Muatan Sumbu Terberat (MST)

MUATAN SUMBU TERBERAT (MST)

Untuk Untuk penge pengenda ndalia lian n beban beban berleb berlebih, ih, diperl diperluka ukan n penga pengatur turan an melalu melaluii pembatasan beban lalu lintas dengan konsep Muatan Sumbu Terberat dimana Muatan Muatan Sumbu Sumbu Terberat erberat (MST) (MST) adalah adalah beban beban gandar gandar (MST), dimana maksimum yang diijinkan pada jalan raya. MST dipakai sebagai Dasar Hukum Hukum (Legal (Legal spe!t spe!t)d )dala alam m pengen pengendal dalian ian dan dan penga" penga"asa asan n muata muatan n kendaraan di jalan dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang# undangan. $erd $erda asar sarkan kan

kep keput utu usan san

Depa Deparrtem temen

%erhu erhubu bung ngan an,,

dilak ilakuk uka an

pembatasan beban kendaraan dengan MST di atas &' ton, MST  &' ton dan MST   ton. MUT MUT* SUM$U T+$+T (MST) D- -*D*+S- menurut %eraturan %eraturan %emerintah *o. /0 Th. &110 tentang %rasarana dan Lalu Lintas 2alan, MST lebih &' Ton 3 Untuk 2alan 4elas -, MST  &' Ton 3 Untuk 2alan 4elas --, dan MST   Ton 3 Untuk 2alan 4elas ---, ---$, ---5. %engg enggun unaa aan n MST MST lebi lebih h dari ari &' Ton ini ini akan akan diat diatur ur oleh oleh Ment Menter erii %erhubungan dan Menteri %ekerjaan Umum.

 dapun kon6gurasi beban untuk MST &' ton dan MST  ton masing# masing dapat dilihat pada

Gambar.1 dan Gambar.2 di

ba"ah ini.

Gambar.E.7 4on6gurasi $eban untuk MST &' ton

Gambar.E.8 4on6gurasi $eban untuk MST  ton Beban yang terjadi akibat lalu lintas dapat dikonversikan ke dalam konfigurasi beban sumbu seperti gambar 3.1 berikut: