BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
Fasili Fasilitas tas Pelaya Pelayanan nan Kefarm Kefarmasia asian n adalah adalah sarana sarana yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menyelengg menyelenggarakan arakan pelayanan kefarmasian, kefarmasian, yaitu apotek, apotek, instalasi instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Indonesia Nomor 51, 2!"# Instalasi Farmasi Rumah sakit yaitu suatu departemen atau unit atau bagian di suatu rumah sakit di ba$ah pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang undangan yang berlaku dan kompeten se%ara profesional, tempat tempat atau fasilit fasilitas as penyelen penyelengga ggaraan raan yang yang bertang bertanggun gung g &a$ab &a$ab atas seluruh seluruh peker&aan serta pelayanan kefarmasian, yang ditu&ukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri ('iregar dan malia, 2)"# Peker&aan kefarmasian menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2! adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional#
Gambar . Drug . Drug Management Management Cycle (Embrey Cycle (Embrey et al, 2!2"
*alam prakteknya, Instalasi Farmasi Ra$at +alan dalam Management Drug Cycle (ambar -" ada pada fase dispensing yaitu diantara fase ditribusi dan penggunaan# Kegiatan distribusi adalah kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakit untuk pelayanan indi.idu dalam proses terapi bagi pasien ra$at inap dan ra$at &alan serta untuk menun&ang pelayanan medis# *istribusi di 'atelit Farmasi Ra$at +alan memenuhi kebutuhan pasien ra$at &alan di rumah sakit yang diselenggarakan se%ara sentralisasi atau desentralisasi dengan sistem resep perseorangan oleh apotek rumah sakit (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51, 2!"# Dispensing merupakan kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap .alidasi, interpretasi, menyiapkan/ mera%ik obat, memberikan label/ etiket, penyerahan obat dengan memberikan informasi obat disertai sistem dokumen# 'iklus dispensing di&elaskan pada gambar#
Gambar. Fase Dispensing (Embrey, et al, 2!2"
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama (*epkes, 2!"# Instalasi Farmasi Rumah sakit yaitu suatu departemen atau unit atau bagian di suatu rumah sakit di ba$ah pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang0undangan yang
berlaku dan kompeten se%ara professional, tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung &a$ab atas seluruh peker&aan serta pelayanan kefarmasian, yang ditu&ukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri ('iregar dan malia, 2)"# Peran instalasi farmasi ra$at &alan adalah sebagai berikut 1#
elayani obat dalam resep se%ara rasional menurut 34 (tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat aturan pakai dan $aspada terhadap efek samping obat"# +ika resep diragukan maka farmasis bertanggung&a$ab untuk menanyakan kepada dokter tentang resep tersebut
2#
emberikan pelayanan obat yang tepat, %epat, ramah dan terpadu
-#
emberikan informasi yang lengkap dan &elas pada saat penyerahan obat
)#
emberikan konseling dan konsultasi saat penyerahan obat untuk pasien dengan kebutuhan khusus seperti pasien yang menerima obat yang banyak dan rumit, pasien 678, pasien 4I9/I*' dan pasien yang mendapat obat yang %ara pemakaiannya membutuhkan peralatan khusus
5#
elayani keluhan efek samping obat dari pasien ra$at &alan(*epkesi, 2!"#
#AFTAR PUSTAKA
*epkes, 2!, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tentang Pekerjaan Kearmasian, *epartemen Kesehatan Republik Indonesia, +akarta# :mbry,artha, aria Ryan, +ohn 8halker, 4ellena 3alko$iak, 'isule usungu# :t al# 212# Management !ciences or "ealth# $%1$# Management Drug !upply&'( Managing )ccess to Medicines and "ealth *echnologies# rlington 9 anagement '%ien%es for 4ealth 'iregar, 8#+#P#, dan malia, ;#, 2), +armasi Rumah sakit( *eori dan Penerapan, Penerbit 7uku Kedokteran :8, +akarta#