PEMBANGUNAN PEDESAAN
Pemban Pembangun gunan an pedesa pedesaan an telah telah banyak banyak dilaku dilakukan kan sejak sejak dari dari dahulu dahulu hingga hingga sekarang, tetapi hasilnya belum memuaskan tehadap peningkatan kesejahteraan masyarakat masyarakat pedesaan. pedesaan. Pembangun Pembangunan an pedesaan pedesaan seharusnya seharusnya dilihat bukan bukan hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek pembangunan. Pembangunan pedesaan harus dilihat sebagai: (1) upaya mempercepat pembangunan pedesaan melalui penyediaan prasarana dan saran untuk memberdayakan masyarakat, dan (2) upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kokoh. Pem Pemban banguna gunan n ped pedesaa esaan n bersi ersifa fatt multi ulti aspe aspek k oleh oleh kare karen na itu itu perlu erlu di analisis/secara lebih terarah dan serba keterkaitan dengan bidang sektor, dan aspek di luar pedesaan (fisik dan non fisik, ekonomi dan non ekonomi, sosbud dan non spasia spasial). l). Pembah Pembahasa asan n beriku berikutt ini melipu meliputi ti bebaga bebagaii aspek aspek yang yang terkai terkaitt dengan dengan kebijaksanaan dan strategi pembangunan pedesaan.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujua Tujuan n pemban pembangun gunan an pedesa pedesaan an jangka jangka panjan panjang g adalah adalah pening peningkat katan an kese kesejah jahte teraa raan n masy masyara araka katt pede pedesa saan an secar secaraa lang langsu sung ng melal melalui ui peni pening ngka kata tan n kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan pendapatan berdasarkan pendekatan bina lingkungan, bina usaha dan bina manusia, dan secara tidak langsung adalah meletakkan dasar-dasar yang kokoh bagi pembangunan nasional. Tuju Tujuan an pemb pemban angu guan an pede pedesa saan an jang jangka ka pend pendek ek adal adalah ah untu untuk k meni mening ngka katk tkan an efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam. Tujuan pembanguan pedesaan secara spasial adalah terciptanya kawasan pedesaan yang mandiri, berwawasan lingkungan, lingkungan, selaras, serasi, serasi, dan bersinergi bersinergi dengan kawasan-kaw kawasan-kawasan asan lain melalui melalui pembangun pembangunan an holistik holistik dan berkelanjut berkelanjutan an untuk untuk mewujudkan mewujudkan masyarakat yang damai, damai, demokratis, demokratis, berkeadilan, berkeadilan, berdaya berdaya saing, saing, maju dan sejahtera.
Sasaran Sasaran pembangunan pedesaan adalah terciptanya: •
Peningkatan produksi dan produktivitas
•
Percepatan pertumbuhan desa
•
Peningkatan Peningkatan keterampilan keterampilan dalam berproduk berproduksi si dan pengembang pengembangan an lapangan lapangan kerja dan lapangan usaha produktif.
•
Peningkatan prakarsa dan partisipasi masyarakat.
•
Perkuatan kelembagaan.
•
Pembangunan pedesaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan masalah yang yang dihada dihadapi, pi, potens potensii yang yang dimili dimiliki, ki, serta serta aspiras aspirasii dan priori prioritas tas masyar masyaraka akatt pedesaan.
Ruang Lingkup Pengembangan Pedesaan
Pengembangan pedesaan mempunyai ruang lingkup, yakni: 1. Pemban Pembangun gunan an sarana sarana dan prasar prasarana ana pedesaan pedesaan (meliputi (meliputi pengaira pengairan, n, jaringa jaringan n jalan, lingkungan permukiman dan lainnya). 2. Pemb Pemberd erday ayaa aan n masya masyara raka kat. t. 3. Pengelolaan Pengelolaan sumbe sumberdaya rdaya alam alam (SDA) (SDA) dan sumbe sumberdaya rdaya manusi manusiaa (SDM). (SDM). 4. Pencip Penciptaan taan lapangan lapangan kerja, kesempat kesempatan an berusa berusaha, ha, peningk peningkatan atan pendapat pendapatan an (khususnya terhadap kawasan-kawasan miskin). 5. Pena Penata taan an kete keterk rkait aitan an antar antar kawa kawasa san n pede pedesa saan an deng dengan an kawas kawasan an perk perkot otaan aan (inter rural-urban relationship).
