PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO RUMAH SAKIT UMUM ANTAM MEDIKA
NOMOR NO
Tindakan
:
Nama
Jabatan
Tandatangan
Disiapkan
Diperiksa
Disetujui
dr. dr. Syafaruddin Balha, MM
Direktur Utama
KEPUTUSAN D!EKTU! UTAMA !SU ANTAM ANTAM MEDKA N"M"! # TENTAN$ PED"MAN MANA%EMEN !SK" MENMBAN$
# a. Bah& Bah&aa terd terdap apat at ' isu isu (l)* (l)*al al tenta tentan( n( kese kesela lamt mtan an ruma rumah h saki sakitt yaitu keselamatan keselamatan pasien, pasien, keselamatan keselamatan pe(a&ai, pe(a&ai, keselamatan keselamatan *an(unan dan peralatan rumah Sakit yan( *isa *erdampak kepa kepada da kese kesela lama mata tan n dan dan keam keaman anan an pasi pasien en dan dan pe(a pe(a&a &ai, i, keselamatan lin(kun(an yan( dapat menye*a*kan pen+emaran lin( lin(ku kun( n(an an dan dan *ias *ias *erd *erdam ampa pak k terh terhad adap ap kese keseha hata tan n dan dan kesela keselamat matan an pasien pasien,, pe(a&a pe(a&ai, i, pen(un pen(unjun jun( ( rumah rumah sakit, sakit, serta serta keselamatan *isnis rumah sakit, terkait kelan(sun(an pelayanan rumah sakit. *. Bah&a !SU Antam Medika senantiasa *erupaya menja(a keselamatan keselamatan rumah sakit se+ra k)mprehens k)mprehensif if dan terinte(ras terinte(rasii
Tanggal
+.
MEN$N$AT
# . 0. . 3.
'. /.
den( den(an an mene menere repk pkan an mana manaje jeme men n risik risik), ), men( men(a+ a+u u kepa kepada da peraturan perundan(an yan( *erlaku se+ara nasi)nal. Bah& Bah&aa seu* seu*un un(a (an n den( den(an an perny pernyat ataa aan n pada pada *utir *utir a, *, terse terse*u *utt diatas, diatas, maka maka perlu perlu adanya adanya ped)ma ped)man n manaje manajemen men risik) risik) yan( yan( ditetapkan den(an peraturan direktur !SU Antam Medika Undan( Undan(-un -undan dan( ( ! ! N)m) N)m)rr / tahun tahun 0112 0112 tenta tentan( n( keseha kesehatan tan Undan(-und Undan(-undan( an( ! ! N)m)r N)m)r 33 tahun 0112 tentan( tentan( !umah !umah Sakit. Sakit. Peratu Peraturan ran Ment Menteri eri Kese Kesehat hatan an ! N)m) N)m)rr /24 /24 Menkes4Per45401 Tentan( Tentan( Keselamatan Pasien Pasi en !umah Sakit Keputu Keputusan san Menter Menterii Keseh Kesehata atan n ! N)m)r N)m)r 1674MENKES4SK454011 Tentan( Tentan( Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di !umah Sakit Buku Panduan Panduan Nasi)na Nasi)nall Keselama Keselamatan tan Pasien !umah Sakit 8 Patient Patient Safety ) edisi ke 0 Departemen Kesehatan ! tahun 0116 Keputu Keputusan san Direk Direktur tur Utama Utama !SU !SU Antam Antam Medik Medikaa N)m)r N)m)r # Tentan( Ke*ijakan Penin(katan Mutu dan Keselamatan Pasien
MEMUTUSKAN MENETAPKAN
PE!TAMA
#
KEDUA
#
KET$A
#
KEEMPAT
#
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ANTAM ANTAM MEDIKA MEDIK ATENTANG PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO Ped) Ped)ma man n Mana Manaje jemen men !isik !isik) ) se*a se*a(a (aim iman anaa dima dimaks ksud ud ter+ ter+an antu tum m dala dalam m lampiran keputusan ini
Ped)man Manajemen risik) ini merupakan a+uan *a(i pimpinan semua unit kerja kerja dan manaje manajeria riall serta serta seluruh seluruh pe(a&a pe(a&aii !SU Antam Medika Medika dalam dalam men( men(el el)l )laa semu semuaa risi risik) k) di ruma rumah h saki sakitt se+a se+ara ra k)mp k)mpre rehe hens nsif if dan dan terinte(rasi. Keputusan ini *erlaku terhitun( mulai tan((al ditetapkan den(an ketentuan akan akan ditinj ditinjau au kem*al kem*alii dan diper* diper*aik aikii se*a(a se*a(aima imana na mestiny mestinyaa apa*il apa*ilaa dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
Ditetapkan di
# %akarta
2
Pada tan((al
# %akarta
01/
dr. Syafaruddin Balha, MM Direktur Utama Ruma Sakit Umum Antam Medika
9ampiran Keputusan Direktur !SU Antam Medika N)m)r #
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO I!
