Penulis Blog Saatnya Belajar MRI http://belajar-mri.blogspot.com/ Belajar MRI di Singapura Singapura Pembicara seminar ilmiah MRI Dosen Tamu MRI aplikasi di UNAIR
Trauma pada kepala dapat menyebabkan fraktur pada tengkorak dan trauma jaringan lunak / otak atau kulit seperti kontusio kontusio / memar otak, edema otak, perdarahan atau laserasi, dengan derajat yang bervariasi tergantung pada luas daerah trauma.
•
•
Trauma kepala terbuka Trauma kepala tertutup tertut up (Komusio (Komusi o serebri/Gegar otak, Kontusio serebri /Memar otak, Perdarahan sub dural, Perdar Per darahan ahan Intr Intraser aserebr ebral al )
•
Komplikasi pada trauma t rauma kepala kepala terbuka adalah infeksi, meningitis dan perdarahan / serosanguinis.
Trauma Kepala terbuka •
Trauma kepala ini menyebabkan fraktur tulang tengkorak dan laserasi duramater d uramater.. Kerusakan Keru sakan otak dapat terjadi bila tulang tengkorak tengkorak menusuk otak
Trauma kepala tertutup •
Komusio serebri ( Gegar otak ) Merupakan bentuk trauma kapitis ringan, dimana terjadi pingsan (kurang dari 10 menit ). Gejala lain mungkin termasuk pusing, noda-noda didepan mata dan linglung
Kontusio Kon tusio serebri (Memar otak ) •
Merupakan perdarahan kecil pada jaringan otak akibat pecahnya pembuluh darah kapiler. Hal ini bersama-sama dengan rusaknya jaringan saraf atau otak yang akan menimbulkan edema jaringan otak di daerah sekitarnya
Perdarahan sub dural •
Merupakan perdarahan antara duramater dan arakhnoid, yang biasanya meliputi perdarahan vena. Perdarahan subdural dibedakan atas akut, subakut, dan kronis
Perdarahan Perdar ahan Intraserebral •
•
•
•
Merupakan penumpukan darah pada jaringan otak. Biasanya disertai contra coup phenomenon. Kebanyakan dihubungkan dengan kontusio dan terjadi dalam area frontal frontal dan tempor temporal. al. Akibat adanya substansi darah dalam jaringan otak akan menimbulkan edema otak.
contra coup phenomenon.
Modalitas imaging Untuk trauma kepala
Apa perluny perlunya a kasus trauma trauma kepala di MRI ?
Mengapa trauma kepala perlu di MRI ? •
•
•
•
•
Bisa mendiagnosa adany adanya a perdarahan Gold standart Ct scan terlebih dahulu dikerjakan (Jika kasus perdarahan/kecelakaan) Komplikasi dari trauma kepala adalah infeksi. Jika dalam beberapa hari ternyata pasien mengalami kondisi kondisi yang menurun, panas kemungkinan ada infeksi MRi baru bisa dilakuk di lakukan an
Mengapa trauma kepala perlu di MRI ? •
•
•
•
Acute Infark---Mungkin trauma nya / jatuhnya jatuh nya karena akut infark terlebih dahulu Jika di CT scan tidak ada perdarahan kemungkinan akut tromboemboli Kelainan vaskuler Infeksi -meningoencephalitis
Apa yang harus di siapkan ? •
Beck Up anastesi jika perlu
•
Siapkan parameter MRI khusus
•
•
Artinya ubah paramet Artinya parameter er agar scan time lebih cepat Dan biasanya menggunakan kontras untuk melihat adanya infeksi
Protokol Pemeriksaan MRI Brain injury •
T2* Gradien echo_Ax
•
T2W_TSE_Ax
•
T2W_TSE_Sag
•
T2W_TSE_Cor
•
T1W_SE_Ax
•
DWI_Ssh
•
T2 Flair
Gradient Echo advantages •
Waktu Cepat –
•
•
•
TR dan TE lebih pendek dari SE
Flip Angle rendah= Bisa menunjukkan gambar darah dengan bagus 3 parameters –
–
–
TR panjang 100 ms+, pendek < 50 ms TE panjang 15-25 ms, pendek 5-10 ms flip angle besar 70 -110, kecil 5-20
T2*WI GRE •
•
•
•
Untuk memperoleh T2* WI, maka perbedaan waktu T2* tissue harus dimaksimalkan, dan perbedaan waktu T1 diminimalkan. Untuk memaksimalkan T2*, TE panjang shg fat dan air memiliki waktu untuk decay yg cukup untuk menunjukkan perbedaan decay tsb. Untuk meminimalkan T1 recovery, flip angle harus kecil dan TR panjang secukupnya agar lemak dan air dapatfull recovery. Dengan sudut balik yg kecil, maka akan dihasilkan transvresal megnatisation yg kecil, kecil, shg TR tetap bisa tidak t idak terlalu panjang tetapi tetap cukup untuk full recovery.
T2* Gradien echo
Studi Kasus •
•
•
Laki2 32 tahun mengalami jatuh dari dar i tangga ada memar di bagian frontal. Tidak mengeluh apa2 hanya pusing-pusing, pasien tidak langsung lang sung dibawa ke rumah sakit melainkan baru 1 hari setelah kejadian Masuk RS dalam kondisi menurun tidak sadar DD infeksi
Teknik Irisan Axial : Garis sejajar dengan corpus collosum Buat thickness 5mm Gap 0.5-1mm Slices 20
Parameter MRI Brain Trauma N Sequence o
FOV
Voxel Size
Matrix
1 T2W_TSE
230
0.8/185
2 T1W_SE
230
0.9/1.12
3 DWI_SSh
FOD
Flip Angle
TR
TE
Time
288x180 RL
90
4027
100
1.40
256x163 RL
69
542
15
2.58
230
2.56/2.05 256x167 AP
90
short
short
0.17
4 T2Flair
230
0.96/1.19 240x144 RL
90
6000
120
1.12
5 T2*_FFE
230
0.78/0.98 296x204 RL
18
423
14
1.50
IMAGE
T2W_TSE
T1W_SE
Hasil Bacaan MRI KESIMPULAN : Hypertensive Bleeding di temporo temporoparietal parietal lobe kanan dengan perifok perifokal al edema yang cukup luas ukuran 44x70,9x57,2 mm, menyebabkan meny ebabkan midline shift ke kiri sejauh 17,4mm, disertai Intervertebralis hematom dan dilatasi cornu posterior ventrikel lateralis kanan kiri. Cephal hematome di front fronto-parietal o-parietal kiri.
KESIMPULAN •
•
•
•
Tidak semua kasus trauma kepala kepala dilakukan pemeriksaan MRI Dilihat indikasi klinisnya Gold standart adalah CT scan jika hanya untuk mengetahui perdarahan saja.(kasus kecelakaan) Teknik yang baik untuk MRI brain trauma ditambahkan sequence T2* gradien echo
Terima Kasih