Modul Praktikum KA2223 SIA Jasa Dan Dagang

KA2223 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA DAN DAGANG MODUL PRAKTIKUM Hanya dipergunakan di lingkungan Telkom Applied Science School

Progam Studi Komputerisasi Akuntansi Telkom Applied Science School 2013

Daftar Penyusun

DAFTAR PENYUSUN 1. Versi 1 : 2014 12 : C. Ruddi Kusnadi Kusnadi S., ST.

Hal i

Daftar Isi Daftar Isi Daftar Penyusun.................................................................................................................................................. i Daftar Isi ............................................................................................................................................................. ii 1

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang .................. ........................... .................. .................. .................. .................. ................... ................... ........... 3

2

Proses Bisnis Sistem Informasi Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ............ ..................... .................. .................. .................. .................. ................... ................. .......8

3

Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Jasa & Dagang ................... ............................ .................. .................. .................. ................ .......13

4

Aliran Data Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Jasa & Dagang Dagang .................. ........................... .................. .................. .................. .................. ................... ............ ..21

5

Logika Proses dan Kamus Data Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Jasa & Dagang ................. .......................... ................... .................. ........27

6

Rancangan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang.................. ........................... .................. .................. .................. ............. ....41

7

Rancangan Antar Muka Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang .................. ........................... ................... ................... ................. ........46

8

Prototype Usulan Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Jasa & Dagang Dagang ................... ............................ .................. .................. .................. .................. ...........64

9

Daftar Pustaka ................................. ................ .................................. ................................... ................................... ................................... .................................... ................................... ................... iii

H a l ii

1 1.1

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Analisis Sistem Informasi Jasa dan Dagang Topik 1. Fungsi analisis proses bisnis. 2. Simbol analisis proses bisnis. 3. Penggambaran analisis proses bisnis. Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu menggambarkan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu menganalisis proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum

1. Pertemuan Terbimbing : 1 x 60 menit 2. Kegiatan Mandiri : 1 x 120 me nit Parameter Penilaian

1. Tugas Praktikum 100%

Hal 3

1.2

PENDAHULUAN Sub sistem akuntansi lain Sub sistem akuntansi pokok

Sub sistem akuntansi pembelian

Sub sistem akuntansi produksi dan biaya

Dikelompokan (posting) dalam

Dicatat dalam

Sub sistem akuntansi penggajian

Dokumen sumber

Data akuntansi

Jurnal

Diringkas dalam

Buku besar

Dilaporkan dalam

Work sheet

Laporan keuangan

Pengecekan (control)

Sub sistem akuntansi penjualan

Informasi akuntansi Sub Buku besar

Sub sistem akuntansi kas

1.3

PRAKTIKUM

Contoh kasus: A) Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis, baik secara perorangan, instansi pemerintah, ataupun swasta. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu usaha. Aplikasi merupakan salah satu bagian yang penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktifitas baik dalam memperoleh, mengolah, dan menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan intern perusahaan. Dalam perusahaan, penjualan merupakan sumber pendapatan dari suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba dan dapat menarik minat konsumen. Dari hasil penjualan maka harus dicatat transaksi barang yang sudah dijual. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat mencatat data penjualan tersebut. Resmi Berry berdiri pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dibidang agro bisnis dengan menjual stroberi yang menjadi objek usahanya. Dalam kegiatan penjualan Resmi Berry, pencatatan dan perhitunganya masih menggunakan manual, yaitu dengan cara mencatat semua transaksi di buku. Resmi Berry menjual barang dengan dua kriteria, yaitu menjual barang yang segar dan barang retur yang dikembalikan oleh pelanggan. Prosedur penjualan dilakukan dengan cara melakukan transaksi melalui telepon atau sms. Permintaan untuk menjadi pelanggan, melalui sopir yang mengantarkan barang, kemudian sopir tersebut melaporkan kepada pemilik usaha untuk melakukan survey. Setelah melakukan survey ke lapak usaha, pemilik menentukan diterima atau tidaknya calon pelanggan tersebut untuk menjadi pelanggan. Hal tersebut kurang efektif, karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Pencatatan penjualan menggunakan nota, kemudian dicatat ke buku tulis sebagai bukti barang sudah keluar. Jika pelanggan me lakukan pembayaran dengan jangka waktu yang cuk up lama dan melakukan pembayaran secara angsuran, pemilik usaha rumit untuk mencatat ketika tutup buku diakhir periode. Ketika pelanggan

Hal 4

tidak membayar piutang, tidak ada proses penghapusan dan perjanjian piutang. Piutang yang tidak dapat ditagih masih dianggap akan dibayar walaupun umur piutang lebih dari satu tahun. Dokumen yang ada pada Resmi Berry terdiri dari beberapa buku, dari mulai pencatatan penjualan serta pengeluaran biaya yang masing-masing tidak memakai standar akuntansi, tetapi pencatatan biasa saja. Sehingga tidak ada laporan akuntansi didalamnya. Oleh karena itu, mengingat pentingnya peran aplikasi terhadap proses penjualan dan pengelolaan piutang untuk menghasilkan laporan, maka dibuat aplikasi dengan judul “ Aplikasi Pengelolaan Penjualan Dan Piutang”. Dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pencatatan penjualan dan pengelolan piutang untuk menghasilkan laporan sesuai dengan yang diinginkan.

B)

Rumusan Masalah

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibutuhkan oleh Resmi Berry dalam pencatatan penjualan dan pengelolaan piutang untuk mempersingkat proses tutup buku diakhir periode. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dihadapi dapat dirumuskan sebagai berikut.

C)

a.

Pada Resmi Berry proses pemesanan dan pendaftaran masih melalui sopir yang mengantarkan barang. Maka, bagaimana proses pemesanan dan pendaftaran menjadi pelanggan pada Resmi Berry?

b.

Pada Resmi Berry proses pengelolaan penjualan masih menggunakan manual, yaitu melakukan pencatatan dengan buku dan tidak adanya pengelolaan piutang. Maka, bagaimana melakukan pengelolaan penjualan dan piutang pada Resmi Berry?

c.

Pada saat akhir bulan ataupun tahun, Resmi Berry sulit untuk melakukan pembukuan yang bertujuan untuk menyajikan laporan. Maka, bagaimana menyajikan laporan penjualan pada Resmi Berry ?

Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka dibangun sebuah aplikasi yang mengacu pada pengelolaan penjualan dan piutang berbasis web. Adapun tujuan dalam penyusunan Proyek Akhir ini yaitu menghasailkan aplikasi yang dapat :

D)

a.

menangani proses pemesanan barang dan pendaftaran pelanggan;

b.

melakukan perhitungan atas penjualan dan piutang buah stroberi pada Resmi Berry;

c.

menyajikan laporan laba rugi pada Resmi Berry.

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut. a. Aplikasi ini tidak mengelola retur yang dijadikan persediaan. b. Aplikasi ini tidak mencatat biaya operasional di kebun. c.

Aplikasi ini tidak menangani taksiran piutang yang tidak dapat ditagih.

d. Aplikasi ini tidak menangani back order.

