PANDUAN SKRINING
RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MULTATULI MEDAN 2015
BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit seharusnya mempertimbangkan bahwa pelayanan dirumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang akan membangun suatu kontinuitas pelayanan. Maksud dan tujuannya adalah menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit, mengkoordinasikan pelayanan, kemudian merencanakan pemulangan, rujukan dan tindakan selanjutnya. Informasi dari pasien diperlukan untuk membuat keputusan yang benar tentang kebutuhan pasien mana yang dapat dilayani rumah sakit, sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit. Keterangan yang didapat dari pasien pada kontak pertama melalui skrining di rumah sakit . Skrining dapat terjadi disumber rujukan, pada saat pasien ditransportasi atau apabila pasien tiba di rumah sakit. B. DEFINISI
1. Skrining merupakan pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang memiliki keadaan patologis yang tidak terdiagnosis atau mempunyai risiko tinggi. . Skrinig merupakan pengenalan diri seca ra proakt if pada ibu hamil untuk menemukan adany a masalah atau faktor risiko !. Skrining " Screening#
untuk
pengendalian
penyakit
adalah
pemeriksaan
orang$orang
asimptomatik untuk mengklasifikasikan mereka ke dalam kategori yang diperkirakan mengidap atau diperkirakan tidak mengidap penyakit " as likely or unlikely to have the disease
# yang
menjadi objek skrining. %. Skrining dapat dikatakan sebagai suatu upaya mengidentifikasi penyakit atau kelainan pasien sehingga didapat keterangan tentang kondisi dan kebutuhan pasien saat kontak pertama. Keterangan hasil skrining digunakan untuk mengambil keputusan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan dan merujuk ke pelayanan lainnya dengan menyesuaikan kebutuhan pasiendengan misi dan sumberdaya rumah sakit. &. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, e'aluasi 'isual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil pemeriksaan fisik, pisikologis, laboratorium klinik atau diagnostik imaging sebelumnya. (. Skrining dilakukan apabila pasien tiba di rumah sakit, pada saat pasien ditransportasi emergency atau di sumber rujukan
BAB II RUANG LINGKUP
Skrining di Rumah Sakit Martha )riska Multatuli biasanya dilakukan pada saat pasien pertama kali datang ke *nit Rawat +alan ataupun ke Instalasi awat -arurat. Skrining dilakukan pada area 1. .
/intu masuk rumah sakit "IR+ dan I-# 0ustomer Ser'ice "dmision#
Skrining dilakukan melalui 1.
Kriteria triase
.
2'aluasi 'isual atau pengamatan
!.
/emeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik
%.
/emeriksaan 3aboratorium klinik, atau
&.
/emeriksaan -iagnostik imajing sebelumnya
BAB III TATA LAKSANA A. TRIAGE
4riage adalah seleksi pasie n sesuai tingkat kegawat darur atan sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya. 4riage di RS Martha )riska Multatuli menggunakan sistem labeling warna, pasien ditentukan apakah gawat darurat, gawat tidak darurat, darurat tidak gawat atau tidak gawat tidak darurat. /asien yang telah diseleksi diberi label warna pada listnya, sesuai dengan tingkat kegawatannya.dapun pemberian labeling warna sesuai dengan tingkat kegawatannya sebagai berikut 1. /asien gawat darurat diberi label warna biru " Resusitasi# . /asien gawat tidak darurat diberi label warna merah " 2mergency# !. /asien darurat tidak gawat diberi label warna Kuning "*rgency# %. /asien tidak gawat dan tidak darurat diberi warna hijau ")alse 2mergency# Initial Assesmen (Penilaian Awal)
/asien yang masuk melalui I- maupun IR+ memerlukan penilain dan pengelolaan yang cepat dan tepat. 5aktu berperan sangat penting, oleh karena itu diperlukan cara yang mudah cepat dan tepat. /roses awal ini di kenal Initial assesment "/enilaian awal#. *ntuk 4riage I- petugas melakukan penilaian kesadaran dengan menggunakan kriteria alert / Respon to pain 6 6erbal * unrespon /enilaian awal ini intinya adalah 1.
/rimary Su r'ey yaitu pen anganan 70-2 dan res usitasi, disini dicari kea daan yang mengancam nyawa dan apabila menemukan harus dilakukan resusitasi. /enanganan 70-2 yang dimaksud adalah irway dengan 0ontrol 0er'ical 7 7reathing dan 6entilasi 0 0irculation dengan kontrol perdarahan - -isability, status neurologis dan nilai 0S 2 2ksposure buka baju penderita tapi cegah hipotermi 3angkah selanjutnya harus dipertimbangkan pemakaian kateter urine ")olley 0atheter#, kateter lambung "84#, /emasangan heart monitor dan pemeriksaan laboratorium atau Rontgen.
