1
Lainnya Lainn ya
Blog Berikut»
Buat Blog
Masuk
Hasyim LifeInstitute LifeInstitute - ruang ruang belajar, diskusi, dan pematangan diri Catatan Perjalanan
GIS
Opin i
Renungan
Uncategorized Un categorized
Selasa, Sel asa, 01 Mei 2012
Fuad on Instagram
Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan de ngan ArcGIS ArcGIS 10 Ter dapat dapat beberapa metode dalam membuat peta kemir ingan ingan lereng yang saya baca, beberapa coba saya praktekkan, tetapi metode yang akan saya sampaikan dibawah ini menurut saya merupakan metode yang cukup mudah dengan hasil yang menurut saya cukup bagus. Saya akan bagikan kepada pembaca sekalian. Berikut tutorial membuat peta kemiringan lereng menggunakan softwar e softwar e ArcGIS ArcGIS 10.
Popular Posts Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan ArcGIS 10
1. Menampil Menampilkan kan Data Kontur Ekstraksi data DEM untuk Peta Topografi Download Citra Menggunakan ArcGIS 10
Up..up..up..!!
3 1 5 1 6 Mengenai Saya hasyimfuad Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia Lihat profil lengkapku Setelah data kontur dibuka selanjutnya kita akan merubah data kontur menjadi data DEM. Caranya buka ArcToolbox – 3D Analyst – Raster Interpolation – Topo to Raster. Masukkan data kontur pada input, kemudian setting cell size yang diinginkan. Semakin kecil cell size, data semakin teliti. Setelah program dijalankan maka akan muncul window seperti dibawah ini :
Feedjit
Live Traffic Feed A visitor from Jakarta, Jakarta Raya viewed "Hasyim "Hasyim LifeInstitute: Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan A ArcGIS visitor visitor10 10" from " 7 hrs Indonesia 6 mins viewed ago "Hasyim Hasyim LifeInstitute: LifeInstitute: Ekstraksi data DEM DEM untuk Peta Topografi Topogra " 11 hrs 8 mins ago A visitor visitorfi" from Jawa Timur viewed "Hasyim LifeInstitute: Membuat Membu at Peta Kemiringan Lereng dengan ArcGIS 10" 10 " 11 A visitor visitor from Indonesia viewed hrs 8 mins mi ns ago "Hasyim Hasyim LifeInstitute: LifeInstitute: Membuat Peta Kemiringan Kemiringan Lereng dengan " Real-time view · Get Feedjit
Temans Join this site with Google Friend Connect
Members (8)
2. Analisis Kemiringan Lereng (Slope) Masih di 3D Analyst, pilih Raster Surface – Slope, masukkan data raster dan pilih satuan dalam derajat atau persen. Hasil dari proses tersebut adalah dibawah ini. Data raster sudah diklasifikasikan dengan satuan persen.
Already a member? Sign in
3. Melakukan Reklasifikasi Kelas Lereng Untuk membuat klasifikasi lereng sesuai yang diinginkan perlu dilakukan langkah sebagai berikut. Pada 3D Analyst, pilih Raster Reclass – Reclassify. Masukkan data rasternya, kemudian setting kelas lereng yang diinginkan dengan klik pada Classify. Akan muncul window seperti dibawah ini . Pilih metode manual, dengan kelas yang diinginkan. Interval yang biasa dipakai yaitu :
0 – 3% (1), 3 – 8% (2), 8 – 15% (3), 15 – 25% (4), 25 – 40% (5), >40% (6).
4. Mengubah Data Raster Menjadi Vektor Buka Conversion Tools – From Raster – Raster to Polygon. Hasil yang didapatkan tampak pada gambar dibawah ini. Hasil masih perlu dilakukan generalisasi karena banyaknya polygon kecil yang dapat mengurangi kejelasan informasi nilai kelas lereng.
