TUJUAN PEMERIKSAAN PERMODALAN/EKUITAS
1. Untuk Untuk memeriks memeriksaa apakah apakah terdapa terdapatt interna internall kontrol kontrol yang baik atas permoda permodalan lan,, termasuk termasuk internal kontrol kontrol atas transaksi jual beli saham, pembayaran pembayaran dividen dividen dan sertifikat saham. 2. Untuk Untuk memeriks memeriksaa apakah apakah struktu strukturr permod permodalan alan yang yang tercantum tercantum di neraca neraca sudah sudah sesuai dengan apa yang tercantum di akte pendirian perusahaan. 3. Untu Untukk mem memerik eriksa sa apak apakah ah izin izin-i -izi zinn yang yang dipe diperl rluk ukan an dari dari peme pemeri rint ntah ah yang yang menyangkut permodalan misalkan dari departemen kehakiman, !"#$, !"#$%, !'#&$, !'#&$, "## dan (" #residen )*+ telah tela h dimiliki oleh perusahaan. . Untuk meme emerik riksa apakah setiap perubahan pada Retained Earnings atau Accumulated Losses didukung oleh bukti-bukti yang sah.
. Untuk Untuk memeriks memeriksaa apakah apakah penyajia penyajiann permod permodalan alan di neraca sesuai sesuai dengan dengan prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum (&"+ dan hal-hal yang penting sudah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. . Untuk Untuk memeriksa memeriksa apakah apakah penyajian penyajian permodalan permodalan di di neraca dan dan catatan atas atas laporan laporan keuangan sudah sesuai dengan (&".
1. Untuk Untuk memer memeriks iksa a apaka apakah h ter terap apat at inter interna! na! k"ntr"! k"ntr"! #an$ #an$ %aik %aik atas atas per perm" m"a!a a!an& n& termasuk interna! k"ntr"! atas transaksi 'ua! %e!i saham& pem%a#aran i(ien an serti)ikat saham.
!eberapa ciri dari internal kontrol yang baik atas permodalan adalah/ a. (eti (etiap ap peru peruba baha hann moda modall pen penam amba baha hann atau atau peng pengur uran anga gan+ n+ haru haruss diot diotor oris isas asii oleh oleh pejabat perusahaan yang ber0enang dan instansi pemerintah. Untuk perusahaan yang berbetuk #, setiap perubahan harus melalui perubahan akte pendirian dan pengesahan dari menteri kehakiman. Untuk perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negeri #$%+ harus diotorisasi oleh !adan "oordinasi #enanaman $odal dalam egeri, untuk #$& harus diotorisasi oleh !"#$ dan disetujui oleh presiden republik *ndonesia melalui (" presiden. Untuk perusahaan
yang akan+ go public harus mendapat persetujuan dari ketua !apepam. b. #embagian dan pembayaran dividen harus diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang ber0enang. !esarnya dividen yang akan dibagikan, diusulkan oleh direksi perusahaan dan disahkan dalam )U#(. Untuk perusahaan go public yang selama tiga tahun berturut-turut tidak membagikan dividen, yang akan dikenakan sanksi oleh !apepem !apepem,, yaitu yaitu harus harus delist delisting ing dikel dikeluar uarkan kan dari dari bursa bursa saham+ saham+.. %ivide %ividenn yang yang
1
dibagikan perusahaan bisa dalam bentuk/ cash dividend, stock dividend, property dividend dan liuidating dividen 4ontoh jurnal entry untuk pembagian dan pembayaran dividen perusahaan yang menerima dividen memiliki minority interest dan mencatat investasinya dengan cost method+. #erusahaan 5ang $embagi %ividen
#erusahaan 5ang $enerima %ividen
(aat %eklarasi %ividen / %r. %ividen "as )'+ %ividen "as
4r. 6utang %ividien (aat #embayaran %ividen / %r. 6utang %ividen
%r. %ividen "as 4r.
