PEMERIKSAAN FISIK PADA NEONATUS DAN REFLEKS PRIMITIF
Sebe Sebelu lum m mela melaku kuka kan n peme pemerik riksaa saan n pada pada BBL BBL perl perlu u dike diketah tahui ui riway riwayat at keluarga, riwayat kehamilan sekarang dan sebelumnya, dan riwayat persalinan. 1 Pemeriksaan bayi perlu dilakukan dalam keadaan telanjang di bawah lampu yang terang yang berfungsi juga sebagai pemanas untuk mencegah kehilangan panas. Tangan Tangan serta alat yang digunakan untuk pemeriksaan fisis harus bersih dan hangat. Pemeriksaan fisis pad BBL dilakukan paling kurang tiga kali, yakni (1 pada saat lahir, (! pemeriksaan yang dilakukan dalam !" jam di ruang perawatan, dan (# pemeriksaan pada waktu pulang. 1,! Peme Pemerik riksaa saan n pert pertam amaa pada pada BBL BBL haru haruss dila dilaku kuka kan n di kama kamarr bersa bersali lin. n. Tujuannya Tujuannya adalah$ 1. %enila %enilaii ganggu gangguan an adapta adaptasi si BBL dari dari kehidu kehidupan pan intraute intrauterin rinee ke ekstra ekstraute uterin rin yang memerlukan resusitasi. !. &ntuk &ntuk menemuk menemukan an kelainan kelainan seperti seperti cacat cacat bawaan bawaan yang yang perlu tindak tindakan an segera (misalnya atresia ani, atresia es'phagus, trauma lahir. #. %enent %enentuka ukan n apakah apakah BBL terseb tersebut ut dapat dirawat dirawat bersama bersama ibu (rawat (rawat gabung gabung atau di tempat perawatan khusus untuk diawasi, atau di ruang intensif, atau segera di'perasi.1,! Pemeriksaan kedua harus dilakukan kembali dalam waktu !" jam, yaitu sesudah bayi berada di tempat perawatan. Tujuannya adalah agar kelainan yang luput dari pemeriksaan pertama akan ditemukan pada pemeriksaan ini. 1,! Bay Bayi
tida tidak k
b'le b'leh h
dipu dipula lang ngka kan n
sebe sebelu lum m
dipe diperi riks ksaa
kemb kembal alii
pada pada
pemeriksaan terakhir. al ini disebabkan 'leh adanya kelainan pada BBL yang belum menghilang saat dipulangkan (hemat'ma sefal, sefa l, ginek'mastia, ikterus, atau mungk mungkin in pula pula adany adanyaa bising bising yang hilang hilang timbul timbul pada pada masa masa BBL, BBL, atau bayi 1
menderi menderita ta penya penyakit kit yang yang didapa didapatt di rumah rumah sakit sakit seperti seperti aspiras aspirasii pneum' pneum'nia nia,, infeksi n's'k'mial dan lain)lain. *ang harus penting dicatat pada pemeriksaan adalah lingkar kepala, berat, panjang, kelainan fisis yang ditemukan, frekuensi nafas dan nadi, serta keadaan tali pusat.1,#
A. Pemeriksa Pemeriksaan an Pada Saat Saat Lahir Lahir (di kamar kamar bersalin bersalin a. Penil Penilaia aian n ada! ada!tas tasii ne"n ne"nat at#s #s
Peni Penila laia ian n terha terhada dap p adap adapta tasi si ne'n ne'nat atus us dila dilaku kuka kan n deng dengan an cara cara menghitung nilai +pgar ( Apgar Score). Score). ara ini telah digunakan secara luas di seluruh dunia. -riteria yang dinilai adalah (1 laju jantung, (! usaha bernafas, (# t'nus 't't, (" refle terhadap rangsangan, dan (/ warna kulit. Setiap kriteria diberi nilai 0, 1, atau ! sehingga ne'natus dapat memper'leh nilai 0)10.! Tabel 1. ilai +pgar Tanda
0
1
!
Laju 2antung
Tidak ada
3100
4100
&saha Bernapas
Tidak ada
Lambat
%enangis kuat
T'nus 5t't
Lumpuh
8efleks
Tidak bereaksi
7erakan sedikit
8eaksi melawan
Seluruh tubuh
Tubuh kemerahan,
Seluruh tubuh
biru:pucat
ekstremitas biru
kemerahan
9arna -ulit
6kstremitas fleksi sedikit
7erakan aktif
;ikutip dari$ Buku dari$ Buku Ajar Neonatologi Neonatologi Edisi Pertama Cetakan Kedua. 2akarta
Peni Penila laia ian n ini ini dila dilaku kuka kan n pada pada menit menit pert pertam amaa setel setelah ah lahir lahir yang memberi memberikan kan petunj petunjuk uk adapta adaptasi si ne'nat ne'natal. al. e'nat e'natus us yang yang berada beradapta ptasi si dengan baik mempunyai nilai +pgar antara < sampai 10. ilai " sampai = menunjukkan keadaan asfiksia ringan sampai sedang, sedangkan nilai 0)# menunjukkan derajat asfiksia yang berat. !,"
2
Peni Penila laia ian n +pgar gar
ini ini
perl perlu u
diula iulan ngi sete setela lah h
/
menit enit untu untuk k
menge>aluasi apakah tindakan resusitasi kita sudah adekuat. Bila belum, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang lain. ilai +pgar / menit ini mempunyai nilai pr'gn'stik 'leh karena berhubungan dengan m'rbiditas ne'natal.!,",/ b. Men$ Men$ari ari kelai kelainan nan k"n%en k"n%enita itall
Pada anamnesis perlu ditanyakan apakah ibu menggunakan 'bat) 'bat terat'genik, terkena radiasi, atau infeksi >irus pada trimester pertama. 2uga ditanyakan apakah ada kelainan bawaan pada keluarga. ;i samping itu itu,
perlu erlu dik diketah etahui ui apak apakah ah ibu ibu mende enderi rita ta peny enyakit akit yang ang
dapat apat
mengganggu pertumbuhan janin, seperti misalnya diabetes mellitus, asma br'nkial, dan sebagainya. Sebelum memeriksa bayi perlu diperiksa cairan amni'n, tali pusat, dan plasenta. 1,! 1. air airan an amni amni'n 'n Pada Pada peme pemerik riksaa saan n caira cairan n amni amni'n 'n perlu perlu diuk diukur ur >'lu >'lume me.. Bila Bila >'lumenya lebih dari !000 ml disebut p'lihidramni'n atau hidramni'n saja, apabila kurang dari /00 ml disebut sebagai 'lig'hidramni'n. ! idramni'n idramni'n sering dihubungkan dihubungkan dengan dengan 'bstruksi 'bstruksi traktus traktus intestinal intestinal bagian atas, anensefalus, bayi dari ibu diabetes atau eklampsi, sedang sedangkan kan 'lig'h 'lig'hidr idramn amni'n i'n dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan agenes agenesis is ginjal ginjal bilateral atau sindr'm P'tter.1," !. Plasenta Pada Pada peme pemeri riks ksaa aan n
plas plasen enta ta,,
plas plasen enta ta
perl perlu u
diti ditim mbang bang dan dan
perhatikan apakah ada perkapuran, nekr'sis, dan sebagainya. sebagainya. Pada bayi kembar kembar harus harus diteli diteliti ti apakah apakah terdapa terdapatt satu atau atau dua k'ri'n k'ri'n (untuk (untuk menent menentuka ukan n kembar kembar identi identik k atau atau tidak tidak.. 2uga 2uga perlu perlu diperh diperhati atikan kan adany adanyaa anast' anast'm's m'sis is >asku >askular lar antara antara kedua kedua amni'n amni'n,, bila bila ada perlu perlu dipikirkan kemungkinan terjadi transfusi fet')fetal. 1," #. Tali pusat
