KAJIAN HASIL DAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT PROGRAM PROGRAMER BULAN TAHUN
: P2 IMUNISASI : JANUARI S/D DESEMBER : 2015
PERBANDINGAN CAKUPAN CAKUPAN INDIKATOR INDIKATOR KEGIA KEGI ATAN TERHADAP TARGET INDIKATOR KINERJA
1 2 3 4 5
Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi Imunisasi BCG pada bayi Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Imunisasi Campak pada bayi
TARGET
> 90% > 95% > 95% > 90% > 90% -10 s/d
6
CAKUPAN
88’9% 106 % 107% 107% 104%
HASIL KAJIAN
√
SESUASI KERANGKA ACUAN DAN RENCANA TIDAK SESUAI KERANGKA ACUAN DAN RENCANA
Drop Out DPT /HB 1 - Campak 2,9% +10% Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 7 3 0.1% 10 s/d +10% 8 UCI Desa/ Kelurahan 100 % 100 % SESUASI Imunisasi DT pada anak kelas 1 TARGET 9 SD > 98 % 99% SEBAGIANS ESUAI √ Imunisasi campak pada anak 10 TARGET kelas 1 SD > 98 % 99% TIDAK Imunisasi TT pada anak SD 11 SESUAI kelas 2 dan 3 > 98 % 98.5% TARGET Imunisasi TT 5 pada WUS (15 12 49 tahun) > 85% 90% 13 Imunisasi TT2 plus bumil > 85% 94% Grafik pemantauan suhu lemari 14 es (pagi dan sore) 100% 100% Ketersediaan stok vaksin per 15 bulan 100% 100% Pemantauan KIPI (kejadian 16 ikutan pasca imunisasi) per bulan 100% 100% NO IDENTIFIKASI MASALAH / HAMBAT HAMBATAN PELAKSANAAN KINERJA PROGRAM 1. Cakupan imunisasi Hepatits B 0-7 hari pada bayi tidak mencapai target yang ditetapkan sehubungan dengan: Masih ada orangtua bayi menolak pemberian imunisasi pada anaknya sebelum anak berumur 40 hari Ibu bersalin tidak terdeteksi oleh bidan kelurahan karena berpindahberpindah pindah alamat. TINDAK LANJUT Target Pelaksanaan RTL
1.
2.
Petugas berkoordinasi dengan lintas terkait (toko agama dan toko masyarakat) untuk mengadakan penyuluhan pada sasaran yang masih memiliki keyakinan bahwa bayi tidak boleh disuntik sebelum berumur 40 hari. Petugas melaksanakan sweeping sasaran agar ibu bersalin dapat dideteksi sedini mungkin dan bayinya segera diberi imunisasi Hb0 sebelum berumur 7 hari.
Orangtua tua bayi.
EVALUASI EVALUASI TINDAK LANJUT
VERIVIKASI
Setelah melakukan penyuluhan, orangtua bayi mengerti dan bersedia anaknya diimunisasi sebelum berumur 40 hari walaupun imunisasi Hep B tidak diberikan lagi karena waktunya pemberiannya sudah lewat. Petugas telah melaksanakan sweeping sasaran imunisasi dan ibu bersalin.
Tgl : Kepala Puskesmas Poasia
Bayi 0-7 hari.
Dr.H.Juriadi Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes. NIP. 19660303 200212 1 006
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
KAJIAN HASIL DAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT PROGRAM PROGRAMER BULAN TAHUN
: P2 IMUNISASI : JANUARI S/D SEPTEMBER : 2016
PERBANDINGAN CAKUPAN INDIKATOR KEGIATAN TERHADAP TARGET INDIKATOR KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 NO 1.
Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi Imunisasi BCG pada bayi Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Imunisasi Campak pada bayi Drop Out DPT /HB 1 - Campak Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 UCI Desa/ Kelurahan Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 49 tahun) Imunisasi TT2 plus bumil Grafik pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) Ketersediaan stok vaksin per bulan Pemantauan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) per bulan
TARGET
CAKUPAN
> 90%
80,5%
> 95% > 95% > 90% > 90%
78,3% 78,3% 70,8% 73,1% 4.0%
-10 s/d +10% 10 s/d +10%
7,0%
100 %
100%
> 98 %
99,3%
> 98 %
99,3%
> 98 %
99,2%
> 85%
95,5%
> 85%
78,5%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
HASIL ANALISIS
√
√
SESUASI KERANGKA ACUAN DAN RENCANA TIDAK SESUAI KERANGKA ACUAN DAN RENCANA
SESUASI TARGET SEBAGIANS ESUAI TARGET TIDAK SESUAI TARGET
IDENTIFIKASI MASALAH / HAMBATAN PELAKSANAAN KINERJA PROGRAM Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 mencapai 7.0 % atau sejumlah 51 orang sehubungan dengan: Sasaran program kebanyakan berpindah-pindah alamat karena tuntutan pekerjaan Faktor kesehatan bayi yang mengalami kejang demam pasca imunisasi.
TINDAK LANJUT Petugas melaksanakan sweeping sasaran agar bayi mendapat imunisasi Dasar Lengkap sebelum berumur 1 tahun. Penyuluhan pada orangtua untuk mengompres hangat pada daerah suntikan serta Pemberian antipiretik segera setelah anak diimunisasi Pentabio.
Target Pelaksanaan RTL Orangtua tua bayi.
