BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Belak Belakan ang g
Hipert Hipertens ensii atau atau tekanan tekanan darah darah tinggi tinggi merupa merupakan kan penyeb penyebab ab kemati kematian an dan kesak kesakit itan an yang yang tingg tinggi.i. Dara Darahh tingg tinggii serin seringg dibe diberi ri gelar gelar The The Sile Silen n Kill Killer er karena hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi yang penyebab awalnya tidak diketahui atau tanpa gejala sama sekali, hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke dan ginjal. Di seluruh dunia hipertensi merupakan masalah yang besar dan serius disamping karena prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat dimasa yang akan datang karena tingkat keganasanya yang tinggi berupa kecacatan permanen dan kematian mendadak. Kehadiran hipertensi pada kelompok dewasa muda akan sangat membeba membebani ni perekon perekonomi omian an keluar keluarga, ga, karena karena biaya biaya pengobat pengobatan an yang yang mahal mahal dan membutuhkan waktu yang panjang bahkan sampai seumur hidup. Hipertensi saat ini masih menjadi faktor risiko kematian tertinggi di seluruh dunia. Data yang dikumpulkan dari berbagai literature menunjukan jumlah penderita hipertensi dewasa diseluruh dunia pada tahun 2000 adalah !"#$" juta orang. %revalensinya diduga akan semakin semakin meningkat meningkat setiap tahunya sampai mencapai angka &,!' milyar ('0) dari populasi dewasa dunia* pada tahun 202!.
Page 1
+H meneta menetapkan pkan hipert hipertens ensii sebagai sebagai faktor faktor risiko risiko nomor nomor tiga tiga penyebab penyebab kematian didunia dan bertanggung jawab terhadap '2) timbulnya kasus stroke -) timbulnya serangan jantung dan tujuh juta kematian premature tiap tahunnya. Di dunia, hampir & milyar orang atau & dari - orang dewasa menderita hipertensi. ekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang bisa merusak organ tubuh manusia. /etiap tahun darah tinggi menjadi penyebab & dari " kematian (" juta pertahun* di samping menyebabkan kerusakan jantung, mata, otak dan ginjal. (Depkes 1, 200"*. erda erdasar sarka kann data data World rld Heal Health th rgani3ation (+H* dari "0) penderita hipertensi yang di ketahui hanya 2!) yang mendapat pengobatan, dan hanya &2,!) yang diobati dengan baik (adequately treated cases* diperkirakan sampai tahun 202! tingkat terjadinya tekanan darah tinggi akan bertambah '0), dan akan mempengaruhi &,!' milyar penduduk di seluruh dunia.. (Depkes 1, 200"*. 4enurut 5H5 ( American American Heart Assosiation) di 5merika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau '! juta orang dan 2$! atau ! juta orang mengidap hipertensi. /emua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengetahui keadaanya dan hanya '&) medikasi, dari penderita yang mendapat medikasi hanya satu pertiga mencapai target darah yang optimal6normal. Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey (7H578/* menunjukan bahwa dari tahun ߐ, insiden hipertensi pada orang dewasa adalah adalah sekita sekitarr 2#9&) 2#9&) yang yang berarti berarti terdapa terdapatt !$#'! !$#'! juta juta penderi penderita ta hipert hipertensi ensi di 5merika dan terjadi peningkatan &! juta dari 7H578/ tahun &$$#&&*. Page 2
+H meneta menetapkan pkan hipert hipertens ensii sebagai sebagai faktor faktor risiko risiko nomor nomor tiga tiga penyebab penyebab kematian didunia dan bertanggung jawab terhadap '2) timbulnya kasus stroke -) timbulnya serangan jantung dan tujuh juta kematian premature tiap tahunnya. Di dunia, hampir & milyar orang atau & dari - orang dewasa menderita hipertensi. ekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang bisa merusak organ tubuh manusia. /etiap tahun darah tinggi menjadi penyebab & dari " kematian (" juta pertahun* di samping menyebabkan kerusakan jantung, mata, otak dan ginjal. (Depkes 1, 200"*. erda erdasar sarka kann data data World rld Heal Health th rgani3ation (+H* dari "0) penderita hipertensi yang di ketahui hanya 2!) yang mendapat pengobatan, dan hanya &2,!) yang diobati dengan baik (adequately treated cases* diperkirakan sampai tahun 202! tingkat terjadinya tekanan darah tinggi akan bertambah '0), dan akan mempengaruhi &,!' milyar penduduk di seluruh dunia.. (Depkes 1, 200"*. 4enurut 5H5 ( American American Heart Assosiation) di 5merika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau '! juta orang dan 2$! atau ! juta orang mengidap hipertensi. /emua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengetahui keadaanya dan hanya '&) medikasi, dari penderita yang mendapat medikasi hanya satu pertiga mencapai target darah yang optimal6normal. Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey (7H578/* menunjukan bahwa dari tahun ߐ, insiden hipertensi pada orang dewasa adalah adalah sekita sekitarr 2#9&) 2#9&) yang yang berarti berarti terdapa terdapatt !$#'! !$#'! juta juta penderi penderita ta hipert hipertensi ensi di 5merika dan terjadi peningkatan &! juta dari 7H578/ tahun &$$#&&*. Page 2
Di 5merika &!) golongan kulit putih dewasa dan 2!#9!) golongan kulit hitam adalah penderita hipertensi. 5ngka kejadian hipertensi tahun &" adlah -.-00 per &00.000 penduduk. 1nsiden tertinggi adalah dikalangan kaum 4elayu dan diikuti kaum :ina dan 1ndia. (/uparman, &$*. Di negara maju, pengendalian hipertensi juga belum memuaskan bahkan di banyak 7egara pengendalian tekanan darah hanya $) karena menyangkut banyak faktor faktor dari dari penderi penderita, ta, tenaga tenaga kesehat kesehatan, an, obat # obatan obatan maupun maupun pelay pelayanan anan kesehatan. Dr. dr. /iti ;adilah /upari, /p.<% (K* seperti yang juga ahli jantung menyat menyatakan akan hipert hipertens ensii sebenarn sebenarnya ya merupak merupakan an penyaki penyakitt yang yang dapat dapat dicega dicegahh bila bila faktor risiko dapat dikendalikan. =paya tersebut meiputi monitoring tekanan darah secar secaraa tera teratu turr progra program m hidup hidup sehat sehat tanp tanpaa asap asap rokok rokok,, peni pening ngka kata tann akti aktifi fita tass fisik6gerakan badan diet yang sehat dengan kalori seimbang melalui konsumsi tinggi serat, rendah lemak dan rendah garam. Hal ini merupakan kombinasi upaya mandiri oleh individu atau masyarakat dan didukung oleh program pelayanan kesehatan yang ada dan harus dilakukan sedini mungkin.. Di 5sia penelitian di kota aiwan, aiwan menunjukan hasil sebagai berikut > %enelitian pada usia diatas '! tahun dengan kriteria hipertensi berdasarkan
Page 3
erdasarkan sensus nasional 200! tingkat kejangkitan darah tinggi di iongkok mencapai &$,$) bertambah 9&) dibandingkan dengan tahun &&. (Depkes 1, 200"*. ransisi diet dan kesehatan di 1ndonesia sudah mengikuti negara maju. anyak kebiasaan makan yang telah diadopsi oleh orang 1ndonesia yang semakin memperburuk keadaan status gi3i. %enyakit buatan manusia ( man made disease) dan penyakit degenerative sekarang telah menjadi masalah utama kesehatan. %erubahan pola makan sebagai gaya hidup modern dewasa ini menjurus ke sajian siap santap yang mengandung lemak, protein, dan garam tinggi tapi rendah serat pangan (directery fiber) membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes mellitus, aneka kanker, dan hipertensi. (@ukhair, 5lii, 200$*. %revalensi hipertensi di 1ndonesia pada daerah urban dan rural berkisar antara &"#2&). Data secara nasional yang belum lengkap, sebagian besar penderita hipertensi di 1ndonesia tidak terdeteksi, sementara mereka yang terdeteksi umumnya tidak menyadari kondisi penyakitnya. (Depkes 1, 200"*. Hipertensi di 1ndonesia terdaftar sebagai penyakit pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Hasil survei kesehatan rumah tangga tahun &! menunjukan prevalensi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi di 1ndonesia cukup tinggi $9 per &.000 anggota rumah tangga. %ada umumnya perempuan lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan pria. %revalensi di daerah luar
pola makanan terutama konsumsi garam yang umumnya lebih tinggi di luar pulau
Page 5
B. Rumusan Masalah
elum diketahuinya Cambaran %engetahuan, /ikap dan indakan %enderita Hipertensi dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! &. agaimanakah pengetahuan penderita hipertensi dalam upaya mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah 2. agaimanakah sikap penderita hipertensi dalam upaya mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah 9. agaimanakah tindakan penderita hipertensi dalam upaya mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah C.
