MATERI MATERI KONSEP KONSE P POPULASI
Kata Kata popu popula lasi si bera berasal sal dan dan baha bahasa sa Latin, yaitu aitu populus yang yang berarti berarti rakyat rakyat atau atau penduduk (Irwan, 1992). Dalam ilmu ekologi, yang dimaksud dengan populasi adalah sekelompok individu yang seenis atau sama spesiesnya (Irwan, 1992! "eddy, #oemitro, dan #oekartomo, 19$%! &dum, 199'). enurut esosoedarmo dkk. (19$%), populasi merupakan kelompok organisme seenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu, misalnya populasi manusia di *akarta pada tahun 2++2, populasi gaah di aman -asional ay Kambas pada tahun 2++2, populasi badak di /ungkulon pada tahun 2+++, populasi pohon ati di perkebunan 0urwakarta pada tahun 1991. Di dalam menyebut suatu populasi harus dilakukan dengan ara menyebut batas waktu dan tempatnya. *adi dapat dikatakan bahwa populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang mendiami suatu daerah tertentu. enurut enurut esosoedarmo esosoedarmo dkk. (19$%), semua komponen komunitas biotik terikat oleh adanya ketergantungan antaranggotaanggotanya sebagai suatu unit. Komunitas biotik ini terdiri atas kelompokkelompok keil yang anggotaanggotanya bergabung seara erat satu sama lain, sehingga masingmasing kelompok keil ini menadi lebih bersatu. asingm masing masing kelomp kelompok ok keil keil dalam dalam komuni komunitas tas biotik biotik dinama dinamakan kan popula populasi. si. 0ada 0ada popula populasi si mi mempunyai tingkat organisasi yang lebth tinggi dan pada individuindividu organisme dan merupakan kesatuan yang nyata karena memiliki iri atau karakteristik unik yang dimiliki populasi dan bukan milik individu individu dalam populasi (esosoedarmo dkk., 19$%! Irwan, 1992). Konsep Konsep 0opula 0opulasi si 0opula 0opulasi si seara seara sederh sederhana ana diartik diartikan an sebagai sebagai suatu suatu kelomp kelompok ok orga organi nisme sme (tum (tumbu buha han3 n3he hewa wan) n) yang yang mamp mampu u mela melaku kuka kan n persi persila lang ngan an dian diantar tarany anyaa dan dan menempati suatu ruang3kawasan tertentu. Kelompok organisme yang membentuk populasi tidak lain adalah individuindividu dari spesies yang sama baik seara genetik maupun seara mor4ologi. &leh karena itu, bila kita membiarakan populasi kita harus menyebutkan enis individu (spesies) yang dibiarakan dan uga diperlukan batas waktu dan bahkan kuantitas. (#yamsuri5al, 1999 6 12)
Ciri Populasi
0ada 0ada setiap setiap popula populasi si memilik memilik iri iri khas khas yang yang berbed berbedab abeda eda.. enuru enurutt 7opal 7opal dan 8hardwa (199), karakteristik yang dimiliki populasi antara lain Densitas (kepadatan atau
kerapatan), natalitas (angka kelahiran), mortalitas (angka kematian), lau kenaikan populasi, umur dan sex ratio, serta agregasi. &dum (199') dan Irwan (1992) menyebutkan tentang karakteristik yang dimiliki suatu populasi menakup kepadatan, natalitas, mortalitas, penyebaran umur, potensi biotik, dispersi (penyebaran), dan bentuk pertumbuhan atau perkembangan. 0opulasi uga mempunyai karakteristik genetik yang seara langsung berhubungan dengan ekologinya, misalnya si4at adapti4, keserasian reprodukti4, dan ketahanan. #elain karakteristik populasi seperti yang telah dikemukakan tersebut, masih ada karakteristik yang sangat penting untuk menyatakan kondisi suatu populasi, yaitu distribusi atau penyebaran intern ("eddy dkk., 19$%). Karakteristik Populasi
1.
emiliki kerapatan (density) /ntuk menyatakan ukuran3 besarnya populasi, pengertian kerapatan populasi (populasi density, densitas populasi) banyak dipakai. Kerapatan populasi dapat dinyatakan dalam umlah individu dengan ruang yang ditempati pada satuan luas (misalnya m2 atau "a) untuk organisme yang hidup di darat atau satuan volume (misalnya liter atau m') Kerapatan : *umlah individu #atuan luas3volume.
