Modul Mail Server

TUTORIAL MEMBUAT DNS SERVER DAN WEB MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 4 Oleh : Victor Tengker | [email protected] Disampaikan dalam Pembekalan Teknis UKK TKJ 2011 SMK Kristen 2 Tomohon

Ilustrasi Soal : 1. Membangun DNS dan Web Mail Server Opsi konfigurasi : IP Address ns.sekolah .sch.id 1. = 202.100.4.65/27 202.100.4.65/27 2. www.sekolah .sch.id = 200.100.4.66/27 mail.sekolah .sch.id 3. = 200.100.4.67/27 200.100.4.67/27 4. PC Client = 200.100.4.69/27 200.100.4.69/ 27 DNS Server 1. Sistem Operasi 2. Domain 3. Email Admin 4. Sub Domain

= OS Linux = sekolah.sch.id = nama_peserta @sekolah.sch.id = www.sekolah .sch.id mail.sekolah .sch.id

Mail Server Sistem Operasi Port

= OS Linux = 25

Webmail Server 1. Virtual Alias 2. Metode

= mail.sekolah.sch.id mail.sekolah.sch. id = courier imap dan courier pop

Soal : DNS Server Mail Server Webmail server

switch PC Client

PERSIAPAN Dalam persiapan yang perlu kita lakukan ada mempersiapkan peralatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya DVD Sistem Operasi Debian 4.

Tutorial Membuat DNS dan WEB MAIL Server dengan Debian 4 | Victor Tengker

Page 1

INSTALASI SISTEM 1. Masukkan CD Instalasi debian ada ke dalam Optical Drive, kemudian setting system BIOS untuk melakukan Booting pertama kali dari CDROM. Tekan ENTER untuk Boot

2. Opsi dibawah ini menghendaki kita untuk memilih Bahasa yang akan kita pakai dalam system.


Page 2

3. Pilih lokasi sesuai dimana kita berada. Pilih Other

4. Tekan I sebanyak 6 x untuk mencari Lokasi Indonesia


Page 3

5. Tekan Enter untuk tetap menggunakan keymap American English

6. Untuk konfigurasi network pilih Configure network manually


Page 4

7. Isi IP address dengan 202.100.4.65

8. Konfigurasi netmask sesuaikan dengan netmask prefix /27 atau 255.255.255.224. Bole menggunakan ip subnet calculator atau dihitung secara manual untuk mengetahui /27 tersebut.


Page 5

9. Konfigurasi gateway. Karena dalam ilustrasi gateway tidak ditentukan, maka untuk gateway isikan saja ip address 202.100.4.65

10. Konfigurasi nameserver atau DNS. Isikan ip address 202.100.4.65


Page 6

11. Isi hostname. Hostname yang akan kita gunakan ialah “ns”

12. Konfigurasi domain. Isi sesuai dengan ilustrasi yaitu sekolah.sch.id


Page 7

13. Proses Partisi Hardisk. Kita bisa melakukannya secara MANUAL dan GUIDED. Dalam latihan ini pilih Guided – use entire disk / menggunakan seluruh ruang yang tersedia dalam hardisk

14. Select disk to partition. Memilih Hardisk untuk dipartisi. Tekan ENTER


Page 8

15. Pilih all files in one partition (recommended for new users)

16. Pilih Finish partitioning and write changes to disk .


Page 9

17. Pilih YES untuk mengeksekusi proses partisi hardisk

18. Pilih time zone.


Page 10

19. Isi root password. Root password sangat penting dan rahasia. Jadi isilah root password dengan kata yang bisa diingat. Kita akan melakukan konfigurasi melalui root. Dan login menggunakan password. Kalau kita lupa maka kita pasti akan melakukan instalasi ulang.