5. Merapikan Polygon Kelas Lereng Perapihan pertama adalah menghilangkan polygon kecil yang ada pada data vektor. Sebelum melakukan hal tersebut harus dilakukan penghitungan luas poligon. Data luas tersebut nantinya digunakan untuk menghapus polygon kecil sesuai keinginan.
a. Melakukan Eliminasi Polygon Setelah data luas dibuat, selanjutnya lakukan proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat. Buka Data Management Tools – Generalization – Eliminate. Kemudian muncul window berikut, masukkan data vektor yang dibuat. Hal tersebut dapat diluang sampai didapatkan hasil yang diinginkan (tidak terlalu banyak polygon kecil).
b. Menghaluskan Polygon Data hasil proses eliminasi masih kasar, yaitu pada tepian polygon masih lancip atau bersudut. Oleh karena itu diperlukan pengalusan dengan cara Smooth Polygon. Caranya adalah, dengan membuka ArcToolbox – Cartography Tools – Generalization. Pilih metode dan smooth tolerance-nya.
c. Memotong Polygon Sesuai Batas Administrasi Langkah terakhir dalam anallisis pembuatan peta kemiringan lereng adalah memotong data kemiringan lereng dengan batas administrasi agar didapatkan data yang sesuai dan lengkap melingkupi seluruh wilayah. Hal tersebut dilakukan dengan proses clip atau pemotongan. Cari ArcToolbox untuk proses Clip, masukkan data dan jalankan.
Dari data tersebut tinggal kita lengkapi atribut kemiringan lereng sesuai dengan grid code hasil klasifikasi lereng yang sudah dibuat. Selamat Mencoba..!!
Diposkan oleh hasyimfuad di 23.44 +1 Rekomendasikan ini di Google
Label: GIS
42 komentar: hasyimfuad
27 Juni 2012 14.12
mohon berikan masukan kalau sekiranya artikel ini bermanfaat untuk anda.. Balas Balasan Anonim 17 Oktober 2012 10.49 Terima kasih atas artikelnya pak. Sangat bermanfaat bagi saya yg sedang belajar arcgis. Sukses buat bapak.
jamal ud din 21 Januari 2013 11.36 terima kasih artikel GISnya pak,saya kebetulan saya operator gis dikantor PDAM Maros, SULSEl, saya sangat terbantu dengan adanya artikel bapak salut n sukses selalu untuk bapak :-)
hasyimfuad
17 Oktober 2013 15.55
terimakasih apresiasinya..
Adirustam Adrus 11 November 2013 03.18 pak pertama saya ucapkan terima kasih banyak atas artikel ini, tapi saya sedikit terkendala pada saat mengubah cell menjadi 60 hasilnya malah error, tapi jika saya tdk mengubah angka cellnya justru berhasil. tapi untuk hasil akhirnya justru menghasilkan kelerengan yang masih kasar. mohon pencerahannya. Balas
Unknown 4 Juli 2012 08.59 ad nanya.. kenapa generalisasi (smoothing)poligonnya pake metode paek bukan yang bezieer?? trus bagaimana menentukan nilai toleransinya pada metode paek?? -ayuBalas
hasyimfuad
5 Juli 2012 09.07
nah itu, pertimbangannya teknis saja, kalau pake metode bezieer poligonnya jad gak beraturan, ada yang overlap..aku belum bisa menentukan toleransinya. Balas
Anonim 10 Juli 2012 22.11 om ada yg kurang tuh,, di eliminate terus di dissove biar data base nya jadi 1 terus di multipart biar data base nya misah terus hasil smooting juga nga mungkin sempurna karena masih ada yang lurus2,, ya itu yang mabok edit nya Balas Balasan hasyimfuad
16 Juli 2012 14.27
OKe..terimakasih masukannya,,berdasarkan pengalaman, kalau sudah dieliminasi dan dismoothing, sudah lumayan bagus kok, tidak ada poligon kotaknya.. Balas