#endapatan %ividen
4r. 4ash
(aat %eklarasi %ividen / %r. %ividen (aham )'+ %ividen (aham
4r. 6utang %ividen (aat #embayaran %ividen / %r. 6utang %ividen
- o 'ntry -
4r. #aid *n 4apital
%alam hal ini pembagian dividen saham, jumlah stockholders7 euity tidak berubah, karena retained earnings berkurang dan paid in capital bertambah dalam jumlah yang sama. c. %igunakannya !iro &dministrasi 'fek stock transfer agent+ untuk mengurus pengadministrasian saham dan pembayaran dividen, terutama untuk perusahaan yang sudah go public. %engan adanya biro tersebut perusahaan tidak direpotkan dalam pencatatan mutasi saham yang sudah dijual ke masyarakat d. (etiap perubahan adjustment+ )etained 'arnings8 deficit diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang ber0enang dan didukung oleh bukti-bukti yang lengkap. Interna! *"ntr"! +uesti"nnaires atas Ekuitas
"lien / 1. &pakah perusahaan mempunyai akta pendirian9 2. &pakah akta pendirian tersebut sudah disahkan oleh
5 :
$enteri 6ukum dan 6&$ dan diumumkan dalam
:
lembaran negara9 2
)
3. &pakah sertifikat saham perusahaan sudah diterbitkan9 . &pakah sertifikat saham tersebut sudah dibagikan kepada para pemengang saham9 . &pakah perusahaan mengadakan ; stock certicate book" daftar induk pemengang saham+9 .
: : : : :
>. &pakah perusahaan menggunakan jasa ; independent register and stock transfer agent;
atau ;independent
:
trustee; !iro &dministrasi 'fek+9
?. &pakah setiap perusahaan dalam perkiraan modal sudah mendapatkan otorisasi dari/ a. %ireksi9 b. )apat Umum #emegang (aham9 c. $enteri 6ukum dan 6&$9 d. !"#$9 e. !"#$%9 f. #residen9 g. "etua !apepam-@"9 1A. &pakah pembagian dan pembayaran dividen sudah
: : : : : : :
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang ber0enang
:
%ireksi dan )U#(+9 11. &pakah setiap koreksi atas perkiraan retained earning/deficit /
a. (udah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang ber0enang9 b. %idukung oleh bukti-bukti yang lengkap9 c.
: : : :
: : :
d. &pakah auditor yakin mengenai ; going concern" perusahaan9
:
%iisi oleh/ %i-revie0 oleh/
,. Untuk memeriksa apakah struktur perm"a!an #an$ ter-antum i nera-a suah sesuai en$an apa #an$ ter-antum i akte penirian perusahaan
$aksudnya bah0a jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, baik dalam jumlah lembar saham maupun nilai nominal yang tercantum di akte pendirian harus sesuai dengan yang tercantum di neraca. (elain itu auditor harus memeriksa dan yakin bah0a modal disetor betul-betul sudah disetor oleh para pemegang saham. . Pr"seur Auit
1. $empelajari dan mengevaluasi internal kontrol atas permodalan dan transaksi jual beli saham, pembagian dan pembayaran deviden serta sertifikat saham. 2. $eminta copy dari akte pendirian, (" #engesahan $enteri "ehakiman, (" !"#$8!"#$%, (" !apepam, (" #residen, untuk disimpan dalam file permanen. 3. $encocokkan data yang ada dalam akte pendirian tersebut dengan modal yang tercantum di neraca dan penjelasan dalam catatas atas laporan keuangan. . Untuk perusahaan yang baru didirikan dan perusahaan yang mempunyai tambahan setoran modal dalam periode yang diperiksa, bukti setoran dan bukti pembukuan lainnya serta otorisasi dari pejabat perusahaan yang ber0enang dan instansi pemerintah harus diperiksa. . $enjelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan/ a.!erapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta premium dan diskon dari penjualan saham. b.
c.)incian pemegang saham. . $emeriksa dokumen pendukung dari setiap perubahan dalam perkiraan retained earnings/deficit ,
untuk mengetahui apakah perubahan tersebut sudah diotorisasi oleh
pejabat perusahaan yang ber0enang dan apakah adjustment ke retained earnings/deficit memang reasonable dan jumlahnya cukup memadai.
=. (eandainya ada pembagian deviden, diperiksa apakah/ a. %eviden dibagikan dalam bentuk cas di!idend stock de!idend atau property de!idend# 4
b. #encatatannya sudah benar pada 0aktu deklarasi maupun pembayaran dividen. c. (udah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang ber0enang melalui notulen rapat direksi dan )U#(. >. $emeriksa apakah akumulasi kerugian perusahaan sudah mencapai =B dari modal disetor, kalau ini terjadi harus ada penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan. ?. $empertimbangkan untuk mengirim konfirmasi ke pemegang saham atau !iro &dministrasi 'fek. 1A. (eandainya ada treasury stock$ a. $emeriksa bukti pembelian dan otorisasinya. b. $emeriksa bukti penjualannya dan otorisasinya jika treasury stock dijual kembali. c. $enanyakan kepada manajemen tujuan pembelian treasury stock . d. $emperhatikan bah0a treasury stock tidak berhak atas pembagian deviden. 11. $emeriksa apakah penyajian permodalan di neraca dan catatan atas laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (&"+. 12. $embuat kesimpulan mengenai ke0ajaran permodalan. Pen'e!asan Pr"seur Auit Periksa %ukti set"ran an "t"risasi untuk penam%ahan set"ran m"a!.
