PROFIL TINGKAT PENGETAHUAN PENGETAHUAN LANSIA MENGENAI MENGENA I DIIT HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DESA AIR MELES MELE S BA B AWAH KECAMAT KECA MATAN AN CURUP CUR UP TIMUR KABUPA KABU PATEN TEN REJANG LEBONG TAHUN TAHUN 2016
OLEH: dr.D!"# dr. D!"# M#$# P%&'!"#r! dr.K(#!r%))! dr. K(#!r%))! H*)dr# P%"r!
PEMBIMBING: dr. B*r+!#)# S!r*,#r
KOMITE INTERNSIP DOKTER INDONESIA PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAY PEN DAYAGUNAAN AGUNAAN SDM KESEHATAN KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN KESEHATAN KEMENTERIAN KEMENTER IAN KESEHATAN RI 2016 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L#"#r L#"#r B*+#-#), B*+#-#),
Saat ini diseluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata – rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 miliar orang yang akan terus bertambah bertambah hingga 2 miliar orang di tahun 2050. Data !" juga memperkirakan #5$ populasi lansia di dunia pada tahun 2025 berada di negara berkembang. %&andiyah, 200'( !asil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan bah)a *ndonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di dunia. +ada tahun 2010 jumlah lansia di *ndonesia mencapai 1,1 juta orang %-ompas,2015(. Sementara itu Data Susenas &+S 2012 menunjukkan lansia di *ndonesia sebesar #,56$ dari total penduduk *ndonesia. enurut enurut data tersebut sebagian besar lansia di *ndonesia berjenis kelamin perempuan. Sedangkan persentase penduduk usia lanjut di &engkulu sebesar 5,6$ %-ementerian -esehatan /epublik *ndonesia, 201(. &erdas &erdasark arkan an data data !" !" diperk diperkira irakan kan pender penderita ita hipert hipertens ensii di seluru seluruh h dunia dunia berjumlah 600 juta orang, dengan juta kematian setiap tahun %ukhtar, 200#(. enurut
American Heart Association %!( di merika, tekanan darah tinggi ditemukan pada satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dan 2$ atau 5' juta orang mengidap prehipertensi. Semua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengeta mengetahui hui keadaan keadaanny nyaa dan 61$ telah telah mendap mendapat at pengob pengobata atan. n. +ender +enderita ita yang yang mend mendap apat at peng pengob obata atan n hany hanyaa satu satu pert pertig igaa menc mencap apai ai targe targett dara darah h yang yang opti optima mall %/udianto, 201(. Di *ndonesia, sampai saat ini memang belum ada data yang bersiat nasional, multisenter multisenter,, yang dapat menggambar menggambarkan kan pre3alensi pre3alensi lengkap lengkap mengenai mengenai hipertensi. hipertensi. 4amun dari hasil penelitian "ktora %dalam nggraini, 200'( terhadap penderita hipertensi di /SD riin chmad +ekanbaru pada tahun 2005 menunjukkan bah)a jumlah penderita hipertensi meningkat pada kelompok umur 575 tahun, yaitu sebesar 2,0#$. +eningkatan +eningkatan jumlah jumlah penderita penderita hipertensi hipertensi mencapai mencapai puncaknya puncaknya pada kelompok kelompok umur sama dengan dengan atau lebih dari 65 tahun, tahun, yaitu sebesar 1,$. Sur3ei akto aktorr resik resiko o peny penyak akit it kard kardio io3as 3asku kula larr %+-8 %+-8(( oleh oleh proy proyek ek !" !" di 9akart 9akarta, a, 2
PENDAHULUAN
1.1 L#"#r L#"#r B*+#-#), B*+#-#),
Saat ini diseluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata – rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 miliar orang yang akan terus bertambah bertambah hingga 2 miliar orang di tahun 2050. Data !" juga memperkirakan #5$ populasi lansia di dunia pada tahun 2025 berada di negara berkembang. %&andiyah, 200'( !asil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan bah)a *ndonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di dunia. +ada tahun 2010 jumlah lansia di *ndonesia mencapai 1,1 juta orang %-ompas,2015(. Sementara itu Data Susenas &+S 2012 menunjukkan lansia di *ndonesia sebesar #,56$ dari total penduduk *ndonesia. enurut enurut data tersebut sebagian besar lansia di *ndonesia berjenis kelamin perempuan. Sedangkan persentase penduduk usia lanjut di &engkulu sebesar 5,6$ %-ementerian -esehatan /epublik *ndonesia, 201(. &erdas &erdasark arkan an data data !" !" diperk diperkira irakan kan pender penderita ita hipert hipertens ensii di seluru seluruh h dunia dunia berjumlah 600 juta orang, dengan juta kematian setiap tahun %ukhtar, 200#(. enurut
American Heart Association %!( di merika, tekanan darah tinggi ditemukan pada satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dan 2$ atau 5' juta orang mengidap prehipertensi. Semua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengeta mengetahui hui keadaan keadaanny nyaa dan 61$ telah telah mendap mendapat at pengob pengobata atan. n. +ender +enderita ita yang yang mend mendap apat at peng pengob obata atan n hany hanyaa satu satu pert pertig igaa menc mencap apai ai targe targett dara darah h yang yang opti optima mall %/udianto, 201(. Di *ndonesia, sampai saat ini memang belum ada data yang bersiat nasional, multisenter multisenter,, yang dapat menggambar menggambarkan kan pre3alensi pre3alensi lengkap lengkap mengenai mengenai hipertensi. hipertensi. 4amun dari hasil penelitian "ktora %dalam nggraini, 200'( terhadap penderita hipertensi di /SD riin chmad +ekanbaru pada tahun 2005 menunjukkan bah)a jumlah penderita hipertensi meningkat pada kelompok umur 575 tahun, yaitu sebesar 2,0#$. +eningkatan +eningkatan jumlah jumlah penderita penderita hipertensi hipertensi mencapai mencapai puncaknya puncaknya pada kelompok kelompok umur sama dengan dengan atau lebih dari 65 tahun, tahun, yaitu sebesar 1,$. Sur3ei akto aktorr resik resiko o peny penyak akit it kard kardio io3as 3asku kula larr %+-8 %+-8(( oleh oleh proy proyek ek !" !" di 9akart 9akarta, a, 2
menunj menunjukk ukkan an angka angka pre3al pre3alens ensii hiperte hipertensi nsi dengan dengan tekana tekanan n darah darah 160:'0 160:'0 masing masing77 masing masing pada pada pria pria adalah adalah 1,6$ 1,6$ %1'( %1'(,, 16,5$ 16,5$ %1''( %1''(,, dan 12,1$ %2000( %2000(.. +ada +ada )anita, angka pre3alensi mencapai 16$ %1'(, 1#$ %1''(, dan 12,2$ %2000(. Secara umum, pre3alensi hipertensi pada usia lebih dari 50 tahun berkisar antara 15$7 20$ %Depkes, 2010(. &erbagai aktor yang berperan dalam hipertensi salah satunya adalah gaya hidup modern. modern. +emilihan +emilihan makanan makanan yang berlemak, berlemak, kebiasaan kebiasaan aktiitas aktiitas yang tidak sehat, meroko merokok, k, minum minum kopi kopi serta gaya gaya hidup sedetari sedetarian an adalah adalah beberapa beberapa hal yang yang disinyalir sebagai aktor yang berperan terhadap hipertensi ini. +ada +osyandu ;ansia +uskesmas +erumnas,
1.2 R%%& R%%) #) M#+#( M#+#(
&erdasarkan uraian diatas, dikemukakan rumusan masalah penelitian sebagai berikut. &agaimana tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah, -ecamatan
1./ T% T%%#) %#) P*)*+!"!#) 1./ ./..1
T%%# %#) ) U% %
enget en getahu ahuii gam gambar baran an tin tingka gkatt pen penget getahu ahuan an lan lansia sia ten tentan tang g dii diitt hip hiperte ertensi nsi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah tahun 2016.
1./. 1. /.2 2
T%% %#) #) K( K(%& %&%& %&
a. e end ndisk iskri rips psik ikan an ka kara rakte kteri risti stik k re resp spon onde den n be berd rdasa asark rkan an us usia, ia, jen jenis is ke kela lami min, n, pekerjaan, dan pendidikan. b. engetahui tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi berdasarkan tingkat usia, pendidikan, dan pekerjaan. 3
c. engetahui tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi khususnya lansia penderita hipertensi.
1. M#)##" P*)*+!"!#)
anaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah? 1. anaat =eoritis a. &agi peneliti enambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian tentang gambaran tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah tahun 2016.
b. &agi *nstitusi +endidikan !asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk menambah pengetahuan tentang penyakit yang masih sering terjadi di masyarakat khususnya tentang hipertensi dikalangan lansia.
c. &agi +eneliti ;ain Diharapkan dapat menjadi sumbangan sumber bacaan ilmiah untuk penelitian berikutnya yang sejenis.
2. anaat +raktisi a. &agi +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah. +enelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan bagi praktisi kesehatan dalam memahami munculnya penyakit degenerati khususnya hipertensi serta dapat memberikan penyuluhan kesehatan mengenai diit hipertensi pada lansia.
b. &agi ;ansia 1( enambah pengetahuan lansia tentang diit hipertensi 2( enambah pengetahuan lansia tentang diit yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi
c. &agi +roesi
4
&agi ilmu kedokteran hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuhan untuk mengadakan penelitian tentang kesehatan. +ada khususnya mengenai tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 P*),*"#(%#) 2.1.1
P*),*r"!#) P*),*"#(%#)
+engetahuan adalah hasil @tahuA dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. +engindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga %4otoatmodjo, 200#(. +engetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah akta7akta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. +engetahuan tersebut diperoleh baik dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain %4otoatmodjo, 2010(. +engetahuan adalah hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu objek tertentu %ubarok et al, 200#(
2.1.2
T!),-#" P*),*"#(%#)
enurut 4otoatmodjo %200#( pengetahuan kogniti merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. +engetahuan yang dicakup dalam domain kogniti mempunyai 6 tingkatan, yaitu? 1( =ahu(Know) =ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. =emasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesiik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. "leh sebab itu, tahu ini merupakan pengetahuan tingkat yang paling rendah kata kerja untuk mengukur bah)a orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendeinisikan, menyatakan dan sebagainya %4otoatmodjo, 200#(. 2) emahami(Comprehention) emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
6
benar. "rang telah paham terhadap suatu objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya tehadap objek yang dipelajari %4otoatmodjo, 200#(. 3) plikasi(Application) plikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari atau kondisi real %nyata: sebenarnya(. Dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum7hukum, rumus metode, dan sebagainya dalam konteks dan situasi lain %4otoatmodjo, 200#(. 4) nalisis (Analysis) nalisisa dalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen7komponen tetapi masih didalam satu struktur organisasi dan masih ada ikatannya satu sama lain. -emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan %membuat bagan(, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya %4otoatmodjo, 200#(. 5) Sintesis (Synthesis) Sintesis
adalah
menunjukkan
kemampuan
untuk
menjabarkan
atau
menghubungkan bagian7bagian didalam suatu bentuk keseluruhan menyusun ormulasi baru dari ormulasi7ormulasi yang ada %4otoatmodjo, 200#(. 6) B3aluasi(Evaluation) B3aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan asti!i"ation atau penilaian tehadap suatu materi atau objek. +enilaian7penilaian terhadap suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria7kriteria yang telah ada %4otoatmodjo, 200#(. enurut /ogers %1'#( dalam 4otoatmodjo %200#( mengungkapkan bah)a sebelum orang mengadopsi perilaku baru %berperilaku baru(, di dalam diri seseorang tersebut terjadi proses yang berurutan yakni ? a( Awareness %kesadaran( diamana orang tersebut menyadari dalam
arti
mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulasi objek. b( #nterest %merasa tertarik( terhadap stimulasi atau objek tersebut. Disini sikap subjek sudah mulai timbul. c(
Evaluation %menimbang7nimbang( terhadap baik atau buruknya
stimulasi
tersebut bagi dirinya. !al ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
7
d( $rial , dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. e( A%aption& dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
2.1./
F#-"3r4F#-"3r Y#), M*'*),#r%(! P*),*"#(%#)
enurut a)an %2010( aktor7aktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah sebagai berikut ? 1( Caktor *nternal a( mur Dengan bertambahnya usia maka tingkat pengetahuan akan berkembang sesuai dengan pengetahuan yang didapat. b( +endidikan +endidikan dapat menambah )a)asan atau pengetahuan. Seseorang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan lebih luas dibandingkan dengan tingkatan pendidikan yang lebih rendah. c( +ekerjaan Dengan
adanya
pekerjaan
seseorang
memerlukan
banyak
)aktu
untuk
menyelesaikan pekerjaan yang dianggap penting. asyarakat yang sibuk akan memiliki )aktu yang sedikit untuk memperoleh inormasi, sehingga tingkat pengetahuan yang mereka miliki jadi berkurang.