E)

DEFINISI OPERASIONAL

Aplikasi adalah kumpulan dari data yang tersusun sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Penjualan adalah salah satu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar aktivitas penjualan sebuah perusahaan, maka akan semakin besar pula biaya yang akan ditanggung oleh perusahaan.

Hal 5

Piutang adalah hak perusahaan untuk menerima sejumlah kas dimasa datang akibat kejadian masa lalu atau semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya termasuk individu, perusahaan atau organisasi lainnya.

F)

METODE P ENGERJAAN

Menurut [2] mengemukakan bahwa Software Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodelogi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem- sistem sebelumnya (berdasarkan best practice atau caracara yang sudah teruji baik).” SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahap prosesnya, yang diantaranya model waterfall atau sering juga disebut dengan model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan alur perangkat lunak secara sekuensial atau turun dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung. Berikut ini gambar dari waterfall method.

Analisis

Desain

Coding

Pengujian

Implementasi

Gambar-1 Model Waterfall Dalam penyusunan aplikasi ini, hanya sampai pada tahapan pengujian dengan disertai pembuatan laporan.

a. Analisis Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan untuk mengatahui bagaimana spesifikasi sistem yang dibutuhkan oleh user. Tekhnik pengumpulan data kebutuhan sistem ini dilakukan dengan cara :

-

Wawancara

-

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan user yang terkait dengan objek penelitian. Komunikasi tersebut dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung untuk memenuhi data yang diperlukan untuk pembuatan Proyek Akhir ini. Observasi

-

Observasi merupakan tekhnik turun langsung ke perusahaan yang akan diteliti, untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati sistem yang berjalan serata meminta data yang telah ada atau data pada periode sebelumnya di Resmi Berry. Study literature Study literature merupakan tekhnik penelitian melalui buku – buku, media, pakar ataupun hasil penelitian orang lain, dengan tujuan untuk mencari referensi dan sumber – sumber yang berhubungan dengan penelitian.

b.

Desain

Hal 6

Desain merupakan proses yang menghasilkan struktur data, arsitektur sistem dan desain antarmuka. Tahap ini bertujuan agar dapat diimplementasikan menjadi program.

c.

Coding

Desain harus direalisasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.

d.

Pengujian

Tahap pengujian dilakukan supaya sistem yang dibuat telah menjamin bahwa semua persyaratan terpenuhi. Setelah sistem dilakukan pengujian, sistem diberikan atau diterapkan di perusahaan.

e.

Pembuatan laporan

Pembuatan laporan dilakukan di setiap tahapan, pada tahap analisis kebutuhan, desain, pengkodingan, pengujian. Laporan yang dihasilkan disusun dalam bentuk dokumen Microsoft Office Word.

G)

J ADWAL P ENGERJAAN Tabel-1 Jadwal Pengerjaan

Tugas Praktikum:

1. Buatlah laporan analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

Hal 7

2 2.1

PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Flowmap Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. Fungsi analisis proses bisnis. 2. Simbol analisis proses bisnis. 3. Penggambaran analisis proses bisnis. Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu menggambarkan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu menganalisis proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan j asa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



Hal 8

2.2





Dicatat dalam


Dokumen sumber

Data akuntansi

Jurnal

Diringkas dalam

Buku besar

Dilaporkan dalam

Work sheet

Laporan keuangan





2.3

PRAKTIKUM A) Proses Bisnis Sistem Berjalan Pendaftaran Pelanggan

a. Calon pelanggan meminta kepada sopir yang mengantarkan barang untuk menjadi pelanggan, b. Kemudian sopir meninjau sarana usaha calon pelanggan dan melaporkan kepada pemilik usaha, c. Jika pemilik usaha menyetujui, maka hari berikutnya akan dilakukan transaksi.

Hal 9

Gambar-1 Pendaftaran Pelanggan

B) Proses Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Tunai

a. Pelangan melakukan pemesanan ke bagian gudang (pemilik usaha), b. Bagian gudang melakukan packing, c. Bagian gudang menyerahkan barang dan faktur ke bagian pengiriman dan memberikan ongkos kirim, d. Setelah barang diterima oleh pelanggan, pembayaran dilakukan kepada sopir yang selanjutnya diberikan ke bagian gudang (pem ilik usaha), e. Setelah uang diterima oleh pemilik usaha, pemilik usaha kemudian mencatat transaksi penjualan.

H a l 10

Gambar-2 Penjualan Tunai

C) Proses Bisnis Berjalan Penjualan Kredit

a. Pelangan melakukan pemesanan ke bagian gudang (pemilik usaha), b. Bagian gudang melakukan packing, c. Bagian gudang menyerahkan barang dan faktur ke bagian pengiriman dan memberikan ongkos kirim, d. Setelah barang diterima oleh pelanggan, sopir hanya memberikan barang dan faktur, e. Proses pencatatan penjualan dilakukan ketika barang dikirim, f. Setelah umur piutang sudah cukup lama, pemilik usaha melakukan penagihan melalui sopir dengan menyertakan faktur penjualan yang belum dibayar, g. Pembayaran dilakukan dengan sopir dan diserahkan ke bagian gudang (pemilik usaha), h. Setelah pembayaran piutang diterima,pemilik usaha hanya menghapus piutang dan mencatat lunas.

H a l 11

Gambar-4 Penjualan Kredit

Tugas Praktikum:

1. Buatlah flowmap analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 12

3 3.1

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Flowmap Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. Fungsi analisis usulan proses bisnis. 2. Simbol analisis proses bisnis. 3. Penggambaran analisis usulan proses bisnis. Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu menggambarkan usulan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu menganalisis usulan proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 13

3.2





Dicatat dalam


Dokumen sumber

Jurnal

Data akuntansi

Diringkas dalam

Buku besar

Dilaporkan dalam

Work sheet

Laporan keuangan





3.3

PRAKTIKUM

ANALISIS SISTEM USULAN A) Proses Bisnis Usulan Kelola Data Master

Proses bisnis usulan kelola data master adalah proses pembuatan master data yang dilakukan oleh user, user adalah gabungan entitas pegawai dan pemilik yang mana pengelolaan data master ini berfungsi untuk membuat data master dari barang, pegawai, akun dan pendaftaran pelanggan secara langsung melalui pegawai.

H a l 14

Kelola data master User Mulai

Mulai

Input data akun

Input data pelanggan

Data akun

Data pelanggan

akun

pelanggan

Selesai

Selesai

Mulai

Mulai

Input data pegawai

Input data barang

Data pegawai

Data barang

pegawai

barang

Selesai

Selesai

Gambar -1 Kelola Data Master

B) Proses Bisnis Usulan Pendaftaran Pelanggan

Proses bisnis sistem usulan pendaftaran pelanggan, yaitu sebagai berikut. a.

Pelanggan melakukan pendaftaran secara langsung dengan menginputkan data pribadi yang langsung terhubung dengan pemilik usaha,

b.

Jika pemilik usaha (user) menyetujui, maka pelanggan bisa langsung melakukan transaksi.

H a l 15

Pendaftaran pelanggan Pelangan

User

Mulai

Data pelanggan

Input data pribadi Approve Data pelanggan

Tidak

Selesai

A Y

Data pelanggan

GambarB Pendaftaran Pelanggan

C) Proses Bisnis Usulan Penjualan Tunai

Proses bisnis penjualan tunai pada Resmi Berry, yaitu sebagai berikut. a. Pelanggan melakukan pemesanan dengan memasukan data pemesanan pada file pemesanan, b. User

mengakses file pemesanan

kemudian

melakukan

konfirmasi

dengan

menginputkan realisasi barang yang tersedia, c.

Setelah pemesanan tersebut diproses menjadi penjualan, data secara otomatis melekukan generate jurnal,

d. Faktur diserahkan ke bagian pegawai untuk kemudian diantarkan beserta barang.

H a l 16

Penjualan Tunai Pelanggan

Pengiriman

User

A Mulai

Faktur

Pesanan Input pemesanan

tidak konfirmasi

Pemesanan

selesai Ya A

Input realisasi

tidak Faktur

Tunai

Ya

Selesai

Penjualan

Cetak faktur

Penjualan

Faktur

Rekam jurnal

Faktur

Jurnal

Gambar-3 Penjualan Tunai

D) Proses Bisnis Usulan Penjualan Kredit

Proses bisnis usulan penjualan kredit, yaitu sebagai berikut. a. Pelanggan melakukan pemesanan dengan memasukan data pemesanan pada file pemesanan, b. User

mengakses file pemesanan

kemudian

melakukan

konfirmasi

dengan

menginputkan realisasi barang yang tersedia, c.

Setelah pemesanan tersebut diproses menjadi penjualan, data secara otomatis melekukan generate jurnal,

d. Faktur diserahkan ke bagian pegawai untuk kemudian diantarkan beserta barang, e. Jika sudah memasuki masa jatuh tempo, maka aplikasi mengeluarkan notifikasi untuk melakukan penagihan.

H a l 17

Penjualan Kredit Pelangan

Pengiriman

Faktur

User

Faktur

Cetak faktur

Faktur

Penjualan

Piutang

Penjualan

B

Rekam jurnal

Faktur

Faktur

Faktur Jurnal

Data bayar

Data bayar

Cek jatuh tempo

B

Cek tempo

Jatuh tempo

Cetak faktur

Tidak

Selesai

Piutang

Faktur

Piutang

Input pembayaran

Input biaya-biaya

pembayaran

Rekam jurnal

Jurnal

Input Periode Lap

Laporan

Laporan L/R

Gambar-4 Penjualan Kredit

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM E) Analisis Kebutuhan Fungsionalitas

1.

Fungsionalitas pengelolaan data master dan data transaksi

H a l 18

a.

Input master data akun : berfungsi untuk mengetahui nama-nama akun pada saat

proses penjurnalan. b. Input master data pelanggan : berfungsi untuk mengetahui data pelanggan pada saat melakukan transaksi. c.

Input master data pegawai : berfungsi untuk memasukan pegawai baru ke dalam

sistem dan untuk melakukan pencatatan pada saat transaksi. d. Input master data barang : berfungsi untu mengetahui barang yang akan dijual. 2.

Fungsionalitas pengelolaan transaksi a.

Input data pesanan : berfungsi untuk mengetahui pesanan yang dipesan

b. Input data hpp : berfungsi untuk mengetahui harga pokok penjualan. c.

Input data pembelian : berfungsi untuk menginputkan transaksi pembelian

perlengkapan kantor. d. Input data penjualan : berfungsi untuk memproses barang yang dipesan dengan barang yang tersedia. e. Tampilkan daftar piutang : berfungsi untuk mengetahui rincian piutang dan untuk melakukan proses pembayaran piutang. f.

Input jurnal atas transaksi yang terjadi : berfungsi untuk generate jurnal secara

otomatis sesuai transaksi yang terjadi. 3.

Fungsionalitas proses laporan a.

Laporan penjualan : berfungsi untuk melaporkan data penjualan dalam periode tertentu.

b. Laporan piutang jatuh tempo : berfungsi untuk mengetahui piutang yang jatuh tempo dalam periode tertentu. c.

Jurnal umum : berfungsi untuk menampilkan data transaksi yang terjadi dalam periode tertentu.

H a l 19

d. Buku besar : berfungsi untuk mengetahui saldo rekening yang dimiliki. e. Laporan laba-rugi : berfungsi untuk melaporkan atau kerugian dari suatu perusahaan dalam periode tertentu. F) Analisis Pengguna

Berikut ini adalah analisis pengguna dari aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang. Tabel-1 Analisis Pengguna

Pengguna Pelanggan

User (Pegawai)

Tugas Mendaftar

Hak Akses

menjadi

pelanggan,

akses

pelanggan

melakukan pemesanan, melihat

hanya pemesanan, histori

histori

transaksi,

transaksi

pemesanan,

update

data

melihat data piutang.

pribadi.

Melihat pemesanan, input master

Hak akses user (pegawai)

data,

membuat master data,

melakukan

pelanggan,

pendaftaran

melihat

daftar

melihat

pemesanan,

pelanggan, mencatat penjualan,

melihat daftar pelanggan

mencatat

dan memasukan biaya-

pembayaran,

melakukan input biaya. User (Pemilik)

Hak

Melakukan

biaya.

pendaftaran

user

Hak akses user (pemilik)

(pegawai), mereset pemesanan,

untuk

melihat jurnal umum, melihat

laporan, pendaftaran user

buku

laporan

(pegawai),

laporan

pembelian.

besar,

penjualan,

melihat melihat

mengakses melakukan

piutang, melihat laporan labarugi. Tugas Praktikum:

1. Buatlah usulan analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 20

4 4.1

ALIRAN DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Aliran Data usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. Fungsi aliran data. 2. Simbol aliran data. 3. Penggambaran aliran data. Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu menggambarkan aliran data dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu menganalisis aliran data dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 21

4.2





Dicatat dalam


Dokumen sumber

Jurnal

Diringkas dalam

Buku besar

Dilaporkan dalam

Work sheet

Laporan keuangan


Data akuntansi Sub sistem akuntansi penjualan



4.3

PRAKTIKUM

A) Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada aplikasi ini menggunakan metodelogi terstruktur menggunakan data flow diagram , kamus data dan spesifikasi proses.

1. Diagram konteks Berikut ini adalah diagram konteks yang menggambarkan secara garis besar dari aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.

Data_pribadi, data_pesanan

Pelanggan

Notifikasi, daftar_pembelian, daftar piutang, daftar pembayaran

Aplikasi pengelolaan penjualan Dan Piutang

Data_akun, data_barang, pelanggan,data_pegawai, Realisasi penjualan,Pembayaran piutang,data_biaya, Data_hpp, Data_periode,data_akun

User

Daftar_akun, barang, pelanggan, pegawai, Daftar_pesanan, penjualan, Daftar pembayaran,daftar biaya, Daftar_HPP, Buku besar,laporan l/r, laporan penjualan,laporan piutang jatuh tempo

Gambar-1 Diagram Konteks

H a l 22

2. DFD level 0 Berikut ini adalah data flow diagram level 0 yang berfungsi untuk menjelaskan secara keseluruhan proses yang ada didalam aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.