EVALUASI TINDAK LANJUT
VERIVIKASI
1.
Petugas telah melaksanakan sweeping sasaran imunisasi.
Tgl : Oktober 2016 Kepala Puskesmas Poasia
2.
Setelah melakukan penyuluhan, orangtua bayi mengerti dan bersedia anaknya diimunisasi lengkap.
1.
2.
Bayi 0-7 hari.
Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes. NIP. 19660303 200212 1 006
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
HASIL MONITORING PENCAPAIAN PROGRAM UKM PUSKESMAS POASIATAHUN 2015
NO I A
KEGIATAN
TARGET
PENCA PAIAN 2015
TERCA PAI
4
4
√
4
4
√
65% 50%
74,32% 85%
√
80% 80% 80% 80% 80% 80%
62,22% 100% 100% 73,8% 75,4% 100%
17 1 4 9 4 65%
88,23%
17 kali
100%
PROMOSI KESEHATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF
1. Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk 2. Desa / Kelur ahan Siaga Aktif berstrata … a. Desa/K elurahan Siaga Pratama ………
b. Desa/Kelurahan Siaga Madya ………… c. Desa/Kelurahan Siaga Purnama ……… d. Desa/Kelurahan Siaga Mandiri ……… B
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatan Rumah Tangga Rumah Tangga dikaji Rumah Tangga Sehat (10 Indikator) Intervensi dan Penyuluhan PHBS pada : Kelompok Rumah Tangga Institusi Pendidikan (Sekolah) Institusi Sarana Kesehatan Institusi TTU Institusi tempat kerja Pondok Pesantren
C
II A 1
√
√ √ √ √ √ √
PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
A. B. C. D. E. F. D
TIDAK TERCA PAI
Jumlah Posyandu Posyandu Pratama Posyandu Madya Posyandu Purnama Posyandu Mandiri Posyandu Purnama Mandiri ( PURI
Penyuluhan Napza
KESEHATAN LINGKUNGAN Penyehatan Air Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB )
85%
87%
√
√
3
Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB
B
Penyehatan Makanan dan Minuman
2
1 2 C
1 2 D 1
2 E 1
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) Pembinaan sarana tempat-tempat umum Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
2
Klinik Sanitasi Klinik sanitasi Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan
F
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1 2 3 4 III A
1 2 3 4 5 B 1 2 3 4
5
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) Jumlah jamban Sehat Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas UPAYA PERBAIKAN GIZI. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi per tahun Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Anak Balita per tahun Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil BUMIL KEK. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi kurang 6 bulan PENANGANAN GANGGUAN GIZI Balita Gizi buruk mendapat perawatan MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk BALITA BAWAH GARIS MERAH. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
√
67%
90% √
67%
100%
√
95%
100% √
75%
88%
√
90%
100% √
85%
68%
90%
97%
√ √
85%
90%
50%
50%%
√ √
100%
69%
√
72%
100% √
24% 80% 47%
100% 90% 70%
√ √
√
85%
85,6% √
85% 85% 20%
85% 97,1% 0.4%
√
√
40%
61,02%
100% 100% 100% < 2,5 %
100% 100% 100% 0,2 %
√ √ √ √ √
90%
100%
C 1 2
3 4
IV A
1 2 3 4 5 6 B
PEMANTAUAN STATUS GIZI Desa bebas rawan gizi. Balita naik berat badannya (N/D) Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Bayi Yang memiliki Buku KIA (KMS)
Pelayanan Ksehatan gabi Bumil sesuai Standar untuk kunjungan K1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) Drop out K1 - K4 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Penanganan Komplikasi Kebidanan
2 3
C 1 2 3
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Pelayanan kesehatan anak Balita Pelayanan Balita Sakit di MTBS Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah
D
1
2
E
1 2 3 4 5
100% 96,5%
√ √ √
80% 90%
80,6% 93,3%
√
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA Kesehatan Ibu
Kesehatan Bayi Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Pelayanan Bayi Paripurna
1
80% 80%
√
100%
100% √
95% <5%
99% 3% √
95% 95% 80%
100% 95% 80,1%
√ √
√
80%
94,6% √
95% 90%
95% 90,8%
87% 60% 87%
90% 80% 89%
√
√ √
Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya A. Murid kelas I SD/MI B. Murid kelas VII SMP/MTs C. Murid kelas X SMA/MA
100% 95% 95%
99% 96% 93%
√
Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan A. Murid SD/MI B. Murid SMP/MTs C. Murid SMA/MA
10% 10% 10%
9% 9% 12%
√
Pelayanan Keluarga Berencana Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) Cakupan peserta KB baru Cakupan KB Drop Out Cakupan peserta KB mengalami komplikasi Cakupan peserta KB yang mengalami
√
√
√ √
√
75% >14.46% <10% 3.5% 0.19%
85,9% 18,6% 0% 0% 0,1%
√ √ √ √
6
kegagalan kontrasepsi Cakupan peserta KB mengalami efek samping
V
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A
5 6
Diare Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader Cakupan pelayanan Diare Angka penggunaan oralit Angka penggunaan RL Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc Case Fatality Rate KLB Diare
B 1
ISPA Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita
C
KUSTA Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) /100.000 penduduk Proporsi kasus kusta anak Proporsi kasus kusta cacat Tk II Prevalensi Kusta (PR) / 10.000 penduduk RFT Rate penderita PB RFT Rate penderita MB