Prinsip-Prinsip Pembangunan Pedesaan
Pembangunan pedesaan seharusnya menerapkan pninsip-prinsip yaitu: (1) transaparansi (keterbukaan), (2) partisipatif, (3) dapat dinikmati mayarakat, (4) dapat dipertanggungjawabkan (akuntabilitas), dan (5) berkelanjutan (sustainable). Kegi Kegiata atann-ke kegi giat atan an
pemb pemban angu guna nan n
yang yang
dilak dilakuk ukan an
dapa dapatt
dila dilanj njut utka kan n
dan dan
dikemb dikembang angkan kan ke seluru seluruh h peloso pelosok k daerah daerah,, untuk untuk seluru seluruh h lapisa lapisan n masyar masyaraka akat. t.
Pembanguan itu pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk seluruh rakyat. Oleh karen karenaa itu itu peli peliba bata tan n masy masyar arak akat at seha seharu rusn snya ya diaj diajak ak untu untuk k mene menent ntuk ukan an visi visi (waw (wawas asan an)) pemb pemban angu guna nan n masa masa depa depan n yang yang akan akan diwu diwuju judk dkan an.. Masa Masa depa depan n merupakan impian tentang keadaan masa depan yang lebih baik dan lebih mdah dalam arti tercapainya tingkat kemakmuran yang lebih tinggi. Pemban Pembangun gunan an pedesa pedesaan an dilaku dilakukan kan dengan dengan pendek pendekatan atan secara secara multis multisekt ektora orall (holistik), (holistik), partisipatif, partisipatif, berlandaska berlandaskan n pada semangat semangat kemandirian kemandirian,, berwawasan berwawasan lingku lingkunga ngan n dan berkel berkelanj anjuta utan n serta serta melaks melaksana anakan kan pemanf pemanfaat aatan an sumber sumberday dayaa pembangunan secana serasi dan selaras dan sinergis sehingga tercapai optimalitas. Ada tiga prinsip pokok pembangunan pedesaan, yaitu:
Pertama , Kebijaksaan dan langkah-langkah pembangunan di setiap desa mengacu kepada kepada pencapaian pencapaian sasaran sasaran pembangun pembangunan an berdasarkan berdasarkan Trilogi Trilogi Pembangun Pembangunan. an. Ketiga unsur Trilogi Pembangunan tersebut yaitu (a) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, (b) pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan (c) stabilitas yang sehat dan dinamis, diterapkan di setiap sektor, temasuk desa dan dan kota kota,, di seti setiap ap wlay wlayah ah dan dan anta antarr wila wilaya yah h seca secara ra sali saling ng terk terkai ait, t, sert sertaa dikembangkan secara selaras dan terpadu.
Kedua,
Pembangun Pembangunan an desa dilaksanak dilaksanakan an dengan dengan prinsip-pri prinsip-prinsip nsip pembangun pembangunan an yang berkelanjutan. Penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan mensyaratkan setiap daerah lebih mengandalkan sumber-sumber alam yang terbaharui sebagai sumber pertumbuhan. Disamping itu setiap desa perlu memanfaatkan SDM secara luas, memanfaatkan modal fisik, prasarana mesin-mesin, dan peralatan seefisien mungkin.
Ketiga , Meningkatka Meningkatkan n efisiensi efisiensi masyarakat masyarakat melalui melalui kebijaksana kebijaksanaan an deregulasi, deregulasi,
debirokrati debirokratisasi sasi dan desentralis desentralisasi asi dengan dengan sebaik-baikn sebaik-baiknya. ya. Dalam melaksanak melaksanakan an kegiatan kegiatan pembangun pembangunan an pedesaan pedesaan diperlukan diperlukan kerjasama yang erat antar daerah dalam dalam satu satu wila wilaya yah h dan dan anta antarr wila wilaya yah. h. Dala Dalam m hubu hubung ngan an ini ini perl perlu u sela selalu lu diperhatikan kesesuaian hubungan antar kota dengan daerah pedesaan sekitarnya, dan antara suatu kota dengan kota-kota sekitarnya. Hal ini disebabkan karena pada umumnya lokasi industri, lokasi kegiatan pertanian atau sektor-sektor lain yang menu menunj njan ang/ g/te terk rkait ait cend cenderu erung ng terk terkon onse sent ntra rasi si hany hanyaa pada pada bebe beberap rapaa
daer daerah ah
admini administr strasi asi yang yang berdek berdekata atan. n. Dengan Dengan kerjas kerjasama ama antar antar daerah daerah,, maka maka daerah daerah-daera daerah h yang yang dima dimaks ksud ud dapa dapatt tumb tumbuh uh seca secara ra seras serasii dan dan sali saling ng menu menunj njan ang. g. Melalu Melaluii kerjas kerjasama ama antara antara daerah daerah-da -daerah erah/wi /wilay layah-w ah-wila ilayah yah dapat dapat diusah diusahaka akan n keseimbangan pertumbuhan antara sektor pertanian dan sektor-sektor lain baik dari segi nilai tambah maupun dari segi penyiapan tenaga kerja.