PENDAHU"UAN
A! "ATAR #E"AKANG
Keselamatan 8 safety: telah menjadi isu (l)*al termasuk keselamatan rumah sakit. Ada lima isu pentin( yan( terkait den(an keselamatan 8 safety: rumah sakit yaitu # keselamatan pasien 8 patient safety:, keselamatan pekerja atau petu(as kesehatan, keselamatan *an(unan dan peralatan rumah sakit yan( *isa *erdampak terhadap keselamatan pasien dan petu(as, keselamatan lin(kun(an 8 green productivity: yan( *erdampak terhadap pen+emaran lin(kun(an dan keselamatan ;*isnis< rumah sakit yan( terkait den(an kelan(sun(an hidup rumah sakit. Kelima aspek keselamatan terse*ut san(at pentin( untuk dilaksanakan di setiap rumah sakit, yan( harus dikel)la se+ara pr)fessi)nal, k)mprehensif dan terinte(rasi. Di !umah Sakit terdapat ratusan ma+am )*at, *er*a(ai *ahan-*ahan *er*ahaya, *era(am alat kesehatan den(an *er*a(ai tekn)l)(i yan( semakin +an((ih dan *erkem*an( den(an pesat,
*erma+am jenis tena(a pr)fesi dan n)n pr)fesi yan(
3
mem*erikan pelayanan pasien 03 jam terus menerus . Ke*era(aman dan kerutinan pelayanan terse*ut apa*ila tidak dikel)la den(an *aik, *erisik) menim*ulkan insiden.Karena itu !SU Antam Medika perlu melakukan pen(el)laan risik) dalam suatu manajemen risik) yan( pr)fessi)nal, k)mprehensif dan terinte(rasi, a(ar insiden dapat diminimalisasi dan di+e(ah sedini mun(kin. #! TUJUAN
Se*a(ai A+uan dalam melaksanakan manajemen risik) di !SU Antam Medika $! SASARAN
. Tersedianya ped)man manajemen risik) 0. Tersedianya *ukti s)sialisasi ped)man manajemen risik) kepada semua pimpinan unit kerja dan manajerial serta pe(a&ai !SU Antam Medika. D! RUANG "INGKUP
a. !isik) terhadap staf medis *. !isik) terhadap sarana prasaranafasilitas 4 asset !umah Sakit II!
PENGERTIAN
Manajemen
%
risik)
adalah
pr)ses
untuk
men+iptakan
dan
men(implementasikan strate(i, untuk meminimalkan keru(ian aki*at ke+elakaan pada manusia, sarana prasarana fasilitas dan keuan(an rumah sakit melalui identifikasi dan penilaian p)tensi kehilan(an asset rumah sakit, dan melakukan seleksi sesuai asumsi keru(ian, transfer, mekanisme pen(endalian dan pen+e(ahan. Manajemen risik) adalah pr)ses strate(is untuk men(kreasikan dan
%
menerapkan se+ara 9an(sun( untuk meminimalisasi kejadian tidak diharapkan. =
Manajemen risik) adalah pendekatan pr)aktif untuk men(identifikasi, menilai
dan
menyusun
pri)ritas
risik),
den(an
tujuan
untuk
men(hilan(kan atau meminimalkan dampaknya. =
Pendekatan manajemen risik) dif)kuskan pada kejadian yan( telah terjadi
8reaktif: dan P)tensial terjadi 8pr)aktif: den(an menerapkan manajemen risik) terinte(rasi yan(
4
Mempri)ritaskan keselamatan pasien, melalui re>isi pen(em*an(an pr)ses, fun(si dan layanan. III!
E"EMEN KUN$I a!
Tu&uan
Tujuan desain pr)(ram manajemen risik) adalah
#
? Untuk mengurangi m'rtalit( dan m'rbidit( , den(an memper*aiki pera&atan Kepada pasien,melalui identifikasi dan analisa, untuk men(uran(i risik) yan( dapat men+e(ah pasien dari +edera atau ke+a+atan terkait keselamatan pasien. ?
Untuk
meningkatkan
)era*atan
)a+ien
den(an
men+e(ah
penyimpan(an hasil, Melalui pendekatan sistematis, terk))rdinasi dan *erkesinam*un(an untuk menin(katkan keselamatan pasien. ? Untuk melindungi 'rang dan a++et +erta keuangan rumah sakit aki*at kehilan(an Karena terjadinya insiden, aki*at manajemen yan( tidak efektif, den(an menin(katkan Per*aikan *erkesinam*un(an pada pr)ses pelayanan pasien melalui lin(kun(an yan( di+iptakan den(an aman. b! Ke*enangan
PT Medika @akespen Utama selaku pemilik rumah sakit umum antam medika # . Memiliki tan((un( ja&a* utama menjamin penyediaan lin(kun(an yan( aman untuk mem*erikan pelayanan kesehatan. PT. Medika @akespen Utama mendele(asikan ke&enan(an kepada direktur utama !SU. Antam Medika untuk mem*entuk )r(anisasi manajemen risik) yan( k)mprehensif dan *erperan se+ara luas. 0. Direktur Utama !SU Antam Medika menu(askan kepada tim penin(katan mutu dan keselamatan pasien untuk mem*entuk satuan tu(as manajemen risik) masuk dalam struktur PMKP.
5
. Satuan
tu(as
manajemen
risik)
*ertan((un(
ja&a*
men(k))rdinasikan ke(iatan manajemen resik) den(an direktur utama, semua an(()ta staf medis, semua pe(a&ai den(an pihak luar rumah sakit. ,!