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 D 1
2 3
TB PARU Penemuan suspect penderita TB Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif
1 2
Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas Kelompok sasaran yang dijangkau
F
Demam Berdarah Dengue (DBD)
E
1 2 3
Insidens kasus DBD Prosentase Penderita DBD ditangani Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD
4 5
Angka Bebas Jentik ( ABJ) Jumlah wilayah KLB DBD
G 1
MALARIA Penderita klinis malaria yang dilakukan
12.5%
10 % X target 100% 100% <1%
0%
√
√
64,6% 100% 100% 0,5%
√ √ √ √
100% <1%
100% 0%
√
100%
55%
√
<5 < 5% <5% <1 > 95% > 90 %
10,2 0% 0% 1,02% 0% 100%
70%
95%
√ √ √ √ √
√ √
15%
12% √
90%
100%
√
100% 100%
83% 90%
100%
14 kasus 100%
√
√
√ √
<1%
0%
≥95%
√
-
96% 0%
100%
100%
√
√
2 3 H
1 2 I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16
J
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pemeriksaan Sediaan Darah (SD) Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) Penderita positif malaria yang di Follow up Pencegahan dan Penangulangan Rabies*) Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi PELAYANAN IMMUNISASI Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi Imunisasi BCG pada bayi Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Imunisasi Campak pada bayi Drop Out DPT /HB 1 - Campak Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 UCI Desa/ Kelurahan Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49 tahun) Imunisasi TT2 plus bumil Grafik pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) Ketersediaan stok vaksin per bulan Pemantauan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) per bulan Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi) Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Kelengkapan Laporan C1 (campak) Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) Grafik Penyakit Potensial wabah Laporan KIPI Zero reporting Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam
√
100% 100%
100% 100%
√
√
100%
100% √
100%
100%
> 90% > 95% > 95% > 90% > 90%
88’9%
√
106 % 107% 107% 104% 2,9% 0.1% 100 % 99% 99% 98.5% 90% 94%
√
-10 s/d +10% 10 s/d +10%
100 % > 98 % > 98 % > 98 % > 85% > 85%
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
100% 100%
100% 100%
√ √
100%
100%
√
> 80%
100% √
> 90% > 80% > 90% > 80% > 90% 100% > 90%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
√ √ √ √ √ √ √
100%
100%
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
HASIL MONITORING PENCAPAIAN PROGRAM UKM PUSKESMAS POASIATAHUN 2016 (SAMPAI SEPTEMBER)
NO I A
KEGIATAN
II A 1
TERCAP
4
4
√
4
4
√
65% 50%
70%
√
75%
√
80% 80% 80% 80% 80% 80%
62.1%
17 1 4 9 4 65%
17 1 4 9 4 88,23%
17 kali
88,2%
AI
√
100%
√
100%
√
76,2%
√
72%
√
100%
√
PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
G. H. I. J. K. L. D
PAI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatan Rumah Tangga Rumah Tangga dikaji Rumah Tangga Sehat (10 Indikator) Intervensi dan Penyuluhan PHBS pada : Kelompok Rumah Tangga Institusi Pendidikan (Sekolah) Institusi Sarana Kesehatan Institusi TTU Institusi tempat kerja Pondok Pesantren
C
TIDAK
PENCA PAIAN
PROMOSI KESEHATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF
1. Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk 2. Desa / Kelur ahan Siaga Aktif berstrata … a. Desa/K elurahan Siaga Pratama …… b. Desa/Kelurahan Siaga Madya …… c. Desa/Kelurahan Siaga Purnama … d. Desa/Kelurahan Siaga Mandiri ……
B
TERCA
TARGE T
Jumlah Posyandu Posyandu Pratama Posyandu Madya Posyandu Purnama Posyandu Mandiri Posyandu Purnama Mandiri ( PURI
Penyuluhan Napza
KESEHATAN LINGKUNGAN Penyehatan Air Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB )
85%
58%
√
√
3
Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB
B
Penyehatan Makanan dan Minuman
2
1 2 C
1 2 D 1
2 E 1
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) Pembinaan sarana tempat-tempat umum Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
2
Klinik Sanitasi Klinik sanitasi Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan
F
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1 2 3 4 III A
1 2 3 4 5 B 1 2 3 4
5
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) Jumlah jamban Sehat Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas UPAYA PERBAIKAN GIZI. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi per tahun Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Anak Balita per tahun Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil BUMIL KEK. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi kurang 6 bulan PENANGANAN GANGGUAN GIZI Balita Gizi buruk mendapat perawatan MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk BALITA BAWAH GARIS MERAH. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
58%
√
67% 100%
√
67%
75%
√
95% 90%
√
100%
√
94%
√
75%
90% 85%
90%
75% 75%
√ √
85%
50%
67% 57%
√
100%
√
100%
√
97% 62,5%
√
97.6
√
92.1
√
√
100%
72% 24% 80% 47%
√
85% 85% 85% 20%
73.9 0.7 56.4
√
40%
100% 100% 100% < 2,5 % 90%
100 100 100 0.06 100