Kerapatan populasi ditentukan oleh 6 a. b. . d.
;nergy3produkti4itas lingkungan ropi level organisme yang menyusunnya 8esar atau keepatan metabolisme "omeostati mehanism yaitu suatu mekanisme dimana adanya keenderungan 4aktor biotis mengadakan keseimbangan. (Dalim, 1999 6 $'$<)
Kerapatan kotor (=rude density) merupakan banyaknya individu (biomassa) yang terdapat dalam satuan ruangan keseluruhan. isalnya umlah spesies per hektar hutan tropik basah. Kerapatan ekologis berarti banyaknya individu (biomassa) per satuan habitat atau banyaknya individu menempati per satuan3volume yang tersedia. 8atas atas kerapatan populasi ditentukan oleh arus energy dalam ekosistem, tingkat tropi organisme, ukuran individu dan kerapatan metabolisme individu organism tersebut. 8atas bawah kerapatan populasi lebih sulit ditemukan, keuali pada suatu ekosistem yang memiliki mekanisme homoeostatis yang bekera untuk menaga kerapatan organisme seara umum dan
organism yang dominan. akin rendah tingkat tropik makin tinggi kerapatanya dan pada tingkat tertentu makin besar individu makin besar biomassanya. (#uin, 2++2 6 '>'%)
0erubahan perubahan kepadatan populasi, istilah yang digunakan adalah dinamika populasi. #ebagian besar organisme menunukkan variasi besar populasi tahuanan, yaitu adanya periode perkembangbiakan diikuti periode perkembangbiakan terbatas atau tanpa perkembangbiakan tetapi dengan beberapa kematian (mortality). 0ola besar atau ukuran populasi selamam beberapa tahun ditentukan oleh pola tahunan periode kelahitan (natality) dan kematian
?aktor yang menyebabkan perubahan pada populasi yaitu6 •
@ngka kelahiran (natalitas), yaitu angka kelahiran yang dapat menambah besarnya populasi. - : *umlah individu lahir #atuan waktu -atalitas maksimum disebut uga natalitas mutlak atau 4isiologis dapat dinyatakan sebagai banyaknya umlah maksimum individuindividu baru dalam kondisi ideal (tidak ada 4ator pembatas ekologis, hanya 4ator pembatas 4isiologis). -ilai natalitas maksimum ini untuk populasi adalah konstan. -atalitas ekologis menyatakan peningkatan populasi dalam kondisi lingkungan yang sebenarnya atau kondisi spesi4ik lingkungan.
•
@ngka kematian (mortalitas), yaitu yang dapat mengurangi besarnya populasi. :
•
*umlah individu yang mati #atuan waktu 0erpindahan masuk (imigrasi) uga dapat menambah populasi 0erpindahan keluar (emigrasi) dapat mengurangi populasi Keempat 4aktor ini
•
menyebabkan populasi turun naik yang disebut uga 4luktuasi populasi.
0opulasi yang terkontrol merupakan sesuatu yang seara teratur mengarah pada kemampuan lingkungan untuk mendukung individuindivudu. Daya dukung ini bisa berubah menurut waktu, oleh karena ketersediaan sumber menadi kritis, perubahan umur struktur geneti populasi, atau perubahan sumber kematian eksternal. Densitas populasi terkontrol mungkin berubah dalam pola yang bertahap (traking) dengan berubahnya daya dukung lingkungan. raking dari 4luktuasi yang besar membutuhkan hubungan timbal balik yang kuat dan epat antara organism denagn lingkungan. "ubungan tersebut akan menentukan
keepatan perubahan populasi terkontrol sebagai respon terhadap 4luktuasi lingkungan. (-aughton, 2+++6 >+9)
0ertumbuhan 0opulasi 1.