K''rdina+i
Karena fun(si manajemen risik) san(at luas dan ke(iatan rumah sakit yan( san(at *era(am, maka untuk ke*erhasilan pr)(ram manajemen risik), rumah sakit harus menetapkan mekanisme k))rdinasi *aik se+ara f)rmal maupun inf)rmal antara manajemen risik) pr)fessi)nal den(an semua satuan kerja struktural dan fun(si)nal rumah sakit serta fun(si lain di dalam dan di luar rumah sakit. Manajemen risik) pr)fesi)nal perlu menetapkan mekanisme k)munikasi den(an )ran(-)ran( kun+i dalam )r(anisasi# %
Direktur dan para pemimpin unit layanan dirumah sakit *erfun(si se*a(ai pem*uat keputusan untuk *er*a(ai ke(iatan pentin( dalam pr)(ram manajemen risik). Pimpinan unit kesehatan per)ran(an 8UKP: *erfun(si se*a(ai pen(hu*un( antara pr)(ram manajemen risik) dan staf medis, mem*antu manajemen risik) dalam k))rdinasi kepada para d)kter, untuk memastikan *ah&a )r(anisasi melakukan +lini+al app)intment staf medis, kredensial, +lini+al pri>illa(e, dan pr)sedur disiplin telah dilakukan sesuai den(an peraturan yan( *erlaku.
%
Ba(ian Keuan(an *ertan((un(-ja&a* dalam pem*iayaan dan mem*erikan inf)rmasi yan( *erhar(a untuk pr)(ram manajemen risik), termasuk meyakinkan dan menetapkan *atas nilai asuransi, men(a&asi )perasi keuan(an sesuai den(an dana yan( ada dan men(a&asi kinerja analisis keuan(an rumah sakit.
%
Ba(ian Umum,
dan
kepe(a&aian
*ertan((un(
ja&a*
untuk
men(em*an(kan efektifitas uraian tu(as dan pr)ses penilaian kinerja, pemeriksaan latar *elakan( pe(a&ai dan uji k)mpetensi, >erifikasi
iin
dan
sertifikasi,pem*erian
+uti
pe(a&ai
dan
pemeriksaan kesehatan pe(a&ai se+ara *erkala yan( semuanya pentin( untuk men+e(ah serta melindun(i staf medis yan( melakukan tindakan4 pelayanan.
6
%
Ketua K!S memiliki tan((un( ja&a* utama mem*antu manajemen risik) dalam melakukan fire safety, manajemen *ahan *er*ahaya, kesiapsia(aan darurat dan keselamatan staf.
d! Tanggung &a*ab
Satuan tu(as manajemen resik) adalah *a(ian dari struktur manajemen pun+ak di*a&ah Direktur Utama. Tu(asnya adalah men+e(ah keru(ian 8l)ss pre>enti)n: misalnya den(an inspeksi keamanan, pendidikan karya&an, analisa statistik tentan( sum*er p)tensial klaim dan men(endalikan keru(ian 8l)ss +)ntr)l:, den(an +ara men(identifikasi, in>esti(asi, men(e>aluasi, mem)nit)r, men(ukur, menan(ani klaim dan men(atasi risik) yan( terkait den(an sum*er daya manusia, sistem pr)sedur, pen(a&asan internal maupun (a*un(annya. -! Tu(as satuan tu(as manajemen resik) a! Men+e(ah dan men(uran(i keru(ian se*a(ai *erikut #
Men(em*an(kan mekanisme identifikasi risik) seperti
%
lap)ran insiden, rujukan staf,tinjauan rekam medik, tinjauan keluhan pasien. % Men(em*an(kan dan memelihara hu*un(an k)la*)rasiden(an
unit layanan terkait seperti # Manajemen Mutu, Kepelayanan, staf medis, +)ntr)l infeksi % Men(em*an(kan statisti+ dan lap)ran kualitataif, trend, dan
p)la manajemen resik) % Men(em*an(kan aturan dan pr)sedur diarea yan( rentan
terjadi resik) seperti inf)rmed +)nsent, kerahasian, dan penan(anana kejadian sentinel. .! Tan((un( ja&a* satuan tu(as manajemen resik) di*a(i dalam enam
*a(ian a.
#
Pen(uran(an dan pen+e(ahan kehilan(an
*. Manajemen klaim +.
Pem*iayaan resik)
d. Pelaksanaan akreditasi dan ke*ijakan e. Pelaksanaan manajemen resik) f.
Etika
7
Pelap)ran kinerja tahunan menilai pen+apaian dan pen(em*an(an manajemen risik), men(ukur tujuan dan sasaran manajemen risik) se+ara spesifik. Manajemen risik) harus menyiapkan lap)ran tahunan untuk menentukan
ke(iatan
selanjutnya,melap)rkan
kemajuan
untuk
menetapkan tujuan !umah Sakit. I/!
TUJUAN
Tujuan dari manajemen risik) adalah untuk melestarikan aset, menin(katkan mutu
pera&atan dan
memanfaatkan
pr)ses
untuk
men(identifikasi,
men(uran(i atau men(hilan(kan risik) keru(ian. Ke(iatan-ke(iatan yan( akan dilakukan untuk men+apai tujuan
#
. Men(identifikasi semua risik) dan *ahaya untuk men+e(ah dan memper*aiki k)ndisi *er*ahaya yan( dapat menim*ulkan risik) yan( tidak perlu untuk pe(a&ai, pasien, dan lainnya. 0. !e>ie& Kinerja semua pe(a&ai yan( melaksanakan pelayanan pasien untuk men(identifikasi
dan
memper*aiki
praktek-praktek
yan(
dapat
menim*ulkan risik) yan( tidak perlu untuk pe(a&ai, pasien dan lain-lain . Meninjau ke*ijakan dan pr)sedur untuk dire>isi a(ar dihasilkan pera&atan yan( sesuai, dan dilakukan m)nit)rin( a(ar tidak terjadi hal-hal yan( meru(ikan
3. n>esti(asi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan *a(aimana a(ar kejadian serupa dapat dihindari untuk men()ntr)l keru(ian '. Menan(ani keluhan, menyelesaikan sen(keta dan menin(katkan mutu pera&atan pasien dan layanan yan( terkait /. Men(atur pr)(ram pendidikan manajemen risik) untuk mem*an(un kesadaran tentan( isu-isu pen(el)laan risik) dan praktek-praktek yan( aman. /!