. Secondary Sur'ey /emeriksaan teliti yang dilakukan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
a. namnesis melalui pasien, keluarga atau petugas pra hospital yang meliputi lergi M Medikasi atau obat$obatan /
/ast Ilness9/enyakit sebelumnya yang menyertai
3 3ast meal9 terakhir makan jam berapa bukan makan apa 2 2'ent9 hal$hal yang bersangkutan dengan sebab cedera b.
/emeriksaan fisik , meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi periksa dengan teliti apakah ada perubahan bentuk, tumor , luka dan sakit./emeriksaan punggung dilakukan dengan log roll "memiringkan penderita dengan menjaga kesegarisan tubuh#. 0ek tanda$ tanda 'ital
B. EVALUASI VISUAL ATAU PENGAMATAN
1. /asien yang secar a pengamatan 'isua l dalam keadaa n gawat dan memerlukan pert olangan segera langsung diarahkan ke I. /asien yang secara pengamatan 'isual tidak memerlukan pertolongan segera akan diarahkan ke poliklinik !. +ika RS belum mempunyai pelayanan spesialistik tertentu maka pasien disarankan untuk dirujuk. . PEMERIKSAAN FISIK
/emeriksaan fisik head to toe meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi, termasuk juga pemeriksaan psikologik. D. LAB!RAT!RIUM ATAU PEMERIKSAAN IMAGING (PENUN"ANG)
Sebelumnya pasien yang sudah membawa hasil 3aboratorium atau pemeriksaan imaging akan tetap di periksa,kemudian jika memerlukan penanganan lebih lanjut akan di konsulkan ke doketr spesialis sesuai penya kit. Konsultasi bisa di lakukan melalui I- atau diarah ke praktek di poliklinik. E. PERS#ARATAN
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam dan diluar rumah sakit. /asien yang membawa surat pengantar berobat dari pelayanan kesehatan dianggap telah diskrining. . -okter yang melakukan skrining adalah dokter telah ditetapkan dalam tim skrining. F.
SKRINING INSTALASI RA$AT "ALAN
1. Skrining dilakukan pada saat kont ak pertama didal am oleh tim skrin ing RS Martha )riska Multatuli atau diluar rumah sakit . 7erdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit !. /asien diterima hanya apabila rumah sakit dapat menyediakan kebutuhan pelayanan rawat inap dan rawat jalan yang tepat %. da cara untuk melengkapi hasil tes diagnostik berkenaan dengan tanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan atau dirujuk. &. da kebi jakan yang menet apkan tentang skrining dan tes diagnosa mana yang meru pakan
standar sebelum penerimaan yaitu
a. /emeriksaan 6ital sign, 4-, :R, RR, /emeri ksaan )isik b. Skrining 4est -iagnostik Standar yang harus dilakukan sebelum pasien didaftarkan9dirawat di RS Martha )riska Multatuli 1
N!
RUANGAN Kasus*mum "Interna#
Kasus 7edah
!
/erawatan 4uberculosis
%
Kemoterapi
&
Stroke 0orner
?
;bgyn
@
nak
A
/erinatologi
1=
7edah
SKRINING D IAGN!STIKTESTPASIEN 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, S;49S/4# !. :asil 2K "/asien +antung dan /asien -ewasa < %= tahun# 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "2lektrolit, *reum, Kreatinin, S;49S/4# !. /emeriksaan )oto 4hora>9Rongent )oto %. :asil 2K "/asien +antung dan /asien -ewasa < %= tahun# &. :asil Konsul /re ;peratif "/enyakit -alam, Kardiologi, /ulmonologi# 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, S;49S/4# !. 74 %. Mantou> 4est 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . /emeriksaan )ungsi injal !. /emeriksaan )oto 4hora>9Rongent )oto 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . /emeriksaan )oto 4hora>9Rontgen )oto 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . *rin 3engkap 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, S;49S/4# 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis#, 7ilirubin total direct. . 2lektrolit dan Skreening /erdarahan !. /emeriksaan )oto 4horaks9Rontgen )oto 1. /emeriksaan 3aboratorium :ematologi ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, S;49S/4# !. /emeriksaan )oto 4hora>9Rongent )oto %. :asil 2K "/asien +antung dan /asien -ewasa < %= tahun# &. :asil Konsul /re ;peratif "/enyakit -alam, Kardiologi,
/ulmonologi# 1. 2K . 4hora> )oto !. :emostasis "/4.a/44, I8R,)ibrinogen,-$dimer# 1 I0* 1. nalisa as -arah "/a0;, /a;, /a:0;,/:, S;# 1% :emodialisa 1. :bsg . nti :06 1& Radioterapi 1. -arah /erifer 3engkap . lbumin 1( Radiologi *reum90reatinin "/emeriksaan Kontras# (. /asien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum diperoleh hasil tes yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan 11
0ardiac0enter
G. SKRINING INSTALASI GA$AT DARURAT
1.