Tujuan Penelitian
&. ujuan =mum =ntuk mengetahui Cambaran %engetahuan, /ikap dan indakan %enderita Hipertensi dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! 2. ujuan Khusus a. Diketahuinya Cambaran ingkat %engetahuan %enderita Hipertensi di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol. b. Diketahuinya Cambaran /ikap %enderita Hipertensi di +ilayah Kerja %uskesmas %laosan ahun 20&!. dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol. Page 6
c. Diketahuinya Cambaran indakan %enderita Hipertensi di %uskesmas %laosan ahun 20&!. dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol.
D.
Manfaat Penelitian
&. agi %eneliti a.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman bagi penulis dalam meneliti secara langsung di lapangan.
b.
=ntuk memenuhi salah satu tugas peneliti dalam menjalani program internship dokter umum 1ndonesia.
2. agi 4asyarakat Hasil penelitian ini diharapkan agar masyarakat tahu dan mengerti tentang cara mencapai tekanan darah terkontrol pada penyakit hipertensi. 9. agi enaga Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi %uskesmas %laosan. dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyakit hipertensi. E.
Ruang Lingku Penelitian
%enelitian ini dilaksanakan di %ustu dan Klinik umum yang berada diwilayah kerja puskesmas plaosan %enelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dari masing#masing variabel yang diteliti menggunakan analisa univariat. Page 7
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A
A. #$nse Pengetahuan
&. %engertian %engetahuan 4enurut 7otoatmodjo (200">&-9* pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. %enginderaan terjadi melalui panca indera manusia. /ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. %engetahuan kognitif adalah domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior). Dari hasil pengalaman serta penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. %enelitian yang dilakukan oleh ogers (&"-* mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadaptasi perilaku yang baru didalam diri orang tersebut terjadi proses yang beruntun yaitu> a. Aarenes (kesadaran*, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek*. b. !nterest (merasa tertarik* merasa tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut disini sikap subjek sudah mulai timbul. c. Evaluation (menimbang#nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya* hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
Page 8
d. Ada"tion# dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. %engetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, karena dari pengalaman dan penelitian yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. (oger, &"-*. 2. ingkat pengetahuan di dalam domain kognitif 4enurut 7otoatmodjo dalam bukunya 1lmu Kesehatan 4asyarakat (&"* pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai ' tingkatan, yaitu> a. ahu $Kno) ahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. ermasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall *, terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. b. 4emahami $%om"rehension) 4emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. c. 5plikasi $A"lication) 5plikasi diartikan kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya*. d. 5nalisis $Analysis) Page 9
5nalisa merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen#komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e. /intesis $Syntesis) /intesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian#bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. e. 8valuasi (evaluation* 8valuasi ini berkaitan dengan kemajuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. %engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat#tingkat tersebut diatas. (7otoatmodjo, &9>'*.
B. "ika %Attitu&e'
4enurut 7otoatmodjo (2009* sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. eberapa batasan lain tentang sikap ini dapat dikutip sebagai berikut> E An endurin& system of "ositive or ne&ative evaluations# emotional feelin&s# and "ro or conection tendencies ill rese"ect to social ob'ect( $Krech et al# *+,). -An individuals social attitude in an syndrome of res"ons consistency ith re&ard to social ob'ects( $%am"bell# */0). Page 10
- A mental and neural state of rediness# or&ani1ed throu&h ex"erlence# excertin& derective or dynamic influence u" on the individuals res"ons to all ob'ects and situations ith hich it is related( $All"ort# */2). -Attitude ith situational and other dis"ositional variables &uides and direct the obsert behavior of the individual( $%ardno# *//).
Dari batasan#batasan diatas dapat disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya bisa ditafsirkan terlebih dahulu dan perilaku yang tertutup stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari#hari adalah merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Necomb
(7otoatmodjo, 2009>&9&* adalah seorang ahli psikologi social
menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. /ikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi adalah merupakan E "re3dis"osisi( tindakan atau perilaku. /ikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka tingkah laku yang dibuka lebih dapat dijelaskan lagi bahwa sikap merupakan reaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap suatu objek. Dalam kegiatan lain 5llport (&!-* menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 9 komponen pokok, yakni > &. Kepercayaan (keyakinan*, ide dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terahdap suatu objek. 9. Kecenderungan untuk bertindak (trend to behave)
Page 11
Ketiga komponen ini secara bersama#sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) dalam penentuan
sikap yang utuh ini, pengetahuan, berfikir, keyakinan dan
emosi memegang peranan penting. /eperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkat, yakni> &. 4enerima $receivin&) 4enerima, diartikan bahwa orang (subjek* mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (objek*. 4isalnya sikap orang terhadap gi3i dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian itu terhadap ceramah#ceramah. 2. 4erespon (res"ondin&) 4emberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang menerima ide tersebut. 9. 4enghargai (valuin& * 4engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. -. ertanggung
Page 12
C.
Praktek atau Tin&akan % Practice)
4enurut 7otoatmodjo (200"* suatu sikap belum otomatis terwujudnya dalam suatu tindakan (overt behavior). =ntuk terwujudnya suatu sikap agar menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Disamping faktor fasilitas, juga diperlukan faktor pendukung ( su""ort) dari pihak lain. indakan mempunyai beberapa tingkatan, yaitu> &. %ersepsi $"erce"tion) 4engenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama. 2. espon terpimpin ( &uided res"ons* Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat dua. 9. 4ekanisme (mecanism) 5pabila seorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga. -. 5daptasi (ada"tion* 5daptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. 5rtinya tindakan itu sudah di modifikasikannya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakannya tersebut. ( Notoatmod'o# ,0056/0*.
Page 13
D.
#$nse Hiertensi
&. %engertian ekanan darah tinggi $ hipertensi ) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. 1stilah Etekanan darahF berarti tekanan pada pembuluh nadi dari peredaran darah sistemik di dalam tubuh manusia. ekanan darah di bedakan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Hipertensi dapat di definisikan sebagai tekanan darah persisten di mana tekanan sistoliknya di atas &-0 mmHg dan tekanan diastolik di atas 0 mmHg, pada populasi manula hipertensi di defenisikan sebagai tekanan sistolik &'0 mmHg dan tekanan diastolik 0 mmHg. $7runner 8 Suddarth vol , 6 +*9). Hipertensi menurut 4anjoer dkk (200&* hipertensi adalah tekanan sistolik G &-0 mmHg dan tekanan darah diastolic 0 mmHg atau bila pasien memakai obat anti hipertensi. Hipertensi (H7* adalah peningkatan tekanan darah arteial abnormal yang langsung terus#menerus $A"li:asi Klinis ;atofisiolo&i edisi ,6). ekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada waktu jantung menguncup $sistole).
5dapun tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung
mengendor kembali $diastole). Dengan demikian, jelaslah bahwa tekanan darah sistolik selalu lebih tinggi dari pada tekanan darah diastolik.tekanan darah manusia selalu berayun#ayun antara tinggi dan rendah sesuai dengan detak jantung.