Gambar-2 DFD Level 0

3. DFD level 1 a.

DFD level 1 proses 1.0 (kelola data master) Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 4 proses.

H a l 23

Gambar-3 DFD Level 1 Proses 1.0

b. DFD level 1 proses 2.0 (order pembelian) Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 3 proses.

H a l 24


c.

DFD level 1 proses 3.0 (kelola pembayaran) Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 2 proses.


H a l 25

Tugas Praktikum:

1. Buatlah usulan aliran data dari studi kasus yang sudah anda pilih se belumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 26

5

LOGIKA PROSES DAN KAMUS DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG

5.1

IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Logika Proses usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. 2. 3. 4. 5.

Fungsi logika proses data. Deskripsi logika proses. Fungsi kamus data. Simbol kamus data Deskripsi kamus data

Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McG raw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu menguraikan logika proses dan kamus data dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu menganalisis logika proses dan kamus data dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 27

5.2





Dicatat dalam


Dokumen sumber

Jurnal

Data akuntansi

Diringkas dalam

Buku besar

Dilaporkan dalam

Laporan keuangan

Work sheet





5.3

PRAKTIKUM A) SPESIFIKASI PROSES

Spesifikasi proses berfungsi untuk menjelaskan proses-prose dari setiap lingkaran pada level yang ada pada data flow diagram. Berikut ini adalah spesifikasi proses pada aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang. Tabel-1 Spesifikasi Proses Master Data Pelanggan

Nomor Proses Nama Proses Deskripsi Masukan / input Keluaran / output Logika Proses

1.1 Olah master data pelanggan Input master data pelanggan Data pelanggan Data pribadi atau data pelanggan Begin Read id_pelanggan If id_pelanggantidakterdaftar Input id_pelanggan,nama_pelanggan,alamat,no_telp, password,tgl_daftar,status_pelanggan Else Update status_pelanggan where id_pelanggan Endif Tabel-2 Spesifikasi Proses Master Data Akun

H a l 28


1.2 Olah master data akun Input master data akun Data akun Daftar akun Begin Read id_akun If id_akuntidakterdaftar Input id_akun,nama_akun Else Update nama_akun whereid_akun Endif Tabel-3 Spesifikasi Proses Master Data Pegawai


1.3 Olah master data user (pegawai) Input master data user Data user Dafatar pegawai (user) Begin Read id_user If id_usertidakterdaftar Input id_user,nama_user,password,tipe_user Else Update nama_user,password,tipe_user where id_user Endif Tabel-4 Spesifikasi Proses Master Data Barang

Nomor Proses

1.4

Nama Proses Deskripsi Masukan / input Keluaran / output Logika Proses

Olah master data barang Input master data barang Data barang Daftar barang Begin Read id_barang If id_barangtidakterdaftar Input id_barang,nama_barang,harga Else Update nama_barang,harga where id_barang Endif

H a l 29

Tabel-5 Spesifikasi Proses Pemesanan


2.1 Olah pesanan Menampilkan form dan data pesanan pelanggan Tipe pembayaran, barang, jumlah, barang, id_pesanan View data pesanan Begin If form Read id_pelanggan If id_pelanggan terdaftar Insert id_pesanan, id_pelanggan, tgl_pesanan, tgl_jatuh_tempo, tipe_bayar,status_kredit, status_pesanan, total,keterangan Insert id_pesanan,id_barang, jumlah Endif Endif If data Read id_pesanan If id_pesanan terdaftar View id_pesanan, id_pelanggan,tanggal pesanan,tipe_bayar,status_pesanan,nama_bara ng,harga, jumlah Endif Endif Tabel-6 Spesifikasi Proses Penjualan


2.2 Olah penjualan Menampilkan data_pesanan Id_pesanan View data_pesanan detail Begin Read id_pesanan If id_pesanan terdaftar View id_pesanan, id_pelanggan,tanggal pesanan,tipe_bayar,status_pesanan,nama_bara ng,harga, jumlah If konfirmasi Insert id_pesanan,id_barang,jumlah,harga_total Insert id_jurnal,nota,id_akun,tgl_jurnal,debit,kredit endif Endif

H a l 30

TabelA-7 Spesifikasi Proses Piutang


2.3 Olah piutang Menampilkan data piutang Id_pesanan View data piutang Begin Read id_pesanan If id_pesanan terdaftar View id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tipe_bay ar,status_pesanan,total,status pembayaran,tgl_jatuh_tempo,keterangan,tgl_p embayaran,jumlah,id_user If belum lunas and bayar Insert id_piutang,id_pesanan,tgl_pembayaran,jumlah ,id_user Insert id_jurnal,nota,id_akun,tgl_jurnal,debit,kredit If cetak faktur Print id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tipe_bay ar,status_pesanan,total,status pembayaran,tgl_jatuh_tempo,keterangan,tgl_p embayaran,jumlah,id_user endif endif Endif Tabel-8 Spesifikasi Proses Pembayaran


3.1 Olah pembayaran Menampilkan detail pembayaran Id_pesanan View detail pembayaran Begin Read id_pesanan If id_pesanan terdaftar Insert id_piutang,id_pesanan,tgl_pembayaran,jumlah ,id_user Insert id_jurnal,nota,id_akun,tgl_jurnal,debit,kredit

H a l 31

Endif

Tabel-9 Spesifikasi Proses Cetak Faktur


3.2 Mencetak faktur Menampilkan data_penjualan atau data_piutang Id_pesanan View data_penjualan atau data_piutang Begin Read id_pesanan If id_pesanan terdaftar If pesanan Print id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,total,id_user ,tgl_jatuh_tempo,keterangan, nama_barang,harga,jumlah,harga_total Endif If piutang Print id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tipe_bayar,s tatus_pesanan,total,status pembayaran,tgl_jatuh_tempo,keterangan,tgl_pem bayaran,jumlah,id_user endif Endif Tabel-10 Spesifikasi Proses Hitung HPP


4.0 Hitung HPP Menampilkan data HPP atau form HPP Id_barang,harga_pembelian,jml_packing,tgl_efektif View data HPP Begin If form Read id_barang If id_barang terdaftar Insert id_hpp,Id_barang,harga_pembelian,jml_packing,tgl _efektif Endif Endif If data Read id_hpp If id_hpp terdaftar View Id_barang,harga_pembelian,jml_packing,kg_pcs,ha

H a l 32

rga pokok penjualan,tgl_efektif endif Endif Tabel-11 Spesifikasi Proses Cetak Laporan


5.0 Mencetak laporan Menampilkan histori jurnal,buku besar, l/r, laporan penjualan, laporan piutang jatuh tempo Id_akun, periode View histori jurnal,buku besar, l/r, laporan penjualan, laporan piutang jatuh tempo Begin If histori jurnal Read periode and id_akun View id_jurnal,tgl_jurnal,keterangan,reff,debit,kredit If print Print id_jurnal,tgl_jurnal,keterangan,reff,debit,kredit Endif Endif If buku besar Read periode and id_akun view Id_akun,nama_akun, tgl,deskripsi,reff,debit,kredit,saldo If print Print id_akun,nama_akun,tgl,deskripsi,reff,debit,kredit,s aldo Endif Endif If laporan laba-rugi Read periode view Penjualan,hpp,beban If print Print penjualan,hpp,beban Endif Endif If laporan penjualan Read periode View Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesan,status,total,ket erangan

H a l 33

If print Print Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesan,status,total,ket erangan Endif Endif If laporan piutang jatuh tempo Read periode View Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tgl_jatuh_te mpo,status,total If print Print Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tgl_jatuh_te mpo,status,total Endif Endif B) KAMUS DATA

Berikut ini adalah kamus data yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data masuk dan keluar dari aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang berdasarkan arus data dari data flow diagram.

a.

