BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perencanaan strategi merupakan proses Sistematis yang berkesinambungan, melalui proses pembuatan keputusan dengan memanfaatkan sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis berbagai kegiatan untuk melaksanakan keputusan tersebu tersebut, t, dan menguk mengukur ur hasilny hasilnyaa melalui melalui umpan umpan balik balik yang yang sistema sistematis tis pula. pula. Jadi Jadi tidak tidak berlebihan jika dikatakan baha perencana strategi merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan
manajemen
strategi.
!ntuk
pertama
kalinya
manajemen
strategi
dikembangkan dalam kalangan militer Indonesia pada aal dasaarsa tujuh puluhan, guna meujudkan suatu tatanan kekuatan nasional yang berperan melindungi keutuhan teritori serta kedaulatan bangsa dan negara. "atanan tersebut hingga saat ini dikenal sebagai sistem manajemen manajemen sumberdaya sumberdaya Pertahanan Pertahanan dan keamanan keamanan dengan dengan Sistem Perencanaan Strategis Pertahanan #eamanan $egara %Sisrenstra &an'neg( sebagai perujudan rencana tindakan dan kegiatan kegiatan mendasar mendasar dalam pola impelementasi. impelementasi. #etika itu ada kecenderung kecenderungan an manajemen manajemen strategis )ersi AB*I ini hendak dijadikan model untuk mendukung perencanaan strategis pembangunan nasional )ersi pemerintah, akan tetapi hal ini tidak berkembang sebagai keputusan manajerial, kecuali pro dan kontra kehendak masing'masing. #eti #etika ka ling lingku kung ngan an mend mendad adak ak beru beruba bah h dala dalam m suat suatu u era era refo reform rmas asii menu menuju ju pemerintahan demokratis %demokratic go)ernance( yang mengandaikan semua itu dirumuskan dan dilaksanakan dengan parameter prinsip supremasi otoritas politik %ci)ilian supremacy(, mekani mekanisme sme checks checks and balance balancess dan tersed tersediany ianyaa instrum instrumen en transp transparan aransi si kebijak kebijakan an yang yang memb membuk ukaa pelua peluang ng bagi bagi akun akunta tabi bilit litas as publ publik ik,, maka maka berk berkem emba bang ngla lah h pema pemaham haman an dan dan pengetahuan praktis tentang perencanaan strategis sehingga banyak pihak mulai melihat secara terbuka dan meragukan kontribusi riil yang disumbangkan oleh manajemen strategis untuk mendukung mendukung pencapaian pencapaian tujuan organisasi organisasi yang o)erlap o)erlap dengan dengan tujuan AB*I. AB*I. +alu mulai dikeluhkan tentang fungsi dan efektifitas perencanaan strategis, di saat yang sama juga mulai mulai dirasak dirasakan an sulitn sulitnya ya melaku melakukan kan eksekus eksekusii strateg strategii seperti seperti yang yang telah telah direnc direncana anakan kan.. anajem anajemen en strategi strategi hanya hanya member memberii perhati perhatian an pada pada faktor faktor interna internall organi organisasi sasi %AB*I( %AB*I(,, khususnya manajemen keuangan. -engan kata lain, baik dalam ilayah perencanaan strategi 1
maupun implementasi strategi, posisi manajemen strategik dikalangan "$I saat ini sedang dipertanyak dipertanyakan an terlebih terlebih dengan dengan semakin semakin meningginy meningginyaa turbulensi turbulensi lingkungan lingkungan strategis dan intensitas pembaruan. Prinsip Prinsip anajemen anajemen Strategi bukan hanya hanya tentang tentang dunia militer, militer, melainkan harus diterapkan ke baerbagai bidang yang menjadi progran pemerintah, yang menjadi perhatian saat ini yaitu tentang pelayanan dasar Pemerintah yakni 1.( Pendididikan /.( #esehatan 0.( #esejahteraaan .( #earganegaraan, namun didalam makalah ini yang akan dibahas adalah mengenai manajemen strategi di Bidang pelayanan kesehatan. asalah kesehatan merupakan salah salah satu faktor faktor yang yang berpera berperan n pentin penting g dalam dalam meuju meujudka dkan n sumber sumber daya daya manusi manusiaa yang yang berkualitas.
elalui pembangunan di bidang kesehatan
diharapkan akan semakin
meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai (Dinas Kesehatan, 2007). -alam bidang bidang kesehat kesehatan an masyara masyarakat kat,, anajem anajemen en kesehat kesehatan an adalah adalah suatu suatu kegiat kegiatan an atau suatu suatu seni seni untuk untuk mengat mengatur ur para para petuga petugass keseha kesehatan tan dan nonpet nonpetuga ugass kesehat kesehatan an guna guna meni mening ngkat katka kan n keseh kesehat atan an masy masyara araka katt melal melalui ui prog progra ram m keseh kesehata atan. n. -eng -engan an kata kata lain lain mana manajem jemen en keseh kesehat atan an masy masyara araka katt adala adalah h pene penerap rapan an mana manajem jemen en umum umum dalam dalam sistem sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga s ehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003). Selama Selama ini Pelaya Pelayanan nan kesehat kesehatan an di ayarak ayarakat at masih masih belum belum maksim maksimal al meskip meskipuan uan dengan adanya program dari pemerintah karena untuk mendapatkan pelayanan yang tidak dipu dipung ngut ut biay biayaa pun pun masy masyara araka katt haru haruss meng mengur urus us pros proses es admi admini nistr strasi asi yang yang rue ruett dan dan cenderung lama sehingga penanganan kesehatan yang tidak dipungut biaya pun, menjadi lamban lamban dan kurang kurang maksim maksimal, al, itulah itulah mengap mengapaa selama selama ini program program manajem manajemen en strateg strategii pemerintah di bidang kesehatan masih belum dikatakan berhasil karena masih belum efisien e fisien dan efektif di mata masyarakat, karena masyarakat saat ini menuntut pelayanan yang prima.
1./ Rumusan Masalah -ari latar belakang diatas dapat ditarik beberapa permasalahan diantaranya2 1. Bagaimana Bagaimana #onsep #onsep Implementasi Implementasi anajemen anajemen Strateg Strategii Sektor Sektor Publik Publik selama ini 3 /. Bagaimana Bagaimana anajemen anajemen Strategi Strategi yang yang telah telah diterapkan diterapkan di Bidang Bidang #esehatan #esehatan saat ini ini 3 0. Apa saja yang yang perlu perlu diperbaiki diperbaiki pada pada manajemen manajemen strategi strategi bidang bidang kesehat kesehatan an 3
2
1.0 Tujuan Penelitian 1. !ntuk mengetahui Bagaimana #onsep
Suatu anajemen Strategi Sektor Publik
selama ini. /. !ntuk mengetahui bagaimana anajemen Strategi yang telah diterapkan di Bidang #esehatan saat ini. 0. !ntuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki pada manajemen strategi bidang kesehatan.