3
Pada pemeriksaan pemeriksaan tali pusat perlu diperhatika diperhatikan n kesegaranny kesegarannya, a, ada tidaknya simpul, dan apakah terdapat dua arteri dan satu >ena. -urang lebih 1? dari BBL hanya mempunyai satu arteri umbilikalis dan 1/? daripadany daripadanyaa mempunya mempunyaii satu atau lebih kelainan kelainan k'ngenital k'ngenital terutama pada
sistem
pencernaan,
ur'genital,
respirat'rik,
atau
kardi'>askuler.1,!,/ Setel Setelah ah peme pemerik riksaa saan n caira cairan n amni amni'n 'n,, plase plasent ntaa dan dan tali tali pusat pusat kem kemudian dian
dila dilak kukan ukan
pem pemerik eriksa saan an
bay bayi
secar ecaraa
cepa cepatt
teta tetap pi
menyeluruh.",/ $. &e &erat rat lahir lahir dan masa masa keha kehamila milan n
-ejadian kelainan k'ngenital pada bayi kurang bulan adalah ! kali lebih banyak dibanding pada bayi cukup bulan, dan pada bayi kecil untuk masa kehamilan kejadian kelainan k'ngenital tersebut sampai 10 kali lebih besar.1,# d. M#l#t
Pada Pada pemerik pemeriksaan saan mulut mulut perhat perhatika ikan n apakah apakah terdap terdapat at labi') labi')gna gnat') t') palat'skisis, harus diperhatikan juga apakah terdapat hipersali>asi yang mungkin disebabkan 'leh adanya atresia es'phagus. Pemeriksaan patensi es'phagus dilakukan dengan cara memasukkan kateter di dalam lambung, setelah kateter di dalam lambung, masukkan /)10 mL udara dan dengan stet'sk'p akan terdengar bunyi udara masuk ke dalam lambung. ;engan demikian akan tersingkir atresia es'phagus. -emudian cairan amni'n di dalam lambung diaspirasi. Bila terdapat cairan melebihi #0 mL pikirkan kemungkin kemungkinan an atresia usus bagian atas. Pemeriksaan Pemeriksaan patensi es'phagus es'phagus dianju dianjurka rkan n pada pada setiap setiap bayi bayi yang yang kecil kecil untuk untuk masa masa kehami kehamilan lan,, aretri aretri umbulikalis hanya satu, p'lihidramni'n, atau hipersali>asi. 1,!,/ Pada pemeriksaan mulut perhatikan juga terdapatnya hyp'plasia 't't depress'r anguli 'ris. Pada keadaan ini terlihat asimetris wajah apabila bayi menangis, sudut mulut dan mandibula akan tertarik ke bawah dan garis nas'labialis akan kurang tampak pada daerah yang sehat (sebaliknya 4
pada paresis . @asialis. Pada !0? keadaan seperti ini dapat ditemukan kelainan k'ngenital berupa kelainan kardi'>askular dan disl'kasi panggul k'ngenital.1,= e. An#s
Perhatikan adanya anus imperf'ratus dengan memasukkan term'meter ke dala dalam m anus anus.. 9alaup laupun un serin seringk gkal alii atre atresia sia yang yang ting tinggi gi tida tidak k dapa dapatt dideteksi dengan cara ini, Bila ada atresia perhatikan apakah ada fistula rekt')>aginal.1,!," '. Ke Kela lain inan an !ada !ada %ari %ariss ten ten%a %ah h
Perl Perlu u dica dicari ri kela kelain inan an pada pada gari gariss teng tengah ah beru berupa pa spin spinaa bifi bifida da,, mening'miel mening'miel'kel, 'kel, sinus pil'nidali pil'nidalis, s, ambigus ambigus genitalia, genitalia, eks'mfal's, eks'mfal's, dan lain)lain.1,! %. enis nis ke kelami lamin n
Biasanya 'rang tua ingin segera mengetahui jenis kelamin anaknya. Bila terdapat keraguan misalnya pembesaran klit'ris pada bayi perempuan atau terdapatnya terdapatnya hip'spadia hip'spadia atau epispadia epispadia pada bayi lelaki, lelaki, sebaiknya sebaiknya pemberitahuan jenis kelamin ditunda sampai dilakukan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan kr'm's'm.1,!,=
&. Pemeri Pemeriksa ksaan an Di R#an R#an% % )a*at )a*at
Pemeriksaan ini harus dilakukan dalam waktu !" jam untuk mendeteksi kelain kelainan an yang yang mungk mungkin in terabai terabaikan kan pada pada pemeri pemeriksaa ksaan n di kamar kamar bersali bersalin. n. Pemeriksaan ini meliputi$#,/,< a.
+arna k#lit
9arna kulit kulit ne'nat ne'natus us n'rma n'rmall adalah adalah kemerah kemerahan, an, kadang kadang)ka )kadan dang g terlihat sian'sis pada ujung)ujung jari pada hari pertama. Bila terdapat sian's sian'sis is pada pada seluruh seluruh tubuh tubuh pikirk pikirkan an kemung kemungkin kinan an kelain kelainan an jantun jantung g bawaan sian'tik atau methem'gl'bimemia. 9a 9arna rna kulit yang pucat 5
terdap terdapat at pada pada anemia anemia berat berat atau atau asfiksi asfiksiaa palida palida.. Pleth' Pleth'ra ra tampak tampak pada pada p'lisitemia.!,/ 9arna 9a rna kulit yang kuning kuning disebabkan disebabkan 'leh kadar bilirubin yang tinggi tinggi dalam dalam serum serum darah, darah, atau pewarn pewarnaan aan 'leh 'leh mek'ni mek'nium. um. -enaik -enaikan an kadar kadar bilirubin indirek memberi warna kuning)jingga sedang penumpukan bilirubin direk memberikan warna kuning kehijauan. Pada ne'natus yang berkulit gelap, ikterus sebaiknya diperiksa pada muk'sa. Pada 'rang kulit berwarna, dalam keadaan n'rmal dapat terlihat warna kebiruan pada punggung dan b'k'ng b'k'ng yang disebut Mongolian disebut Mongolian Spots.!,/ b.
Akti,itas 'isik
-eaktifan BBl dinilai dengan melihat p'sisi dan gerakan tungkai dan lengan lengan,, Pada Pada BBL cukup cukup bulan bulan yang yang sehat, sehat, ekstrem ekstremitas itas berada berada dalam dalam keadaan fleksi, dengan gerakan tungkai serta lengan aktif dan simetris. Bila ada asimetris asimetris pikirkan pikirkan terdapatnya terdapatnya kelumpuha kelumpuhan n atau patah tulang. tulang. +kti>itas fisik mungkin saja tidak tampak pada BBL yang sedang tidur atau lemah karena sakit atau pengaruh 'bat. Bayi yang berbaring tanpa bergerak mungkin juga disebabkan 'leh tenaga yang habis dipakai untuk mengatasi mengatasi kesulitan kesulitan bernafas atau tangis yang yang melelahkan. melelahkan. 7erakan kasar atau atau halus halus (trem' (trem'r r yang yang disert disertai ai kl'nus kl'nus pergel pergelang angan an kaki kaki atau atau rahang rahang sering ditemukan pad BBL, keadaan ini tidak berarti apa)apa. 1," $.