Nama data flow

:

Olah master data pelanggan

Dari proses

:

-

Ke proses

:

1.1

Deskripsi

:

Merupakan pembuatan master data pelanggan.

Struktur data

:

Id_pelanggan+nama+alamat+password+ tgl_daftar+status_pelanggan

b.

c.

d.

Nama data flow

:

Olah master data akun

Dari proses

:

-

Ke proses

:

1.2

Deskripsi

:

Merupakan pembuatan master data akun.

Struktur data

:

Id_akun+nama_akun

Nama data flow

:

Olah master data pegawai

Dari proses

:

-

Ke proses

:

1.3

Deskripsi

:

Merupakan pembuatan master data pegawai.

Struktur data

:

Id_user+nama+password+tipe_user

Nama data flow

:

Olah master data barang

H a l 34

e.

f.

Dari proses

:

-

Ke proses

:

1.4

Deskripsi

:

Merupakan pembuatan master data barang.

Struktur data

:

Id_barang+nama_barang+harga

Nama data flow

:

Olah pemesanan

Dari proses

:

-

Ke proses

:

2.1

Deskripsi

:

Pelanggan melakukan pemesanan

Struktur data

:

id_pesanan+id_pelanggan+id_barang+ tgl_pesanan+tgl_jatuh_tempo+tipe_bayar+ status_kredit+status_pesanan+total+jumlah +keterangan

Nama data flow

:

Olah penjualan

Dari proses

:

2.1

Ke proses

:

2.2

Deskripsi

:

Merupakan proses konfirmasi antara barang yang dipesan dengan barang yang direalisasi.

Struktur data

:

Id_pesanan+id_barang+jumlah+harga_ total

g.

Nama data flow

:

Olah piutang

Dari proses

:

2.1

Ke proses

:

2.3

Deskripsi

:

Merupakan pengelolaan piutang dari pelanggan.

Struktur data

:

Id_piutang+id_pesanan+id_user+tgl_ pembayaran+jumlah

h.

Nama data flow

:

Olah pembayaran

Dari proses

:

2.2 dan 2.3

Ke proses

:

3.1

Deskripsi

:

Merupakan pencatatan jurnal dari setiap transaksi.

Struktur data

:

Id_jurnal+id_pesanan+nota+id_akun+ Tgl_jurnal+debit+kredit

i.

Nama data flow

:

Mencetak faktur

Dari proses

:

2.2 dan 2.3

Ke proses

:

3.2

Deskripsi

:

Merupakan proses pencetakan faktur.

Struktur data

:

Id_user+id_pesanan+id_piutang+jumlah

H a l 35

j.

Nama data flow

:

Menghitung HPP

Dari proses

:

-

Ke proses

:

4.0

Deskripsi

:

Merupakan penghitungan harga pokok penjualan.

Struktur data

:

Id_hpp+id_barang+tgl_efektif+harga_pembelian +jumlah_packing+kg_pcs

k.

Nama data flow

:

Mencetak laporan

Dari proses

:

2.2, 3.1 dan 4.0

Ke proses

:

5.0

Deskripsi

:

Melakukan pencetakan laporan

Struktur data

:

id_pesanan+id_pelanggan+id_barang+ tgl_pesanan+tgl_jatuh_tempo+tipe_bayar+ status_kredit+status_pesanan+total+jumlah +keterangan+hpp+biaya

C) PERANCANGAN BASIS DATA

a.

Skema relasi Berikut ini adalah skema relasi yang berfungsi untuk menggambarkan field-field beserta atributnya yang akan digunakan pada aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang pada Resmi Berry.

H a l 36

Password

Varchar (20)

Tgl_daftar

Date

Status_pelanggan

Varchar (11)

Tabel b-2 Struktur Tabel Akun

No

Nama tabel

2

Akun

Isi data

Tipe data

Id_akun

Int (11)

Nama_akun

Varchar (30)

Jenis key Primary key

Tabel b-3 Struktur Tabel User

No

Nama tabel

3

User

Atribut

Tipe data

Id_user

Varchar (20)

Nama

Varchar (30)

Password

Varchar (20)

Tipe_user

Varchar (20)


Tabel b-4 Struktur Tabel Barang

No

Nama tabel

4

Barang

Atribut

Tipe data

Id_barang Nama_barang

Varchar (11) Varchar (30)

Harga

Bigint (20)


Tabel b-5 Struktur Tabel Pesanan

No

Nama tabel

5

Pesanan

Atribut

Tipe data

Jenis key

Id_pesanan

Int (11)

Primary key

Id_pelanggan

Varchar (20)

Foreign key

Id_user

Varchar (20)

Foreign key

Tgl_pesan Tgl_jatuh_tempo Tipe_bayar Status_kredit Status_pesanan Total Keterangan Tabel b-6 Struktur Tabel Pesanan_detail

No

Nama tabel

6

Pesanan_deta il

Atribut

Tipe data

Id_pesanan

Int (11)

Id_barang

Varchar (11)

Jumlah

Int (11)

Jenis key Foreign key

H a l 38

Tabel b-1 Struktur Tabel Penjualan

No

Nama tabel

7

Penjualan

Atribut

Tipe data

Id_pesanan

Int (11)

Id_barang

Varchar (11)

Jumlah

Int (11)

Harga_total

Bigint (20)

Jenis key Foreign key

Tabel b-2 Struktur Tabel Piutang

No

Nama tabel

8

Piutang

Atribut

Tipe data

Jenis key

Id_piutang

Int (11)

Primary key

Id_pesanan

Int (11)

Foreign key

Tgl_pembayaran

Date

Jumlah

Bigint (20)

Id_user

Varchar (20)

Foreign key

Tabel b-3 Struktur Tabel HPP

No

Nama tabel

9

HPP

Atribut

Tipe data

Jenis key

Id_hpp

Int (11)

Primary key

Id_barang

Varchar (11)

Foreign key

Tgl_efektif

Date

Harga_pembelian

Bigint (20)

Jumlah_packing

Bigint (20)

Kg_pcs

Float

Tabel b-4 Struktur Tabel Jurnal

No

Nama tabel

10

Jurnal

Atribut

Tipe data

Id_jurnal

Int (11)

Nota

Varchar (11)

Id_akun

Int (11)

Tgl_jurnal

Date

Debit

Bigint (20)

Kredit

Bigint (20)

Jenis key Primary key Foreign key

H a l 39

c.