RUANG "INGKUP MANAJEMEN RISIKO
Pr)(ram manajemen resik) diran+an( untuk men(identifikasi, menilai, men+e(ah dan men()ntr)l keru(ian yan( tim*ul aki*at +edera pada pe(a&ai, ke&aji*an pem*ayaran hutan(, pr)perti, kepatuhan terhadap peraturan dan
8
keru(ian lain yan( tim*ul dalam pr)ses ke(iatan. Pr)(ram manajemen risik) men+akup pen+e(ahan kehilan(an, k)ntr)l dan ke(iatan penin(katan mutu *erkesinam*un(an. Upaya tim untuk melaksanakan pr)(ram manajemen risik) men+akup d)kter, administrat)r, manajemen, pen(a&as dan karya&an fr)nt line untuk men(identifikasi, meninjau, men(e>aluasi dan pen(endalian risik) yan( men((an((u mutu pelayanan pasien, keselamatan. !uan( lin(kup Manajemen !esik) # a.
Terkait den(an pelayanan pasien %
Berhu*un(an lan(sun( den(an pelayanan pasien.
%
K)nsekuensi hasil pen()*atan yan( tidak sesuai den(an yan( diharapkan.
%
Kerahasiaan dan pem*erian inf)rmasi yan( sesuai.
%
Perlindun(an dari pele+ehan, kelalaian dan seran(an.
%
Pasien di*eritahu tentan( risik)
%
Pen()*atan yan( n)ndiskriminatif.
*. Terkait den(an staf medis %
Apakah telah dilakukan kredensial terhadap staf medis
%
Apakah tindakan medis dilakukan sesuai k)mpetensi dan pr)sedur *aku
+.
%
Apakah pasien dikel)la den(an *enar
%
Apakah staf yan( kita miliki telah +ukup dilatih
Terkait den(an karya&an %
Menja(a lin(kun(an yan( aman
%
Ke*ijakan kesehatan pe(a&ai
%
Men(uran(i risik) penyakit aki*at pekerjaan
d. Terkait den(an pr)perty %
Melindun(i aset dari keru(ian aki*at ke*akaran, *anjir, dll
%
atatan rekam medik pasien n)n-elektr)nik atau elektr)nik, +atatan *isnis dan +atatan keuan(an, dilindun(i dari kerusakan atau perusakan.
%
katan kerja sama dan asuransi untuk melindun(i fasilitas dari keru(ian
e. !isik) lain-lain
9
%
Manajemen *ahan *er*ahaya lainnya# kimia, radi)aktif, *ahan *i)l)(is menular,manajemen lim*ah.
% /I!
!isik) terkait hukum dan peraturan
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risik) adalah pr)ses yan( *erkesinam*un(an dan *erkelanjutan. !isik) mun(kin terpapar kepada pasien, staf, pen(unjun( dan )r(anisasi yan( terus-menerus *eru*ah dan harus diidentifikasi.. Pr)(ram manajemen risik) men((unakan ' tahapan pr)ses yaitu# . Tetapkan k)nteks. 0. dentifikasi risik). . Analisis risik). Assesmen Risiko
3. E>aluasi risik). '. Kel)la risik).
Pr)(ram manajemen resik) men((unakan ' tahap pr)ses yaitu
#
-! Teta)kan K'ntek+
Pada Tahapan ini
#
10
%
dentifikasi dan pahami ke(iatan )perasi)nal di lin(kun(an rumah sakit dan strate(i pr)(ram manajemen risik) layanan kesehatan yan( efektif.
%
Tetapkan parameter )r(anisasi dan lin(kun(an dimana pr)ses manajemen risik) harus ditempatkan, tujuan dari akti>itas risik) dan k)nsekuensi p)tensial yan( dapat tim*ul dari pen(aruh internal dan eksternal.