#truktur /mur Dalam lingkaran hidup organisme terdapat 4ase lahir, pertumbuhan, dewasa, tua, dan mati. #truktur umur dalam suatu populasi dapat menunukkan suatu
2.
populasi apakah sedang mengalami pertumbuhan yang epat, stabil, atau menurun. 8entuk pertumbuhan populasi a. 8entuk * Ditandai bila kepadatan suatu populasi tumbuh seara eksponensial (sangat epat), lalu pertumbuhan berhenti mendadak karena daya tahan b.
lingkungan. 8entuk # (#igmoid) ulamula populasi tumbuh lambat, makin lama makin epat, karena 4ator lingkungan maka populasi tumbuh menadi lambat.
Densitas Populasi
Densitas populasi adalah besarnya populasi dalam suatu unit ruang, yang pada umumnya dinyatakan sebagai umlah individuiindividu dalam setiap unit luas atau volume (7opal dan 8hardwa, 199). Densitas populasi itu disebut uga kerapatan atau kepadatan populasi (Irwan, 1992). Istilah kerapatan la5im digunakan untuk densitas tumbuhan dan binatang, sedangkan istilah kepadatan la5im digunakan untuk densitas manusia. 0erubahan yang dimaksud adalah berkurang atau bertambahnya umlah individu dalam setiap unit luas atau volume. Densitas populasi dapat dibedakan atas densitas kasar dan densitas spesi4ik (7opal dan 8hardwa, 199). 1.
Densitas kasar diukur pada suatu tempat dan waktu tertentu sehingga dinyatakan
2.
sebagai umlah individu organisme per seluruh luas daerah yang dikai. Densitas spesi4ik, yaitu umlah individu organisme per luas habitat atau umlah individu organisme per satuan ruang atau tempat yang tersedia dan benarbenar diduduki oleh individuindividu anggota populasi tersebut. *adi, individuindividu organisme anggota populasi bisa saa menempati hanya pada bagian tertentu yang
'.
baik dan total daerah. Densitas spesi4ik uga disebut densitas ekologi. Densitas populasi dipengaruhi oleh banyak 4aktor lingkungangan ini akibat pengaruh 4aktor lingkungan, ternyata perubahan densitas 0opulasi dipengaruhi oleh adanya kelahiran, kematian,
emigrasi,
esosoedarmo dkk., 19$%).
dan
imigrasi
(7opal dan
8hardwa,
199!
Natalitas Populasi
-atalitas, yaitu reproduksi individu baru dan suatu populasi (7opal dan 8hardwa, 199). enurut &dum (199'), natalitas atau angka kelahiran, yaitu kemampuan populasi untuk bertambah. -atalitas ekuivalen dengan angka kelahiran dalam terminologi (peristilahan) pengkaian populasi manusia (demogra4i). 0ada kenyataannya, istilah natalitas memiliki arti yang luas meliputi produksi individuindividu baru organisme yang teradi baik karena dilahirkan, ditetaskan, ditumbuhkan, ataupun karena pembelahan sel. -atalitas bervariasi untuk orgarinisme yang berbeda dalam populasi. 8anyak spesies serangga mampu meletakkan telurnya dalam umlah banyak (beberapa ribu telur) pada suatu waktu, sedangkan beberapa spesies ikan dan mamalia hanya memberikan sedikit keturunan pada suatu waktu. @da di antara tetumbuhan tertentu yang dapat menghasilkan ribuan spora atau beberapa ratus bii. *umlah maksimum individu baru yang dapat dihasilkan dan tiap induk pada kondisi lingkungan yang ideal disebut natalitas potensial atau natalitas 4isiologis. #ebagaimana densitas, bahwa natalitas dapat dibedakan atas lau kelahiran kasar dan lau kelahiran spesi4ik (7opal dan 8hardwa, 199). 1.
