PERCOBAAN P-4 SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN PADA RUANGAN
1. Lata Latarr Be Bela laka kang ng Intensitas penerangan di tempat kerja dimaksudkan untuk memberikan penerangan
kepada benda- benda yang merupakan obyek kerja, peralatan atau mesin dan proses produksi serta lingkungan lingkungan kerja. Untuk itu diperlukan diperlukan intensitas intensitas penerangan penerangan yang optimal. optimal. Selain menerangi menerangi obyek kerja, penerangan penerangan juga diharapkan diharapkan cukup memadai menerangi menerangi keadaan keadaan sekelilingnya. Standar ini memuat prosedur, penentuan titik dan peralatan pengukuran intensitas penerangan yang digunakan. Intensitas penerangan merupakan aspek penting di tempat kerja, karena berbagai masalah akan timbul ketika kualitas intensitas penerangan di tempat kerja tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 ahun !"#$ tentang Syarat- Syarat %esehatan, %ebersihan serta Penerangan dalam empat %erja, telah menetap menetapkan kan ketent ketentuan uan pentin penting g intens intensita itass penera peneranga ngan n menuru menurutt si&at si&at pekerja pekerjaan. an. %ualit %ualitas as penerangan yang tidak memadai bere&ek buruk bagi &ungsi penglihatan. Maka dari itu, diperl diperluka ukan n penget pengetahu ahuan an lebih lebih seperti seperti prakti praktikum kum agar agar mahasi mahasis'a s'a eknik eknik (isika (isika dapat dapat mengetahui dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari- hari. . T!"!an "!an Per# Per#$% $%aa aan n ujuan dari praktikum ini adalah) Mahasis'a mampu menghitung pencahayaan pada suatu ruangan secara teori dan •
•
praktek Mahasis'a mampu mendesain pencahayaan di dalam kelas
&. Da'a Da'arr Te Te$r(
*ahay *ahayaa dalam dalam %++I %++I berart berartii sinar sinar atau atau terang terang berasa berasall dari dari benda benda yang yang bersin bersinar, ar, seperti lampu, matahari, matahari, dll yang memungkinkan memungkinkan mata menangkap menangkap bayangan disekitarny disekitarnya. a. Sedangkan pencahayaan sendiri adalah sebuah proses untuk memberikan cahaya. entu saja cahaya adalah salah satu komponen penting agar kita bisa memungkinkan untuk untuk meliha melihatt dalam dalam melaku melakukan kan akti&i akti&itas, tas, oleh oleh karena karena itu demi demi kenya kenyaman manan an kita kita dalam dalam beraktiitas terutama sebagai mahasis'a adalah kuliah, maka perlu diadakan sebuah riset tentang bagaimana pencahayaan di dalam ruang kuliah agar kita nyaman belajar. /al-hal yang perlu diperhatikan dalam pencahayaan yaitu) •
(lu0 cahaya) energi cahaya1 seluruh jumlah cahaya yang dipancarkan dalam 'aktu satu detik. (lu0 cahaya memiliki satuan lumen.
•
Intensitas cahaya) jumlah &lu0 cahaya persatuan sudut cahaya yang dipancarkan ke
•
arah tertentu. Memiliki satuan candela. 2uminansi) jumlah &lu0 cahaya persatuan permukaan.
abel 3.! Standar Penerangan 4uangan
Untuk mencari nilai intensitas penerangan ruangan 5 dan e&iensi daya 6 dapat digunakan rumus)
%eterangan) 5 intensitas penerangan atau pencahayaan n jumlah sumber cahaya ϕ intensitas sumber cahaya lumen 8 konstanta nilai e&isiensi ruang
d &aktor pemakaian re&lector 9 luas ruangan m : 5&&icacy perbandingan keluaran lumen terhitung dengan pemakaian daya. •
Spesi&ikasi lampu) terdapat beberapa macam lampu yang biasa digunakan dalam penerangan ruangan, setiap lampu memiliki klasi&ikasi yang berbeda dan memiliki tingkat e&isiensi berbeda pula, jenis lampu yang biasa digunakan antara lain) abel 3.: 5&isiensi 2ampu yang +iasa ;igunakan untuk Penerangan 4uangan
;ari tabel diatas kita dapat mengerti bah'a setiap lampu memiliki spesi&ikasi dan e&isiensi yang berbeda, sehingga kita bisa mengerti jumlah lampu yang akan e&ekti& digunakan dalam suatu ruangan, dengan menggunakan rumus)
%eterangan) N jumlah lampu 5 tingkat lu0 yang diperlukan ruangan sesuai standar SNI +SN-:<<< 9 luas ruangan ( &lu0 total U( &aktor penggunaan dari tabel produk 22( &aktor kehilangan cahaya untuk kelas ber 9* sebesar <,= 4. Alat )ang D(g!nakan
;alam praktikum kali ini, alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut) •
Meteran
•
2u0 meter
•
2aptop yang sudah terinstal so&t'are dialu0
*. Met$+$l$g( Per#$%aan •
/idupkan lu0meter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup sensor
•
Ukur dimensi ruangan yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi
•
+a'a alat ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik pengukuran untuk intensitas penerangan setempat atau umum
•
+aca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat sehingga didapat nilai angka yang stabil
•
*atat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk intensitas penerangan setempat
•
Matikan lu0meter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas penerangan
•
Simulasikan objek pengukuran dengan menggunakan so&t'are dialu0 dan semirip mungkin dengan ruangan yang diukur dengan langkah-langkah sebagai berikut o
Install so&t'are dialu0 beserta luminaire
o
+uka dialu0 yang sudah berada di desktop
o
9tur dimensi ruangan pada room !-&loor plan
o
>ika sudah memiliki &ile dimensi objeknya maka &ile dapat di import asalkan dengan ekstensi &ile berupa .d'g atau d0& dengan cara pilih &ile?import?lalu bro'ser &ile yang ingin dimasukkan. *ara lain adalah dengan memilih menu load d'g or d'& &ile yang berada di guide bagian indoo.
o
Masukkan objek meja, kursi, pintu dll kedalam 'orkplane room !-3; ie' denga memilih project manager yang terdapat dibagian ba'ah samping kiri
o
Material dari setiap objek juga diperhatikan beserta nilai re&leksi yang digunakan
o
Masukkan lampu yang akan digunakan untuk simulasi dengan cara mendo'nload catalog dari merk lampu yang digunakan dan pilih yang sesuai spesi&ikasi lampu yang diaplikasikan
o
9nalisa dan bandingkan antara hasil simulasi dengan hasil pengukuran praktikum.