√ √ √ √ √
C 1 2
3 4
IV A
1 2 3 4 5 6 B
PEMANTAUAN STATUS GIZI Desa bebas rawan gizi. Balita naik berat badannya (N/D) Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Bayi Yang memiliki Buku KIA (KMS)
Pelayanan Ksehatan gabi Bumil sesuai Standar untuk kunjungan K1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) Drop out K1 - K4 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Penanganan Komplikasi Kebidanan
2 3
C 1 2 3
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Pelayanan kesehatan anak Balita Pelayanan Balita Sakit di MTBS Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah
D
1
2
E
1 2 3 4 5
80% 90%
100 94.6 88.1
√
91.1
√
77.7%
√
71.8%
√
0% 71.6%
√
√ √
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA Kesehatan Ibu
Kesehatan Bayi Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Pelayanan Bayi Paripurna
1
80% 80%
100% 95% <5% 95% 95% 80%
71.6% 66.7%
√
65.5%
√
71.6%
√
95% 90%
69.8%
√
87% 60% 87%
68.4% 69.8% 100%
√
√
80%
√
Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya D. Murid kelas I SD/MI E. Murid kelas VII SMP/MTs F. Murid kelas X SMA/MA
100% 95% 95%
100% 100% 100%
√
Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan D. Murid SD/MI E. Murid SMP/MTs F. Murid SMA/MA
10% 10% 10%
10% 10% 12%
√
66.4%
√
70.7% 0% 0% 0.13%
√
Pelayanan Keluarga Berencana Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) Cakupan peserta KB baru Cakupan KB Drop Out Cakupan peserta KB mengalami komplikasi Cakupan peserta KB yang mengalami
√
75% >14.46% <10% 3.5% 0.19%
√
√ √
√ √ √
6
kegagalan kontrasepsi Cakupan peserta KB mengalami efek samping
V
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A
1 2 3 4 5 6 B
1 C
1 2 3 4 5 6 D 1
2 3
E
1 2
F 1 2
Diare Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader Cakupan pelayanan Diare Angka penggunaan oralit Angka penggunaan RL Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc Case Fatality Rate KLB Diare ISPA Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita KUSTA Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) /100.000 penduduk Proporsi kasus kusta anak Proporsi kasus kusta cacat Tk II Prevalensi Kusta (PR) / 10.000 penduduk RFT Rate penderita PB RFT Rate penderita MB TB PARU Penemuan suspect penderita TB Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas Kelompok sasaran yang dijangkau
3
Demam Berdarah Dengue (DBD) Insidens kasus DBD Prosentase Penderita DBD ditangani Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD
4 5
Angka Bebas Jentik ( ABJ) Jumlah wilayah KLB DBD
G
MALARIA
0%
√
84%
√
100% 100% 1% 100%
√
0%
√
12.5%
10 % X target 100% 100% <1% 100% <1%
√ √ √
34,3%
√
100%
-
<5 < 5% <5% <1 > 95% > 90 %
70%
0% 0% 0 100%
√
82% 11%
√
100%
√
75%
√
85%
√
30 kasus 100 0%
√
95% 0%
√
√ √ √ √
√
15% 90%
100% 100%
100%
√ √
<1%
≥95% -
√
1 2 3 H
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) Penderita positif malaria yang di Follow up
100% 100%
2
100%
I 1 2 3 4 5
PELAYANAN IMMUNISASI Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi Imunisasi BCG pada bayi Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Imunisasi Campak pada bayi
> 90% > 95% > 95% > 90% > 90%
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
J
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Drop Out DPT /HB 1 - Campak Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 UCI Desa/ Kelurahan Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49 tahun) Imunisasi TT2 plus bumil Grafik pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) Ketersediaan stok vaksin per bulan Pemantauan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) per bulan Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi) Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Kelengkapan Laporan C1 (campak) Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) Grafik Penyakit Potensial wabah Laporan KIPI Zero reporting Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam
√
100%
√
100%
√
100%
√
100%
√
80,5% 78,3% 78,3% 70,8% 73,1% 4.0%
√
7,0% 100% 99,3% 99,3% 99,2% 95,5% 78,5% 100%
√
100% 100%
√
100%
√
100%
√
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
√
100%
Pencegahan dan Penangulangan Rabies*) Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
1
100%
100%
-10 s/d +10% 10 s/d +10%
100 % > 98 % > 98 % > 98 % > 85% > 85% 100% 100%
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√
100%
> 80% > 90% > 80% > 90% > 80% > 90% 100% > 90% 100%
√ √ √ √ √ √
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
HASIL MONITORING KEPALA PUSKESMAS TERHADAP PELAKSANAAN URAIAN TUGAS No
1.
2
Nama, NIP.
Salfiah, SST
Yulia AM.Keb.
Suryani,
Jabatan
Uraian Tugas Pokok
Pelaksana UKM KIAKB (Kesehatan Ibu dan KB)
1.Melakukan pendampingan P4K 2. Pemantauan bumil resti 3. Penyuluhan ASI ekslusif dan IMD 4. Melaksanakan kelas ibu hamil 5. Pemantauan ibu nifas risiko tinggi 6. Melaksanakan kegiatan KB 7. Melakukan penyuluhan tentang KB 8. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Pelaksana Upaya KIAKB (kesehatan anak)
Pelaksana upaya promosi kesehatan
3
Nurasia, AMG.
