ini adalah referat yang menjelaskan tentang penyakit kulit vesiko bullosa yaitu pemfigus vulgaris.dalam referat ini mencakup tentang definisi, etiologi, manifestasi klinik dan penatalaksanaa…Full description
Referat Pemfigus Vulgaris
referat by VitoFull description
Full description
referat
Semoga bermanfaat,,,
psoriasis vulgaris definisi, management tugas klinis dokter muda, kepaniteraan klinik kulit dan kelaminFull description
litmin lupus vulgaris
ppt veruka vulgarisFull description
Deskripsi lengkap
dermatologyDeskripsi lengkap
Full description
akne vulgarisDeskripsi lengkap
Full description
Full description
dermatology
3 (apisan Su.kutan ;Su.kutis=Hipo*ermis< Garin-an Su.kutan atau hipo*ermis merupakan lapisan kulit yan palin- *alam (apisan ini terutama .erupa arin-an a*iposa yanmem.erikan .antalan antara lapisan kulit *an struktur internal seperti otot *an tulan- Aanyak men-an*un- pem.uluh *arah/ pem.uluh lim#e *an syara# u-a ter*apat -ulun-an kelenar kerin-at *an *asar *ari #olikel ram.ut Garin-an ini memun-kinkan mo.ilitas kulit/ peru.ahan kontur tu.uh *an penyekatan panas tu.uh (emak atau -aih akan .ertumpuk *an terse.ar menurut enis kelamin seseoran-/ *an se)ara parsial menye.a.kan per.e*aan .entuk tu.uh lakilaki *en-an perempuan Makan yan- .erle.ihan akan menin-katkan penim.unan lemak *i .awah kulit Garin-an su.kutan *an umlah lemak yan- tertim.un merupakan #aktor pentin- *alam pen-aturan suhu tu.uh Bi*ak seperti epi*ermis *an *ermis/ .atas *ermis *en-an lapisan ini ti*ak elas Pa*a .a-ian yan- .anyak .er-erak arin-an hipo*ermis kuran-/ pa*a .a-ian yan- melapisi otot atau tulan- men-an*un- anyaman sera.ut yan- kuat Pa*a area tertentu yn- .er#un-si se.a-ai .antalan ;payu*ara *an tumit< ter*apat lapisan selsel lemak yan- tipis Distri.usi lemak pa*a lapisan ini .anyak .erperan *alam pem.entukan .entuk tu.uh terutama pa*a wanita F+%+#+ K&+t Kulit memiliki .anyak #un-si/ yan- .er-una *alam mena-a homeostasis tu.uh &un-si#un-si terse.ut *apat *i.e*akan mena*i #un-si proteksi/ a.sorpsi/ ekskresi/ persepsi/ pen-aturan suhu tu.uh ;termore-ulasi *an pem.entukan itamin D 1< &un-si proteksi Kulit menye*iakan proteksi terha*ap tu.uh *alam .er.a-ai )ara se.a-ai yaitu .erikut: a Keratin melin*un-i kulit *ari mikro.a/ a.rasi ;-esekan panas/ *an 'at kimia . (ipi* yan- *ilepaskan men)e-ah eaporasi air *ari permukaan kulit *an *ehi*rasi Selain itu/ u-a men)e-ah masuknya air *ari lin-kun-an luar tu.uh melalui kulit ) Se.um yan- .erminyak *ari kelenar se.asea men)e-ah kulit *an ram.ut *ari kekerin-an serta men-an*un- 'at .akterisi* yan .er#un-si mem.unuh .akteri *i permukaan kulit * Pi-men melanin melin*un-i *ari e#ek *ari sinar >? yan- .er.ahaya e Selain itu a*a selsel yan- .erperan se.a-ai sel imun yan- protekti#/ yaitu sel (an-erhanEs/ yan- merepresentasikan anti-en terha*ap
