Macam-macam neoplasma rongga mulut beserta cara diagnosis dan perawatannya.Full description
Mulut Mencong
Anatomi
1. Susuna Susunan n N. N. VII/n VII/n.. fasia fasiall (UMN (UMN)) Gerakan otot wajah terbagi atas gerakan psikootorik (lobus frontalis) !an gerakan "olunter (korteks soatosensorik# area $). Gerakan psikootorik a!alah gerakan%gerakan otot wajah untuk enunjukkan eosin&a. Gerakan "olunter oleh otot%otot wajah !iperantarain oleh N. VII/ n. fasialis. 'tot%otot wajah sen!iri terbagi enja!i otot wajah atas !an otot wajah bawah 'tot wajah atas (en!apat iner"asi !ari ipsilateral korteks soatosensorik inti •
•
atas N. VII) o M. frontalis o M. korugator superior o M. orbi*ularis o*uli 'to 'tot waja wajah h bawah awah (en (en!a !ap pat
iner iner" "asi asi
!ari ari
kontr ontral alat ater eral al
kort kortek ekss
soatosensorik inti bawah N. VII) M. bu**inator o o M. +igoatikus o M. kaninus o M. triangularis ,arena iner"asin&a jika terja!i lesi UMN !ari N. VII (lesi kortikal) aka otot wajah bawah akan terlihat jelas engalai lupuh seentara otot wajah atas ti!ak jelas lupuh. Seentara jika terja!i lesi -MN !ari N. VII (lesi intranuklear) aka otot wajah atas !an bawah akan terlihat jelas lupuh. . Susuna Susunan n N. N. VII/n VII/n.. fasia fasiall (-MN (-MN)) a!a bagian peralihan pons ke e!ula oblongata ter!apat !ua buah inti N. VII &ang utla utlak k oto otorik rik.. Serat Serat%se %serat rat saraf saraf N. VII VII akan akan kelu keluar ar !ari !ari ke!u ke!uaa inti inti terse tersebu but t engitari N. VI lalu keluar ke bagian lateral !in!ing pons !an akan bergabung !engan serat%serat n. intere!ius &ang keluar !ari nukleus sali"atorius superior &ang pun&a koponen otorik !an sensorik. 0a!i N. VII eiliki koponen sensorik !ari n. intere!ius !an koponen otorik !ari N. VII. •
•
,oponen Sensorik / !epan li!ah o ,oponen Motorik o 'tot wajah o 2ungsi sekretootorik (n. petrosus supersisialis a&or !ari n. intere!ius) gl. lakrialis gl. sali"atorius gl. suban!ibularis.
N. VII akan asuk ke kanalis fasialis elalui eatus akustikus internus &ang bera!a !ala tulang os petrosu. ,analis akan berjalan hori+ontal lalu "ertikal saat os petrosus berlanjut sebagai os teporal !an os astoi! (genu kanalis fasialis). -alu N. VII akan keluar elalui foraen stiloastoi!eus.
Lokasi Lesi dan
Outcome
A. Lesi Kortikal lesi "askuler infeksi (ensefalitis) neoplasa !egeneratif 1. -esi !i korteks lobus frontalis gerakan psikootorikn&a terganggu. 2. -esi !i korteks soatosensorik gerakan "olunter otot wajah bawah terlihat
jelas engalai paresis se!angkan gerakan otot wajah atas han&a se!ikit paresis. Gerakan psikootorik otot wajah ti!ak terganggu. B. Lesi Nuklearis lesi "askuler . -esi nuklearis &ang utlak otorik !engan gejala%gejala -MN. $. -esi !i ra!iks N. VII !ekat inti N. VI paresis N. VI !an N. VII !engan gejala
C.
a!an&a !e"iasi konjugat !an paresis otot wajah atas !an bawah. Lesi sepanjang Kanalis Fasialis (Meatus Akustikus Internus Foramen !tilomastoideus" neoplasa herpes +oster aneurisa tuberkulosis otitis interna #. -esi N. VII !i sekitar M3I sapai genu kanalis fasialis paresis otot wajah
atas !an bawah gangguan pen!engaran keseibangan penge*apan !an sekresi air liur !i rongga ulut. $. -esi N. VII !i kanalis fasialis sekitar tebing lateral os petrosu paresis otot wajah atas !an bawah gangguan penge*apan hiperakusis tetapi fungsi keseibangan !an pen!engaran asih intak. %. -esi N. VII !i sekitar astoi! !an ebran tipani paresis otot wajah atas !an bawah !an gangguan penge*apan. &. -esi N. VII !i sekitar foraen stiloastoi!eus (!i !ala kanalis fasialis setelah keluar !ari kanalis fasialis) paresis otot wajah atas !an bawah.