Strategi Pembangunan Pedesaan
Pembangunan masyarakat pedesaan merupakan bagian dari pembangunan masy masyar arak akat at yang yang diar diarah ahka kan n pula pula kepa kepada da pemb pemban angu guna nan n kele kelemb mbag agaan aan dan dan partisipas partisipasii serta pemberdayaa pemberdayaan n masyarakat masyarakat dalam meningkatk meningkatkan an kesejahteraa kesejahteraan n pada satuan wilayah pedesaan. Di negara-negara berkembang, secara demografis sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan dan memiliki tingkat pendidikan rendah. Konsep Konsep pembangun pembangunan an pedesaan pedesaan menjadi menjadi pusat perhatian negara-negara negara-negara berkembang sejak tahun 1950-an sampai sekarang. Setiap negara menerapkan strategi strategi pembangun pembangunannya annya untuk untuk memecahkan memecahkan masalah masalah yang dihadapi terutama terutama menyangkut pertumbuhan penduduk, kemiskinan, urbanisasi, dan pengangguran masyarakatnya. Program dan kegiatan pembangunan pedesaan secara menyeluruh menyangku menyangkutt bidang bidang ekonomi, ekonomi, sektor-sekt sektor-sektor or pendidikan pendidikan,, jesehatan, jesehatan, kesempatan kesempatan kerja, dan bidang sosial budaya dan lainnya. Seperti dalam pembangunan ekonomi pada umumnya, maka dalam mewujudkan tujuan tujuan pembangun pembangunan an pedesaan, pedesaan, terdapat paling paling sedikit sedikit empat jenis strategi, strategi, yaitu (1) Strategi pertumbuhan, (2) Strategi kesejahteraan,
(3) Strategi yang responsif terhadap kebutuhan masyanakat, (4) Strategi terpadu atau strategi yang menyeluruh.
Pembangunan pedesaan yang memberi fokus pada upaya penanggulangan kemisk kemiskina inan, n, jika jika diorie diorienta ntasik sikan an untuk untuk mewuju mewujudka dkan n keberla keberlanju njutan tan proses proses dan manf manfaat aatny nyaa di masa masa depa depan, n, maka maka stra strate tegi gi yang yang pent pentin ing g dila dilaks ksan anak akan an ialah ialah menumb menumbuhk uhkan an pemban pembangun gunan an yang yang berdas berdasark arkan an keperca kepercayaa yaan n diri diri (self-r (self-reli eliant ant development). Adapun yang menjadi elemen utama dalam strategi besar tersebut adalah pendekatan people driven dimana rakyat akan menjadi aktor penting dalam setiap formulasi kebijakan dan pengambilan keputusan politis. Juga diperlukan pelaksanaan perubahan paradigma yang meredefinisi peran pemerintah yang akan lebih memberi otonomi pada rakyat, adanya transformasi kelembagaan dari yang bers bersifa ifatt
repres represif if menj menjad adii
repr repres esen entat tatif if,,
dan dan tran transp spara arans nsii
peny penyel elen engg ggar araan aan
pemerintahan.
Secara Secara konsep konsepsio sional nal pendek pendekata atan n pemban pembangun gunan an dengan dengan rakyat rakyat sebaga sebagaii subjeknya berada pada jalan yang tepat, tetapi salah satu hal yang perlu disadari bahwa hasil dari pendekatan yang digunakan itu secara umum belum mencapai kondis kondisii yang yang diingi diinginka nkan, n, yaitu yaitu kemand kemandiria irian n masyar masyaraka akatt perdes perdesaan aan.. Proses Proses penguatan penduduk miskin yang mencakup lima aspek yaitu; pengembangan sumb sumber er daya daya manu manusi sia, a, peny penyed edia iaan an moda modall kerja kerja,, penc pencip ipta taan an pelu peluan ang g dan dan kesemp kesempatan atan berusa berusaha, ha, mengem mengemban bangka gkan n kelemb kelembagaa agaan n pendud penduduk uk miskin miskin,, dan penciptaan sistem pelayanan kepada penduduk miskin yang sederhana dan efisien.