1.0 Manfaat Penelitian !ntuk memeberikan mahasisa suatu aasan dan ilmu mengenai manajemen stategi yang ada di Indonesia khususnya yang diterapkan di bidang #esehatan, dan menganalisis apa saja permasalahan yang dihadapi Indonesia selama ini tentang manajemen strategi, dan bagaimana solusi yang bisa kita taarkan untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Selain itu diharapkan kita sebagai mahasisa agar lebih peka terhadap permasalahan sosial karena seorang mahasisa sejati adalah seorang yang bisa menjadi re)olusioner bangsa untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih positif dalam menjalankan semua tuntutan 4aman.
3
BAB II KAJIAN PUTAKA
/.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen banyak disampaikan oleh para ahli, namun dalam materi ini hanya akan disampaikan beberapa pendapat ahli manajemen 2 1.
&. #oont4 5 6,-onnel dalam bukunya 7Principles of anagement mengemukan sebagai berikut 2 7manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang'orang lain % Management involves getting things done thought and with people(.
/. ary Parker 8olllett mendefinisikan 7manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 0.
9eorge *. "erry dalam bukunya 7Principles of anagement menyampaikan pendapatnya 2 7manajemen adalah suatu proses yang membeda'bedakan atas : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengaasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya % Management is a distinct pocess consisting o! planning, ogani"ing, actuating, and contolling, utili"ing in each #oth science and at, and !ollowed in ode to accomplish pedetemined o#jectives(
.
James A.8. Stoner dalam bukunya $Management% (&'2) mengemukakan 7manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengaasan usaha'usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya'sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan beberapa pengertian manajemen di atas, dapat dikatakan baha manajemen memiliki beberapa ciri antara lain 2 1. anajemen diarahkan untuk mencapai tujuan /. anajemen sebagai proses: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengaasan 0. "ersedia sumber daya: manusia, material dan sumber lain . endayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efisien dan efektif ;. "erdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut %manajer( <. Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer 4
/.1.1 Pan!angan Terha!a" Manajemen !ntuk mengkaji lebih jauh tentang manajemen, perlu disampaikan beberapa pandangan tentang manajemen 2 a. Manajemen se#agai suatu sistem anajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan yang diarahkan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. b. Manajemen se#agai suatu "r$ses anajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. anajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi'fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh manajer. c. Manajemen se#agai suatu ilmu tera"an anajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata, dan dalam menerapkan manajemen, dibantu oleh berbagai cabang ilmu lainnya, seperti : komunikasi, sosiologi, ekonomi, psikologi, matematika, dll. d.
Manajemen meru"akan kerjasama sekel$m"$k $rang untuk men%a"ai tujuan $rganisasi&
anajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang berkembang antara pimpinan dengan staf untuk mencapai tujuan organisasi. e. Manajemen !itinjau !ari as"ek "erilaku manusia& -alam manajemen, manusia merupakan sumber daya yang paling penting. -ari sudut pandang ini manajemen dapat dilihat dari perilaku manusia yang ada dalam organisasi. -i sini dapat ditelaah mengenai aspek kepemimpinan serta proses dan mekanisme kepemimpinan. -itinjau dari pengambilan keputusan dapat dikatakan Management as a decision ma*ing pocess+. f. Manajemen se#agai "r$ses "eme%ahan masalah Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian= komponen yang ada dalam organisasi. Secara konkrit dalam organisasi pelayanan kesehatan, seperti yang dilakukan di *umah Sakit dan Puskesmas yaitu, identifikasi masalah perumusan masalah dilanjutkan dengan langkah'langkah pemecahan masalah. elalui tahapan tersebut diharapkan tercapai hasil kegiatan secara efektif dan efisien. g. Manajemen se#agai "r$fesi& anajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian tertentu, seperti halnya bidang'bidang lain, misalnya profesi di bidang kesehatan, di bidang hukum, dll.
5
-ari beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan ada tiga alasan mendasar, mengapa manajemen diperlukan, yaitu 2 i. !ntuk mencapai tujuan organisasi. anajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan indi)idu yang ada dalam organisasi tersebut. ii. !ntuk menjaga keseimbangan diantara tujuan'tujuan yang saling bertentangan. anajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak'pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti : pimpinan, pegaai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah %pemerintah daerah(, dll. iii. !ntuk
mencapai
efisiensi
dan
efekti)itas. !isiensi adalah
kemampuan
untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan e!e*tivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
/.1./ 'ungsi Manajemen Seperti telah diuraikan di atas, baha manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari fungsi'fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang manajer. Banyak ahli manajemen yang menyampaikan tentang fungsi manajemen ini, namun pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, bahkan pendapat satu dengan lainnya saling melengkapi. Para ahli manajemen, antara lain : -eoge e/, . -ullic*, 1. a/ol dan Koon"t +Donnel mengemukakan tentang fungsi manajemen sebagai berikut 2
PERBANDIN(AN 'UN(I MANAJEMEN
9eorge "erry
+. 9ullick
&. 8ayol
#oon4t 6>-onnel
Planning
Planning
Planning
Planning
6rgani4ing
6rgani4ing
6rgani4ing
6rgani4ing
Actuating
Staffing,
?ommanding,
Staffing,
-irecting,
?oordinating
-irecting
?ontrolling
?ontrolling
?oordinating ?ontrolling
*eporting Budgeting
-ari keempat ahli manajemen tersebut, ternyata banyak kesamaan, dan secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 2 fungsi perencanaan % 4lanning (, fungsi pengorganisasian %gani"ing),
fungsi
penggerakan
pelaksanaan(sta!!ing,
commanding,
diecting,
coodinating (, fungsi pengaasan dan pengendalian %contolling, epoting (.. 6
/./ Pengertian trategi /./.1 trategi Strategi adalah suatu yang harus dikerjakan, sedangkan taktik adalah bagaimna cara mengerjakannnya . enurut Stephanie #.arrus seperti yang dikutip oleh &usien !mar %/@@1(, Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana oleh para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jaka panjang organisasi , disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Pengertian strategi dalam pelayanan kesehatan menurut Duncan et al. (&''5) mempunyai tiga pengertian, yaitu 2 1. erupakan pola dalam pengembilan keputusan dengan memerhatikan organisasi didalam lingkungan. /. erupakan prilaku organisasi yang berkaitan dengan apa yang akan , sedang, dan harus dilakukan 0. erupakan rencana yang berorientasi pada masa depan yang berfungsi sebagai suatu perangkat panduan bagi manajemen
Profl Organisasi saat ini
Visi Organisasi dimasa depan Strategi
(am#ar )&) Strategi yang menghubungkan saat ini dan masa depan
(Duncan et al ., &''5)
"erdapat beberapa konsep mengenai strategi. Pertama , strategi adalah program umum untuk mencapai sasaran organisasi dan melaksanakan misinya. Strategi memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan berbagai tujuan organisasi, memberikan pedoman pemanfaatan sumber daya organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. #edua, strategi adalah pedoman umum organisasi untuk mencapai tujuan. #edua , strategi adalah pedoman umum organisasi untuk menghadapi perubahan lingkungan sepanjang aktu. Strategi menghubungkan sumberdaya manusia dan berbagai suber daya lainnya dengan tantangan dan risiko yang harus dihadapi dari lingkungan eksternal organisasi.