4aranya lihat buku besar untuk perkiraan modal, periksa apakah ada transaksi kredit dalam perkiraan tersebut.
!erdasarkan UU #erseroan erbatas o. 1 ahun 1??, hal tersebut tidak diperbolehkan dan dari segi peraturan pajak jika ada piutang pemegang saham akan dikenakan pajak penghasilan atas bunga.
5
(elain itu perusahaan go public bisa menambah modal disetornya dengan melakukan right issue, yaitu mengeluarkan tambahan saham ditempatkan yang hak utama untuk membelinya diberikan kepada pemegang saham lama misalnya setiap pemegang 3 saham lama diberi hak untuk membeli 1 saham baru+.
4aranya periksa buku besar untuk perkiraan retained earnings8deficit, apakah ada transaksi debit dan transaksi kredit.
pendukungnya.
Untuk perusahaan yang belum go public harus dipertimbangkan atau ditanyakan dulu ke klien apakah ada pemegang saham yang keberatan jika dikirimi konfirmasi. (edangkan untuk perusahaan yang sudah go public, konfirmasi bisa dikirimkan ke !iro administrasi efek yang ditugaskan oleh klien untuk mengelola administrasi sahamnya. Periksa treasur# st"-k
6
&uditor perlu mengingat bah0a pembelian treasury stock biasanya dicatat dengan menggunakan cost method. #ada saat treasury stock dijual kembali akan timbul paid in capital trom sale of treasury stock, sebesar selisih antara harga jual dan harga beli dari treasury stock tersebut. . Prinsip Akuntansi 0erterima Umum a!am Pen#a'ian Ekuitas Peme$an$ Saham i Nera-a
(ebelum membahas pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham, perlu diketahui lebih dahulu prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian ekuitas pemegang saham di neraca berikut ini/ a.
M"a! Saham.
#enjelasan yang lengkap terhadap akun $odal (aham harus dibuat di neraca yang dapat disajikan dalam bentuk catatan kaki atau sebagai catatan atas laporan keuangan. *nformasi yang diperlukan oleh pemakai laporan keuangan meliputi/
harus dijelaskan misalnya hak istime0a dalam pembagian dividen, hak istime0a •
dalam hal likuidasi perusahaan+.
•
di tangan perusahaan sebagai treasury stock , dan yang beredar.
•
perusahaan, baik jumlah total maupun jumlah saham.
saham yang dikeluarkan dalam penggabungan perusahaan. b. Treasur# St"-k . %reasury stock harus disajikan di neraca dalam kelompok $odal (aham.
7
bersangkutan dengan pembatasan penggunaan saldo laba harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. 2. Pen#a'ian Ekuitas i Lap"ran P"sisi Keuan$an an Pen$un$kapan i *atatan atas Lap"ran Keuan$an
$enurut (&" ' *&*, 2AA?/ 1A?+ #enyajian $odal #enyajian modal dalam neraca dilakukan sesuai dengan ketentuan pada akta pendirian entitas dan peraturan yang berlaku serta mengambarkan hubungan keuangan yang ada. $odal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor, nilai nominal dan banyaknya saham untuk setiap jenis saham yang dinyatakan dalam neraca. !ila terdapat lebih dari satu jenis saham, hak preferan dari suatu golongan saham atas dividen dan pelunasan modal pada saat likuiditas dicantumkan dalam laporan keuangan. %alam hal tersebut tuangkan dividen tas saham preferen dengan hak dividen kumulatif, jumlah tunggakan tiap saham dan jumlah keseluruhan dividen periode sebelumnya diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. #erubahan atas modal yang ditanam dalam tahun berjalan diungkapkan dalam catatan laporan keuangan. $odal disajikan dalam neraca setelah ke0ajiban. !entuk penyajiannya sesuai &kta #endirian !adan Usaha tersebut , misalnya saham adalah penyertaan modal dalam kepemilikan #. Pen#a'ian an Pen$un$kapan Sa!" La%a