Pelaksana Upaya Perbaikan Gizi
1.Pendataan bayi dan neonatus 2. Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus resti 3. Pemantauan bayi dan balita (DDTK) 4. Pemantauan tumbuh kembang anak balita di PAUD dan TK 5. Pencatatan dan pelaporan Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan meliputi : a. Penyuluhan kesehatan b. Pembinaan Peran Serta Masyarakat (PSM) dan UKBM c. Pembinaan PHBS d. Membuat pencatatan dan Pelaporan kegiatan Promosi Kesehatan 1. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat meliputi: a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga 1) Penimbangan bayi di posyandu 2) Melatih dan membina kader posyandu 3) Pemetaan Keluarga Sadar Gizi 4) Pemantauan ASI eksklusif b. Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk 1) Pelacakan kasus gizi kurang dan gizi buruk 2) Kunjungan rumah balita gizi buruk 3) Pemberian PMT pada balita gizi buruk c. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)
SESUAI
√
√
√
√
TIDAK SESUAI
4
5
6
7
Agustina Kofi, SKM. NIP. 19
Wa Tia, S.Kep. NIP. 19750422 199903 2 001
Rabiatul Adawiyah, AMK.
Asma Ul Husna SA, S.Kep.Ns.
Pelaksana Upaya P2 Surveilans
Pelaksana Upaya P2 Imunisasi
Pelaksana Upaya Kesehatan Jiwa
Pelaksana Perkesmas
1) Distribusi tablet Fe 2) Penyuluhan 3) Pengadaan obat Fe d. Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ) 1) Monitoring garam beryodium 2) Koordinasi Lintas Sektoral/Lintas Program 3) Penyuluhan 4) Pengadaan bahan Iodina Teste. 2. Penanggulangan defisiensi vitamin A Sasarannya adalah : Bayi, Balita dan Ibu Nifas. Kegiatannya berupa : 1) Penyuluhan 2) Distribusi Vitamin A 3. .Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi masyarakat 4. Pencatatan dan pelaporan 1.Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi pada kasus-kasus penyakit menular 2.Aktif melakukan penyuluhan dalam penanggulangan KLB dan pencgahan penyakit 3.Koordinasi dengan pelaksana P2 penyakit menular 4.Mengumpulkan, mengolah dan melaporkan data yang didapat dari pelaksana program P2 penyakit menular 5. Penanggulangan KLB 6. Pencatatan dan pelaporan 1. Mempersiapkan perlengkapan imunisasi 2. Menyelenggarakan dan memonitoring cold chain 3. Pemantauan, pelaporan dan tindak lanjut adanya KIPI 4. Penyuluhan khususnya sebagai motivator imunisasi 5. Melaksanakan kegiatan Imunisasi di Posyandu 6. Mengkoordinir pelaksanaan BIAS 7. Melakukan monitoring dan sweeping paska BIAS 8. Pencatatan dan pelaporan 1. Penyuluhan Napza dan kesehatan jiwa 2. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri. 3. Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa. 4. Kunjungan ke rumah penderita. 5. Pencatatan dan pelaporan 1. Melakukan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam gedung dan luar dan luargedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok, institusi maupun masyarakat.,
√
√
√
√
2. Melaksanakan kegiatan skrining Kesehatan Keluarga, 3. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia 4. Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan, 5 Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral, 6. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (Puskesmas dll), 7 Pencatatan dan pelaporan 8
Agustin Kofi, SKM.
Pelaksana UKM P2 DBD
1.
Penyuluhan DBD
2.
Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSN
3.
Penemuan dan mengupayakan pengobatan penderita
9
Suriyanti, AMK.
Pelaksana UKM P2 Diare
4.
Pencatatan dan Pelaporan
1.
Penyuluhan penerapan hidup
√
bersih dan sehat serta cara pembuatan oralit. 2.
Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun.
3.
Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari
√
kontak untuk mencegah penyebaran kasus. 4.
Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung.
5. 10
Suriyanti, AMK.
Pelaksana UKM P2 ISPA
11
Siti Syahriani, S.Kep.Ns.
Pelaksana UKM UKK
12
Hj. Apsa NIP. 19
Pelaksana Upaya P2 TB Paru
Pencatatan dan pelaporan
1. Melaksanakan kegiatan penemuan, pengobatan dini, penyuluhan dan koordinasi lintas program 2. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan 3. Pencatatan dan pelaporan 1. Pembinaan pos UKK 2. pencatatan dan pelaporan 1. Penemuan suspek TB paru 2. Kunjungan rumah pasien yang drop out. 3. Pengobatan penderita secara lengkap 4. Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadappenderita/tersangka TB untuk mencari BTA +
√
√
13
14
15
Nuraswad, S..Kep.Ns.
Hariyanto, S..Kep.Ns.
Wa Tia, S.Kep.. NIP. 19750422 199903 2001
Pelaksana UKM P2 IMS Pelaksana Upaya P2 HIV/AIDS Pelaksana Upaya P2 Rabies
5. Penyuluhan dan edukasi pasien tentang pencegahan penularan TB paru 6. Mengevaluasi hasil kegiatan secara menyeluruh 7. Pencatatan dan pelaporan 1. Melaksanakan penyuluhan penyakit infeksi menular seksual 2. penemuan din penderita IMS 3.Pencatatan dan pelaporan 1. Penyuluhan HIV-AIDS 2. penemuan dini penderta HIVAIDS 3 Pencatatan dan pelaporan 1.
√
√
Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular Rabies)
2.
Pemberian VAR pada pasien yang digigit HPR dengan
√
risiko
16
Sanariah, SKM. M.Kes
Pelaksana P2 Kanker Serviks
3.
Penyuluhan rabies
4.
pencatatan dan pelaporan
1.
Melaksanakan kegiatan IVA pada wanita yang sudah pernah melakukan kontak seksual
2.