Tan%isan ba-i
Tangisa Tangisan n bayi bayi dapat memberikan memberikan keterangan keterangan tentang keadaan keadaan bayi. bayi. Tangisan melengking ditemukan pada bayi dengan kelainan neur'l'gis, sedangkan tangisan yang lemah atau merintih terdapat pada bayi dengan kesulitan pernapasan.1,!,/,= d.
+aah &&L
9ajah 9a jah BBL dapat menunjukkan kelainan yang khas, misalnya sindr'm ;'wn, sindr'm Pierre)8'bin, sindr'm de Lange, dan sebagainya. 1
6
e.
Keadaan %i %i/i
;ini ;iniai ai dari dari berat berat dan dan panj panjan ang g bada badan, n, dise disesu suaik aikan an deng dengan an masa masa kehamilan, tebal lapisan subkutis serta kerutan pada kulit. 6dema pada bayi dapat memberi kesan bayi dalam status giAi baik karena kulitnya halu haluss dan dan licin licin.. Pada Pada pene peneka kana nan n kuli kulitt mung mungki kin n terja terjadi di leku lekuka kan n dan dan mungkin juga tidak, tetapi lipatan halus pada buku jari kaki dan tangan akan berkurang bila berisi cairan atau edema. 1,/ '.
Pemeriksaan s# s#h#
Suhu tubuh BBL diukur dari aksila. Suhu BBL n'rmal +ntara #=,/) #<,/ 0. Suhu Suhu meni mening nggi gi dapa dapatt ditem ditemuk ukan an pada pada dehi dehidr dras asi, i, gang ganggu guan an serebral, infeksi atau kenaikan suhu lingkungan. -enaikan suhu merata biasanya disebabkan 'eh kenaikan suhu lingkungan. +pabila ekstremitas dingin dan tubuh panas kemungkinan besar disebabkan 'leh sepsis, perlu diingat bahwa infeksi:sepsis pada BBL dapat saja tidak disertai dengan kenaikan suhu tubuh, bahkan sering terjadi hip'termi. 1,!,<
0. Pemeri Pemeriksa ksaan an Lan# Lan#tan tan a. K#lit
-erapuhan sistem >as'm't'rik dan lambatnya sirkulasi perifer akan menampilkan bayi yang berwarna merah sekali atau merah kebiruan pada waktu waktu menang menangis. is. 9arnany rnanyaa akan akan lebih lebih gelap gelap bila bila bayi bayi menang menangis is kuat kuat dengan gl'ttis tertutup. +kr'sian'sis terdapat pada bayi yang kedinginan. Tanda umum gangguan sirkulasi lainnya adalah kulit yang seperti marmer (cutis marmorata/mottling , , hal ini mungkin berhubungan dengan penyakit berat atau flutuasi suhu yang sementara. Perbedaan warna merah antara seteng setengah ah tubuh tubuh bayi bayi dengan dengan warna warna pucat pucat pada pada setenga setengah h bagian bagian tubuh tubuh lainnya, disebut perubahan warna arleuin. Perubahan ini hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, penyebabnya belum diketahui. Sian'sis pada bayi yang pucat karena sirkulasi buruk tidak tampak dengan jelas. em'gl'bin yang relatif tinggi pada hari pertama disertai dengan kulit 7
tipis dan saturasi 'ksigen cukup akan menampakkan bayi yang sian'tik. Sian'sis setempat bila ditekan akan pucat, keadaan ini membedakannya dengan ekim'sis. ara yang sama dapat pula dipakai untuk melihat ikterus dan tempat yang paling baik adalah di puncak hidung atau dahi. -ulit bayi lebi lebih h bulan bulan cend cenderu erung ng lebi lebih h puca pucatt dari dari bayi bayi cuku cukup p bulan bulan atau atau bayi bayi prematur.1,/,= Pada saat lahir seluruh tubuh bayi dilapisi 'leh Aat seperti lemak yang berwarna putih k't'r yang disebut >erniks kase'sa. Cat ini mulai dieksk diekskresi resi 'leh 'leh kelenja kelenjarr kering keringat at janin janin pada pada masa masa gestasi gestasi !0 mingg minggu. u. %akin tua masa gestasi, makin tebal lapisan lemaknya dan akan menipis pada bayi lebih bulan.1 Tebal Tebal jaringan subkutan pada ne'natus cukup bulan adalah sekitar 0,!/ sampai 0,/ cm. !,= Derniks Derniks ini dapat menghilang sendriri beberapa hari sesudah lahir. Cat ini tidak larut dalam air, fungsinya untuk menjaga suhu tubuh janin dan mencegah infeksi di dalam uterus. ;i luar kandungan >erniks ini dapat menjaga suhu s uhu tubuh. Bayi dibersihkan dengan kapas dan minyak kelapa yang steril kemudian disabun dan dimandikan. %emandikan bayi sebaiknya setelah suhu stabil. 1,< Bayi dengan an'ksia akan mengeluarkan mec'nium ke cairan amni'n. +kibatnya >erniks, kulit, kuku, dan tali pusat berwarna kuning kec'klat) c'klatan dan disebut pewarnaan mek'nium (meconium ( meconium staining . .1 Lanug' adalah rambut imatur yang halus, lunak dan sering menutupi kulit kepala, dahi dan muka. Lanug' akan menghilang dan diganti 'leh rambut rambut biasa. biasa. Seberk Seberkas as rambut rambut di daerah daerah lumb' lumb'sacr sacral al menunj menunjukk ukkan an adanya adanya kelainan kelainan di daerah tersebut seperti spina bifida 'kulta, sinus 'kulta, sinus tract , atau tum'r. tum'r.1 Perhat Perhatika ikan n terdapatn terdapatnya ya petekie petekie ata atau ekimosis yang yang dapat dapat diseba disebabka bkan n trauma trauma lahir lahir atau atau 'leh 'leh sepsis, sepsis, penya penyakit kit perdar perdaraha ahan, n, atau tr'mb'sit'penia.! Turg'r rg'r kuli kulitt yang ang jele jelek k atau atau kuli kulitt yang ang keri keripu putt mena menand ndak akan an terdap terdapatny atnyaa dehidr dehidrasi asi atau atau giAi giAi yang yang buruk. buruk. Pada Pada lebih lebih kuran kurang g "0? ne'natus cukup bulan, di kulit hidung dan pipi terlihat bintik)bintik putih
8
kekuninga kekuningan n yang disebut disebut milia, milia, yaitu kista epidermal yang berisi materi keratin, yang biasanya menghilang dalam beberapa minggu. ! -uku -uku bayi bayi yang ang sanga sangatt prem prematu aturr belu belum m sempu sempurn rnaa (rud (rudim imete eter. r. Sebaliknya, kuku bayi lebih bulan akan lebih panjang dari ujung jari. 1,= b. Ke!ala
Pada Pada kelahi kelahiran ran sp'nta sp'ntan n letak letak kepala kepala,, sering sering terlih terlihat at tulang tulang kepala kepala tumpang tindih karena molding . -eadaan ini akan n'rmal kembali setelah beberapa hari sehingga ubun)ubun besar dan kecil mudah diraba. !,/ Bayi yang lahir melalui >agina (terutama anak pertama atau kepala bayi terlalu lama di ruang panggul panggul akan mengalami mengalami perubahan perubahan bentuk kepala. Letak tulang parietal cenderung sedikit di atas tulang 'ksipital dan tulang f'rntal. -epala -epala bayi bayi yang yang letak sungsang sungsang atau lahir dengan bedah kaisar biasanya biasanya bulat. 7aris sutura, ukuran, dan tekanan f'ntanel anteri'r dan p'steri'r harus diperiksa dengan jari. &kuran f'ntanel anteri'r ber>ariasi, maksimal ## ## cm. cm. @'nt @'ntan anel el yang ang tega tegang ng mena menand ndak akan an peni pening ngka kata tan n teka tekana nan n intr intracr acran anial ial sepert sepertii pada pada edem edemaa 'tak 'tak,, hidr hidr's 'sef efalu alus, s, atau atau meni mening ngit itis. is. @'ntanel p'steri'r biasanya masih terbuka, dengan ukuran seujung jari. 1,#," Perhatikan juga trauma lahir pada kepala berupa$ 1,=,< 1. -apu -aputt suks suksed edan aneu eum m adal adalah ah edem edemaa pada pada kuli kulitt kepa kepala la,, luna lunak k tida tidak k berfluktuasi, batasnya tidak tegas dan menyeberangi sutura, dan akan hilang dalam beberapa hari. !. emat' emat'ma ma sefal tidak tidak tampak tampak pada hari pertam pertamaa karena tertutu tertutup p 'leh kap kaput
suk suksed sedaneu aneum m.
