PENGAMATAN GERAK BAKTERI LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah mikrobiologi yang dibimbing oleh Dr. Endang Suarsini, M.S.
Disusun oleh:
Offering G Kelompok 1 Afifah ur Aini
!1"#"$%"$'$(
)praditya *a *anggeng +r +rayoga
!1"#"$%&1"%'(
Khai--atul Mu Mufarrokhah
!1"#"$%&1""#(
*ailatul omariyah
!1"#"$%"$'/(
Muha Muhamm mmad ad Shol Sholeh eh Al Al oyyi oyyim m 0.
!1"# !1"#"$ "$%& %" #"$' $'( (
ry 2uni Andromeda
!1"#"$%"$'%(
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI MARET 2!"
A# To$i% +engamatan terhadap gerak bakteri B# &'%(u Pel'%s'n''n 0ari3 Selasa anggal3 11 4ebruari %#1$ empat3 *aboratorium mikrobiologi !O "#"( 5ni6ersitas egeri Malang )# Tu*u'n u7uan dari praktikum ini adalah3 1. Agar mahasis8a dapat mengamati gerak bakteri. %. Agar mahasis8a dapat membedakan gerak dengan gerak 9ro8n. ". Agar mahasis8a dapat mengidentifikasi bakteri bahan berdasarkan geraknya. D# D's'+ Teo+i
+ergerakan bakteri berdasarkan mekanisme gerak bakteri dapat didasari oleh ada atau tidaknya alat gerak. Dengan begitu dapat pergerakan bakteri dapat digolongkan dalam bakteri yang bersifat motil dan bersifat non motil. 9akteri motil mempunyai alat gerak berupa flagel, karena ukurannya yang ke:il maka terkadang flagel tidak dapat dilihat dengan mikroskop. 4lagel bergerak dengan :ara memutar. 5ntuk bakteri yang tidak memiliki alat gerak umumnya bergerak se:ara menggelinding !melun:ur( dan akan bergerak bila ada kontak terhadap benda padat !Dakuni, %##1(. 4lagela merupakan struktur kompleks yang tersusun atas berma:am;ma:am protein termasuk flagelin yang membuat flagela berbentuk seperti tabung :ambuk dan protein kompleks yang meman7angkan dinding sel dan membran sel untuk membentuk motor yang menyebabkan flagela berotasi. 4lagela berbentuk seperti :ambuk. 4lagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. 9entuk yang umum di7umpai meliputi3 1.
Monopolar monotrikha 3 bakteri memiliki satu flagel yang berada disalah
2.
satu u7ung sel. Monopolar *ofotrikha 3 bakteri memiliki banyak flagel yang ditemukan
pada salah satu kutub sel. ". 9ipolar amfitrika 3 memiliki flagel pada kedua kutubnya dengan 7umlah lebih dari satu. $.
+eritrikha 3 bakteri mempunyai flagel yang tersebar pada seluruh bagian selnya. idak semua bakteri mempunyai daya motilitas, ada bakteri yang tidak mempunyai alat gerak yaitu flagel sehingga berdasarkan letak dan 7umlah flagel pada sel bakteri, 7enis ini digolongkan dalam bakteri atrik !D8id7oseputro, 1/<'(. 9ila bakteri tidak menun7ukkan gerakan yang :epat dan perpindahan tempat saat diamati. Oleh karena itu dapat dipastikan bah8a gerakan yang ter7adi adalah gerak 9ro8n ! gerakan yang ter7adi pada bakteri akibat adanya energi kinetik(. +ada gerak 9ro8n semua organisme bergetar dengan la7u yang sama dan men7aga hubungan ruang yang tetap satu sama lain, sedangkan bakteri yang motil terus menerus bergerak kearah tertentu !=esley > =heeler, 1/''( Gerak bakteri pada bakteri yang bersifat motil diakibatkan adanya struktur atau organ sel bakteri yang berbentuk benang yang disebut flagel. Karena flagel pada bakteri berfungsi untuk bergerak. 4lagel berbentuk pa7ang dan ramping, pada umumnya memiliki pan7ang sekitar 1% nm sampai "# nm. 4lagel dapat dilihat pada mikroskop :ahaya 7ika ditambahkan substansi khusus yaitu modran yang merupakan substansi yang dapat memperta7am pengamatan yang berrfungsi untuk membesarkan garis lengan flagel, setelah itu pada sediaan digunakan suatu -at 8arna sehingga flagel dapat terlihat !?olk 1/''(. 