MEMBANGUN MEMBANGUN SISTEM PENJUALAN PENJUALAN ONLINE ONLINE DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN METODE METODE UCD (USER CENTERED DESIGN ) (Studi Kasus Kasus : Toko De-Gauss) De-Gauss)
prototyping, mengkodekan
ABSTRAK Banyak website penjualan online yang tidak memenuhi
sistem, menguji sistem, evaluasi
sistem dan menggunakan mengguna kan sistem.
kehendak pengguna karena informasi yang didapat tidak sesuai
Aplikasi
penjualan
online
ini
dibuat
dengan
My
Admin,
keinginan para pengguna tersebut. Kebanyakan penjualan online
menggunakan
tidak didasarkan atas pembuatan tujuan awal dari pembuatan
databasenya
website itu sendiri, karena definisi dan aturan-aturan yang
menggunakan Apache web server yang dijalankan pada localhost.
bahasa dengan
pemograman menggunakan
PHP MySQL
dan
servernya
mestinya mestinya diperhat diperhatikan ikan tidak ditonjolk ditonjolkan an secara secara detail detail dalam
Kategori dan Deskripsi Subjek
pembuatannya, sehingga tidak terstruktur dengan baik. Dari latar belakang tersebut, maka dibutuhkan suatu
D.3.3 [Sistem Informasi]: sistem penjualan berbasis web
website penjualan
Ketentuan umum
yang dapat memenuhi keinginan pengguna agar para pengguna
Teori
bisa tertarik untuk membeli produk secara online dan dapat
Kata kunci
melihat informasi-inform informasi-informasinya asinya secara secara jelas jelas dan karena itu dibuatlah suatu
website
detail. Oleh
penjualan online dengan
menggunakan metode User Centered Design (UCD) yang akan membantu
mempromosikan
dan
menjual
barang
tersebut.
Maksudnya aplikasi penjualan online dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) ini adalah mempermudah
untuk
pengguna melihat informasi yang ada dalam
website penjualan online dan memberikan kepuasan yang tinggi, memberikan pelayanan yang baik serta kenyamanan untuk para pengguna pada saat melakukan pembelian produk secara online ketika pengguna mengunjungi website tersebut dan bahkan orang awam pun bisa menggunakannya, karena didalam website tersebut diberikan bantuan petunjuk agar dapat menjalankannya dengan baik.
Met Metod odee UCD UCD (Use (Userr Cent Center ered ed Desi Design gn)) , Sist Sistem em Inf Infor orma masi si,, Penjualan, dan Web
PENDAHULUAN Banyak
sekali
metode pengumpulan data yaitu dengan mengadakan wawancara yang ditujukan kepada pemilik degauss supaya aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan keinginan dari pemilik degauss tersebut dan studi literatur, sedangkan sedangkan metode pengembangan pengembangan sistem yang dipakai yaitu metode pengumpulan
prototyping yang terdiri dari tahapan
kebutuhan,
membangun prototyping,
evaluasi
yang yang
meny menyed edia iaka kan n bera beraga gam m
informas informasi, i, tetapi banyak banyak diantara diantaranya nya website yang tidak dapat memenuhi pengguna karena berbagai macam hal dan tujuan awal pembuatan website tersebut, bahkan ada yang mengecewakan penggunanya dan tidak merasa puas. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh
User User
Inter Interfac facee
Engin Enginee eeri ring, ng,
Inc. Inc.
(
www.usability. www.usability.gow,2004 gow,2004 ), diketahui 60% waktu terbuang karena
orang tidak bisa menemukan informasi yang ingin didapat dan hal ini berdampak pada penurunan produktifitas dan meningkatkan frustasi. Dengan Dengan
Metode yang dipakai dalam membuat sistem ini adalah
website
pengalam pengalaman an
tersebut tersebut
yang yang
didapat didapat
ketika ketika
mengunjungi suatu website, penggu pengguna na akan memberi memberi penilaia penilaian n tersendiri atau bahkan menghukum suatu website tidak layak dikunjungi. Jadi banyak website yang ditinggalkan pengguna karena karena gagal gagalnya nya pencapaia pencapaian n tujuan tujuan awal awal website tersebut. Kerugian lainnya adalah keuntungan website akan menurun dan kemudian ditutupnya website tersebut. Walaupun
hasil
tersebut
tidak
mempresentasikan
semua website yang beredar, setidaknya terdapat dampak negatif
Dalam
mengembangkan
suatu
software,
seorang
ketika website tidak dikunjungi lagi. Untuk menjawab masalah
developer harus menggunakan suatu metode yang efektif agar
tersebut, website yang digunakan harus mampu memperoleh
software yang akan penulis buat
tingkat kepuasan yang tinggi tanpa meninggalkan tujuan khusus
nyaman oleh para pengguna (user). Metode UCD adalah metode
dari pembuat website itu sendiri.