2( Caktor Bksternal a( ;ingkungan ;ingkungan adalah seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan pengaruhnya dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang ata u kelompok. b( Sosial budaya Sosial budaya mempunyai pengaruh pada pengetahuan seseorang. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam hubungannya dalam hubungannya dengan orang lain dan mengalami proses belajar memperoleh sesuatu pengetahuan.
8
2.1.
C#r# M*'*r3+*( P*),*"#(%#)
enurut 4otoatmodjo %2010( cara memperoleh kebenaran pengetahuan dikelompokan menjadi dua, yakni? 1(
b(
c( &erdasarkan pengalaman pribadi +engalaman pribadi dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahun dengan cara mengulang kembali pengalaman yang pernah diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masa lalu.
d(
e( elalui jalan pikiran Dengan adanya perkembangan kebudayaan umat manusia, cara berikir manusia pun ikut
berkembang.
anusia
memperoleh pengetahuan.
9
mampu menggunakan penalaran
dalam
2(
(
( +engukuran =ingkat +engetahuan enurut rikunto %2006( dalam De)i dan a)an %2010?1( bah)a pengukuran pengetahuan
dapat
dilakukan
dengan
)a)ancara
atau
angket
yang
menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. -edalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat–tingkat tersebut diatas. +engetahuan seseorang dapat diketahui dan diinterprestasikan dengan skala yang bersiat kualitati, yaitu? 1( &aik, hasil presentase #6$ 7100$. 2(
10
2.2 H!'*r"*)&! 2.2.1
P*),*r"!#) H!'*r"*)&!
!ipertensi dideinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten. +eningkatan tekanan darah sistolik pada umumnya E10 mm!g atau tekanan darah diastolik E'0 mm!g %Depkes /*, 2006( kecuali bila tekanan darah sistolik F210 mm!g atau tekanan darah diastolik F120 mm!g %Setia)ati dan&ustani, 1''5(. -lasiikasi tekanan darah oleh
T#5*+ 2.1. K+#&!!-#&! H!'*r"*)&! C(35#)!#) d--.7 2008 K+#&!!-#&! "*-#)#) d#r#(
T*-#)#) d#r#(
T*-#)#) d#r#(
&!&"3+!-
d!#&"3+!-
H,8
4ormal +rehipertensi !ipertensi tingkat 1 !ipertensi tingkat 2
120 12071' 10715' F160
H,8 dan 0 atau 07' atau '07'' atau F100
+asien yang menderita hipertensi, kemungkinan besar juga dapat mengalami krisis hipertensi. -risis hipertensi merupakan suatu kelainan klinis ditandai dengan tekanan darah yang sangat tinggi yaitu tekanan sistolik E10 mm!g atau tekanan distolik E120 mm!g yang kemungkinan dapat menimbulkan atau tanda telah terjadi kerusakan organ. -risis hipertensi meliputi hipertensi emergensi dan hipertensi urgensi. !ipertensi emergensi yaitu tekanan darah meningkat ekstrim disertai kerusakan organ akut yang progresi, sehingga tekanan darah harus diturunkan segera %dalam hitungan menit7jam( untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut. !ipertensi urgensi yaitu tingginya tekanan darah tanpa adanya kerusakan organ yang progresi sehingga tekanan darah diturunkan dalam )aktu beberapa jam hingga hari pada nilai tekanan darah tingkat * %Depkes /*, 2006(.
2.2.2
E"!3+3,! H!'*r"*)&!
11
!ipertensi berdasarkan etiologinya dibagi menjadi dua yaitu hipertensi primer atau esensial dan hipertensi sekunder. 18 !ipertensi primer
Sekitar '5$ pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi esensial %primer(. +enyebab hipertensi esensial ini masih belum diketahui, tetapi aktor genetik dan lingkungan diyakini memegang peranan dalam menyebabkan hipertensi esensial %eber dkk., 201(. Caktor genetik dapat menyebabkan kenaikan akti3itas dari sistem renin7angiotensin7aldosteron dan sistem sara simpatik serta sensiti3itas garam terhadap tekanan darah. Selain aktor genetik, aktor lingkungan yang mempengaruhi antara lain yaitu konsumsi garam, obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat %eber dkk., 201( serta konsumsi alkohol dan merokok %ansjoer dkk., 1'''(. +enurunan ekskresi natrium pada keadaan tekanan arteri normal merupakan peristi)a a)al dalam hipertensi esensial. +enurunan ekskresi natrium dapat menyebabkan meningkatnya 3olume cairan, curah jantung, dan 3asokonstriksi perier sehingga tekanan darah meningkat. Caktor lingkungan dapat memodiikasi ekspresi gen pada peningkatan tekanan. Stres, kegemukan, merokok, akti3itas isik yang kurang, dan konsumsi garam dalam jumlah besar dianggap sebagai aktor eksogen dalam hipertensi %/obbins dkk., 200#(.
2( !ipertensi sekunder !ipertensi sekunder diderita sekitar 5$ pasien hipertensi %eber dkk., 201(. !ipertensi sekunder disebabkan oleh adanya penyakit komorbid atau penggunaan obat7obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah. "bat7obat tertentu, baik secara langsung ataupun tidak, dapat menyebabkan hipertensi atau memperberat hipertensi. +enghentian penggunaan obat tersebut atau mengobati kondisi komorbid yang menyertainya merupakan tahap pertama dalam penanganan hipertensi sekunder %Depkes /*, 2006(. &eberapa penyebab hipertensi sekunder dapat dilihat pada tabel **. T#5*+ 2.2. P*)$*5#5 (!'*r"*)&! $#), d#'#" d!!d*)"!!-#&! D*'-*& RI7 20068 P*)$#-!" +enyakit ginjal kronis
O5#" -ortikosteroid, <=!
!iperaldosteronisme primer
Bstrogen %biasanya pil -& dengan kadar
+enyakit reno3askular
estrogen tinggi(
Sindroma cushing
4S*D, co*2 inhi+itor
12
,haeochromocytoma
Cenilpropanolamin dan analog
-oarktasi aorta
Siklosorin dan takromilus
+enyakit tiroid atau paratiroid
Britropoietin Sibutramin ntidepresan %terutama venla!aine(
2.2./
G*#+# K+!)!& H!'*r"*)&!
Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan gejala penyakit. da kesalahan pemikiran yang sering terjadi pada masyarakat bah)a penderita hipertensi selalu merasakan gejala penyakit. -enyataannya justru sebagian besar penderita hipertensi
tidak
merasakan
adanya
gejala
penyakit.
!ipertensi
terkadang
menimbulkan gejala seperti sakit kepala, naas pendek, pusing, nyeri dada, palpitasi, dan epistaksis. Gejala7gejala tersebut berbahaya jika diabaikan, tetapi bukan merupakan tolak ukur keparahan dari penyakit hipertensi %!", 201(.
2.2.
P#"3!&!3+3,! H!'*r"*)&!
=ekanan darah merupakan suatu siat kompleks yang ditentukan oleh interaksi berbagai aktor seperti aktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi dua 3ariabel hemodinamik yaitu curah jantung dan resistensi perier total %/obbins dkk., 200#(.
13
G#5#r 1. M*-#)!&* '*),#"%r#) "*-#)#) d#r#( 3+*( ,!)#+ S#&**) d#) M#9+#%,(+!)7 2008
/enin
yang
dihasilkan
oleh
sel
justaglomerulus
ginjal
mengubah
angiotensinogen menjadi angiotensin71, kemudian angiotensin71 diubah menjadi angiotensin72 oleh an'iotensin convertin' en-yme %
14
stimulasi reseptor J72 pada arteri dan 3ena menyebabkan terjadinya 3asodilatasi %Saseen dan aclaughlin, 200H Saseen, 200'(.
2.2.;
K3'+!-#&! H!'*r"*)&!
=ekanan darah tinggi dalam jangka )aktu lama akan merusak endotel arteri dan mempercepat aterosklerosis. -omplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar. !ipertensi adalah aktor resiko utama untuk penyakit serebro3askular %stroke, transient ischemic attac" (, penyakit arteri koroner %inark miokard, angina(, gagal ginjal, demensia, dan atrial ibrilasi. pabila penderita hipertensi memiliki aktor7aktor resiko penyakit kardio3askular, maka terdapat peningkatan mortalitas dan morbiditas akibat gangguan kardio3askular tersebut. +asien dengan hipertensi mempunyai peningkatan resiko yang bermakna untuk penyakit koroner, stroke, penyakit arteri perier, dan gagal jantung %Dosh, 2001(.
2.2.6
T*r#'! H!'*r"*)&!
=ujuan utama terapi hipertensi adalah menurunkan mortalitas dan morbiditas yang berhubungan dengan hipertensi serta berkaitan dengan kerusakan organ target %seperti kardio3askular, gagal jantung, dan penyakit ginjal(. =arget tekanan darah adalah 10:'0 mm!g untuk hipertensi tanpa komplikasi dan 10:0 mm!g untuk pasien diabetes melitus dan gagal ginjal kronis %
15
antihipertensi, dan mengurangi resiko komplikasi penyakit kardio3askular %
16
4iedipin aksi pendek harus dihindari pada pasien hipertensi atau hipertensi emergensi karena menyebabkan tekanan darah diastolik tidak teratur dan takikardi %&arranger dkk., 2006(. ( +enyekat ala71
kuat
baroreseptor
yang
mengaktikan
menyebabkan
releks
meningkatnya
baroreseptor. aliran
+engaktian
simpatik,
sehingga
meningkatkan denyut jantung, curah jantung, dan pelepasan renin %Depkes /*, 2006(.
