Metode Analisis dalam Studi S tudi AMDAL Metode Non-Matriks Beberapa metode pendukung yang dapat melengkapi analisis dampak lingkungan di antaranya adalah metode bagan alir, metode overlay (penumpukan peta), metode ost and bene!it, dan metode analisis sistem in!ormasi" Metode bagan alir atau metode analisis #aringan (net$ork analysis) menggambarkan bagan interaksi suatu sebab-akibat dampak yang akan ter#adi pada suatu komponen lingkungan dan bagaimana kondisinya setelah terkena dampak" Le$at bagan alir ini seara kronologis dapat di#abarkan interaksi sebab-akibat baik pada tingkat dampak primer, sekunder dan tersier" Metode overlay dapat menggambarkan $ilayah-$ilayah yang terkena dampak, sedangkan metode analisis #aringan dapat menggambarkan hubungan sebabakibat suatu kegiatan terhadap dampak" Metode ost and bene!it ini merupakan pendekatan seara makro, karena man!aat proyek tidak terbatas pada $ilayah di mana proyek itu berada, tetapi man!aat proyek, dapat dinikmati #uga oleh $ilayah-$ilayah lainnya" %elayakan proyek dinilai dari perbandingan ost and bene!it yang berkisar dari & - '" royek dikatakan layak bila perbandingan B* di antara &,+ - '" Metode analisis sistem #aringan merupakan metode yang menggabungkan metode antara !otogrametri dan artogrametri" %ini metode tersebut banyak diman!aatkan diman! aatkan untuk Sist Sistem em n!or n!ormasi masi .eogra!i (S.) yang sangat mengandalkan mengandalkan kema#u kema#uan an teknologi di bidang komputer" Metode matriks adalah metode yang menggunakan da!tar u#i (heklist) dua dimensi, yaitu da!tar hori/ontal yang memuat auan kegiatan pembangunan yang potensial menimbulkan dampak dan da!tar vertikal yang memuat da!tar komponen lingkungan hidup yang mungkin terkena dampak" Beberapa metode matriks interaksi yang sangat terkenal antara lain0 matrik interaksi Leopold, 1isherr and Davies 1ishe Davies,, Moore, hilips and De!il De!ilipi, ipi, 2elh 2elh and Le$is Le$is,, Lohani and 3hank 3hank,, AdAd-ho, ho, dan heklist" Dari ketiga metode matriks yang sering digunakan pada studi AMDAL tersebut di atas dapat dirangkum sebagai berikut" Metode Ad-4o merupakan metode yang sangat sederhana dan tidak menun#ukkan keistime$aan di samping tidak mempunyai auan tertentu sehingga hasilnya tidak konsisten antara satu penelitian dengan penelitian lainnya" Metode ini melibatkan suatu tim dalam pendugaan dampak lingkungan menurut keahliannya masing-masing" Metode *heklist merupakan metode yang lebih baik dibandingkan dengan metode Ad-4o karena telah ada susunan aktivitas kegiatan proyek dan komponen lingkungan" Metode ini telah berkembang dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks" Metode Leopold merupakan metode matrik mat rikss yan yang g dap dapat at mem memberi berikan kan in! in!orm ormasi asi yang leb lebih ih len lengkap gkap"" Met Metode ode mat matrik rikss Leo Leopol pold d membagi aktivitas pembangunan yang berpotensi menimbulkan dampak men#adi '&& maam, dan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak men#adi 55 maam" Matriks Leopold menggam men ggambar barkan kan pul pulaa peni penilai laian an ter terhad hadap ap bes besar ar dan pent penting ingnya nya sua suatu tu dam dampak" pak" Met Metode ode ini mempunyai keuntungan maupun kesulitan dalam menganalisis dampak, oleh karena itu beberapa pakar memodi!ikasi metode matriks Leopold ini 3eknik dent 3eknik denti!ika i!ikasi si dan endugaa endugaan n Dampak" Melaksanakan Melaksanakan identi identi!ikas !ikasii dampak merup merupakan akan tahap a$al dalam analisis dampak lingkungan" 3ahapan ini merupakan tahapan analisis yang penting dan sangat menentukan tahap-tahap analisis berikutnya" Bila tahap identi!ikasi dapat dilakuk dil akukan an deng dengan an bai baik k mak makaa pro proses ses anal analis isis is ber beriku ikutny tnyaa aka akan n leb lebih ih mud mudah" ah" 3ek eknik nik yan yang g diguna dig unakan kan dal dalam am anal analisi isiss ide identi nti!i !ikas kasii dam dampak pak dap dapat at dil dilaku akukan kan deng dengan an ar araa 6Ana 6Analog logies ies,,
pro!esional #udgment, dan delphi7" Adapun untuk kriteria untuk mengidenti!ikasi dampak penting dapat digunakan 8 (tu#uh) kriteria dampak penting seperti yang tertuang dalam keputusan %epala Bapedal 9 Nomor &:+ 3ahun ';;<" endugaan dampak sering diartikan dengan prakiraan dampak atau ramalan dampak atau prediksi dampak" Dampak yang diprakirakan adalah selisih kualitas lingkungan tanpa proyek (=tp) dengan kualitas lingkungan dengan proyek (=dp) atau Dampak > =tp - =dp" '" Dampak positi! bila =dp =tp" ?" Dampak negati! bila =dp @ =tp" 3idak ada dampak bila =dp > =tp" Metode pendugaan diklasi!ikasikan men#adi ? (dua) metode, yaitu metode !ormal dan metode in!ormal, metode !ormal terdiri dari model prakiraan epat model matematik model !isik model eksperimental" Sedangkan metode in!ormal terdiri atas0 penilaian para ahlianalogi" enerapan perangkat pengelolaan lingkungan sukarela bagi kegiatan-kegiatan yang $a#ib AMDAL tidak seara otomatis membebaskan pemrakarsa dari ke$a#iban penyusunan dokumen AMDAL" 2alau demikian dokumen-dokumen sukarela ini sangat didorong untuk disusun oleh pemrakarsa karena si!atnya akan sangat membantu e!ekti!itas pelaksanaan pengelolaan lingkungan sekaligus dapat 6memperbaiki7 ketidaksempurnaan yang ada dalam dokumen AMDAL" Dokumen lingkungan yang bersi!at sukarela ini sangat bermaam-maam dan sangat berguna bagi pemrakarsa, termasuk dalam melanarkan hubungan perdagangan dengan luar negeri" Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah Audit Lingkungan Sukarela, dokumendokumen yang diatur dalam S '<&&&, dokumen-dokumen yang dipromosikan penyusunannya oleh asosiasi-asosiasi industribisnis, dan lainnya" Salah satu dampak yang paling dirasakan oleh manusia apabila dalam pelaksanaan amdal yang tidak memadai ( buruk ) adalah ban#ir" Ban#ir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam #umlah yang begitu besar" Sedangkan ban#ir bandang adalah ban#ir yang datang seara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepan#ang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban #i$a" Benana ban#ir hampir setiap musim penghu#an melanda ndonesia" Berdasarkan nilai kerugian dan !rekuensi ke#adian benana ban#ir terlihat adanya peningkatan yang ukup berarti" %e#adian benana ban#ir tersebut sangat dipengaruhi oleh !aktor alam berupa urah hu#an yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut" Disamping itu !aktor ulah manusia #uga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran ban#ir dan sebagainya"
'" ?" C" <"
enyebab ter#adinya ban#ir adalah0 *urah hu#an tinggi ermukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut" 3erletak pada suatu ekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit" Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepan#ang sungai"
:" Aliran sungai tidak lanar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai" +" %urangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai"
'" ?" C" <" :" +"
'" ?" C" <"
3indakan ntuk Mengurangi Dampak Ban#ir enataan daerah aliran sungai seara terpadu dan sesuai !ungsi lahan" embangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan ban#ir" 3idak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah ban#ir" 3idak membuang sampah ke dalam sungai" Mengadakan rogram engerukan sungai" emasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut" rogram penghi#auan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi akti!itas di bagian sungai ra$an ban#ir" Eang 4arus dilakukan setelah ban#ir Seepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit" *ari dan siapkan air bersih untuk menghindari ter#angkitnya penyakit diare yang sering ber#angkit setelah ke#adian ban#ir" 2aspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, keoa, lalat, dan nyamuk" sahakan selalu $aspada apabila kemungkinan ter#adi ban#ir susulan"