4lagel tersusun atas tiga bagian, yaitu pangkal !basal( adalah bagian yang berhubungan dengan membrane plasma. @0ook yang pendek dan filament yang berbentuk seperti benang, pan7angnya sampai beberapa kali melebihi pan7ang tubuhnya!taringan 1/''(. Kemampuan suatu mikroorganisme untuk bergerak sendiri disebut motilitas !daya gerak(. 0ampir semua sel bakteri spiral dan sebagian dari sel bakteri bersifat motil, sedangkan bakteri yang berbentuk kokus bersifat tidak bergerak !non motil( !?olk, 1/''(. +ergerakan pada bakteri yang bersifat motil menun7ukan pergerakan yang lebih kompleks, menu7u kearah tertentu !bukan gerak 9ro8n( sedangkan gerak pada bakteri yang bersifat tidak motil akan bergerak ma7u mundur se:ara -ig;-ag yang disebut dengan gerak 9ro8n. Gerak 9ro8n ter7adi karena adanya benturan dengan molekul air !?olk, 1/''(.
Gerak 9ro8n adalah gerak partikel koloid yang bergerak dengan arah -ig;-ag, gerakan ini disebabkan adanya tumbukan antara molekul;molekul pelarut dengan molekul koloid. umbukan ter7adi antara lentingan sempurna, artinya tenaga kinetik molekul pelarut dan pertikel koloid sama tetapi karena partikel koloid lebih besar maka gerakannya lebih lambat 7ika dibandingkan dengan molekul pelarut !4ariaty, 1//(. 4lagel yang ada pada bakteri selalu berlekuk, apalagi 7ika bakteri sedang bergerak di dalam medium :air, 6ibrio penyebab kolera dapat men:apai ke:epatan %# :m per;7am, ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa, sebab ke:epatan itu sama dengan ke:epatan lari seseorang yang menempuh 7arak #," km per mmenit atau 1' km per 7am. Gerakan flagel menyebabkan bakteri terdorong kedepan, 7adi flagel mempunyai fungsi seperti baling;baling pada kapal laut !D8i7oseputro, 1/<'(. ).
E# Al'( ,'n B'h'n Alat3 Mikroskop • Ka:a perparat :ekung • Ka:a penutup • *ampu spiritus • Barum inokulasi dan 7arum inakulasi kolong • Korek api • 9ahan3 9iakan bakteri • ACuadest steril •
F# )'+' Ke+*'
Menyiapkan ka:a benda :ekung dan ka:a penutup dan Menyiapkan biakan bakteri yang akan diamati Mensterilkan ka:a penutup dengan :ara fiksasi dengan menggunakan lampu spiritus
Meneteskan 1 tetes aCuadest steril diatas ka:a penutup. Ambil inokulum bakteri 1 u7ung ka8at, letakkan dalam aCuadest yang disediakan di ka:a penutup, kemudian sedikit ratakan *etakkan ka:a :ekung dengan bagian sumur pada area rataan bakteri Mengamati preparat tersebut diaba8ah mikroskop
G# D'(' Koloni A 9
Jenis -e+'% Gerak 9ro8n Gerak 9ro8n
H# An'lisis ,'(' Pen-.'('n .i%+os%o$ $',' %oloni A ,'n %oloni B n'.$'% %e,u' /'%(e+i (e+se/u( /e+-e+'% /e+i+in-'n se'+'h ,en-'n 'li+'n 'i+# I# Pe./'h's'n Kebanyakan sel bakteri melakukan pergerakan dengan menggunakan
flagel, akan tetapi ada bakteri yang tidak dapet bergerak karena tidak memiliki flagel. 0al ini senada dengan pernyataan arigan !1/''( yang menyatakan bah8a gerak bakteri ter7adi pada bakteri yang mempunyai flagel, karena flagel ini merupakan alat gerak bagi sel bakteri. 4lagel merupakan bulu;bulu :ambuk yang dimiliki oleh beberapa 7enis bakteri dan letaknya berbeda;beda tergantung pada spesies nya. +ada pengamatan bentuk mikroba koloni A dan 9 sebelumnya diketahui bentuk sel masing;masing koloni adalan berbemtuk basil, sehingga memungkinkan bah8a masing;masing sel memiliki flagel. Sehingga dapat memungkinkan pula sel bakteri tersebut dapat melakukan pergerakan dalam air. Kemampuan suatu organism untuk bergerak sendiri disebut motilitas !?olk > =heeler, 1/'"( untuk mengamati pergerakan bakteri dengan baik dapat dilakukan dengan :arametode @tetes gantung.