$he Seventh eport o! oint ational Committee on ,revention& .etection& Evaluation& an% $reatment o! Hi'h 1loo% ,ressure %94< #( menyatakan obat antihipertensi pada kebanyakan pasien hipertensi sebaiknya adalah diuretik tiaLid. /ekomendasi ini terutama untuk pasien yang tanpa indikasi penyulit dengan hipertensi tingkat *, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan pula obat antihipertensi lain seperti +eta +loc"er ,
membutuhkan obat7obat antihipertensi tertentu sebagai lini pertama. -elas obat yang direkomendasikan merupakan hasil pertimbangan dari berbagai uji klinis tentang penggunaan kelas obat tertentu pada hipertensi dengan penyakit penyulit %
+enyakit +enyulit Diuretik
/ekomendasi "bat
&&
;D" 4=
+enyakit Ginjal -ronis
+encegahan Stroke
Gagal jantung +asca *nark iokard /esiko +enyakit -oroner =inggi
Diabetes
-et.
2.2.<
F#-"3r P*!9% "*r#d!)$# H!'*r"*)&!.
1( Caktor keturunan +ada #070$ kasus hipertensi esensial didapatkan ri)ayat hipertensi di dalam keluarga. 2( Caktor ;ingkungan Caktor lingkungan seperti stres, kegemukan %obesitas( dan kurang olahraga juga berpengaruh memicu hipertensi esensial. !ubungan antara stres dengan hipertensi, diduga terjadi melalui akti3itas sara simpatis %sara yang bekerja saat kita berakti3itas(. +eningkatan akti3itas sara simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara
intermitten
%tidak
menentu(.
pabila
mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi.
( "besitas
18
stres
berkepanjangan,
dapat
alaupun belum dapat dijelaskan hubungan antara obesitas dan hipertensi esensial, tetapi penyelidikan membuktikan bah)a daya pompa jantung dan sirkulasi 3olume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal %/udianto, 201(. 2.2.
F#-"3r P*)$*5#5 K*-#5%(#) H!'*r"*)&!
1( Gaya hidup -ebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan dengan kandungan garam yang tinggi memicu naiknya tekanan darah %artuti, 200'(. 2( Stres Stres yang berkepanjangan akan meningkatkan tekanan darah. "leh karena itu, para penderita hipertensi dianjurkan untuk hidup rileks, terbuka dalam mengungkapkan masalah kepada orang lain %artuti,200'(. ( erokok /okok dapat menyebabkan peningkatan kecepatan detak jantung serta memicu penyempitan pembuluh darah. 9antung akan bekerja lebih keras untuk dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga memicu naiknya tekanan darah %artuti, 200'(. 2.2.=
P*)9*,#(#) H!'*r"*)&!
enurut Cebry, et al %201( pencegahan terjadi hipertensi meliputi? 1( engurangi konsumsi garam. -ebutuhan garam per hari yaitu 5 gr %1sdt( 2( encegah kegemukan ( embatasi konsumsi lemak ( "lahraga teratur 5( akan buah dan sayuran segar 6( =idak merokok dan tidak minum alkohol #( ;atihan relaksasi:meditasi ( &erusaha membina hidup yang positi
2./ L#)&!# 2./.1
P*),*r"!#) L#)&!#
19
;anjut usia adalah orang yang telah berumur 65 tahun keatas. 4amun di *ndonesia batasan lanjut usia adalah 60 tahun keatas. !al ini dipertegas dalam ndang – ndang 4omor 1 tahun 1'' tentang kesejahteraan lanjut usia pada &ab 1 +asal 1 yat 2 % 4ugroho, 200(. enurut
2( enurut Sumiati guru besar ni3ersitas Gajah ada Cakultas -edokteran dalam 4ugroho %200(, +eriodisasi biologis perkembangan manusia dibagi sebagai berikut? a( sia 071 tahun %masa bayi( b( sia 176 tahun %masa prasekolah( c( sia 6710 tahun % masa sekolah( d( sia 10720 tahun %masa pubertas( e( sia 0765 tahun %masa setengah umur, pensiun( ( sia 65 tahun ke atas %masa lanjut usia, senium(
( enurut asdani %psikolog dari ni3ersitas *ndonesia( dalam 4ugroho %200(, lanjut usia merupakan kelanjutan usia de)asa. -ede)asaan dapat dibagi menjadi empat bagian? 20
a( Case iuventus, antara usia 2570 tahun. b( Case verilitas, antara usia 0750 tahun. c( Case praesenium, antara usia 55765 tahun. d( Case senium, antara usia 65 tahun hingga tutup usia.
( enurut -oesoemanto dalam 4ugroho %200( lanjut usia dikelompokkan sebagi berikut? a( sia de)asa muda %el%erly a%ulthoo% ( %usia 1:20725 tahun(. b( sia de)asa penuh %mi%%le years( atau maturitas %usia 25760:65tahun(. c( ;anjut usia % 'eriatric" a'e( %usia lebih dari 65:#0 tahun(, terbagi? %1( sia #07#5 tahun % youn' ol% ( %2( sia #570 tahun %ol% ( %( sia lebih dari 0 tahun %very ol% (
2./.2
K*%)d%r#) Or,#) T%5%( '#d# L#)&!#
9ika proses menua mulai berlangsung, didalam tubuh juga mulai terjadi perubahan7perubahan struktural yang merupakan proses degenerati. isalnya sel7sel mengecil atau komposisi sel pembentukan jaringan ikat baru menggantikan sel7sel yang menghilang dengan akibat timbulnya kemunduran ungsi organ7organ tubuh %&andiyah, 200'(. &eberapa kemunduran organ tubuh seperti yang disebutkan oleh -artati %1''0( dalam &andiyah %200'( diantaranya adalah sebagai berikut ? 1( -ulit ? kulit berubah menjadi tipis, kering, keriput, dan tidak elastis lagi. Dengan demikian ungsi kulit sebagai penyekat suhu lingkungan dan perisai terhadap masuknya kuman terganggu. 2( /ambut ? rontok, )arna menjadi putih, kering dan tidak mengkilat. *ni berkaitan dengan perubahan degenerati kulit. ( "tot ? jumlah sel otot berkurang, ukurannya antroi, sementara jumlah jaringan ikat bertambah, 3olume otot secara keseluruhan menyusut, ungsinya menurun dan kekuatannya berkurang. ( 9antung dan pembuluh darah ? pada manusia usia lanjut kekuatan mesin pompa jantung berkurang. &erbagai pembuluh darah penting khusus yang di jantung dan otak mengalami kekakuan. ;apisan intim menjadi kasar akibat merokok,
21
hipertensi, diabetes melitus, kadar kolesterol tinggi dan lain7lain yang memudahkan timbulnya pengumpulan darah dan trombosis. 5( =ulang ? pada proses menua kadar kapur %kalsium( dan tul ang menurun, akibatnya tulang menjadi kropos %osteoporosis( dan mudah patah. 6( Seks ? produksi hormon seks pada pria dan )anita menurun dengan bertambahnya umur.
2././
P*)$#-!" U% '#d# L#)%" U&!#
da empat penyakit yang sangat erat hubungannya dengan proses menua StiegliLt %1'5(dalam 4ugroho %200( yakni ? 1( Gangguan sirkulasi darah, misalnya hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh darah di otak %koroner(, ginjal, dan lain7lain. 2( Gangguan metabolisme hormonal, misalnya diabetes melitus, klimakterium, dan ketidakseimbangan tiroid. ( Gangguan pada persendian, misalnya osteoartritis, gout artritis, ataupun penyakit kolagen lainnya. ( &erbagai macam neoplasma. enurut $he ational l% ,eoples 7el!are Council di *nggris dalam 4ugroho %200(, penyakit atau gangguan umum pada lanjut usia ada 12 macam yakni ? 1( Depresi mental. 2( Gangguan pendengaran. ( &ronkitis kronis. ( Gangguan pada tungkai: sikap berjalan. 5( Gangguan pada koksa: sendi panggul. 6( nemia. #( Demensia. ( Gangguan penglihatan. '( nsietas: kecemasan. 10( Dekompensasi kordis. 11( Diabetes melitus. 12( Gangguan deekasi.
enurut 4ugroho %200( +enyakit lanjut usia di *ndonesia meliputi ? 1( +enyakit sistem pernaasan. 22
2( +enyakit kardio 3askuler dan pembuluh darah. ( +enyakit pencernaan makanan. ( +enyakit sistem urogenital. 5( +enyakit gangguan metabolik:endokrin. 6( +enyakit persendian dan tulang. #( +enyakit yang disebabkan oleh proses keganasan. 2. D!!" H!'*r"*)&! 2..1
P*)#"#+#-)##) D!*" P*)d*r!"# H!'*r"*)&!
Diet adalah salah satu cara untuk mengatasi hipertensi tanpa eek samping yang serius, karena metode pengendaliannya yang lebih alami, jika dibandingkan dengan obat penurun tekanan darah yang dapat membuat pasiennya menjadi tergantung seterusnya pada obat tersebut %Sustrani, et al., 2005(. #. D!*" R*)d#( G#r#
Diet rendah garam bertujuan untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi %lmatsier, 2005(. !" menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari %ekui3alen dengan 200 mg natrium(. Diet rendah garam dapat mempengaruhi tekanan darah pada penderita hipertensi. Garam dapur mengandung natrium yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan ungsi tubuh. 4atrium berungsi mengatur 3olume darah, tekanan darah, kadar air, dan ungsi sel. =etapi konsumsi garam sebaiknya tidak berlebihan, asupan garam yang berlebihan terus menerus akan memicu tekanan darah tinggi. Ginjal akan menahan natrium saat tubuh kekurangan natrium. Sebaliknya saat kadarn natrium di dalam tubuh tinggi, ginjal akan mengeluarkan kelebihan tersebut melalui urin. pabila ungsi ginjal tidak optimal, kelebihan natrium tidak bisa dibuang dan menumpuk di dalam darah. 8olume cairan tubuh akan meningkat dan membuat jantung dan pembuluh darah bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. =ekanan darah pun akan meningkat, inilah yang terjadi pada hipertensi. Selama konsumsi garam tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan, kondisi pembuluh darah akan baik, ginjal pun akan berungsi baik, serta proses kimia)i dan aal tubuh tetap berjalan normal tidak ada gangguan %Sutomo, 200'( . acam Diet Garam /endah yaitu ? 23
18 Diet Garam /endah * %200700 mg(
Diet ini diberikan pada pasien dengan odema, asitesis, dan hipertensi berat. +ada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur, hindari makanan tinggi natrium. 28 Diet Garam /endah ** %600700 mg(
Diet ini berlaku kepada pasien odema, asitesis, dan hipertensi tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanannya boleh menggunakan M sendok teh garam dapur %2 gr(. /8 Diet Garam /endah *** %100071200 mg 4a(
Diet ini diberikan pada pasien dengan odema atau hipertensi ringan. Dalam pengolahan makananya boleh menggunakan garam 1 sendok teh %6 gr( garam dapur %lmatsier, 2005( Sumber natrium adalah garam dapur, mono sodium glutamat %SG(, kecap, dan makanan yang dia)etkan dengan garam dapur. Di antara makanan yang belum diolah, sayuran, dan buah mengandung paling sedikit natrium. akanan sehari7hari biasanya cukup mengandung natrium yang dibutuhkan tubuh, seperti yang tercantum dalam tabel berikut? T#5*+ 2. K#)d%),#) N#"r!% B*5*r#'# B#(#) M#-#)#) ,>1008
B#(#) #-#)#)
K#)d%),#)
B#(#) M#-#)#)
K#)d%),#)
Daging sapi
N#"r!% ,8 '
&ihun goreng instan
N#"r!% ,8 '2
!ati sapi
110
entega
#0
Ginjal sapi
200
argarin
'50
=elur bebek
1'1
/oti cokelat
500
=elur ayam
15
/oti putih
50
*kan ekor kuning
5'
9ambu monyet, biji
26
Sardin
11
+isang
1
dang segar
15
angga manalagi
#0
=eri kering
5
=eh
50
Susu sapi
6
/agi
610
5. D!*" T!),,! S*r#"
Diet tinggi serat bertujuan untuk memberi makanan sesuai kebutuhan giLi yang tinggi serat sehingga dapat merangsang peristaltik usus agar deaksi berjalan
24
normal. akanan tinggi serat alami lebih aman dan mengandung Lat giLi tinggi serta lebih murah. !" menganjurkan asupan serat 25 – 0 g:hari. Diet serat tinggi menimbulkan rasa kenyang dan menunda rasa lapar. Saat ini dipasaran terdapat produk serat dalam bentuk minuman, tetapi penggunaannya tidak dianjurkan. Serat larut air yaitu pektin, gum, dan mukilase dapat mengikat asam empedu sehingga dapat menutunkan absorbsi lemak dan kolesterol darah, yang nentinya dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit hipertensi dan jantung koroner. Serat merupakan bagian karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh. -elompok ini banyak terdapat pada buah, sayuran dan padi7padian. Sumber serat antara lain? buah7buahan %apel, jambu biji, belimbing, dan lain7lain(, sayur7sayuran %buncis, kangkung, pare, dan lain7lain(, serta padi7padian %Depkes /*, 200(.