Fvaluasi dampak sering diartikan sebagai penilaian terhadap sesuatu perubahan yang ter#adi sebagai akibat suatu aktivitas tersebut dapat bersi!at alamiah baik kimia, !isik maupun biologi" Dampak dapat dievaluasi seara in!ormal dan !ormal Metode n!ormal Metode n!ormal yang sederhana ialah dengan memberi nilai variabel, misalnya keil, sedang, dan besar" *ara lain ialah dengan memberi skor, misalnya dari ' (satu) sampai : (lima) tanpa patokan yang #elas" Namun metode ini tidak memberi pegangan ara untuk mendapatkan nilai penting dampak" %arena itu disinipun ter#adi !luktuasi yang besar antara anggota tim dan pemberian nilai" %adar subyektivitas evaluasi itu tinggi" Misalnya, seorang pe#abat Direktorat Gendral erlindungan 4utan dan elestarian Alam (4A) akan enderung untuk memberikan nilai penting yang lebih tinggi untuk dampak margasat$a daripada seorang pe#abat Direktorat Genderal ndustri Dasar" Metode 1ormal" Metode !ormal dapat dibedakan dalam metode embobotan" Dalam sistem ini dampak diberi bobot dengan menggunakan metode yang ditentukan seara eksplisit" Sebuah ontoh ialah sistem pembobotan menurut Battelle utnuk pengembangan sumberdaya air (Dee"el"al"';8C)" Dalam sistem Battelle ini lingkungan dibagi dalam empat kategori utama, yaitu ekologi, !isik kimia, estetik, dan kepentingan manusia sosial" Masing-masing kategori terdiri atas komponen" Misalnya, komponen dalam katergori ekologi ialah #enis dan populasi teresterial" Selan#utnya komponen dibagi dalam indikator dampak" *ontoh indikator dampak dalam
komponen #enis dan populasi teresterial ialah tanaman pertanian dan vegetasi alamiah" Masingmasing kategori, komponen dan indikator dampak dinilai pentingnya relati! terhadap yang lain dengan menggunakan angka desimal antara & dan '" Angka dalam sistem evaluasi lingkungan Battelle diragukan kegunaannya di ndonesia, karena sistem nilai kita berbeda dengan di Amerika serikat" Namun demikian metode untuk mendapatkan bobot dalam sistem evaluasi lingkungan itu kiranya pantas untuk diteliti kegunaannya di ndonesia" Sudah barang tentu kategori, komponen dan indikator serta peruntukannya harus disesuaikan dengan keadaan di ndonesia" Mongkol (';5?) membuat modi!ikasi sistem evaluasi lingkungan Battelle" ertama !ungsui nilai tidaklah dibuat dari gra!ik mutu lingkungan terhadap indikator dampak, melainkan gra!ik mutu lingkungan terhadap MS, M ialah indikator dampak dan S adalah batas maksimum atau minimum indikator dampak yang tidak boleh dilampaui" Modi!ikasi kedua ialah Mongkol tidak menggunakan biaya lingkungan netto atau man!aat lingkungan netto, melainkan nisbah man!aat biaya lingkungan sebagai berikut0 Nisbah man!aat biaya lingkungan > os F- Neg F %eterangan 0 Hos FH 0 Gumlah total dampak positi! HNeg FH 0 Gumlah total dampak negati! Agar operasi matematik dapat dilakukan dalam metode pembobotan, metode itu harus menggunakan skala interval atau skala nisbah" Metode Fkonomi" Metode ini mudah diterapkan pada dampak yang mempunyai nilai uang" ntuk dampak yang mempunyai nilai uang penerapan metode ini masih mengalami banyak kesulitan" *ara yang umum dipakai ialah untuk memberikan harga bayangan (shado$ prie) pada dampak tersebut" 4arga bayangan itu didasarkan pada kesediaan orang atau pemrintah untuk membayar untuk menerima biaya ganti rugi untu lingkungan yang terkena dampak tersebut" Misalnya pemerintah mengalokasikan anggaran belan#a tertentu untuk pen#agaan dan pemeliharaan agar alam dan taman nasional" Demikian pula orang bersedia untuk menge luarkan biaya