(aldo laba menunjukan akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan pembagian dividen dan koreksi laba rugi periode lalu. &kun ini dinyatakan terpisah dari akun $odal (aham. (eluruh saldo laba dianggap bebas untuk dibagikan sebagai dividen, kecuali jika diberikan indikasi mengenai pembatasan terhadap saldo laba, misalnya dicandangkan untuk perluasan pabrik atau untuk memenuhi ketentuan regulasi maupun ikatan tertentu. (aldo laba yang tidak tersedia untuk dibagikan sebagai dividen karena pembatasan-pembatasan tersebut, dilaporkan dalam akun tersendiri yang menggambarkan tujuan pencandangan termaksudE pembatasan- pembatasan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. (aldo laba tidak boleh dibebani atau dikreditkan dengan pos-pos yang seharusnya diperhitungkan pada laporan keuangan laba-rugi periode berjalan. #engungkapan saldo laba meliputi berikut ini/
8
a. #engungkapan penjatahan apropriasi+ dan pemisahan saldo laba, menjelaskan jenis penjatahan dan pemisahan, tujuan penjatahan dan pemisahan saldo laba, serta jumlahnya. #erubahan akun-akun penjatahan atau pemisahan saldo laba, juga diungkapkan. b. #eraturan, perikatan, batasan, dan jumlah batasan di sekitar saldo laba, diungkapkan. $isalnya , selama perjanjian kredit berlangsung, entitas tidak diizinkan membagi saldo laba tanpa seizin kreditur. c. "oreksi masa lalu, baik bruto maupun neto setelah pajak. d. #engungkapan jumlah dividen dan dividen per lembar saham, pengungkapan, keterbatasan sald laba tersedia bagi dividen. e. unggakan dividen, jumlah maupun tunggakan per lembar saham. f. #engungkapan deklarasi dividen setelah tanggal laporan posisi keuangan neraca+, sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan. 3. Jurna! Ekuitas A. Pen'ua!an Saham Se-ara Tunai
Untuk saham yang bernilai nominal atau nilai yang ditetapkan, akuntansinya sama yaitu rekening modal saham akan dikredit sebesar nilai nominal atau nilai yang ditetapkan.
6arga jualnya )p1A.AAA,AA per lembar "as
)p 1A.AAA.AAA $odal (aham
•
)p 1A.AAA.AAA
6arga jualnya )p1A.AAA,AA per lembar "as
)p 11.AAA.AAA
$odal (aham
)p 1A.AAA.AAA
&gio (aham
)p 1.AAA.AAA 9
•
6arga jualnya )p?.AA,AA per lembar "as
)p ?.AA.AAA
%isagio (aham
)p AA.AAA
$odal (aham
)p 1A.AAA.AAA
,. Saham tanpa ni!ai n"mina!
Untuk saham tanpa nilai nominal8ditetapkan, rekening modal saham akan dikredit sebesar uang yang diterima tersebut. $isalkan perusahaan menjual 1AAA saham biasa tanpa nilai nominal tunai.
6arga jualnya )p 1A.AAA,AA per lembar "as
)p 1A.AAA.AAA $odal
•
)p 1A.AAA.AAA
6arga jualnya )p 1A.AAA,AA per lembar "as
)p 11.AAA.AAA $odal (aham
•
)p 11.AAA.AAA
6arga jualnya )p ?.AA,AA per lembar "as
)p ?.AA.AAA $odal (aham
)p ?.AA.AAA
0. Pen'ua!an Saham Den$an Ditukar Den$an 4arta N"n Kas
)p 3A.AAA.AAA $odal (aham
)p 2A.AAA.AAA
&gio (aham
)p 1A.AAA.AAA
10
*. Pen'ua!an Saham Den$an Pem%a#aran Se-ara 0ertahap
(aham yang dipesan
)p 1A.AAA.AAA
&gio (aham
)p 1.AAA.AAA
"as
)p .AA.AAA #iutang pemesanan saham
•
)p .AA.AAA
anggal 1 $ei 2AA3/ "as
)p 2.=A.AAA #iutang pemesanan saham
•
anggal 1
)p 2.=A.AAA
)p 2.=A.AAA
#iutang pemesanan saham (aham yang dipesan
)p 2.=A.AAA )p1A.AAA.AAA
$odal (aham
)p 1A.AAA.A
*"nt"h T"p S-heu!e Ekuitas
11
*"nt"h Supp"rtin$ S-heu!e M"a! Diset"r
12
*"nt"h Supp"rtin$ S-heu!e La%a 5Ru$i6 Ditahan
13
*"nt"h Pen#a'ian Ekuitas i Nera-a an *atatan Atas Lap"ran Keuan$an
14