PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI PROGRAM SARJANA (Strata 1) TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015
1
Diterbitkan sebagai acuan untuk dipergunakan oleh Mahasiswa Strata 1 Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana
2
KATA PENGANTAR Tujuan disusunnya buku “Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi” ini agar mahasiswa Program Studi Teknik Sipil memiliki pedoman dalam penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi. Dengan demikian diharapkan produk tugas akhir/skripsi yang dihasilkan memiliki format dan teknis penulisan yang sama dan seragam. Untuk tercapainya hasil skripsi yang diharapkan di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, mahasiswa dan dosen pembimbing hendaknya selalu mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi” ini. Semoga buku ini bermanfaat demi kelancaran proses penyusunan proposal dan penulisan skripsi.
Jakarta, 31 Juli 2015 Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Ir. Mawardi Amin, MT
3
Daftar Isi BAB 1. UMUM ........................................................................................ 5 BAB 2. PROSEDUR TUGAS AKHIR ........................................................ 8 BAB 3. PROPOSAL PENELITIAN ............................................................. 15 BAB 4. FORMAT PENULISAN ................................................................ 19
4
BAB 1. UMUM 1.1.
Skripsi/Tugas Akhir Skripsi Adalah karya tulis ilmiah akademis yang harus disusun oleh mahasiswa strata 1 melalui/tanpa melalui proses penelitian untuk menyelesaikan studi jenjang S1 (Sarjana) di [erguruan tinggi yang memiliki ijin penyelenggaraan S1 dan harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah di depan penguji.
1.2.
Sifat Skripsi Skripsi harus bersifat ilmiah akademik. Hal ini dimaksudkan agar: - Dapat mengikuti sistematika berfikir logis dan rasional, - Bersifat objectif dengan bukti-bukti ilmiah yang bersifat fakta atau empiris. - Dapat dipertanggungjawabkan dalam arti dapat dibuktikan secara ilmiah, - Dapat dideskripsikan dengan mengikuti prosedur, berdasarkan cara berfikir sisteatik (bersistim), maupun pentahapan penelitian yang tertib.
1.3.
Persyaratan Umum -
-
Dibimbing oleh seorang pembimbing yang disiplin ilmunya relevan dengan disiplin ilmu yang dibahas dalam skripsi tersebut. Masalah yang dibahas sesuai dengan disiplin ilmu atau program studi.
5
1.4.
Persyaratan Khusus Ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi secara bertahap dan berurutan untuk dapat memenuhi ujian sidang skripsi/tugas akhir: a. Kegiatan Perkuliahan Telah mengikuti perkuliahan S1 Teknik SIpil dan minimal telah menempuh 140 sks mata kuliah tatap muka. b. Mengajukan Judul atau Topik Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa mengajukan Judul atau Topik Skripsi/Tugas Akhir 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya semester. Jika mahasiswa akan menyusun skripsi pada semester ke-n, maka mahasiswa mengajukan Judul atau Topik Skripsi/Tugas Akhir 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya semester ke (n-1), atau mahasiswa menghubungi calon dosen pembimbing untuk menanyakan topik penelitian yang sedang dan akan dikerjakan oleh calon pembimbing tersebut. c. Menyusun Proposal Skripsi/Tugas Akhir + Seminar Mahasiswa menyusun proposal skripsi/Tugas Akhir dengan bimbingan dari calon pembimbing minimal 3 (tiga) kali dan proposal yang sudah mendapat persetujuan dari calon pembimbing, akan diuji pada ujian seminar untuk melihat kelayakan dan keberbobotan proposal skripsi/Tugas Akhir. Apabila mahasiswa gagal dalam ujian seminar, akan diberi kesempatan untuk mengulang ujian seminar sekali lagi. d. Bimbingan Mahasiswa yang lulus ujian seminar dapat melanjutkan bimbingan skripsi/tugas akhirnya. Dalam proses 6
bimbingan skripsi/tugas akhir, mahasiswa menggunakan buku rekaman kegiatan asistensi/bimbingan minimal 8 (delapan) kali bimbingan. e. Ujian Sidang Skripsi/Tugas Akhir Jika masa bimbingan telah selesai, dibuktikan dengan persetujuan tertulis dari pembimbing tugas akhir, mahasiswa dapat menyampaikan permintaan kepada ketua program studi untuk diselenggarakan ujian sidang skripsi/tugas akhir dengan mengikuti prosedur yang berlaku di Universitas Mercu Buana.