untuk mengun#ungi suatu agar alam atau taman nasional" Besarnya anggaran belan#a atau biaya per#alanan tersebut merupakan harga bayangan agar alam, yaitu nilai yang diberikan oleh pemerintah orang kepada agar alam itu" Dalam hal lingkungan yang teremar biaya deperlukan untuk membersihkan lingkungan dari penemaran, biaya itu makin tinggi, dengan demikian tingginya tingkat kebersihan yang dikehendaki masyarakat" ada prinsi!nya dampak pada manusia dapat pula diberi harga bayangan" Misalnya, harga bayangan untuk dampak kesehatan dapat dihitung berdasarkan upah yang hilang dan atau biaya pengobatan" Demikian pula biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk dampak kesehatan dapat dihitung berdasarkan upah yang hilang dan atau biaya pengobatan" Demikian pula biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk pelayanan kesehatan, misalnya vaksinasi, dapat disebut pula sebagai harga membayar perlindungan #i$a dari kematian" Banyak tantangan masih diberiklan terhadap pemberian nilai uang pada lingkungan terutama pada #i$a dan kesehatan manusia, tantangan itu terutama berkaitan dengan masalah etik" Seperti halnya dampak, evaluasi resiko #uga bersi!at subyekti!" Fvaluasi itu sngat dipengaruhi oleh persepsi orang terhadap resiko" Menurut 2hyte dan Burton (';5?) resikok dapat dinyatakan sebagai berikut0 9 > %ementakan I %onsekuensi
Akan tetapi bagi masyarakat umum persepsi resiko ialah0 9 > %ementakan I (%onsekuensi)p Besarnya eksponen p dipengaruhi oleh banyak !aktor" Misalnya !aktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk menerima resiko, responden di Amerika Serikat menaksir- lebih (overes timate) resiko yang ditimbulkan oleh ke#adian yang #arang ter#adi dan menaksir-kurang (underestimate) resiko yang ditimbulkan oleh ke#adian yang b anyak ter#adi" Fvaluasi resiko sangatlah rumit, dua !aktor utama selalu harus diingat 0 pertama, adanya ketidakpastian ilmiah, dan kedua, persepsi masyarakat terhadap resiko hanyalah sebagian sa#a didasarkan pada bukti ilmiah" Mengingat rumitnya evaluasi resiko para pakar menyarankan, agar evaluasi di#alankan melalui proses negosiasi dan mediasi dengan masyaraka (Bid$ll et"al ';580 %lapp" ';58)" Negosiasi dan Mediasi yang ternyata telah dapat membuahkan hasil kesepakatan yang memuaskan pihak-pihak berkepentingan dan menggalang pesan serta mereka di banyak negara, kiranya perlu dipela#ari kemungkinan penerapannya di ndonesia, metode ini kiranya #uga sesuai dengan pasal ?? :' tahun ';;C" Lagipula musya$arah merupakan tradisi yang telah berakar dalam kehidupan masyarakat kita"
Tehnik overlay merupakan pendekatan yang sering dan baik digunakan dalam perencanaan tata guna lahan / landscape. Teknik ini dibentuk melalui pengunaan secara secara tumpang tindih (seri) suatu peta yang masing-masing mewakili faktor penting lingkungan atau lahan. Pendekatan tehnik overlay efektif digunakan untuk seleksi dan identifikasi dari berbagai jenis dampak yang muncul. ekurangan dari tehnik ini adalah ketidakmampuan dalam kuantifikasi serta identifikasi dampak (relasi) pada tingkat sekunder dan tersier. Perkembangan teknik overlay saat ini mengarah pada teknik komputerisasi. (!anter"#$%%) &hopley dan 'uggle (#$) termasuk *charg (#$+$) berjasa dalam pengembangan peta overlay. ,verlay dibentuk oleh satu set peta transparan yang masing-masing mempresentasikan distribusi spasial suatu karakteristik lingkungan (contoh kepekaan erosi). nformasi untuk variabel acak harus dikumpulkan terlebih dahulu sebagai standar unit geografis di dalam suatu area studi" dan dicatat pada satu rangkaian peta (satu untuk masing-masing variabel). Peta ini kemudian di overlay untuk menghasilkan suatu peta gabungan (lihat gambar). asil peta gabungan memperlihatkan karakter fisik area" sosial" ekologis" tata guna lahan dan karakteristik lain yang relevan dan berkaitan dengan tujuan pengembangan lokasi yang diusulkan. 