PEMBANGUNAN PERDESAAN
Masyarakat perdesaan merupakan bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia Indonesia dengan dengan berbagai berbagai kegiatan kegiatan usaha usaha berbasis berbasis pertanian pertanian dan sumberdaya sumberdaya local lainnya sebagai usaha pencaharian mereka. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat tersebut dilakukan secara menyeluruh baik secara sektoral maupun secara spasial (perdesaan). Pada dasarnya arah kebijakan yang ditempuh adalah untuk mengoptimalkan dan menggali potensi wilayah serta
memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola potensi secara produktif dan efisie efisien n untuk untuk mening meningkat katkan kan kesejah kesejahtera teraann annya. ya. Ada bebera beberapa pa arah arah kebijak kebijakan an pembangunan pertanian dan perdesaan, antara lain sebagai berikut:
A. Peningkatan produktivitas, kualitas petani, dan pertanian ,
melalui kegiatan: 1. Pengua Penguatan tan kelembag kelembagaan aan dan penumb penumbuha uhan n kembal kembalii siste sistem m penyul penyuluha uhan n dan pendanaan pinjaman pertanian dan perikanan serta peningkatan kemampuan petani melalui; penyempurnaan dan pemanfaatan basis data serta informasi pertan pertanian/ ian/per perika ikanan nan;; pengua penguatan tan sistem sistem penyu penyuluh luhan an di daerah daerah dan upaya upaya penda pendampi mpinga ngan n kepada kepada petani petani dan nelaya nelayan; n; pendid pendidika ikan n dan latihan latihan serta serta pembinaan petani dan pembudidayaan ikan. 2. Pening Peningkat katan an disemi diseminas nasii dan penerap penerapan an teknol teknologi ogi tepat guna dan spesif spesifika ikasi si lokasi. 3. Penyempur Penyempurnaan naan standar standar mutu mutu dan perbaik perbaikan an mutu komun komunitas itas pertania pertanian. n.
4. Pengemban Pengembangan gan agrobisni agrobisniss untuk mening meningkatka katkan n mutu, nilai nilai tambah, tambah, dan daya daya saing saing komuni komunitas tas pertan pertanian ian/pe /perika rikanan nan melalu melalui: i: pengem pengemban bangan gan budida budidaya ya perik perikana anan n perdes perdesaan aan,, pengem pengemban bangan gan tambak tambak rakyat rakyat,, dan pengem pengemban bangan gan sumber perikanan tangkap.
5. Peningkatan produksi peternakan dan perkebunan. 6. Pengendalian hama dan penyakit penyakit tanaman, ternak, dan ikan. 7. Penanganan pasca pasca panen, pemasaran, dan pengolahan hasil pertanian.
B. Peningkatan akses petani terhadap sumberdaya produktif dan permodalan ,
dilakukan melalui kegiatan pokok:
5. Penataan Penataan kepemilikan kepemilikan,, penguasaan, penguasaan, penggu penggunaan, naan, pemanfaat pemanfaatan, an, dan sertifikas sertifikasii tanah tanah dan tambak tambak di perdes perdesaan aan untuk untuk menduk mendukung ung akses akses terhada terhadap p lahan lahan dan bagunan dalam memperoleh permodalan.
6. Duku Dukung ngan an keter keterse sedi diaan aan sara sarana na prod produk uksi si dan dan peng pengol olah ahan an hasi hasill perta pertani nian an,, perikanan, dan kehutanan, termasuk pengembangan industri pakan dan input produksi lainnya.
7. Pembangun Pembangunan an dan rehabilita rehabilitasi si sarana dan dan prasarana prasarana produksi produksi dan dan pengolahan pengolahan perikanan seperti pelabuhan perikanan (TPI), sarana tangkap, dan peralatan tangkap skala besar dan kecil serta pembenihan di wilayah sentra perikanan.
8. Peningkata Peningkatan n layanan layanan lembaga lembaga keuangan keuangan perdesaan perdesaan dan dan usaha usaha kecil menengah menengah