PRECAST PADA PROYEK “THE ROYAL OLIVE RESIDENCE” PEJATEN BARAT - JAKARTA SELATAN
Disusun Oleh :
Jakarta, 5 Februari
Dosen Pembimbing : Ir. Imam Hagni Puspito, MT.
DAFTAR ISI
1
2
Uraian ringkas proyek
3
Pekerjaan dinding precast
4
Permasalahan
Kesimpulan & saran
DATA PROYEK 01. Nama Proyek
:
Proyek The Royal Olive Residence
02. Jenis Proyek
:
Gedung
03. Lokasi Proyek
:
Jl. Warung Buncit Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan
04. Nilai Kontrak
:
Rp. 277.200.000.000,- (excl. PPN)
05. Sifat Kontrak
:
Unit Price (Remeasurement)
06. Cara Mendapatkan Kontrak
:
Tender Terbuka
07. Sumber Dana
:
PT. Ade Realty
08. Pengguna Jasa
:
PT. Ade Realty
09. Perencana
:
PT. Atelier Enam Struktur
10. Manajemen Konstruksi
:
Team Owner PT. Ade Realty
11. Kontraktor Pelaksana
:
PT Waskita Karya (Persero), Tbk
12. Waktu Pelaksanaan
:
973 hari kalender (2 Mei 2013 s/d 31 Desember 2015)
PETA LOKASI PROYEK U
U
“ THE ROYAL OLIVE R ESIDEN CE
“
`
DATA PROYEK 32 lantai (107 m)
Luas Area Gedung per lantai
28 lantai (94 m)
Fasilitas 2 lantai
Unit apartement
Unit apartement Fasilitas 2 lantai
Unit hotel
Basement 4
:
4232 m2
Basement 3 &2
:
4310 m2
Basement 1
:
4344 m2
Ground Floor
:
4304 m2
Lantai 2
:
1638 m2
Lantai 3 s/d 30
:
1453 m2
Lantai 31
:
1100 m2
Lantai 32
:
1453 m2
Lantai Atap
:
934 m2
LUAS TOTAL
: 67.309 m2
LINGKUP PEKERJAAN 1.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan
4. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Listrik & Air Kerja
Pekerjaan plumbing
Pengukuran & Pemasangan Bouwplank
Perkerjaan fire fighting
Bangunan Pendukung Sementara Persiapan K3 & 5R, Gambar kerja, Dokumentasi, dll Pengadaan Peralatan Bantu ( Tower 2. PEKERJAAN STRUKTUR Crane, dll ) Pekerjaan struktur bawah (kecuali Bor pile) Pekerjaan struktur atas 3. PEKERJAAN ARSITEKTUR Pemasangan dinding precas Pemasangan dinding bata pekerjaan finising lantai Pekerjaan plafond Pemasangan pintu dan jendela
Pekerjaan elektrikal dan elektronik
Site Facilities PAGAR PROYEK
LI KA
13
11 PAGAR PROYEK
10 12
5 7
15
9
6
4 PAGAR PROYEK
3
U
2 8
16
JEMBATAN
1
PENYEBERANGA N
7
`
3
17
18
SE J A BA ER A E EK AR P P M CA
8 18
13 7 14 8
PAGAR PROYEK
AREA RUKO
PAGAR PROYEK
AREA RUKO ( EXISTING )
6
2
U BARAT JL. WARUNG JATI
2
K
PINTU KELUAR MASUK POS SATPAM WASHING BAY KANTOR MK RUANG K3LMP JALAN KERJA TRANSIT KENDARAAN TOWER CRANE ( TC ) KEET WASKITA GUDANG MATERIAL WORK SHOP STOCK SCHAFOLDING MCK PEKERJA BEDENG PEKERJA RUANG GENSET STOCK & PABRIKASI BESI STOCK & PABRIKASI BEKISTING NG PA 18. PASSANGER HOIST AM M
3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
GRAHA INTI FAUZI
JALUR BUS WAY JALUR BUS WAY
KETERANGAN
JL. RAYA CONDET PEJATEN
FLOW CHART PEMASANGAN DINDING PRECAST
DATA PRECAST POYEK THE ROYAL OLIVE RESIDENCE
Lantai 2 = 47 panel Lantai 3 s/d 18 = 16 x 68 = 1088 panel Lantai 19 = 68 panel Lantai 20 = 50 panel Lantai 21s/d22 = 2 x 68 = 136 panel Lantai 23 = 22 panel Lantai 24 s/d29 = 6 x 68 = 408 panel Lantai 30s/d32 = 3 x 45 = 135 panel Jumlah panel = 1956 unit luasan total precast = 15000m2, Tebal = 100mm Rata – rata luas per panel = 7.5 m2 Rata-rata berat per panel = 1655 kg Realisasis Pemasangan rata-rata 18 panel / hari
GAMBAR FISHBONE PERBANDINGAN DINDING PRECAST DENGAN KONVENSIONAL
PERBANDINGAN BIAYA DINDING PRECAST & BATA RINGAN ANALISA HARGA SATUAN PEMASANGAN DINDING PRECAST
No
Pekerjaan
Harga (Rp)
1