7
BAB 2. PROSEDUR TUGAS AKHIR 2.1.
Pengajuan Judul TA a. Judul tugas akhir yang dimaksud adalah kalimat yang mewakili penelitian/perancangan/analisis yang akan dibahas dalam naskah tugas akhir b. Judul tugas akhir merupakan bagian dari bidangbidang khusus yang ada di teknik sipil yaitu struktur, transportasi, manajemen konstruksi, geoteknik dan hidroteknik c. Mahasiswa dapat meminta pertimbangan dosendosen KBK yang sesuai, tetapi tidak dapat menunjuk calon pembimbing d. Jadwal pengajuan judul adalah 1 (satu) bulan sebelum berakhir UAS pada semester berjalan, sebelum mahasiswa memprogram TA pada KRS. e. Pengajuan judul pada Koordinator TA dilakukan dengan mengisi form pengajuan judul, yang bisa didapat di TU Sipil. f. Persetujuan judul dan calon pembimbing ditentukan dalam rapat dosen atau rapat bidang khusus. Perubahan judul sebelum seminar harus melalui persetujuan Ko. TA. g. Judul yang merupakan penelitian dosen dan diharapkan berkelanjutan, dapat disampaikan kepada KKBK atau pada saat rapat dosen oleh dosen yang bersangkutan.
8
h. Judul yang terlambat, pembimbing akan ditentukan oleh Koordinator TA dan akan diumumkan lewat website dan atau papan pengumuman fakultas. i.
2.2.
Masa berlaku judul tugas akhir adalah satu semester
Seminar Proposal a. Seminar proposal dijadwalkan selambat-lambatnya minggu ke 4 setelah awal perkuliahan. b. Pendaftaran proposal dan pengumuman kelengkapan persyaratan menyesuaikan dengan pengumuman Ko. TA pada awal tahun ajaran (awal semester ganjil). c. Peserta seminar adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sesuai form pendaftaran seminar
Kartu rencana studi dan biaya sidang proposal Transkrip akademis dengan perolehan minimum 130 SKS dan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah wajib, yang disyahkan pembimbing akademik Dua exp. copy proposal yang telah di setujui oleh dosen pembimbing Bukti laporan KP
d. Persyaratan minimum asistensi sebelum seminar adalah 3 kali. e. Isi proposal merupakan naskah TA yang terdiri atas Bab I s/d Bab III, dan ditulis sesuai panduan yang ditetapkan.
9
f. Seminar proposal dihadiri oleh minimum 2 penguji untuk TA yang dikerjakan perorangan atau 3 penguji untuk TA yang dikerjakan berkelompok (2 orang). g. Nilai seminar mempunyai bobot 30% terhadap nilai akhir TA. h. Penilaian seminar meliputi:
2.3.
Kemutakhiran judul dan referensi Metodologi Ruang lingkup Konsep dasar
i.
Judul dan materi yang syah adalah hasil seminar TA.
j.
Revisi dilakukan sesuai catatan penguji dan yang ditentukan pada surat keterangan Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut menyebabkan ulang seminar (dikenakan seminar) atau penggantian judul.
waktu revisi, akan biaya
k. Pengumpulan proposal hasil revisi terdiri 2 revisi dan satu sebelum revisi.