Diagram Relasi

Gambar b-13 Diagram Relasi Tabel

Tugas Praktikum:

1. Buatlah usulan spesikasi proses dan kamus data dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 40

6

RANCANGAN DOKUMEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG

6.1

IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan Logika Proses usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. 2. 3. 4.

Fungsi dokumen sumber dan laporan. Rancangan dokumen. Rancangan kebutuhan perangkat keras. Rancangan kebutuhan perangkat lunak.

Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu membuat rancangan dokumen dan laporan dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. 2. Mampu membaut rancangan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 41

6.2





Dicatat dalam


Dokumen sumber

Jurnal

Diringkas dalam

Buku besar

Data akuntansi

Dilaporkan dalam

Work sheet

Laporan keuangan





6.3

PRAKTIKUM

A) PERANCANGAN DOKUMEN

Berikut ini adalah gambaran dokumen yang menjadi masukan dan keluaran pada aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang. Dokumen yang menjadi masukan adalah sebagai berikut. Nama Masukan Sumber Fungsi Media Frekuensi Keterangan

: : : : : :

Data pesanan Pelanggan Mengelola pesanan Web Setiap terjadi pemesanan Pemesanan akan di konfirmasi oleh user (pegawai)

Nama Masukan Sumber Fungsi Media Frekuensi Keterangan Nama Masukan Sumber

: : : : : : : :

Data barang User (pegawai) Mencatat barang yang dijual Web Setiap terjadi penjualan Barang terintegrasi setiap proses pemesanan Data piutang Pelanggan

H a l 42

Fungsi Media Frekuensi

: : :

Mengelola piutang Web Terjadi ketika pelanggan memilih pemesanan dengan tipe bayar kredit Rincian piutang akan terlihat

Keterangan

:

Nama Masukan Sumber Fungsi Media Frekuensi Keterangan

: : : : : :

Data pembayaran User (pegawai) Mengelola pembayaran piutang Web Setiap terjadi pembayaran Pembayaran selalu di akumulasikan dengan pembayaran sebelumnya


: : : : : :

Data beban User (pegawai) Generate jurnal beban Web Setiap terjadi pembayaran biaya-biaya Beban langsung di jurnal secara otomatis


: : : : : :

Data pembelian User (pegawai) Mengelola pembelian perlengkapan Web Setiap terjadi pembelian Pembelian ini untuk pembelian perlengkapan

Berikut ini adalah dokumen yang menjadi keluaran pada aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang. Nama keluaran Sumber Fungsi Media Frekuensi Keterangan

: : : : : :

Data penjualan User (pegawai) Mengelola transaksi penjualan Web Setiap terjadi pemesanan Menyesuaikan dengan pemesanan yang terealisasi

Nama keluaran Sumber

: :

Data piutang Pegawai

H a l 43

Fungsi Media Frekuensi Keterangan

: : : :

Mengelola piutang Web Setiap terjadi pembayaran piutang Pembayaran piutang maksimal 3 bulan dari pemesanan di konfirmasi


: :


: : : :

Jurnal umum Data penjualan, data piutang, data pembelian Generate jurnal atas seluruh transaksi Web Terjadi setiap transaksi Berisikan data seluruh transaksi


: :


: : : :


: :


: : : :

Buku besar Data penjualan, data piutang, data pembelian Mengetahui saldo dari rekening yang ada Web Terjadi setiap transaksi Berisikan data seluruh transaksi

beban,

data

beban,

data

Laba rugi Data penjualan, data piutang, data beban, data pembelian Mengetahui keuntungan atau kerugian per usahaan Web Per periode Berisikan keuntungan atau kerugian yang dimiliki

B) KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK

Berikut ini adalah kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan ketika proses pembuatan proyek akhir. Tabel-1 Kebutuhan Perangkat Keras

No

1 2 3 4

Perangkat keras

Processor Memori (RAM) VGA Hard Disk

Spesifikasi

Intel core i3 2 GB 512 10 GB (Free space) Tabel-2 Kebutuhan perangkat lunak

No

Perangkat lunak

Kegunaan

H a l 44

1 2 3 4 5 6 7 8

Windows 7 Google chrome MySQL Sublime text Ms. Visio 2007 MS. Word 2007 Ms. Excel 2007 Power designer

Sistem operasi Web browser Database Editor Perancangan Dokumentasi Pembuatan tabel tertentu Pembuatan DFD

Tugas Praktikum:

1. Buatlah usulan rancangan dokumen dan laporan serta kebutuhan perangkat keras dan lunak dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 1 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 45

7 7.1

RANCANGAN ANTAR MUKA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan rancangan antar muka usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. Fungsi rancangan antar muka sistem 2. Deskripsi rancangan antar muka sistem Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu membaut rancangan antar muka dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 46

7.2

PENDAHULUAN

Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Tujuan Antar Muka (interface) Pengguna •

Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas.

•

Membuat antar muka pengguna menjadi efisien.

•

Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna.

•

Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.

•

Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai

Tipe-tipe User Interface a. User interface bahasa alamiah b. User interface pertanyaan & jawaban c.

User interface menu-menu

d. User interface formulir isian e. User interface bahasa perintah f.

User interface GUI (Graphical User Interface)

g.

User interface pada web, dll.

User Interface Bahasa Alamiah

Ideal bagi user yang tidak berpengalaman, karena interface menggunakan bahasa

•

sehari-hari •

Adanya perbedaan bahasa antara komputer & manusia sehingga diperlukan

penerjemah yang mampu menerjemahkan 2 arah. User interface menu-menu •

Menyediakan daftar pilihan dalam jumlah yang terbatas yang biasanya berupa suatu

kalimat atau kumpulan beberapa kata sehingga pengguna dapat menetukan pilihannya •

Jenis berdasarkan teknik penampilan pilihan-pilihannya

–

sistem menu datar menampilkan semua pilihan secara lengkap

–

sistem menu tarik menampilkan daftar pilihan dalam kelompok-kelompok tertentu

Contoh: Menu-driven Applications Whizz Co Reporting System : 1. Purchasing Reports 2. Sales Reports

H a l 47

3. Purchasing Data Entry 4. Sales Data Entry 5. System Administration User Interface Formulir Isian

Kualitas tergantung pada tiga aspek Tampilan pada layar yang mencerminkan struktur data masukan yang diperlukan oleh

–

sistem – –

Kejelasan perancangan & penyajiannya secara visual pd layar Derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat

berbagai fasilitas pemasukan data yang ada pada borang User Interface Bahasa Perintah

Memberi kemudahan kepada user untuk mengontrol suatu aplikasi dengan serangkaian tekanan tombol, perintah-perintah, frase atau beberapa rangkaian dari 3 metode ini. User Interface GUI

Memungkinkan adanya manipulasi langsung pada tampilan grafis di layar, yang dapat diselesaikan dengan inputan dari keyboard, joystick atau mouse. Arus Balik untuk User • •

Semua sistem memerlukan arus balik àuntuk memonitor Arus balik pada user dari sistem diperlukan dalam 7 situasi yang berbeda (Kendall &