T#5*+ 2.; N!+#! S*r#" B*r5#,#! B#(#) M#-#)#) ,> 100 ,r#8 B#(#) #-#)#)
K#)d%),#)
B#(#) #-#)#)
K#)d%),#)
&eras hitam
S*r#" ,8 20.1
Sagu
S*r#" ,8 ,#
&eras jagung
10.0
&iji nangka
-eripik ubi
1.
"ncom ampas kacang hijau
12.
&iji mente
0.'
-acang hijau
#.5
-ecipir
10.#
-acang kedelai goreng
#.6
-acang ercis
2.6
-acang koro
#.5
-acang merah
26.
-eripik tempe abadi besar
.5
;amtoro dengan kulit
15.
angga manalagi
11.
/ebung
'.#
angga k)ini
6.5
Daun singkong 2. bon sapi Sumber? Datar -omposisi &ahan akanan, 200'
#.5
Sayuran dan bumbu dapur yang bermanaat untuk pengontrolan tekanan darah, antara lainH tomat, )ortel, seledri %sedikitnya batang per hari dalam sup atau masakan lain(, ba)ang putih %sedikitnya satu siung per hari. &isa juga digunakan ba)ang merah dan ba)ang bombai(, kunyit, lada hitam, adas, kemangi, dan rempah lainnya. +rediktor kuat lain penyakit hipertensi adalah kandungan kolesterol , ;D;, dan atau tingkat !D; yang abnormal. =ampak bah)a serat yang larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam pencernaan dengan cara mengikatnya dengan empedu %yang mengandung kolesterol( dan kolesterol diet sehingga dapat dikeluarkan oleh
25
tubuh. *nter3ensi uji coba suplementasi serat dengan menggunakan kulit buah oat dan kacang dimana serat dikombinasikan dengan diet rendah lemak menghasilkan penurunan tingkat kolesterol total berkisar antara 726$. +enelitian lain menunjukkan bah)a 5710 gram serat yang larut setiap hari dapat menurunkan kolesterol ;D; sekitar 5$. Semua manaat ini akan terjadi tanpa perubahan diet lemak. +enelitian eksperimen dengan menggunakan kelompok rendah lemak dan rendah lemak dengan tinggi serat, menghasilkan kelompok mengkonsumsi tinggi serat menunjukkan penurunan rata7rata konsentrasi kolesterol total lebih besar %1$( daripada rendah lemak %'$( dan diet biasa %#$(.
9. D!*" R*)d#( E)*r,! d#) L*#-
Diet rendah energi dan lemak adalah diet yang kandungan energi dan lemaknya diba)ah kebutuhan normal, cukup 3itamin dan mineral, serta banyak mengandung serat yang bermanaat untuk menurunkan berat badan. Diet ini ditujukan untuk menurunkan berat badan yang pengurangaanya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makanan dari segi kualitas maupun kuantitas. ;emak sedang %20725$( yang berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jeniu ganda yang kadarnya tinggi. -arbohidrat rendah %55765$ dari kebutuhan energi total( yang berasal dari makanan sumber karboidrat kompleks untuk memberikan rasa kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternati, bisa digunakan gula buatan sebagai pengganti gula sederhana %lmatsier, 200(. 4ilai energi dalam makanan diukur dalam unit kalori. -andungan kalori dalam makanan bergantung kepada kandungan karbohidrat, protein dan lemak. ;emak menghasilkan kalori terbanyak mengikut berat ' kalori bagi setiap gram. 4utrien lain tidak memberi pengaruh pada kandungan energi dalam makanan. "leh karena itu, makanan yang mengandung banyak lemak adalah tinggi kalorinya. Sebaliknya, makanan tinggi kandungan airnya seperti sayur7sayuran dan buah7buahan rendah kalorinya. /endah lemak N 5$ dari total energi , protein ? 171,5 g:kg berat badan , energi ? 5750 kkl:kg berat badan , asupan kalsium per hari menurut /D ? 00 mg: hari untuk laki7laki dan 1000 mg: hari untuk )anita dan konsumsi kalsium sesuai kebutuhan T#5*+ 2.6 N!+#! E)*r,! B*r5#,#! B#(#) M#-#)#) --#+>100 ,r#8 B#(#) #-#)#) 4asi
--#+ 10
26
B#(#) #-#)#) =empe
K-#+ 201
Gaplek
yam
2'
9agung kuning, pipil
66
Daging sapi
201
-etela poho %singkong(
15
=elur ayam
15
ie kering
#
*kan segar
11
/oti putih
2
dang segar
'1
bi jalar merah
151
+epaya
6
-acang hijau
2
Susu kental manis
-acang kedelai
1
Gula kelapa
6
-acang merah 50 selai:jam Sumber? $a+el Komposisi ,an'an #n%onesia , 200'.
2'
embatasi konsumsi lemak dilakukan agar kadar kolesterol darah tidak terlalu tinggi. -adar kolesterol darah yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya endapan kolesterol dalam dinding pembuluh darah. kumulasi dari endapan kolesterol apabila bertambah akan menyumbat pembuluh nadi dan mengganggu peredaran darah. Dengan demikian, akan memperberat kerja jantung dan secara tidak langsung memperparah %lmatsier, 200(. T#5*+ 2.< B#(#) M#-#)#) S*(#r! N3
B#(#) M#-#)#)
B*r#" ,8
U-%r#) R%#( T#),,# URT8
1 &eras 00 5 gelas nasi 2 Daging 100 2 potong sedang =elor ayam 50 1 butir =empe 100 potong sedang 5 -acang !ijau 25 2,5 sendok makan 6 Sayuran 200 2 gelas # &uah 200 2 potong sedang pepaya inyak 25 2,5 sendok makan ' Gula +asir 25 2,5 sendok makan Sumber? ;embaga +enelitian dan +engabdian asyarakat S=*- 9endreal hmad Oani,2012.
T#5*+ 2. M3d!!-#&! P3+# H!d%' d#) G!?! S*!5#), N3
P*),%r#),#)
M3d!!-#&!
R*-3*)d#&!
1
+enurunan &erat
enjaga berat badan normal %*= 1,571,'
T*-#)#) S!&"3+!- 5710 mm!g:10 kg
2
&adan +erencanaan
kg:m2( Diet tinggi serat %sayur dan buah( dan rendah
71 mm!g
akanan engurangi
lemak %terutama lemak jenuh dan lemak total( 100mmol:hari atau 2, gram 4atrium atau 6
27 mm!g
akanan
gram 4atrium klorida
engandunng
27
4atrium "lahraga
kti3itas isik harian %contoh jalan cepat( minimal
7' mm!g
5
embatasi
0 menit perhari ;ebih baik tidak mengkonsumsi alhol sama sekali
7' mm!g
-onsumsi lkohol Sumber? oint ational Commitee 8## on ,revention& .etection& Evaluation an% $reatment o! Hi'h 1loo% ,ressure& 2994
2..2 Dietary Approaches to Stop Hypertension DASH8
.ietary Approaches to Stop Hypertension (.ASH) adalah studi tentang pengaruh pola diit yang berbeda untuk mengurangi tekanan darah tinggi. +ara peneliti menemukan bah)a rela)an yang mengikuti diit DS!, tekanan darah dalam tubuhnya turun secara signiikan setelah hanya beberapa minggu menjalaninya. Diet DS! adalah progam pengurangan sodium dan natrium dalam asupan harian bagi penderita hipertensi. Dalam diet DS!, penderita hipertensi harus mengurangi natrium sampai 1.500 miligram per hari %sekitar 2: sendok teh garam meja( untuk menurunkan tekanan darah. Departemen -esehatan dan Departemen +ertanian merekomendasikan bah)a orang de)asa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2.00 mg sodium perhari. Sementara bagi penderita hipertensi, orang lanjut usia, dan keturunan ras rika7merika direkomendasikan tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 mg sodium per hari. +enelitian telah menunjukkan bah)a risiko penyakit arteri koroner dan stroke hampir nihil pada )anita yang mengikuti diit DS! selama beberapa tahun. /encana makan diet DS! adalah menambah buah7buahan, sayuran, biji7bijian, ikan, unggas, kacang7kacangan, dan susu rendah lemak dalam asupan nutrisi harian. akanan7 makanan ini mengandung nutrisi tinggi penting, seperti kalium, magnesium, kalsium, serat, dan protein. T#5*+ 2.= D!!" 5*rd#r-#) Dietary Approaches to Stop Hypertension DASH8 K*+3'3-
P3r&! P*r (#r!
B#)$#- P3r&!
C3)"3(
B*rd#r-#) DASH
1 iris roti
/oti,pasta,kue,ser
Sumber utama energi
1 ons sereal kering
eal, gandum, nasi
dan serat
1 mangkok nasi,
merah
M#-#)#)
+adi
1.600
2,000
2,600
kalori 6
kalori 67
kalori 10711
pasta, atau sereal Sayuran
7
75
576
1cangkir
sayuran
28
&rokoli,
)ortel,
-aya
sumber
hijau
mentah,
1:2
cangkir sayur matang &uah
75
576
buah
atau
anggur,
beku,
1:
mangga,
melon,
persik,
nanas,
Susu rendah
tomat,
segar
cangkir buah kering, 27
kentang,
buncis, potasium, magnesium
atau dimasak bayam, kangkung 1 buah sedang, 1:2 pel, pisang, cangkir
27
labu,
1 cangkir yogurt
dan serat Sumber
penting
jeruk, potasium, magnesium dan serat
strauberi, -eju, mentega,
Sumber
yogurt
kalsium dan protein
+ilih daging yang
-aya
magnesium
utama
lemak atau 1,5 ons keju
bebas lemak
6:
6
Daging
1 ons daging, unggas,
mengandung
tanpa
atau ikan yang di
sedikit
lemak,
masak
buang kulit pada
daging
protein
dan
lemak,
unggas 1 telor
unggas, dan ikan
75
1
-acang7
per
per
1: cangkir kacang7
kacangan
minggu
mingg
kacangan: 1 M ons
lmon, haLelnuts,
u
kacang
kacang, ku)aci.