7
/././ Perumusan trategi Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah'langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun )isi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer )alue terbaik. Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu2 a. Mengi!entifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai )isi yang dicita'citakan dalam lingkungan tersebut. b. Melakukan analisis lingkungan internal !an eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya. c. Merumuskan fakt$r*fakt$r ukuran ke#erhasilan %key success factors( dari strategi'strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. d. Menentukan tujuan !an target terukur+ menge,aluasi #er#agai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi
eksternal yang dihadapi. e. Memilih strategi -ang "aling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
/./.0 Pem#uatan strategi Pembuat strategi adalah orang yang sangat penting dalam perusahaan. -ia menjadi orang yang bertanggung jaab dalam keberhasilan atau pun kegagalan sebuah perusahaan. Pembuat strategi memang dapat memiliki berbagai jenis jabatan seperti ?6, pemilik perusahaan, presiden atau pun seorang irausahaan. Seorang pemimpin saat ini harus bisa dijadikan panutan. Ada baiknya pemimpin juga adalah seorang yang dapat membuat strategi untuk perusahaannya. -ia bertugas untuk memformulasikan strategi yang cocok bagi perusahaan. -ia bertugas untuk
memformulasikan
strategi
yang
cocok
bagi
perusahaan,
mengimplementasikannya dan juga nantinya akan menge)aluasi strateg tersebut
/./. Ke#ijakan #ebijakan atau policies berkaitan dengan tujuan tahunan yang ingin dicapai oleh perusahaan. #ebijakan mencakup panduan, aturan dan juga prosedur yang digunakan dalam membantu pencapaian tujuan perusahaan. Setiap kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan harusnya bertujuan baik untuk perkembangan perusahaan. 8
/.0 Pengertian Peren%anaan trategis Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka aktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan Strategi %Strategic Plan( juga merupakan suatu proses pemilihan tujuan'tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program'program strategi yang diperlukan untuk tujuan'tujuan tersebut. Ada 0 % tiga ( alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis 2 a.
Perencanaan strategi memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk'
b.
bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman
c.
bentuk'bentuk perencaaan lainnya. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman bentuk'bentuk perencaaan lainnya.
/.0.1 K$nse" trategi Strategi dirumuskan dalam dua perspektif berbeda 2 Perspektif pertama strategi adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan misinya. Pengertian ini lebih mengarahkan pada peranan aktif organisasi untuk melaksanakan program sebagai strategi organisasi menghadapi perubahan lingkungan. Strategi ini dikenal sebagai perencanaan strategi. Perspektif kedua strategi adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan terhadap lingkungan sepanjang aktu. Pengertian ini lebih mengarahkan organisasi untuk bersikap pasif, yang artinya para manajer akan menganggapi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan hanya jika mereka merasa perlu untuk melakukannya. Strategi ini dikenal sebagai strategi adaptif. /.0./ Pr$ses Peren%anaan trategis Proses perencanaan strategis atau manajemen strategis merupakan proses pengarahan usaha perencanaan strategis dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang. anajemen strategi meliputi formulasi dan implementasi strategi sebagai berikut 2 9
a. omulasi Misi dan ujuan Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah 7Apa usaha kita3 dan 7Apa usaha kita yang seharusnya3. b. 6nalisis ujuan dan tategi aat ini -alam perjalanan aktu, manajer suatu organisasi barangkali akan kehilangan 7minat terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. anajer harus diingatkan kembali pada misi aalnya. c. 6nalisis ing*ungan Bertujuan melihat perubahan'perubahan dalam lingkungan, demografis, politik, sosial, ekonomi, yang akan mempengaruhi organisasi. Perubahan dala m lingkungan eksternal organisasi dapat menghasilkan kesempatan maupun ancaman, tergantung bagaimana reaksi organisasi. !ntuk memperoleh informasi perubahan lingkungan, perlu dikembangkan system informasi strategis, pengembangan bisnis data, keluhan atau komentar dari pihak luar d. 6nalisis um#eda/a -ilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan kelemahan organisasi. e. 8denti!i*asi Kesempatan tategis #esempatan strategis merupakan
gap
antara
situasi
apabila
organisasi
menggunakan tujuan dan strategi yang dirumuskan dalam proses penentuan tujuan dengan situasi apabila organisasi menggunakan strategi sekarang ini %tanpa perubahan(. #esempatan strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih sulit, atau apabila ada persaingan yang ketat dan mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. f. 4engam#ilan Keputusan tategis 6rganisasi dapat mengembangkan sejumlah altrnatif strategis untuk memanfaatkan kesempatan strategis. g. 4ela*sanaan tategi Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. h. valuasi dan 4engendalian tategis anajer harus selalu menge)aluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian strategis merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis. /.0.0 ifat*sifat "eren%anaan strategis sifat'sifat perencanaan strategis. Berikut ini saya berikan sifat'sifat perencanaan strategis menurut 9ames 6.. tone: 1. enyangkut persoalan dasar. emberikan jaaban atas pertanyaan2 7-i bidang apa kita bergerak, dan di bidang apa seharusnya kita bergerak3 7Siapa pembeli kita dan siapa seharusnya mereka3
10
/. emberikan kerangka untuk perencanaan yang lebih terperinci dan untuk pengambilan keputusan manajerial sehari'hari. -alam menghadapi persoalan sehari'hari
seorang
manajer
dapat
bertanya, 7ana
dari kemungkinan'
kemungkinan ini yang paling sesuai dengan strategi kita3 0. enyangkut kurun aktu yang lebih panjang dibandingkan perencanaan lainnya. . emberikan rasa bersatu dan momentum bagi tindakan dan keputusan organisasi dalam suatu kurun aktu tertentu. ;. erupakan kegiatan tingkat puncak dalam arti manajemen puncak harus secara aktif dilibatkan. Ini disebabkan karena, pertama, hanya manajemen puncaklah yang /.0. 'ungsi "eren%anaan startegis Perencanaan strategis bermanfaat baik secara keuntungan financial maupun manfaat diluar keuntungan finansial. *iset menunjukkan baha perusahaan yang menggunakan perencanaan strategis akan mendapatkan keuntungan finansial lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menggunakan perencanaan strategis. Selain fungsi keuntungan finansial, perencanaan strategis juga memiliki funsi lainnya. 9reenley menyatakan baha perencanaan strategis memberikan keuntungan sebagai berikut2 1. /. 0. .
eminimalisasi efek dari perubahan dan pergeseran kondisi. engintegrasikan perilaku indi)idu menjadi usaha yang total. enyediakan etika yang lebih baik melalui perubahan. enyediakan kerja sama, integrasi, dan keinginan untuk menyelesaikan masalah
;. <.
dan juga menangkap peluang. endorong pemikiran yang lebih maju. engalokasikan aktu dan sumber daya lebih efektif untuk mengidentifikasi peluang
/.0.; Manfaat "eren%anaan strategis Ada manfaat perencanaan strategis yaitu sebagai berikut2 1. Perencanaan strategis memungkinkan perusahaan dapat mencegah maupun mengatasi sebuah permasalahan. Perencanaan strategi dibuat berdasarkan banyak hal, salah satunya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. /. Anggota organisasi yang terlibat dalam perencanaan strategi dapat meningkatkan aasan dan pengetahuannya dari data yang didapatkan olehnya. 0. #esenjangan dalam tugas'tugas anggota dapat dikurangi. Strategi perusahaan juga akan mengatur pengalokasian sumber daya perusahaan sehingga optimal dalam melaksanakan tugasnya. 11
. #eterlibatan anggota terhadap perencanaan strategi dapat mengurangi penolakan terhadap perubahan yang dilakukan serta dapat membuat anggota tersebut menjadi mengerti tentang strategi yang akan diterapkan dalam perusahaan sehingga akan menguntungkan pula para anggota karena kesuksesan perusahaan dapat dirasakan oleh mereka.