hasil
Pembimbingan a. Pembimbingan/asistensi dilakukan untuk melihat kemajuan tugas akhir mahasiswa, ditunjukkan dengan catatan pada kartu asistensi dan di back up oleh Pembimbing Tugas Akhir dalam Sistem Informasi Akademik UMB b. Asistensi dapat dilakukan secara langsung (tatap muka) atau lewat email, tergantung kepada kesepakatan pembimbing dan mahasiswa. Jumlah 10
bimbingan minimum adalah 4 kali sebelum Seminar Proposal dan 8 kali sebelum Sidang Tugas Akhir. Bimbingan Tugas Akhir dibuktikan dengan kartu asistensi yang telah diisi oleh Pembimbing TA. c. Pembimbing Tugas Akhir akan mengentry hasil review tugas akhir tersebut ke dalam system informasi akademik tiap terjadi proses pembimbingan. d. Asistensi melalui e-mail harus disertai dengan hardcopy dikirim via pos atau diletakan di locker dosen pembimbing. e. Untuk memastikan semua memenuhi jadwal, maka dilakukan Kontrol 3 tahap, yaitu:
Tahap I, dilakukan pada pertemuan ke 4, minimum bimbingan 4 kali, sesuai jadwal yang diumumkan di awal tahun akademik. Sanksi terhadap ketentuan ini adalah pembatalan judul. Tahap II, dilakukan pada pertemuan ke 8, minimum bimbingan 8 kali, dan Koordinator Tugas akhir akan memonitor progress tugas akhir pada Sistem Informasi Akademik pada minggu tersebut. Tahap III, dilakukan pada pertemuan ke 12, dilakukan pada saat pengajuan sidang akhir. Sanksi terhadap ketentuan ini adalah penundaan sidang.
f. Waktu bimbingan adalah satu semester sesuai dengan SK tugas akhir yang dikeluarkan Dekan FT. Perpanjangan dapat dilakukan (1 kali = 3 bulan) dengan persetujuan pembimbing dan Kordinator TA. 11
g. Perpanjangan diizinkan bila materi sudah memenuhi 75% (Akhir bab analisis, bukan olah data). h. Perpanjangan TA dikenai pembayaran sesuai dengan ketentuan UMB i.
2.4.
Nilai Bimbingan mempunyai bobot 30% terhadap nilai TA dengan komponen keaktifan, pemahaman materi dan batas waktu.
Sidang Akhir Dan Yudisium a. Sebagai persiapan sidang akhir, peserta diwajibkan untuk melakukan seminar hasil atau pameran poster berukuran 80 x 150 cm hasil TA, sesuai jadwal yang ditentukan. b. Seminar hasil bersifat terbuka untuk peserta TA maupun mahasiswa sipil yang lain. c. Isi Poster harus dikonsultasikan dengan pembimbing, dan harus mencantumkan judul TA, nama mahasiswa dan pembimbing. d. Pendaftaran sidang dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan di awal tahun akademik e. Sidang hanya dapat dilakukan bila peserta TA telah memenuhi persyaratan pada form pendaftaran sidang, dan memenuhi ketentuan bimbingan yang telah dijelaskan diatas serta telah memenuhi standart materi yang ditentukan pembimbing (Acc TA pada kartu asistensi).
12
f. Sidang dihadiri minimum oleh tiga penguji (pembimbing juga bertindak sebagai penguji). Dan Nilai sidang mempunyai bobot 40% terhadap nilai TA. g. Komponen penilaian sidang adalah : Kemutakhiran Materi Tugas Akhir, Sistematika Penulisan, Penguasaan materi tugas, Penguasaan materi dasar, dan Teknik presentasi. h. Peserta sidang berpakaian rapi dengan jas yang sesuai, dan tidak dibenarkan untuk memakai pakaian dinas instansi lain. i.
2.5.
Hasil sidang yang diumumkan langsung adalah Kelulusan peserta, sedangkan nilai akan diumumkan sesuai tanggal yudisium setiap bulan, bagi yang telah memenuhi semua ketentuan penggandaan dan penyerahan TA.
Sidang Ulang a. Sidang ulang dilakukan atas persetujuan Dewan penguji atau Koordinator TA sesuai waktu yang ditentukan bersama. b. Peserta dikenakan biaya sidang ulang. c. Hal-hal yang dapat menyebabkan sidang ulang adalah:
Tidak hadir sesuai jadwal sidang Tidak memenuhi nilai minimum kelulusan dari hasil sidang akhir. Tidak melakukan revisi sesuai ketentuan pada surat keterangan revisi, maksimum 7 hari setelah batas akhir penyerahan revisi. 13
Tidak menyerahkan Hard cover dan soft copy sesuai waktu yang ditentukan
d. Peserta yang berkewajiban sidang ulang tetapi tidak memenuhi jadwal yang ditentukan dianggap gagal TA dan harus memprogram ulang dengan judul yang berbeda. 2.6.