yang
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
mendekatkan
kepada
dapat
kehendak
digunakan dengan
user/pengguna.
Ini
dimaksudkan agar suatu pengembangan software sesuai dengan
membuat sistem penjualan online yang efektif dan efisien.
apa yang dihendaki oleh pengguna.
Berdasarkan hal tersebut penulis menyusun skripsi ini dengan
Metode pengembangan software muncul karena beberapa alasan,
judul
diantaranya:
“Membangun
Sistem
Penjualan
Online
Dengan
Menggunakan Metode User Centered Design (UCD).”
1.
yang akan dibuat karena kebutuhan suatu user/pengguna
Defini UCD (User Centered Design)
Interaksi manusia komputer merupakan sebuah pokok bahasan
Sulit dalam memprediksi kebutuhan suatu software
penting yang menyangkut desain antarmuka suatu
yang selalu berubah-ubah dan bertambah. 2.
aplikasi komputer dengan pengguna agar interaktif. Sebuah media/aplikasi yang akan dibuat, seharusnya memiliki bentuk
Kesulitan dalam mendefinisikan kebutuhan pengguna agar dapat diterapkan dalam suatu software.
3.
Tuntutan lingkungan yang selalu berubah-ubah.
desain yang user-friendly agar pengguna dapat menggunakan
Masing-masing
dengan mudah dan efisien.
tersendiri
pengguna
terhadap
akan
memberikan
penilaian
suatu software. Terkadang software yang
Melalui metode yang telah ada, hal ini dapat kita
telah dibuat oleh programmer belum tentu memenuhi semua
terapkan ke dalam mengembangkan suatu software. Dengan suatu
keinginan pengguna. Pengembangan software diperlukan agar
metode User Centered Design (UCD), suatu antarmuka software
suatu software secara terus-menerus sesuai dengan keinginan
dapat menjadi lebih user friendly, memenuhi keinginan pengguna
pengguna.
akhir.
Para pengembang software hanya mengembangkan User
merupakan
objek
yang
penting
didalam
software
dengan
keinginan
pengguna
yang
dapat
dibuat.
pengembangan dan pembangun sistem. User disini adalah pribadi,
Sedangkan keinginan pengguna yang belum dapat dikerjakan
organisasi, dan masyarakat. Pada saat user berinteraksi dengan
akan dikerjakan bersama-sama dengan developer lain.
sistem user harus merasa sesuai dengan pengalaman yang pernah
Perkembangan
jaman, khususnya dalam bidang TI
dirasakan pada saat berinteraksi dengan sistem yang lain. User
(teknik informatika), banyak membuat keinginan pengguna
harus merasa puas dengan informasi yang disediakan oleh sistem
bertambah. Seperti dijelaskan diatas, belum tentu dari sekian
dan merasa nyaman saat berinteraksi dengan sistem.
banyak
UCD ( User Centered Design ) adalah
filosofi
keinginan
developer.
dari
Sedangkan
pengguna menurut
diimplementasikan
Kent
oleh
Beck pengembangan
perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari
software yang menggunakan metode User Centered Design
proses pengembangan sistem. Pendekatan UCD telah didukung
digunakan karena beberapa alasan :
berbagai teknik, metoda, tools, procedur, dan proses yang membantu perancangan sistem interaktif
1.
yang lebih berpusat
pada pengguna. Sasaran UCD adalah lebih dari sekedar membuat
Kemampuan
software
dalam
berinteraksi
lebih
diutamakan daripada proses program yang terjadi. 2.
produk yang berguna.
Hasil yang akan dicapai software (working) lebih diutamakan daripada hanya sekedar dokumentasi.
Menjelaskan tentang metode User Centered Design. Secara lebih
3.
Lebih mengutamakan kerjasama dengan user.
terperinci yaitu :
4.