Semua organism bergetar dengan la7u yang sama dengan men7aga hubungan ruang yang tetap satu sama lain. Sedangkan bakteri yang 7elas motil terus;menerus menu7u ke satu arah tertentu. Motalitas dapat diamati dengan baik pada biakan yang masih baru !1';%$ 7am atau kurang( karena bersifat motil. 9iakan lama akan men7adi sangat penuh dengan makhluk hidup yang sudah tidak giat lagi dengan bakteri yang sudah mati, sehingga sangat sukar untuk mendapatkan sel motil serta produksi agen dan produk yang bersifat ra:un dapat menyebabkan hilangnya motilitas bakteri pada biakan;biakan yang sudah lama. Sedangkan biakan baru memungkinkan akan mengurangi daya motil bakteri. +ada koloni A dan 9 masing;masing memiliki daya motilitas. Kedua koloni tersebut bergerak searah dengan aliran air. Maka dapat disimpulkan kedua koloni tersebut memiliki gerak 9ro8n.
J# Kesi.$ul'n 1. +enentuan gerak bakteri dapat ditentukan dengan metode tetesan
gantung. 2akni dengan menggunakan ka:a preparat :ekung %. Gerak bakteri dengan gerak bro8n tidak dapat dibedakan dalam praktikum kali ini, dikarena pengamatan gerak bakteri masing;masing koloni sama yaitu gerak sel bakteri kedua koloni mengikuti arah aliran air !gerak 9ro8n(
K# J'0'/'n Dis%usi 1. Dapat, namun tidak semua bakteri dapat bergerak berpindah tempat
dengan sendirinya. 9akteri yang memiliki flagel dapat bergerak berpindah tempat ke segala arah, bakteri yang tidak memiliki flagel
umumnya hanya bergerak mengikuti arus air, sedangkan bakteri yang berbentuk kokus umumnya hanya berputar. %. Gerak bakteri adalah gerak pada bakteri yang memanfaatkan alat geraknya sebagai daya motilitas bakteri. Gerak 9ro8n adalah daya motilitas bakteri yang hanya mengikuti arah aliran sa7a. ". Keuntungan menggunakan ka:a :ekung adalah agar bakteri pada preparat dapat leluasa bergerak sehingga mempermudah pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
D8id7oseputro, D. 1/<'. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Bakarta3 D7ambatan.
0adioetomo, atna. 1/'. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek . Bakarta3 + Gramedia.
0adioetomo, atna. 1/''. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Bakarta35) +ress.
arigan, Beneng. 1/''. Pengantar Mikrobiologi . Bakarta3 Departemen +endidikan dan Kebudayaan
?olk, S8isley A > Margargareth 4 =heeler. 1/''. Mikrobiologi Dasar . Bakarta3 Erlangga.
J'0'/'n Dis%usi
1. erdapat kelompok mikroba dari golongan 3 9asil, Fo::us, kapang, khamir, dan 7amur pada roti
%. idak karena kedua bahan memiliki mikroba yang mengfrementasikan dari golongan mikroba yang sama yakni khamir