Skrining dilakukan pada saat kontak pertama didalam oleh dr 4riace depan RS Martha )riska Multatuli atau diluar rumah sakit
.
7erdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit
!.
/asien diterima hanya apabi la rumah saki t dapat menyediakan kebut uhan pela yanan rawat inap dan rawat jalan yang tepat
%.
da cara untuk melengkapi hasil tes diagnostik berkenaan dengan tanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan atau dirujuk.
&.
da kebijakan yang menetapkan tentang skrining dan tes diagnosa mana yang merupakan standar sebelum penerimaan yaitu a. /emeriksaan 6ital sign, 4-, :R, RR,4emperatur /emeriksaan )isik b. Skrining 4est -iagnostik Standar yang harus dilakukan sebelum pasien didaftarkan9dirawat di RS Martha )riska Multatuli N!
1
RUANGAN IKasus *mum "Interna#
7edah
!
/R*
%
;bgyn
&
82*R;3;I
(
KR-I;3;I
?
nak
@
/erinatologi
SKRINING D IAGN!STIK TEST PASIEN
1. /emeriksaan 3aboratorium -arah rutin ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit,:aemotokrit#, nalisa as -arah, Kadar ula -arah . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, 2lektrolit# !. 2K "/asien +antung dan /asien -ewasa < & tahun# %. )oto 4horak 1. /emeriksaan 3aboratorium -arah rutin ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit,:aemostatis# . Kimia Klinik Standar "2lektrolit, *reum, Kreatinin# !. /emeriksaan )oto 4horak dan foto sesuai dengan kebutuhan %. 2K " /asien -ewasa < & tahun# &. *S )ast sesuai dengan kebutuhan pasien 1. /emeriksaan 3aboratorium -arah Rutin ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit#,nalisa gas darah . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin# !. )oto 4horak %. 2K " /asien -ewasa < & tahun# 1. /emeriksaan 3aboratorium -arah rutin ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :aemostatis# . Kimia Klinik Standar " 2lektrolit,*reum, Kreatinin# !. /emeriksaan *rinalisa %. *S 1. /emeriksaan 3aboratorium -arah rutin ":emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit#, :aemostatis, nalisa as darah . Kimia Klinik -asar " *reum Kreatinin,2lektrolit# !. /emeriksaan :ead 04 Sc an sesuai dengan kebutuhan 1. /emeriksaan l aboratorium - arah r utin " : aemoglobin, leukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :aemotokrit#, :aemostatis, nalisa as darah, 2nBim +antung . Kimia Klinik dasar " *reum kreatinin, 2lektrolit# !. 2K %. )oto 4horak 1. /emeriksaan 3 aboratorium -arah R utin " :emoglobin, 3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit, :itung +enis# . Kimia Klinik Standar "*reum, Kreatinin, 2lektrolit# 1. /emeriksaan 3aboratorium -arah rutin ":emoglobin,
3eukosit, 2ritrosit, 4rombosit#
A
:emodialisa
. !. 1. .
2lektrolit dan :aemostatis /emeriksaan )oto 4horak :bsg nti :06
BAB IV D!KUMENTASI
Kepala Insta lasi
membuat penga turan jaga tim skrining di instalasi rawat jalan dan I-,
melakukan monitoring dan e'aluasi pelaksanaan skrining, serta melaporkannya setiap bulan kepada -irektur Medik dan Keperawatan . Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan bilamana dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
-irektur *tama,
" dr. :armoko #
KATA PENGANTAR
/uji syukur kami panjatkan kehadirat 4uhan Cang Maha 2sa karena atas rahmat8ya /anduan Skrining /asien dapat selesai disusun. 7uku /anduan ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang memberikan pelayanan kepada pasien dalam mempersiapkan kebutuhan sebelum dirawat dan didaftarkan di RS Martha )riska Multatuli /anduan ini akan die'aluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal$hal yang tidak sesuai dengan kebijakan pelayanan di rumah sakit. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi$tingginya kepada 4im /enyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu menyelesaikan penyusunan panduan ini.
Medan, pril =1& -irektur *tama
dr. :armoko