Banyak memberikan suatu respon dari user daripada
1.
Metode pengembangan sistem software
2.
Metode pengembangan sistem interaktif (IMK)
Sehingga, pada metode User Centered Design peran user dalam
3.
Pendekatan desain user-centered
membangun software dengan developer sangat penting. Respon-
4.
Pendekatan desain IMK
respon yang berasal dari user dapat ditanggapi dengan cepat.
mengikuti rencana (awal) pengembangan.
Dalam suatu pengembangan software, hal yang sangat
UCD ( User Centered Design ) merupakan paradigma
penting adalah sebuah antar muka (pengguna interface) yang
baru dalam pengembangan sistem berbasis web.
interaktif dan menarik. Seorang pengguna, apalagi adalah
berbasis pengguna (User Centered design = UCD) adalah istilah
pengguna pemula, akan sangat tertarik untuk menggunakan suatu
yang
aplikasi jika aplikasi tersebut memiliki tampilan yang menarik dan
Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat dari proses
tata letak yang sesuai. Pada metode User Centered Design peran
pengembangan
user dalam membangun software dengan developer sangat
lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.
penting. Respon-respon yang berasal dari user dapat ditanggapi
Prinsip UCD
dengan cepat.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD adalah sebagai
Dalam proses pengembangan desain dan aplikasi akan dipilih pendekatan desain yang sesuai dengan hasil evaluasi hasil
Perancangan
digunakan untuk menggambarkan filosofi perancangan.
sistem,
dan
tujuan/sifat-sifat,
konteks
dan
berikut : 1.
Fokus pada pengguna
penelitian aspek manusia, diantaranya teknik analisis desain dan
Perancangan
desain grafis. Kemudian akan dilakukan evaluasi desain baik dari
pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui
segi
interview, Survey, dan partisipasi dalam workshop
usable
dan
produktifnya,
yang
selanjutnya
diimplementasikan desain t ersebut ke dalam prototype.
harus
berhubungan
langsung
dengan
perancangan.
Sedangkan dalam perancangan desain dapat dilakukan
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter,
dengan menggunakan sketsa pada media kertas, software GUI,
dan sikap pengguna. Aktivitas utamanya mencakup
dengan menuliskan secara tekstual maupun menggunakan piranti
pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam
CASE (Computer Aided Software Engineering). Pendekatan
informasi
dalam mendesain suatu rancangan software dengan menggunakan
karakteristik tugas, lingkungan teknis dan organisasi.
User Centered Design akan sangat membantu sekali dalam men-
2.
perancangan
dari
pengguna
tentang
Perancangan terintegrasi
develop suatu software, khususnya dalam pembuatan suatu
Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna,
software yang berguna untuk tujuan khusus. Dalam langkah awal
sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi
pendesainan
dan konfigurasi.
suatu
software
biasanya
berasal
dari
desain
konseptual yang berasal dari user. Dengan adanya desain
3.
Dari awal berlanjut pada pengujian pengguna
konseptual, developer dapat mengimplementasikan ke dalam
Satu-satunya
bahasa perintah, yang kemudian developer juga membuat timbal
perancangan sistem yang berpusat pada pengguna
baliknya dari proses yang dilakukan oleh software tersebut.
adalah secara empiris dibutuhkan observasi tentang
Dalam tampilan informasi, dengan adanya User Centered Design,
kelakuan pengguna, evaluasi umpan-balik yang cermat,
informasi yang ditampilkan dapat mudah dipahami oleh user
wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada, dan
karena dibuat dengan tujuan yang lebih user friendly.
motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan.
Untuk urutan dalam perancangan, salah satunya berupa perancangan dialog,dapat dilakukan dengan sebagai berikut :
4.
pendekatan
yang
sukses
dalam
Perancangan interaktif Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan,
1. Pemilihan ragam dialog
dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil
2. Perancangan struktur dialog
test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan,
3. Perancangan format pesan
dokumentasi pengguna, dan pendekatan pelatihannya.