-'ns -'nsis iste tens nsii
hemat emat'm 'maa
sefa sefall
ini ini
lun lunak, ak,
berfluktuasi, berbatas tegas pada tepi tulang tengk'rak, jadi tidak menyeberang menyeberangii sutural. sutural. emat'ma emat'ma sefal akan mengalami kalsifikasi kalsifikasi setelah beberapa hari, dan akan menghilang sempurna dalam waktu !) = bulan. #. Bila Bila hema hemat' t'ma ma sefal sefal meny menyebe eberan rangi gi sutu sutura ra berar berarti ti terd terdap apat at frakt fraktur ur tulang tengk'rak.
9
". Perdar Perdaraha ahan n subap' subap'neu neur't r'tik ik terjadi terjadi 'leh 'leh karena karena pecahny pecahnyaa >ena >ena yang yang menghu menghubun bungka gkan n jaring jaringan an di luar luar dengan dengan sinus) sinus)sinu sinuss di tengk' tengk'rak rak.. Perdarahan ini dapat terjadi pada tiap persalinan yang diakhiri dengan alat. $. +aah
9ajah yang tidak simetris mungkin disebabkan 'leh kelumpuhan saraf ke)<, hip'lpasia 't't depress'r sudut mulut, atau p'sisi janin yang tidak n'rmal. Bila rahang janin terletak di atas bahu atas di atas salah satu ekstrem ekstremitas itas selama selama hamil, hamil, maka maka mandib mandibular ular akan akan ada jauh jauh dari dari garis garis tengah. Tulang tengk'rak bayi prematur tampak seperti hidr'sefalus 'leh karena karena pertum pertumbuh buhan an 'tak 'tak relatif relatif lebih lebih besar besar dari dari pertum pertumbuh buhan an 'rgan 'rgan lainnya.1,E d. Mata
Pemeriksaan mata ne'natus seringkali sulit dilakukan karena biasanya matanya matanya tertutup. tertutup. ;engan mengg'yangkan mengg'yangkan kepalanya kepalanya secara perlahan) perlahan) lahan mata ne'natus akan terbuka sehingga dapat diperiksa. diperiksa. Mikroftalmia kongenital dapat dapat ditemukan dengan cara inspeksi dan palpasi. laukoma kongenital mulan mulanya ya terliha terlihatt sebagai sebagai pembesa pembesaran ran,, kemudi kemudian an sebaga sebagaii kekeruhan kekeruhan k'rnea. k'rnea. Katarak kongenital dapat mudah terlihat terlihat sebagai sebagai pupil yang berwarna putih. Trauma pada mata terlihat sebagai edema palpebral, perdarahan k'njungti>a atau retina. Perhatikanlah adanya sekret mata. -'njungti>itis 'leh kuman g'n'k'k dapat cepat menjadi panoftalmia dan panoftalmia dan menyebabkan buta. !,/ e. Telin%a
Perh Perhat atik ikan an
bent bentu uk,
ukura kuran n,
dan dan
p'si p'sisi si
teli teling nga, a,
dan dan
rasa rasaka kan n
kartilag'nya. Pada BBL cukup bulan telah cukup berbentuk tulang rawan sehingga bentuk telinga dapat dipertahankan. ;aun telinga yang letaknya rendah (lo!"set (lo!"set ears, ears, yaitu yang batas atasnya berada di lebih rendah dari kantus lateral mata, terdapat pada BBL dengan sindr'm tertentu antara lain sindr'm sindr'm Pierre)8'bi Pierre)8'bin. n. Pada telinga telinga kadangkala kadangkala ditemukan ditemukan daun telinga 10
yang yang terlip terlipat, at, dan biasan biasanya ya pulih pulih dengan dengan sendir sendiriny inyaa dalam dalam 1 mingg minggu u pertama.1,! '.
1id#n%
Perlu diamati bentuk hidung dan lebar jembatannya ( nasal #ridge. #ridge . 2ika tampak lebar, ukurlah jarak antara kantus medial mata. 2arak tersebut tidak b'leh lebih dari !,/ cm pada BBL cukup bulan. idung dapat tampak pesek karena tekanan yang dialami di intrauterine.1,!,< BBL bernapas dengan hidung. +pabila ia bernafas dengan mulut, maka harus harus dipiki dipikirka rkan n kemung kemungkin kinan an terdap terdapatny atnyaa 'bstru 'bstruksi ksi jalan jalan napas napas 'leh 'leh karena atresia k'ana bilateral atau fraktur tulang hidung atau ensefal'kel yang men'nj'l ke nas'faring. 1,E %. M#l#t
Pemeriksaan mulut dilakukan dengan inspeksi dan palpasi. ;engan inspeksi dapat dilihat adanya labi' dan gnat'sikis, adanya gigi atau ranula, yaitu kista lunak yang berasal dari dasar mulut. Perhatikan lidah apakah memb membesa esarr seper seperti ti pada pada sind sindr' r'm m Beck!it$ atau atau selalu selalu berger bergerak ak seperti seperti sindr'm r'm %o!n. %o!n. BBL BBL deng dengan an edem edemaa 'tak 'tak atau atau teka tekana nan n intr intrak akra rani nial al meninggi seringkali lidahnya keluar masuk (tanda @''te. Secara palpasi dapat dideteksi dideteksi terdapatnya terdapatnya $ig$ arc$ palate, palate , palat'skisis, dan baik atau tidaknya refleks isap.1 Sebe Sebelu lum m bayi bayi beru berumu murr ! bula bulan n sali sali>a >a bayi bayi sedik sedikit it.. Bila Bila terd terdap apat at hipersa hipersali> li>aa pada pada BBL perlu perlu dipiki dipikirka rkan n kemung kemungkin kinan an atresia atresia es'fagu es'faguss dengan atau tanpa fistula trake')es'fagus.1,< Palatu Palatum m lunak lunak dan keras keras harus harus diperi diperiksa ksa untuk untuk meliha melihatt celah celah atau ting tinggi giny nyaa
leng lengku kung ng pala palatu tum. m.