20. Isi kembali root password sama seperti tadi


Page 11

21. Membuat users dan password . Isi nama anda

22. Membuat username untuk akun kita. Silakan isikan sesuai dengan keinginan anda.


Page 12

23. Isikan Password untuk akun yang dibuat tadi

24. Isi kembali akun password


Page 13

25. Proses install base system

26. Konfigurasi paket manager. Pilih NO


Page 14

27. Pilih continue

28. Survey. Pilih NO


Page 15

29. Memilih software. Kita akan menginstal Debian Teks oleh karena itu pastikan yang dipilih hanya standard system

30. Install Grub Boot Loader. Pilih YES


Page 16

31. Finish the installation. Instalasi telah selesai. Pilih Continue. Sistem akan secara otomatis melakukan restart. Keluarkan DVD Install atau setting kembali boot order di BIOS ke hardisk

32. Tampilan awal setelah instalasi selesai.


Page 17

33. Login dengan root dan root password yang sudah dibuat tadi.

KONFIGURASI TCP/IP Sebelum melakukan Konfigurasi sebaiknya anda harus mengetahui dulu dasar perintah LINUX. Bisa dicari lewat google dengan kata kunci “perintah dasar linux”. Awalnya kita akan melakukan konfigurasi IP. Seperti pada gambaran ilustrasi di bagian awal, bahwa server yang akan kita buat mempunyai 3 IP Address. 1 IP Address telah kita konfigurasi pada waktu kita melakukan instalasi OS, dan 2 IP Sisa akan kita konfigurasi setelah selesai instalasi OS. Kedua IP address sisa ini akan kita konfigurasi sebagai IP Address Virtual. Mengingat server kita hanya mempunyai 1 (satu) interface fisik NIC (Network Interface Card) . Ada beberapa cara untuk melakukan konfigurasi Virtual IP di debian. Bisa dimasukkan ke dalam file /etc/network/interfaces atau juga bisa dimasukkan dalam file rc.local. Yang akan kita praktekkan sekarang adalah dengan memasukkan konfigurasi IP dalam file rc.local. 1. Cek dahulu konfigurasi TCP/IP yang sudah ada dengan menggunakan perintah # ifconfig.

2. Kemudian, edit file rc.local dengan menggunakan perintah # nano /etc/rc.local


Page 18

Tambahkan script dibawah ini diatas script exit 0 ifconfig eth0:1 200.100.4.66 netmask 255.255.255.224 ifconfig eth0:2 200.100.4.67 netmask 255.255.255.224

Kemudian simpan dengan menggunakan perintah Ctrl+O, ENTER, Ctrl+X. Hasil perubahan tampak seperti pada gambar dibawah ini :

3. Setelah itu restart system dengan perintah # reboot 4. Lihat kembali hasil konfigurasi yang kita buat dengan perintah # ifconfig

5. Uji hasil konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan perintah #ping 200.100.4.66


Page 19

Dan # ping 200.100.4.67

Jika hasil PING tidak sesuai dengan gambar diatas atau reply yang muncul Destination Net Unreachable dan Request Time out, maka kemungkinan implementasi konfigurasi TCP/IP pada server belum sepenuhnya jalan. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah : - Restart server - Jika server telah di restart namun belum juga ada perubahan, coba gunakan perintah ini : # ifconfig eth0:1 200.100.4.66 netmask 255.255.255.224 # ifconfig eth0:2 200.100.4.67 netmask 255.255.255.224 Perintah diatas adalah perintah untuk memasang IP Address pada server. Namun perlu diingat bahwa perintah tersebut bersifat sementara, yang ketika server di restart perintah tersebut hilang. jadi hindarkan merestart server ketika menggunakan perintah diatas.