/.0.< Jenis Atau Tingkatan trategis Tingkat*tingkat trategi
-engan merujuk pada pandangan -an Schendel dan ?harles &ofer, &iggins %1C;( menjelaskan adanya empat tingkatan strategi.#eseluruhannya disebut aster Strategy, yaitu2 enterprise strategy, corporate strategy, business strategy dan functional strategy. &. ntepise tateg/ tategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. asyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. -i dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Jadi dalam str ategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan baha organisasi sungguh' sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. ;opoate tateg/ ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut 9rand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata' mata untuk dijaab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi uni)ersitas yang utama3 Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi lembaga ini, lembaga itu3 Apakah misi utama direktorat jenderal ini, direktora t jenderal itu3 Apakah misi badan ini, badan itu3 Begitu seterusnya. Jaaban terhadap pertanyaan'pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru dijaab bisa fatal. isalnya, kalau jaaban terhadap misi uni)ersitas ialah terjun kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka akibatnya bisa menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap 12
pemerintah, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan'keputusan strategi dan perencanaan strategi yang selayaknya juga disiapkan oleh setiap organisasi.
3.
. 8unctional Strategy Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu2 •
Strategi
functional
ekonomi
yaitu
mencakup
fungsi'fungsi
yang
memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, •
penelitian dan pengembangan. Strategi functional manajemen, mencakup fungsi'fungsi manajemen yaitu planning,
•
organi4ing,
implementating,
controlling,
staffing,
leading,
moti)ating, communicating, decision making, representing, dan integrat ing. Strategi isu, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah %J. Salusu, p 1@1, 1<(."ingkat'tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi baha mengelola organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal 7kesehatan organisasi dari sudut ekonomi (9. alusu, p &0=, &''5).
/.0.D Tiga Alasan Pentingn-a Peren%anaan trategis a.
Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan '
b.
perencanaan lainnya. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman
c.
bentuk perencanaan lainnya. Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan manajer dan organisasi. 13
ouce : Nilasai enja. 20&=. Manajemen tategi itu -ampang. 9a*ata: Dunia ;edas
BAB III PEMBAHAAN
0.1 K$nse" Im"lementasi Manajemen trategi ekt$r Pu#lik engapa sektor publik membutuhkan manajemen strategis dalam melaksanakan kegiatannya3 #arena sebagai suatu organisasi yang ingin mencapai suatu tujuan, organisasi sektor publik memerlukan rencana strategis untuk mencapai tujuan tersebut yang dirinci dalam program'program dan kegiatan'kegiatan yang dapat bersinergi untuk meujudkan 14
tujuan tersebut (9o/ce, &'''). "erlebih dengan struktur organisasinya yang sangat besar dan kompleks, dengan menggunakan manajemen strategi, para pemangku kebijakan dapat memoti)asi dan mengarahkan pegaainya lebih baik yang selanjutnya dapat meningkatkan performa kinerja organisasi. Sektor publik juga dapat merumuskan strategi ke depannya dan melihat ancaman peluang yang ada serta menetapkan sasaran dan arah yang jelas untuk masa depan. -engan menerapkan apa yang ada di dalam manajemen strategis, maka diharapkan sektor publik dapat 2 1. enjadi instansi reaktif dalam menghadapi perubahan situasi yang dinamis dan kompleks. /. engelola sumber daya yang dimiliki untuk hasil yang maksimal %managing for result( engubah
orientasi
instansi
menjadi
instansi
berorientasi
masa
depan
ejadikan instansi adaftif dan fleksibel, mengurangi birokrasi yang rumit dan lebih transparan 0. enjadikan instansi mampu memenuhi harapan masyarakat %pengguna layanan(
!ntuk menetapkan strategi suatu sektor publik, pertama'tama kita perlu mengetahui apa saja model manajemen strategi yang ada, dan biasanya digunakan di sektor publik. Setidaknya ada sekitar model strategi yang biasa dikenal2 1. odel perencanaan klasik menitik beratkan pada formalitas organisasi pemerintah untuk menyusun suatu rencana strategis yang akan diturunkan kepada unit'unit bisnis di baahnya. /. odel bisnis menitik beratkan pada hubungan transaksi antara organisasi induk dan organisasi dibaahnya %purchase pro)ider(. 0. odel perencanaan strategis )isioner berorientasi pada pola pikir jangka panjang dimana manajer akan mencari akti)itas yang akan dilakukan dalam membaa organisasi dari kondisinya saat ini menuju masa depan yang diharapkan.
15
. odel perencanaan strategi peramalan berfokus pada pengembangan area spesialisasi atau kapabilitas organisasi dan pengembangan relasi dan aliansi dengan organisasi lain dalam rangka memastikan pencapaian )isi organisasi.
#endala dalam melaksanakan manajemen strategis di sektor publik, terjadi karena karakteristik sektor publik berbeda dengan sektor sasta. #endala tersebut didefinisikan sebagai kondisi tetap yang cenderung ada untuk beberapa periode aktu yang suatu organisasi dan manajemen harus beradaptasi dan mengatasi masalah atas kendala tersebut. Adapun kendala yang terjadi di sektor publik dalam penerapan manajemen strategis ialah #arena adanya perbedaan mendasar dalam undang'undang dasarnya. Sektor publik menggunakan konstitusi negara tersebut, sedangkan sektor pri)at sangat fleksibel dengan Anggaran -asar=Anggaran *umah "angga perusahaan tersebut, menjadikan sektor publik lebih kaku dan ketika membuat suatu program kegiatan, harus melakukan cross check dengan undang'undang yang telah ada sehingga program tersebut tidak melanggar undang'undang dan sesuai prosedur instansi tersebut. 1. #arena organisasi publik merupakan perpanjangan tangan dari konstituen parlemen yang mengusung aspirasi rakyatnya, maka organisasi publik lebih terbuka untuk lingkungan eksternal dibanding sasta. /. Adanya budaya yang sangat melekat dan menjadi karakteristik umum organisasi publik yaitu birokrasi. Eaitu prosedur pemerintah yang kadang rumit, berjenjang dan kaku, sehingga memerlukan aktu lama dalam menyelesaikan suatu tugas=masalah. 0. Proses pengukuran kinerja di instansi pemerintah lebih sulit apabila dibandingkan dengan pengukuran kinerja pada sektor sasta. 6utput dan tujuan sektor sasta jelas yaitu produk atau jasa dijual sehingga memperoleh keuntungan sedangkan pemerintah memiliki cakupan kerja yang lebih luas dan rumit dalam mengukur tujuannya dan mengukur hasilnya %outcome dan impact(. . #eterbatasan informasi bahkan asimetri informasi juga menjadi kendala bagi organisasi untuk dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang berkualitas. &al ini biasanya muncul karena adanya pembelokan tujuan insentif terkait penerapan manajemen strategi.