Pada Pada pala palatu tum m
kera kerass
kada kadang ng)k )kad adan ang g
ditemu ditemukan kan tumpuk tumpukan an sel epitel epitel yang yang disebut disebut mutiara mutiara 6pstein 6pstein ( Epstein pearlsF pearlsF kista kista rete retens nsii yang ang gamb gambara arann nnya ya sama sama tamp tampak ak pula pula di gusi. gusi. -eduanya menghilang dalam beberapa minggu. Sekel'mp'k f'likel kecil) keci kecill yang ang berw berwar arna na puti putih h atau atau kuni kuning ng pada pada dasa dasarr erit eritem emaa seri sering ng
11
ditemukan pada t'nsil anteri'r bayi yang berumur !)# hari, sebabnya tidak diketahui, akan menghilang tanpa peng'batan dalam !)" hari. 1,/ h. Leher
Leher BBL tampak pendek akan tetapi pergerakannya baik. +pabila terdapat terdapat keterbatasan keterbatasan pergerakan perlu dipikirkan dipikirkan kelainan tulang tulang leher. leher. Tum'r di daerah leher seperti tir'id, hemangi'ma, higr'ma kistik, selain merup erupak akan an masa masala lah h send sendir irii dapa dapatt juga juga mene meneka kan n trak trakea ea sehi sehing ngga ga memerlukan tindakan segera.1,! Trauma leher dapat terjadi pada persalinan yang sulit. Trauma leher ini dapat menyebabkan kerusakan pleksus brakialis sehingga terjadi paresis pada tangan, lengan atau diafragma. ;apat terjadi perdarahan %. Stern'kleid'mast'ideus yang apabila tidak ditangani dengan baik dapat meny menyeb ebab abka kan n t'rt t'rtik ik'l 'lis. is. Perh Perhat atik ikan an pula pula adan adanya ya !e##ed !e##ed neck neck yang terdap terdapat at pada pada beberap beberapaa kelain kelainan an c'ngen c'ngenita itall antara antara lain sindr'm sindr'm &urner . -edua kla>ikula harus diperiksa untuk melihat fraktur.1,#,E i.
Dada
;ada BBL berbentuk seperti t'ng. Pektus ekska'atum ekska'atum atau karinatum sering membuat 'rang tua khawatir, padahal biasanya tidak mempunyai arti klinis. Pada respirasi n'rmal, dinding dada bergerak bersama dengan dinding perut. +pabila terdapat gangguan pernafasan, terlihat pernafasan yang parad'ksal dan retraksi pada inspirasi. 7erakan dinding dada harus sime simetr tris. is. Bila Bila tida tidak, k, piki pikirk rkan an kemu kemung ngki kina nan n pneu pneum' m'th th'r 'rak aks, s, pares paresis is diafragma atau hernia diafragmatika.1,/ .
Pa-#dara
-elenja -elenjarr payuda payudara ra BBL baik pada pada wanita wanita atau atau lelaki lelaki 'leh 'leh karena karena pengaruh h'rm'n ibu kadangkala tampak membesar dan sering kali disertai sekresi air susu. -eadaan ini tidak perlu dikhawatirkan kecuali terdapat tanda)tanda peradangan. 1,E k. Par#
12
@rekuensi nafas yang n'rmal pada BBL adalah "0)=0 kali per menit. BBL dengan frekuensi nafas yang terus menerus di atas =0 kali per menit perlu diamati lebih teliti untuk kemungkinan adanya kelainan paru, jantung, atau metab'lik. @luktuasi frekuensi nafas tergantung dari a kti>itas fisis, fisis, menang menangis, is, tidur tidur,, atau bangun bangun.. -arena -arena fluktu fluktuasin asinya ya cepat cepat maka maka frekuensi nafas BBL harus dihitung dalam satu menit penuh dan kalau mungkin dihitung saat bayi tidur atau dalam keadaan tenang 'leh karena sering terdapat periodic terdapat periodic #reat$ing , yaitu henti nafas yang berlangsung /) 10 detik di antara p'la pernafasan yang regular. Serangan apnea yang sebenarnya biasanya lebih lama dari !0 detik dan sangat jarang terjadi pada BBl cukup bulan. ",< +mati p'la pernafasan. 2ika bayi tenang, dalam keadaa keadaan n n'rmal n'rmal tidak tidak dijum dijumpai pai pernaf pernafasan asan cuping cuping hidung hidung,, merint merintih ih ataupu ataupun n retraks retraksii dada. dada. Sebagi Sebagian an bayi, bayi, khusu khususny snyaa bayi bayi premat prematur ur,, saat menangis dapat menunjukkan retraksi sentral atau subk'stal ringan. afas yang tersendat)sendat dan tidak teratur (irregular ( irregular gasping yang kadang) kada kadang ng diik diikut utii 'leh 'leh gera geraka kan n spasm spasmee mulu mulutt dan dan dagu dagu menu menunj njuk ukka kan n gangguan pusat pernafasan yang berat. 1,",< Semua Semua bayi bayi baru baru lahir lahir bernaf bernafas as dengan dengan diafrag diafragma, ma, sehing sehingga ga pada pada waktu inspirasi bagian dada tertarik ke dalam dan pada saat yang sama perut bayi membuncit. Bila bayi dalam keadaan relaksasi, tenang dan warna kulitnya baik, maka >antilasinya baik. Sebaliknya pernafasan yang berat (la#ored respiration respiration menand menandaka akan n >entil >entilasi asi paru paru yang yang abn'rm abn'rmal, al, pneum'nia, cacat bawaan, atau gangguan mekanis lainnya di paru. -esuka -esukaran ran bernaf bernafas as yang yang diseba disebabka bkan n 'leh 'leh terlalu terlalu banyak banyak atau atau terlal terlalu u sedikit udara di paru dapat menyebabkan jaringan intrak'stal tertarik ke dalam. dalam. 5leh 5leh karena karena itu, itu, untuk untuk membed membedaka akan n atelekt atelektasis asis dan emfisem emfisemaa harus dinilai bentuk dan ukuran dada, perkusi, dan pemeriksaan r'ntgen. 1,=
Tabel Tabel !. 6>aluasi gawat nafas dengan sk'r ;'wnes.
13
Sk"r Pemeriksaan 2
3
4
@rekuensi nafas
3=0:menit
=0)E0:menit
GE0:menit
8etraksi
Tidak ada retraksi
8etraksi ringan
8etraksi berat
Sian'sis
Tidak ada sian'sis
Air entr(
&dara masuk
%erintih
Tidak merintih
Sian'sis hilang dengan 5!
Sian'sis menetap walaupun diberi 5!
Penurunan ringan
Tidak ada udara
udara masuk
masuk
;apat didengar
;apat didengar
dengan stet'sk'p
tanpa alat bantu
E,al#asi T"tal
Dia%n"sis
1)#
Sesak nafas ringan
")/
Sesak nafas sedang
4=
Sesak nafas berat
;ikutip dari$ Buku dari$ Buku Ajar Neonatologi Neonatologi Edisi Pertama Cetakan Kedua. 2akarta l.