-aya
energi,
magnesium,
protein
dan serat
2 sendok selai kacang
2
27
2# $ dari lemak
;emak dan
1 sendok teh minyak
. margarin lembut,
minyak
sayur atau margarin
minyak sayur.
lembut, 1 sendok makan mayones rendah lemak, 2 sendok makan saus
29
salad ringan 0
5:
N2
+emanis
+emanis
per
1 sendok makan gula
gula, permen, jely,
dan Gula
mingg
atau jelly : jam
sirup.
harus
direndahkan
u
Sumber ? ational Heart :un' an% 1loo% #nstitute
T#5*+ 2.10 K*5%"%(#) K#+3r! B*rd#r-#) U%r N#"!3)#+ H*#r" L%), #)d B+33d I)&"!"%*7 201;8 J*)!&
U%r
K*+#!)
T#(%)8
+erempun
;aki7laki
K#+3r! $#), d!5%"%(-#) 5*rd#r-#) #-"!@!"#& D!# d%d%-8
S*d#),
A-"!
#"#% &*d!-!" 2,000 1,00 1,600 2,00 2,200 2,000
2,00072,200 2000 1,00 2,60072,00 2,0072,600 2,20072,00
2,00 2,200 2,00072,200 ,000 2,007,000 2,0072,00
1'70 1750 F51 1'70 1750 F51
=akaran makanan diatas bertujuan untuk mengurangi sodium hingga menjadi 2.00 miligram sodium per hari %sekitar 1 sendok teh garam meja(. Setelah tubuh nda menyesuaikan dengan diet rendah sodium, nda dapat menurunkan asupan garam nda lebih jauh sampai 1.500 miligram per hari %sekitar 2: sendok teh(.
2.; T%%#) D!!" H!'*r"*)&!
enurut Sustrani et al, %200( tujuan diit hipertensi antara lain ? 1( engurangi asupan garam engurangi garam sering juga diimbangi dengan asupan lebih banyak kalsium, magnesium, dan kalium %bila diperlukan untuk kasus tertentu(. +uasa garam untuk kasus tertentu dapat menurunkan tekanan darah secara nyata. =ujuan dari diet rendah garam adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Syarat diet rendah garam adalah cukup energi, protein, mineral dan 3itamin, bentuk makanan sesuai denga keadaan penyakit, jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air atau hipertensi %lmatsier, 2006(. 30
Diet garam rendah yang dianjurkan adalah 2, g 4atrium:hari atau 6 gram garam atau satu sendok teh garam per hari. 2( emperbanyak serat engkonsumsi lebih banyak sayur atau makanan rumahan yang mengandung banyak serat akan memperlancar buang air besar dan menahan sebagian asupan natrium. Sebaiknya penderita hipertensi menghindari makanan kalengan dan makanan siap saji dari restoran, yang dikuatirkan mengandung banyak penga)et dan kurang serat. Dari penelitian lain ditemukan bah)a dengan mengkonsumsi # gram serat per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 poin. -onsumsi serat juga dapat memperlancar buang air, menyebabkan makan lebih sedikit dan mengurangi asupan natrium. ( enghentikan kebiasaan buruk enghentikan rokok, kopi, dan alkoholdapat mengurangi beban j antung, sehingga jantung dapat bekerja dengan baik. /okok dapat meningkatkan resiko kerusakan pembuluh darah yang mengendap kolestrol pada pembuluh darah koroner, sehingga jantung bekerja lebih keras. ( emperbanyak asupan kalium Diketahui bah)a dengan mengkonsumsi .500 miligram kalium:hari dapat membantu mengatasi kelebihan natrium, sehingga dengan 3olume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan yang normal. -alium bekerja mengusir natrium dari senya)anya, sehingga lebih mudah dikeluarkan. akanan yang kaya kalium adalah pisang, sari jeruk, jagung, kubis, daun pepaya, bunci, belimbing dan brokoli. 5( emenuhi kebutuhan magnesium -ebutuhan magnesium menurut kecukupan giLi yang dianjurkan atau /D % ecommen%e% .ietary Allowance( adalah sekitar 50 miligram:hari. -ekurangan asupan magnesium terjadi dengan semakin banyaknya makanan olahan yang dikonsumsi. Sumber makanan yang kaya magnesium antara lain susu, kacang tanah, bayam, kacang polong, dan makanan laut. =etapi berhati7hatilah agar jangan mengkonsumsi terlalu banyak suplemen magnesium karena dapat menyebabkan diare. 6( elengkapi kebutuhan kalsium
31
alaupun masih menjadi perdebatan mengenai ada atau tidaknya pengaruh kalsium dengan penurunan tekanan darah, tetapi untuk menjaga dari resiko lain, 00 miligram kalsium per hari %setara dengan tiga gelas susu( sudah lebih dari cukup. Sumber lain yang kaya kalsium adalah keju rendah lemak dan ikan, seperti salmon. #( engetahui sayuran dan bumbu dapur yang bermanaat untuk tekanan darah. Sayuran dan bumbu dapur yang bermanaat untuk pengontrolan tekanan darah adalah tomat, )ortel, seledri, sedikitnya batang per hari dalam sup:masakan lain, ba)ang putih, sedikitnya satu siung per hari. &isa juga digunakan ba)ang merah dan ba)ang bomba, kunyit, bumbu lain adalah lada hitam, adas, kemangi, dan rempah lainnya.
T#5*+ 2.11 B#(#) M#-#)#) $#), d!#)%r-#) d#) "!d#- d!#)%r-#) S%5*r
-arbohidrat
B#(#) #-#)#) $#), d!#)%r-#)
B#(#) #-#)#) $#), "!d#- d!#)%r-#)
&eras, kentang, singkong, terigu,
/oti, biskuit, dan kue7kue
tapioka, hunk)ee, gula, makanan yang
yang dimasak dengan garam
diolah bahan makanan tersebut diatas
dapur : baking pouder dan
tanpa garam dapur dan soda seperti ?
soda
makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue +rotein he)ani
kering, dsb Daging dan ikan maksimal 100 g sehari,
"tak, ginjal, lidah, sardin,
telur maksimal 1 btr sehari
daging, ikan, susu,dan telur yang dia)et dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur
+rotein nabati
Sayuran
Semua kacang –kacangan dan hasilnya
asin, dan telur pindang -eju, kacang tanah, dan semua
yang diolah dan dimasak tanpa garam
kacang7kacangan dan hasilnya
dapur
yang dimasak dengan garam
Semua sayuran segar, sayuran yang
dapur dan lain ikatan natrium Sayuran yang dimasak dan
dia)et tanpa garam dapur dan natrium
dia)et dengan garam dapur
benLoat
dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sa)i asin, asinan, dan acar
32
&uah7buahan
Semua buah7buahan segar, buah yang
&uah7buahan yang dia)et
dia)et tanpa garam dapur dan natrium
dengan garam dapur dan lain
benLoat
ikatan natrium, seperti buah
;emak
inyak goreng, margarin, dan mentega
dalam kaleng argarin dan mentega biasa
inuman &umbu
tanpa garam =eh Semua bumbu7bumbu kering yang tidak
inuman ringan, -opi Garam dapur untuk Diet
mengandung garam dapur dan lain
Garam /endah *% 200700mg
ikatan natrium. Garam dapur sesui
4atrium(, baking pouder, soda
ketentuan untuk Diet rendag garam **
kue, 3etsin, dan bumbu7
%600700mg 4atrium( dan *** %10007
bumbu yang mangandung
1200 mg 4atrium(
garam dapur seperti ? kecap, terasi, maggi, tomato ketcup, petis, dan tauco
Sumber ? +enuntun Diet % imatsier, 200(.
T#5*+ 2.12 P*5#,!#) B#(#) M#-#)#) S*(#r! W#-"% +agi
+ukul 10.00
B#(#) M#-#)#) &eras =elur Sayuran inyak Gula +asir -acang hijau
Gula +asir Siang dan Sore &eras Daging =empe Sayuran &uah inyak Sumber ? +enuntun Diet % imatsier, 200(
B*r#" ,8 #0 50 50 5 10 25
U-%r#) R%#( T#),,# URT8 1 gelas nasi 1 butir 0,5 gelas 0,5 sendok makan 1 sendok makan 2,5 sendok makan
15 10 50 50 #5 100 10
1,5 sendok makan 2 gelas nasi 1 sendok sedang 2 potong sedang 0, gelas 1 potong sedang pepaya 1 sendok makan
33
2.6 K*r#),-# T*3r!
Sumber ? 1u"u Aar Kar%iolo'i. 1''6, 1u"u Aar #lmu ,enya"it .alam ili% ## E%isi Keti'a; 2001, Kiat Keluar'a Sehat
34
BAB III METODE PENELITIAN
/.1 R%#), L!),-%' P*)*+!"!#)
+enelitian ini adalah penelitian yang menitikberatkan tentang proil tingkat pengetahuan lansia mengenai diit hipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah, -ecamatan
/.2 T*'#" d#) W#-"% P*)*+!"!#) /.2.1 T*'#" P*)*+!"!#)
+enelitian ini dilaksanakan di )ilayah kerja +osyandu Desa ir eles &a)ah, -ecamatan
/.2.2 W#-"% P*)*+!"!#)
+enelitian ini diadakan dari bulan Desember 2015 hingga bulan 9anuari 2016 yang dimulai dari pengumpulan data sekunder, identiikasi masalah, penelusuran pustaka, penentuan judul, bimbingan hingga penyusunan hasil penelitian.
/./ J*)!& d#) R#)9#),#) P*)*+!"!#)
9enis penelitian ini merupakan penelitian deskripti yaitu hasil yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi %Sugiyono, 201(. etode pendekatan yang akan menggunakan rancangan deskripti. +enelitian deskripti adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu enomena:objek yang terjadi di dalam masyarakat %4otoatmodjo, 2010(. Dalam penelitian ini dimaksudkan mendapatkan gambaran untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan lansia mengenai diit hipertensi.
35
/. P3'%+#&! d#) S#'*+ /..1 P3'%+#&! P*)*+!"!#)
+opulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah peserta +osyandu yang sudah lanjut usia yang terdatar dalam +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah periode 9anuari 7 Desember 2015 sebanyak 5#2 orang.
/..2 S#'*+ P*)*+!"!#)
Sampel penelitian ini adalah sebagian atau )akil populasi yang diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.
/..2.1 Kr!"*r!# I)-+%&!
-riteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut? #8 ;ansia di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah yang datang periksa pada
bulan 9anuari 2016. 58 &isa membaca, menulis dan mengisi kuesioner atau lansia yang tidak bisa
membaca tulisan tetapi dapat mendengar dengan jelas. 98 sia F5 tahun
/..2.2 Kr!"*r!# E-&-+%&!
-riteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ? a( =idak bersedia menjadi responden b( =idak dapat berkomunikasi dengan baik
/..2./ C#r# P*),#5!+#) S#'*+
+engambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara on an%om (on ,ro+a+ility) Samplin' dengan teknik =,urposive Samplin'= yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau siat7 siat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
36
/.;
#r!#5*+ P*)*+!"!#)
/.;.1 #r!#5*+ B*5#&
8ariabel bebas adalah 3ariabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya 3ariabel terikat %Sugiyono, 2006(.8ariabel bebas yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
/.;.2
#r!#5*+ T*r!-#"
8ariabel terikat adalah 3ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya 3ariabel bebas %Sugiyono, 2006(.8ariabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan lansia mengenai diit hipertensi di +osyandu ;ansia Sehat Desa ir eles &a)ah tahun 2016.
