NASKAH NASKAH DRAMA BANYUWANGI BANYUWANGI AD A D E G A N 1: 1:
Banyuwangi, merujuk literatur sejarah kota, diyakini lahir pada 18 Desember 1771. Pada tahun itu ada peristiwa sejarah yang paling tua dan patut diangkat sebagai hari jadi Banyuwangi. Alkisah, ujung timur pulau jawa ini dulunya dipimpin oleh raja sulahkromo yang mempunyai patih bernama patih sidopekso. Patih sidopekso memiliki istri bernama sri tanjung wanita yang cantik, dan baik budi bahasanya. Hingga Raja jatuh cinta kepada sri tanjung dan raja mengutus patih sidopaksa untuk menjalankan tugas yang tidak masuk akal. Raja :”dinda, kanda ingin menyuruh patih sidopaksa untuk pergi mencari aji-aji aji-aji ke gunung semeru”. Istri : “tapi kanda... gunung semeru sangat berbahaya, apa kanda yakin mengutus patih sidopaksa untuk pergi kesana?” Raja :”kanda yakin...”. Istri : “ya sudah jika itu mau kanda..”. kanda..” . AD A D E G A N 2: 2:
Raja memanggil dayang dan menyuruh dayang untuk menemani istrinya untuk berjalan – berjalan – jalan di taman kerajaan. Raja :”D :”Dayang..” Dayang :”Sendiko :”Sendiko dawuh raja..” Raja :”T :”Tolong olong bawa istriku untuk jalan – jalan – jalan jalan di taman kerajaan ini” Dayang1 :”Iya :”Iya R aja.. aja.. kami akan membawa ratu untuk berjalan – berjalan – jalan jalan ke taman kerajaan”. Dayang 2 :”D :”Dan kami akan membuat hati ratu menjadi senang “. Dayang 1&2 : “ Mari Ratu..ikut bersama kami”. AD A D E G A N 3: 3:
Raja Pengawal Raja Pengawal
:”p :”prajurit rajurit!!”. !!”. :”Sendiko dawuh Raja..” :”Tolong :”Tolong panggilkan Patih Sidopaksa untuk datang kemari”. :”Siap :”Siap Raja,akan saya laksanakan”(meninggalkan raja)
AD A D E G A N 4: 4:
Prajurit Sidopaksa Prajurit Sidopaksa
:”Sidopaksa..Sidopaksa..” :”Sidopaksa..Sidopaksa..” :”Ada :”Ada apa kamu mencari saya prajurit?”. :”Saya :”Saya disuruh Raja untuk mencarimu dan kamu disuruh disuru h datang ke kerajaan “. :”Iya.. :”Iya.. Saya Saya akan datang kesana”.(sambil berjalan menuju kerjaan diikuti prajurit dibelakangnya).
AD A D E G A N 5: 5:
Sidopaksa Raja Sidopaksa Raja Sidopaksa
:”Sendiko :”Sendiko dawuh R aja..ada aja..ada apa memanggil saya?”. :”Sidopaksa!! :”Sidopaksa!! Ku utus kau pergi mencari aji- aji kegunung semeru”. :”(diam menundukkan kepala). :”Apa :”Apa kau lupa Sidopaksa? Kau telah berjanji untuk setia pada kerajaanmu ini”. :”Sendiko :”Sendiko dawuh R aja”(raja aja”(raja dan prajurit prajurit meninggalkan sidopaksa)
ADE G AN 6:
Kemudian sidopaksa mencari istrinya untuk berpamitan. Sidopaksa :”Dinda.. maafkan Kanda, Kanda harus melaksanakan tugas sebagai Patih kerajaan untuk mencari aji – aji ke gunung semeru”. Sri tanjung :”Tapi kanda, gunung semeru sangatlah berbahaya, tetaplah disini kanda”. Sidopaksa :”Maafkan kanda, kanda harus melaksanakan tugas ini”. Sri tanjung :”Ya sudah..hati-hati kanda”. Sidopaksa :”Iya dinda”.(meninggalkan sri tanjung) ADE G A N 7:
Sepeninggal suaminya, raja mulai melancarkan rencananya untuk merayu Sri Tanjung. Tetapi sri tanjung tetap teguh pendiriannya dan sebagai istri yang baik selalu berdoa untuk keselamatan suaminya. Raja tidak putus asa namun, Sri Tanjung tetap menolak keinginan sang Raja. Raja :”Sri Tanjung kau begitu menawan”. ST :”Apa katamu Raja? Sungguh tak bertata krama, aku ini istri patihmu”. Raja :”Sri Tanjung menikahlah denganku sekarang”. ST :”Tidak, kau memang tak punya malu Raja”. Raja :”Suamimu telah meinggal di gunung semeru, menikahlah denganku”. ST :”Tidak!”.(pergi meninggalkan raja). ADE G A N 8:
Suatu hari,sang raja kaget karena patih sidopaksa kembali ke kerajaan dengan selamat. Tugasnya diselesaikan dengan baik, raja memiliki sifat licik mengatakan bahwa sri tanjung menggoda raja. Dengan murka patih sidopaksa langsung menemui istrinya. Sidopaksa :”Sri Tanjung!!”.(marah) Sri Tanjung :”Iya kanda..” Sidopaksa :”perempuan laknat, kau berselingkuh dengan Rajaku , aku tidak akan mau denganmu lagi dan aku akan membunuhmu”. Sri Tanjung :”tidak kanda..jika memang aku benar bersalah, maka bunuhlah aku dan ceburkan aku ke sungai ini. Jika aku bersalah air ini akan menjadi bau busuk maka aku bersalah, tetapi jika air ini berbau wangi maka aku tidak bersalah”. Sidopaksa :”matilah kau Sri Tanjung”.(menusukk an keris di tubuh sri tanjung). Perempuan cantik itu tewas seketika, mayatnya tercebur disungai sesuai permintaannya. Kemudian sungai yang keruh itu menjadi jernih serta berbau harum. Patih sidopaksa kaget dan tanpa ia sadar ia menjerit”BANYU...WANGI...BANYU... WANGI..!!” Sejak itu,kota ujung timur pulau jawa itu dinamai banyuwangi. TOKOH :1. RAJA
: IMAM BISMANTORO
2.
ISTRI RAJA
: WAFIQ RIFQI FATMAWATI
3.
SIDOPAKSA
: RIZKI RAHMAWAN
4.
SRI T
: HIDHA RAHMA SINTYA
5.
DAYANG 1
: MAURA FABINKA RATNA
6.
DAYANG 2
: OKTAVIANI LUTHFIATUN
7.
NARATOR
: ANISA INDRIA KUSUMA
8.
PRAJURIT
: SESANTI