Page 14
/ecara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,di mana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stro:e# aneurisma# gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. %ada pemeriksaan tekanan darah akan di dapat dua angka. 5ngka yang lebih tinggi di peroleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik*, angka yang lebih rendah akan di peroleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik*. ekanan darah di tulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik,misalnya &206$0 mmHg, di baca seratus dua puluh per delapan puluh. %ada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai &-0 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 0 mmHg dan tekanan diastolik dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. /ejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia $0 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampao usia !!#'0 tahun, kemudian berkurang secara perlahan bahkan menurun drastis. Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati akan menimbulkan kematian dalam waktu 9#' bulan. Hipertensi ini jarang terjadi, hanya & dari setiap 200 penderita hipertensi. ekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. ayi dan anak#anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada orang dewasa. ekanan darah juga diperngaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan Page 15
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. ekanan darah dalam satu hari juga berbedaI paling tinggi di waktu pagi ahri dan paling rendah pada saat tidur malam hari. 4enurut The Seventh 4e"ort of The
klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi kelompok normal, prahipertensi, hipertensi derajat & dan derajat 2 seperti yang terlihat pada tabel & dibawah (Cray, et al . 200!*. abel 2.&.Klasifikasi ekanan Darah menurut <7: " #lasifikasi Tekanan
Tekanan Darah "ist$lik
Tekanan Darah
Darah
%mmHg'
Diast$lik %mmHg'
N$rmal
( )*+
( ,+
Prahiertensi
)*+-)/
,+-,/
Hiertensi &erajat )
)0+-)1/
/+-//
Hiertensi &erajat *
2 )3+
2 )++
The
+H dengan !nternational
dari 5merika /erikat dan badan dunia
Society
of Hi"ertention
membuat definisi
hipertensi yaitu apabila tekanan darah seseorang tekanan sistoliknya &-0 mmHg atau lebih atau tekanan diastoliknya 0 mmHg atau lebih atau sedang memakai obat anti hipertensi. %ada anak#anak, definisi hipertensi yaitu apabila tekanan darah lebih dari ! persentil dilihat dari umur, jenis Page 16
kelamin, dan tinggi badan yang diukur sekurang#kurangnya tiga kali pada pengukuran yang terpisah (akri, 200$*.
2. %enyebab %enyakit Hipertensi erhubung lebih dari 0) penderita hipertensi digolongkan atau disebabkan oleh hipertensi primer, maka secara umum yang disebut hipertensi primer. 4eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data#data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan hipertensi. ;aktor#faktor tersebut antara lain faktor keturunan, ciri perseorangan dan kebiasaan hidup. a. ;aktor Keturunan Dari data statistik terbukti seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi. b. :iri %erseorangan :iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur, jenis kelamin dan umur yang bertambah akan menyebabkan terjadinya kenaikan tekanan darah. ekanan darah pria umumnya lebih tinggi dibandingkan wanita.
Page 17
&* Konsumsi garam yang tinggi Dari data statistik ternyata dapat diketahui bahwa hipertensi jarang diderita oleh suku bangsa atau penduduk dengan konsumsi garam yang rendah. Dunia kedokteran juga telah membuktikan bahwa pembatasan konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah dan pengeluaran garam (natrium* oleh obat diuretik (pelancar kencing* akan menurunkan tekanan darah. 2* Kegemukan atau makan berlebihan besitas didefinisikan sebagai kelebihan berat badan sebesar 20) atau lebih dari berat badan ideal obesitas adalah penumpukan jaringan lemak tubuh yang berlebihan dengan perhitungan 14 2",0. %ada orang yang menderita obesitas ini organ#organ tubuhnya dipaksa untuk bekerja lebih berat oleh sebab itu lebih cepat merasa gerah dan kelelahan akibat dari obesitas para penderita cenderung menderita penyakit kardiovaskuler, hipertensi dan diabetes mellitus. 9* /tres atau ketegangan jiwa Hubungan antara stress dengan hipertensi diduga melalui aktifitas saraf simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara intermiten (tidak menentu* stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. /tress atau ketegangan jiwa (rasa tertekan, murung, rasa marah, dendam rasa takut* dapat merangsang belajar anak ginjal melepaskan hormone adrenalin dan memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah Page 18
akan meningkat, jika stress berlangsung cukup lama, tubuh akan berusaha mengadakan penyesuaian sehingga timbul kelainan organis atau perubahan patologis, gejala yang muncul dapat berupa hipertensi atau penyakit maag. (5njali, 5rora, 200$*. -* %engaruh lain %engaruh lain yang dapat menyebabkan naiknya tekanan darah yaitu. a* 4erokok 7ikotin penyebab ketagihan merokok akan merangsang jantung, saraf, otak dan bagian tubuh lainnya bekerja tidak normal. 7ikotin juga merangsang pelepasan adrenalin sehingga meningkatkan tekanan darah, denyut nadi dan tekanan kontraksi otot jantung selain itu meningkatkan kebutuhan oksigen jantung dan dapat menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia* serta berbagai kerusakan lainnya. (5njali 5rora, 200$* b* 4inuman beralkohol c* lahraga lahraga yang bersifat kompetensi dan meningkatkan kekuatan dapat memacu emosi sehingga dapat mempercepat peningkatan tekanan darah seperti tinju, panjat tebing dan angkat besi. (Kuswandi, 200-*. entuk latihan yang paling tepat untuk penderita hipertensi adalah jalan kaki, bersepeda, senam, berenang dan aerobic, olahraga yang bersifat kompetisi dan
Page 19
meningkatkan kekuatan tidak dibolehkan bagi penderita hipertensi karena akan memacu emosi sehingga akan mempercepat peningkatan tekanan darah. d* 4inum obat#obatan, misal ephedrin, prednison, epinefrin. (Bany Cunawan, 200&* 9. Cejala %enyakit Hipertensi %ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak*. Cejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. Hipertensi diduga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian. /ering kali hipertensi disebut sebagai silent :iller karena dua hal yaitu> a. Hipertensi sulit disadari seseorang karena hipertensi tidak memiliki gejala khusus, gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan dan sakit kepala biasanya jarang berhubungan langsung dengan hipertensi, hipertensi dapat diketahui dengan mengukur secara teratur. b.
Hipertensi apabila tidak ditangani dengan baik, akan mempunyai risiko besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung dan gagal ginjal. Page 20
&. /akit kepala 2. Kelelahan 9.