/.6 D*!)!&! O'*r#&!3)#+
Deinisi operasional adalah suatu deinisi yang diberikan kepada suatu 3ariabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesiikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau 3ariabel tersebut %4aLir, 200(.
T#5*+ /.1. D*!)!&! O'*r#&!3)#+
N3
#r!#5*+
D*!)!&! O'*r#&!3)#+
K+#&!!-#&!
A+#" U-%r
S-#+# D#"#
#r!#5*+ T*r!-#" 1 T!),-#"
-emampuan lansia
Dibagi menjadi
-uesioner
'*),*"#(%#)
untuk mengetahui
kategori yaitu ? a.
&enar ? 1
+#)&!# "*)"#),
tentang pengertian
&aik, jika jumlah
Salah ? 0
d!!" (!'*r"*)&!
hipertensi, diit
ja)aban yang benar
hipertensi, makanan diit
15720 %#6$7100$(
hipertensi dalam
b.
pencegahan terjadinya
jumlah ja)aban
hipertensi
yang benar1171 % 56$7#5$( c. -urang,jika jumlah ja)aban yang benar N10
( < 56% )
#r!#5*+ B*5#& 37
"rdinal
1
;ama )aktu hidup
U%r
a. sia =engah
lansia saat
/
P*)d!d!-#)
ulang tahun terakhir.
c. F#0 tahun 9enis kelamin
responden
dikategorikan
untuk membedakan
menjadi 2, yaitu?
gender pada
a. +ria
penderita hipertensi Sekolah ormal yang
b. anita +endidikan
telah diikuti dan telah
dikategorikan
memiliki tanda bukti
menjadi?
P*-*r##)
4ominal
-uesioner
"rdinal
-uesioner
"rdinal
%6076' tahun(
lulus dari instansi resmi
a.
yang terkait
b. SD c.
-uesioner
b.sia ;anjut
terhi7tung J*)!& K*+#!)
"rdinal
%575' tahun(
dilakukan )a)ancara,
2
-uesioner
=idak Sekolah
S+
d. S +ekerjaan
+ekerjaan responden
dikatagorikan menjadi? a.+edagang b.+etani c.*bu /umah =angga d. &uruh e. =idak bekerja
/.< P*),%'%+#) D#"#
+engumpulan data primer dilakukan
dengan memberikan kuisioner
mengenai
pengetahuan tentang diit hipertensi, sedangkan pengumpulan data sekunder adalah melalui catatan rekam medis pasien %-artu +engobatan ;ansia( yang terdatar di +uskesmas +erumnas pada tahun 2015. Data sekunder juga diperoleh dari berbagai sumber literatur yang berhubungan dengan penelitian ini seperti buku – buku, internet, jurnal dan hasil penelitian terdahulu %Saryono, 2011(. /. P*),3+#(#) D#"# d#) A)#+! D#"# /..1
P*),*+3+##) D#"# 38
#8 Bditing %+enyuntingan Data(
!asil )a)ancara atau kuesioner yang diperoleh dan dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting %edit( terlebih dahulu.pabila ternyata masih ada data atau inormasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan )a)ancara ulang, maka kuesioner tersebut diulang %%rop out (. 58 embuat ;embaran -ode %Co%in' Sheet (
;embaran atau kartu kode adalah instrumen berupa kolom – kolom untuk merekam data secara manual.;embaran atau kartu kode berisi nomer responden dan nomor – nomor pertanyaan. 98 emasukkan Data % .ata Entry(
engisi kolom 7 kolom atau kotak 7 kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan ja)aban masing 7 masing pertanyaan.
/..2
A)#+! D#"#
nalisis data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari seperangkat data hasil pengumpulan %Setia)an dan Saryono, 2010(. nalisa uni3ariat adalah untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap 3ariabel penelitian. nalisa uni3ariat berungsi untuk meringkas kumpulan data sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi inormasi yang berguna. &entuk penyajian data berupa tabel. Distribusi rekuensi merupakan penyusunan data ke dalam kelas–kelas tertentu dimana setiap indi3idu hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja %+engelompokan data berdasar kemiripan ciri(. Distribusi rekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga jika disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak eisien dan kurang komunikati. !al ini dapat dirumuskan? + P :4 Q 100$ -eterangan ? + ? +ersentase ? Crekuensi data 4? 9umlah sampel yang diolah
39
/.= K*r#),-# O'*r#&!3)#+
#r!#5*+ T*r!-#" #r!#5*+ B*5#&
-
sia 9enis kelamin +endidikan +ekerjaan
+roil tingkat pengetahuan lansia mengenai diit hipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah tahun 2016 +engumpulan data dari kuesioner dan rekam medik +engolahan R nalisis data
+enyajian hasil penelitian dalam bentuk tabel
40
BAB I HASIL PENELITIAN .1 Pr3!+ P%&-*&#& .1.1
D*3,r#!
+uskesmas +erumnas
.1.2
K*'*)d%d%-#) ntuk mengetahui secara pasti jumlah penduduk di )ilayah kerja +uskesmas
+erumnas adalah sangat sulit. !al ini disebabkan lamanya sistem pencatatan di desa dan juga dikarenakan mobilisasi penduduk antara yang datang dan pergi %pindah( juga tinggi. 1. ngka kepadatan penduduk pada )ilayah kerja +uskesmas +erumnas sebesar 2#'16 ji)a. 2. -elurahan terpadat adalah -elurahan ir bang %6'0 ji)a( dan terjarang adalah Desa ir erah %'6 ji)a( . ;uas )ilayah kerja ,2- 2 dan merupakan daerah dataran tinggi dengan udara yang sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi. Data7data kependudukan adalah sebagai berikut?
a. 9umlah +enduduk
? 0620 ji)a 41
b. ;aki7laki
? 155 ji)a
c. +erempuan
? 150#2 ji)a
d. 9umlah --
? 616 ji)a
e. /ata7rata ji)a:--
? 6 ji)a
.
? '0 ji)a
-epadatan
g. SeQ ratio laki7laki?perempuan
? 1.0 ji)a
h. Dependenty ratio
? 1.6 ji)a
i.
j.
.1./
Distribusi penduduk berdasarkan umur? 071 tahun
? 662 ji)a
175 tahun
? 205 ji)a
671 tahun
? 666 ji)a
157 tahun
? 12# ji)a
5765 tahun
? 52' ji)a
E65 tahun
? 0 ji)a
9umlah ji)a gakin
? 5#' ji)a
k. =erbanyak ji)a miskin di desa ir &ang
? '51 ji)a
l.
? 5# ji)a
=erkecil ji)a miskin -el. &atu Galing
S3&!#+ E-3)3! +enduduk di )ilayah kerja +uskesmas +erumnas sebagian besar terdiri dari suku
/ejang %penduduk asli daerah ini( , etnis lainnya yaitu? inang dan +alembang dan lain sebagainya. 9umlah asilitas pendidikan yang ada sebagai berikut? 7
=-
? 10
7
SD
? 15
7
S;=+
?2
7
S
?
7
+erguruan =inggi ? 0
=ingkat pendidikan masyarakat secara umum adalah #5$ pernah atau tamat Sekolah ;anjutan =ingkat +ertama sampai dengan +erguruan =inggi, 25$ tamat SD dan putus sekolah. ntuk mata pencaharian sebagian besar petani dan pedagang, selebihnya pekerja kasar.
42
Dengan adanya perbedaan lingkungan dan budaya di )ilayah kerja +uskesmas +erumnas akan mempengaruhi peran serta masyarakat terhadap pelayanan kerja +uskesmas. Dari ' Desa:-elurahan yang ada semuanya sudah mempunyai posyandu yang berjumlah 15 +osyandu dan jumlah dukun terlatih yang ada sebanyak 5 orang. Semua desa dalam unit +uskesmas +erumnas sudah dapat dihubungi jalan beraspal.
.1.
S%5*r D#$# M#)%&!# d#) S#r#)# K*&*(#"#) 9umlah SD di +uskesmas +erumnas -ecamatan
dimana dokter umum berjumlah 1 orang. Sarana kesehatan yang ada di +uskesmas +erumnas
.1.;
S!"%#&! D*r##" K*&*(#"#)
rutan 10 penyakit terbanyak semua umur di +uskesmas +erumnas tahun 2015 adalah sebagai berikut ? 1. *spa
6. 8ulnus
2. !ipertensi
#. !!D
. Gastritis
. =onsilitis
. D
'. &ronkitis
5. /
10.
.2 H#&!+ P*)*+!"!#) .2.1
M*)%r%" *)!& -*+#!)
43
Setelah dilakukan penelitian dengan pengelompokan data terhadap 22 responden mengenai tingkat pengetahuan lansia tentang Diit !ipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah. +engelompokan data ini disajikan dalam sebuah tabel sebagai berikut ?
=abel .1 Distribusi Crekuensi /esponden berdasarkan 9enis -elamin di +osyandu ;ansia Sehat Desa ir eles &a)ah =ahun 2016. 4" 1
9enis -elamin ;aki7laki
9umlah #
+resentase %$( 1.
2
+erempuan
15
6.2
22
100
=otal
&erdasarkan =abel .1 rekuensi responden menurut jenis kelamin di posyandu lansia desa ir eles &a)ah yang datang periksa dari 22 responden, responden perempuan lebih banyak dibanding laki7laki yaitu sebanyak 15 %6.2$( sedangkan laki7laki sebanyak # orang %1.$(.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
32%
Laki-laki Perempuan
68%
Gambar .1 -arakteristik /esponden &erdasarkan 9enis -el amin
&anyaknya responden lansia yang berjenis kelamin perempuan, sesuai dengan yang dikemukakan oleh nna dan oro %1'''( dalam Cajriyah %200'(, melihat tingkat kesehatan dan kesejahteraan kian membaik maka angka harapan hidup penduduk *ndonesia kian meningkat pula, khususnya perempuan di mana usia perempuan akan lebih panjang, sehingga rata7rata umur harapan hidup perempuan
44
umumnya lebih tinggi daripada laki7laki. enurut !andono dan *sbagyo %2005(, dengan bertambahnya umur penyakit akan meningkat baik perempuan maupun laki7 laki. +re3alensi perempuan lebih tinggi dari laki7laki lebih dari #5$ penderita hipertensi adalah perempuan dengan perbandingan ?1.
.2.2
M*)%r%" U&!#
=abel .2 Distribusi Crekuensi /esponden berdasarkan sia di +osyandu ;ansia Desa air eles &a)ah =ahun 2016. 4" 1
-ategori sia =engah %575' tahun (
9umlah 1#
+resentase %$( ##.2
2
;anjut %6076' tahun (
2
'.1
;ansia tua %F#0 tahun(
1.# 100
=otal
22
&erdasarkan =abel .2 rekuensi responden berdasarkan usia di posyandu lansia Desa ir eles &a)ah dari 22 responden diketahui paling banyak usia 575' tahun %tengah( sebanyak 1# orang %##.2$(, diikuti F#0 tahun %lansia tua( sebanyak orang %1.#$( dan 6076' tahun %lanjut( sebanyak 2 orang %'.1$(.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tengah (45-59 ahun)
14% 9%
Lan!u (60-69 ahun) 77%
Lan"ia (#70 ahun)
Gambar .2 -arekteristik /esponden &erdasar sia
Diseluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata – rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar %&andiyah, 200'(.
