OPERASI TEKNIK KIMIA I ALIRAN FLUIDA YANG YANG TERMASUK FLUIDA FLUIDA : - GAS - UAP - CAIRAN FLUIDA TAK TERMANPATKAN ( IN COMPRESIBLE FLUIDS ) : - CAIRAN FLUIDA dimana RAPA RAPATNY TNYA A Tidak dipengaruhi dipengaruh i oleh Suhu dan tekanan FLUIDA TERMANPATKAN ( COMPRESIBLE FLUIDS ) : - GAS & UAP FLUIDA dimana RAPATNYA sangat dipengaruhi oleh Suhu dan Tekanan
MACAM MACAM ALIRAN LAMINER
: Aliran s!r"i #nan$ a"a% S''"
TURBULEN : Aliran "a #ra"%ran a"a% $'la
* +!s , ./ L#01"2a
TENAGA TENAGA DALAM ARUS FLUIDA Fl%i3a 4an$ n$alir lal%i s%a"% !na!an$ !i!a !%n4ai "na$a "na$a s## : *2Tna$a 2T 2 Tna$a 52T 52 Tna$ na$a a /2Tna$a
P'"nsial Kin"i Tana anan n 6ilan$ arna a3an4a $san
* +!s , ./ L#01"2a
TENAGA TENAGA DALAM ARUS FLUIDA Fl%i3a 4an$ n$alir lal%i s%a"% !na!an$ !i!a !%n4ai "na$a "na$a s## : *2Tna$a 2T 2 Tna$a 52T 52 Tna$ na$a a /2Tna$a
P'"nsial Kin"i Tana anan n 6ilan$ arna a3an4a $san
Tna$a P'"nsial : adalah tenaga !ang di"utuhkan oleh suatu #uida untuk mengalir ketempat !ang le"ih tinggi$ %p & '( $
g gc
Dimana ( & )arak #uida terhadap "idang datum* +t g & per,epatan gra-itasi setempat & ./ +t0dt / g, & 1onstanta gra-itasi & ./*234
ft dt 2
lbm lbf
Tna$a Kin"i : adalah tenaga !ang di"utuhkan oleh suatu #uida untuk mengalir tanpa adan!a per"edaan ele-asi$
%k &
∆ U 2 ∝ gc
Tenaga tekanan adalah Tenaga !ang melakukan ker)a aliran mela5an tekanan statik dimana ker)a aliran & ga!a 6 )arak & 7P $ A8 7 90A8 dimana 9 & 9ol spesi:k* ,u+t0,m. p & Tekanan Statik l"+0+t /
% tek
∆P ρ
&
Dimana 'P "eda tekanan ;
Densitas +luida* l"m0,u+t < kg0lt
Rumus Pers =ernoulli % Potensial > % 1inetik > % Tekanan > % Loss & 1er)a Pompa
7 ( / ? ( 2 8
'(
@
g gc
>
g gc
>
V 2 2 α gc
+ & B'(
g gc
( V 2−V 1 )
>
2 α gc
>
>
ΔP ρ
ΔP ρ
>
V 2 2 α gc
∈ F
>
>
∈ F
& @ +
& @ +
ΔP ρ
>
∈ F
Qm 550
Dimana @
+ & 1er)a pompa * p F
& Total Fri,tion loss * +t
lbf lbm
Em & 1e,epatan massa* l"m0dt
RUGI KARENA GESEKAN 0 FRICTION LOSS 1%ILANAN T%NAA YAN DIS%=A=1AN 1AR%NA ADANYA %S%1AN DALAM SIST%M ALIRAN FLUIDA DAPAT T%RGADI PADA *2 RUGI GESEKAN PADA PIPA LURUS2 Fluida mengalir dalam pipa secara Laminer, maka rugi gesekan dapat ditentukan dengan Prs 7a$n-P'is%ll :
5 8 L % Fs , ---------------$+ D 9
3iana : 8 : is+'si"as ;%i3a. +!s , ./ l#01"2 L : Panan$ !i!a l%r%s. 1" U : +!a"an ra"a ra"a. 1"03" $+ : 'ns"an"a $ra
"'n #rla% 3ala !r+!a"an aliran . s6in$$a : Fs L
,
∅
( 8 . 9 . % . D . $+ )
Dengan analisa dimensi didapatkan Fs . D . gc L. µ
,
∅
(
D . v . ρ µ
) ,
∅
( R )
Di 3ala "ni 1a"'r $san 1 3i3i?nisian s#a$ai :
1 ,
2. Fs . D . gc
L . V 2
,
∅
( R )
S6in$$a : L2
Fs , 1 ------- D $+
Diana 1 : 1a"'r 1annin$. Tr$an"%n$ 3ari @nis !i!a 3an Nr L : !anan$ =%i