yang memerlukan penanganan segera. (risha 4acnair,
200"*. -. %atosifisiologi 5:8 ( An&iotensin %onvertin& En1yme*, memegang peran fisiologi penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati selanjutnya oleh hormone, rennin akan diubah menjadi angiotensin &, oleh Page 21
5:8 yang terdapat di paru#paru angiotensin & diubah menjadi angiotensin 11 (peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi utama. a. 4eningkatkan sekresi hormone antidiuretik (5DH* dan rasa haus, 5DH diproduksi di hipotalamus (kelenjar pituitasi* dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin. Dengan meningkatnya 5DH sangat sedikit urin yang dieksresikan keluar tubuh sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolalitasnya untuk mengencerkanya volume cairan ekstraseluler akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan di bagian intra seluler akibatnya volume darah meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah. b. 4enstimulasi sekrsi aldosteron dari korteks adrenal, aldosteron merupakan hormone steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal untuk mengatur volume cairan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi eksresi 7a:l dengan cara mengabsorbsinya dari tubulus ginjal. 7aiknya kosentrasi 7a:l akan diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume cairan ekstra seluler yang pada giliranya akan meningkatkan volume dan tekanan darah. (5stawan, 200!*. !. %enatalaksaan agi penderita tekanan darah tinggi penting mengenal hipertensi dengan membuat gaya hidup positif. a. 4engatasi isiko Page 22
anyakan pada diri sendiri pertanyaan berikut> apakah anda memiliki sejarah keluarga penderita hipertensi 5pakah anda memiliki berat badan berlebihan 5pakah anda makan makanan berkadar garam tinggi 5pakah anda cukup olahraga atau apakah anda merokok
Page 23
menyandang tekanan darah tinggi, latihan aerobic sedang selama 90 menit sehari selama beberapa hari setiap minggu dapat menurunkan tekanan darah. berjalan kaki, bersepeda, berenang, aerobic. (risna 4acnair, 200"*. idak diragukan meningkatkan aktifitas dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, anda tidak perlu berolahraga seperti seorang atlet hanya 90 menit sampai -! menit ! hari dalam seminggu cukup untuk menurunkan hipertensi. f. /ertakan bantuan dari kelompok pendukung /ertakan keluarga dari teman menjadi kelompok pendukungn pada pola hidup sehat dukungan dan partisipasi orang lain membuatnya lebih mudah dan lebih asyik dalam menjalankan dietnya. agi setiap orang dukungan keluarga berhasil dalam membuat perubahan gaya hidup untuk mencegah tekanan darah tinggi. g. erhenti merokok
Page 24
membayangkan sesuatu yang damai, indah dan menyenangkan dilakukan dengan mendengarkan musik atau bernyanyi. (www.google.com, 200$* '. %engobatan pada tekanan darah tinggi (Hipertensi* %engobatan pada penyakit tekanan darah tinggi harus memperhatikan terlebih dahulu faktor penyebabnya oleh karena itu dianjurkan untuk memeriksakan kesehatanya kepada dokter yang sama agar dokter dapat mengikuti riwayat penyakit pasien dengan demikian dokter akan memiliki obat yang tepat. a. %engobatan pada golongan khusus &* Hipertensi pada golongan khusus bat anti hipertensi diberikan pada ibu hamil bila tekanan diastolenya 0 mmHg pada trimester pertama dan &00 mmHg para trimester ketiga. 2* Hipertensi pada dislipidemia bat yang biasa digunakan untuk mengatasi keadaan tersebut adalah gemfibro3il ini dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol BDB trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDB secara nyata. 9* Hipertensi pada pembuluh darah otak ekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah, apabila yang pecah adalah pembuluh darah otak keadaan ini dikenal dengan stroke. -* Hipertensi pada penyakit jantung Page 25
%emberian obat pada hipertensi dengan kelalian jantung harus disesuaikan dengan jenis gangguan pada jantung dan derajat hipertensinya. %emeriksaan fungsi jantung perlu dilakukan untuk menentukan pengobatanya. !* Hipertensi pada gagal ginjal %engobatan pada gagal ginjal dibedakan menjadi dua bagian besar yakni pengobatan pada refrosklerosis benigna dan nefrosklerosis maligna, pengobatan pada nefrosisklerosis benigna dilakukan secepatnya hingga mendekati normal penurunan tekanan darah yang cepat akan mengurangi kerusakan akibat nekrosis arteroti sehingga dalam jangka panjang diharapkan terjadi perbaikan fungsi ginjal. b. %erubahan gaya hidup Caya hidup yang baik untuk menghindari terjangkitnya penyakit hipertensi dan berbagai penyakit degeneratif lainnya adalah> &* 4engurangi konsumsi garam dan lemak jenuh 2* 4elakukan olahraga secara teratur dan dinamik (tidak mengeluarkan tenaga terlalu banyak seperti berenang, jogging (jalan kaki cepat*, naik sepeda* 9* 4eningkatkan porsi buah#buahan dan sayuran segar dalam pola makan -* 4engkonsumsi kalium dalam jumlah tinggi seperti semangka, avokad, kismis, pisang, tomat, kentang dan biji bunga matahari dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Page 26
!* 4enjauhkan dan menghindarkan stress dengan pendalaman agama sebagai salah satu upayanya. c. %engaturan 4akanan =paya penanggulangan hipertensi melalui pengaturan makanan pada dasarnya dnegan mengurangi konsumsi lemak dan diet rendah garam dan diet rendah kalori. &* Hipertensi tanpa komplikasi diuretic, beta bloken 2* 1ndikasi tertentu enhibitor 5:8, penghmabat reseptor angiotensin 11, 5lfa bloker, alfa#beta bloker, antagonisca, diuretic. 9* 1ndikasi yang disesuaikan> diabetes mellitus tipe 1 dengan protein nuria inhibitor 5:8, gagal jantung ibhibitor 5:8 diuretic, hipertensi sistolik terisolasi, infark miokard beta bloker (non 1/5* inihibitor 5:8 (dengan disfungsi sistolik*. (4ansjoer dkk, 200&*. ila tekanan darah tidak dapat diturunkan dalam satu bulan, dosis obat dapat disesuaikan sampai dosis maksimal atau menambahkan obat golongan lain atau mengganti obat pertama dengan obat golongan lain. /asaran penurunan tekanan darah adalah kurang dari &-060 dengan efek samping minimal penurunan dosis obat dapat dilakukan pada golongan hipertensi ringan yang sudah terkontrol dengan baik selama satu tahun. Page 27
&. Diuretik Diuretic adalah obat yang memperbanyak kencing, mempertinggi pengeluaran garam (7a:l* dengan turunya kadar 7aJ makan tekanan darah akan turun dan efek hipotensifnya kurang kuat. bat yang sering digunakan adalah obat yang daya kerjanya panjang sehingga dapat digunakan dosis tunggal, diutamakan diuretic yang hemat kalium seperti spironolacton, H:, ;urosemide. 2. 5lfa#loker 5lfa blocker adalah obat yang dapat memblokir reseptor alfa dan menyebabkan vasodilatasi perifer serta turunya tekanan darah karena efek hipotensinya ringan sedangkan efek sampingnya agak kuat misalnya hipotensi ostotatik dan tachikardia maka jarang digunakan. /eperti prognosin dan tera3osin. 9. eta#locker 4ekanisme kerja obat beta#blocker belum diketahui dengan pasti diduga kerjanya berdasarkan beta blocker pada jantung sehingga mengurangi daya dan frekuensi kontrasi jantung. Dengan demikian tekanan darah akan menurun dan daya hipotensinya baik. /eperti > propanolol, bisoprolol, dan antenolol. -. bat yang bekerja sentral bat yang bekerja sentral dapat mengurangi pelepasan non adrenalin sehingga menurunkan aktifitas saraf adretergik perifer dan turunya tekanan darah,
Page 28
penggunaan obat ini perlu memperhatikan efek hipotensi ostatik seperti reserpine, clonidine dan metildopa !. ?asodilator bat vasodilator dapat langsung mengembangkan dinding arteriola sehingga daya tahan pembuluh perifer berkurang dan tekanan darah menurun seperti hidrala3ine dan tecra3ine. '. 5ntagonis Kalsium 4ekanisme obat antagonis kalisum adalah menghambat pemasukan ion kalsium ke dalam sel otot polos pembuluh dengan efek vasidilatasi dari turunya tekanan darah seperti > nipedipin,amlodipine, dan verapamil. ".
%enghambat 5:8 bat penghambat 5:8 ini menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat angiotensin converting en3yme yang berdaya vasodilatori kuat seperti captopril, lisinopril. (Bany Cunawan, 200&*.
7o &
2
abel 2.9 eberapa obat antihipertensi yang sering dipakai
&2,!#2! &2,!#2! 2,! 2,!
!0 !0 ! &0
& & & &
0,& &
&,2 9
2 &
Page 29
9
-
! '
4ethidopa %enyakit alfa#& %ro3oin Doa3osin era3osin %enyekat beta 4etoprolol 5tenolol %ropanolol 5cebutolol ?asodilator Hydrala3ine 8cara3ine H:B %enghambat 5:8 :aptopril Bisinopril 8nalapril
2!0
2000
2
20 &! 20
2 & &
!0 2! -0 200
200 &!0 920 &200
& & & &
!0 90
900 &20
2 2
2!#!0 ! 2,!#!