Anonim 27 September 2012 12.36 Pak, mau Nanya nih, Kenapa pada saat polygon mau dieliminate nggak bisa ya. muncul tulisan "ERROR 000346: Input must have a selection Failed to execute (Eliminate)" Mohon Bantuannya ya. Terima kasih Balas Balasan hasyimfuad
19 Oktober 2012 16.01
di select dulu, pligon yang akan di eliminate..baru di run,,semoga membantu.. Balas
Anonim 17 November 2012 01.10 pak mau nanya ni..., kenapa ERROR 010092: Invalid output extent. Failed to execute (TopoToRaster). bagaimana ni pak??? mohon bantuanya... Balas Balasan hasyimfuad
17 Oktober 2013 15.56
wah beberapa kasus memang ada yang kurang sukses..mungkin ada rekan disini yang bisa membantu?? Balas
Anonim 4 Maret 2013 09.38 Terimakasih sangat membantu Pak,sukses terus untuk GIS indonesia "Bappeda salah satu kabupaten di Jawa Tengah" Balas
kharismalatri 13 Maret 2013 12.34 Bapak Hasyim, terima kasih atas penjelasan bapak mengenai peta kemiringan lereng dengan ArcGIS. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana bila kita ingin mencari kemiringan rerata dari suatu lereng? Dalam artian bukan peta atau kategori (misal: 0-10%, 10-20%, >20%) tetapi satu angka yang menunjukkan nilai rerata dari kemiringan lereng/area tersebut? Terima kasih... Balas Balasan hasyimfuad
17 Oktober 2013 16.00
nilai kelerengan biasanya dibuat range atau kategori,, sedangkan nilai reratanya mungkin bisa didapatkan dari analisis penampang melintangnya. Balas
Anonim 1 April 2013 14.09 pak mohon bantuan mengunakan proses Query Builder mohon bantuiannya ? Balas Balasan hasyimfuad
17 Oktober 2013 16.04
Query builder untuk eliminasi dihitung berdasar luas polygonnya, caranya diatribut : add field-calculate geometri--area, untuk hitung luas.. Kemudian select mulai dari polygon terkecilnya, baru di run proses eliminasinya,,kurang lebih seperti itu.. Balas
Joni Manoe 25 Oktober 2013 04.10 Trims, sangat membatu, saya sebagai operator GIS pada Dishut Prov.NTT Balas
Joni Manoe 25 Oktober 2013 04.11 Trims,artikelnya membatu saya sebagai operator GIS pada Dishut Prov NTT Balas Balasan hasyimfuad
2 April 2015 16.02
Sama2 pak..salam kenal Balas
Jasa Mengurus Tanah DotCom 26 Oktober 2013 22.26 Makadih banget artikelnya Mas, sang at bermanffaat , mohon Tanya Nih bagaimana cara mengolah until PETA topografinya y, maklum msh pemula Balas Balasan hasyimfuad
28 Oktober 2013 21.00
ada di tulisan saya yang lain,,di blog ini.. Balas
Iborn 17 Februari 2014 23.19 mas untuk eliminit ini apakah perlu di hitung luas per kelas??? Balas Balasan hasyimfuad
5 Februari 2015 08.19
Iya,,dibuat dulu kolom untuk menghitung luasnya dengan calculate geometri,,sebelumnya jangan lupa iset dulu ke koordinat UTM.. Balas
adipati ranggawale 11 Mei 2014 14.18 mas untuk nomer 5 poin a :....proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat.bagaimana caranya ? soalnya pas eliminasi selalu error terus mas.. mohon penjelasannya (lebih jelas dengan gambar prosesnya) trimakasih Balas Balasan hasyimfuad
5 Februari 2015 08.21
Caranya diselect poligon yang terkecil melalui attribut tabelnya,,jalankan eliminate dengan posisi poligon kecilnya masih terselect,,selamat mencoba.. Balas
adipati ranggawale 11 Mei 2014 14.19 mas untuk nomer 5 poin a :....proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat.... nah bagaimana caranya ? soalnya pas eliminasi selalu error terus mas.. mohon penjelasannya (lebih jelas deng an gambar prosesnya) trimakasih Balas Balasan hasyimfuad