Kardi",ask#lar
;enyut nadi ber>ariasi dari H0:menit saat bayi tidur tenang sampai 1E0:menit selama akti>itas. @rekuensi senyut nadi yang tetap tinggi pada takika takikardi rdiaa par'ks par'ksima imall lebih lebih baik baik dihitu dihitung ng dengan dengan elektr elektr'ka 'kardi rdi'gr 'gram am daripa daripada da dengan dengan teling telinga. a. ;enyu ;enyutt jantun jantung g bayi bayi premat prematur ur yang yang tenang tenang berkisar antara 1"0)1/0:menit. adi di kaki dan di tangan harus diperiksa pada waktu lahir dan saat dipulangkan.1,=,H Pulsasi yang lemah di semua ekstremitas menandakan curah jantung buruk atau >as'k'ntriksi perifer. Pulsasi fem'ral yang melemah atau tidak ada ada menga engara rahk hkan an duga dugaan an pada pada lesi lesi jant jantun ung g ductal"dependent seperti k'arktasi' k'arktasi' a'rta. Palpasi Palpasi dan auskultasi mampu menunjukk menunjukkan an pergeseran pergeseran letak jantung seperti pada dekstr'kardia. 1,"
14
Sekitar =0? dari BBL n'rmal memiliki bising sist'lik pada usia ! jam, tetapi persentase ini berkurang sampai 1? pada pemeriksaan rutin bayi. Seba Sebali likn knya ya,, bisi bising ng pada pada caca cacatt jant jantun ung g bawa bawaan an mung mungki kin n baru baru dapa dapatt dideng didengar ar beberap beberapaa hari hari kemudi kemudian. an. ;iperk ;iperkirak irakan an hanya hanya 1 dari dari 1! cacat cacat jantung bawaan yang bisingnya dapat didengar pada masa BBL dini. ;uga ;ugaan an caca cacatt jant jantun ung g bawa bawaan an haru haruss diik diikut utii deng dengan an peme pemeri riks ksaa aan n radi'l radi'l'gi 'gik, k, elektr elektr'ka 'kardi rdi'gr 'gram am dan ek'kar ek'kardi' di'gra gram. m. -arena -arena itu perlu perlu dicerm dicermati ati bahwa bahwa pada pada BBL, BBL, bising bising tidak tidak selalu selalu menunj menunjukk ukkan an adany adanyaa kelainan jantung. ;emikian pula sebaliknya, tidak adanya bising bukan memastikan jantungnya n'rmal. 1,# m. Abd" Abd"me men n
;inding perut abd'men lebih datar daripada dinding dadanya. Bila perut
sangat
cekung,
pikirkan
kemungkinan
terdapatnya
$ernia
diafragmatika. diafragmatika. +bd'men yang membuncit mungkin disebabkan hepat') splen'megali atau tum'r lainnya ataupun cairan didalam r'ngga perut, bila perut bayi kembung harus diteliti kemungkinan enter'k'litis nekr'rikans, perf'rasi usus atau ileus. 5mfal'kel perlu dibedakan dari gastr'skisis, yaitu kegagalan dinding perut untuk menutup akibat defek pada muskulus rektus abd'minis.!,H ati ati biasany biasanyaa teraba teraba ! sampai sampai # cm dibawa dibawah h arkus arkus c'stae c'stae kanan. kanan. Limpa juga sering teraba 1 cm di bawah arkus c'stae kiri, karena masih terjadi terjadi hemat' hemat'p'i p'iesi esiss ekstram ekstramedu edular lar.. -adang -adang)ka )kadan dang g hati hati dan limpa limpa sedemikian besarnya sehingga batas bawahnya berada di abd'men bagian bawah, misalnya pada eritr'blast'sis fetalis. ;engan palpasi yang dalam ginjalF dapat diraba apabila p'sisi bayi telentang dan tungkai bayi dilipat agar 't't)'t't dinding perut dalam keadaan relaksasi. Batas bawah ginjal dapat dapat diraba diraba seting setinggi gi umbil umbilicu icuss di antara antara garis garis tengah tengah dan tepi perut. perut. Biasany Biasanyaa ginjal ginjal dapat dapat diraba diraba sekita sekitarr !)# cm. Pembesa Pembesaran ran ginjal ginjal dapat dapat diseb disebab abka kan n 'leh 'leh ne'p ne'pla lasm sma, a, kela kelain inan an bawaa bawaan n atau atau thr' thr'mb mb's 'sis is >ena >ena renalis. Trauma pada abd'men 'leh karena kelahiran yang sukar, misalnya
15
pada letak sungsang, dapat mengakibatkan perdarahan hati, limpa, atau kelenjar adrenal.!,H n. )e )eni nita tali lia a eks ekste tern rna a
Pada bayi perempuan cukup bulan labia min'ra tertutup 'leh labia may'ra, dan ini adalah salah satu kriteria untuk menilai usia kehamilan ne'natus. Lubang uretra terpisah dari lubang >aginaF bila hanya terdapat satu satu lubang lubang berart berartii ada kelain kelainan. an. -adang -adang)ka )kadan dang g tampak tampak sekret sekret yang yang berdarah dari >agina, hal ini disebabkan 'leh pengaruh h'rm'n ibu (!it$dra!al #leeding . .!,=,< Pada bayi lelaki sering terdapat fim'sis. &kuran penis bayi berkisar antara #)" cm (panjang dan 1)1,# cm (lebar. ipospadia adalah ipospadia adalah kelainan yang tidak jarang ditemukan, yang dapat berupa defek di bagian >entral ujung penis penis saja atau berupa defek sepanjang sepanjang penisnya. penisnya. Epispadia Epispadia yaitu defek pada d'rsum penis yang lebih jarang ditemukan, dan merupakan >arian ekstrofia kandung ekstrofia kandung kencing. !,< Scr'tum bayi biasanya besar dan mempunyai banyak rugae. idrokel seringkali seringkali ditemukan ditemukan dan harus dibedakan dibedakan dari hernia inguinalis. inguinalis. &estis biasanya sudah turun ke dalam scr'tum pada bayi cukup bulanF pada bayi kurang kurang bulan tidak jarang terdapat kriptorkismus (testis kriptorkismus (testis yang belum turun ke dalam kant'ng kant'ng skr'tum. skr'tum. &orsi testis dapat testis dapat terjad terjadii in utero dan utero dan dapat dilihat pada saat lahir berupa testis yang membesar dan keras.!,< ". An#s
Pemeriksaan anus bukan hanya untuk mengetahui ada atau tidaknya atresia ani, melainkan juga untuk mengetahui p'sisinya. -adang)kadang fistula yang besar dapat dianggap sebagai anus yang n'rmal tetapi apabila diperh diperhati atikan kan benar) benar)ben benar ar maka maka akan akan terliha terlihatt bahwa bahwa fistula fistula terleta terletak k di depan atau dibelakang anus yang n'rmal. !,E Pengeluaran mek'nium biasanya terjadi dalam !" jam pertama. Bila sete setela lah h
"E jam jam
belum elum juga juga kelu keluar ar mek' ek'nium nium,,
perl perlu u dip dipikir ikirka kan n
16