Ketentuan Penggandaan a. Tugas akhir digandakan berupa Hard copy 1 set (untuk mahasiswa) dan soft copy minimum 3 set (untuk perpustakaan prodi, perpustakaan universitas, dosen pembimbing) atau sesuai keperluan. b. Tugas akhir bersampul HARD COVER, berlapis mika, dan berwarna ABU-ABU. c. Pada sampul/COVER seluruh tulisan menggunakan warna tinta emas. d. Tiap bab diberi pembatas berupa kertas berwarna biru muda yang mempunyai logo Universitas Mercu Buana pada tengah kertas. e. Soft copy ke prodi dan pembimbing ditulis dengan MS Word, sedangkan ke perpustakaan universitas sesuai dengan ketentuan perpustakaan UMB. f. Penyerahan TA dianggap selesai bila telah mengumpulkan TA sesuai ketentuan diatas dan disyahkan oleh Ko.TA. (dilampirkan bukti dari perpustakaan univ. dan pembimbing) serta satu judul buku untuk perpustakaan program studi sesuai dengan KBK. 14
BAB 3. PROPOSAL PENELITIAN 3.1.
Komponen Proposal Penelitian Proposal peneltian adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan penelitian dan ada pihak-pihak yang berwenang didalamnya baik dari segi akademik, keilmuan, maupun admnistrasi termasuk jadwal pelaksanaan dan dukungan dana. Komponen Proposal Penelitian terdiri dari: a. Judul b. Bab 1. Pendahuluan Latar belakang masalah Identifikasi masalah Perumusan masalah Maksud dan tujuan penelitian Manfaat penelitian Pembatasan dan ruang lingkup masalah Sistematika penulisan c. Bab 2. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berfikir Tinjauan teori terkait dengan variable penelitian satu persatu secara singkat Kerangka berfikir Hipotesa penelitian (jika ada) d. Bab 3. Metode Penelitian Metode penelitian Tempat dan waktu penelitian 15
Populasi dan instrument penelitian Jadwal penelitian e. Daftar Pustaka 3.2.
Masalah dan Judul Penelitian a. Masalah Penelitian Masalah penelitian adalah sesuatu yang akan diungkapkan bagaimana kondisinya, hubungan, dan perbedaannya dengan pengaruhnya terhadap sesuatu yang lain Penelitian selalu diawali dengan adanya masalah dan diuraikan dalam bab 1 Pendahuluan Dalam penelitian ada 2 masalah, yaitu: o Masalah dimana kondisi objektif penelitian tidak seperti yang diharapkan dan kadangkadang terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. o Masalah dimana sesuatu yang belum diketahui kondisinya akan diungkapkan. Walaupun tidak ada suatu kesenjangan, namun untuk pengembangan ilmu perlu: Mengungkapkan “apa adanya” (variable 1). Mengungkapkan “apa sebab adanya” (variable 2) Mengungkapkan “hubungan” antara kedua variable tersebut.
16
Mengunghkapkan “pengaruh” antara kedua variable tersebut. Mengungkapkan “perbedaan” antara kedua variable tersebut.
b. Judul Penelitian Judul penelitian adalah rumusan singkat tentang sesuatu yang akan diungkapkan melalui penelitian, yang ada dalam pikiran peneliti, serta ditulis secara kompak dan padat (didalamnya terdapat variable penelitian) Judul penelitian selalu dicantumkan di bagian paling depan dari setiap penelitian, tetapi tidak berarti penelitian dilakukan berangkat dari “judul”, namun dibuat bertitik tolak dari “masalah”. Urutan dan pola pikir membuat judul sebagai berikut: Judul Penelitian
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
17
Judul penelitian dengan pola di atas sudah spesifik karena berangkat dari batasan masalah. Jadi variable-variabel penelitian yang telah dibatasi itulah yang diangkat menjadi “judul penelitian” dan harus netral yang didasarkan pada bentuk-bentuk permasalahan.
18
BAB 4. FORMAT PENULISAN 4.1.