16
0./ Manajemen trategi -ang telah !itera"kan !i Bi!ang Kesehatan 0./.1 Manajemen Pela-anan Kesehatan !i Rumah akit 8ungsi manajemen yang dilakukan di rumah sakit secara garis besar meliputi : perencanaan,pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengaasan dan pengendalian. 4eencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting, karena perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di *S. "erdapat beberapa jenis perencanaan spesi!i* yang dilaksanakan di *S, yaitu 2 %a( perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan pola epidemiologi, %b( perencanaan tenaga professional kesehatan, dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya : tenaga peraat dan bidan, menggunakan beberapa pendekatan, antara lain : ketergantungan pasen, beban kerja, dll. 1. 4engoganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki *S dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian dalam manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit, sama hal dengan di organisasi lainnya. /. 4enggea*an pela*sanaan, manajemen rumah sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan, hanya pengunjungnya adalah orang sakit %pasien( dan keluarganya, serta pada umumnya mempunyai beban sosial'psikologis akibat penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya yang sedang diraat.
#ompleksitas fungsi penggerakan
pelaksanaan di *S sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu 2 %1( sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan (custome sevice), dengan hasil pelayanan kemungkinan : sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasen dan keluarganya. %/( Pelaksanaan fungsi actuating ini sangat kompleks, karena tenaga yang bekerja di *S terdiri dari berbagai jenis profesi. 0. 4engawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus %bekesinambungan( pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi %perbaikan( terhadap penyimpangan yang terjadi. !ntuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas. -ari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja %kinerja( pegaai. Penilaian kinerja pegaai di *S meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasen, seperti : peraat, bidan dan dokter 17
maupun tenaga administratif. Adanya indikator kinerja, akan memudahkan dalam melakukan koreksi apabila ada penyimpangan.
0././ Ke%en!erungan R ke De"an "erdapat dua hal yang perlu diantisipasi oleh rumah sakit, yaitu adanya perubahan pola pemerintahan yang bersifat desentralisasi, dimana setiap daerah mempunyai otonomi untuk mengembangkan daerahnya termasuk dalam mengelola pelayanan kesehatan dan akan memasuki era globalisasi. !ntuk itu *S perlu melakukan pembenahan secara internal, antara lain 2 a.
engembangkan struktur organisasi sesuai dengan tuntutan perubahan dan kebutuhan
b. c.
yang spesifik enerapkan manajemen strategis secara konkrit endayagunakan dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tenaganya,
d.
termasuk tenaga keperaatan %peraat dan bidan( emanfaatkan pendapatan sendiri untuk
memperoleh
kemandirian
dan
kesinambungan (sustaina#ilit/)
Manajemen strategis: Mengapa Dibutuhkan di Rumah Sakit?
Pertanyaan tersebut menjadi rele)an dengan keadaan rumah sakit di Indonesia saat ini. anajemen strategis telah menjadi alat yang menentukan pengembangan lembaga'lembaga kontemporer dalam dunia usaha. +ebih dari D F dari sekitar seratus perusahaan terkemuka dan / F dari sekitar seribu perusahaan di Amerika Serikat melaporkan mempunyai usaha untuk melakukan perencanaan strategi %-uncan,1;(. #onsep manajemen strategis digunakan pada sektor kesehatan di negara maju sejak tahun 1D@'an. asa sebelum itu, berbagai lembaga pelayanan kesehatan tidak berminat untuk menggunakan manajemen strategis. &al itu karena lembaga'lembaga tersebut umumnya masih independen, merupakan lembaga nonprofit, dan penganggaran pelayanan kesehatan diberikan berdasarkan ongkos pelaksanaan plus keuntungan. Strategi dapat dihasilkan oleh berbagai bagian dari rumah sakit maupun rumah sakit secara keseluruhan. isalnya, strategi yang ditetapkan oleh unit raat jalan, bangsal GIP atau strategi oleh instalasi farmasi. Proses penyusunan strategi tersebut dilakukan sesuai dengan masalah dan kebutuhan berbagai unit pelayanan di rumah sakit. Pada tahun 1;, *S- di Indonesia yang berjumlah hampir 0/; buah hampir semuanya tidak mempunyai konsep mengenai penulisan
rencana
strategi sebagai
pedoman
untuk
pengembangan kegiatan rumah sakit. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat anajemen Pelayanan #esehatan 8#'!9 bekerja sama dengan -itjen P!6- -epartemen -alam 18
$egeri telah membaa perubahan ke arah pengembangan rencana strategi. Akan tetapi, hasil atau dampak pelatihan nasional itu masih kecil %Sufandi, "risnantoro dan !tarini, /@@@(. Berdasarkan data tersebut, rumah sakit di Indonesia, khususnya *S pemerintah belum mempunyai moti)asi untuk menggunakan manajemen strategis dalam sistem manajemennya. anfaat manajemen strategis di rumah sakit mungkin belum diperhatikan oleh seluruh sumber daya manusia di dalamnya. &al ini terkait dengan keadaan kekurangan komitmen yang terjadi di rumah sakit daerah di Indonesia. Sebuah kela4iman baha rumah sakit daerah tidak mampu memberi penghidupan layak dan suasana kerja yang menyenangkan untuk sumber daya manusianya. #etika pendapatan di lembaga lain lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan dari rumah sakitnya sendiri, terjadilah kehilangan komitmen mereka. 8enomena tersebut terlihat pada kegiatan penyusunan rencana strategi di rumah sakit daerah pada penghujung dekade 1@'an. Berdasarkan kegiatan tersebut ternyata kelompok sumber daya manusia yang paling bersemangat adalah para manajer, sementara para klinisi cenderung tidak bersemangat. &al ini disebabkan para manajer rumah sakit menyadari berbagai kondisi yang dapat mengurangi atau meningkatkan perkembangan rumah sakit. Sedangkan para klinisi cenderung tidak melihat perkembangan rumah sakit daerah sebagai hal yang penting. #etidaksepakatan dalam rumah sakit akhirnya mengakibatkan konsep berpikir strategis untuk masa mendatang menjadi tidak dipergunakan. Akibatnya, rumah sakit kehilangan kontrol atas perkembangannya. Akibat kehilangan kontrol atas perkembangan menyebabkan rumah sakit mengalami penurunan daya saing. &al ini terjadi di berbagai rumah sakit daerah. #emudian, muncul fenomena yang disebut sebagai bulgurisasi rumah sakit pemerintah. Proses bulgurisasi ini berdasarkan pada kenyataan baha rumah sakit pemerintah sebagai lembaga yang tidak mempunyai daya saing.