kemu kemung ngki kina nan n mekoniu mekonium m plug plug s(ndro s(ndrome me,, mega megak' k'l' l'n, n, atau atau 'bst 'bstru ruks ksii saluran saluran pencernaan. pencernaan. %ek'nium yang keluar in utero pada utero pada bayi yang letak kepala adalah salah satu tanda gawat janin. Bila terdapat darah dalam mek'nium perlu dibedakan apakah darah berasal dari bayi atau dari darah ibu yang tertela tertelan. n. ara membedak membedakann annya ya dengan dengan uji Apt Apt yaitu dengan dengan menete meneteska skan n basa kuat kuat (a5 (a5 atau atau -5F -5F darah darah ibu akan mengal mengalami ami hem'lisis sedangkan darah bayi tidak 'leh karena darah ne'natus resisten terhadap alkali.1,10
D. Pemeri Pemeriksa ksaan an Ne#r"l" Ne#r"l"%is %is
Pemeriksaan neur'l'gis pada ne'natus seharusnya dilakukan pada semua bayi, baik yang sehat maupun sakit. Pada nayi sehat dilakukan pemeriksaan neur'l'gis neur'l'gis untuk meyakinkan meyakinkan 'rangtua, 'rangtua, bahwa bayinya benar)bena benar)benarr tidak menderita kelainan neur'l'gis. Pada bayi sakit pemeriksaan neur'l'gis untuk menentukan diagn'sis, peng'batan, dan pr'gn'sis. !,H a. Re'leks Rooting dan Sucking dan Sucking
Pada pasien yang sudah bangun harus diusahakan agar tetap bangun selama pemeriksaan saraf 'tak dengan jalan memberi kesempatan kepada pasien untuk mengisap. 8efleks *ooting diperiksa diperiksa dengan menyentuhkan ujung jari di sudut mulut pasien, maka pasien akan meneng'k ke arah rangsangan dan berusaha memasukkan ujung jari tersebut ke mulutnya, kalau ujung jari dimasukkan ke dalam mulutnya # cm akan diisap, dan dise disebu butt sucking refle+ (reflek (reflekss isap. isap. Pemerik Pemeriksaan saan refleks refleks r''tin r''ting g dan refleks isap dilakukan untuk menentukan kelainan saraf D, DII dan JII. 8eaksi refleks rooting sempurna sempurna terjadi pada bayi dengan umur kehamilan #! minggu atau lebih, lebih, pada umur kehamilan !E minggu minggu reaksinya reaksinya lambat lambat dan tidak tidak sempur sempurna. na. Pemeri Pemeriksa ksaan an refleks refleks rooting reaksinya tidak selalu k'nstan, kalau hanya diperiksa sekali pada hari pertama hasilnya negatif belum tentu abn'rmal.!,/,10 b. Re'l Re'leeks M" M"r" 17
Ini adalah suatu reaksi kejutan dengan menimbulkan perasaan jatuh pada bayi. Bayi dalam p'sisi telentang, kemudian kepalanya dibiarkan jatuh dengan cepat beberapa sentimeter dengan hati)hati ke tangan pemeriksa. 8eaksinya bayi akan kaget, lengan direntangkan dalam p'sisi abduks abduksii eksten ekstensi, si, dan tangan tangan terbuka terbuka disusu disusull dengan dengan geraka gerakan n lengan lengan adduksi dan fleksi. Pada bayi prematur, setelah ia merentangkan lengan tidak selalu diikuti 'leh gerakan fleksi. 7erakan tungkai bukan merupakan bagian yang khas untuk refleks %'r'. -alau tidak ada reaksi merentangkan lengan sama sekali berarti abn'rmal, demikian pula kalau rentangan lengan asimetris.!,",= $. Re'leks Tonic Tonic Neck
Bayi Bayi diletak diletakkan kan dalam dalam p'sisi p'sisi telent telentang ang,, kepala kepala di garis garis tengah tengah dan angg'ta gerak dalam p'sisi fleksi, kemudian kepala diteng'kkan ke kanan, maka akan terjadi ekstensi pada angg'ta gerak sebelah kanan, dan fleksi pada angg'ta gerak sebelah kiri. *ang *ang selalu terjadi adalah ekstensi lengan, seda sedang ngka kan n tung tungka kaii tida tidak k sela selalu lu ekste ekstens nsi, i, dan dan flek fleksi si angg angg't 'taa gera gerak k k'nt k'ntral ralat atera erall juga juga tida tidak k selal selalu u terja terjadi di.. Sete Setela lah h seles selesai ai gant gantii kepa kepala la dipalingkan ke kiri. T'nus ekstens'r meninggi pada angg'ta gerak arah muka berpaling. T'nus T'nus fleks't angg'ta gerak k'ntralateral meninggi.!,= d. Re'leks Withdrawal
Pemeriksaan dilakukan dengan jarum untuk merangsang telapak kaki, maka akan terjadi fleksi pada tungkai yang dirangsang dan terjadi ekstensi pada tungkai k'ntralateral, tetapi ekstensi tungkai k'ntralateral ini tidak selalu ada.!,/
e. Re'leks Plantar Grasp
8efl 8eflek ekss ini ini dilak dilakuk ukan an deng dengan an mele meletak takka kan n sesu sesuatu atu (misa (misaln lny ya jari jari pemeriksa pada telapak kaki pasien, maka akan terjadi fleksi jari)jari kaki.!,=
18
'.
Re'leks Palmar Grasp
Pemerik Pemeriksaan saan dilaku dilakukan kan dengan dengan meleta meletakka kkan n sesuatu sesuatu pada pada telapa telapak k tangan pasien, maka akan terjadi fleksi jari)jari tangan.!,=
E. Pemeri Pemeriksa ksaan an Usia Usia Kehami Kehamilan lan
&sia kehamilan BBL dapat dinilai dengan beberapa cara, termasuk dengan menghi menghitun tungny gnyaa dari dari hari hari pertam pertamaa haid haid terkhi terkhirr sampai sampai saat kelahi kelahiran ran,, atau atau dengan cara ultras'n'grafi.1 %engetahui usia kehamilan dan keadaan giAi BBL sangat penting untuk dapat mengkateg'rikan BBL apakah cukup bulan, atau lebih bulan dan apakah sesuai, lebih kecil, atau lebih besar untuk usia kehamilannya. 1
F. Pemeriksa Pemeriksaan an Pada Pada +ak +akt# t# Mem#lan Mem#lan%kan %kan
Pada waktu memulangkan dilakukan lagi pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa tidak ada kelainan k'ngenital atau kelainan akibat trauma yang terlewatkan. Perlu diperhatikan$E,H 1. Susunan Susunan saraf saraf pusat$ pusat$ akti>itas akti>itas bayi, bayi, ketegangan ketegangan ubun)ubun ubun)ubun !. -ulit$ -ulit$ adany adanyaa ikteru ikterus, s, pi'd pi'derm ermia ia #. 2antung$ 2antung$ adany adanyaa bising bising yang yang baru baru timbul timbul kemudian kemudian ". +bd'men$ +bd'men$ adany adanyaa tum'r tum'r yang yang tidak tidak terdeteksi terdeteksi sebelum sebelumnya nya /. Tali pusat pusat$$ adany adanyaa infek infeksi si =. ;i samping samping itu perlu perlu diperhat diperhatikan ikan apakah apakah bayi bayi sudah pandai pandai menyus menyusu u dan ibu sudah mengerti cara pemberian +SI yang yang benar.