Kendall 2, hal. 216) •

Contoh: warning, proses, menunggu (wait)

Produktivitas & Rancangan ergonomis •

Ergonomis, mengacu pada penerapan data biologis dan teknis pada suatu masalah

yang berkaitan dengan orang-orang dan mesin-mesin yang mereka gunakan untuk bekerja •

Variable tempat kerja yang penting untuk dipertimbangkan:

- warna ruang komputer & pencahayaan - tampilan layar - keyborad user, mouse - meja komputer & kursi. Tipe Interaksi Pemilihan tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user dengan komputer. Terdapat beberapa tipe interaksi yang umum digunakan, yaitu : 1. Command Line Interface (CLI) Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan dan masih dipakai hingga saat ini. Dengan CLI, user memberikan instruksi secara langsung kepada komputer menggunakan

H a l 48

tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam bentuk singkat maupun panjang. CLI memungkinkan user mengakses dengan cepat fungsi sistem dan beberapa tools. 2. Menu Pada menu-driven interface , sekumpulan opsi / pilihan yang tersedia bagi user ditampilkan pada layar dan dapat dipilh dengan menggunakan mouse atau tombol numerik maupun alfabetik. Pilihan pada menu harus merepresentasikan arti dan dikelompokkan berdasarkan suatu kategori agar mudah dikenali dan memudahkan user memilih sesuai dengan tugas yang akan dilaksanakan. 3. Natural language Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif. Umumnya, komputer tidak dapat mengerti instruksi yang dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural language dapat mengerti input tertulis (written input) dan suara (speech input). Namun masih ada kekurangan dalam hal ambiguity (kerancuan) pada aspek sintaks dan semantik. 4. Q/A & query dialogue Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa aplikasi. User diberikan serangkaian pertanyaan umumnya dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N), pilihan ganda atau dalam bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama proses interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas fungsinya. 5. Form-fills and spreadsheet Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data entry) dan pencarian (data retrieval) data. Bentuk form-fill adalah berupa display yang menyerupai selembar kertas dengan beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet adalah variasi dari form-fill. Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai at au formula. 6. WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers) WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem komputer interaktif yang digunakan saat ini terutama pada PC dan desktop workstation. Window merupakan area layar yang berprilaku seperti terminal independent dan berisi grafik atau teks yang dapat dipindahkan dan idiubah ukurannya. Satu layar dapat terdiri dari lebih 1 window yang memungkinkan lebih dari satu tugas aktif pada saat yang sama. Icon merupakan sebuah gambar kecil yang digunakan untuk merepresentasikan windows yang sedang berada dalam keadaan tertutup (closed). Window dapat diaktifkan / diperbesar dengan meng-klik icon yang bersangkutan, dan sebaliknya jika user tidak menggunakan / mengerjakan tugas pada satu window tertentu maka dia dapat menon-aktifkan window menjadi icon yang disebut sebagai iconifying . Menu adalah tehnik interaksi yang umum digunakan bahkan oleh sistem non-window sekalipun. Menu menampilkan pilihan operasi atau layanan yang diberikan / tersedia oleh sistem. User dapat memperoleh petunjuk mengenai operasi apa saja pada sistem melalui menu. Oleh karena itu penamaan pad amenu

H a l 49

haruslah memiliki arti dan informatif. Pointer merupakan komponen yang penting dalam sistem WIMP karena interaksi pada sistem ini memerlukan aktifitas menunjuk (pointing) dan memilih (selecting). User diberikan cursor pada layar yang dapat dikendalikan oleh peralatan input seperti mouse, joystick, ataupun trackball. Kesimpulan : Jadi Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Dan dalam interaksi manusia dengan Komputer, Pemilihan tipe interaksi yang tepat sangat diperlukan karena dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user dengan komputer.

7.3

PRAKTIKUM

A) Implementasi aplikasi (Rancangan antar muka)

Berikut ini implementasi aplikasi yang dihasilkan dari file-file sistem. a. Tampilan beranda Tampilan beranda adalah tampilan awal ketika pelanggan masuk ke website perusahaan. Dalam beranda terdiri dari menu produk, pendaftaran, login yang memiliki fungsi yang berbeda.

Gambar-1 Beranda

b. Pendaftaran Menu pendaftaran ditujukan untuk orang yang ingin menjadi pelanggan. Dalam menu ini, pelanggan memasukan data pribadi yang kemudian nanti akan di proses oleh bagian perusahaan.

H a l 50

Gambar-2 Pendaftaran Pelanggan

c.

Login pelanggan Login pelanggan berfungsi untuk pelanggan yang sudah terdaftar untuk mulai melakukan transaksi atau pemesanan.

Gambar-3 Login Pelanggan

d. Pesanan (pelanggan) Pada menu ini pelanggan mulai melakukan pemesanan, yang mana setelah proses pemesanan, barang akan di proses H+1.

Gambar-4 Pesanan

e. Piutang (pelanggan)

H a l 51

Menu piutang berfungsi untuk melakukan cek piutang yang dimiliki, dan melihat status pembayaran piutang dengan menekan tombol detail.

Gambar-5 Piutang (Pelanggan)

Gambar-6 Detail Piutang

f.

Histori transaksi (pelanggan) Pada menu ini pelanggan dapat melihat keseluruhan transaksi yang sudah pernah dilakukan dan dapat melihat jumlah barang yang di pesan dengan jumlah barang yang di realisasikan dengan mengklik detail.

Gambar-7 History Transaksi

H a l 52

Gambar-8 Detail History Transaksi

g.

Profil (pelanggan) Menu profil berfungsi untuk merubah data pribadi, yang berguna ketika pelanggan melakukan pindah lokasi dagang.

Gambar A-9 Profil

h. Login User (pegawai dan pemilik)

H a l 53

Gambar-10 Login User

i.

Harga pokok penjualan (HPP) Form input ataupun view hpp dilakukan oleh user dengan tipe pegawai.

Gambar-11 View Data HPP

Gambar-12 Input HPP

j.

Barang

H a l 54

Menu barang berfungsi untuk memasukan data barang. Dalam menu ini, barang hanya bisa di edit atau di hapus.

Gambar-13 Barang

k.

Pesanan (Pegawai) Dalam menu pesanan ini, user (pegawai) dapat melihat daftar pesanan yang sudah dipesankan oleh pelanggan. Pegawai tinggal melakukan konfirmasi ataupun ditolak, dan melakukan input penjualan sesuai dengan barang yang tersedia.

Gambar-14 Pesanan (Pegawai)

H a l 55

Gambar-15 Pesanan Detail

l.

Piutang (Pegawai) Dalam menu ini, pelanggan dapat melihat daftar piutang dan pengelolaan pembayaran piutang.

Gambar-16 Piutang

Gambar-17 Detail Piutang

H a l 56

Gambar-18 Pembayaran Piutang

m. Pelanggan Pada menu ini, user bisa melihat daftar pelanggan, input pelanggan, konfirmasi dan menghapus pelanggan.