Aau kelahiran kasar, yaitu umlah kelahiran dalam populasi, misalnya '+ kelahiran
2.
per 1.+++ induk. Aau kelahiran spesi4ik, yaitu keepatan kelahiran untuk organisme dan umur atau enis kelamin tertentu.
-atalitas di antara tetumbuhan seara umum berada pada kapasitas reprodukti4 yang merupakan umlah individu yang dapat dibesarkan dan masingmasing induk setelah keberhasilan perkeambahannya. EKOSPESIES #ekelompok spesies yang mampu melakukan tukar menukar gen dengan keturunan yang 4ertil tetapi kesuburan berkurang apabila melakukan hibridisasi dengan spesies lain. EKOTIPE erupakan variasi yang ada dalam satu spesies akibat adanya perubahan 4aktor lingkungan seperti ahaya, intensitas ahaya, garis lintang, latitude, elevasi atau krakteristik situs lainnya. Bariasi itu berupa tinggi pohon, ukuran daun, waktu berbunga. #terbbins menyatakan bahwa ekotipe adalah kumpulan organisme yang mempunyai susunan genotipe sama, baik hetero5ygot maupun homo5ygot dan beradaptasi pada nihe tertentu. @nggota suatu kelompok organisme dengan susunan genotipe yang sama dalam pembiaraan ekologi disebut biotipe dan nihe adalah tempat suatu organisme ber4ungsi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (&dum, 19%1). 8eberapa pandangan mengenai ekotipe6
1. 2.
'.
enurut Kenner Bariasi yang ada pada spesies bersi4at plastis dan bukan sebagai tanggapan genetis yang diturunkan. enurut uresson Bariasi yang ada dapat diturunkan dan merupakan adaptasi terhadap habitatnya Kriteria ekotipe menurut uresson6 a. ;kotipe harus berdasarkan si4at genetik b. 0ebedaannya dapat berupa mor4ologis atau 4isiologisnya . "adir dalam tipe habitat yang berbeda seara elas d. 0erbedaan genetik merupakan hasil adaptasi terhadap perbedaan habitat e. 8erpotensi inter4ertil (samasama subur) dengan ekotipe lain dari spesies yang sama 4. erupakan satuan yang tegas dengan perbedan nyata yang memisahkan suatu ekotipe dengan lainnya enurut =lausen dan kawankawan Dalam ukuran populasi tunggal sampai group regional, makin luas kisaran penyebaran spesies, makin banyak ekotipe dalam spesies tersebut. (#yamsuri5al, 1999 6 1%)
#i4at Karakteristik ;kotipe Keistimewaan si4at ekotipe antara lain6 1. ;kotipe spesies selalu inter4ertil 2. Dapat mempertahankan keistimewaan asalnya bila ditanam dalam habitat lain '. ;kotipe didasarkan si4atsi4at genetis <. #uatu spesies dengan ekologi yang luas dibedakan atas dasar si4atsi4at mor4ologis, 4isiologis dalam habitat yang berbeda >. Dapat teradi dalam tipe habitat yang elas 0embentukan ;kotipe 8aru ;kotipe baru dapat dihasilkan melalui metode6 1. "ibridisasi Ini dihasilkan oleh persilangan alami dari #partia strita dengan #. alterri4lora, hibrid yang baru #. townsendii, hasil persilangan kedua induk dari habitat alami. 2. utasi "ibridhibrid baru uga dapat dihasilkan dari mutasi alami dan rekombinasi, gen pool keil mengumpul dalam umlah populasi yang lebih baik adaptasinya. Dalam habitat atau lingkungan yang istimewa (khusus) beberapa ekotipe baru timbul karena penanaman (pengolahan) atau diaga adanya seleksi kompetisi. '. 0ertukaran kromosom (=hromosonal hanges) "ilangnya atau penambahan segmen kromosom menghasilkan pertukaran genotipe diikuti oleh pertukaran 4enotipe hasil dari pembentukan ekotipe baru karena poliploidpoliploid hampir tidak menunukkan toleransi ekologi seperti induknya. aammaam ;kotipe enurut maammaam kondisi lingkungan, ekotipe dibagi6 1. Klimatik ekotipe yaitu ekotipe yang teradi akibat pengaruh 4aktor4aktor iklim seperti ahaya, temperatur, air dan angin. uresson (19'+) telah menyelidiki klimatik ekotipe misalnya6 Aeontodon auntumnalis. 2. ;dhaphik ekotipe ialah ekotipe yang teradi akibat perbedaan tipe dan reaksi tanah atau 4aktor4aktor tanah seperti kelembaban tanah, kelebihan atau kekurangan nutrien dan sebagainya. isa dan ao (19<$) telah mempelaari Aindenbergia 0olyantha dan ankishman (19%1) mempelaari ;uphorbia thymi4olia.