Melakukan penyuluhan
√
kanker serviks dan pemeriksaan IVA 3. Pelaksana UKM Kesehatan Remaja dan Usia Produktif
17
18
Hj. Apsa.
Irawaty Razak, SKM.
Pelaksana P2 Kusta
Pelaksana P2 Malaria
Pencatatan dan pelaporan
1. Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA) tentang HIV/IMS, NAFZA dan Kesehatan reproduksi 2. Pembinaan dan konseling remaja 3. Pendataan kekerasan anak dan perempuan 4. Pencatatan dan pelaporan 1. .Melaksanakan kegiatan P2 kusta meliputi penemuan dini, pengobatan penderita kusta, pemeriksaan kontak penderita kusta, pemeriksaan anak sekolah, penyuluhan kusta dan koordinasi lintas program terkait 2. .Mengevaluasi hasil kegiatan P2 kusta 3. Pencatatan dan pelaporan . 1.
Penyuluhan tentang Malaria
2.
Kerja sama dengan aparat
√
√
desa dalam pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah endemis Malaria. 3.
Penemuan secara dini penderita malaria
4.
koordinasi dengan dinas kesehatan untuk pengadaan
√
obat malaria pada penderita maupun yang dicurigai 5.
Berkoordinasi dengan petugas laboratoium tentang pemeriksaan mikroskopis malaria
6. 19
20
21
22
Andi Fitriani, AMKL.
Siti Syahriani, S.Kep.Ns
Siti Muharomah , S.Kep.Ns.
Alfrida Alik Langgesa, SKM.
Pelaksana UKM Kesehatan lingkungan
Pelaksana UKM P2 PTM
Pelaksana UKM Usia Lanjut
Pelaksana Pelayanan kesehatan tradisional komplement er
Pencatatan dan pelaporan
1.Mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat. 2. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakattentang penggunaan air bersih 3. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang jamban keluarga 4. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat penyediaan SPAL yang baik 5. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang rumah sehat 6. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk 7. Pengawasan dan pembinaan higine TTU, TPM, dan sumber air bersih 8. .Pencatatan dan pelaporan 1. Melakukan skrining penyakit tidak menular melalui: a. pengukuran tekanan darah b. tes kadar gula darah 2. Melaksanakan rujukan 3. Pencatatan dan pelaporan
1. Melaksanakan kegiatan kesehatan lansia meliputi pendatan sasaran, pemeriksaan kesehatan, pelayanan pengobatan, penyuluhan kesehatan usila dan senam usila 2.Membuat catatan dan laporan kegiatan pelayanan usila 3. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan usila secara menyeluruh
Pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan tradisional melalui TOGA 2. koordinasi dengan
√
√
√
1.
√
Pelaksana Upaya Kesehatan Olahraga
23
Gustiani R,SKM.
Pelaksana UKS
Pelaksana UKGS
petugas akupresure dalam pemberian keterampilan pelayanan kesehatan tradisional yaitu akupresure 3. pencatatan dan pelaporan 1. Promosi latihan fisik pada kehamilan akan memperbaiki kesehatan janin 2. Promosi latihan fisik setelah kehamilan akan mengurangi jaringan lemk, memperbaiki kelemahan otot pinggul dan dinding perut 3. Pencatatan dan pelaporan 1. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait 2. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan tumbuh kem bang pada anak sekolah 3. Melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah 4. Berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengikuti lombalomba dan pembinaan di bidang kesehatan 5. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan 6. Pencatatan dan pelaporan
1. 2. 3. 4.
24
Siti Arni, AMK.
Pelaksana UKM Indera (Mata dan THT)
1. 2.
3.
4.
5.
Penyuluhan kesehatan gigi Deteksi dini karies apa anak sekolah Penjaringan kesehatan gigi pada siswa sekolah Pencatatan dan pelaporan Penyuluhan kesehatan indera Deteksi dini/skrining gangguan penglihatan (katarak, glaukoma, gangguan refraksi) dan gangguan pendengaran Penjaringan kesehatan indera pada siswa sekolah Pelayanan kesehatan mata dan telinga dasar dan rujukan Pencatatan dan pelaporan
√
√
√
√
Kendari, 16 Juni 2016 Kepala Puskesmas Poasia
Dr. H. Juriadi Paddo, M.Kes. NIP: 19660303 200212 1006
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
HASIL MONITORING PENANGGUNGJAWAP PROGRAMKEPADA PELAKSANA TENTANG PELAKSANAAN URAIAN TUGAS No
1.
Nama, NIP.
Siti Muharomah, S.Kep.Ns.
Jabatan
Pelaksana P2 Imunisasi
Uraian Tugas Pokok 1.