2RUGI GESEKAN KARENA EPANSI 0 PEMBESARAN Fl%i3a n$alir 3ari !i!a +il !i!a #sar aa "ra3i !#saran s6in$$a r%$i $san arna !#saran 3a!a" 3i6i"%n$ 3n$an !rsaaan : ( U* - U ) F , ---------------- $+ Diana : F : R%$i $san arna !#saran U* : +!a"an ra"a ra"a !a3a !i!a +il. 1"03" U : +!a"an ra"a ra"a !a3a !i!a #sar. 1"03"
52 RUGI GESEKAN KARENA CONSTRAKSI 0 PENGECILAN Fl%i3a n$alir 3ari !i!a #sar !i!a +il aa "ra3i !n$+ilan s6in$$a r%$i $san arna !n$+ilan 3a!a" 3i6i"%n$ 3n$an !rsaaan : U F+ , K+ ------- $+ U , K+ linar ra"a ra"a !a3a !i!a +il K+ , K'1 1ri+"i'n l'ss 'ns"rasi "$" l%as !na! !i!a A 2 A 1
¿
A 2 A 1
¿
A!a#ila
.*
.*
----------
----------
A "ani
¿>¿
K+ , ./ ( *. -
K+ , . ( * A !i!a ----------
A 2 A 1 A 2 A 1
)
)
K+ , .
/2 RUGI GESEKAN KARENA SAMBUNGAN DAN KRAN El#'> , 5 D , ,
, 50 - H , 5
-
,
-
*
/ D D
El#'> / , * D
,
Sa#%n$an T
, D
*
-
5
Kran Pin"%0 $a"
,
* D
Kran B'la 0 $l'#
, * - 5 D
1.
1.
Pengertian Pipe Schedule Kalau diameter luarnya (OD) telah di ketahui, apa yang kurang untuk menujukan ukuran pipa? yaitu thickness atau ketebalan pipa. Dalam sebuah pipa, ketebalan pipa (wall-thickness) di kenal dengan sebutan schedule, yang biasanya di singkat dengan sch.
emakin pipa digunakan dalam pressure dan temperature tinggi, maka akan semakin tebal dinding pipanya, semakin besar schedule nya. !ang artinya, semakin kecil pula diameter internal dari pipanya, karena sebagian telah digunakan untuk ketebalan dinding dari pipanya. "iasanya dikenal dengan # jenis schedule, yaitu standard, e$tra str%ng ($s) dan d%bel e$tra str%ng ($$s). &ilai schedule pada pipa telah di tentukan %leh ', namun yang paling terlihat bedanya yaitu ketika digunakan material stainless steel degan yang tidak. *ntuk material stainless steel, biasanya mendapatkan akhiran huru+ pada schedulenya. ipa stainless steel tersedia dalam schedule , 1/, 0/ dan /. edangkan untuk pipa carb%nsteel tersedia dalam schedule 1/, 2/, #/, 0/, 3/, /, 1//, 12/, 10/, 13/, 4D, 5 dan 55. ada umumnya ketebalan pipa mempunyai schedule 0/, yaitu sama nilainya dengan schedule 4D untuk pipa 16 sampai dengan pipa ukuran 1/ inc. edangkan &ilai chedule $tra str%ng (5) dengan schedule / memiliki ukuran tebal yang sama sampai dengan pipa ukuran in, pipa yang lebih besar dari itu ukuran tebalnya akan sama sebesar 12.7 mm. edangkan schedule 55 ukurannya lebih besar daripada schedule 13/.
PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN UNTU1 M%N%TAUI =ANYA1NYA =AAN YAN A1AN DIHLA BERTUJUAN :
ATAU M%N%NTU1AN =ANYA1NYA PRHDU1 YAN DIASIL1AN MACAM MACAM ALAT UKUR KECEATAN AL!RAN : "# %# '# )#
METER AL!RAN $R!F!CE# METER AL!RAN &ENTUR! METER AL!RAN N$(EL METER AL!RAN TABUN* !T$T
METER AL!RAN $R!F!CE : U
"
%
U
"
%
%
%
+++++++ +++++++ - +++++++++ ++++++++ % gc
.
% gc
.
Atau : U
"
%
+ U
%
%
" +
%
+++++++++++++ - +++++++++++++ % gc
.
/apat diringkas men0adi : 1 U
% "
+ U
% %
2"3%
- 1 %# gc # 43 .2 "3%