'. Klimatik adhapik ekotipe. Kadangkadang ekotipe teradi karena pengaruh 4aktor iklim dan tanah disebut klimatik edhapik ekotipe. 0andey dan *ayan (19+) mempelaari =enhrus iliaris. <. @ltitudinal dan latitudinal ekotipe adalah suatu eotipe yang teradi akibat perubahan tinggi tempat dan akibat perbedaan lintang seperti =assia tora, @nagalis arvensis, 0inus dan 7ymnospermae lain. >. ?isiologik ekotipe yaitu ekotipe yang teradi akibat perubahan 4isiologis seperti penyinaran (photoperiode), absorbsi air, ylus nutrien misalnya6 8outelona urtipendula. ;K&KAI-; erupakan populasipopulasi dari sekelompok organismeorganisme dengan karakteristik yang berbeda seara teratur. Konsep ekotipe dari uresson trenyata sangat terbatas penggunaannya. 7regor (19<%) mengamati seara seksama 2 ekotipe dari 0lantago maritime, dimana suatu ekotipe tumbuh di rawa garaman yang teratur tergenang oleh pasang tinggi dengan salinitas tanah mendekati 2,>C. umbuhan ini memilik dari daun pendek dan bii keil. ;kotipe lain menempati padang nonsalin auh di pedalaman yang mempunyai daun lebih panang, bii besar. 7regor mengumpulkan biibii tanaman tersebut kemudian menebarkannya. 7regor uga mengambil biibii tanaman yang berasa di daerah ekoton dan ditebarkan seara bersama pada suatu transek. Ia menemukan hasil bahwa perbedaan lapangan seara geneti tetap ada, akan tetapi perubahan tersebut menunukkan suatu bentuk gradasi seara kontinu dari suatu bentuk ekotipe yang ekstrem ke bentuk ekotipe ekstrem lainnya. idak ada batas yang tegas antara dua ekosistem, apalagi suatu ekotipe dengan tumbuhan yang berasal dari daerah ekoton. (#yamsuri5al, 1999 6 1%)
8uku e4erensi 6 Indriyanto.2++%.;kologi "utan. 8umi @ksara. *akarta. Dalim, eniwarti. 1999. ?itogeogra4i (7eogra4i umbuhumbuhan). 0adang6 /niversitas -egeri 0adang. -aughton, #.*.199'. ;kologi /mum. ogyakarta 6 /7 0ress. &dum, ;ugene 0.199'. DasarDasar ;kologi. ogyakarta 6 /7 0ress. #uin, -urdin uhammad.2++2. etoda ;kologi. 0adang 6 /niversitas @ndalas. #yamsuri5al. 2+++. 0engantar ;kologi umbuhan. 0adang6 /niversitas -egeri 0adang. http6334p.uns.a.id3Ehamasains3ekotanC2+>.htm http633pengertian de4inisi.blogspot.om32+1+31+3de4inisiekotipe.html