MEMBUAT RENCANA KEGIATAN IMUNISASI a. Menghithung jumlah sasaran imunisasi b. Menentukan target imunisasi c. Menghitung kebutuhan vaksin untuk kegiatan Imunisasi (posyandu, sweeping, dofu,dll) d. Permintaan dan pengiriman ( distribusi ) vaksin e. Membuat rencana kerja f. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan imunisasi g. Membuat rencana koordinasi lintas program dan lintas sektoral 2. MELAKSANAKAN KEGIATAN IMUNISASI 1. Pelayanan imunisasi 2. Sweeping imunisasi 3. Penyuluhan imunisasi 4. Pemantauan KIPI 5. Pencatatan dan Pelaporan imunisasi 6. Pelaksanaan BIAS SD ( campak dan DT-TT ) 7. Distribusi vaksin imunisasi 8. Monitoring dan analisa PWS 3. PENANGAN RANTAI VAKSIN ( COLD CHAIN ) 1. Pemeliharaan dan perawatan lemari es 2. Pengelolaan vaksin 3. Pemantauan suhu lemari es 4. Monitoring keamanan vaksin ( VVM ) 5. Pengelolaan vaksin rusak 6. Persiapan rantai vaksin untuk pelayanan dalam dan luar gedung 7. Pengisian buku register stok vaksin 8. Pengisian buku register
SESUAI
TIDAK SESUAI
suhu lemari es 4.
PENGELOLAAN LIMBAH IMUNISASI 1. Membuat perencanaan pengelolaan limbah imunisasi 2. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan limbah imunisasi 3. Membuat perencanaan kebutuhan safety box 4. Distribusi safety box
5.
2
3.
I Gede Darma Yase, S.Kep.
Arlisa Zain, A.Md.Keb.
Pelaksana P2 Imunisasi
Pelaksana P2 Imunisasi
Melakukan pemusnahan limbah imunisasi sesuai prosedur
1.
Menyusun rencana kegiatan imunisasi berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan perundangundangan yang berlaku sebagai pedoman kerja. 2. Melaksanakan kegiatan imunisasi meliputi pemberian imunisasi, sweeping imunisasi, Drop Out Folow Up Imunisasi (DOFU) penyuluhan imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundangundangan yang berlaku 3. Mengevaluasi hasil kegiatan imunisasi secara keseluruhan. 4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
1
2
3 4
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Menyusun rencana kegiatan imunisasi berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan perundangundangan yang berlaku sebagai pedoman kerja. Melaksanakan kegiatan imunisasi meliputi pemberian imunisasi, sweeping imunisasi, Drop Out Folow Up Imunisasi (DOFU) penyuluhan imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundangundangan yang berlaku Mengevaluasi hasil kegiatan imunisasi secara keseluruhan. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada
atasan. 5.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Kendari, 16 Juni 2016 Penanggungjawab Program Imunisasi
Wa Tia, S.Kep.. NIP: 19750422 199903 2 001
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. POASIA Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari E-mail :
[email protected] LINE SMS : 081341727195 Website : www.puskesmaspoasia.com Kode Pos:
93232
URAIAN PERAN LINTAS PROGRAM UNTUK TIAP PROGRAM PUSKESMAS POASIA No 1.
PROGRAM Pelaksana UKM KIA-KB
3
Pelaksana Upaya Perbaikan Gizi
4
Pelaksana Upaya P2 Surveilans
Uraian Tugas Pokok 1.Melakukan pendampingan P4K 2. Pemantauan bumil resti 3. Penyuluhan ASI ekslusif dan IMD 4. Melaksanakan kelas ibu hamil 5. Pemantauan ibu nifas risiko tinggi 6. Melaksanakan kegiatan KB 7. Melakukan penyuluhan tentang KB 8. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Pelaksana Upaya KIA-KB (kesehatan anak) 1. Pendataan bayi dan neonatus 2. Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus resti 3. Pemantauan bayi dan balita (DDTK) 4. Pemantauan tumbuh kembang anak balita di PAUD dan TK 5. Pencatatan dan pelaporan Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan meliputi : a. Penyuluhan kesehatan b. Pembinaan Peran Serta Masyarakat (PSM) dan UKBM c. Pembinaan PHBS d. Membuat pencatatan dan Pelaporan kegiatan Promosi Kesehatan 1. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat meliputi: a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga 1) Penimbangan bayi di posyandu 2) Melatih dan membina kader posyandu 3) Pemetaan Keluarga Sadar Gizi 4) Pemantauan ASI eksklusif b. Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk 1) Pelacakan kasus gizi kurang dan gizi buruk 2) Kunjungan rumah balita gizi buruk 3) Pemberian PMT pada balita gizi buruk c. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB) 1) Distribusi tablet Fe 2) Penyuluhan 3) Pengadaan obat Fe d. Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ) 1) Monitoring garam beryodium 2) Koordinasi Lintas Sektoral/Lintas Program 3) Penyuluhan 4) Pengadaan bahan Iodina Teste. 2. Penanggulangan defisiensi vitamin A Sasarannya adalah : Bayi, Balita dan Ibu Nifas. Kegiatannya berupa : 1) Penyuluhan 2) Distribusi Vitamin A 3. .Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi masyarakat 4. Pencatatan dan pelaporan 1.Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi pada kasus-kasus penyakit menular 2.Aktif melakukan penyuluhan dalam penanggulangan KLB dan pencgahan penyakit 3.Koordinasi dengan pelaksana P2 penyakit menular 4.Mengumpulkan, mengolah dan melaporkan data yang didapat dari
KET.