Sebagian *S pemerintah pusat maupun *S pemerintah daerah
%dalam konteks persaingan dengan *S sasta(, hanya diminati oleh masyarakat miskin yang tidak mempunyai pilihan. Posisi bersaing untuk mendapatkan pasien kelas menengah ke atas tidak ada. Sementara itu, subsidi rumah sakit pemerintah sangat kecil sehingga tidak mampu mengikat para staf rumah sakit untuk bekerja secara penuh aktu. Pada gilirannya akan menyebabkan fasilitas penunjang serta fisik berada dalam kondisi buruk. utu pelayanan rumah sakit menjadi rendah dan rumah sakit hanya diminati oleh masyarakat miskin yang tidak mempunyai pilihan lain. Akibatnya, timbul pelayanan rumah sakit berlapis. !ntuk masyarakat kaya berobat ke rumah sakit sasta, sedangkan untuk yang miskin menggunakan pelayanan kesehatan pemerintah yang cenderung tidak sebaik sasta.
19
Pada saat masyarakat miskin meningkat pendapatannya, maka pelayanan rumah sakit pemerintah yang bermutu rendah akan ditinggalkan. -alam situasi ini filosofi manajemen strategis dapat dipergunakan untuk menghindarkan rumah sakit pemerintah dari keterpurukan sebagai lembaga jasa yang inferior. &al inilah yang menjadi rele)ansi manajemen strategis di rumah sakit. Pada prinsipnya manajemen strategis di sektor rumah sakit beguna untuk2 1. enjadi sistem yang dipergunakan rumah sakit untuk melakukan pengembangan ke masa depan dengan memahami masa lalu dan masa sekarang. Arah ke masa depan tersebut bersifat strategis yang mencakup pengembangan atau penghentian kegiatan lama, pengembangan
kegiatan
baru
untuk
memenuhi
harapan
masyarakat
pengguna,
pengembangan sumber biaya baru dan penggalian lebih dalam terhadap sumber biaya lama. /. emahami filosofi sur)i)al untuk bertahan dan berkembang bagi rumah sakit dengan berbagai standar kinerja lembaga. -alam hal ini manajemen strategis berguna sebagai dasar sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang terukur dengan indikator jelas. 0. emahami aspek komitmen dari sumber daya manusia. -engan menggunakan konsep manajemen strategis, otomatis pengukuran kadar komitmen sumber daya manusia dilakukan untuk pengembangan rumah sakit. Sistem manajemen strategis menuntut kadar komitmen yang tinggi dari seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit. -engan menyusun rencana strategi, pelaksanaan dan pengendalian strategi maka akan terlihat kelompok sumber daya manusia yang mempunyai komitmen dan yang tidak mempunyai komitmen. . Sebagai pegangan dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti dan mempunyai berbagai perubahan. anfaat ini membutuhkan kemampuan untuk melakukan prediksi ke masa depan dan melakukan berbagai skenario dalam menyusun strategi. ;. Bagi sumber daya manusia di bidang kesehatan, khususnya para kelompok profesional, manajemen strategis memberikan pemahaman baha tidak mungkin sebuah profesi atau seseorang bekerja sendiri di rumah sakit tanpa didukung oleh kelompok yang mempunyai harapan sama terhadap rumah sakit di masa depan.
Pertanyaan penting kemudian adalah2 apakah rumah sakit sebagai lembaga bukan mencari untung perlu menggunakan konsep manajemen strategis3 #oteen %1D( menyatakan baha lembaga'lembaga pemerintah dan nonpublik perlu menggunakan konsep manajemen strategis sebagai jaaban terhadap berbagai kenyataan baru. Berbagai lembaga nonprofit 20
menghadapi kenyataan keterbatasan sumber biaya, tekanan dari masyarakat
untuk
memberikan perhatian pada mereka yang miskin dan menderita, adanya kerumitan organisasi, dan kenyataaan adanya ideologi politik yang tidak begitu memperhatikan aspek sosial. Pada prinsipnya lembaga'lembaga sosial dan nonprofit menghadapi kenyataan yang menuntut efisiensi dan persaingan sumber daya. -alam hal ini lembaga nonprofit sebaiknya menggunakan konsep manajemen strategis karena berbagai faktor2 %1( unsur penilaian hasil di lembaga nonprofit biasanya sulit dikuantifikasi atau diidentifikasi secara jelas: %/( lembaga nonprofit dapat dengan mudah terjebak pada mitos baha efisiensi merupakan hal yang hanya penting: %0( lembaga nonprofit perlu mempunyai pegangan kuat dalam mencapai tujuan lembaga yang sering sulit dikuantifikasi: %( lembaga nonprofit pada dasarnya juga mempunyai persaingan dengan lembaga for profit. Pada intinya manajemen strategis rumah sakit ditulangpunggungi oleh suatu model perencanaan strategis rumah sakit, diikuti dengan pelaksanaan dan pengendalian yang tepat. odel perencanaan strategis menekankan persoalan )isi dan analisis faktor'faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan lembaga. 8aktor'faktor internal tersebut dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan lembaga, sedangkan analisis faktor eksternal dapat menggambarkan hambatan dan dorongan dari luar lembaga. 8aktor'faktor eksternal dan internal yang ada harus dianalisis untuk menyusun strategi di masa mendatang. -engan analisis keadaan ini maka perencanaan di masa mendatang dapat lebih rasional dan tepat.
0./.0 Manajemen Pela-anan Kesehatan !i Puskesmas Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan dengan misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang tugasnya melaksanakan pembinaan, pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di suatu ilayah tertentu. Pelayanan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek'aspek: promotif, pre)entif, kuratif, dan rehabilitatif. !paya yang dilakukan untuk menjalankan misi Puskesmas, antara lain 2 •
eluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa'desa.
•
eningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dengan dua cara :
21
%1( >ualit/ o! cae yaitu peningkatan kemampuan profesional tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya %dokter,peraat, bidan, dll( yang dilakukan oleh organisasi profesi, %/( >ualit/ o! sevice, yaitu peningkatan kualitas yang terkait dengan pengadaan sarana, dan menjadi tanggung jaab institusi sarana kesehatan %Puskesmas( •
Pengadaan peralatan dan obat'obatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
•
Sistem rujukan di tingkat pelayanan dasar
•
Peran serta masyarakat, melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa %P#-(.
0./. Penera"an 'ungsi Manajemen Di Puskesmas 8ungsi anajemen Perencanaan
#egiatan icro planning %perencanaan tingkat Puskesmas yang dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi: kebutuhan tenaga, alat dan sarana, serta penunjang lainnya(. Sedangkan perencanaan obat dan alat kesehatan
Pengorganisasian
dilakukan
setiap
bulan,
dengan
cara
mengajukan usulan ke -inas #esehatan #abupaten=#ota Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural #epala Puskesmas, sedangkan lainnya bersifat fungsional Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok Puskesmas, terdiri dari 1/ s=d 1C program pokok, yang melibatkan tenaga peraat dan bidan. Pembagian ilayah kerja, setiap petugas
Penggerakan
Puskesmas melakukan pembinaan ke desa'desa +okakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan
Pelaksanaan
dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor
Pengaasan )aluasi
Adanya proses kepemimpinan
-ilakukan koordinasi secara lintas program 5 sektor
Pelaksanaan
program
pokok
puskesmas
yang
melibatkan seluruh staf dan elalui pemantauan laporan kegiatan
Pemantauan ilayah setempat %PHS(
Super)isi
*apat rutin % sta!! meeting (
22
Setiap program yang ada di Puskesmas %sekitar 1C program pokok( dikelola atau manajemennya
meliputi:
perencanaan,
manajemen
personalia,
pelatihan,
super)isi,
manajemen keuangan, manajemen logistik, monitoring program, kerjasama= koordinasi dan pencatatan=pelaporan.
