BAB I PEMBAHASAN
1.1 Definisi Proyek Penger Pengertia tian n Proyek Proyek konstru konstruksi ksi menuru menurutt yaitu yaitu Proyek Proyek kontruk kontruksi si merupak merupakan an suatu suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan melibatkan pihak-pihak pihak-pihak yang terlibat terlibat dalam suat suatu u proy proyek ek dibe dibeda daka kan n atas atas hubun hubunga gan n fung fungsi sion onal al dan hubun hubunga gan n kerja. kerja. Deng Dengan an banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi maka potensi terjadi konflik sangat besar sehingga dapat dikatakan bahwa proyek kontruksi menggandung konflik yang sangat tinggi. Sedan Sedangk gkan an menu menurut rut sumb sumber er lain lain penge pengert rtia ian n proy proyek ek adal adalah ah suat suatu u usah usahaa untu untuk k mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentunk bentunk bangunan atau infrastr infrastruktur. uktur. Bangunan Bangunan ini pada umumnya umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk di dalamnya bidang teknik sipil dan arsitektur, juga tidak jarang melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, teknik mesin, elektro dan sebagainya. Sedangakan pengertian dari Proyek konstruksi itu sendiri adalah adalah suatu rangkaian
kegiatan
yang
sifatnya
hanya
dilakukan
satu
kali.
(http://azwaruddin.blogspot.com/2008/06/pengertian-manajemen-konstruksi.html) Namun menurut ilmu manajem proyek adalah adalah suatu suatu manajemen en konstruk konstruksi si tahun tahun 1998 proyek rangka rangkaian ian kegiata kegiatan n yang yang bersif bersifat at khusus khusus untuk untuk mencap mencapai ai suatu suatu tujuan tujuan terten tertentu tu yang yang dibatasi oleh wakktu dan sumber daya yang terbatas. 1
Proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai mencapai hasil akhir yang telah ditentukan, ditentukan, misalnya misalnya produk atau fasilitas fasilitas produksi. produksi. (Imam Soeharto). Pada umumnya umumnya proyek proyek konstruksi konstruksi memiliki memiliki jangka waktu yang pendek. Didalam Didalam rangkaian rangkaian kegiatan kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiata kegiatan n yang yang menghas menghasilk ilkan an sebuah sebuah banguna bangunan. n. Adapun Adapun proses proses yang yang terjad terjadii dalam dalam rangkaian rangkaian kegiatan kegiatan tersebut tersebut tentunya tentunya akan melibatkan melibatkan pihak-piha pihak-pihak k yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan terlibatnya banyak pihak pihak dalam sebuah proyek konstruksi maka hal ini dapat menyebabkan sangat sangat
besar besar sehingga sehingga dapat dapat diambi diambill sebuah sebuah
potensi terjadinya konflik juga
kesim kesimpula pulan n bahwa proyek proyek konstr konstruks uksii
sebenarnya mengandung konflik yang cukup tinggi juga. Adapun ciri-ciri proyek •
Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
•
Bersifat sementara, dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek, serta mempunyai jangka waktu terbatas.
•
Jumlah Jumlah biaya, biaya, sasaran sasaran jadual serta kriteria kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan.
•
Non rutin, tidak berulang–ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. Jadi tidak ada dua atau lebih proyek yang identik, tetapi proyek yang sejenis. Sedangkan Sedangkan Manajemen Manajemen proyek proyek konstruksi konstruksi adalah proses proses penerapan penerapan fungsi-fun fungsi-fungsi gsi
manaje manajemen men (peren (perencana canaan, an, pelaks pelaksana anaan an dan penerap penerapan) an) secara secara sistim sistimati atiss pada pada suatu suatu proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Manajemen Konstruksi meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu. manajemen material dan manjemen tenaga kerja yang akan lebih ditekankan. Hal itu dikarenakan manajemen manajemen
perencanaan perencanaan berperan berperan hanya 20% dan sisanya sisanya manajemen manajemen pelaksanaan pelaksanaan
termasuk
didalamnya
pengendalian
biaya
dan
waktu
proyek.
Manajemen konstruksi memiliki beberapa fungsi antara lain : 2
1. Seba Sebaga gaii Qual Qualit ity y Cont Contro roll untu untuk k menj menjag agaa kese kesesu suai aian an anta antara ra pere perenc ncan anaa aan n dan dan pelaksanaan 2. Mengantisi Mengantisipasi pasi terjadiny terjadinyaa perubahan kondisi kondisi lapangan lapangan yang tidak tidak pasti dan mengatas mengatasii kendala terbatasnya waktupelaksanaan 3. Memantau Memantau prestasi prestasi dan kemajua kemajuan n proyek yang yang telah dicapai dicapai,, hal itu dilakuka dilakukan n dengan opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan 4. Hasil Hasil evaluasi evaluasi dapat dijadika dijadikan n tindak tindakan an pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san terhadap terhadap masalahmasalahmasalah yang terjadi di lapangan 5. Fungs Fungsii mana manaje jeri rial al dari dari mana manajem jemen en meru merupa pakan kan sist sistem em info inform rmas asii yang yang baik baikun untu tuk k menganalisis performa dilapangan Adapun beberapa hal yang mempengaruhi manajemen proyek konstruksi yaitu:
Ruan Ruang g Ling Lingkup kup – Menc Mencaku akup p semu semuaa peker pekerja jaan an yang yang perl perlu u dise disele lesa saik ikan an untu untuk k menyuk menyukses seskan kan proye proyek. k. Sejuml Sejumlah ah perang perangkat kat dan teknik teknik sepert sepertii defini definisi si kebutuh kebutuhan an proyek, identifikasi stakeholder identifikasi stakeholder utama, identifikasi pendorong proyek, pengembangan pengembangan konsep operasional, dan identifikasi external interfaces.
Waktu – adala adalah h duras durasii proy proyek ek dan dan wakt waktu u perk perkir iraa aan n peny penyel elesa esaia ian n peker pekerja jaan an.. Perang Perangkat kat untuk untuk memban membantu tu pengat pengatura uran n waktu waktu dianta diantarany ranyaa adalah adalah Gantt charts charts schedulers.
Biaya – adalah dana yang dialokasikan dan yang akan dikeluarkan untuk kegiatan, pekerjaan, dan layanan proyek. Manajer proyek harus mengatur dana deng an baik.
Integr Integrasi asi – adalah adalah koordi koordinas nasii rencana rencana proyek proyek untuk untuk menyu menyusun sun dokume dokumen n yang yang konsisten dan koheren. Juga mencakup identifikasi trade-off diantara tujuan dan alte altern rnat atif if yang yang ada ada untu untuk k meme memenu nuhi hi atau atau mele melebi bihi hi kebu kebutu tuha han n dan dan hara harapa pan n stakeholder
Kualit Kualitas as – adalah adalah standa standar, r, bentuk bentuk,, fokus fokus pengguna pengguna dan kehanda kehandalan lan dari dari kinerj kinerjaa proyek yang direncanakan.
Sumber Daya Manusia – adalah orang (individu, tim, profesional yang dikontrak) yang akan terlibat dalam proyek.