Analisa harga satuan fabrikasi dinding precast/m2
305,273.00
2
Analisa harga satuan erection & perapihan sambungan dinding precast/m2
247,160.00
3
Analisa harga alat bantu pemasangan dinding precast/m2
95,400.00 TOTAL
647,833.00
ANALISA HARGA SATUAN PEMASANGAN DINDING BATA RINGAN (HEBEL) UK. 10 X 20 X 60 Cm
No
Pekerjaan
Harga (Rp)
1
Analisa Memasang 1 m2 dinding bata ringan (hebel) (10 x 20 x 60) cm
170,098.00
2
Analisa harga satuan pekerjaan plesteran dinding/m2 x 2 Sisi
200,884.00
3
Analisa harga satuan pekerjaan acian dinding/m2 x 2 Sisi
163,884.00
4
Analisa harga alat bantu pemasangan dinding
5,000.00 TOTAL
534,886.00
Dari segi biaya pemasangan dinding precast memang lebih mahal dibandingkan dengan pemasangan dinding konversional habel (10 x 20 x 60 ), tetapi dari segi mutu dinding precast sangan baik dan perapihannya mudah.
KEUNTUNGAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK
1. Kualitas produk lebih baik; karena dibuat dengan kontrol yang ketat (in-factory); penampang lebih standar, biasanya mutu tinggi digunakan pada beton pracetak prategang 2. Waktu Pelaksanaan Konstruksi lebih cepat; dilakukan secara pararel factory-in site. 3. Biaya lebih ekonomis ; produk massal dan repetitif; pemakaian tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan produksi, penggunaan perancah/scafolding tidak perlu 4. Penyelesaian finishing mudah , Variasi untuk finishing permukaan struktur pracetak dilakukan saat pembuatan komponen ; termasuk coating untuk attack-hazard seperti korosif, kedap suara. 5. Cocok untuk lahan yang terbatas/tidak luas, mengurangi kebisingan, lebih bersih &ramah lingkungan
KELEMAHAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK
1. Tidak ekonomis bagi produksi tipe elemen yang jumlahnya sedikit. 2. Perlu ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi deviasi yang besar antara elemen yang satu dengan elemen yang lain, sehingga tidak menyulitkan dalam pemasangan di lapangan. 3. Panjang dan bentuk elemen pracetak yang terbatas, sesuai dengan kapasitas alat angkat dan alat angkut. 4. Jarak maksimum transportasi yang ekonomis dengan menggunakan truk adalah antara 150 sampai 350 km, tetapi ini juga tergantung dari tipe produknya. Sedangkan untuk angkutan laut, jarak maksimum transportasi dapat sampai diatas 1000 km. 5. Hanya dapat dilaksanakan didaerah yang sudah tersedia peralatan untuk handling dan erection. 6. Di Indonesia yang kondisi alamnya sering timbul gempa dengan kekuatan besar, konstruksi beton pracetak cukup berbahaya terutama pada daerah sambungan, sehingga masalah sambungan merupakan persoalan yang utama yang dihadapi pada perencanaan beton pracetak. 7. Diperlukan ruang yang cukup untuk pekerja dalam mengerjakan sambungan pada beton pracetak. 8. Memerlukan lahan yang besar untuk pabrikasi dan penimbunan (stock yard) 9. Memerlukan perhatian yang lebih besar terhadap safety
PERMASALAHAN 1 – PEMASANGAN ORNAMEN DINDING PRECAST
Berdasarkan shop drawing pekerjaan pemasangan dinding precast untuk fasade harus membentuk pola (ornament). Sedangkan dalam pelaksanaanya terdapat pemasangan precast membentuk pola yang tidak sempurna. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dibuat pola dengan menggunakan beton instan dimana dalam pemasanganya membutuhkan tenaga ahli dan beresiko karena bekerja di ketinggian yaitu lantai 32, hal ini tentunya membutuhkan biaya tambahan.
