BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
Di lingkungan sekitar rumah tentu masih banyak vektor salah satunya adalah tikus dan serangga yang dapat merusak bahan pangan dan juga dapat menularkan penyakit, apalagi di Rumah Sakit yang masih ada sisa makanan pasien yang tidak dihabiskan yang akhirnya dapat menarik perhatian dari vektor untuk dating, begitu juga adanya bahan pangan yang disimpan disimpan digudang dapat mengundang mengundang perhatian dari vektor. vektor. Sehingga perlu upaya untuk mencegah mencegah dan menanggulangi hal tersebut.
I.2. Tu Tujuan juan Pengendalian Vektor
1. Mengurangi Mengurangi populasi populasi serangga serangga dan tikus tikus dan binata binatang ng pengganggun pengganggun lainnya lainnya 2. Mencegah Mencegah dan dan menghila menghilangkan ngkan habitat habitat perkemba perkembangbiak ngbiakan an vektor vektor 3. Mencegah Mencegah penulara penularan n penyakit penyakit tertentu tertentu dan terjadinya terjadinya perusakan perusakan bahan bahan pangan
I.3. Pengertian
1. ektor !serangga dan tikus" # semua jenis serangga dan tikus yang dapat menularkan
pemasangan kaat, dll. -.
Metode &engendalian
dengan
menggunakan agen biotik #
upaya+upaya
untuk mencegah, mengurangi, menghilangkan habitat perkembangbiakan dan populasi vektor, seperti # penempatan predator jentikikan, pemberian bakteri pengurai !bio*ekta", dll. (. Metode &engendalian secara kimia # upaya+upaya untuk mencegah, mengurangi, menghilangkan habitat perkembangbiakan dan populasi vektor, seperti # aerosol !baygon spray), larvasida !abate", surface spray !penyemprotan pestisida vitura", dll. I.4.
UAN! LIN!"UP
1. Surveilans keberadaan serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di rumah sakit. 2. &encegahan dan pengendalian tempat perindukan serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di lingkungan rumah sakit. 3. &emberantasan dan pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di lingkungan rumah sakit.
BAB II TATA LA"#ANA
1. N$a%uk
a. &engamatan keberadaan jentik dilakukan secara berkala di setiap sarana penampungan air, tempat+tempat yang potensial sebagai tempat perindukan !seperti # kolam, pot bunga,dll" dan saluran pembuangan air limbah. b. &emasangan lubang dengan kaat kasa !bila diperlukan" dan menutup saluran pembuangan air limbah . c.
&embersihan Sarang /yamuk !&S/" dengan Mengubur, Menguras, Menutup
!3M".
d. &emberantasan nyamuk dengan menggunakan predator atau abatisasi, apabila ditemukan jentiklarva. e. &engasapan !*ogging", apabila diduga ada kasus demam berdarah yang tertular di rumah sakit.
2. "e&oa
a.
&engamatan keberadaan kecoa yang ditandai dengan adanya kotoran, telur dan kecoa
3. Tiku'
a. &engamatan keberadaan tikus dilakukan secara berkala yang ditandai dengan adanya kotoran, bekas gigitan, bekas jalan, dan tikus hidup. b.
&emasangan penutup saluran pembuangan air limbah, pla*on, pintu dan jendela.
c. &engelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. d. &emberantasan dan pengendalian tikus secara *isik yaitu dengan pemasangan perangkap. e. &emberantasan dan pengendalian tikus secara kimiai yaitu dengan menggunakan umpan beracun.
4. Lalat
a. &engukuran kepadatan lalat secara berkala dengan fly grill pada daerah core, tempat yang biasa dihinggapi lalat, dan tempat perindukan lalat, seperti tempat sampah, saluran pembuangan limbah padat dan cair, kantin dan dapur. b. &encegahan
dan
pengendalian
lalat
dengan
melakukan
pengelolaan
sampahlimbah yang memenuhi syarat kesehatan. c. &emberantasan dan pengendalian lalat secara kimiai yaitu dengan penyemprotan daerah core, tempat yang biasa dihinggapi lalat dan tempat perindukan lalat.
golonganordo*ilum binatang tersebut.
D*"U+ENTA#I
1. &encatatan surveilans pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya dilakukan setiap minggu. 2. &encatatan pemberantasan serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya dilakukan setiap kali ada kegiatan incidensial. 3. 0valuasi hasil kegiatan dilakukan minimal 1 bulan sekali.
BAB III PENUTUP Dengan adanya uku &edoman &engendalian ektor di Rumah Sakit $slam ombang maka perkembangbiakan vektor di Rumah Sakit dapat dikendalikan dan diberantas serta mengurangi populasinya
ampiran 1 # P EN!ENDALIA N #E AN!! A, TI "U# DA N BIN ATAN! P EN!! AN!!U LAINN -A
PENGENDALIA
Nyamu
Pencaaa n ke!iaan #u$%ei"ans &enik
&S/entik dengan 3M dan 4batisasi
&emberantasan /yamuk dengan *ogging
Kecoa
Pencaaan ke!iaan #u$%ei"ans Te"u$ kecoa
Tikus
Pencaaan ke!iaan #u$%ei"ans 'e&ak Tikus
La"a
Pencaaan &um"a( ke)a*aan "a"a
Kucin!
Pencaaa n "im+a )a*a *an cai$
Menutup saluran pembuangan
Menutup Saluran pembuangan
&engelolaan Sampah
&engelolaan Sampah
&engelolaan Sampah
&engelolaan Sampah
&emberantasan alat secara kimiai
Menangkap dan membuang kucing keluar RS
&emberantasan 5elur dan kecoa secara 6isik dan 7imiai
&emberantasan 5ikus secara 6isik dan 7imiai
8
Binaan! Pen!!an!!u
Pen!e"o"a an "im+a )a*a *an cai$
&emberantasan erdasarkan ordo*ilum