ORGANOLOGI I
Oleh : Nama NIM Rombongan Kelomo! A"i"#en
: Ulfah Nuraini : B1A015044 : A2 A2 :4 : Anni"a $u"i#a Arum
LA$ORAN $RAK%IKUM &%RUK%UR 'AN $(RK(MBANGAN %UMBU)AN II
K(M(N%(RIAN RI&(%* %(KNOLOGI* 'AN $(N'I'IKAN %INGGI UNI+(R&I%A& ,(N'(RAL &O('IRMAN -AKUL%A& BIOLOGI $UR.OK(R%O 201/
I
$(N'A)ULUAN Organologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi organ berrdasarkan organisme-organisme penyusunnya. Bagian-bagian organologi yaitu akar, batang, dan daun. Organologi menjelaskan bagaimana struktur dalam fungsi suatu organ (Prawiro, 199!. "kar adalah suatu organ tanaman yang memiliki fungsi menunjang dan memperkokoh tubuh tanaman dan tempat tumbuhnya tunas. #aun merupakan organ yang dapat melakukan fotosintesis karena di dalam daun terdapat stomata yang dapat merubah karbondioksida dan air denganbantuan sinar matahari menjadi glukosa yang akan dirubah lagi menjadi energi. Pada organ batang terdapat $ bagian pokok yang berkembang dan jaringan protoderm, prokambium dan meristem dasar, yaitu% epidermis dan deri&atnya, korteks, dan stele ('ampbell, ))$!.
II %U,UAN *ujuan praktikum a+ara organologi , antara lain% 1. engamati struktur anatomi akar. . engamati struktur anatomi batang. $. engamati struktur anatomi daun. III MA%(RI "lat-alat yang digunakan dalam praktikum a+ara histologi 1 diantaranya mikroskop +ahaya, object glass, cover glass, pipet tetes, tissue, laporan sementara, silet dan jarum preparat. Bahan-bahan yang digunakan preparat awetan /. "kar Zea mays (0agung!, /. Batang Piper betle (irih!, /. #aun Zea Mays (0agung!, /. #aun Citrus sp. (0eruk!. I+ M(%O'( etode yang dilakukan dalam praktikum a+ara histologi 1 antara lain% 1. 2ntuk preparat awetan, langsung diamati dibawah mikroskop. . "mati bagian-bagian pada setiap preparat serta amati tipe berkas pengangkut pada preparat /. "kar Zea mays dan /. Batang Piper betle. 3ambar preparat yang terlihat serta beri keterangan.
+ )A&IL
Ke#erangan :
2
1
3 6 4
1. . $. 6. 7. 8. . ;.
4pidermis 4ksodermis Parenkim 5orteks 4ndodermis Perisikel ylem :loem 4mpulur
*ipe
berkas
pengangkut%
Gambar 1 L A!ar Zea mays ,agung3 $erbe"aran 100 Ke#erangan : 1 2 3 5 4 6 7
1. . $. 6.
4pidermis 5olenkim Parenkim korteks Berkas pengangkut
perifer 7. klerenkim 8. Berkas pengangkut meduler . 4mpulur ;. 5elenjar sekresi *ipe
8
pengangkut% tertutup
Gambar 2 L Ba#ang Piper betle &irih3 $erbe"aran 100
berkas kolateral
Ke#erangan : 1. . $. 6. 7. 8.
6 2 1
4pidermis atas 0aringan palisade 0aringan spons Berkas pengangkut 4pidermis bawah 5ristal +a-oksalat
3 4 5
Gambar L 'aun Citrus sp. ,eru!3 $erbe"aran 100
2
Ke#erangan :
4
1. . $. 6. 7. 8.
1 3
4pidermis atas el kipas *rikom Berkas pengangkut esofil 4pidermis bawah
5
6
Gambar 4 L 'aun Zea Mays ,agung3 $erbe"aran 100 +I
$(MBA)A&AN 4ksodermis adalah lapisan terluar korteks yang langsung berbatasan dengan
epidermis, dapat menjadi hipodermis yang dinding selnya mengandung suberin atau lignin. 4ksodermis terdiri dari selapis sel atau lebih, berupa sel panjang dan sel pendek berselang-seling atau sema+am saja. 4ndodermis fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam. Pada sel endodermis muda terdapat penebalan dinding sel oleh =at suberin atau lignin. (5artasapoetra, 1991!. el peresap adalah endodermis yang dindingnya tidak menebal untuk air masuk ke silinder pusat (stele! sehingga air tidak masuk ke dinding sel (>ugroho, ))8!. Perisikel (perikambium! adalah lapisan terluar dari stele yang berperan dalam pertumbuhan sekunder dan
pertumbuhan akar ke samping. :ungsi perisikel adalah membentuk +abang akar, tempat terjadinya kambium &askuler dan gabus, serta penebalan akar (5imball, 1991!. truktur akar monokotil, terdapat perbedaan, diantaranya%
4ndodermis pada akar tumbuhan monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal sedangkan pada dikotil endodermis berbentuk kotak dan tersusun
rapat tanpa adanya ruang antar sel. ilem dan floem tidak tersusun rapi pada akar dan ?ilem berhenti tumbuh sebelum bagian pusat terbentuk.