Yang tidak boleh terlupakan oleh seorang developer yaitu dalam
UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman
penanganan kesalahan yang dapat dilakukan dengan validasi,
manusia dalam proses perancangan. Pengguna adalah orang yang
proteksi, pemulihan kesalahan dan atau penampilan pesan
akan menggunakan sistem. Pengguna langsung biasa disebut
kesalahan. Hal lainnya dalam mendesain suatu software yaitu
pengguna akhir ( end user ) yang menggunakan sistem untuk
perancangan struktur data dan perancangan tampilan teks maupun
menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna tidak langsung adalah
grafis.
pengguna yang menggunakan sistem untuk penggunaan yang lain
permintaan yang diberikan (Admin dan pengguna/user
seperti system administrators, installers, dan demonstrators.
dapat mengontrol sistem baik dari segi penjualan dan penggunaan barang). f.
Aturan dalam UCD Karat telah
mendefinisikan
hak
pengguna
untuk
Umpan Balik Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk
mentransformasi budaya yang terdapat dalam perancangan,
menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti,
pengembangan, dan pembuatan sistem teknologi informasi, dan
dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan
untuk memastikan bahwa produk hasilnya akan tepat seperti
yang dicapai. Disini sudah disediakan gambar dan
harapan pelanggan.
informasi yang jelas dari barang yang akan ditawarkan
Aturan dalam UCD ( User Centered Design )
oleh De-gauss, adanya laporan penjualan dan laporan
a.
Perspektif
order kepada bagian penjualan dan pemilik toko untuk
Maksudnya harus perspektif adalah pengguna akan
mengetahui jumlah penjualan.
selalu benar. Jika terdapat masalah dalam menggunakan
b.
d.
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan
pengguna, misalnya jika pengguna dalam menggunakan
kemampuan sistem.
sistem
dapat
Batasan disini adalah sistem hanya dapat digunakan
complain/mengadukannya pada admin/bagian penjualan
untuk penjualan online saja dan menerapkan metode
yang sudah tersedia pada program fitur pengaduan pada
User Centered Design (UCD) dalam ruang lingkup
home user yang sudah login.
penjualan online, dan sistem ini juga hanya dapat
Installasi
digunakan untuk pembelian secara cash on delivery.
ini
mendapatkan
masalah,
maka
h.
Assistance
secara mudah yang sudah dilampirkan pada dokumen
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi
teknisi UCD (doktek UCD).
dengan penyediaan teknologi dan menerima pemikiran
Pemenuhan
dan tanggapan yang membantu jika diperlukan, adanya
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem
masukan-masukan
dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan. Sistem ini
kelengkapan sistem yang akan dibuat contohnya dibuat
telah disesuaikan dengan sistem yang diminta oleh
forum pengaduan untuk dapat sharing dan mendapat
pengguna yaitu pemilik toko De-gauss.
pemikiran/tanggapan yang berbeda dari pelanggan.
Instruksi
i.
dari
pengguna/user
berupa
Usability
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan
Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi
instruksi secara mudah (buku petunjuk atau bantuan
perangkat lunak dan perangkat keras, dan bukan
secara online), Untuk memahami dan menggunakan
sebaliknya. Sistem harus dapat digunakan secara alami
sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara
dan
efisien dan terhindar dari masalah. Disini diberikan
mempergunakan sistem dengan baik dan benar sesuai
bantuan/petunjuk
prosedur
pengguna
sistem
untuk
pelanggan/pembeli yang ingin membeli produk secara online pada website degauss yang sudah dilampirkan pada program. e.
Batasan
sistem, maka masalah ada pada sistem dan bukan
Diberikan cara-cara dalam menginstall perangkat lunak
c.
g.
Kontrol Pengguna
dapat
mengontrol
membuat
sistem
menanggapi
sistem dengan
dan
mampu
benar
atas
intuitif.
yang
Disini
ada
pengguna/user
karena
sudah
pengguna/user
dapat
dapat
menggunakan teknologi tersebut (menguasai komputer).
Menggunakan Metode UCD – SSM (Soft System
Perancangan sistem Penjualan Online Aspek yang perlu diperhatikan agar sistem berhasil
Methodology) Model menurut Eason (1992) Eason menggambarkan empat langkah kunci dalam pengembangan, yaitu perencanaan, perancangan, implementasi, dan pengelolaan sistem.
