"Jika kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur diujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan."
-Tere Liye, Negeri di Ujung Tanduk-
?
APA SAJA FAKTOR PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA
Dea Maulidya
Mu'amar Musa Nurwigantara
Di sini, Pancasila memenuhi syarat fleksibilitas tersebut, yang dibuktikan dari perjalanan sejarah Pancasila. Sampai sekarang, Pancasila masih berdiri tegar dan kokoh, dan selalu menerima pembaharuan, tanpa kehilangan jati dirinya.
Dimensi Fleksibilitas
3
Mu'amar Musa Nurwigantara
Merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung.
Pancasila ideologi terbuka, karena demokratis dan merangsang warga negara untuk mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikat dirinya (Alfian, 1991: 192 – 195).
Dimensi Idealitas
2
Mu'amar Musa Nurwigantara
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis dan rasional (Wibisono, 1989).
Jadi, Pancasila haruslah memberi cita-cita dan harapan tentang masa depan yang lebih baik.
(Alfian, 1991)
Dimensi Idealitas
2
Mu'amar Musa Nurwigantara
Mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nilai-nilai dasar Pancasila mengandung tujuan yang dicapai sehingga mampu menggugah motivasi untuk mewujudkan cita-cita.
Hakikat Pancasila sebagai Ideologi Negara
Dimensi Realitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyarakatnya. Hal ini mengandung arti bahwa nilai-nilai Pancasila bersumber dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia sekaligus juga berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijabarkan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat maupun dalam segala aspek penyelenggaraan negara.
1
Dea Maulidya
MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Eksternal
Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi
3
Rezy Ardiani Putri
Eksploitasi
Kerusakan lingkungan
Eksternal
Menguatnya isu kebudayaan global ditandai dengan masuknya berbagai ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2
Rezy Ardiani Putri
Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang pesat
Kenyataan menunjukkkan bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya
Pengalaman sejarah politik masa lampau dan tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai- nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional
1
Dea Maulidya
Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila
2
3
Sekalipun Pancasila sebagai ideologi terbuka, ada batas keterbukaan yang tidak boleh dilanggar, yaitu
Stabilitas nasional yang dinamis
Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme
Berkembangnya paham liberalisme
Larangan terhadap pandangan ekstrem yang mengelisahkan kehidupan bermasyarakat
Dea Maulidya
Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Peran ideologi negara bukan hanya terletak pada aspek legal formal, melainkan juga harus hadir dalam kehidupan konkret masyarakat itu sendiri
Desi Lestari
Devika Pramastya Tiarawati
Dimensi Realitas
Dimensi Idealitas
Dimensi Fleksibilitas
Nilai-nilai dasar
Cita-cita
Keterbukaan
NEGARA
IDEOLOGI
Untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman
Devika Pramastya Tiarawati
?
APA PENTINGNYA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA BAGI MAHASISWA
Devika Pramastya Tiarawati
Husnul Khosyiyatul Mazidah
2
Ideologi Terbuka
Suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-cirinya :
nilai-nilai dan cita-cita digali dari moral dan budaya masyarakatnya
hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut
Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Husnul Khosyiyatul Mazidah
1
Ideologi Tertutup
Suatu pemikiran yang tertutup. Ciri-cirinya :
cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbarui masyarakat
isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu saja, melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras dan diajukan dengan mutlak
?
APA ITU IDEOLOGI TERTUTUP DAN IDEOLOGI TERBUKA
Husnul Khosyiyatul Mazidah
Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila
2
Bertentangan
nilai toleransi berkeyakinan
hak-hak asasi manusia
semangat persatuan
Husnul Khosyiyatul Mazidah
Ideologi negara sebagai penuntun warga negara, artinya setiap perilaku warga negara harus didasarkan pada preskripsi moral
1
Perlu norma-norma penuntun yang lebih jelas
-persuasif
-imbauan
-penjabaran nilai-nilai Pancasila ke dalam produk hukum yang memberikan rambu yang jelas dan hukuman yang setimpal bagi pelanggarnya
Desi Lestari
?
PERAN KONKRET PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI MELIPUTI HAL-HAL APA SAJA
Desi Lestari
:")
TERIMAKASIH
KELOMPOK 2
Eksternal
Pertarungan ideologis antara
1
Rezy Ardiani Putri
1945 - 1990
Internal
Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan
1
Yulia Kurniasih
KELOMPOK 2
Resita Sri Wahyuni
Hardillah Nurrahmahdini
Yulia Kurniasih
Rezy Ardiani Putri
Dea Maulidya
Mu'amar Musa Nurwigantara
Desi Lestari
Husnul Khosyiyatul Mazidah
Devika Pramastya Tiarawati
MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Ideologi Negara
sila
Panca
Pancasila
Bahasa sansekerta
Resita Sri Wahyuni
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sebuah kesatuan filsafat terorganisir dan hirarkis, sila ke satu sampai lima saling berkaitan satu sama lain
Resita Sri Wahyuni
Internal
Penyalahgunaan kekuasaan mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurun drastis
2
Yulia Kurniasih
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno
Ideologi mengalami pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam konsep Nasakom
1
Hardillah Nurrahmahdini
Argumen tentang Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Eksternal
Internal
Yulia Kurniasih
Dalam sejarah bangsa Indonesia, dinamika Pancasila sebagai ideologi negara memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
Resita Sri Wahyuni
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto
Diletakkan pada kedudukan yang sangat kuat melalui TAP MPR No II/1978 tentang Pemasyarakatan P4
Asas tunggal bagi organisasi politik dan organisasi masyarakat
2
Hardillah Nurrahmahdini
Pancasila sebagai ideologi negara pada masa Era Reformasi
Mengalami pasang surut, ditandai dengan :
-enggannya para penyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila
-hilangnya Pancasila dari kurikulum nasional
3
Hardillah Nurrahmahdini
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
Master Title
Master subTitle
#
2015-11-11
Footer
Click to edit Master title style
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/11/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2015
#
11/11/2015
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#