900 -0 -0
&
d. %encegahan Hipertensi dengan cara tradisional anyak ramuan tradisional yang dapat dipercaya untuk menurunkan tekanan darah, beberapa ramuan sudah diteliti secara laboratories contoh yang berkhasiat menurunkan tekanan darah> cincau hijau, daun dan buah alpukat, mengkudu masak (pace*, mentimun, daun seledri, daun selada dan bawang putih. abel 2.8fek /amping obat anti hipertensi 4$l$ngan $5at
Efek saming
hia3ide6diuretic menyerupai thia3iae misalnya aprino
# Kadar kalium dalam darah rendah (dideteksi dengan pemeriksaan darah* # oleransi glukosa terganggu (kadar glukosa darah diatas normal* terutama jika dikombinasi dengan beta blocker (dideteksi pemeriksaan darah* # %eningkatan kadar kolesterol BDB, trigliserida dan asam urat (cek darah dan urine*. Page 30
# Disfungsi ereksi (impotensi pada pria* # Cout (radang pada persendian akibat peningkatan kadar gula* # 1nkontinensia # asa melayang pada saat berdiri # Kadar glukosa tidak terkontrol # Batargi (lesu* # Cangguan memori dan kosentrasi # Cejala penyakit arteri perifer memburuk, sirkulasi yang buruk pada tungkai. # atuk # ;ungsi ginjal memburuk # Hipotensi (akut, penurunan tekanan darah tiba#tiba* # uam # 8dema perifer (akumulasi cairan dan pembengkakan di mata kaki* # %embesaran gusi dan konstipasi
5lfa blocker (misalnya cardura* eta#blocker (misalnya cardicor*
1nhibitor 5:8 (misalnya capoten*
locker kenal kalsium golongan non# dihydropyridine misalnya ticdiem ". %emeriksaan %enunjang
%emeriksaan laboratorium rutin yang dilakukan sebelum memulai tropi bertujuan menentukan adanya kerusakan jaringan dan faktor risiko lain atau mencari penyebab hipertensi, biasanya diperiksa urinalisa, darah perifer lengkap, kimia darah, (kalium, natrium, kreatinin, gula darah puasa, kolesterol total, kolesterol HDB, dan 8KC. (5rif 4ansjoer dkk, 200&*. $. Diagnosis Diagnosis hipertensi tidak dapat ditegakan dalam satu kali pengukuran hanya dapat ditetapkan setelah dua kali atau lebih pengukuran pada kunjungan yang berbeda, kecuali terdapat kenaikan yang tinggi atau gejala#gejala klinis pengukuran tekanan darah dilakukan dalam keadaan pasien duduk bersandar setelah beristirahat selama ! menit dengan ukurang pengukuran lengan yang sesuai (menutupi $0) Page 31
lengan* tensimeter dengan air raksa masih tetap dianggap alat pengukuran yang terbaik. 5namnesis dilakukan meliputi tingkat hipertensi dan lama menderitanya, riwayat dan gejala penyakit, penyakit yang berkaitan seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit serebrovaskuler. 5pakah terdapat riwayat penyakit dalam keluarga, gejala#gejala yang berkaitan dengan penyebab hipertensi, perubahan aktifitas6kebiasaan (merokok*, konsumsi makanan, riwayat obat#obat bebas, hasil dan efek samping terapi antihipertensi sebelumnya bila ada dan faktor psikososial lingkungan (keluarga, pekerjaan dll*. Dalam pemeriksaan fisik dilakukan pengukuran tekanan darah dua kali atau lebih dengan jarak 2 menit, kemudian diperiksa ulang pada lengan kontralateral dikaji perbandingan berat badan dan tinggi pasien, kemudian dilakukan pemeriksaan funduskopi untuk mengetahui adanya retio hipertensif, pemeriksaan leher untuk mencari bising carotid, pembesaran vena, atau kelenjara tiroid. (5rif 4ansjoer dkk, 200&*. . Komplikasi %emakaian obat dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti terganggunya fungsi atau terjadi kerusakan organ otak, ginjal, jantung dan mata. Kerusakan pada otak terjadi pembesaran otot jantung bagian kiri yang berakhir pada kegagalan jantung. Kejadian ini biasanya ditandai dengan bengkak pada kaki, kelopak mata, kelelahan dan sesak nafas. Page 32
Kerusakan pada ginjal akibat hipertensi bisa menurunkan ginjal sebagai penyaring racun dalam tubuh sekaligus sebagai produsen hormone yang dibutuhkan tubuh, penderita yang mengalami komplikasi ginjal harus cuci darah setiap minggu dengan biaya yang mahal sementara itu gangguan pada mata sering tidak disadari sebagai akibat tekanan darah tinggi, kerusakan pada mata buta menyebabkan kebutaan atau gangguan penglihatan. Kerusakan pada otak ditandai dengan nyeri kepala hebat, berubahnya kesadaran kejang dengan deficit neurology fokal o3otermia, mual dan muntah. 8nsefalopati dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna, tekanan yang tinggi pada kelainan ini menyebabkan peningkatan tekanan kapiler dan mendorong cairan kedalam ruang intertisium diseluruh susunan saraf pusat. (:orwin, 2000* E.
#erangka Te$ri
;aktor %redisposisi %engetahuan Keyakinan 7ilai /ikap geografi
pendidikan kesehatan
;aktor %endukung ugas kesehatan Keterjangkauan sumber prioritas dan komitmen.
;aktor pendorong Keluarga %etugas Kesehatan 4asyarakat
Page 33
7on %rilaku
%rilaku
7on Kesehatan
Kesehatan
Kesejahteraan
Bawrence Creen menjelaskan bahwa perilaku dilatar belakangi atau dipengaruhi oleh tiga faktor yakni faktor#faktor predisposisi ( "redis"osin& factors*, faktor#faktor yang mendukung (enablin& factors* dan faktor#faktor yang memperkuat atau mendorong (reinforcin& factors*.
Page 34
BAB III #ERAN4#A #6N"EP DAN DE7INI"I 6PERA"I6NAL
A. #erangka #$nse
erdasarkan teori tersebut diatas maka peneliti mengadopsinya dalam membuat kerangka konsep penelitian sebagai berikut. =paya
penderita
hipertensi dalam mencegah
kekambuhan penyakit hipertensi> &. %engetahuan 2. /ikap 9. indakan
B. Definisi 6erasi$nal
7o &
Definisi 5lat perasional =kur %engetahuan 5spek yang Kuesioner diketahui dan mampu diingat oleh responden tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi. ?ariabel
Page 35
:ara ukur
Hasil =kur
+awancara aik, jika responden dapat menjawab mean (kode &*. Kurang, jika responden tidak bisa mejawab L mean (kode 0*.
/kala =kur rdinal
7o
?ariabel
2
/ikap
9
indakan
Definisi perasional /egala pandangan atau pendapat responden yang berkaitan dengan upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi.
5lat =kur Kuesioner
=paya dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi.
Kuesioner
Page 36
:ara ukur +awancara
Hasil =kur
%ositif, jika responden dapat menjawab mean (kode &*. 7egatif, jika responden tidak bisa mejawab L mean (kode 0*. +awancara aik, jika responden melakukan upaya dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi mean (kode &*. Kurang, jika responden tidak melakukan upaya dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi L mean (kode 0*.
/kala =kur rdinal
rdinal
BAB I8 MET6DE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
%enelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita hipertensi upaya mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah di +ilayah Kerja %uskesmas %laosan, ahun 20&!. %enelitian ini disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi terhadap variabel yang diteliti yaiu variabel pengetahuan, variabel sikap dan variabel tindakan.