Ke%en!erungan Peru#ahan Manajemen Puskesmas
Seperti telah disampaikan di atas, baha dampak dari adanya perubahan paradigma dalam pembangunan kesehatan, sangat berpengaruh terhadap semua sarana kesehatan, termasuk Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan terdepan. Adanya perubahan )isi, misi dan strategi Puskesmas sebagai berikut 2 Gisi Puskesmas adalah tercapainya ehat pada tahun 20&0 , dengan memiliki 0 misi, yaitu: 1. menggerakkan pembangunan beraasan kesehatan, /. memberdayakan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dan 0. memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. Adapun strategi yang dikembangkan meliputi: 1. mengembangkan dan menetapkan pendekatan keilayahan yang mantap di tingkat kecamatan, agar dapat diterapkannya pembangunan beraasan kesehatan, /. mengembangkan dan menerapkan asas kemitraan serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat, sehingga terujudnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, 0. meningkatkan profesionalisme petugas, sehingga terujud kualitas pelayanan kesehatan, . mengembangkan kemandirian Puskesmas sesuai dengan keenangan yang diberikan -inas #esehatan #ab= #ota. Pengorganisasian puskesmas ke depan selain dipimpin oleh seorang #epala Puskesmas, juga ada Hakil #epala Puskesmas dan meliputi unit fungsional dan unit tata usaha. Program pokok Puskesmas atau program kesehatan dasar yang harus dilaksanakan di Puskesmas meliputi : %1( promosi kesehatan, %/( kesehatan lingkungan, %0( kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana, %( perbaikan gi4i, %;( pemberantasan penyakit menular, %<( pengobatan. Sesuai dengan misi dan strategi di atas, Puskesmas dapat mengembangkan program' program unggulan berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi daerah masing'masing.
23
anajemen strategis merupakan konsep yang membutuhkan nilai penciptaan masa depan. Jika sebuah lembaga tidak mempunyai nilai penciptaan masa depan, maka dapat diartikan baha lembaga tersebut belum siap menjalankan manajemen strategis.
0.0 Hal .ang Perlu Di"er#aiki Pa!a Manajemen trategi Bi!ang Kesehatan )& Pr$fesi$nalisme Tenaga Me!is
Banyak masyarakat yang dikeceakan oleh sistem pelayanan kesehatan nasional. ahalnya biaya seolah'olah membuat kesehatan hanya berhak dinikmati oleh orang yang memiliki banyak uang. Biaya yang mahal tersebut anehnya seringkali tidak diikuti dengan layanan yang baik. alpraktek seringkali terjadi. Pasien pun seringkali bersikap pasrah dengan tidak melakukan tuntutan hukum sama sekali. #epasrahan mereka sebenarnya cukup beralasan karena mereka juga mengerti bagaimana bobroknya sistem peradilan di Indonesia. Banyak sekali yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya adalah mengubah paradigma berpikir untuk menjadi seorang dokter. Banyak orang berniat menjadi dokter untuk memperoleh kekayaan dan kehormatan. #etika mereka memutuskan untuk menjalani proses tersebut, ternyata apa yang mereka alami tidak semudah yang dibayangkan. Banyak proses berat yang harus dilalui. ulai dari durasi belajar yang sangat lama, belum lagi harus praktek ke daerah'daerah terpencil. Setelah itu harus membuka praktek dan melanjutkan sekolah lagi untuk mengambil spesialisasi. Benar'benar jalan yang sangat panjang dan berliku untuk mendapatkan kekayaan. !ntuk itu, pemikiran dan niat aal dalam menjadi seorang dokter harus dirubah. enjadi dokter berarti menjadi pelayan kesehatan. Ea, menjadi 7pelayan. Seorang dokter harus mempunyai niat yang tulus dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. ereka yang berniat menjadi dokter haruslah karena panggilan hati untuk menolong orang lain. "anpa dorongan dari hal tersebut, pilihan menjadi dokter akan menjadi mimpi buruk bagi yang menjalankannya. /& Manajemen Pela-anan Kesehatan Di In!$nesia
anajemen yang diterapkan di jajaran -epartemen #esehatan, lebih mengacu kepada konsep yang disampaikan 9. "erry, yaitu melalui fungsi'fungsi : perencanaan % planning ( , pengorganisasian
%ogani"ing ( , penggerakan
pelaksanaan
%actuating (,
pengaasan dan pengendalian %contolling (. •
Manajemen Pela-anan Kesehatan !i Rumah akit
24
8ungsi manajemen yang dilakukan di rumah sakit secara garis besar meliputi : perencanaan,pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengaasan dan pengendalian. a.
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting, karena
perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di *S. "erdapat beberapa jenis perencanaan spesi!i* yang dilaksanakan di *S, yaitu 2 %a( perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan pola epidemiologi, %b( perencanaan tenaga professional kesehatan, dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya : tenaga peraat dan bidan, menggunakan beberapa pendekatan, antara b.
lain : ketergantungan pasen, beban kerja, dll. Pengorganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki *S dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian dalam manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit, s ama hal
c.
dengan di organisasi lainnya. Penggerakan pelaksanaan, manajemen rumah sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan, hanya pengunjungnya adalah orang sakit %pasien( dan keluarganya, serta pada umumnya mempunyai beban sosial'psikologis akibat penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya yang sedang diraat. #ompleksitas fungsi penggerakan pelaksanaan di *S sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu 2 %1( sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan (custome sevice), dengan hasil pelayanan kemungkinan : sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasen dan keluarganya. %/( Pelaksanaan fungsi actuating ini sangat kompleks, karena tenaga
d.
yang bekerja di *S terdiri dari berbagai jenis profesi. Pengawasan dan pengendalian , merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus %bekesinambungan( pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi %perbaikan( terhadap penyimpangan yang terjadi. !ntuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas. -ari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja %kinerja( pegaai. Penilaian kinerja pegaai di *S meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasen, seperti : peraat, bidan dan dokter maupun tenaga administratif.
•
E,aluasi Pela-anan Kesehatan Puskesmas
25
!ntuk mencapai kinerja yang diharapkan, para manajer dan pemimpin Puskesmas perlu melakukan monitoring dan pengendalian terhadap proses pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama di Puskesmas. Perencanaan, monitoring %dan pengendalian( dan e)aluasi merupakan kegiatan yang berkaitan. Berdasarkan perencanaan yang telah disusun,serta lokakarya mini Puskesmas, pelaksanaan kegiatan perlu dimonitor dan dikendalikan agar selalu disiplin mengikuti rencana. $amun bukan hanya e)alusi dan monitoring dan e)aluasi saja, seharusnya juga perlu dilakukan Perbaikan fasilitas dan pelayanan dengan dukungan berbagai pihak agar pelayanan yang diberikan dapat berhasil, dukungan berasal dari pemerintah dan masyarakat sangat berarti. karena keberhasilan suatu program atau kebijakan perlu dukungan berbagai pihak untuk keberlangsungan program tersebut agar selalu stabil dan terjaga.