5
Pelaksana Upaya P2 Imunisasi
6
Pelaksana Upaya Kesehatan Jiwa
7
Pelaksana Perkesmas
8
Pelaksana UKM P2 DBD
9
Pelaksana UKM P2 Diare
pelaksana program P2 penyakit menular 5. Penanggulangan KLB 6. Pencatatan dan pelaporan 9. Mempersiapkan perlengkapan imunisasi 10. Menyelenggarakan dan memonitoring cold chain 11. Pemantauan, pelaporan dan tindak lanjut adanya KIPI 12. Penyuluhan khususnya sebagai motivator imunisasi 13. Melaksanakan kegiatan Imunisasi di Posyandu 14. Mengkoordinir pelaksanaan BIAS 15. Melakukan monitoring dan sweeping paska BIAS 16. Pencatatan dan pelaporan 6. Penyuluhan Napza dan kesehatan jiwa 7. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri. 8. Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa. 9. Kunjungan ke rumah penderita. 10. Pencatatan dan pelaporan 1. Melakukan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam gedung dan luar dan luargedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok, institusi maupun masyarakat., 2. Melaksanakan kegiatan skrining Kesehatan Keluarga, 3. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia 4. Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan, 5 Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral, 6. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (Puskesmas dll), 7 Pencatatan dan pelaporan 5.
Penyuluhan DBD
6.
Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSN
7.
Penemuan dan mengupayakan pengobatan penderita
8.
Pencatatan dan Pelaporan
6.
Penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat serta cara pembuatan oralit.
7.
Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun.
8.
Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah penyebaran kasus.
9.
Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung.
10. Pencatatan dan pelaporan 10
Pelaksana UKM P2 ISPA
11
Pelaksana UKM UKK
12
Pelaksana Upaya P2 TB Paru
13
Pelaksana UKM P2 IMS
1. Melaksanakan kegiatan penemuan, pengobatan dini, penyuluhan dan koordinasi lintas program 2. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan 3. Pencatatan dan pelaporan 1. Pembinaan pos UKK 2. pencatatan dan pelaporan 8. 9. 10. 11.
Penemuan suspek TB paru Kunjungan rumah pasien yang drop out. Pengobatan penderita secara lengkap Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadappenderita/tersangka TB untuk mencari BTA + 12. Penyuluhan dan edukasi pasien tentang pencegahan penularan TB paru 13. Mengevaluasi hasil kegiatan secara menyeluruh 14. Pencatatan dan pelaporan 1. Melaksanakan penyuluhan penyakit infeksi menular seksual 2. penemuan din penderita IMS
3.Pencatatan dan pelaporan 14
Pelaksana Upaya P2 HIV/AIDS
1. Penyuluhan HIV-AIDS 2. penemuan dini penderta HIV-AIDS 3 Pencatatan dan pelaporan
15
Pelaksana Upaya P2 Rabies
5.
Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular Rabies)
6.
Pemberian VAR pada pasien yang digigit HPR dengan risiko
7.
Penyuluhan rabies
8.
pencatatan dan pelaporan
4.
Melaksanakan kegiatan IVA pada wanita yang sudah pernah
16
Pelaksana P2 Kanker Serviks
Pelaksana UKM Kesehatan Remaja dan Usia Produktif 17
Pelaksana P2 Kusta
18
Pelaksana P2 Malaria
melakukan kontak seksual 5.
Melakukan penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA
6.
Pencatatan dan pelaporan
1. Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA) tentang HIV/IMS, NAFZA dan Kesehatan reproduksi 2. Pembinaan dan konseling remaja 3. Pendataan kekerasan anak dan perempuan 4. Pencatatan dan pelaporan 4. .Melaksanakan kegiatan P2 kusta meliputi penemuan dini, pengobatan penderita kusta, pemeriksaan kontak penderita kusta, pemeriksaan anak sekolah, penyuluhan kusta dan koordinasi lintas program terkait 5. .Mengevaluasi hasil kegiatan P2 kusta 6. Pencatatan dan pelaporan . 7.
Penyuluhan tentang Malaria
8.
Kerja sama dengan aparat desa dalam pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah endemis Malaria.
9.
Penemuan secara dini penderita malaria
10. koordinasi dengan dinas kesehatan untuk pengadaan obat malaria pada penderita maupun yang dicurigai 11. Berkoordinasi dengan petugas laboratoium tentang pemeriksaan mikroskopis malaria 12. Pencatatan dan pelaporan 19
Pelaksana UKM Kesehatan lingkungan
20
Pelaksana UKM P2 PTM
1.Mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat. 2. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakattentang penggunaan air bersih 3. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang jamban keluarga 4. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat penyediaan SPAL yang baik 5. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan p eran serta masyarakat tentang rumah sehat 6. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk 7. Pengawasan dan pembinaan higine TTU, TPM, dan sumber air bersih 8. .Pencatatan dan pelaporan 1. Melakukan skrining penyakit tidak menular melalui: a. pengukuran tekanan darah b. tes kadar gula darah 2. Melaksanakan rujukan 3. Pencatatan dan pelaporan
21
Pelaksana UKM Usia Lanjut
22
Pelaksana Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
1. Melaksanakan kegiatan kesehatan lansia meliputi pendatan sasaran, pemeriksaan kesehatan, pelayanan pengobatan, penyuluhan kesehatan usila dan senam usila 2.Membuat catatan dan laporan kegiatan pelayanan usila 3. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan usila secara menyeluruh
1.
Pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan tradisional melalui TOGA 2. koordinasi dengan petugas akupresure dalam pemberian keterampilan pelayanan kesehatan tradisional yaitu akupresure 3. pencatatan dan pelaporan
Kendari, 16 Juni 2016 Kepala Puskesmas Poasia
Dr. H. Juriadi Paddo, M.Kes. NIP: 19660303 200212 1006