PERMASALAHAN 2 – PEMASANGAN SEALENT DINDING PRECAST Perkerjaan sealant dinding precast belum dikerjakan tetapi plafond sudah tertutup ini disebabkan karena : Pihak owner menginginkan percepatan pekerjaan pemasangan dinding precast sisi utara yang menghadap jalan mampang prapatan, bertujuan untuk meningkatkan penjualan marketing Apartemen. Berdasarkan permasalahan di atas perlu dibongkarnya plafon area parameter dinding precast yang sudah terlanjur terpasang plafon, tentunya hal ini akan menambah durasi pekerjaan proyek serta biaya bongkar pasang plafon.
PERMASALAHAN 2 – PEMASANGAN SEALENT DINDING PRECAST
Plafond yang belum ditutup
Gambar Pertemuan Plafond DenganPanel Precast
Gambar Plafond Yang Belum Ditutup Untuk Sealant Precast
PERMASALAHAN 3 – PEMBONGKARAN TC
Permasangan dinding precast terkait sabuk tower crane. Di proyek The Royal Olive Residence ini Pelepasan Tower crane cukup lama, disebabkan karena ada peralatan mekanikal elektrikal di tower hotel belum datang. Maka pekerjaan precast didahulukan mengakibatkan ada precast yang dibobok karena terkena sabuk tower crane. Setiap sabuk tower crane ada 4 panel precast yang belum terpasang. Pemasangan panel precast tersebut dilaksanakan berbarengan dengan pelepasan tower crane.
Panel Precast yang dibobok
PERMASALAHAN 4 – CELAH / GAP DINDING PRECAST DAN SLAB
Permasangan dinding precast terkait adanya gap/celah. Setelah panel precast ter install di struktur bangunan, maka akan timbul gap / celah antara panel precast dengan end slab struktur, maka gap/celah tersebut harus ditutup (grouting) agar tidak terjadi kebocoran
KESIMPULAN
1. 2. 3. 4.
5.
Proyek The Royal Olive Residence dibangun dalam rangka investasi PT. Ade Realty di bidang property dan hotel. Lingkup pekerjaan proyek terdiri dari pekerjaan Struktur, Arsitektur & ME. Pekerjaan dinding menggunakan dinding beton precast berpola (ornamen). Terjadi keterlambatan pekerjaan selama 1 bulan akibat urutan pekerjaan / sequence pemasangan dinding precast yang tidak tepat, yaitu : pekerjaan selent dinding precast yang mengharuskan bongkar pasang plafon serta pemasangan dinding precast yang terhambat sabuk TC. Dalam pemasangan dinding precast terjadi celah / gap antara dinding precast dan pelat lantai.
SARAN
Pentingnya perencanaan urutan pekerjaan / sequence pemasangan dinding precast untuk mengantisipasi kesalahahan pemasangan (timpang) antara pekerjaan pemasangan dinding precast, sealent dan plafon.
Sebaiknya equipment ME yang dipasang di lantai atap dipasang segera mungkin setelah atap finish, hal ini terkait terhambatnya pemasangan diniding precast pada area sabuk Tower Crane.
Mengantisipasi biaya pekerjaan grouting dalam pekerjaan dinding precast, karena akan timbulnya celah (gap) antara dinding precast dan pelat lantai.
PRECAST PADA PROYEK “THE ROYAL OLIVE RESIDENCE” PEJATEN BARAT - JAKARTA SELATAN
DEMIKIAN DAN TERIMAKAS IH
Jakarta, 5 Februari
Dosen Pembimbing : Ir. Imam Hagni Puspito, MT.