Gambar-19 Daftar Pelanggan

Gambar-20 Input pelanggan

H a l 57

n. Biaya Menu biaya berfungsi untuk memasukan biaya yang telah di keluarkan selama operasional jual beli.

Gambar-21 Biaya

o. Akun Akun berfungsi untuk mengintegrasikan antara transaksi dengan proses penjurnalan.

Gambar-22 Akun

p. Pembelian Menu pembelian ini berfungsi untuk mencatat pembelian perlengkapan kantor. Seperti hal nya membeli kardus, nota atau alat tulis.

H a l 58

Gambar-23 Form Pembelian

q. Pesanan Menu pesanan pada user (pemilik) berfungsi untu mereset pemesanan jika user (pegawai) salah mengkonfirmasi.

Gambar-24 Pesanan

r.

Piutang Pada menu piutang ini, user (pemilik) dapat melihat daftar rincian pembayaran piutang.

Gambar-25 Piutang

H a l 59

Gambar-26 Piutang Detail

s.

History jurnal

Histori jurnal berfungsi untuk melihat jurnal yang dicatat dari setiap transaksi.

Gambar-27 History Jurnal

t.

Buku besar Buku besar berfungsi untuk melihat saldo dari setiap periode. Buku besar merupakan penggolongan dari jurnal yang disesuaikan de ngan id_akun dan nama_akun.

H a l 60

Gambar-28 Buku Besar

u. Input Pegawai Menu ini berfungsi untuk melihat dan menginput pegawai yang bisa mengakses aplikasi tersebut.

Gambar-29 Input pegawai

v.

Laporan Penjualan Laporan penjualan berfungsi untuk mengukur penjualan per periode.

Gambar-30 Laporan Penjualan

H a l 61

w. Laporan Piutang Jatuh Tempo Laporan piutang jatuh tempo berfungsi untuk melihat piutang yang jatuh tempo dalam periode tertentu.

Gambar-31 Laporan Piutang Jatuh Tempo

x.

Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi berfungsi untuk melihat untung atau rugi dalam periode tertentu.

Gambar-32 Laporan Laba-Rugi

Tugas Praktikum:

H a l 62

1. Buatlah usulan rancangan antar muka dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas. 2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email [email protected] paling lambat 7 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 63

8 8.1

PROTOTYPE USULAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG IDENTITAS

Kajian Mempersiapkan prototype usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang Topik 1. Prototye sistem: entri master data 2. Prototype sistem: entri transaksi 3. Prototype sistem: laporan jurnal dan buku besar Referensi 1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill. 2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson. Kompetensi Utama

1. Mampu membuat prototype usulan suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang. Lama Kegiatan Praktikum



H a l 64

8.2

PENDAHULUAN

prototype adalah sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun aplikasi berbasis web. Prototype bisa dibilang juga adalah sebuah cetak biru (blueprint) atau model dari sebuah sistem atau perangkat yang nanti bisa dikembangkan ke depannya. Prototype bisa diartikan juga sebagai bentuk awal nya saja .

Jadi jangan heran apabila banyak prototype yang dibuat dengan ukuran yang sangat kecil, ini bertujuan untuk membuat sebuah model awal dari program, perangkat-perangkat ataupun sebuah sistem. prototype bisa dikembangkan menjadi skala yang lebih besar. Kemudian, “bagaimana dengan pengertian protoyping?”. Prototyping adalah salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Jadi, dapat disimpulkan bahwa “Protoype” merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan, sedangkan “Prototyping” adalah suatu metode dari pengembangan perangkat lunak yang

digunakan. Setelah mengerti tentang pengertian prototype, selanjutnya perlu diketahui juga “apa saja kegunaan dari prototype tersebut?” agar kita dapat menentukan penting atau tidaknya

pembuatan suatu prototype. Kegunaan prototype yaitu antara lain: a) Evaluasi dan feedback pada rancangan interaktif. b) Stakeholder (dalam hal ini user) dapat melihat, menyentuh, berinteraksi dengan prototype. c)

Anggota tim dapat berkomunikasi secara efektif.

d) Para perancang dapat mengeluarkan ide-idenya. e) Memunculkan ide-ide secara visual dan m engembangkannya. f)

Dapat menjawab pertanyaan untuk membantu pemilihan di antara alternatif-alternatif

Selanjutnya, kita juga perlu mengetahui “apa saja tahapan yang diperlukan dalam membuat suatu protoype?”. Agar kita dapat mengetahui hal-hal penting yang perlu dilakukan dalam pembuatan

prototype tersebut. Berikut ini adalah tahapan dalam pembuatan suatu prototype: 1. Pengumpulan kebutuhan. Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. 2. Membangun prototyping.

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output). 3. Evaluasi protoptyping.

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3 4. Mengkodekan system.

H a l 65

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai 5. Menguji system.

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain 6. Evaluasi Sistem.

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5. 7. Menggunakan system.

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan. Setelah mengetahui Pengertian, Kegunaan, dan Tahapan-tahapan dari suatu prototype , kemudian langkah selanjutnya, adalah mengetahui “Teknik-teknik apa saja yang dapat digunakan untuk membuat suatu prototype?”. Berikut ini adalah teknik-teknik yang digunakan: 

STORYBOARD.

adalah bentuk prototype yang paling sederhana berupa gambaran secara grafis dari tampilan sistem yang akan dibangun tanpa fungsi dari sistem. 

SIMULASI FUNGSI TERBATAS.

fungsi sistem disertakan pada prototype tidak sekadar gambar tampilannya saja. 

HIGH-LEVEL PROGRAMING SUPPORT.

HyperTalk adalah contoh dari special-purpose high-level programming language yang memudahkan desainer membuat fitur tertentu dari sebuah sistem interaktif. Lantas berdasarkan pembahasan diatas “apakah perlu untuk membuat suatu prototype?” . Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu “apa saja kelebihan dan kelemahan dari suatu prototype?”. Kelebihan:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system 5. Penerapan menjadi lebih mudah kare na pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan:

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.

H a l 66

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem . 3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik. Setelah mengetahui, kelebihan dan kelemahan dari suatu prototype yang dibuat, maka jawaban untuk pertanyaan dari judul artikel ini, “apakakah perlu menggunakan prototype?”. Jawabannya adalah “YA”. Prototype perlu digunakan untuk pembuatan suatu proyek, karena sering terjadinya seorang pelangganyang hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer. Untuk dapat mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang itu , maka harus dibutuhakan suatu prototype untuk menimbulkan kerjasama yang baik diantara keduanya, sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.

8.3

PRAKTIKUM

A) PROTOTYPE UNTUK ENTRI DATA MASTER

H a l 67

B) PROTOTYPE UNTUK ENTRI TRANSAKSI

C) PROTOTYPE UNTUK LAPORAN JURNAL DAN BUKU BESAR

H a l 68

Tugas Praktikum:

1. Buatlah prototype sistem usulan dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan fungsionalitas yang dibutuhkan. 2. Presentasikan hasil prototype paling lambat 7 hari setelah kegiatan Praktikum.

H a l 69

Modul Praktikum KA2223 SIA Jasa Dan Dagang

Recommend Documents