Ketentuan Umum a. Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Word. Sedangkan bahan tulisan yang berbentuk lain, maka disarankan untuk diimpor ke dalam Microsoft Word. b. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Istilah asing yang belum ada padan katanya dalam bahasa Indonesia, dicetak miring. c. Huruf yang digunakan adalah jenis ‘times new roman’ ukuran 12 point dengan warna hitam. d. Penggunaan assesories lain (warna huruf, border, shading, dll) harus memperhatikan pengaruhnya terhadap hasil penggandaan karya tulis. e. Pengaturan kertas dan halaman Ukuran kertas A4, vertikal (portrait) Bila memerlukan tabel atau gambar yang berorientasi horisontal, sisi atas tabel atau gambar harus diletakkan pada sisi kiri vertikal. Dengan demikian keseluruhan halaman yang bersangkutan masih berorientasi vertikal. Ketentuan batas kertas : - Tepi atas : 1” = 2.54 cm - Tepi bawah : 1” = 2,54 cm - Tepi kiri : 1.38” = 3,50 cm - Tepi kanan : 0.98” = 2.50 cm - Header : 0.79” = 2.00 cm - Footer : 0.79” = 2.00 cm Pengetikan Header, Footer dan penomoran halaman 19
-
-
-
4.2.
Pada Header, dituliskan nomor bab dan judulnya yang ditulis menerus dengan garis bawah. Posisi rata kanan dan miring dengan huruf Times New Roman ukuran 10 point. Setiap halaman harus diberi nomor halaman pada footer. Penomoran halaman dituliskan mulai halaman 1 tiap bab (tiap bab di awali dengan halaman 1)dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 point, tegak, ketebalan biasa, letak pada footer posisi outside. Contoh : I-1, I-2, … II-1, II-2, … III-1, III-2, dst. Pada halaman pertama TIAP BAB, nomor halaman ditempatkan pada posisi BOTTOM CENTER (pada footer dan rata tengah).
Ketentuan Mengenai Paragraf dan BAB a. Pengaturan paragraf, sbb : Antar kalimat atau row menggunakan 2 spasi, rata kanan dan kiri. Antar paragraf menggunakan 2,5 spasi. Awal paragraf rata kanan dan kiri. DIHINDARI adanya CATATAN KAKI. b. Pengaturan mengenai bab, sbb : Nomor bab menggunakan angka Romawi ( I, II, III,…) ukuran 12 point dan ditebalkan. Judul bab (di bawah nomor bab) menggunakan huruf ukuran 12 point, ditebalkan dan menggunakan huruf besar semua (ALL CAPS) Nomor dan judul bab dalam posisi rata tengah (center) 20
c. Ketentuan mengenai sub bab: Nomor sub bab menggunakan angka Arab 2 digit dan maksimal 3 digit (contoh : 1.1 sub bab atau 1.1.2 sub bab 2). Judul sub bab mengikuti nomor sub bab menggunakan ukuran 12 point, ditebalkan dan kaidah umum (huruf kecil, kecuali awal kalimat). Jarak antar sub bab adalah 2,5 spasi.
4.3.
Sistematika Penulisan (Urutan Isi) Tugas Akhir Naskah tugas akhir mengandung komponen-komponen di bawah ini dengan urutan penulisan sebagai berikut : a. Judul Penulisan ‘judul’ menggunakan ukuran 14 point, ditebalkan, rata tengah (center) dan huruf besar semua (all caps) b. Lembar pengesahan c. Lembar pernyataan keaslian karya d. Lembar Persembahan (jika ada). e. Abstrak. f. Kata Pengantar. g. Daftar Isi. h. Daftar notasi, tabel, gambar dan lampiran. i. BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang yang dengan singkat mengulas mengapa penelitian dilakukan dan manfaat/hasil yang diharapkan, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah, dan sistematika penulisan
21
j.