INSTALASI PAKET DNS dan WEB MAIL SERVER Dalam melakukan instalasi paket software DNS dan WEB MAIL server pada Debian, perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya : - Prefix commandnya dimulai dengan apt-get - Melakukan uninstall paket software exim4-base - Menyiapkan DVD 1 Debian dalam DVD ROM REMOVE PAKET EXIM4-BASE Perintah untuk melakukan uninstalasi paket exim4-base adalah # apt-get remove exim4-base

Tunggu sampai proses remove paket software exim4-base selesai. INSTALASI PAKET DNS dan WEB MAIL SERVER Dalam tutorial ini kita akan melakukan instalasi Paket yang dibutuhkan untuk membuat sebuah DNS dan WEB MAIL SERVER. Adapun paket-paket yang akan diinstall adalah bind9 (DNS), apache2 dan php5 (WEB) serta postfix, courier-imap, courier-pop, courier-authdaemon dan squirrelmail (MAIL). Siapkan DVD Debian dan masukkan ke dalam DVD Drive. Ketikkan perintah berikut ini : # apt-get install bind9 apache2 php5 postfix courier-imap courier-pop courier-authdaemon squirrelmail >>>>>Tekan ENTER

Akan muncul

Tekan Y


Page 20

-

Configuring courier-base. Pilih NO, tekan ENTER

-

Pilih Internet Site

-

Mail name = sekolah.sch.id


Page 21

KONFIGURASI DNS SERVER Dalam melakukan konfigurasi DNS Server ada beberapa opsi yang akan kita buat. Yaitu menambahkan subdomain www.sekolah.sch.id dengan ip address 200.100.4.66 dan mail.sekolah.sch.id dengan ip address 200.100.4.67. Langkah awal yang harus kita kerjakan adalah dengan melakukan perubahan pada file /etc/bind/named.conf . dalam file tersebut kita harus menambahkan domain kita yaitu sekolah.sch.id dibawah zone localhost. 1. Perintah untuk mengedit file tersebut adalah # nano /etc/bind/named.conf Selengkapnya konfigurasi file /etc/bind/named.conf bisa dilihat pada gambar dibawah ini ;

Bagian yang ditambah dibawah zone “localhost” zone “sekolah.sch.id” { type master; file “/etc/bind/db.smk”; }; Penjelasan : - zone “sekolah.sch.id” = adalah domain kita yang ditambahkan dalam konfigurasi DNS - file “/etc/bind/db.smk = adalah database yang digunakan dalam domain sekolah.sch.id . database itu bisa dicopy dari db.local dalam folder /etc/bind Jika sudah selesai konfigurasi named.conf , simpan konfigurasi dan keluar dari editor. 2. Dalam konfigurasi file named.conf tadi ada file database yang kita buat yaitu /etc/bind/db.smk . File database db.smk harus kita konfigurasi menyesuaikan dengan domain sekolah.sch.id . Agar kita cepat dalam membuat file db.smk, bisa kita copy dari file db.local dalam folder /etc/bind . Perintah yang digunakan adalah : # cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smk Kemudian edit file tersebut dengan perintah : # nano /etc/bind/db.smk Ubah localhost dalam file db.smk menjadi sekolah.sch.id. caranya tekan Ctrl+W Ctrl+R isikan localhost tekan ENTER isikan sekolah.sch.id ENTER kemudian tekan A.


Page 22

Keseluruhan hasil dari file db.smk bisa dilihat pada gambar dibawah ini ;

Simpan perubahan pada file db.smk tersebut. Setelah itu restart bind dengan perintah # /etc/init.d/bind9 restart

3. Uji hasil konfigurasi bind tadi dengan melakukan ping pada domain yang sudah dibuat. Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan dengan benar, maka hasil ping seharusnya seperti pada gambar dibawah ini : #ping www.sekolah.sch.id #ping mail.sekolah.sch.id

Jika ada kendala dalam melakukan ping terhadap domain yang sudah dibuat tadi, maka cek kembali konfigurasi file /etc/bind/named.conf dan databasenya atau di /etc/bind/db.smk. Jika pada saat melakukan ping ke www.sekolah.sch.id dan mail.sekolah.sch.id reply-nya agak lambat, bisa dipercepat dengan melakukan perubahan pada file /etc/ hosts. Gunakan perintah # nano /etc/hosts. Selengkapnya perhatikan gambar dibawah ini : 202.100.4.65 ns.sekolah.sch.id Ketik dibawah 200.100.4.66 www.sekolah.sch.id 200.100.4.67 mail.sekolah.sch.id