Pada gambar diatas terdapat empat pendekatan dalam pengembangan sistem, yaitu: 1. Soft System Methodology ( SSM ) 2. Open System Task Analysis ( OSTA ) 3. Multivew 4. Star Life Circle Keempat pendekatan diatas mempunyai fokus pengembangan yang berbeda. Penulis menerapkan UCD ini pada Soft System Methodology ( SSM ) : Penekanan SSM tidak pada pencarian solusi untuk suatu masalah, tetapi pada pemahaman situasi dimana masalah yang dirasakan dianggap bukan merupakan akar atau asensi masalah yang sebenarnya. Langkah-langkah Soft System Methodology ( SSM ) adalah : 1. Langkah 1 dan 2 difokuskan pada pencarian pernyataan yang lengkap atas situasi permasalahan. Pada langkah ini dilakukan pertemuan yang melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan ( stakeholeder ). 2. Langkah 3 mencoba untuk membuat definisi sistem yang presisi. 3. Langkah 4 menggunakan hasil dari langkah 3 berupa pernyataan sistem secara abstrak .
Chekland ( 1981) dan Wilson (1984 ) menyediakan sejumlah metode yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu definisi yang formal dan komprehensif tentang sistem. Checkland menamakannya sebagai root definition, yang dapat membantu perancang untuk memastikan bahwa mereka telah mencakup seluruh aspek dari sistem dan menghasilkan definisi akar yang kuat. Definisi tersebut adalah elemen CATWOE: Client, Actors, Transformasi, Weltanshauung (pandangan dunia), Owners, dan Environtment. Menentukan root Definition ( akar definisi ) sistem terhadap elemen CATWOE
PEMBAHASAN Sistem penjualan online degauss ini terdiri dari dua
DAFTAR PUSTAKA
pengguna yaitu user (pelanggan) dan admin (Bagian Penjualan). Dalam sistem ini user diminta untuk login terlebih dahulu jika
Jogiyanto. ”Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi off set, 1990.
ingin membeli barang yang ditawarkan oleh degauss, selain itu
Betha Sidik. Ir, Pemograman Web Dengan PHP.
juga user memperoleh informasi yang lengkap dari spesifikasi barang yang akan ditawarkan dan user juga setelah melakukan transaksi pembayaran pada saat akan membeli barang, misalnya user (pelanggan) sudah membayar transfer via bank kemudian barang belum terkirim, user bisa mengadukannya kepada bagian penjualan degauss dengan mengisi forum pengaduan yang sudah disediakan dalam fitur aplikasi penjualan online degauss ini.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, MM, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, 2002. Pressman, R. (2002). “ Rekayasa Perangkat Lunak”. Yogyakarta.
Penerbit Andi Tinchan, SK. Pertemuan V – Perancangan Tampilan (desain). (2007). [Online]. Tersedia : http://www.geocities.com/tin_chan_sk/IMK_pert05.htm [15 Februari 2010]
Admin (Bagian Penjualan) dalam Sistem penjualan online degauss, mempunyai hak akses didalam memanipulasi web
M Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.
penjualan ini dan memberitahukan kepada pemilik toko laporan penjualan barang yang sudah terjual dan laporan order pengriman barang yang sudah terkirim. Aplikasi sistem penjualan online degauss disesuaikan oleh keinginan pengguna yaitu pemilik dari toko degauss ini yang ingin memudahkan aplikasinya agar para pengunjung dan pelanggan yang masuk kedalam website ini dapat tertarik dan membeli barang yang akan ditawarkan. Penulis membuat wawancara yang isinya sudah disesuaikan oleh keinginan dari pengguna tersebut yaitu pemilik toko degauss. Berikut ini adalah tampilan utama dari aplikasi Penjualan Online Degauss :
Alfa, Adhitya. User Centered Design (UCD). (2007). [Online]. Tersedia : http://terdidik.com/2009/07/28/metodologi-usercentered-design [04 Juni 2010] Dian, Palupirini. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. (2007). [Online]. Tersedia : http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dian palupirini/materi/algo/BAB%20II%20METODOLOGI. pdf [26 juli 2010] Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL, seri Pemograman Web Santosa, P. Insap. Interaksi Manusia & Komputer Teori dan Praktek, ANDI, Yogyakarta. (1997). [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/imglanding?q=metode%20pen gembangan%20sistem%20prototype&imgurl [29 Juli 2010] Ganjar, Slamet. User Centered Design (UCD). (2010). [Online]. Tersedia : http://www.diaryofpast.co.cc/2007/07/adalah-desainuser-interface-yang.html [06 Agustus 2010]