.2./
M*)%r%" P*-*r##)
45
=abel . Distribusi Crekuensi berdasarkan 9enis +ekerjaan ;ansia di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah =ahun 2016. 4" 1
9enis +ekerjaan +edagang
9umlah 2
+resentase %$( ',0'
2
+etani
6
2#.2#
&uruh
1.6
*bu /umah
10
5.5
1 22
.55
=angga 5
=idak &ekerja
=otal
100
&erdasarkan =abel . distribusi rekuensi berdasarkan jenis pekerjaan lansia di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah dari 22 responden diketahui paling banyak ibu rumah tangga yaitu 10 orang %5.5$(, diikuti petani 6 orang %2#.2#$(, buruh orang %1.6$(, pedagang 2 orang %'.0'$(, sedangkan paling sedikit tidak bekerja 1 orang %.55$(.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pe$agang
5% 9%
Peani 27%
45%
uruh &'u (umah Tangga
14%
Ti$ak eker!a
Gambar . -arakteristik /esponden &erdasarkan +ekerjaan enurut !urlock %1''( dalan Cajriyah %200'(, bah)a pekerjaan merupakan suatu kegiatan atau akti3itas seseorang untuk memperoleh penghasilan guna kebutuhan hidupnya sehari7hari. ;ama bekerja merupakan pengalaman indi3idu yang akan menentukan pertumbuhan dalam pekerjaan.
.2.
M*)%r%" P*)d!d!-#)
46
=abel . Distribusi Crekuensi enurut =ingkat +endidikan di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah =ahun 2016. 4" 1
=ingkat +endidikan =idak Sekolah
9umlah 1
+rosentase%$( .5
2
SD
1#
##.2
S+
1.
S
7
7
22
100
=otal
&erdasarkan =abel . distribusi rekuensi menurut tingkat pendidikan di posyandu lansia Desa ir eles &a)ah diketahui tingkat pendidikan paling banyak Sekolah Dasar %SD( sebanyak 1# orang %##.2$(, diikuti Sekolah enengah +ertama %S+( yaitu orang %1.$(
sedangkan paling sedikit S+ sebanyak orang
%1.$(.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
18%
5%
Ti$ak )ek*lah )+ ),P
77%
),
Gambar . -arakteristik /esponden &erdasarkan +endidikan
!endra %200(, mengatakan bah)a tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami suatu pengetahuan yang merekamperoleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin baik pengetahuannya dan makin mudah pula untuk menerima inormasi. Seseorang dengan pendidikan tinggi umumnya tanggap tentang keadaan sekitarnya, serta mempunyai minat dan peduli tentang kesehatan dan tanggap dalam memecahkan masalah yang ada pada dirinya serta adanya keinginan untuk menggali ilmu pengetahuan dari
47
sumber7sumber lain. 4amun perlu ditekankan bah)a s eseorang dengan berpendidikan rendah tidak berarti mutlak memiliki pengetahuan rendah. +eningkatan pengetahuan tidak mutlak mutlak diperoleh diperoleh di pendidikan ormal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non ormal
.2.; .2.;
T!),T!),-#" #" P*),* P*),*"#( "#(%# %#) ) R*&'3) R*&'3)d*) d*)
=abel =abel .5 Distribusi Crekuensi =ingkat +engetahuan ;ansia =entang =entang Diit !ipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah =ahun =ahun 2016. 4" 1
=ingkat =ingkat +engetahuan &aik %15720(
9umlah 16
+rosentase%$( #2.#
2
5
22.#
=otal
-urang %N10(
1 22
.5 100
&erdasarkan =abel .5 distribusi rekuensi tingkat pengetahuan lansia tentang diit diit hipe hipert rten ensi si di posy posyand andu u lans lansia ia Desa Desa ir eles eles &a)ah &a)ah dike diketah tahui ui ting tingka katt pengetahuan para lansia berdasarkan pengelompokan data hasil ja)aban kuisioner yang yang diaju diajuka kan n kepa kepada da 22 lans lansia ia sejum sejumla lah h 20 perny pernyat ataan aan seba sebany nyak ak 16 lansi lansiaa memp mempun unya yaii
ting tingka katt
peng pengeta etahu huan an baik baik %#2. %#2.# #$( $(,,
diik diikut utii
berpengetahuan cukup cukup dan 1 orang orang %.5$( berpengetahuan berpengetahuan kurang.
48
5
oran orang g
%22. %22.# #$( $(
Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pengetahuan P engetahuan
5%
aik
23%
.ukup 73%
/urang
Gambar .5 -arakteristik &erdasarkan =ingkat +engetahuan
enurut 4otoatmodjo %200#(, pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. +engetahuan terjadi melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasaa dan rab ras rabaa seb sebagi agian an bes besar ar pen penget getah ahuan uan man manusi usiaa dip dipero eroleh leh mel melalu aluii mat mataa dan teli te ling nga. a. +e +eng nget etah ahua uan n at atau au ko kogn gnit iti i me meru rupa paka kan n do doma main in ya yang ng pe pent ntin ing g un untu tuk k terbentuknya tindakan seseorang. !asil penelitian dapat diketahui responden yang berpengetahuan baik sejumlah 16 orang. enurut &akhtiar %2012(, bah)a pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha usa ha man manusi usiaa unt untuk uk tah tahu. u. Dal Dalam am kam kamus us il ilsa saat at dij dijela elaska skan n bah bah)a )a pen penget getahu ahuan an ("nowle%'e ("now le%'e)) adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadaran sendiri untuk mengetahui %subjek( memiliki yang diketahui %objek( yang didala did alam m dir diriny inyaa sen sendir dirii sup supaya aya mu mudah dah unt untuk uk men menget getahu ahuii dan men menyus yusun un yan yang g diketahui diket ahui pada dirinya sendi sendiri. ri. enu enurut rut asum asumsi si penel peneliti iti lansi lansiaa berpe berpengeta ngetahuan huan baik karena lansia memperoleh pengetahuan baru serta mendapatkan pengalaman tentang diit hipertensi , hal ini sesuai dengan achoedL %2010(, bah)a ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman7pengalaman seseorang sehingga lansia tersebut memperoleh nilai baik. !asil penelitian dapat diketahui responden yang berpengetahuan cukup sejumlah 5 orang. enurut asumsi penelitian dikarenakan sedikitnya rasa peduli lansia tentang diit hipertensi dan dalam menja)ab pertanyaan lansia sekedar mengerti tentang diit hipertensi, hal ini sesuai dengan pendapat 4otoatmodjo %2010(, bah)a pengetahuan
49
merupakan merup akan hasil tahu dari manus manusia, ia, yang sekedar menja menja)ab )ab perta pertanyaa nyaan n @)hat @)hatA, A, misalnya apa itu, apa manusia, apa alam dan sebagainya. Sehingga lansia tersebut memperoleh pengetahuan cukup. !asi !a sill pe pene neli liti tian an da dapa patt di dike keta tahu huii re resp spon onde den n ya yang ng be berp rpen enge geta tahu huan an ku kura rang ng berjumlah 1 orang. enurut asumsi penelitian lansia sama sekali tidak tahu serta tidak peduli tentang diit hipertensi, bahkan tidak ada keinginan untuk mendapat dari berbagai sumber inormasi tentang diit hipertensi. Disisi lain kemungkinan lansia ini saat penyuluhan tidak ikut berpartisipasi. !al ini sesuai dengan pernyataan ubarak %200#(, bah)a pada dasarnya pengetahuan akan terus bertambah sesuai dengan proses pengalaman manusia yang dialami, sumber inormasi baru didapatkan merupakan pengganti
pengetahuan
yang
telah
diperoleh
sebelumnya
atau
merupakan
penyempurnaan inormasi inormasi sebelumnya.
.2.6
K#r#-"*r K#r#-"*r!&"!!&"!- T!),T!),-#" #" P*),*"#(% P*),*"#(%#) #) L#)&!# L#)&!# T*)"#) T*)"#), , D!!" H!'*r"*)&! H!'*r"*)&! B*rd# B*rd#-#) -#) U&!#
=abel =abel .6 Distribusi Crekuensi =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi di +osyandu +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah &erdasarkan &erdasarkan sia =ahun =ahun 2016.
"ia
Tingka .ukup % 4 235
Pengeahuan /urang umlah % 17
45-59
aik % 1 764
ahun 60-69
3 1
7 500 1
3 500 -
-
2
100
2
0 666
0 -
333 3
100
1
7 727
3 454 22
100
6
2
ahun #70 ahun T*al T*al
5
1
227 1
T*al % 100
3
&erdasarkan =abel .6 distribusi rekuensi tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di posyandu lansia desa ir eles &a)ah berdasarkan usia diketahui tingka tingkatt penget pengetahu ahuan an lansia lansia 575' 575' tahun tahun yang yang memili memiliki ki tingka tingkatt penget pengetahu ahuan an baik baik sebanyak 1 orang %#6.#$(, cukup sebanyak orang %2.5$(. sia 6076' tahun yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 1 orang %50$(, cukup 1 orang %50$(. Sedangkan usia F#0 tahun dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 orang %66.6#$( dan kurang sebanyak 1 orang %.$(. 50
Dari penelitian ini didapatkan bah)a lansia dengan usia 575' tahun paling dominan yang berpengetahuan baik. !al ini disebabkan golongan usia ini memang tergolong jumlah lansia yang paling banyak. Disisi lain pengetahuan yang mereka peroleh kemungkinan didapat dari pengalaman dan juga penyuluhan sebelumnya, meskipun tidak semua lansia dapat berpartisipasi mengikuti penyuluhan tentang hipertensi sampai akhir. enurut !endra %200(, makin tua umur seseorang maka proses7proses
perkembangan
mentalnya
membaik
serta
berpengaruh
pada
pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur menjelang lansia kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang. *ntelegensi lanjut usia akan menurun sehingga menyebabkan kurangnya kemampuan dalam memahami suatu pengetahuan umum serta inormasi. Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan bah)a sebagian besar tingkat pengetahuan lansia adalah baik, dimana lansia menganggap bah)a penyakit hipertensi merupakan hal yang )ajar, karena sudah tua dan berikir jika kebutuhan seperti makan dan istirahat terpenuhi maka lansia pasti sudah sehat tanpa harus peduli dengan pola makan dan gaya hidup. ;ansia sudah tidak perlu lagi mengikuti perkembangan pengetahuan dimana minat terhadap inormasi dan pengetahuan mengenai kesehatan ditahap lansia ini sudah berkurang, karena lanjut usia lebih mementingkan dalam pemenuhan isiologis %makan, istirahat( dibandingkan menghabiskan dana untuk mencari sumber inormasi tentang pengetahuan %ainudin, 200'(.
51
90 80
7647 6666
70 60 50
50
50
40
3333
30
2353
20 10 0
45-59 ahun0
60-69 ahun0 aik
.ukup
#70 ahun 0
/urang
Gambar .6 -arakteristik =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi &erdasarkan sia
.2.<
K#r#-"*r!&"!- T!),-#" P*),*"#(%#) L#)&!# T*)"#), D!!" H!'*r"*)&! B*rd#r-#) P*-*r##)
=abel .# Distribusi Crekuensi =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi &erdasarkan +ekerjaan di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah =ahun 2016.