B. L$kasi &an 9aktu Penelitian
&. Bokasi %enelitian Bokasi penelitian ini dilakukan di Klinik =mum dan %ustu di wilayah kerja %uskesmas %laosan 2. +aktu %enelitian %enelitian dilakukan selama bulan februari 20&!. C. Etika Penelitian
/ebelum dilakukan penelitian responden akan menandatangani format persetujuan sebagai responden dalam penelitian ini, hal ini dilakukan sebelum peneliti menyerahkan kuesioner untuk dilakukan wawancara. D. P$ulasi &an "amel Penelitian Page 37
&. %opulasi %enelitian %opulasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (7otoatmodjo, 2002>"*. erdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hipertensi yang datang berobat ke Klinik =mum dan %ustu di wilayah kerja puskesmas %laosan selama bulan ;ebruari 20&! yang berjumlah !0 penderita. 2. /ampel %enelitian /ampel adalah sebagian atau populasi yang diteliti, apabila subjeknya kurang dari &00 maka lebih baik diambil semua hingga sampel penelitian menggunakan seluruh populasi.
penderita (total populasi*.
(5rikunto, 2009>&&2*. E.
Tehnik Pengumulan &an Peng$lahan Data
&. ehnik %engumpulan Data Data diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti dengan menggunakan teknik wawancara. 2. 1nstrumen %enelitian 1nstrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi pertanyaan tertulis tentang pengetahuan, sikap dan tindakan penderita hipertensi upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi. 7. Teknik Peng$lahan &an Analisa Data
&. eknik %engolahan Data Page 38
a. %eng %engol olah ahan an Data Data (editin& * 4eneliti kembali apakah lembar kuesioner sudah cukup baik sehingga dapat di proses lebih lanjut. 8diting dapat d apat dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga jika terjadi kesalahan maka upaya perbaikan dapat segera seg era dilaksanakan. b. %engkodean (:oding* =saha mengklarifikasi jawaban#jawaban yang ada menurut macamnya, menjadi bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode. c. %em %emasuk asukan an Dat Data $Entry) 4emasukan data ke dalam perangkat komputer sesuai dengan kriteria. d. %emb %ember ersi siha hann Dat Dataa (%leanin& data* Data Data yang yang tela telahh di masuka masukann kedal kedalam am komput komputer er diper diperik iksa sa kembal kembalii untuk untuk mengkoreksi kemungkinan kesalahan. (Hastono, 200&*. 2. ehnik ehnik 5nalisis Data %ada penelitian ini digunakan analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel yang diteliti yaitu variabel pengetahuan, variabel sikap dan variabel tindakan. Hasi Hasill pene peneli liti tian an dapa dapatt diny dinyat ataka akann dala dalam m bentu bentukk dist distri ribus busii freku frekuens ensii jawa jawaban ban benar6salah dari responden untuk setiap item pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan seluruh responden dikali &00) hasilnya berupa persentase. umus yang digunakan M Page 39
%N
7
&00
Keterangan > %
> %ersentase
M
>
7
>
Page 40
BAB 8 HA"IL PENELITIAN
%ada %ada bab ini ini akan akan disaj disajik ikan an hasi hasill penel penelit itia iann dan pembah pembahas asan an tent tentan angg Cambaran Cambaran ingkat ingkat %engetahuan %enderita Hipertensi di wilayah wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! dalam =paya 4encapai ekanan ekanan Darah erkontrol. erkontrol. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. A. 4am5aran Umum 9ila:ah Puskesmas Pla$san
&.
Batar belakang %uskesmas %uskesmas merupakan merupakan sarana pelayanan kesehatan paling terdepan di
masyarakat. %ada era globalisasi sekarang ini dibutuhakan suatu paradigma yang berbeda dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dengan kondisi 4asyarakat yang semakin maju, maka dibutuhkan pelayanan kesehatan berorientasi pada promotif dan preventif. %uskesmas %laosan merupakan fasilitas kesehatan milik pemerintah di kecamatan %laosan, yang membina $ Kelurahan dalam wilayah Kecamatan %laosan Dalam rangka mendukung program %emerintah Daerah, %uskesmas %laosan %laosan berupay berupayaa melaksa melaksanaka nakann kegiata kegiatann pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an terhada terhadapp masy masyar arak akat at seca secara ra maks maksim imal al,,
sesu sesuai ai prog progra ram# m#pr prog ogra ram m
Page 41
yang ang
tela telahh
direncanakan sebelumnya. Dimana dalam acuan tugas pokok puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, %uskesmas %laosan berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja %uskesmas. Dengan segala keterbatasan, %uskesmas %laosan berupaya membawa masyarakat di wilayahnya untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, guna mendukung tercapainya Kota magetan /ehat. %ada era desentralisasi ini, keberhasilan seluruh program yang akan dilaksanakan bergantung pada keseriusan %emerintah Daerah dalam membiayai dan masyarakat selaku obyek, untuk ikut berperan dalam meningkatkan derajat kesehatannya. Dukungan lainnya yang cukup penting adalah dari lintas sektoral dan pihak swasta. 4aka diharapkan sinergi yang dihasilkan akan mampu membawa Kota magetan /ehat ahun 20&! menjadi kenyataan. 2.
Data %eta +ilayah Kerja 7ama %uskesmas
> %B5/57
Kecamatan
> %B5/57
Kabupaten
> 45C857
%ropinsi
> <5+5 14=
5lamat %uskesmas >
> (09!&* $$$0&"6$$$'9 Page 42
> $ kelurahan
Data tenaga kesehatan di wilayah Kerja puskesmas %laosan N$
!enis Tenaga
!umlah
&.
Dokter umum
2 Dokter
2.
Dokter gigi
& Dokter Cigi
9.
%erawat
&2 %erawat
-.
%erawat Cigi
& %erawat Cigi
!.
idan
&0 idan
'.
idan desa
$ idan Desa
".
5nalis laboratorium
& 5nalis
$.
/anitasi
& %etugas /anitasi
.
%erawat ponkesdes
' %erawat
&0.
D 1? Ci3i
& orang
!umlah
0+ Nakes
(/umber > Data profil %uskesmas, 20&9* -.
Data /arana Kesehatan di %uskesmas %laosan /arana kesehatan di wilayah kerja puskesmas plaosan adalah sebagai berikut > 7o
/arana kesehatan
&.
%uskesmas 1nduk
& %uskesmas %laosan
2.
%uskesmas pembantu
2 %ustu > sarangan P ulu gunung
9.
%onkesdes
$ %onkesdes
-.
%osyandu
-- %osyandu
(/umber > Data profil %uskesmas, 20&9* Page 43
!.
Data +ilayah Kependudukan dan /asaran %rogram
7o
7ama Desa 6 Kelurahan
Buas +ilayah
&
%laosan
9,"!
&"!
&9!-
!'9!
2
/arangan
,'$
"
0$
92"0
9
7gancar
-,&9
$$
-$!
20!!
-
%lumpung
2,9$
&0&
""2
9!&"
!
%untukdoro
2,'-
&0'
"$
9""'
'
ulugunung
9,9
&"9
&0-
-!00
"
Dadi
9,9
&'!