Komunikasi – adalah pesan yang perlu disampaikan untuk mengatur perubahan dan harapan. 3
Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai denga dengan n persy persyar arat atan an (spe (spesi sifi fica cati tion on)) untu untuk k keper keperlu luan an penc pencap apai aian an tuju tujuan an ini, ini, perlu perlu dipe diperh rhat atik ikan an pula pula meng mengen enai ai mutu mutu bangu banguna nan, n, biay biayaa yang yang digu diguna nakan kan dan wakt waktu u pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time Control ). Penerapan konsep manajemen konstruksi yang baik adalah mulai tahap perencanaan, namun dapat juga pada tahap tahap lain sesuai dengan tujuan dan kondisi proyek tersebut sehingga konsep MK dapat diterapkan pada tahap - tahap proyek sebagai berikut 1. Mana Manaje jeme men n Kons Konstr truk uksi si dila dilaks ksana anaka kan n pada pada selu seluru ruh h tahap tahapan an proy proyek ek.. Penge Pengelo lola laan an proyek dengan sistem MK, disini mencakup pengelolaan teknis operasional proyek, dalam bentuk masukan - masukan dan atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi, yang mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari persiapan, perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penyerahan proyek. 2.
Tim MK sudah berperan sejak awal disain, pelelangan dan pelaksanaan proyek selesai, setelah suatu proyek dinyatakan layak ('feasible ") mulai dari tahap disain.
3. Tim Tim MK akan akan memb memberi erika kan n masu masuka kan n dan dan atau atau keput keputus usan an dala dalam m peny penyem empur purnaa naan n disain disain sampai sampai proyek proyek selesai, selesai, apabila apabila manajemen manajemen konstruksi konstruksi dilaksanakan dilaksanakan setelah setelah tahap disain 4. MK berfungsi berfungsi sebagai sebagai koordina koordinator tor pengelolaa pengelolaan n pelaksanaan pelaksanaan dan melaksana melaksanakan kan fungsi fungsi pengendalian atau pengawasan, apabila manajemen konstruksi dilaksanakan mulai tahap pelaksanaan pelaksanaan dengan menekankan pemisahan kontrak - kontrak kontrak pelaksanaan pelaksanaan untuk kontraktor. Adapun tiga karakteristik proyek konstruksi adalah : •
dari proyek konstruks konstruksii adalah tidak perna perna terjadi terjadi Proyek bersifat unik , keunikan dari rangkaian kegiatan yang sama persis ( tidak ada proyek identik, yang ada adalah proyek sejenis ), proyek bersifat sementara, dan selalu melibatkan grup pekerja yang berbeda-beda. 4
•
Membutuhkan sumber daya ( resources ) , setiap setiap proyek proyek kontruksi kontruksi membutuhkan membutuhkan
sumber sumber daya daya dalam dalam penyel penyelesa esaian iannya nya,, yaitu yaitu pekerja pekerja dan sesua sesuatu tu ( uang, uang, mesin, mesin, metoda, metoda, material material ). Pengorganisa Pengorganisasian sian semua sumber sumber daya tersebut dilakukan oleh mana manaje jerr
proy proyek ek..
Dala Dalam m
keny kenyat ataa aan, n,
mengo engorg rgan anis isas asik ikan an
peke pekerj rjaa
lebi lebih h
suli sulitt
dibandingkan dibandingkan sumber daya lainnya. Apalagi Apalagi pengetahuan pengetahuan yang dipelajari seorang manajer proyek bersifat teknis, seperti mekanika rekayasa, fisika bangunan, computer scienc science, e, constr construct uction ion managem management. ent. Jadi, Jadi, seoran seorang g manaje manajerr proyek proyek secara secara tidak tidak langsu langsung ng membutu membutuhka hkan n pengeta pengetahuan huan tantan tantang g teori teori kepemim kepemimpina pinan n yang yang harus harus ia pelajari. •
Membutuhkan organisasi , setiap organsasi mempunyai keragaman tujuan dimana di
dalamnya terlibat sejumlah individu dengan ragam keahlian, ketertarikan, kepribadian dan juga ketidakpastian. Langkah awal yang harus dilakukan oleh manajer proyek adalah menyatukan visi menjadi satu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Hubungan antara biaya, waktu dan mutu atau disebut triple triple constraints constraints (Soeharto, 1995) saling berkaitan serta berpengaruh satu dengan yang lainnya. Adapun penjelasan ketiga aspek tersebut adalah: •
Anggaran proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi kemampuan atau dana yang dimiliki.
•
Jadwal proyek proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang yang telah ditentukan. Apabila Apabila hasil akhir adalah produk baru, maka maka penyerahannya tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditentukan.
•
Mutu produk harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan, dipersyaratkan, sehingga mampu memenuhi target yang dimaksud ( fit fit for the intended use). use).
5
Hubungan Biaya-Waktu-Mutu
1.2 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Secara umum jenis proyek konstruksi dibedakan menjadi 2 yaitu:
Bangunan gedung, seperti rumah, kantor, atau pabrik. Ciri-ciri bangunan gedung adalah:
•
Proyek konstruksi Proyek konstruksi menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal.
•
Pekerjaan dilakukan pada lokasi yang relatif kecil dan kondisi pondasi umumnya sudah diketahui.
•
Manajemen terutama dibutuhkan untuk progressing pekerjaan.
Bangunan sipil, seperti jalan, jembatan, bendungan dan infrastruktur lainnya. infrastruktur lainnya. Ciri-ciri bangunan sipil adalah: 6
•
Proyek konstruksi dilaks dilaksana anakan kan untuk untuk mengend mengendali alikan kan alam alam agar berguna berguna bagi kepentingan manusia.
•
Pekerj Pekerjaan aan dilaks dilaksana anakan kan pada pada lokasi lokasi yang yang luas luas atau atau panjang panjang dan kondis kondisii pondasi pondasi sangat berbeda satu sama lain dalam suatu proyek, tergantung kondisi di lapangan.
•
Manajemen dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
Selain itu, proyek konstruksi proyek konstruksi dapat dibagi jika ditinjau dari beberapa aspek: •
Ditinjau dari jangka waktu penyelesaian.
•
Ditinjau dari bentuk hasil yang ingin dicapai.
•
Ditinjau dari untuk siapa proyek dikerjakan.
•
Ditinjau dari pengguna langsung hasil proyek.
Jenis proyek konstruksi proyek konstruksi ditinjau dari jangka waktu penyelesaian: •
Proyek jangka pendek, yaitu proyek yang harus selesai dalam jangka waktu satu tahu tahun n
atau atau kura kurang ng..
Misa Misaln lny ya
proy proyek ek
pena penamb mbah ahan an ruan ruanga gan– n–ru ruan anga gan n
kant kantor or
perusahaan, rehabilitasi bangunan gedung kampus, proyek pemasnagan jaringan telepon dan sebagainya. •
Proyek jangka panjang, yaitu proyek yang jangka waktu penyelesaiannya lebih dari satu satu tahun tahun.. Misa Misaln lnya ya proy proyek ek pemba pembang nguna unan n bendu bendung ngan, an, proy proyek ek pemb pemban angun gunan an jembatan jalan raya, proyek pembangunan mal, dan sebagainya.
Jenis proyek konstruksi proyek konstruksi ditinjau dari bentuk hasil yang ingin dicapai: •
Proyek Proyek fisik, fisik, yaitu yaitu proyek proyek yang yang mengha menghasil silkan kan sesuat sesuatu u wujud wujud barang barang.. Misaln Misalnya ya proyek pembngunan masjid, proyek pembangunan gedu ng sekolah, dan lain–lain.
•
Proyek Proyek non fisik, fisik, yaitu yaitu proyek proyek yang yang mengha menghasil silkan kan sesuat sesuatu u yang yang tidak tidak berwuju berwujud d (jasa) (jasa),, dapat dapat berupa berupa proyek proyek peneli penelitia tian, n, design design.. Misalny Misalnyaa peneli penelitia tian n pasar pasar dan konsumen suatu perusahaan, proyek penelitian kekayaan hasil laut, dan sebagainya.
Jenis proyek konstruksi proyek konstruksi ditinjau dari untuk siapa proyek dikerjakan:
7
•
Proyek sendiri, yaitu proyek yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Misaln Misalnya ya suatu suatu instan instansi si yang yang melakuk melakukan an sendir sendirii proyek proyek rehabi rehabilit litasi asi banguna bangunan n kantornya.
•
Proyek pesanan, yaitu proyek yang dijalankan untuk kepentingan pihak lain dalam hal ini pihak pemesan. Misalnya sebuah kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan jembatan atas permintaan Dinas Bina Marga.
Jenis proyek konstruksi proyek konstruksi ditinjau dari pengguna langsung hasil proyek: •
Proyek pribadi (mikro), yaitu proyek yang secara langsung hanya akan dinikmati hasilnya oleh satu pihak saja. Proyek semacam ini misalnya proyek–proyek untuk kepentingan kepentingan suatu perusahaan perusahaan dengan contoh pergantian pergantian mesin, mesin, penambahan penambahan mesin, mesin, pembangunan gedung, dan sebagainya.
•
Proyek Proyek sosial sosial kemasy kemasyarak arakata atan n (makr (makro), o), yaitu yaitu proyek proyek yang yang secara secara langsu langsung ng akan dinikm dinikmati ati hasiln hasilnya ya oleh oleh banyak banyak pihak pihak atau atau kepent kepenting ingan an masyar masyarakat akat luas. luas. Proyek Proyek semacam ini misalnya pengadaan jaringan dan saluran irigasi, penyediaan air bersih, dan sebagainya.
1.3 Tahap-Tahap Dalam Proyek Konstruksi
Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang yang didalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Adapun tahapan-tahapan proyek konstruksi yaitu:
A. Adanya Adanya kebutu kebutuhan han (need) (need) Semua Semua proyek proyek konsru konsruksi ksi biasany biasanyaa dimula dimulaii dari dari gagasan gagasan dibang dibangun un berdas berdasark arkan an kebutuhan (Need) 8
B. Studi Kelayakan Kelayakan (feasibil (feasibility ity study) study) Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa : • Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi biaya • Meramalkan manfaat yang akan diperoleh • Menyusun analisis kelayakan proyek • Menganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi
C. Membuat Membuat penjelasan penjelasan yang lebih lebih rinci rinci (brief (briefing) ing) Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan sehing sehingga ga konsult konsultan an perenca perencana na dapat dapat dengan dengan tepat tepat menafs menafsirk irkan an keingi keinginan nan pemil pemilik. ik. Kegiatan yang dilaksanakan berupa : • Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli • Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu. • Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan • Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas-batas proyek.
D. Membuat Membuat rancangan rancangan awal awal (prelem (preleminary inary design) design) 9
Pada tahap ini adalah melakukan melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik. Seperti membuat Gambar rencana, spesifikasi, rencana angg anggar aran an biay biayaa
(RAB (RAB), ), meto metoda da pela pelaks ksan anaa aan, n, dan dan
seba sebaga gain iny ya.
Kegi Kegiat atan an yang ang
dilaksanakan berupa : • Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi penyelesaian akhir • Memeriksa masalah teknis. • Meminta persetujuan akhir dari pemilik proyek
E.
Membuat rancangan yang lebih rinci (design development dan detail design) Hal-hal yang dipersiapkan dalam tahap perancangan ini adalah:
•
Rancangan terinci
•
Gambar kerja, spesifikasi dan jadwal
•
Daftar kuantitas
•
Taksiran biaya akhir
F. Melakuk Melakukan an Pengadaan Pengadaan (procure (procuremen ment/t t/tend ender) er) Pada Pada tahap tahap ini bertuj bertujuan uan untuk untuk mendapa mendapatka tkan n kontrak kontraktor tor yang yang akan menger mengerjak jakan an proyek konstruksi tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktornya
Kegiatan yang
dilaksanakan berupa : • Prakulaifikasi • Dokumen Kontrak
G. Pelaks Pelaksanaa anaan n (construc (constructi tion) on) 10
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana pe rencana dalam batasan biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua oprasional di lapangan. Kegiatan perencanaan dan pengendalian terdiri dari: •
Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
•
Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan
•
Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
•
Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material
Kegiatan koordinasi terdiri dari: •
Mengkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan
•
Mengkoordinasi para sub kontraktor
H. Pemeliharaa Pemeliharaan n dan persiapan persiapan penggunaan penggunaan (mainten (maintenance ance & start start up) Tujuan Tujuan pada pada tahap tahap ini adalah adalah untuk untuk menjam menjamin in agar agar banguna bangunan n yang yang telah telah sesuai sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Kegiatan yang dilakukan berupa : •
Mempersiap Mempersiapkan kan data-data data-data pelaksanaan, pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)
•
Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-kerusakan 11
•
Mempersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan.
•
Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
1.4 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek Konstruksi Dalam kegiatan proyek konstruksi, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiata kegiatan n terseb tersebut ut tentun tentunya ya melibat melibatkan kan pihakpihak-pih pihak ak yang yang terkai terkait, t, baik baik secara secara langsu langsung ng maupun tidak langsung. langsung. Secara skematik, skematik, pihak-pihak pihak-pihak yang terlibat terlibat dalam suatu proyek proyek konstruksi dapat dilukiskan dilukiskan seperti seperti bagan dibawah dibawah ini :
12
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek (unsur-unsur penyelenggara proyek) antara lain: 1. Pemberi tugas/pemilik (owner), yaitu orang atau badan yang memerintahkan/memberikan pekerjaan (proyek) kepada pihak lain (konsultan/kontraktor) untuk dilaksanakan dan membayar serta menerima hasili pekerjaan tersebut. 2. Pemimpin proyek/pemimpin bagian proyek, yaitu orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk memimpin dan bertindak sebagai pemilik di dalam pengelolaan/penyelenggaraan proyek. 3. Konsultan a. Konsultan MK, yaitu badan yang mempunyai sertifikasi MK dan diberi tugas oleh pemilik sebagai wakilnya dalam pengelolaan proyek, mewujudkan kebutuhan pemilik, sejak awal proyek (tahap perencanaan) sampai terwujudnya bangunan/proyek (tahap pelaksanaan) b. Konsultan perencana, yaitu badan usaha/orang yang ditunjuk oleh pemilik/pemberi tugas untuk membuat perencanaan/perancangan lengkap tentang proyek yang diinginkan, sehingga siap dilelangkan dan dilaksanakan. c. Konsultan pengawas (supervisi), yaitu badan usaha/orang yang diberi tugas/ditunjuk oleh pemilik/pemberi tugas untuk melaksanakan pengawasan/pengendalian pelaksanaan proyek (tahap construction), agar sesuai dengan perencanaannya. Pengendalian dan pengawasannya mencakup 1) pengendalian waktu 2) pengendalian mutu 3) pengendalian biaya 4. Kontraktor 13
Yaitu badan usaha/orang yang disetujui/ditunjuk pemilik untuk melaksanakan pekerjaan fisik proyek sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan perencana yang tertuang pada gambar-gambar rencana dan spesifikasi (syarat-syarat) yang telah ditentukan didalam kontrak kemudian menyerahkannya pada pemilik. 5. Pihak-pihak Pihak-pihak yang terlib terlibat at secara secara tidak tidak langsung langsung pada proyek proyek Seperti: suplier (pemasok), badan/lembaga yang memberi izin (PLN, Depnaker, DPU, dsb.), lembaga keuangan, dsb. Secara umum pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi dapat terlihat pada gambar. Manajem Manajemen en proyek proyek mempuny mempunyai ai kewaji kewajiban ban untuk untuk mengoo mengoordi rdinasi nasi semua semua pihak pihak yang yang terlib terlibat at dalam dalam proyek proyek konstr konstruks uksii terseb tersebut ut di atas atas sehing sehingga ga tujuan tujuan proyek proyek dapat dapat tercapa tercapaii dengan baik dan semua pihak secara optimal mendapatkan hal-hal yang menjadi tujuan atau sasaran keterlibatan mereka dalam proyek tersebut.
Organisasi dan Operasi Tim Inti Proyek E-K
a.
Kantor Pusat Proyek Contoh ini memperlihatkan proyek dikelola atas dasar OPM dengan tim inti berukuran besar dan otonomi proyek yang luas. Untuk proyek-proyek besar dan penting bagi perusahaan, sering kali di atas posisi pimpro terdapat sponsor manaje manajemen men (mana (managem gement ent sponso sponsor-M r-MS), S), yaitu, yaitu, pejaba pejabatt tinggi tinggi perusa perusahaan haan yang yang ditugaskan oleh pucuk pimpinan untuk memusatkan perhatiannya kepada proyek. MS berkewajiban memantau pimpro agar memenuhi segala komitmen sesuai kontrak dan menyampaikan segala sesuatu yang penting dan perlu diketahui oleh pucuk pimpinan. MS perusahaan perusahaan kontraktor kontraktor berkewajib berkewajiban an pula melakukan melakukan kontak-kontak kontak-kontak
dengan
rekan setingkat dari pihak pemilik proyek untuk menjaga agar hubungan dan iklim kerja sama tetap lancar. Berbeda dengan kedudukan Korpel, maka MS umumnya ditunjuk untuk waktu yang tidak lama, khusus untuk proyek tertentu. Titik berat kegiatan kantor pusat perusahaan kontraktor utama adalah design engineering, yaitu, tahap setelah memperoleh kontrak pembangunan proyek. Di sini dipersiapkan desain engeneering terinci dari bermacam-macam disiplin ilmu, sampai kepada membuat 14
gamb gambar ar ceta cetak k biru biru kons konstr truks uksi. i. Dala Dalam m hal hal ini ini bagi bagian an proy proyek ek contr control ol memb membuat uat perencanaan jadwal dan program pengendalian untuk tahap implementasi. Di kantor pusat, bagian pembelian (pengadaan) bekerja sama dengan engineering untuk menyus menyusun un paket paket pembel pembelian, ian,ten tender der,, dan mengka mengkaji ji vendor vendor drawin drawing g dalam dalam rangka rangka membeli peralatan dan material proyek. Semua kegiatan tersebut dilakukan di kantor pusat karena dekat dengan bidang-bidang fungsional yang menyediakan tenaga ahli (spesiali (spesialis) s) untuk mengerjakan mengerjakan kegiatankegiatan- kegiatan kegiatan tersebut tersebut diatas, diatas, sehingga sehingga mudah untuk melakukan komunikasi, koordinasi, dan integrasi. Bila than desain engineering terinci dan pembelian peralatan serta material sudah menurun tajam maka mereka yang diperlukan untuk konstruksi mulai dipindahkan ke lapangan lokasi proyek.
b. Lapangan (Lokasi) Proyek Di lokasi lokasi proyek proyek tempat tempat kegiata kegiatan n konstru konstruksi ksi peran peran utama utama dilakuk dilakukan an oleh oleh manajer manajer lapangan lapangan atau seing disebut disebut manajer manajer konstruksi. konstruksi. Jika pimpro juga berlokasi di lapanga lapangan n maka maka manaje manajerr lapanga lapangan n melapo melaporr kepada kepada pimpro pimpro,, tapi tapi disini disini mereka mereka mempunyai fungsi masing-masing. Pimpro berfungsi mengawasi kegiatan konstruksi, memantau memantau apakah sudah berjalan berjalan sesuai sesuai rencana (jadwal, (jadwal, mutu, serta serta biaya), dan memb member erik ikan an petun petunjuk juk sert sertaa koreks koreksii yang yang diper diperlu luka kan, n, teta tetapi pi bukan bukan memi memimp mpin in pekerjaan konstruksi sehari-hari Manaje Manajerr lapang lapangan an dalam dalam menjal menjalanka ankan n operasi operasinya nya membawa membawa 5 sampai sampai 6 bagian (subbidang) lini dan staf. Yang terpenting adalah superintenden konstruksi (SK). (SK). SK mengel mengelola ola sejuml sejumlah ah besar besar sumber sumber daya daya berupa berupa penyeli penyelia, a, tenaga tenaga kerja kerja (buruh), dan peralatan konstruksi. Segala kegiatan bagian-bagian lain ditunjukkan untuk untuk menduk mendukung ung SK dan person personiln ilnya ya agar agar konstr konstrksi ksi terlak terlaksan sanaa sesuai sesuai rencan rencana. a. Pengaturan Pengaturan kepenyeliaan kepenyeliaan umumnya umumnya didasarkan didasarkan atas zone (area) (area) atau jenis pekerjaan pekerjaan (craft). Personil subbidang proyek control akan pindah dari kantor pusat ke lapangan untu untuk k meng menger erja jaka kan n tuga tugass-tu tugas gasny nyaa sebag sebagai ai mana manaje jerr lapa lapanga ngan. n. Mere Mereka ka tela telah h memb membek ekal alii
diri diri deng dengan an pere perenc ncan anaa aan n
angg anggar aran an,,
dan dan
jadw jadwal al sert sertaa
prog progra ram m 15
pengendalian yang menyeluruh, sehingga akan merupakan referensi yang amat efektif bagi kegiatan konstruksi. Pengadaan lapangan bertanggung jawab atas pengadaan material di lokasi (local (local purchase) purchase) serta tindak tindak lanjut pemesanan pemesanan barang dan peralatan peralatan yang dilakukan dilakukan di kantor kantor pusat. pusat. Adapun Adapun subbid subbidang ang proyek proyek engine engineeri ering ng bertan bertanggu ggung ng jawab jawab atas atas aktivitas teknis dan engineering lapangan—menerima dokimen-dokumen hasil kerja tim tim engi engine neer erin ing g di kant kantor or pusa pusat, t, memb membag agik ikan an dan dan memb member erik ikan an penj penjel elas asan an (interpretasi) kepada penyelia konstruksi, serta revisi bila diperlukan. Semua change order yang mungkin timbul diproses melalui subbidang engineering lapangan. Di sampin samping g itu, itu, mereka mereka bekerj bekerjaa sama sama dengan dengan bagian bagian pengada pengadaan an dalam dalam menyia menyiapkan pkan spesifikasi serta dokumen-dokumenlain untuk subkontrak dan pembelian. Lingkup tugas lain dari subbidang ini adalah melakukan penyeliaan dan koordinasi kegiatan inspeksi serta pengujian peralatan dan unit selama proses sampai akhir konstruksi.
Tujuan dan sasaran manajemen proyek 1. Dana Dana yang yang dike dikelu luar arka kan n haru haruss term terman anfa faat atka kan n se-e se-efe fekt ktif if dan dan se-e se-efi fisi sien en mungkin. 2. Seti Setiap ap proy proyek ek haru haruss dapa dapatt dise disele lesa saik ikan an deng dengan an wakt waktu u yang ang tida tidak k bole boleh h terlambat, mutu yang sesuai dan biaya yang semurah mungkin. 3. Tingkat Tingkat kebocor kebocoran an anggaran anggaran harus se-minim se-minimal al mungkin mungkin
Mengapa proyek gagal ? 1. Masalah SD SDM. – Kurangnya ketrampilan dan pengetahuan anggota team. – Kekurang Pengertian tentang sasaran bersama
16
– Kurangnya pembinaan team 2. Method hodology – Belum ada prosedur yang standar atau – Penyusunan project prosedur yang tidak tepat – Tidak dipakainya project prosedur yang telah disusun dengan susah payah 3. Funding. – Perencanaan pendanaan yang tidak sesuai
Agar proyek berhasil diperlukan hal-hal sebagai berikut :
1. sasaran sasaran harus jelas, jelas, metodologi metodologi yang yang tepat dan dan pelaksana pelaksana yang yang profesional profesional 2. anggaran anggaran yang pasti pasti tetapi tetapi realisti realistiss sesuai sesuai dana yang tersed tersedia ia 3. target target waktu waktu yang yang pasti pasti tetap tetapii reali realisti stiss 4. team yang terkoor terkoordinir dinir dan termot termotivasi ivasikan kan dengan dengan baik 5. komuni komunikasi kasi yang yang simple simple teta tetapi pi efekt efektif if 6. pengambilan pengambilan keputusan keputusan yang yang jelas jelas dan mengarah mengarah kedepan kedepan 7.
per perenca encana naan an yang ang flexi lexibl blee sehi sehing ngga ga dapat dapat meng mengak akom omod odas asii sesu sesuat atu u
yang tidak diharapkan. 8. Kontraktor/ Kontraktor/ Supplier Supplier profesional profesional dan terpercaya terpercaya..
BAB II PENUTUP 17
2.1 Kesimpulan Proy Proyek ek kont kontru ruks ksii meru merupa paka kan n suat suatu u rangk rangkai aian an kegi kegiat atan an yang yang hany hanyaa satu satu kali kali dila dilaks ksan anaka akan n dan dan umum umumny nyaa berj berjan angk gkaa waktu waktu pende pendek. k. Dala Dalam m rang rangkai kaian an kegi kegiat atan an tersebut, tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah mengolah sumber sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentun tentunya ya meliba melibatkan tkan pihakpihak-pih pihak ak yang yang terli terlibat bat dalam dalam suatu suatu proyek proyek dibeda dibedakan kan atas atas hubungan fungsional dan hubungan kerja. Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi maka potensi terjadi konflik sangat besar sehingga dapat dikatakan bahwa proyek kontruksi menggandung konflik yang sangat tinggi. Jenis-jenis proyek konstruksi secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Bangunan gedung, seperti rumah, kantor, atau pabrik. Ciri-ciri bangunan gedung adalah:
•
Proyek konstruksi Proyek konstruksi menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal.
•
Pekerjaan dilakukan pada lokasi yang relatif kecil dan kondisi pondasi umumnya sudah diketahui.
•
Manajemen terutama dibutuhkan untuk progressing pekerjaan.
Bangunan sipil, seperti jalan, jembatan, bendungan dan infrastruktur lainnya. infrastruktur lainnya. Ciri-ciri bangunan sipil adalah:
•
Proyek konstruksi dilaks dilaksana anakan kan untuk untuk mengend mengendali alikan kan alam alam agar berguna berguna bagi kepentingan manusia.
•
Pekerj Pekerjaan aan dilaks dilaksana anakan kan pada pada lokasi lokasi yang yang luas luas atau atau panjang panjang dan kondis kondisii pondasi pondasi sangat berbeda satu sama lain dalam suatu proyek, tergantung kondisi di lapangan.
•
Manajemen dibutuhkan untuk memecahkan masalah. 18
Sedangkan tahapan dalam manajemen konstruksi dapat dibagi menjadi 8 yaitu: •
adanya kebutuhan
•
studi kelayakan
•
membuat perencanaan yang lebih rinci
•
membuat rancangan awal
•
membuat rancangan yang lebih rinci
•
melakukan pengadaan
•
•
pelaksanaan Pemeliharaan dan persiapan penggunaan
Selain itu ada juga pihak-pihak pihak-p ihak yang terlibat dalam proyek konstruksi ko nstruksi diantaranya: •
Pemberi
tugas/pemilik
(owner),
memeri erinta ntahkan kan/memberi berik kan
yaitu
pek pekerjaan
orang
(proyek oyek))
atau
badan
kepada
pihak
yang lain
(konsu (konsult ltan/ an/kont kontrak raktor tor)) untuk untuk dilaks dilaksana anakan kan dan membay membayar ar serta serta meneri menerima ma hasili hasili pekerjaan tersebut. •
Pemimpin proyek/pemimpin bagian proyek, yaitu orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk
memimpin
dan
bertindak
sebagai
pemilik
di
dalam
pengelolaan/penyelenggaraan proyek. •
Konsultan
Konsultan MK, yaitu badan yang mempunyai sertifikasi MK dan diberi tugas oleh pemilik sebagai wakilnya dalam pengelolaan proyek, mewujudkan kebutuhan pemilik,
sejak
awal
proyek
(tahap
perencanaan)
sampai
terwujudnya
bangunan/proyek (tahap pelaksanaan)
19
Kons Konsul ulttan
pere perenc ncan ana, a,
yaitu aitu
bada badan n
usah usaha/ a/or oran ang g
yang ang
dit ditunju unjuk k
oleh oleh
pemilik/pemberi tugas untuk membuat perencanaan/perancangan lengkap tentang proyek yang diinginkan, sehingga siap dilelangkan dan dilaksanakan.
Kons Konsul ulta tan n
peng pengaw awas as
tugas/ditunju njuk
oleh
(sup (super ervi visi si), ),
yait yaitu u
pemilik lik/pem pember beri
bada badan n tugas
usah usaha/ a/or oran ang g untuk
yang ang
dibe diberi ri
melaksanak nakan
pengawasan/pengendalian pelaksanaan proyek (tahap construction), agar sesuai dengan perencanaannya.
•
Kontraktor Yaitu Yaitu badan badan usaha/ usaha/ora orang ng yang yang disetu disetujui jui/di /ditun tunjuk juk pemili pemilik k untuk untuk melaks melaksanak anakan an pekerjaan fisik proyek sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan perencana yang tertuang pada gambar-gambar rencana dan spesifikasi spesifikasi (syarat-syarat) (syarat-syarat) yang telah ditentukan didalam kontrak kemudian menyerahkannya pada pemilik. Namun ada juga pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung pada proyek konstruksi yaitu : suplier suplier (pemasok), (pemasok), badan/lembaga badan/lembaga yang memberi izin (PLN, Depnaker, DPU, dsb.), dsb.), lembaga keuangan, dsb.
2.2 Saran
Suatu Suatu proyek proyek membut membutuhka uhkan n suatu suatu manaje manajemen men,, agar agar tujuan tujuan dan sasara sasaran n proyek proyek tersebut jelas sehingga, dana yang dikeluarkan termanfaatkan se-efektif dan se-efisien mungki mungkin, n, setiap setiap proye proyek k harus harus dapat dapat disele diselesai saikan kan dengan dengan waktu waktu yang yang tidak tidak boleh boleh terlambat, mutu yang sesuai dan biaya yang semurah mungkin dan tingkat kebocoran anggaran menjadi se-minimal mungkin.
20
Sesi Tanya Jawab Presentasi
Sesi ke 1 : 1.
Wikarga ( 0904105002)
Pertanyaan : target proyek, bagaimana tindakan apabila waktunya mundur ? Jawab : Kemunduran proyek dapat dipengaruhi oleh -
uang yang susah turun dari proyek
-
harga BBM naik sehingga menunggu sampai harga BBm kembali turun 21
karena kemunduran kemunduran tersebut tersebut maka kontraktor kontraktor harus mengganti mengganti rugi sesuai dengan dengan jumlah kerugian kepada perusahaan atau pemilik proyek, dan apakah kontraktor tersebut akan diganti atau tidak itu sesuai dengan kontrak antara kontraktor degan pemilik proyek untuk waktu : -
tergantung molor waktu tersebut, apabila lembur saat pembuatan dapat dilakukan dengan dengan menam menambah bah
tenaga tenaga kerja kerja atau atau molo molorr untuk untuk mengeja mengejarr target target denga dengan n
membuat jadwal baru -
apabila terlambat atau molor keseluruhan, yang diakibatkan oleh bencana alam dapan ditoleransi, kalau molor karena kesalahan sendiri maka akan dikenakan sanksi sesuai kontrak
untuk mutu : -
kalau kalau mutu mutu tidak tidak sesuai sesuai maka maka harus harus digant diganti, i, apabila apabila terjad terjadii gjolak gjolak harga harga di pasaran seperti krisis moneter maka kontraktor tidak bias ganti rugi, tapi kalau terjadinya permainan pasar perubahan harga tersebut tidak akan ditanggung.
2. Yan Putra Putra Sur Suratma atmaja ja (090410 (0904105091 5091))
Perta Pertany nyaan aan : pada pada pros proses es penga pengada daan an terd terdap aptt dokum dokumen en kontr kontrak ak,, jela jelask skan an maksudnya ! Jawab : dokumen-dokumen mengenai hasil kontrak yang telah disepakati oleh pihak kontraktor yang memenangi tender dengan pihak penyelenggara tender atau owner. 3. Sari Sari Ria Ria Inda Indah h (1004 (100410 10500 5009) 9)
Pertanyaan : dalam proyek pasti terjadi kegagalan, bagaimana cara mengatasi kemunduran waktu dalam pengerjaan proyek ? Jawab: Jawab: menin meninjau jau lagi lagi kesepak kesepakan an atau atau perjan perjanjia jian n antara antara pemili pemilik k proyek proyek atau atau kontraktor. Agar proyek trsebut berjalan lancar, pemilik proyek agar tepat waktu 22
memberikan memberikan dana. Sedangkan Sedangkan kontraktor kontraktor juga harus mengkoordinasi mengkoordinasi pekerjanya pekerjanya dengan baik, agar selesainya tepat waktu. Jika salah satu tidak berjalan dengan baik, maka bias dipastikan waktu pengerjaan proyek akan molor. Maka dari itu harus benar – benar disepakati perjanjian tersebut, agar tidak merugikan satu sama lain.
Sesi ke 2 : 1.
Valentino (0904105099)
Pertan Pertanyaa yaan n
: jenisjenis-jeni jeniss proyek proyek konstru konstruksi ksi dibagi dibagi menjad menjadii dua jenis. Ciri-ci Ciri-ciri ri
bangunan sipil, batasan-batasannya, mengapa dibangun diukuran yang sempit da seberapa sempit lahannya ? Jawab : artian artian sempit, sempit, kalau bangunan sipil sipil dibangun untuk menghubungk menghubungkan an 2 kota misal misalkan kan,, contohny contohnyaa jalan jalan raya, raya, tapi tapi kalau kalau banguna bangunan n gedung gedung hanya hanya membang membangun un rumah yang jangkauannya tidak besar seperti pembuatan jalan. 2. Adhi Adhiya ya G. G. Putri Putri (0904 (0904105 10502 022) 2)
Pertanyaan Pertanyaan : badan-badan badan-badan penyedia penyedia konstruksi konstruksi , seberapa seberapa besar pengaruh pengaruh badan badan tersebut dalam tahap prakualifikasi ? Jawab : pengajuan tender kepada pemilik proyek seperti waktu, biaya, mutu kerja tim Tambahan dosen : tahapan prakualifikasi : -
Pemilik royek melakukan proses seleksi untuk mengambil tender tersebut
-
Peranan pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa Pemilik proyek harus dibantu oleh badan-badan tersebut
Tambahan dosen :
23
Peranan badan-badan prakualifikasi yaitu membina dan merekomendasikan antara sesame anggotanya. 3. Arya Arya Wiba Wibawa wa (09041 (0904105 05008 008))
Pertanyaan : sebutkan syarat-syarat plelangan dalam prakualifikasi ? Jawab : -
Akta pendirian
-
Mempunyai NPWP
-
Alamat jelas
-
Referensi bank
-
Mempunyai modal
-
Tidak dinyatakan pailit
-
Referensi kerja
-
Pimpinan perusahaan bukan pegawai negeri
-
Syarat-syarat golongan rekanan
24
Lampiran
HANDOUT PRESENTASI MA NA J EME EMEN N PROY OYEK EK KONSTRUKSI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
K EL EL O M PO K Riska Ris ka L ara ras sati I wa wan n H en endraw drawan an N ick cky y O ktar tarii N ov ovii Sury Surya antari P ra rasa saty tya a Pu Putt ra S. A ndi dikha kha Wija ijay ya Restt u A ngga A . Res
2 ( 0904105 050 030 ) ( 09 0904 04105 0503 038 ) ( 0904105 050 056 ) ( 0904105 050 076 ) ( 0904105 050 084 ) ( 0904105 050 093 ) ( 0904105 051 103 )
25
DEFIN DEF INISI ISI PROYEK
Kegiatan/Pekerjaan Kegiata n/Pekerjaannon non ope operasional rasional Kegiatan/Pek Keg iatan/Pekerjaa erjaan n be berj rja angka ngkawa wakt ktu u AnggaranTertentu Melibattka Meliba kan n banya yak k piha pihak k (Ti (Tim m)
Proses mul Proses ula ai da dari ri perenca perencanaan naan hingga pemeliharaan Melalui pros proses espe penga ngadaa daan n
Mengikuti Men gikuti aturan turan-atu -aturran tertentu
DEFINISI M A N A J E M E N PR PR O Y E K
pro ses pene pros enerap rapan an f u ngsi-f ung ungs si manajem anajemen en (pe (perr enc an anaan, aan, pell aks pe aksana anaan an d an penerapan) penerapan) secar ecara a si st im imat atii s pada su atu proy pr oye ek den dengan meng enggunakan gunakan su sum mber day daya a yang yang ad ada a sec ara ef ekt ktif if da dan n ef is isie ien n agar t erca rcapa paii t ujua ujuan n proy proye ek sec ar a optiimal. opt
26
SASAR SAS ARAN AN PROYEK KONSTRUKS KONSTRUKSI I BAIAYA ANGGARAN
JADWAL JADW WAKTU
MUTU KINERJ A KINER
M A N A J E M E N PR PR O Y E K
Ruang Ruan gLingkup– Mencakup semua uape pekerjaan erjaanyang yang perlu diselesaikan saikanun untuk meny menyuks ukseskan eskan pr pro oye yek. k. Sejum Sejumlah pera per ang ngkat kat dan dantek teknik nik sep sepe erti defini definisi si kebu ebutt uh uhan anproy proyek ek,, identifikasi st sta akeholder utama, utama, ide dentif ntifikasi ikasi pendorong pendorong prroyek,pen p pengemb gembang anga an kons konsep ep operasiona asional, l, dan danidentifik identifika asi external interfaces. Waktu– ad adalah alahd duras rasii proyek ekd dan anw waktu aktup perkiraan pe p enyelesaianp npe ekerjaan. Per Perang angkat kat un untuk tuk memban embantu tu pengatur pen gaturan anwaktu waktudiantar diantaranyaadalah anyaadalah Gantt charts schedulers. Biaya – adalah dana yangdialo dialokasikan kasikandan yang akan dikeluarkan dikeluark anuntuk keg kegiiatan, pekerjaan, pekerjaan, dan laya layanan nan proye pro yek. k. Mana najer jer pro proy yek ha harusmen rusmenga gatur tur da dana naden denga gan bai baik. k.
27
Integrasi Integr asi– – adala alah h koordin dina asi renc ncan ana proyek yekun untuk tuk ankohe koherren. menyusun dokumen enyang yang konsisten dan Ju J ugam ame encakup identi tiffikasi trad trade-off e-off dian diantara tara tu tujuan juan dan alter alterna natif tif yan yang g ada untuk me mem men enuhi uhi atau melebihi kebu ebutuh tuhan an da dan n ha harapa rapan n sta stake kehol holde der lita tas s – ad adala alah h standa dar r, bentuk, foku fokus pengguna Kuali dankehandalan land dari kinerja proyek yang direncanakan. Sum mber Da Daya yaMa Manusia – adalah lahora orang ng(ind (individu, Su tim ti m, prof ofes esional ionalyang yangdikontrak) yang akan anterlibat terlibat dalamproyek. Kom munikasi – ad ada alah ahpe pesan yangper perlludis disam ampa paiikan Ko untuk meng engatur aturp per eruba ubaha han n dan danhara harapan.
28
J E N I S – J E N I S P RO ROY Y E K KONSTRUKSI Proyekko Proyek konstruksi sida dapa pat dibeda dakan kanm menjad adii dua je j enis kelomp mpok okb bangunan nan::
Bangunan nanGe Gedung(rumah, kantor kantor, pabrik ikdsb) dsb)
Ciri-cir Ciri -cirii dari dari bangunan bangunan gedung gedung adalah adalah : o
o
o
Proye royek k kon konstruks struksii yan yang g me mengas ngasililkan kantem tempat orang bekerja bek erjaata atau u ting ingga gall Pek ekerjaan erjaan dilaksanakan pa pada lokasi lokasi yang rela relatif sempit Dibutuhkan Dibutuhk anm man anajem ajemen enteruta terutamau mauntu ntuk k progress pro gressing ing pekerjaan pekerjaan
Ba Bag gunan anSi Sip pil (j (ja alan, jem jembatan,
bendungan, daninfras dan infrastruktur) Ciri-c Ciriciri da dari ri ba banguna ngunan n si sipil ada dalah lah : Proyek kons Proye konsttruk ruksi si yang digun digunaka akan n un unttuk menge ngenda ndalilika kan n alam alama aga garr bergun berguna abagi kepenti ke pentinga ngan n man anusia usia o Dila Dilaksa ksanakan nakan pada lokasi lokasi ya yang ng lu luas dan panj panjang ang
o
o
Manajeme Mana jemen n dipe diperrluka lukan n untuk ntukme memeca mecahkan masalah
29
T A H A P A N D A L A M TA K EG EGIA IA TA N P ROYE OYEK K Kegiatan Kegia ankon konstr struk uks si adalah alahke kegiatan anya yang harus melal elalu ui suatu atupro proses yang pa panja njang ngya yang di dallamnya da yad dijumpai banyak akm masalah alahya yangha harus rus diselesaikan. Adapun punttahap apan an--ta taha hapa pan proyek yekkon konstruksi :
Adanya kebu Adan ebutuha tuhan (need) Studii Ke Stud Kelay laya aka kan n (feasibility study) Memb Mem buat penje enjelasa lasan yan yang g lebih rinc rincii (briefing) Memb Mem buat ra ranca ncang ngan an awal pr (prele lem minary design)
30
Membuatt ranc Membua ranca ang nga an yan ang g lebi lebih ri rin nci (design develop dev elopm ment dan dandeta detailil design) Melakukan Melakuk anPeng Pengadaa adaan n pr (procurement/te ten nder) Pelaksanaan Pelaksana an((construction) Pemel elihara iharaan andan danpersiapa persiapan n pen penggunaa ggunaan n (mai aint ntenance enance& st start up)
31
Ada danya nyaKeb Kebutuh utuhan an((Need) Semua proyek royekkons konsruksi sib biasa iasan nya yad dimulai laida dari gagasandi diban bangun gunber berdasarkan kebutuhan (Need)
Tahap Studi Kela Ta lay yakan (Feasibility Study)
Pada tahapini adalah untu ntuk k meyakinkan pemilik proyek oyekb bahwa proyek oyekko konstru nstruks ksi yangdiusulkan layak akun untuk di dilaksa laksanakan Kegiatan Kegia tan yan ang g dilaks dilaksana anakan kan : Menyusu sun n ran anca can ngan ganproye proyek k se seca cara kasar da dan n mem embua buat estim estimasi asi biay biaya a Merama Mera malka lkan n ma manfaa nfaatt ya yang ng akan dipero diperoleh leh Menyusun Menyus un ana nallis isis is kelayakan proyek Mengan Meng analisis alisis dam amp pak lingku lingkun ngan ganyan yang g aka akan n terjad terjadii
32
Ta T ahap Perancangan (Design) Pada tahapini adalah melakukan melakukanperancangan (design) yang lebih mend endetail etail sesuai dengan keinginan andarip daripemilik. Seperti membuat uatGamb Gambar rencana, spesifi spesifikas kasi, rencana rencana anggaran nggaranbiaya biaya (RAB), (R AB), metodap metoda pel elaks aksanaan anaan,, danseb dan sebagain againya. ya. Kegiiatan ya Keg yang ng di dila laksan ksana aka kan n:
Mengembangka Mengemba ngkan n ikthisia ikthisiarr proye proyek k menj nja adi penyelesaia peny elesaian n akh akhii r
Memeriksa mas asala alah h tek teknis. nis.
Memiint Mem nta a pe pers rset etuju ujuan an ak akhir hir dari pe pem milik proye proyek k 33
Tahap Perancangan (Design) Ta Memperrsiapka Mempe apkan n: Ranca ancan ngan gantteri rinc ncii Ga Gam mbar barker kerjja, spes pesiifi fikas kasii dan danjadwa jadwal Da Daftar ftarkua kuan ntitas Tak aksiran siranbiay biaya a ak akh hir
34
Tahap Pengadaan/Pele Ta lellangan (Procurement/Tender) Padataha Padata hap ini inibe bertuju rtujuan anuntu untuk k men end dapatkan kontraktor ktorya yang akan anme mengerjakan erjakanp proye royek k konstruksi terseb ebu ut, atau atauba bahkan mencari subkont kontraktornya Kegiatan Kegiata n ya yang ng dilaksanakan : •Pra Prakulaif kulaifikas ikasii • Dokum Dokumen Kontrak
Ta T ahapPe pPellaksanaan (Construction) Tujuan pada datah taha ap ini iniad adalah alahm mewujud ujudkan kanb bangunan yangdibu dibutuhkan oleh ehpe pemilik ilikproy proyek ekyan yang su sud dah dirancang ol oleh ehkon konsu sulta tan n pere renc nca ana nada dallam batasan biaya, waktu waktuyan yang sudah ahdisep disepakati, sert rta a den engan gan mutu utuya yang telahdisyara telahdisyaratkan. Kegiata Kegiat an ya yang ng dil dila aksa ksanaka nakan n ada adalah lah mer merenca encanaka nakan, n, mengkoordinasikan, mengendalikan semua oprasional di lapangan lapang an :
35
Kegiiatan pere perenca ncanaa naan n da dan n pen pengend genda alian Keg adalah
Perencanaan Perenca naandan danpen pengen gendali dalian anjjadw adwal al wakt aktu u pelaksa elaksanaan naan o Perencanaan dan pengendalian organisasi lapan lapangan gan o Perenca Perencanaan naan dan pengendal pengendaliiantenaga kerja o Perencanaan dan pengendalian pengendalian peralat eralatan an dan dan mat materi erial al o
36
Tahap Pemeli Tahap eliharaan haraan dan Persiapan Persiapan Pen Penggunaan ggunaan (Maint Mainten enance& Start Up) Tujua juan npada datah tahap apini iniad adalah alahu unt ntuk ukm menjamin aga gar r bangunan unany yang te telah ahses sesuai uaide denga ngan dokumen enk kontrak ontrakd dan ans semua fasil ilitas itasbe bekerja sebagai aima mana names mestinya. Kegiatan Kegiata n yang dilakukan dilakukan ada adallah :
• Mempersiapk Mempersiapkan an datadata-da datta pellaksan pe ksana aan, baik berupadata-data data-data selam selama a pelaksana pel aksanaan an maupun gambar pel pelaksana aksanaan an (a (as buil uild d drawing drawing))
37
• Mene Meneliti ban bangu guna nan n seca cara ra ce cerm rma at dan mem emperbai perbaiki ki kerusa kerusak kankerusa nkerusakan kan • Mempersiapkan Mempersiapkan pet petun unjjuk oprasional/ oprasio nal/pelaksanaa pelaksanaan n sert serta a pedoman pedoman pemeliharaan. • Melati Melatih h staf tafff untukme untuk mellaksa ksanak naka an pe peme mellihara iharaan an
PIH PI HAK-PIHAK YANG TE TERLIBAT DALAM PROYEK KONSTRUKSI
Kegi gia atan tanp proyek ekk konstruksi terdapat sustu prosesyan yang gmen engol golah ahs sumbe ber r daya yaproye proyek menjad jadii suatu atuh hasil kegi egiatan atanb ber eru upa ban ba ngunan, dal ala am proses rosester terseb sebu ut melibatkan tkanb banyak yakpi pih hak,secara secaras sistemati tis s dapat atd dil iliha ihatt seperti ti::
38
LembagaIn bagaI nt ernal
Pemilik Proyek
Konsultan : Perencana, supervisi, manajemen
Kontraktor Utama KontraktorKh ktor Khus usus
Ten Tena agaKer aKerja
Manajemen Proyek Badan Pemerintah
Lembaga Pelayanan
Pemasok ( suplplier)
Masyarakat
Insti Institus tusii Keuang Keuangan an
39
Pihak– P iha ihak k yan yang gterlibat terlibatda dalam lamproy proyekk ekkon onstruks struksii
40
TUJUAN DAN SASARAN MANAJEMEN PROYEK o
Dana yang dikeluarkan Dana dikeluarkan ha harus rus ter erman manfaat faatka kan n se-efek fektif tif dan dans se-efis e-efisie ien n mun ung gkin.
Setiap etiapproye proyek k har haru us da dapat patdisele diseles saika aikan n deng engan anwa waktu yan ang g tida tidak k boleh olehterla terlamb mbat, at, mutu yan yang g sesu esuai ai dan bia biaya ya yang sem semu ura rah h mungkin. Tin ing gkat kebocor ora an anggaran harus se-minim ima al o T mungkin o
MENGAPA PROYEK GAGAL o
MasalahSDM. – Kuran Kurangnya gnya ketrampilan ketrampilan dan pengetahua pengetahuan n anggo anggota ta team. – Kekurang Penge Pengerti rtian an tentang sasaran sasaran bersama bersama – Kurang ngnya nyapem pembina binaan anteam team
o
Methodology – Be Belum lum ad ada a pro pros sedu edurr yan ang g stan standa darr atau – Pe Penyus nyusuna unan proje project ct prosedu edurr yang ti tidak dak te tepat pat – Tida idak k dipak dipakainy ainya a project prose prosedur durya yang ng telah telahdisus disusun dengan susah usahpay payah ah
o
Funding. – Pere Perenc ncanaan anaanpen pendan dana aan anyang yang tidakses tidak sesuai
41
AGAR BERHASIL o
o
sasara sasa ran n harus harusjel jelas as,, metodo metodologi logi ya yang ng tepa tepatt dan danpela pelaksa ksan na yang ya ngprofesio profesiona nall angga ggara ran n ya yan ng pasti teta tapi pi rea realis listtis se sesu sua ai da dan na ya yang ng tersedia
o
targe ta rgett wa waktu ktuya yang ng pasti pasti te tettapi re rea alistis
o
team yang terkoordinir dan termotivasikan dengan baik
o
komun omunikasi ikasi ya yang ng simple teta tetapi pi efektif
o
penga engam mbil bilan ank keputusa eputusan n ya yang ng jelas dan meng engar arah ah ke kedepa depan n
o
o
perenca erencanaan naanyan yang g flexible flexible sehi sehingga nggadapat dapat meng engakom akomodasi odasi sesuatu se suatuyan yang g tid tidak akdi dihara harap pkan. Kontraktor/ Supplier Supplier profe profesiona sionall dan dantter erperca percaya ya..
42
SEKIAN DAN TE T ERIMA KA KAS SIH
DAFTAR PUSTAKA 43
Soeharto Imam. 1995. Manajemen 1995. Manajemen Proyek. Jakarta - Erlangga. Ervianto Wulfram I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi.Yogyakarta Konstruksi. Yogyakarta – ANDY http://azwaruddin.blogspot.com/2008/06 http://azwaruddin.blo gspot.com/2008/06/pengertian-manajemen/pengertian-manajemenkonstruksi.html
tanggal 16 September 2011
http://staff.unud.ac.id/~agungyana/wp-content/u http://staff.unud.ac.id/ ~agungyana/wp-content/uploads/2009/10/ma ploads/2009/10/manajemennajemen proyek-konstruksi.pdf
taggal 16 September 2011
http://data.tp.ac.id/dokumen/manajemen-proyek-konstruksi-doc
tanggal 16
September 2011
44
45