Tujuan, sasaran, strate(i, ruan( lin(kup, dan parameter ke(iatan, atau *a(ian dari )r(anisasi rumah sakit dimana pr)ses manajemen risik) sedan( diterapkan, harus ditetapkan. Pr)ses harus dipertim*an(kan den(an seksama sesuai ke*utuhan untuk menyeim*an(kan *iaya, manfaat dan peluan(. Perlu ditentukan pula ke*utuhan sum*er daya dan +atatan yan( harus did)kumentasikan dan dipelihara. Ketika menentukan ruan( lin(kup pr)(ram manajemen risik) se+ara mendalam, harus dipertim*an(kan apakah pr)ses manajemen risik) men+akup pelayanan yan( *anyak masalah, atau ter*atas pada area praktik klinik spesifik, unit pelayanan, fun(si, atau area pr)yek. .! Identi0ika+i Ri+ik'
dentifikasi risik) internal dan eksternal yan( dapat menim*ulkan an+aman sitem kesehatan, )r(anisasi rumah sakit, unit pelayanan rumah s akit, atau pasien. dentifikasi risik) k)mprehensif san(at pentin( dan harus dikel)la men((unakan pr)ses sistematis yan( terstruktur den(an *aik, karena p)tensi risik) yan( tidak diidentifikasi pada tahap ini akan dike+ualikan dari analisis dan pera&atan le*ih lanjut. Semua materi risik) harus diidentifikasi, apakah mereka *erada di*a&ah +)ntr)l )r(anisasi manajemen risik). Dari &aktu ke &aktu, semua risik) yan( si(nifikan di tin(kat nasi)nal 8sistem kesehatan:, tin(kat rumah sakit, unit pelayanan atau tin(kat tim harus diidentifikasi, dinilai, dikel)la dan dipantau. Untuk memulai pr)ses, perludilakukan identifikasi dan penentuan pri)ritas risik) pelayanan kesehatan internal dan eksternal yan( dapat menim*ulkan an+aman. dentifikasi risik) memerlukanpemahaman yan( mendalam dari para eksekutif layanan kesehatan terhadap k)mp)nen-k)mp)nen *erikut# . Sum*er risik) atau *ahaya yan( *erp)tensi menim*ulkan keru(ianC 0. nsiden yan( terjadi dan dampaknya pada rumah sakit atau stakeh)lder internal 4 eksternalC
11
. dentifikasi k)nsekuensi, hasil dan dampak klinis risik) atau insidendi !umah Sakit atau pihak-pihak yan( *erkepentin(an den(an pelayanan rumah sakit. 3. akt)r k)ntri*ut)r 8apa dan men(apa: terhadap terjadinya risik) klinis atau *ahaya dan insiden yan( terjadi. '. Kapan dan di mana risik) klinis atau *ahaya dapat terjadi. dentifikasi adalah elemen yan( pentin( dalam manajemen risik) karena risik) tidak akan efektif ditan(ani *ila tidak dilakukan i dentifikasi. Manajer risik) dapat men((unakan *er*a(ai inf)rmasi
untuk men(identifikasi
p)tensi risik).
dentifikasi risik) dapat dilakukan se+ara reaktif dan pr)aktif. Be*erapa sum*er inf)rmasi untuk identifikasi risik) yan( dapat dipakai seperti#
1!
%
Daftar Keluhan pasien
%
asil sur>ei kepuasan
%
Diskusi den(an manajer serta staf dan mitra kerja
%
9ap)ran insiden
Anali+i+ Ri+ik'
Tahap Analisis dilakukan setelah identifikasi. "r(anisasi manajemen risik) harus melakukan Analisa se+ara sistematis terhadap sistem kesehatan, )r(anisasi rumah sakit, unit pelayanan dan semua unit kerja, untuk memahami risik), men(identifikasi tu(as a(ar dapat menentukan tindakan le*ih lanjut. Perlu pr)ses sistematis untuk memahami sifat risik) dan menyimpulkan tin(kat risik), memisahkan risik) ke+il yan( dapat diterima serta risik) *esar, serta menyediakan data untuk mem*antu e>aluasi dan pera&atan. Pada umumnya risik) yan( *erp)tensi menye*a*kan keru(ian keuan(an akan menjadi pri)ritas inter>ensi. Makin *esar keru(ian yan( akan terjadi, makin se(era tindakan harus dilakukan. Analisis dilakukan den(an melakukan risk grading/ tin(katan risik) untuk menentukan keparahan dari tiap risik) den(an +ara memeriksa ke+enderun(an terjadinya risik) dan aki*atnya *ila hal ini terjadi. Analisis risik) harus mempertim*an(kan *ah&a telah ada k)ntr)l atas risik) saat ini, termasuk kemun(kinan keparahan apa*ila risik) terse*ut mun+ul menjadi
12
se*uah insiden 8risik) yan( p)tensial menjadi insiden:,dan kemun(kinan terjadinya insiden. Penilaian dan ran(kin( risik) dilakukan men((unakan kate()ri kemun(kinan dan k)nsekuensi. 9ihat ta*le kate()ri dan matriks penilaian risik) Ri+k Grading Matri2 Pr'babilita+3 Kemungkinan Ke&adian "e4el 0 3 '
5rekuen+i San(at %aran( %aran( Mun(kin Serin( San(at Serin(
Ke&adian Aktual Dapat terjadi dalam le*ih dari ' tahun Dapat terjadi dalam 0-' tahun Dapat terjadi tiap -0 tahun Dapat terjadi *e*erapa kali dalam setahun Terjadi dalam min((u4 *ulan
Dam)ak Klini+ Untuk Ke+elamatan dan Keamanan Dam)ak Klini+ 3 K'n+ekuen+i3 Se4erit( "e4e l
De+kri)+i
Tidak Si(nifikan
$'nt' De+kri)+i
Tidak ada +idera, keru(ian keuan(an ke+il
8 Insignificant : 0
!in(an 8 Min)r :
Dapat diatasi den(an pert)l)n(an pertama, keru(ian keuan(an sedan(
Sedan( 8 M)derate
Berkuran(nya fun(si m)t)ri+ 4 sens)rik4 psik)l)(is atau
:
intelektual se+ara semipermanen4 re>ersi*le4 tidak *erhu*un(an den(an penyakit
setiap
kasus
yan(
memperpanjan( pera&atan 3
Berat 8 Maj)r :
idera
9uas
kehilan(an
fun(si
utama
permanen
8m)t)ri+, sens)rik, psik)l)(is, intelektual:, permanen4 irre>ersi*le4 tidak *erhu*un(an den(an penyakit. Keru(ian keuan(an *esar '
Katastr)pik 8atastr)phi+ :
Kematian yan( tidak *erhu*un(an den(an perjalanan penyakit. Keru(ian keuan(an san(at *esar.
Dam)ak Klini+ 5a+ilita+ Ruma Sakit "e4el
De+kri)+i
$edera Pa+ien
Pela(anan O)era+i'nal
#ia(a 3 Keuangan
Publika+i
Re)uta+i
13
-
Insignificant
Tidak ada +edera
Terhenti F jam
Keru(ian ke+il
!um)r
!um)r
.