edangkan pada akar dikotil, anatominya adalah% 1. Pada epidermis terdapat sel-sel yang membentuk rambut akar dengan +ara mengadakan perpanjangan dari dinding luarnya ke arah lateral. . 5orteks terdiri dari beberapa lapis sel dan didalamnya terdapat ruang antar sel yang memanjang sepanjang akar. $. tele terdapat di bagian dalam dan berdampingan dengan endodermis serta tersusun dari lingkaran tepi dan jaringan pembuluh (utrian, 199!. "natomi batang dikotil dan monokotil diantaranya% - Batang ber+abang-+abang pada dikotil, sedangkan pada monokotil tidak. - @ipodermis berupa kolenkim, sedangkan pada monokotil berupa sklerenkim. - 0ari-jari empulur berupa deretan parenkim diantara berkas pengangkut, sedangkan pada monokotil tidak mempunyai jari-jari empulur. - empunyai kambium &askular, sehingga dapat tumbuh membesar, sedangkan pada monokotil tidak mempunyai kambium &askular. - #apat dibedakan daerah korteks dan empulur, sedangkan pada monokotil tidak. - "da kambium diantara ?ilem dan floem, sedangkan pada monokotil tidak ada kambium diantara ?ilem dan floem. - Pembuluh angkut letaknya teratur, sedangkan pada monokotil tersebar (@idayat, 1997!. "natomi daun monokotil dan dikotil yaitu% 1. truktur morfologi % Pertulangan daun monokotil sejajar atau melengkung sedangkan pada dikotil menjari atau menyirip. 1. truktur anatomi % Pada monokotil parenkima mesofil umumnya tidak terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang sedangkan pada dikotil terdeferensiasi (:ahn, 199!.
#ari hasil praktikum kelompok 7 dihasilkan pada /. #aun Zea Mays (0agung! Perbesaran 1))? terdapat bagian yaitu epidermis atas, sel kipas, trikom, berkas pengangkut, mesofil dan epidermis bawah. @al tersebut sesuai dengan pustaka. enurut :ittra ()17! Pada Zea mays, jaringan mesofil tersusun atas sel parenkim palisade dan parenkim spons yang berbeda bentuk dan ukurannya. Parenkim palisade pada Zea mays terdapat lobus antar selnya dan tampak ber+abang. el parenkim palisade terdapat pada epidermis unilateral. el parenkim spons bentuknya berma+am-ma+am dan memiliki kekususan dengan adanya lobus yang terdapat antara sel satu dengan yang lain. 2ntuk membedakan antara sel parenkim palisade dengan spons pada =ea mays tidak mudah karena bentuk sel mesofil lebih kurang sama. +II
K(&IM$ULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa% 1. "natomi pada akar terdiri dari epidermis, eksodermis, endodermis, ?ylem, floem, empulur, perisikel, dan parenkim korteks. . "natomi pada batang terdiri dari epidermis, kolenkim, berkas pengangkut, sklerenkim, empulur dan kelenjar sekresi. $. "natomi pada daun terdiri dari epidermis, jaringan spons, jaringan palisade,
mesofil, sel kipas, trikom dan berkas pengangkut. +III &ARAN aran untuk praktikum kali ini adalah amati preparat awetan sebaik ungkin agar mendapatkan hasil yang diharapkan. 'A-%AR $U&%AKA 'ampbell. ))$. Biologi Jilid 1. 4rlangga, 0akarta. :ahn, ". 1991. Anatomi Tumbuhan edisi e tiga. 23 Press, Aogyakarta. :ittria, 0. )17. truktur "natomi dan 0agung ( Zea mays /.! yang *erserang Penyakit Ber+ak dan 5arat. Jurnal Protobiont . ol.6(1!%;6-;;. @idayat, 4. B. 1997. Anatomi Tumbuhan Berbiji. *B, Bandung. 5artasapoetra, r. ".3. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh!tumbuhan "tentang sel dan jaringan#. 0akarta% Bina "ksara. 5imball, 0. C. 1991. Biologi. 4rlangga, 0akarta. >ugroho, @. /. ))8. $trutur dan Perembangan Tumbuhan. Penebar wadaya, #epok. Prawiro. 199. Biologi $ains. Bumi "ksara, 0akarta. utrian. 199. Pengantar Anatomi Tumbuhan Tentang $el dan Jaringan .