0ntuk menyelidiki derajat/tingkatan dari dampak" alternatif proyek yang lain dapat ditempatkan pada peta akhir. 1aliditas dari analisa tergantung pada jenis dan jumlah parameter yang dipilih. 0ntuk suatu peta gabungan yang layak" jumlah parameter di dalam suatu overlay transparan dibatasi sekitar sepuluh. &edikitnya terdapat dua cara dari metode ini yang di digunakan dalam penilaian dampak. 2ang pertama adalah menggunakan peta sebelum dan sesudah proyek untuk menilai secara visual
perubahan yang terjadi pada tata guna lahan. !ara yang lain adalah dengan mengkombinasikan pemetaan yang disertai suatu analisa sensitivitas area atau daya dukung ekologis. Pada penggunaan yang terakhir" batasan pengembangan diatur berdasarkan batas dasar dari lokasi yang merupakan area sensitif serta penilaian daya dukung. *etoda memiliki orientasi spasial dan mampu untuk mengkomunikasikan aspek spasial dari suatu dampak komulatif. Pembatasan tersebut berhubungan dengan #) ketiadaan penjelasan jalur munculnya dampak3 dan 4) ketiadaan kemampuan memprediksi berkenaan dengan efek terhadap populasi. *etoda overlay membagi area studi ke dalam unit geografis berdasar pada keseragaman titik-titik grid dalam ruang" bentuk topografis atau perbedaan penggunaan lahan. &urvai lapangan" peta inventori topografi lahan" pemotretan udara dan lain-lain" digunakan untuk merangkai informasi yang dihubungkan dengan faktor lingkungan dan manusia di dalam unit yang geografis tersebut. *elalui penggunaan teknik overlay" berbagai kemungkinan penggunaan lahan dan kelayakan teknik dapat ditentukan secara visual. (*charg" #$+). &kala peta dapat divariasikan mulai dari skala besar (untuk perencanaan regional) sampai skala kecil untuk identifikasi yang bersifat spesifik. ,verlay juga digunakan pada pemilihan rute untuk proyek bidang datar (dua dimensi) seperti jalan dan jalur transmisi. Pada tahap awal dilakukan screening dari berbagai alternati rute (pengurangan beberapa rute) untuk mengurangi beban kebutuhan detail analisis.*charg (#$+) memperkenalkan teknik ini dengan orientasi spesifik kearah pembangunan jalan raya. *etoda yang digunakan terdiri dari transparansi karakteristik lingkungan yang dipresentasikan ke dalam peta dasar regional. 5ibuat sekitar ##-#+ peta yang menggambarkan karakteristik dari lingkungan dan tata guna lahan. Peta tersebut mempresentasikan tiga tingkatan dari karakteristik lingkungan dan tata guna lahan berdasar pada 6kecocokan dengan pembangunan jalan raya7. Pendekatan ini bermanfaat untuk menyaring alternatif lokasi proyek atau rute sebelum penyelesaian analisa dampak yang lebih terperinci. *etoda ini juga telah digunakan untuk mengevaluasi pilihan pengembangan dalam kawasan pantai" rute saluran dan jalur transmisi. (89 for 5eveloping !ountries). ,verlay merupakan suatu sistem informasi dalam bentuk grafis yang dibentuk dari penggabungan berbagai peta individu (memiliki informasi/database yang spesifik). 9gregat dari kumpulan peta individu ini" atau yang biasa disebut peta komposit" mampu memberikan informasi yang lbih luas dan bervariasi. *asing-masing peta tranparansi memberikan informasi tentang komponen lingkungan dan sosial. Peta komposit yang terbentuk akan memberikan gambaran tentang konflik antara proyek dan fakto lingkungan. *etode ini tidak menjamin akan mengakomodir semua dampak potensial" tetapi dapat memberikan damapak potensial pada spasial tertentu. &ebagai contoh" peta suatu reservoir dalam poyek 59* akan memperlihatkan potensi terhadap terjadinya banjir" yang kemudian dapat di-overlay dengan peta habitat binatang" aktivitas manusia dan sebagainya. (89 :hat are the available methods)
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial