Pemeriksaan Penunjang sistem kardiovaskulerDeskripsi lengkap
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
1
pemfisDeskripsi lengkap
emergencyFull description
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hepatitis
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
jantungDeskripsi lengkap
Pemeriksaan Penunjang diare
pedomanFull description
jhbnbFull description
pp pertusisFull description
gizi
Pedoman Pemeriksaan Penunjang Medik
bahan dk gerd
Wordfile
ttDeskripsi lengkap
pemeriksaan penunjang Ca Paru
PEMERIKSAAN PENUNJANG HEPATITIS 1. UJI UJI SER SEROLOG OLOGIIS A. Transmisi Transmisi Infeksi Infeksi Secara Enterik Enterik a . HAV •
IgM anti HAV dapat dideteksi selama fase akut dan 3-6 bulan setelahnya.
•
Anti HAV yang positif tanpa IgM anti HAV mengindikasikan infeksi lampau
b. HEV •
Belum tersedia pemeriksaan serologi komersial yang telah disetujui FDA.
•
IgM dan IgG anti HEV baru dapat dideteksi oleh pemeriksaan untuk riset.
•
IgM anti HEV dapat bertahan selama 6 minggu setelah puncak dari penyakit.
•
IgG anti HEV dapat tetap terdeteksi selama 20 bulan
B. Infeksi Melalui Darah
a. HBV •
Diagnosis serologis telah tersedia dengan mendeteksi keberadaan dari IgM anti bodi terhadap antigen core hepatitis (IgM anti HBc dan HBs Ag). −
Kedu Keduany anyaa ada ada saa saatt gej gejal alaa mun muncul cul..
−
HBsA HBsAg g menda mendahul hului ui IgM IgM ant antii Abkha Abkhazi ziaa
−
HBsAg merupakan merupakan petanda petanda yang pertam pertamaa kali kali diperik diperiksa sa secara secara rutin rutin
−
HBsAg dapat menghilang menghilang biasan biasanya ya dalam dalam beberap beberapaa minggu minggu sampai sampai bulan setelah kemunculannya, sebelum hilangnya IgM anti HBc.
•
HBeAg dan HBV DNA −
HBV DNA di serum merupakan petanda yang pertama kali muncul, akan tetapi tidak rutin diperiksa.
−
HBeAG biasanya terdeteksi setelah kemunculan HBsAg
−
Kedua petanda tersebut menghilang dalam beberapa minggu atau bulan pada infeksi yang sembuh sendiri. Selanjutnya akan muncul anti HBs dan anti HBe menetap.
−
Tidak diperlukan untuk diagnosis rutin
•
•
IgG nati HBc −
Menggantikan IgM anti HBc pada infeksi yang sembuh
−
Membedakan infeksi lampau atau infeksi yang berlanjut
−
Tidak muncul pada pemberian vaksin HBV
Antibodi terhadap HBsAg (Anti HBs) −
Anti bodi terakhir yang muncul
−
Merupakan antibody penetral
−
Secara umum mengindikasikan kesembuhan dan kekebalan terhadap reinveksi
−
Dimunculkan dengan vaksinasi HBV
b. HCV •
Diagnosis Serologis −
Deteksi anti HCV
−
Anti HCV dapat dideteksi pada 60% pasien selama fase akut dari penyakit, 35% sisanya akan terdeteksi pada beberapa minggu atau bulan kemudian.
−
Anti HCV tidak muncul pada < 5% pasien yang terinfeksi ( pada pasien HIV anti HCV tidak muncul dalam persentasi yang lebih besar).
−
Pemeriksaan IgM anti HCV dalam pengembangan.(belum disetujui FDA)
−
Secara umum anti HCV akan tetap terdeteksi untuk periode yang panjang, baik pada pasien yang mengalami kesembuhan spontan maupun yang berlanjut menjadi kronik.
•
HCV RNA −
Merupakan petanda yang paling awal muncul pada infeksi akut hepatitis C.
−
Muncul setelah beberpa minggu infeksi
−
Pemeriksaan yang mahal. Untuk mendiagnosis penyakit tidak rutin dilakukan , kecuali pada keadaan dimana dicurigai adanya infeksi pada pasien dengan anti HCV negative
−
Ditemukan pada infeksi kronik HCV.
c. HDV •
Pasien HBsAg positif dengan : −
Anti HDV dan atau HDV RNA sirkulasi (pemeriksaan belum mendapat persetujuan)
− •
IgM anti HDV dapat muncul sementara
Koinfeksi HBV / HDV −
HbaAg positif
−
IgM anti HBc positif
−
Anti HDV dan atau HDV RNA
Titer anti HDV akan menurun sampai tak terdeteksi dengan adanya perbaikan infeksi REFERENSI : −
Sudoyo,Aru.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,Jilid 1 Edisi V.Interna Publishing.Jakarta 2009.