Minor
Dapat diatasi den(an pert)l)n(an pertama
Terhenti F 6 jam
Keru(ian le*ih dari 1,G an((aran
Media 9)kal Haktu sin(kat
Dampak ke+il terhadap m)ril karya&an dan keper+ayaan masyarakat
1
Moderate
Berkuran(nya fun(si m)t)rik 4 sens)rik
Terhenti F hari
Keru(ian F 1,0'G an((aran
Media l)kal Haktu lama
Dampak *ermakna terhadap m)ril karya&an dan keper+ayaan masyarakat
6
Major
edera luas4 kehilan(an fun(si utama permanen
Terhenti F min((u
Keru(ian F 1,'G an((aran
Media Nasi)nal I hari
Dampak Serius terhadap m)ril kary&an dan keper+ayaan masyarakat
7
Catastrophic
Kematian
Terhenti permanen
Keru(ian F G an((aran
Media nasi)nal F hari
Masalah *erat *a(i perusahaan
Ri+k Grading Matri2 5rekuen+i 3 like''d
Potencial Consequences Insignificant 1
Minor 2
Moderate 3
Major 4
Cathastropic 5
Sangat Sering Ter&adi 8Tia) Minggu3 bulan 9 7
Moderate
Moderate
High
Extree
Extree
Sering Ter&adi 8bebera)a Kali 3 Taun9 6
Moderate
Moderate
High
Extree
Extree
Mungkin Ter&adi 8-. taun +ekali9 1
!o"
Moderate
High
Extree
Extree
14
Jarang Ter&adi 8.7 taun +ekali9 .
!o"
!o"
Moderat
High
Extree
Sangat Jarang Ter&adi 8;7 taun +ekali 9 -
!o"
!o"
Moderate
High
Extree
Tindakan +e+uai dengan Tingkat dan #and Ri+ik' "e4el band+
Tindakan
EJtreme 8San(at Tin((i :
!isik) Ekstrim Dilakukan !A palin( lama 3' hari den(an detail Mem*utuhkan tindakan se(era Perhatian sampai ke tin(kat K)misaris !isik) Tin((i Dilakukan !A palin( lama 3' hari den(an detail Mem*utuhkan tindakan se(era Perhatian sampai Direktur Utama dan Medis !isik) Sedan( Dilakukan !A sampai den(an 0 m(in((u Menilai dampak terhadap *iaya dan tata kel)la !isik) Diselesaikan den(an pr)sedur rutin *ila perlu den(an pr)sedur yan( *aru Perhatian dan diselesaikan sampai Direktur terkait !isik) !endah Dilakukan !A sampai den(an min((u Diselesaikan den(an pr)sedur rutin Perhatian sampai Direktur terkait dan diselesaikan )leh Manajer terkait
i(h 8Tin((i:
M)derate 8Sedan(:
9)& 8!endah :
6! E4alua+i dan Ranking Ri+ik'
Men(e>aluasi risik) dan mem*andin(kan kriteria risik) yan( diterima untuk dikem*an(kan. lanjuti.Melakukan
dalam
daftar
e>aluasi
pri)ritas
risik)
dan
risik) pri)ritas
yan( risik)
akan
ditindak
den(an
+ara
mem*andin(kan tin(kat risik) yan( ditemukan selama analisis den(an kriteria risik) yan( ditentukan se*elumnya, dan men(em*an(kan daftarpri)ritas risik) untuk menentukan tindak lanjut.
15
Saat menyusun e>aluasi kriteria layanan kesehatan, harus dilakukan identifikasi untuk menentukan tin(kat risik) se+ara internal maupun eksternal yan( siap diterima rumah sakit.Kriteria risik) di(unakan untuk menilai dan menentukan perin(kat risik), yan( menunjukkan *ah&a *ila risik) diterima rumah sakit, maka harus *erhasil dilaksanakan. Dalam men(e>aluasi kriteria risik) mun(kin dipen(aruhi )leh persepsi internal, eksternal dan persyaratan hukum. Penentuan kriteria sejak a&al merupakan hal yan( san(at pentin(.
7! Pengel'laan Ri+ik'
Bila memun(kinkan paparan risik) perlu dieliminasi. )nt)hnya memper*aiki alat yan( rusak, mem*erikan pendidikan pada staf medis yan( *elum mendapatkan edukasi tentan( pr)sedur pen()perasian alat. Bila risik) tidak dapat dieliminasi, maka perlu di+ari teknik lain untuk menurunkan risik) keru(ian. Setelah dilakukan identifikasi dan analisa risik), maka manajer risik) harus menan(ani dan men(endalikan risik) terse*ut. Ada dua pendekatan dasar
#
. Men(endalikan !isik) 8 !isk )ntr)l: !isik) sedapat mun(kin di hindari karena rumah sakit tidak *erani men(am*il risik) den(an met)de *erikut. %
Men(hindari !isik) 8 !isk A>)idan+e : Adalah men(hindarkan harta, )ran( atau ke(iatan dari pajanan terhadap risik) den(an +ara# a. Men)lak risik) atau menerima dan melaksanakan suatu ke(iatan &alaupun hanya untuk sementara *. Meninjau kem*ali risik) yan( terlanjur diterima atau se(era men(hentikan ke(iatan itu *e(itu diketahui men(andun( risik).
%
Men(endalikan
keru(ian
den(an
men+e(ah
dan
men(uran(i
kemun(kinan terjadinya insiden yan( menim*ulkan keru(ian den(an +ara # a.