2<
3<
7<
5< 6< <
,<
mikro.a Kemu*ian a*a sel #a-osit yan- .ertu-as mem#a-ositosis mikro.a yan- masuk melewati keratin*an sel (an-erhans &un-si a.sorpsi Kulit ti*ak .isa menyerap air/ tapi .isa menyerap material larutlipi* seperti itamin "/ D/ C/ *an K/ o.ato.atan tertentu/ oksi-en *an kar.on *ioksi*a Permea.ilitas kulit terha*ap oksi-en/ kar.on*ioksi*a *an uap air memun-kinkan kulit untuk ikut men-am.il .a-ian pa*a #un-si respirasi Selain itu .e.erapa material toksik *apat *iserap sepertia seton/ $$l *an merkuri Ae.erapa o.at u-a *iran)an- untuk larut lemak/ seperti kortison/ sehin--a mampu .erpenetrasi ke kulit *an melepaskan antihistamin *i tempat pera*an-an Kemampuan a.sorpsi kulit *ipen-aruhi oleh te.al tipisnya kulit/ hi*rasi/ kelem.a.an/ meta.olisme *an enis ehikulum &un-si ekskresi Kulit u-a .er#un-si *alam ekskresi *en-an perantaraan *ua kelenar eksokrinnya/ yaitu kelenar se.asea *an kelenar kerin-at &un-si persepsi Kulit men-an*un- uun-uun- sara# sensorik *i *ermis *an su.kutis Berha*ap ran-san-an panas *iperankan oleh .a*an.a*an +u##ini *i *ermis *an su.kutis Berha*ap *in-in *iperankan oleh .a*an.a*an Krause yan- terletak *i *ermis/ .a*an taktil Meissner terletak *i papila *ermis .erperan terha*ap ra.aan/ *emikian pula .a*an Merkel +anier yan- terletak *i epi*ermis Se*an-kan terha*ap tekanan *iperankan oleh .a*an Pa))ini *i epi*ermis Sara#sara# sensorik terse.ut le.ih .anyak umlahnya *i *aerah yan- erotik &un-si pen-aturan suhu tu.uh ;termore-ulasi< &un-si pem.entukan itamin D &un-si pem.entukan pi-men Sel pem.entukan pi-men=melanosit terletak *i lapisan .asal *an sel ini .erasal *ari ri-i sara# Gumlah melanosit menentukan warna kulit ras maupun in*ii*u 4arna kulit ti*ak sepenuhnya *ipen-aruhi oleh pi-men kulit melainkan u-a oleh te.al tipisnya kulit/ re*uksi H./ oksi H. *an karoten &un-si keratinisasi Keratinosit *imulai *ari sel .asal yan- men-a*akan pem.elahan Sel .asal yan- lain akan .erpin*ah ke atas *an .eru.ah .entuk mena*i sel spinosum Makin ke atas sel ini semakin -epen- *an .er-ranula mena*i sel -ranulosum Semakin lama intinya men-hilan- *an keratinosit ini mena*i sel tan*uk Proses ini .erlan-sun- terus menerus seumur hi*up Keratinosit melalui proses sintasis *an *e-enerasi
mena*i lapisan tan*uk .erlan-sun- selama 1721 hari *an mem.erikan perlin*un-an kulit terha*ap in#eksi se)ara mekanik *an #isiolo-ik 2.1.2
De-+"+%+
stilah pem#i-us .erasal *ari .ahasa %unani/ yaitu Pemphix yan .erarti melepuh Pem#i-us ialah kumpulan penyakit kulit autoimun .erupa .ula yan- tim.ul *alam waktu yan- lama/ menyeran- kulit *an mem.ran mukosa yan- se)ara histopatolo-i *itan*ai *en-an a*anya .ula interepi*ermal aki.at proses akatolisis Pem#i-us a*alah penyakit kulit yan*itan*ai *en-an tim.ulnya se.aran -elem.un- se)ara .erturutturut yanmen-erin- *en-an menin--alkan .er)ak.er)ak .erwarna -elap/ *apat *iirin-i *en-an rasa -atal atau ti*ak *an umumnya mempen-aruhi kea*aan umum sipen*erita Se)ara -aris .esar pem#i-us *i.e*akan mena*i 7/ yaitu pem#i-us ul-aris/ pem#i-us eritomatosus/ pem#i-us #oliaseus *an pem#i-us e-etans Pem#i-us ul-aris merupakan .entuk terserin- *iumpai/ sekitar ,0 *ari semua kasus pem#i-us Pem#i-us ul-aris a*alah *ermatitis esikulo.ulosa reuren yan- merupakan kelainan here*iter palin- serin- pa*a aksila/ lipat paha/ *an leher *isertai lesi .erkelompok yan- men-a*akan re-resi sesu*ah .e.erapa min--u atau .e.erapa .ulan Pem#i-us ul-aris merupakan penyakit serius pa*a kulit yan- *itan*ai *en-an tim.ulnya .ulla ;lepuh< *en-an .er.a-ai ukuran ;misalnya110 )m< pa*a kulit yan- tampak normal *an mem.rane mukosa ;misalnya mulut *an a-ina< Pem#i-us ul-aris a*alah autoimmune *isor*erI yaitu system imun mempro*uksi anti.o*y yan- menyeran- spesi#ik pa*a protein kulit *an mem.rane mukosa "nti.o*i inimen-hasilkan reaks yan- menim.ulkan pemisahan pa*a lapisan selepi*ermis ;akantolisis< satu sama lain karena kerusakan ataua.normalitas su.stansi intrasel Bepatnya perkem.an-an anti.o*y menyeran- arin-an tu.uh ;autoanti.o*y< .elum *iketahui 2.1./
Et+#+
Penye.a. pasti pem#i-us ul-aris .elum *iketahui hin--a saat ini Aukti yan- a*a menunukkan .ahwa pem#i-us ul-aris merupakan penyakit autoimun yan- meli.atkan - Diperkirakan .ahwa anti.o*y pem#i-us *ituukan lan-sun- kepa*a anti-en permukaan sel yan- spesi#ik *alam sel sel epi*ermis (epuh ter.entuk aki.at reaksi anti-en anti.o*y Ka*ar anti.o*y *alam serum merupakan petunuk untuk mempre*iksikan intensitas penyakit &aktor #aktor -enetik *apat memainkan peranan *alam
perkem.an-an penyakit *en-an insi*ensi tertin--i pa*a oran-oranketurunan %ahu*i Kelainan ini .iasanya tera*i pa*a laki laki *an wanita *alam usia perten-ahan serta akhir usia *ewasa &aktor resiko : 1 enetik Belah lama *i*u-a ter*apat #aktor pre*isposisi -enetik pa*a pem#i-us ul-aris Stu*i serolo-i H(" menunukkan hu.un-an yan- kuat antara keha*iran haplotypes H("D+7 *an H("D+6 *en-an tera*inya pem#i-us ul-aris Selain itu a*a pula pen-aruh molekul maorhisto)ompati.ility )ompeJ ;MH$< kelas yan- .erhu.un-an *en-an human leuko)yte anti-en D+7 *an human leuko)yte anti-en D+w6 2 >mur nsi*en tera*inya pem#i-us ul-aris ini menin-kat pa*a usia 5060 tahun Pa*a nonatal yan- meni*ap pem#i-us ul-aris tera*i karena terin#eksi *ari anti.o*y san- i.u 3 Desease asso)iation Pem#i-us tera*i pa*a pasien *en-an penyakit autoimun yan- lain/ .iasanya Miastenia ra#is *an Bhymoma 7 Ae.erapa kasus tera*i karena a*anya reaksi terha*ap o.at ;misalnya D penisilamin/ )aptopril< 2.1.4
Pat-+%+#+
Pem#i-us ialah penyakit autoimun/ karena pa*a serum pen*erita *itemukan autoanti.o*y/ u-a *apat *ise.a.kan oleh o.at ;*ruin*u)e* pemphi-us misalnya Dpenisilamin *an )aptopril Pem#i-us yan*iin*uksi o.at *apat .er.entuk pem#i-us #oliaseus ;termasuk pem#i-us eritematous< atau pem#i-us ul-aris Pem#i-us #oeliaseus le.ih serin- tim.ul *i.an*in-kan *en-an pem#i-us ul-aris Pemeriksaan imuno#louresensi lan-sun- pa*a ke.anyakan kasus positi# se*an-kan pemeriksaan imuno#louresesnsi ti*ak lan-sun- hanya kirakira 0 yan- positi# Pa*a penyakit ini/ autoanti.o*i yan- menyeran- *esmo-lein pa*a permukaan keratinosit mem.uktikan .ahwa autoanti.o*i ini .ersi#at pato-enik "nti-en P? yan- *ikenali se.a-ai *esmo-lein 3/ merupakan *esmosomal ka*erin yan- terli.at *alam perlekatan interseluler pa*a epi*ermis "nti.o*i yan- .erikatan pa*a *omain ekstraseluler re-ion terminal amino pa*a *esmo-lein 3 ini mempunyai e#ek lan-sun- terha*ap #un-si ka*erin Desmo-lein 3 *apat *itemukan pa*a *esmosom *an pa*a mem.ran sel keratinosit Dapat *i*eteksi pa*a setiap *e#erensiasi
keratinosit terutamanya pa*a epi*ermis .awah *an le.ih pa*at pa*a mukosa .u)al *an kulit kepala .er.an*in- *i .a*an Hal ini .er.e*a *en-an anti-en Pem#i-us &oliaseus/ *esmo-lein 1/ yan- *apat *itemukan pa*a epi*ermis/ *an le.ih pa*at pa*a epi*ermis atas Pen-aruh *ari #aktor lin-kun-an *an )ara hi*up in*ii*u .elum *apat *i.uktikan .erpen-aruh terha*ap P?/ namun penyakit ini *apat *ikaitkan *en-an -enetik pa*a ke.anyakan kasus "utoanti.o*i patolo-ik yan- menye.a.kan tera*inya P? a*alah autoanti.o*i yan- melawan *esmo-lein 1 *an *esmo-lein 3/ yan- mana hal ini yan- menye.a.kan tera*inya pem.entukan .ula Bemuan histolo-is khas pa*a .entuk pem#i-us ini a*alah pem.entukan pelepuhan intraepi*ermal se.a-ai aki.at *ari hilan-nya perlekatan selsel *ari keratinosit ;a)antholysis< tanpa nekrosis keratinosit Se*an-kan a)antholysis .iasanya tera*i tepat *i atas lapisan sel .asal ;a)antholysis supra.asilar pemisahan intraepithelial terka*an- .isa le.ih tin--i *alam stratum spinosum Ae.erapa keratinosit a)antholysis serta kelompok selsel epi*ermal serin- *itemukan pa*a ron--a pelepuhan 4alaupun selsel .asal kehilan-an kontak *esmosomal lateral *en-an tetan--anya/ mereka mempertahankan perlekatannya ke mem.ran *asar melalui hemi*esmosom/ sehin--a mem.erikan kenampakan seperti .aris .atunisanI WO5 Tera,(+r 2.1.