Bab ini seyogyanya membimbing pembaca secara halus, tetapi tepat lewat pemikiran logis yang berakhir dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan harapannya. Sehingga memberikan kesan bahwa penelitian yang dilakukan memberi manfaat terhadap ilmu pengetahuan dan pembangunan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Yang dimaksud dengan tinjauan pustaka adalah semua rujukan yang termuat dalam tugas akhir dan berisikan teori, peraturan, dan batasanbatasan yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Dan seyogyanya tidak hanya dikutip tetapi juga mengulasnya. Tinjauan pustaka sebaiknya mengacu kepada literature/penelitian sejenis yang terbaru dalam lima tahun terakhir. Penelitian yang merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya, maka perlu dijelaskan(review) dalam sub bab tersendiri. Penulisan rujukan dari pustaka(buku,majalah ilmiah, jurnal, bulletin, prosiding, website) hanya nama akhir/nama keluarga/marga penulis (sesuai penulisan oleh pengarang itu sendiri) dan tahun terbit. Contoh : Penulis (2009) mengemukakan bahwa . . . . atau penulis dkk atau et al.(2009). Penulisan dengan cetak tebal hanya sebagai contoh saja, yang nantinya dalam tugas akhir ditulis dalam format yang normal.
22
k. BAB III METODE PENELITIAN / METODA PERANCANGAN/ METODA ANALISIS Tugas akhir yang merupakan penelitian, bab ini berisi diagram alir penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta uraian-uraian dari kerangka kerja tersebut.. Tugas akhir perancangan, bab ini berisi diagram alir(tahapan/proses perhitungan) serta uraian pendukung dari perancangan tersebut. Jika dipergunakan bantuan program komputer tertentu, maka diagram alir dapat berupa langkah-langkah perhitungan yang ada di dalam program tersebut, sehingga didapat data-data akhir dari suatu perancangan. Tugas akhir studi literatur, berisi diagram alir masing-masing metoda yang digunakan serta uraian pendukung tentang nilai-nilai perencanaan akhir yang akan dibandingkan. l. BAB IV HASIL DAN ANALISIS Berisikan hasil pengolahan data/pembahasan/ perancangan dan analisisnya. Bab-bab pembahasan dapat ditambah sesuai kebutuhan dan disajikan secara bersistem. Analisis yang dilakukan harus sesuai dengan metoda/kerangka kerja pada Bab III m. BAB V PENUTUP Berisi simpulan pokok dari keseluruhan penelitian dan saran yang diberikan guna penelitian atau pengembangan lebih lanjut. Daftar Pustaka Lampiran-lampiran 23
4.4.
Lembar asistensi
Ketentuan Penulisan Abstrak a. Abstrak merupakan uraian singkat yang menjelaskan seluruh isi tugas akhir. Dengan demikian tanpa mengulang kata dalam judul, harus dituliskan masalah pokok dan alasan penelitian serta sasaran yang ingin dicapai. Selain itu juga pendekatan dan metode serta bahan yang dipakai, serta hasil dan simpulan penelitian, sepanjang lebih kurang 500-800 kata, dalam satu halaman. b. Abstrak ditulis dengan ukuran 12 point dengan jarak antar row/baris adalah 1 spasi dan 1,5 spasi antar paragraf. c. Abstrak sebagai judul, dituliskan di atas teks badan/isi abstrak. Di bawah badan/isi abstrak dituliskan kata-kata kunci yang terdapat dalam badan/isi abstrak (keywords) dengan jarak 2 spasi dari baris terakhir badan abstrak. d. Kata kunci dipelukan untuk mempermudah penelusuran artikel dan dipilih tidak lebih dari lima kata atau istilah yang menyebabkan artikel/naskah mudah ditelusur. e. Di bawah judul (kata ‘abstrak’) dengan jarak 2 spasi, dituliskan secara deret judul TA, penulis, NIM, pembimbing, tahun lulus
4.5.
Ketentuan Penulisan Persamaan, Tabel dan Gambar a. Gambar yang dimaksud mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram alir dan potret. Gambar yang tidak 24
b.
c. d.
e.
f.
g.