0& Keti!ak"uasan Terha!a" Pela-anan Kesehatan
#etidak puasan terhadap pelayanan kesehatan yang diterima lebih mengemuka terhadap pelayanan raat jalan yang diupayakan oleh pemerintah %*S, Puskesmas, Pustu( daripada pelayanan oleh sasta %*S, klinik, praktek dokter(. #epuasan terhadap pelayanan raat inap *S Pemerintah secara umum lebih rendah dibandingkan pelayanan raat inap *S Sasta. #etidak puasan pelayanan raat inap tampak lebih menonjol pada pelayanan praktek tradisional. 1& Akses Pela-anan Kesehatan .ang Belum Merata Pela-anan ra2at jalan 2 -i antara penduduk yang mengeluh sakit dalam 1 bulan
terakhir @ F yang melakukan raat jalan. Pelayanan kesehatan yang banyak dimanfaatkan untuk raat jalan adalah praktek dokter dan praktek petugas kesehatan masing masing /D,; F, diikuti Puskesmas %/0,< F(, Pustu %<,< F(, *S Pemerintah %;,0 F( dan *S Sasta % F(. Penduduk miskin lebih memanfaatkan pelayanan raat jalan Pustu dan praktek petugas kesehatan sedangkan penduduk kaya lebih memanfaatkan pelayanan *S Pemerintah, *S Sasta dan praktek dokter. Pemanfaatan Puskesmas hampir merata menurut strata ekonomi. -ibandingkan kaasan Sumatra dan Jaa Bali, penduduk #aasan Indonesia "imur lebih banyak memanfaatkan Puskesmas dan Pustu untuk raat jalan. Pela-anan ra2at ina" 2 Pelayanan kesehatan untuk raat inap yang banyak
dimanfaatkan adalah *S Pemerintah %0D,1 F( dan *S Sasta %0,0 F( diikuti *umah Bersalin % 10,D F(, Puskesmas %1@,D F(. Penduduk miskin lebih banyak memanfaatkan
26
pelayanan Puskesmas untuk raat inap sedangkan penduduk kaya lebih akses pada *S Sasta. *S Pemerintah lebih banyak dimanfaatkan penduduk #aasan "imur Indonesia. 0&0&) U"a-a Untuk Meningkatkan istem Pela-anan Kesehatan Di In!$nesia
#ebijakan #esehatan dalam lima tahun ke depan 2 1.
Penelitian dan pengembangan bidang system dan kebijakan kesehatan • • •
/.
enyusun agenda riset elakukan penelitian utntuk menghasilkan informasi elakukan penelitian untuk menghasilkan alat, teknologi dan produk baru
Pengembangan tenaga peneliti, sarana dan prasarana penelitian • • •
*ekuitmen tenaga peneliti yang terencana elaksanakan pelatihan teknis eningkatkan apresiasi kerja peneliti
0. elengkapi sarana dan prasarana kesehatan . encanangkan sistem pelayanan berbasis dokter keluarga untuk suatu komunitas dengan 1 dokter untuk melayani /;@@ penduduk ;. enetapkan kebijakan kegiatan pelaksanaan pelayanan medik yang spesifik untuk daerahnya yang mengacu pada pedoman pelaksanaan kegiatan pelayanan medik yang dikeluarkan oleh -irektorat Pelayanan edik. <. enetapkan kebijakan teknis di bidang pelayanan medik yang spesifik untuk daerahnya dan tetap mengacu pada pedoman pelayanan medik yang dikeluarkan oleh -irektorat Pelayanan edik dan kemampuan masyarakat setempat serta pemerintah daerah. D. enjamin terlaksananya pelayanan medik di Puskesmas, Balai #esehatan, tempat praktik, *umah Bersalin dan *umah sakit. C. elakukan pembinaan teknis, pembinaan kepada institusi dibaahnya. . elakukan monitoring dan e)aluasi pelayanan medik di ilayah kerjanya. 1@. engefektifkan alur bagi masyarakat miskin yang menginginkan pelayanan kesehatan gratis, serta memberikan fasilitas yang layak kepada mereka.
27
BAB 1G PENUTUP
1&) Kesim"ulan
Perencanaan strategi merupakan proses Sistematis yang berkesinambungan, melalui proses pembuatan keputusan dengan memanfaatkan sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis berbagai kegiatan untuk melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis pula. Jadi tidak berlebihan jika dikatakan baha perencana strategi merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan manajemen strategi. Prinsip anajemen Strategi bukan hanya tentang dunia militer, melainkan harus diterapkan ke baerbagai bidang yang menjadi progran pemerintah, yang menjadi perhatian saat ini yaitu tentang pelayanan dasar Pemerintah yakni 1.( Pendididikan /.( #esehatan 0.( #esejahteraaan .( #earganegaraan, namun didalam makalah ini dibahas adalah mengenai manajemen strategi di Bidang pelayanan kesehatan. asalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam meujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. elalui pembangunan di bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai. Perbaikan fasilitas dan kualitas pelayanan sangatlah diharapkan masyarakat dengan lebih mengefisiensi semua prosedur bagi masyarakat yang ingin mendapatkan program berobat gratis entah dengan BPJS atau yang lain, agar masyarakat dapat mencapai kepuasan untuk pelayanan kesehatan, sehingga angka kematian dapat berkurang.
./ aran Selama ini pelayanan kesehatan di Sektor rumah sakit Sasta lebih prima dibandingkan *umah Sakit Pemerintah, dikarenakan *umah Sakit Sasta punya orientasi Profit. eskipun rumah Sakit pemerintah tidak berorientasi pada Profit namun pelayanan yang diberikan selama ini kurang memadai, fasilitas kurang maksimal, hal tersebut dikarenakan Pemerintah kurang memperhatikan *umah Sakit !mum milik pemerintah, sehingga peraatan yang diberikan seadanya. Seharusnya jangan sampai demikian, karena pelayanan kesehatan menyangkut nyaa manusia, sehingga jangan dibuat main'main, pemerintah seharusnya
memperhatikan *umah Sakit !mum, karena masyarakat kurang
mampu sebagian besar memilih berobat ke *umah Sakit !mum milik Pemerintah, selain itu apabila ada masyarakat yang akan mengurus berobat gratis dengan BPJS dll. +ebih 28
dipermudah agar mendapat penanganan yang lebih cepat juga. Setidaknya masyarakat kurang mampu lebih diperhatikan agar mendapat pengobatan yang layak.
DA'TAR PUTAKA
A.A. 9de anunjaya, 1 Manajemen Kesehatan, 9? Jakarta *ifin Abdurahman 1D0, Keang*a 4o*o*?po*o* Manajemen @mum, Jakarta A4rul A4ar %1CC(, 4enganta 6dministasi Kesehatan, disi kedua, PP" Bina *upa Aksara. -epartemen
#esehatan
*I /@@/, 4edoman
4en/elenggaaan
4us*esmas
di
a
Desentalisasi (DA6), Jakarta -epartemen #esehatan *I 1, 4em#angunan Kesehatan Menuju 8ndonesia ehat 20&0 , Jakarta. elalui2 http2==karyatulisilmiah.com=sistem'pelayanan'kesehatan'di'indonesia= -iakses pada /;=1@=/@1
29