Men(uran(i kemun(kinan terjadinya keru(ian
*. Men(uran(i keparahan jika keru(ian itu meman( terjadi den(an +ara pem*iayaan risik) 8 risk finan+in( : meliputi pemindahan risik) 8 risk transfer : melalui pem*elian asuransi
16
0. Menan((un( !isik) 8 !isk !etenti)n : !isik) diterima dan ditan(ani sendiri )leh rumah sakit. Artinya rumah sakit ment)lerir terjadinya keru(ian untuk men+e(ah ter(an((unya ke(iatan )perasi)nal rumah sakit den(an menyediakan sejumlah dana untuk menan((ulan(inya
/II!
PEMANTAUAN DAN TINJAUAN
Memantau dan meninjau risik) yan( sedan( *erjalan, pentin( untuk memastikan *ah&a ren+ana )r(anisasi manajemen risik) rumah sakit tetap rele>an. Men(in(at *ah&a *anyak fakt)r yan( dapat mempen(aruhi peru*ahan ;kemun(kinan dan dampak risik)< setiap saat, maka manajemen risik) harus melakukan pemantauan *erulan( kali, serta meninjau kem*ali setiap lan(kahdalam pr)ses manajemen risik). Penentuan pri)ritas risik) dan peren+anaan ke(iatan, memperhitun(kan lap)ran insiden internal, liti(asi dan inf)rmasi klaim, inf)rmasi audit, keluhan dan isu-isu per)ran(an 4 perusahaan, serta persyaratan dan panduan tin(kat nasi)nal. Pemimpin unit layanan inf)rmasi se+ara sistematis harus menyusun pri)ritas resik) menurut kaparahan resik) 8sesuai &arna 4 *ands resik): Tujuan untuk memantau adalah
#
. Untuk men(em*an(kan se*uah daftar risik) 8risk re(ister: se+ara k)mprehensif yan( dipri)ritaskan untuk mem*uatren+ana tindakan terhadaprisik)yan( si(nifikan dan m)derat. 0. Untuk men(em*an(kan daftar risik) internal dan ren+ana ke(iatan untuk semua unit kerja. . Untuk men(em*an(kan pr)fil utama risik) dan risik) si(nifikan yan( mun(kin tim*ul dari ke(iatan rumah sakit, serta untuk men(analisis risik) yan( *erdampak terhadap keuan(an, kemun(kinan risik) yan( mun(kin mun+ul menjadi insiden dan kemun(kinan untuk men()ntr)l.
/III!
SISTEM PE"APORAN INSIDEN
9ap)ran nsiden adalah lap)ran se+ara tertulis setiap keadaan yan( tidak k)nsisten den(an ke(iatan4 pr)sedur rutin yan( *erlan(sun( di rumah sakit terutama untuk pelayanan kepada pasien. Saat ini lap)ran insiden di&aji*kan
17
*a(i setiap !S seperti ter+antum dalam UU !S N) 33 tahun 0112 pasal 3 dan Standar Akreditasi !S - KA!S. Se+ara umum maksud lap)ran insiden adalah untuk men(in(atkan kepada manajemen risik) *ah&a ada keadaan yan( men(an+am terjadinya klaim. dentifikasi akan mem*antu lan(kah lan(kah yan( akan diam*il rumah sakit terhadap risik) terse*ut. Tujuan umum lap)ran insiden 8KKP !S:, Menurunnya nsiden Keselamatan Pasien 8KTD, KT, KN: dan K)ndisi P)tensial +edera 8KP: untuk menin(katkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Tujuan khusus lap)ran insiden 8KKP !umah Sakit: . !umah Sakit 8 nternal : a. Terlaksananya sistem pelap)ran dan pen+atatan insiden di rumah sakit *. Diketahui penye*a* insiden sampai pada akar masalahnya. +.
Pem*elajaran dan per*aikan asuhan kepada pasien untuk men+e(ah kejadian yan( sama terulan( kem*ali
0. KKP !umah Sakit 8 Eksternal : a.
Diper)lehnya data peta nasi)nal an(ka insiden
*. Pem*elajaran untuk menin(katkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien *a(i rumah sakit lain. +.
Ditetapkannya lan(kah-lan(kah praktis. % "a)'ran in+iden RS 8internal9
#
Pelap)ran se+ara tertulis setiap k)ndisi p)tensial +edera dan insiden yan( menimpa pasien, keluar(a, pen(unjun(, maupun karya&an yan( terjadi di rumah sakit. % "a)'ran in+iden ke+elamatan )a+ien ek+ternal #
Pelap)ran se+ara an)nim dan tertulis ke KKP-!S setiap k)ndisi p)tensial +edera dan insiden keselamatan pasien, dan telah dilakukan analisa penye*a*, rek)mendasi, dan s)lusinya. %enis-jenis insiden dan k)ndisi yan( harus dilap)rkan se*a(ai *erikut# . Kejadian sentinel adalah insiden yan( men(aki*atkan kematian atau +edera yan( serius se*a(ai *erikut 8Standar Akreditasi nternasi)nal !S % : #
18
a.
Kematian yan( tidak terdu(a dan tidak terkait den(an perjalanan penyakit pasien atau k)ndisi yan( mendasari penyakitnya 8+)nt)h *unuh diri:
*. Kehilan(an fun(si yan( tidak terkait den(an perjalanan penyakit pasien atau k)ndisi yan( mendasari penyakitnya. +.