&00
-!2"
$
%acalan
-,99
&2-
&&9$
-99"
"'9
9&'&"
5B
99,'
&0&&
(/umber > Data profil %uskesmas, 20&9* B. Hasil Penelitian
a. Cambaran Cambaran ingkat %engetahuan %enderita Hipertensi di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol. %engetahuan penderita hipertensi tentang upaya mencegah tidak terkontrol tekanan darah adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil tahu penderita hipertensi melalui panca indera dengan titik potong (cut of "oint) mean ",$ diperoleh hasil sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut
Page 44
abel 2 Distribusi frekuensi responden menurut %engetahuan %enderita Hipertensi dalam =paya 4encegah idak terkontrolnya tekanan darah di wilayah Kerja %uskesmas Kecamatan %laosan ahun 20&! 7o & 2
%engetahuan aik Kurang baik
%ersentase 9-)
99 !0
'') &00)
abel diatas memperlihatkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik sejumlah &" responden (9-)*, sisanya berpengetahuan kurang sejumlah 99 responden ('')*. b. Cambaran /ikap di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol. /ikap penderita hipertensi dalam upaya mencegah tekanan darah tidak terkontrol penyakit hipertensi adalah segala pandangan atau pendapat penderita hipertensi yang berkaitan dengan upaya dalam mencegah tekanan darah tidak terkontrol pada penyakit hipertensi dengan titik potong (cut if "oint * mean $ diperoleh hasil sebagaimana ditampilkan pada tabel 9. abel 9 Distribusi frekuensi responden menurut sikap %enderita Hipertensi dalam =paya 4encegah idak terkontrolnya tekanan darah di wilayah Kerja %uskesmas %laosan, ahun 20&! 7o /ikap
7egatif
99 !0
Page 45
'') &00)
abel menunjukan bahwa penderita hipertensi yang memiliki sikap positif dalam upaya mencegah tekanan darah tidak terkontrol pada penyakit hipertensi sejumlah &" responden (9-)* dan penderita hipertensi yang memiliki sikap negatif sejumlah 99 responden ('')*. c. Cambaran tindakan %enderita Hipertensi dalam =paya 4encegah idak terkontrolnya tekanan darah di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! indakan penderita hipertensi dalam upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi adalah usaha#usaha yang telah dilakukan penderita hipertensi untuk mencegah tekanan darah tidak terkontrol penyakit hipertensi dengan titik potong (cut of "oint) mean " diperoleh hasil sebagaimana ditampilkan pada tabel -. abel -. Distribusi frekuensi responden menurut tindakan %enderita Hipertensi dalam =paya 4encegah idak terkontrolnya tekanan darah di wilayah Kerja %uskesmas %laosan tahun 20&! 7o & 2
indakan 4elakukan idak melakukan
%ersentase 92)
9!0
'$) &00)
Dari tabel - diatas diketahui bahwa responden yang baik upayanya dalam mencegah tidak terkontrolnya tekanan pada penyakit hipertensi berjumlah &' responden (92)* dan responden yang kurang baik dalam upaya pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi berjumlah 9- responden ('$)*. BAB 8I
Page 46
PEMBAHA"AN A. 4am5aran Pengetahuan Pen&erita Hiertensi Tentang Ua:a Men;egah #ekam5uhan Pen:akit Hiertensi.
erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang berpengetahuan baik sejumlah &" responden (9-)* sisanya berpengetahuan kurang sejumlah 99 responden ('')*. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar penderita hipertensi belum mempunyai pengetahuan baik dan mengerti tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi. /ebagian penderita tidak mengetahui bahwa memeriksakan tekanan darah secara teratur dan menjaga pola makan yang baik akan sangat membantu mengontrol tekanan darah pada penyakit hipertensi, namun masih ada &" responden yang berpengetahuan cukup baik, kurangnya pengetahuan responden ini dapat disebabkan beberapa faktor antara lain> rendahnya tingkat pendidikan responden yang pada umumnya hanya tamatan sekolah dasar, kurangnya keaktifan responden dalam mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh petugas kesehatan setempat dan ada beberapa responden yang sudah berusia lanjut (diatas !0 tahun* dimana kemampuan responden dalam menerima informasi kesehatan agak kurang. %engetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. %enginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni > indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. /ebagian besar berpengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Page 47
%engetahuan6kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya suatu tindakan karena dari pengalaman dan penelitian yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. 4enurut Bawrence Creen dalam 7otoatmodjo (2002* peningkatan pengetahuan mempunyai hubungan yang positif dengan perubahan variabel perilaku. %engetahuan dapat diperoleh dari tingkat pendidikan seseorang realitas cara berfikir dan ruang lingkup jangkauan berfikirnya semakin luas. . 4am5aran "ika Pen&erita Hiertensi Tentang Ua:a Men;egah Tekanan &arah Ti&ak Terk$ntr$l a&a Pen:akit Hiertensi.
erdasarkan hasil penelitian diketahui responden hipertensi yang memiliki sikap positif dalam upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi berjumlah &" responden (9-)* dan penderita hipertensi yang memiliki sikap negatif dalam upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi berjumlah 99 responden ('')*. Hal ini menununjukan bahwa sikap responden masih negatif meskipun masih ada &" responden yang mempunyai sikap positif. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain> %engetahuan yang kurang tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi, kurangnya kesadaran atau kemauan responden untuk berprilaku hidup sehat dan ada juga beberapa responden yang mengambil sikap positif dikarenakan kondisi mereka pada saat itu misalnya responden yang kurang pengetahuan tentang upaya mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah pada penyakit Page 48
hipertensi tetapi karena mereka takut penyakit hipertensi akan menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi bagi kesehatanya maka responden juga mengambil sikap yang positif. 4enurut 7otoatmodjo (2009* sikap merupakan salah satu domain perilaku kesehatan yang dapat diartikan sebagai suatu reaksi atau respon seseorang yang masih
tertutup
suatu
stimulus6objek.
/edangkan
menurut
7ewcomb
(7otoatmodjo, 2009* sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu sikap belum otomatis terwujud dalam bentuk praktek (overt behavior) untuk terwujud suatu sikap agar menjadi perbuatan nyata (praktek* diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain fasilitas dan dukungan keluarga. :. 4am5aran Tin&akan Pen&erita Hiertensi Tentang Ua:a Men;egah Tekanan Darah Ti&ak Terk$ntr$l Pa&a Pen:akit Hiertensi.
erdasarkan hasil penelitian diketahui responden yang baik upayanya dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi berjumlah &' responden (92)* dan responden yang kurang baik dalam upaya pencegahan tidak terkontrolnya tekanan darah penyakit hipertensi berjumlah 9- responden ('$)*. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden masih kurang baik upayanya dalam mencegah tekanan darah tidak terkontrol pada penyakit hipertensi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain > ada tidaknya kemauan dari responden untuk sembuh6mengontrol kesehatanya, kurangnya kesadaran dari responden akan pentingnya upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi dan sulitnya Page 49
meluangkan waktu untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan dan mengikuti penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan serta kurangnya dukungan keluarga dalam memotivasi responden untuk melakukan usaha dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi, kurangnya perhatian keluarga atau orang#orang terdekat dari responden akan berpengaruh besar dalam keinginanya untuk sembuh. 4enurut 7otoatmodjo (2009* tindakan merupakan aplikasi dari sikap seseorang individu yang juga tidak terlepas dari pengetahuan individu itu sendiri. /ikap membuat seseorang positif terhadap nilai#nilai kesehatan tetapi tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan nyata, hal ini disebabkan oleh beberapa alasan antara lain tergantung pada situasi saat itu, mengacu kepada pengalaman seseorang dan juga orang lain serta dipengaruhi juga oleh nilai#nilai yang ada di masyarakat tersebut. /elain itu perilaku seseorang juga dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain lingkungan, sarana kesehatan dan perilaku petugas kesehatan.
BAB 8II "IMPULAN DAN "ARAN
Page 50
A. "imulan
Dari data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini telah diperoleh Cambaran ingkat %engetahuan %enderita Hipertensi di wilayah Kerja %uskesmas plaosan tahun 20&! dalam =paya 4encapai ekanan Darah erkontrol sebagai berikut> &. %engetahuan penderita hipertensi tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi kurang baik sejumlah 99 responden ('')* sisanya berpengetahuan baik sejumlah &" responden (9-)*. 2. /ikap penderita hipertensi yang memiliki sikap negatif dalam upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi sejumlah 99 responden ('')* dan positif sejumlah &" responden (9-)*. 9. indakan penderita hipertensi tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi baik sejumlah &' responden (92)* dan responden yang kurang baik dalam upaya pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi berjumlah 9responden ('$)*.
