laporan Analisis Kimia Bahan MakananDeskripsi lengkap
Sebelum dilakukan stimulasi dengan pengasaman, terlebih dahulu harus direncanakan dengan tepat data – data laboratorium yang di peroleh dari sampel formasi, fluida reservoir dan fluida stimu…Full description
bahan alam farmasiDeskripsi lengkap
bahan alam farmasiFull description
laporan Analisis Kimia Bahan Makanan
Deskripsi lengkap
kadar dnaFull description
JurnalDeskripsi lengkap
farmakognosiFull description
ctm dengan ekstraksiFull description
Descripción completa
Pembahasan kadar sari larut air
Pada praktikum kali ini dilakukan penentuan penentuan kadar sari yang larut dalam etanol. Simplisia yang digunakan adalah Cubeba fructus ( Kemukus). Standarisasi merupakan hal yang penting untuk simplisia dan ekstrak yang akan digunakan digunakan atau dikonsumsi. Parameter standar merupakan merupakan suatu metode standarisasi standarisasi untuk menjaga kualitas dari suatu simplisia maupun ekstrak. Parameter standar meliputi parameter standar spesifik dan parameter standar non spesifik, yang diujikan terhadap simplisia dan ekstrak. Salah satu parameter standar spesifik untuk pengujian standar simplisia adalah penetapan kadar sari pada pelarut tertentu. Kadar sari larut etanol merupakan pengujian untuk penetapan jumlah kandungan senyawa yang dapat terlarut dalam etanol (kadar sari larut etanol) etode penentuan kadar sari digunakan untuk menentukan jumlah senyawa aktif yang terekstraksi dalam pelarut dari sejumlah simplisia. Penentuan kadar sari juga dilakukan untuk melihat hasil dari ekstraksi, sehingga dapat terlihat pelarut yang cocok untuk dapat mengekstraksi senyawa tertentu. Prinsip dari ekstraksi didasarkan pada distribusi !at terarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling campur. Pada Pada penent penentuan uan kadar kadar sari larut larut etanol, etanol, simpli simplisia sia terleb terlebih ih dahulu dahulu dimase dimaserasi rasi selama " #$ jam dengan %&& ml etanol. 'al ini bertujuan agar !at aktif yang ada pada simplisia dapat terekstraksi dan tertarik oleh pelarut tersebut. Ketika penentuan kadar sari larut etanol, simplisia tidak ditambahkan kloroform jenuh air terlebih dahulu seperti pada uji kadar sari larut air , karena etanol merupakan organic yang bisa digunakan sebagai !at antimikroba atau sebagai pengawet.
ari percobaan yang telah dilakuakn didapatkan sari larut etanol adalah ,*+, hasil tersebut tidak sesuai dengan literature, dalam literature disebutkan kadar sari larut etanol
adalah
tidak
kurang
dari +
.
'al
ini
mungkin
dikarenakan
telah
terkontaminasinya simplisia oleh mikroba yang dapat mengganggu kadar dalam simplisia, tidak tepatnya penyimpanan simplisia. Kesimpulan Pada praktikum ini dilakukan penetapan kadar sari larut dalam etanol, simplisia yang digunakan adalah kemukus, dengan hasil kadar sari larut air ,* + nilai tersebut tidak sesuai dengan literature yang menyebutkan kadar sari larut etanol adalah tidak kurang dari +. nilai ini sangat jauh dengan hasil yang didapat. 'al ini mungkin dikarenakan telah terkontaminasinya simplisia oleh mikroba yang dapat mengganggu kadar dalam simplisia, tidak tepatnya penyimpanan simplisia.