Page 23

KONFIGURASI WEB MAIL SERVER Sebelumnya kita telah melakukan instalasi paket-paket yang dibutuhkan dalam membuat web mail server. Untuk melakukan konfigurasi web mail server, langkah awal yang harus kita lakukan adalah melakukan perubahan pada file /etc/apache2/apache.conf . Tambahkan Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada bagian akhir file / etc/apache2/apache.conf 1. Perintah : # nano /etc/apache2/apache.conf

Setelah itu simpan perubahan dan keluar dari editor nano (Ctrl + O , ENTER, Ctrl + X) 2. Edit file /etc/squirrelmail/apache.conf Tambahkan virtual host didalamnya dengan format : DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.sekolah.sch.id Selengkapnya perhatikan gambar dibawah ini : Bagian yang akan ditambahkan harus tepat berada di bawah kata # Lihat pada gambar untuk lebih jelasnya.

Simpan perubahan dan keluar dari editor (Ctrl+O , ENTER, Ctrl+X) 3. Restart apache dengan perintah # /etc/init.d/apache2 restart

4. Langkah berikutnya adalah melakukan editing pada file /etc/postfix/main.cf.

Pada file ini bagian yang diubah adalah : - Tambahkan ip address mail server pada mynetworks sehingga menjadi mynetworks = 127.0.0.0/8 200.100.4.67/27 - Tambahkan tanda # didepan kata mailbox_command sehingga menjadi # mailbox_command - Dibagian bawah inet_interfaces , tambahkan home_mailbox = Maildir/


Page 24

Simpan perubahan dan keluar dari editor (Ctrl+O, ENTER, Ctrl+X) 5. Restart postfix dengan perintah # /etc/init.d/postfix reload

6. Selanjutnya buat direktori Maildir pada folder /etc/skel

7. Buat user dengan perintah # adduser nama_peserta

Perhatikan pengisian password pada Retype new UNIX password harus sama dengan yang diisi sebelumnya pada Enter new UNIX password . Buat user dengan perintah # adduser guru

Perhatikan pengisian password pada Retype new UNIX password harus sama dengan yang diisi sebelumnya pada Enter new UNIX password . Tutorial Membuat DNS dan WEB MAIL Server dengan Debian 4 | Victor Tengker

Page 25

Untuk bisa mengetahui konfigurasi DNS yang dibuat berhasil, bisa menggunakan command nslookup. Perhatikan gambar dibawah ini :

Jika hasilnya seperti diatas, bisa dipastikan konfigurasi DNS berhasil.


Page 26

UJICOBA SERVER DENGAN CLIENT WINDOWS XP 1. Setting IP Address di Windows XP dengan IP 200.100.4.69/27 Klik Start > Control Panel > Network Connection Klik Kanan pada Local Area Connection pilih Properties Klik Ganda pada Internet Protocol (TCP/IP)

Jika sudah, klik OK 2. Uji koneksi dari PC Client ke Server dengan menggunakan perintah PING di command prompt Klik Start > RUN > Ketik cmd kemudian tekan ENTER

Ping ke IP 202.100.4.65

Ping ke IP 200.100.4.66 / www.sekolah.sch.id

Ping ke IP 200.100.4.67 / mail.sekolah.sch.id

3. Jika hasilnya reply maka berarti PC Client sudah terkoneksi dengan PC Server. 4. Ujilah web server dan web mail server


Page 27

5. Buka Internet Explorer kemudian ketikkan www.sekolah.sch.id pada address bar

6. Buka Internet Explorer kemudian ketikkan mail.sekolah.sch.id pada address bar

Ujilah mengirim email pada user yang sudah dibuat tadi Login dengan user yg sudah dibuat


Page 28

Untuk mengirim pesan klik compose

-

Isi alamat tujuan di To: Isi subject pesan di Subject Ketik pesan Jika sudah klik Send Mail server berfungsi dengan baik, jika penerima (guru) menerima pesan yang dikirim.


Page 29

Modul Mail Server

Recommend Documents