dibenarkan adalah gambar yang dibuat di kertas grafik atau kertas lain kemuadian ditempel pada naskah TA Persamaan, tabel dan gambar ditempatkan diantara teks sesuai dengan pembahasan tabel dan gambar tersebut. Penomoran persamaan, tabel dan gambar menggunakan angka Arab. Tabel dan gambar yang merupakan kutipan, harus disebutkan sumbernya. Sumber dituliskan pada sudut kiri bawah tabel dengan Times New Roman ukuran 10 point. Sedangkan pada gambar dapat menerus mengikuti judul. Tabel diberi nomor tabel dan judul tabel yang dituliskan secara seri. Judul tabel dituliskan di atas tabel dengan jarak 1 spasi. Satuan bagi angka-angka yang ditulis dalam tabel harus dicantumkan. Gambar diberi nomor gambar dan judul gambar yang dituliskan secara menerus dengan 1 spasi. Judul gambar dituliskan di bawah gambar. Gambar harus dibuat dengan jelas, digambar dengan perangkat lunak atau ditulis dengan tinta. Persamaan diberi nomor, dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 point dan rata tengah (center). Nomor persamaan diposisi rata kanan dan terdiri dari 2 digit (digit pertama menunjukkan nomor bab dan digit kedua merupakan nomor urut persamaan) Contoh penulisan rumus : Rumus ……………………………………………………….(1.2) Berarti rumus tersebut terdapat pada bab I dan merupakan penulisan rumus ke dua. 25
Contoh penulisan Gambar : Grafik Diagram
KEPUASAN
Cartesius 4.00 3.80 3.60 3.40 3.20 3.00 2.80 2.60 2.40 2.20 2.00 2.002.202.402.602.803.003.203.403.603.80 KINERJA
Gambar 4.1. Angka 4 menunjukkan bab dan 1 untuk menunjukkan urutan no. Gambar (sumber:....)
Contoh Penulisan Tabel : Tabel 2.1. Angka 2 menunjukkan bab dan 1 menunjukkan nomer urut tabel
Sumber : judul(tahun terbit)
26
4.6.
Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka a. Daftar pustaka hanya berisi pustaka-pustaka yang memang disebut dalam tugas akhir (khususnya pada Bab Tinjauan Pustaka). b. Penulisan daftar pustaka dilakukan berurutan menurut abjad nama akhir penulis (ascending), sbb : c. Nama akhir penulis, Inisial/nama depan. (tahun penerbitan): judul buku, Nomor edisi, Penerbit, Kota Penerbit. d. Nama akhir penulis, Inisial/nama depan. (tahun penerbitan): judul artikel, Nama Majalah-Edisi Nomor Bulan Tahun, Penerbit, Kota Penerbit. e. Nama akhir penulis, Inisial/nama depan. (tahun penerbitan): judul artikel, Nama Seminar/simposium Tempat Tanggal, Penyelenggara, Kota. f. Nama akhir penulis, Inisial/nama depan. (tahun penerbitan): judul artikel, Nama jurnal volume (nomor) : halaman.(Tipe media). ketersediaan. [Tanggal, bulan dan tahun akses]. g. Jika terdapat lebih dari satu orang penulis, maka urutan penulisan sama dengan diatas. Antara penulis 1, 2 dst ditandai dengan koma atau titik koma (lihat contoh). h. Untuk nama orang Indonesia yang tidak selalu terdapat nama Keluarga, maka penulisan sesuai yang dikehendaki oleh pemilik nama seperti ditulisnya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya. i. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal elektronik diacu seperti halnya mengacu dari jurnal ilmiah dengan menuliskan situs webnya. j. Penulisan satu judul literatur berjarak 1(satu) spasi dan antar judul 2 spasi 27
4.7.
Ketentuan Lampiran a. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN dan ditempatkan ditengahtengah halaman. b. Lampiran bisa memuat tabel-tabel, gambar-gambar dan hal-hal lain yang dianggap perlu oleh penulis. c. Pembuatan lampiran harus mengikuti ketentuanketentuan mengenai perangkat lunak, bahasa, pengaturan halaman, header serta penulisan tabel dan gambar. d. Posisi penomoran halaman mengikuti ketentuan sebelumnya, namun untuk penomoran dilakukan tersendiri, dimulai dengan nama dan nomor seperti LAMPIRAN-1, LAMPIRAN-2 , PUSTAKA-1, PUSTAKA-2 dst. e. Dalam hal lampiran yang ada cukup kompleks, maka hendaknya dikelompokkan dengan judul utama. Sebagai contoh : f. LAMPIRAN A ( DATA KARAKTERISTIK JARINGAN) Lampiran A1. Perhitungan kecepatan arus bebas . . . . . . . . . . . . . LA-1
28