Peker!aan
Pe$agang
aik % 1 500
Tingka .ukup % 1 500
Pengeahuan /urang umlah % 2
T*al % 100
4
0 666 1
0 166 1
166 6
100
&'u umah 8
7 800 2
7 200 -
7 -
10
100
2
0 666
1
0 333 -
-
3
100
Ti$ak
1
7 100
-
3 -
-
1
eker!a T*al
1
727 5
Peani
Tangga uruh
52
-
227 1
454 22
100
6
2
3
&erdasarkan =abel .# distribusi rekuensi tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di posyandu lansia desa ir eles &a)ah berdasarkan pekerjaan diketahui pedagang dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 1 orang %50$(, cukup 1 orang %50$(. +ekerjaan petani dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak orang %66.6#$(, cukup sebanyak 1 orang %16.6#$(, kurang sebanyak 1 orang %16.6#$(. *bu rumah tangga dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak orang %0$(, cukup sebanyak 2 orang %20$(. +ekerjaan buruh dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 orang %66.6#$(, cukup sebanyak 1 orang %.$(. Sedangkan tidak bekerja dengan pengetahuan baik sebanyak 1 orang %100$(. Sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan bah)a pekerjaan lansia mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang dalam menja)ab suatu pertanyaan tentang kesehatan yang diberikan. +ada tabel .# didapatkan ibu rumah tangga merupakan golongan dengan tingkat pengetahuan baik paling banyak mungkin berkaitan dengan jumlahnya yang lebih dominan. ;anjut usia dengan ri)ayat bekerja akan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam indi3idu yang berada pada lingkungan bekerja tersebut. *nteraksi timbal balik di lingkungan tempat bekerja lansia itu sendiri akan menimbulkan sikap sosial dalam bergaul sehingga akan direspon sebagai pengetahuan oleh lansia, dan sebaliknya bagi lansia yang tidak bekerja. +engalaman dalam bekerja memberikan pengetahuan dan keterampilan lansia serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan maniestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan dari masalah nyata dalam bidang kerjanya %!endra, 200(.
53
120 100
100 80
80 6667 60
6667
50 50
40
3333
0
20
1667 1667
20
Pe$agang 0
Peani aik
&T 0 .ukup
uruh 0
Ti$ak eker!a 0 0
/urang
Gambar .# -arakteristik =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi &erdasarkan +ekerjaan
.2.
K#r#-"*r!&"!- T!),-#" P*),*"#(%#) L#)&!# T*)"#), D!!" H!'*r"*)&! B*rd#r-#) T!),-#" P*)d!d!-#).
=abel . Distribusi Crekuensi =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi di +osyandu ;ansia Desa ir eles &a)ah =ahun 2016.
Pen$i$ikan aik % 1 100
Tingka .ukup % -
ek*lah +
1
705
4
235 1
588 17
100
,P
2 3
9 750
1
3 250 -
-
100
1
0 727 5
0 227 1
454 22
6
2
3
Ti$ak
, T*al
54
Pengeahuan /urang umlah % 1
4
T*al % 100
100
&erdasarkan =abel . distribusi rekuensi tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di posyandu lansia desa ir eles &a)ah berdasarkan tingkat pendidikan diketahui tingkat pendidikan yaitu tidak sekolah dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 1 orang %100$(. SD dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 12 orang %#0.5'$(, cukup orang %2.5$(, dan kurang sebanyak 1 orang %5.$(. S+ dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak orang %#5$(, cukup sebanyak 1 orang %25$(.
120 100
100
80
75
7059
60 40 25
2353 20 588 0
Ti$ak ek*lah 0 0
5
+ aik
,P 0 .ukup
0 , 0
/urang
Gambar . -arakteristik =ingkat +engetahuan ;ansia =entang Diit !ipertensi &erdasarkan =ingkat +endidikan
&erdasarkan tabel . penelitian yang dilakukan dapat diketahui bah)a tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi rata7rata berpengetahuan baik dilihat dari tingkat pendidikan responden paling banyak terjadi pada responden dengan pendidikan SD sebanyak 12 orang %#0.5'$(, dan pengetahuan kurang paling banyak juga terjadi pada lansia dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 1 orang %5.$(. +engetahuan baik yang dimiliki lansia pada tingkat pendidikan ini kemungkinan
diperoleh
dari
pengalaman
dan
penyuluhan
yang
sudah
didapatkannya tentang hipertensi di posyandu. enurut 4otoatmodjo %200#(, bah)a semakin tinggi pendidikan seseorang yang merupakan salah satu actor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk 55
lebih mudah menerima pengetahuan baru dan semakin tinggi pengetahuan seseorang akan semakin baik. !asil sur3ei yang dilaporkan oleh &+S %200(, bah)a sebagian besar lansia %0$( memiliki status pendidikan rendah yaitu SD sampai dengan tidak sekolah. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan bah)a tingkat pendidikan lansia sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan yang didapatnya. ;ansia dengan pendidikan yang rendah maka mempunyai tingkat pengetahuan cukup dimana pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan inormasi yang sudah didapatnya.
56
BAB KESIMPULAN DAN SARAN
;.1 K*&!'%+#)
&erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 22 lansia penderita hipertensi di +osyandu Desa ir eles &a)ah -ecamatan
;.2 S#r#)
1. &agi peneliti Diharapkan peneliti dapat mengembangkan lagi penelitian7penelitian selanjutnya khususnya gangguan kesehatan pada masyarakat pada umumnya yang terjadi pada lansia dan dapat ikut serta dalam pemberian penyuluhan7penyuluhan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan, selain itu peneliti juga dapat mengembangkan lagi penelitiannya menghubungkan tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi dengan kejadian kekambuhan hipertensi. 2. &agi *nstitusi +endidikan Diharapkan semoga penelitian ini bisa menjadi masukan bagi intitusi pendidikan untuk menambah pengetahuan tentang penyakit hipertensi terutama mengenai diit hipertensi yang terjadi pada khususnya kalangan lansia di dalam masyarakat. . &agi +eneliti ;ain
57
Semoga penelitian yang sudah dilakukan ini dapat menjadi )acana dan reerensi dalam pengembangan penelitian7penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini dan semoga peneliti lain dapat mengupayakan penambahan tenaga kesehatan saat penelitian berjalan sehingga dapat meminimalisir ketepatan )aktu saat penelitian.
. &agi +osyandu Desa ir eles &a)ah +uskesmas +erumnas, -ecamatan
58
DAFTAR PUSTAKA na ., oro /.. a"tor*!a"tor yan' sia; 9urnal Bpidemiologi *ndonesia.1''' grina, S, 2011. Kepatuhan :ansia ,en%erita Hipertensi %alam ,emenuhan %ietHipertensi;,http?::))).sharepd.com:201:1:5:e6b5b#b2606ae 66ca6#605:#71717S.htmdiakses tanggal 1' Desember 201. lmatsier, Sunita., 200. ,enuntun .iet . 9akarta ? +=.Gramedia +ustaka tama. lmatsier, Sunita., 2006. ,rinsip .asar #lmu ?i-i. 9akarta ? +=. Gramedia +ustaka tama rikunto, S, 200'. ,rose%ur ,enelitian Suatu ,en%e"atan ,ra"ti" . 9akarta? /ineka sia %an Keperawatan ?eronti" . &antul. 4uha edika. &ustan .4. 200#. Epi%emiolo'i ,enya"it $i%a" sia ( Survei Sosial E"onomi asional) .9akarta?&+S http?::))).pdpersi.co.id:. diakses tanggal 20 9uni 201 &+S Sukoharjo, 201. Kecamatan Kartasura .alam An'"a 2903; Sukoharjo? &adan +usat Statistik -abupaten Sukoharjo Darmojo, /.&, dan artono, !.!.,200. 1u"u Aar ?eriartri; a"arta ? &alai +enerbit C-*. Dinkes -abupaten Sukoharjo. 201. ,ro!il Kesehatan Ka+upaten Su"oharo $ahun 2903; Sukoharjo? Dinas -esehatan -abupaten Sukoharjo. Dinkes +ro3insi 9a)a =engah , 201. ,ro!il Kesehatan ,rovinsi awa $en'ah.!ttp?::))).dinkesjatengpro3.go.id:dokumen:201:SD-:ibang kes:proil2012:&&T*78*T201TiQ.pd diakses tanggal 1' Desember 201. Cajriyah, 200'., $in'"at ,en'etahuan :ansia $entan' heumati% %i ,S$7;http?::))).perpus.kik.uinjkt.ac.id:ileTdigital:S-/*+S*.pd diakses tanggal 1 9uni 201 Cebry, yu &ulan et al, 201. #lmu ?i-i >ntu" ,ra"tisi Kesehatan. Oogyakarta ? Graha *lmu. !andono dan *sbagyo, 2005. ,emilihan $erapi emati" yan' E!e"ti!& Aman& %an E"onomis;Diunduh dari http?::))).tempo.co.id:. Diaskes pada tanggal 20 9uni 201 . !aryono, 2012. :ansia ,erlu ,erhatian. !ttp?::))).menkokesra .go.id:content: pro7haryono7lansia7perlu7perhatian. diakses tanggal Desember 201. !endra .., 200, #lmu Keperawatan .asar& Oogyakarta? Bdisi -e72, +enerbit itra
59
u)arni, rita, 2011. ,erawatan ,asien ,enya"it .alam; Oogyakarta ? Gosyen +ublishing 4otoatmodjo. Sokidjo, 200#. ,romosi Kesehatan %an #lmu ,erila"u. 9akarta? /ineka paya
60
KUESIONER PENELITIAN PROFIL TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA MENGENAI DIIT HIPERTENSI DI POSYANDU AIR MELES PUSKESMAS PERUMNAS TAHUN 201;
=anggal ? . -arakteristik /esponden 1. 4ama
?
2. mur
?
. 9enis -elamin
?
. +endidikan
?
5. +ekerjaan
?
6. lamat
?
&. spek +ertanyaan +engetahuan ,etunu" ,en'isian ,ilih salah satu awa+an yan' %ian''ap palin' +enar& %en'an mem+eri tan%a () pa%a huru! pilihan terse+ut N
P*r"#)$##)
J##5#)
3 B*)#r S#+#(
1.
+enyakit hipertensi adalah tekanan darah
2 5
tinggi =D tinggi jika F 10:'0 mm!g Semakin tua tekanan darah semakin tinggi !ipertensi bukan penyakit keturunan +enderita tekanan darah tinggi penting
6
kontrol ke pelayanan kesehatan. -elebihan berat badan dapat meningkatkan
#
resiko hipertensi !ipertensi tidak menyebabkan penyakit 61
jantung, pembuluh darah dan stroke. "lahraga secara teratur cegah tekanan
'
darah tinggi. enjauhkan diri dari stress cegah tekanan
10
darah tinggi erokok dan minum alkohol menyebabkan
11
kekambuhan tekanan darah tinggi inum obat darah tinggi teratur dan kontrol makanan bantu cegah kekambuhan
12
tekanan darah tinggi 9ika tekanan darah normal, obat darah
1 1
tinggi tidak perlu diminum akanan cepat saji baik untuk hipertensi =idak ada hubungan makanan berlemak
15
dan darah tinggi -onsumsi garam berlebih menyebabkan
16
tekanan darah tinggi Semua buah yang dia)etkan tidak aman
1#
untuk penderita tekanan darah tinggi +isang, jeruk dan makanan tinggi kalium
bantu turunkan tekanan darah tinggi 1 Sayur dan serat tidak dapat turunkan darah 1'
tinggi =idak boleh makan telur lebih dari 1 butir
20
sehari -opi boleh diminum penderita tekanan darah tinggi LAMPIRAN
62