B. "aran
&. =ntuk 4asyarakat
Page 51
5gar lebih meningkatkan pengetahuan tentang upaya pencegahan terjadinya penyakit hipertensi dengan mengikuti penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan terdekat agar dapat terhindar dari penyakit hipertensi secara dini. 2. =ntuk %etugas Kesehatan Diharapkan bagi petugas kesehatan agar dapat lebih meningkatkan sosialisasi tentang penyakit tekanan darah tinggi dan memberikan penyuluhan tentang upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi secara dini dan tindakan apa saja yang harus dilakukan jika tekanan darah meningkat serta menjelaskan pentingnya memeriksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat. leh karenanya di harapkan di bentuknya kelas Hipertensi yang di adakan setiap bulan di wilayah kerja puskesmas plaosan. 9. =ntuk %enderita Hipertensi 5gar lebih rajin dalam memeriksakan tekanan darahnya ke pelayanan kesehatan terdekat atau rumah sakit serta mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan untuk mencegah kekambuhan penyakit hipertensi serta dapat termotivasi untuk menghindari hal#hal yang dapat menambah penyakit hipertensi menjadi lebih parah lagi misalnya menghindari makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, daging kambing, santan, mengurangi konsumsi garam dapur, minuman yang mengandung kafein, alcohol, merokok, malas berolahraga, serta menjauhi stress.
Page 52
DA7TAR PU"TA#A
5rora. 200$ Page 53
/ lan&:ah mence&ah dan men&obati te:anan darah tin&&i.
1lmu %opuler.
> hauana
ustan. 2000
E"idemiolo&i ;enya:it tida: >enular. ineka :ipta
Cunawan Bany. 2000
Hi"ertensi Te:anan darah tin&&i. Oogjakarta >
Kanisus
Hidayat, 53i3 5limul. 200"
>etode ;enelitian Ke"eraatan dan Te:ni: Analisa =ata.
4edika
/alemba
Kompas :yber 4edia. 200". http6www depkes. Co.id6inde, diakses 0#02#20&! pukul 0$.!0 +1 Baporan /impus %uskesmas %laosan 20&-. 4acnair, risha. 200&.
Te:anan =arah Tin&&i. 8rlangga
4ansjoer, 5rif, dkk. 200&
Ka"ita Sele:ta Kedo:teran edisi ?. 4edia 5esculapius> ;K=1
7otoatmodjo, /oekidjo. &9. !lmu ;en&antar ;endidi:an Kesehatan dan !lmu ;erila:u Kesehatan edisi "ertama. Oogjakarta > 5ndi ffset
7otoatmodjo, /oekidjo. 2002
>etodelo&i ;enelitian Kesehatan. ineka :ipta
/uddarth P runner. 2002.
Keteram"ilan >edi:al 7edah vol. ,. 8C:
/arwono +arpad3i, /oeparman,dkk. 200'. !lmu ;enya:it =alam 'ilid @!. alai %enerbitan ;K=1. +olf Harf %eter. 200'. Hi"ertensi. uana 1lmu %opuler http>66one.indoskripsi.com, diakses tanggal 0 februari 20&! pukul &&.29 +1 Page 54
LEMBAR PER"ETU!UAN "EBA4AI RE"P6NDEN
/aya yang bertanda tangan dibawah ini > 7ama
> Page 55
=mur
>
5lamat
>
/ebagai responden penelitian dengan ”Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Hipertensi Daam !pa"a #encegah Tekanan Darah Tidak Terk$ntr$ Pada Pen"akit Hipertensi Di %ia"ah &er'a Puskesmas Pa$san Tahun (*+.”
4enyatakan tidak keberatan dan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh tersebut diatas, saya bersedia berperan dalam penelitian ini dan menandatangani lembar persetujuan sebagai responden peneliti.
%eneliti
(
esponden
*
(
*
#UE"I6NER PENELITIAN
4am5aran Pengetahuan< "ika &an Tin&akan Pen&erita Hiertensi Page 56
Dalam Ua:a Men;egah Tekanan Darah Ti&ak Terk$ntr$l Pa&a Pen:akit Hiertensi Di 9ila:ah #erja Puskesmas Pla$san Tahun *+)1 I&entitas
%etunjuk pengisian 1silah data berikut ini dengan benar a. anggal pengisian kuesioner > b. 7ama
>
c. =mur
>
d. %endidikan
>
e. 5lamat
>
A. Asek ertan:aan engetahuan
%etunjuk pengisian > %ilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar, dengan memberi tanda (* pada huruf pilihan tersebutQ. &. %enyakit hipertensi merupakan tekanan darah tinggi enar (&*
/alah (0*
2. %enderita tekanan darah tinggi penting memeriksakan tekanan darah ke pelayanan kesehatan yang terdekat enar (&*
/alah (0*
9. 4embatasi makanan berlemak merupakan salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi enar (&*
/alah (0*
-. 4engkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan darah meningkat. enar (&*
/alah (0*
!. /elain dari mengkonsumsi buah#buahan segar, usaha lain untuk mencegah tekanan darah tinggi adalah olahraga secara teratur. Page 57
enar (&*
/alah (0*
'. 4erokok dan minuman alcohol merupakan penyebab timbulnya kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi enar (&*
/alah (0*
". 4enjauhkan diri dari stress salah satu cara untuk mencegah tekanan darah tinggi enar (&*
/alah (0*
$. Dukungan keluarga merupakan salah satu yang penting untuk memotivasi penderita hipertensi dalam menjalankan perubahan gaya hidupnya. enar (&*
/alah (0*
. 4eminum obat anti hipertensi secara teratur dan mengontrol pola makan adalah usaha mencegah kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi enar (&*
/alah (0*
&0. 4enjaga berat badan dalam kisaran normal bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit hipertensi enar (&*
/alah (0*
B. Asek "ika
%etunjuk pengisian > erilah tanda (R* pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan andaQ Keterangan E / > /etuju 7o
/
> idak /etuju %ertanyaan Page 58
/
/
&
2
%enderita hipertensi sebaiknya memeriksakan tekanan darah secara teratur tiap bulan dan mengontrol pola makan.
9
Kurang
istirahat dan
banyak
beban
pikian
dapat
menyebabkan tekanan darah meningkat. -
%enderita tekanan darah tinggi boleh melakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda dan berenang.
!
Konsumsi garam tidak perlu dihindari bagi penderita hipertensi.
'
4engurangi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, dan makanan yang bersantan perlu dilakukan oleh penderita hipertensi.
"
$
4enurunkan berat badan secara bertahap bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
4engkonsumsi makanan seperti daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
&0
Dukungan keluarga sangat penting perananya dalam keberhasilan penderita hipertensi dalam menjalankan dietnya
C. Asek Pern:ataan Tin&akan
%etunjuk pengisian > erilah tanda (R* pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan andaQ Keterangan > 4elakukan idak melakukan Page 59
7o
%ernyataan
&
/aya selalu mengontrol tekanan darah setiap bulanya. /aya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah, gorengan, jeroan. /aya mengkonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari. /aya selalu minum obat anti hipertensi secara teratur jika tekanan darah tinggi. /aya selalu meluangkan waktu untuk istirahat walaupun pekerjaan menumpuk. /aya berolahraga secara teratur untuk mengontrol tekanan darah. /aya tidak mengkonsumsi minum minuma keras seperti anggur, pigur dan bir bila sedang mempunyai masalah yang berat ataupun tidak mempunyai masalah. /aya mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi untuk menghindari kekambuhan tekanan darah tinggi. /aya mengusahakan mengadakan rekreasi setelah mengerjakan pekerjaan yang berat. /aya akan mengontrol emosi saya jika sedang marah6banyak pikiran.
2 9 ! ' "
$
&0
4elakukan
idak melakukan
#UNCI !A9ABAN
A. Pengetahuan Pen&erita Hiertensi &alam Ua:a Men;egah #ekam5uhan Pen:akit Hiertensi
&. enar 2. enar 9. enar
'. enar ". enar $. enar
Page 60