Salah tempat, salah pr)sedur, salah pasien *edah.
d. Bayi yan( di+ulik atau *ayi yan( diserahkan kepada )ran( lain yan( *ukan )ran( tuanya. 0. Ke&adian Tidak Diara)kan , selanjutnya disin(kat KTD adalah insiden yan( men(aki*atkan +edera pada pasien. . Ke&adian Tidak $edera , selanjutnya disin(kat KT$ adalah insiden yan( sudah terpapar kepasien, tetapi tidak tim*ul +edera. 3. Ke&adian N(ari+ $edera, selanjutnya disin(kat KN$ adalah terjadinya insiden yan( *elum sampai terpapar ke pasien. '. K'ndi+i P'ten+ial $edera, selanjutnya disin(kat KP$ adalah k)ndisi yan(san(at *erp)tensi untuk menim*ulkan +edera, tetapi *elum terjadi insiden. Tipe nsiden
#
. Administrasi Klinik 0. Pr)ses 4 Pr)sedur klinis . D)kumentasi 3. Pr)ses medikasi, +airan infus '. nfeksi N)s)k)mial /. Darah 4 Pr)duk Darah 7. $ii4 Nutrisi 6. "ksi(en 2. Alat medis 1. Perilaku pasien . Pasien jatuh 0. Pasien ke+elakaan . nfrastruktur 4 sarana4 *an(unan 3. Sum*er daya 4 manajemen '. la*)rat)rium I
IN/ESTIGASI INSIDEN
19
n>esi(asi
insiden
adalah pr)ses
pen(kajian ulan(
lap)ran
insiden
den(anmen+atat rin(kasan kejadian se+ara kr)n)l)(is dan men(identifikasi masalah pelayanan4Care Management Problem, men+atat staf y( terli*at dan me&a&an+arai mereka. n>esti(asi insiden terdiri dari
#
a. n>esti(asi Sederhana Dilakukan )leh atasan lan(sun( *ila pita4 *ands (radin( risik) *er&arna *iru atau hijau, 9an(kah-lan(kah melakukan in>esti(asi sederhana : . Pen(umpulan
data#
)*ser>asi,
d)kumentasi
dan
inter>ie&
8&a&an+ara:. 0. Tentukan penye*a* insiden den(an men((unakan ' &hy # % Penye*a* lan(sun( 8immediate/ direct cause:#
penye*a* yan( *erhu*un(an lan(sun( den(an insiden4 dampak terhadap pasien. % Akar masalah 8root cause:#
penye*a*
yan(
melatar*elakan(i
L
penye*a*
lan(sun(
8underlying cause). . !ek)mendasi# tentukan penan((un( ja&a* dan tan((al pelaksanaan 3. Tindakan yan( akan dilakukan # tentukan penan((un( ja&a* dan tan((al pelaksanaan *. n>esti(asi K)mprehensif 4 !))t ause Analysis Dilakukan )leh Tim K!S atau Tim Keselamatan pasien *ila pita 4 *ands *er&arna kunin( atau merah den(an perhatian dari direktur utama sampai k)misaris. !A adalah met)de e>aluasi terstuktur untuk identifikasi akar masalah dari kejadian tidak diharapkan dan tindakan adekuat untuk men+e(ah kejadian yan( sama *erulan( kem*ali. Met)de pr)ses analisis
yan( dapat di(unakan se+ara retr)spektif untuk
men(identifikasi fa+t)r-fakt)r
yan( menye*a*kan kejadian tidak
diharapkan 8KTD:. Pr)ses !A merupakan (am*aran kritis sistem manajemen mutu dan keselamatan Karena dapat menja&a* pertanyaan-pertanyaan untuk halhal y( *erisik) tin((i, seperti# %
Apa yan( terjadi 8aktual:
%
Apa yan( harusnya terjadi 8ke*ijakan:
20
%
Men(apa terjadi dan apa yan( dapat dilakukan untuk men+e(ah .a(ar tidak terjadi kem*ali 8tindakan4)ut+)me:
%
Ba(aimana kita dapat men(etahui *ah&a tindakan kita dapat menin(katkan keselamatan pasien 8melalui pen(ukuran:
9an(kah-9an(kah !A4 Analisa Akar Masalah # . dentifikasi nsiden yan( akan di in>esti(asi. 0. Tentukan Tim n>esti(at)r . Kumpulkan data inf)rmasi %
"*ser>asi
%
D)kumentasi
%
nter>ie&
#
3. Petakan Kr)n)l)(i kejadian %
Narati>e hr)n)l)(y
%
Timeline
%
Ta*ular Timeline
%
Time Pers)n $rid
'. dentifikasi MP 8 are Mana(ement Pr)*lem : %
Brainstr)min(
%
Brain&ritin(
/. Analisis nf)rmati)n %
' &hy
%
Analisa peru*ahan
%
Analisa pen(halan(
%
ish*)ne 4 Analisa tulan( ikan
7. !ek)mendasi dan ren+ana kerja untuk impr)>ement
E/A"UASI PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
E>aluasi pelaksanaan ke(iatan dilakukan se+ara *erkala dalam
rapat
k))rdinasi tiap 8satu: *ulan sekali dan e>aluasi pr)(ram manajemen resik) ditinjau 8satu: tahun sekali yan( dihadiri )leh Direktur , Tim K !SU Antam Medika, Tim Keselamatan pasien dan Manajer terkait yan( memiliki Unit atau nstalasi yan( *erisik) , Manajer Sum*er Daya Manusia dan $eneral Affair serta unit dan instalasi terkait den(an manajemen fasilitas dan keselamatan di !SU Antam Medika.
21
Direktur !SU Antam Medika
dr. Syafaruddin Balha,MM
22