2 April 2015 15.46
pertama buat dulu kolom untuk menghitung luasan kemudian kita select dulu poligon yang akan kita eliminate (dimulai dari poligon yang paling kecil dulu) baru kemudian jalankan tool eliminate saat poligon yang keci pada posisi terselect.. Balas
bayu prasetyo 15 Mei 2014 00.56 artikel yang menarik sekali pak :-),saya mau bertanya,.apakah bisa memakai data olahan mapinfo seperti data kontur untuk dipakai di arcgis? Balas Balasan hasyimfuad
5 Februari 2015 08.23
Untuk data dari software lain,,pada ArcGIS sudah disediakan tool konverternya,,bisa dicari di ArcToolbox atau bisa b isa diuba h d ulu me nggunakan software lain,,misalnya global mapper.. Balas
Ranran echalote poireau 26 Juni 2014 16.32
maaf pak artikelnya saya kutip di blog http://goriladata.blogspot.com/ untuk referensi saya tks sebelumnya jika tidak berkenan akan saya segera hapus Balas Balasan hasyimfuad
5 Februari 2015 08.24
Silakan,,jangan lupa untuk menyertakan sumbernya.. Balas
Jeddah Yanti 2 Maret 2015 02.53 Artkel yg sangat bagus pak Saya ingin bertanya, saya sudah menghitung luas, dan saat saya ingin menginput layernya tidak ada file yg muncul, kira" itu masalahnya dimana ya pak ? mohon bantuannya pak Balas Balasan hasyimfuad
2 April 2015 15.48
Normalnya kalau sudah menghitung luas dan akan menjalankan tool eliminate akan muncul filenya saat kita membuka tool dan input file,,mungkin masalahnya ada pada software yang diinstal.. Balas
Like ART 23 Maret 2015 13.26 Ijin Baca pak, tutornya bagus n lengkap. tpi pas mau konversi raster ke polygon tdk bsa pak, datanya tdk muncul di pilihan input.. Mohon pencerahannya pak. Balas Balasan hasyimfuad
2 April 2015 15.49
Normalnya saya coba bisa pak,,mungkin masalah ada di softwarenya? Balas
peronema rizal 1 April 2015 19.41 Input reclass gagal, >40 gak bisa pak,mohon pencerahan Balas Balasan hasyimfuad
2 April 2015 16.09
Setelah masuk tool reclassify langsung klik aja "Classify" kemudian pilih jumlah kelasnya, misalnya "6" kemudian pilih metodenya,,saya pakai "manual" kemudian dikanan ada kelas yang ditentukan dari software,,itu bisa kita ubah,,yang diatas 40 persen kita diamkan saja,,nanti otomatis yang nilai >40 adalah sisa dari klasifikasi pada klas dibawahnya. Selamat mencoba.. Balas
hasyimfuad
2 April 2015 16.10
Tutorial diatas sudah saya coba kembali,,pada software ArcGIS 10.2.2 masih berjalan dengan baik..terimakasih atas antusiasme pembaca semua.. Balas
Syukran 6 Agustus 2015 01.06
Alhamdulillah dapat juga ca ra membuat peta slope. Tetapi saya masih bingung dalam hal eliminasi polygon, Pak. Boleh diberi penjelasan bagaimana cara menghilangkan polygon2 kecil, menghitung luas polygon, query builder, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam tahap ini? Terima kasih sebelumnya, Pak. Balas
Hamzah Syaiful 23 Agustus 2015 14.18 mohon bantuannya pak. saya kok selalu gagal di proses analisis topo to raster ya? selalu muncul ERROR 999998: Unexpected Error. Failed to execute (TopoToRaster). Balas
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai:
Publikasikan
Google Accou
Pratinjau
Link ke posting ini Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru
Beranda
Posting Lama
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Copyright by : Fuad Hasyim. Diberdayakan oleh Blogger .