Mekanisme Pembekuan Darah 1.Vaskontriksi Jika pembuluh darah terpotong,trombosit pada sisi yang rusak melepas serotonin dan tromboksin A2(prostaglandin) yang menyebabkan otot polos dinding pembuluh darah berkonstriksi.Hal ini pada awalnya akan mengurangi darah yang hilang. 2. Plug Trombosit Trombosit membengkak,menjadi lengket, dan menempel pada serabut kolagen dinding pembuluh darah yang rusak, membentuk plug trombosit.Jika kerusakan pembuluh darah sedikit,maka plug trombosit mampu menghentikan pendarahan.Jika kerusakannya besar,maka plug trombosit dapat mengurangi pendarahan,sampai proses pembekuan terbentuk. 3.Pembentukan Bekuan Darah Bekuan mulai terbentuk dalam waktu 15-30 detik bila trauma pembuluh sangat hebat, dan dalam 1-2 menit bila traumanya kecil. Pembekuan darah berlangsung melalui dua mekanisme yaitu mekanisme intrinsik dan mekanisme ekstrinsik.
a.Mekanisme Ekstrinsik
b.Mekanisme Intrinsik Melibatkan 13 faktor pembekuan yang hanya ditemukan dalam plasma darah,dimana setiap faktor protein berada dalam kondisi tidak aktif,jika salah satu diaktivasi, maka aktivitas enzimatiknya akan mengaktivasi faktor selanjutnya dalam rangkaian, dengan demikian akan terjadi suatu rangkaian reaksi ( casade of reaction ) untuk membentuk bekuan.
Ketiga belas faktor tersebut,yaitu. I.
Fibrinogen
: Protein plasma yang disintesis dalam
hati, diubah menjadi fibrin. II.
Protrombin
: Protein plasma yang disintesis dalam
hati, diubah menjadi trombin. III.
Tromboplastin
:
Lipoprotein
yang
dilepas
jaringan
rusak, mengaktivasi faktor VII untuk pembentukan trombin. IV.
Ion Kalsium
: Ion anorganik dalam plasma, didapat
dari makanan dan tulang, diperlukan dalam seluruh tahap pembekuan darah. V.
Proakselerin(fakor labil) : Protein plasma yang disintesis dalam hati, diperlukan untuk mekanisme ekstrinsik-intrinsik.
VI.
Nomor tidak dipakai lagi
: Fungsinya dipercaya sama dengan
fungsi faktor V. VII.
Prokonvertin (sel akselerator konversi serum protrombin) : Protein plasma yang disintesis dalam hati, diperlukan untuk mekanisme intrinsik.
VIII. Faktor antihemofilik
: Protein plasma (enzim) yang disintesis
dalam hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam mekanisme ekstrinsik. IX.
Plasma tromboplastin(faktor Christmas ) : Protein plasma yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin K)berfungsi dalam mekanisme intrinsik.
X.
Faktor Stuart-Prower
: Protein plasma yang disintesis dalam
hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam mekanisme ekstrinsik dan intrinsik. XI.
Antiseden tromboplastin plasma
: Protein plasma yang disintesis
dalam hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam mekanisme intrinsik. XII.
Faktor Hageman
: Protein plasma yang disintesis dalam
hati berfungsi dalam mekanisme intrinsik. XIII. Faktor penstabilan fibrin : Protein yang ditemukan dalam plasma dan trombosit,hubungan silang filamen-filamen fibrin.
4.Penguraian Bekuan Darah Segera setelah terbentuk, bekuan akan beretraksi (menyusut) akibat kerja protein kontraktil dalam trombosit.