19
STATUS PERINATOLO)I
ama lengkap bayi
$ By. %imi
&mur
$ K ja m
Lk.5Pr
ama Ibu
$ %imi
ama +yah
$ 9el Trismen
20
%8
$ 100EE<
Tanggal La Lahir:2am
$
+lamat
$ -'t' Baru
Tangga nggall %as %asuk uk:2 :2am am $ -eluarga
$
&mur
Ibu
+yah
!H
#0
Pendidikan
;# -ebidanan
S%+
Pekerjaan
PS
9iraswasta
1
1
Perkawinan ke +namnesa
$
-eluhan &tama
$ Bayi lahir dengan indikasi panggul sempit
8iwa 8iway yat Pen Peny yakit akit Sek Sekar aran ang g
$
)
+:S $ <:E
)
-etu -etuba ban n jer jerni nih, h, tali tali pusa pusatt seg segar ar
)
%enangis ku kuat
8iwayat -ehamilan Sekarang$ )
+ntenatal are
$ -'ntr'l ke bidan pada usia -ehamilan bulan ke #, / dan <
)
Penyakit Selama amil
$)
)
-'mplikasi -ehamilan
$)
-ebi -ebiasa asaan an Ibu Ibu 9a 9aktu ktu amil amil $ )
%akanan
$)
)
5bat)'batan
$)
)
%er'k'k:2amu
$)
21
8iwayat Persalinan
$
)
BB Ibu
$ kg
)
2enis Persalinan
$ Secti' aesar
)
Indikasi Persalinan
$ Bekas Secti' aesar
)
Pemimpin Persalinan
$ ;'kter
IDENTITAS &A6I
BBL
$ #.""0 gr
PB
$ /! cm
9arna -ulit
$ -emerahan
Tali Pusat
$ Segar
+nus +pgar Sc're
$M $ =:<
-elahiran $ T#n%%al:%ultiple -etuban
$ ernih:-ehijauan:-eruh Bau:Tidak
Pemeriksaan @isik -esan &mum
-epala
%ata
-eadaan &mum
$ Akti' :Letargi :Letargi
@rek rekuensi 2antung
$ 1! 1!H : :menit
@rekuensi afas
$ /= :menit
$ Bentuk
$ Bulat
&bun)ubun besar # ! cm
2ejas Persalinan $ )
&bun)ubun kecil 11 cm
Lain)lain
$)
$ -'njun jungti>a tidak anemi emis, skl sklera tidak ikterik rik, sek sekret mata
22
() Telinga$ Telinga$ Terlipat sempurna, sekret () id idung ung
$ Sim Simet etri ris, s, bern bernap apas as melal elalu ui hid hidun ung, g, cup cuping ing hid hidu ung () ()
%ulu %ulutt
$ Labi' abi'pa pala lat' t'g gnat' nat'sk skis isis is (), (), sian sian's 'sis is (), (), sali sali> >a (M, M, gigi igi () ()
Leher
$ Pergerakannya baik, simetris, t'rtik'lis ()
Th'rak
$ Bentuk
$ Simetris, seperti t'ng (Barrel hest
2antung
$ Bising ()
Paru
$ Simetris, retraksi (), r'nkhi ):), wheeAing ):)
+bd'men
$ Permukaan
$ Datar:cekung:buncit
-' - 'ndisi
$ Lemas:tegang
ati
$
Limpa
$S
Tali Pusat
$ Segar
&mbilikus
$ Ti Tidak ada ada hi hiperem remis
7eni 7enita tali liaa
$ Lab Labia ia min' min'ra ra tert tertut utup up 'leh 'leh labi labiaa may may'r 'ra, a, sekr sekret et () ()
6kstremitas
$ +tas Bawah
$ +ktif, simetris, jari lengkap $ +ktif, simetris, jari lengkap
-ulit
$ -emerahan, >erniks kase'sa (MM, lanug' (M
+nus
$ (M, mek'nium (M
Tulang)tulang $ Tidak Tidak ada fraktur, tidak ada disl'kasi 8efleks
$ %'r' 8''ting
$ (M
Isap
$ (M
$ (M
Pegang
$ (M
23
&kuran
$ Lingkar kepala $ #< cm
Panjang lengan
$ 1H
cm Lingkar dada
$ #" cm
Panjang kaki
Ling ingkar kar Peru erut
$ ## cm
-ep -epala) ala)si sim mpisi pisiss $ !H cm
Simpisis)-aki $ !< cm
;ll
$ LL+
$ !/ cm
$ 11 cm
KESIMPULAN
Pemeriksaan bayi perlu dilakukan dalam keadaan telanjang di bawah lampu yang terang yang berfungsi juga sebagai pemanas untuk mencegah kehilangan
24
panas. Tangan Tangan serta alat yang digunakan untuk pemeriksaan fisis harus bersih dan hangat. Pemeriksaan fisis pad BBL dilakukan paling kurang tiga kali, yakni (1 pada saat lahir, (! pemeriksaan yang dilakukan dalam !" jam di ruang perawatan, dan (# pemeriksaan pada waktu pulang. Peme Pemerik riksaa saan n pert pertam amaa pada pada BBL BBL haru haruss dila dilaku kuka kan n di kama kamarr bersa bersali lin. n. Pemeriksaan kedua harus dilakukan kembali dalam waktu !" jam, yaitu sesudah bayi berada di tempat perawatan. Tujuannya adalah agar kelainan yang luput dari pemeriksaan pertama akan ditemukan pada pemeriksaan ini. Pada waktu memulangkan dilakukan lagi pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa tidak ada kelainan k'ngenital atau kelainan akibat trauma yang terlewatkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ikatan Ikatan ;'kte ;'kterr +nak +nak Ind'ne Ind'nesia. sia. Buku Buku Ajar Neonatologi Edisi Pertama Cetakan Kedua. 2akarta$ Balai Penerbit I;+IF !010. al <1)E<
25
!. %at'ndang, %at'ndang, Pr'f.;r.' Pr'f.;r.'rry rry S. 9ahidiy 9ahidiyat, at, Pr'f.;8.; Pr'f.;8.;r. r.Iskand Iskandar. ar. Sastrasm'r', Sastrasm'r', Pr'f.;8.;r.Sudigd'. Pr'f.;8.;r.Sudigd'. %iagnosis ,isis pada Anak Edisi Kedua. Kedua . 2akarta$ D. Sagung Set'F !00#. al 1"=)1/E #. %at'ndang, %at'ndang, Pr'f.;r.' Pr'f.;r.'rry rry S. 9ahidiy 9ahidiyat, at, Pr'f.;8.; Pr'f.;8.;r. r.Iskand Iskandar. ar. Sastrasm'r', Sastrasm'r', Pr'f.;8.;r.Sudigd'. Pr'f.;8.;r.Sudigd'. %iagnosis ,isis pada Anak Edisi Kedua. Kedua . 2akarta$ D. Sagung Set'F !00#. al 1#H)1"# ". Pudj Pudjia iaji ji +nt'n nt'niu iuss . ega egarr Badr Badriu iul. l. and andry ryas astu tuti ti Sety Sety', ', dkk. dkk. Pedoman Pela(anan Medis -katan %okter Anak -ndonesia ilid . . 2akartaF Pengurus Pusat Ikatan ;'kter +nak Ind'nesiaF !010. al /0)/" /. 2ack 2acks' s'n n, %ari %arily lyn nn. Seri Panduan Praktis Edukasi Pasien. Pasien . 2akartaF Penerbit 6rlanggaF !00H. al /!)// =. Sukamt Sukamti, i, Sri. Sri. astuti astuti,, 8etn' 8etn' Puji. Puji. +tic +ticeh. eh. Buku Buku Ajar Pemeriksaan ,isik Pada Ba(i dan Anak . BandungF Sagara IlmuF !00H. al #0)"" <. Bick Bickle ley y, Ly Lynn S. S. Buku Saku Pemeriksaan ,isik dan *i!a(at Kese$atan Bates Edisi 0. 2akartaF 0. 2akartaF 67F !00E. al =<)E1 E. ida iday yat, at, +iAi +iAiAA +lim +limul ul.. Pengantar -lmu Kepera!atan Anak Buku . 2akartaF Salemba %edikaF !00=. al
26