Ma"+-e%ta%+ K+"+%
Penyakit *apat mulai se.a-ai lesi *i kulit kepala yan- .eram.ut atau *i ron--a mulut kirakira pa*a 60 kasus/ .erupa erosi yan- *isertai pem.entukan krusta/ sehin--a serin- salah *i*ia-nosis se.a-ai pio*erma pa*a kulit kepala yan- .eram.ut atau *ermatitis *en-an in#eksi sekun*er (esi *i tempat terse.ut *apat .erlan-sun- .er.ulan.ulan se.elum tim.ul .ula -eneralisata Semua selaput len*ir *en-an epitel skuamosa *apat *iseran-/ yakni selaput len*ir konun-tia/ hi*un-/ #arin-s/ larin-s/ esopha-us/ uretra/ ula/ *an seriks Ke.anyakan pen*erita men*erita stomatitis a#tosa se.elum *i *ia-nosis pasti *ite-akkan (esi *imulut mun)ul pertama kali *alam 60 kasus Aula akan mu*ah pe)ah *an men-aki.atkan erosi mukosa terasa nyeri (esi ini akan meluas ke .i.ir *an mem.entuk krusta Keterli.atan ten--orokan akan men-aki.atkan tim.ulnya suara serak *an kesulitan menelan Aula yantim.ul .er*in*in- ken*ur/ mu*ah pe)ah *en-an menin--alkan kulit terkelupas/ *an *iikuti oleh pem.entukan krusta yan- lama .ertahan *i atas kulit yan- terkelupas terse.ut Aula *apat tim.ul *i atas kulit yan- tampak normal atau yan- eritematosa *an -eneralisata
Ban*a Nikolsky positi# *ise.a.kan oleh a*anya akantolisis $ara men-etahui tan*a terse.ut a*a *ua yaitu *en-an menekan *an men--eser kulit *iantara *ua .ula *an kulit terse.ut akan terkelupas atau *en-an menekan .ula/ maka .ula akan meluas karena )airan yan- *i *alamnya men-alami tekanan Pruritus ti*aklah la'im pa*a pem#i-us/ tetapi pen*erita serin- men-eluh nyeri pa*a kulit yan- terkelupas Cpitelisasi tera*i setelah penyem.uhan *en-an menin--alkan hipopi-mentasi atau hiperpi-mentasi *an .iasanya tanpa arin-an parut Pa*a pem#i-us ul-aris/ .iasanya *isertai *en-an .au yan- spesi#ik serta tim.ul nyeri pa*a kulit yan- terkelupas 2.1.6
Pe,er+!%aa" D+a#"%t+! 1. Klinis anamnesis *an pemeriksaan kulit : *itemukan .ula *an tan*a nikolsky positi# 2. Bes t'an)k positi# *en-an mem.uat apusan *ari *asar .ula *an *i)at *en-an -iemsa akan terlihat sel t'an)k atau sel akantolitik yan- .erasal *ari selsel lapisan spinosum .er.entuk a-ak .ulat *an .erinti .esar *en-an *ikelilin-i sitoplasma ernih ;halo< /. Pemeriksaan histopatolo-i : terlihat -am.aran yan- khas/ yaitu .ula yan- terletak supra.asal *an a*anya akantolisis 4. Pemeriksaan la.oratorium yan- ti*ak spesi#ik : leukositosis/ eosino#ilia/ serum protein *arah/ -an--uan elektrolit/ anemia/ penin-katan (CD/ . Aiopsi kulit *an patolo-i anatomi : pa*a pemeriksaan ini *iam.il sampel ke)il yan- .erlepuh *an *iperiksa *i .awah mikroskop Pemeriksaan ini u-a .ertuuan untuk men-etahui kemun-kinan mali-na Pa*a hasil pemeriksaannya/ -am.aran histopatolo-i utamanya a*alah a*anya akant*isis yaitu pemisahan keratinosit satu *en-an yan- lainnya 6. Bes immuno#luoresensi : a. mmuno#luoresesi lan-sun-/ sampel yan- *iam.il *ari .iopsi *iwarnai *en-an )airan #luoresens Pemeriksaan ini *inamakan direct immunofluorescence ;D&< D& menunukkan *eposit anti.o*i *an immunorea)tan lainnya se)ara in io/ misalnya komplemen D& .iasanya menunukkan - yan- menempel pa*a permukaan keratinosit yan- *i *alam maupun sekitar lesi 7. mmuno#luoresensi ti*ak lan-sun-/ pemeriksaan ini *ilakukan ika pemeriksaan immuno#luoresensi lan-sun- *inyatakan positi# Serum pen*erita men-an*un- autoanti.o*i - yan- menempel pa*a epi*ermis *apat *i*eteksi *en-an pemeriksaan ini Sekitar ,090 hasil pemeriksaan ini *inyatakan se.a-ai pen*erita pem#i-us ul-aris
2.1.8
Pe"ataa!%a"aa" Me*+%
Buuan terapi a*alah untuk men-en*alikan penyakit se)epat mun-kin/ men)e-ah in#eksi sekun*er *an menin-katkan pem.entukan tulan- epitel kulit ;pem.aharuan arin-an epitel< 1 Me*ikamentosa 8.at utama ialah kortikosteroi* karena .ersi#at imunosupresi# Kortikosteroi* yan- palin- .anyak *i-unakan ialah pre*nison *an *eksametason Dosis pre*nison .erariasi .er-antun- pa*a .erat rin-annya penyakit/ yakni 60150 m- sehari "*a pula yanmen--unakan 3 m-=k-AA sehari .a-i pem#i-us yan- .erat >ntuk men-uran-i e#ek sampin- kortikosteroi* *apat *ikom.inasi *en-an a*uant yan- kuat yaitu sitostatik C#ek sampin- kortikosteroi* yan .erat a*alah atro#i kelenar a*renal .a-ian korteks/ ulkus peptikum/ *an osteoporosis yan- *apat menye.a.kan #raktur kolumna erte.ralis pars lum.alis Bentan- pen--unaan sitostatik se.a-ai a*uan ter*apat *ua pen*apat yaitu: a Seak semula *i.erikan .ersamasama *en-an kortikosteroi* sistemik Maksu*nya a-ar *osis kortikosteroi* ti*ak ter lampau tin--i sehin--a e#ek sampin-nya le.ih se*ikit . Sitostatik *i.erikan/ .ila : •
Ber*apat kontrain*ikasi/ misalnya ulkus peptikum/ *ia.etes mellitus/ katarak/ *an osteoporosis
•
Penurunan *osis pa*a saat telah tera*i per.aikan ti*ak seperti
yan- *iharapkan 8.at Sitostatik untuk pemphi-us a*alah a'atioprin/ siklo#os#ami*/ metrotreksat/ *an miko#enolat mo#etil a "'atioprin: o.at yan- palin- la'im *an ti*ak .e-itu toksik seperti siklo#ospami* Dosisnya 50150 m- sehari ;13 m-=K-AA< Kemu*ian *iturunkan .ertahap . Siklo#ospami*: palin- poten/ tetapi e#ek sampin-nya .erat/ a*i ti*ak *ianurkan Dosisnya 50100 m- perhari ) Metotreksat: aran- *i-unakan karena kuran- .erman#aat Dosisnya 25 m- permin--u M atau per oral "*uan lain yan- *apat *i-unakan yaitu *iamino*i#enilsul#on ;DDS< Khasiat DDS ti*ak sekuat sitostatik/ namun e#ek sampin-nya auh le.ih se*ikit *an hasilnya )ukup .aik
Berapi me*ikamentosa lainnya a*alah se.a-ai .erikut : a lukokortiroi*/ 23 m-=K-AA pre*nison sampai pen-hentian pem.entukan lepuhan .aru *an hilan-nya tan*a Nikolsky Kemu*ian pen-uran-an *en-an )epat untuk sekitar seten-ah *osis awal sampai pasien hampir .ersih/ *iikuti *en-an tapperin- *osis *en-an san-at lam.at untuk meminimalkan kee#ekti#itasan *ari *osis . Berapi imunosupresi# yan- .ersamaan "-en imunosupresi# *i.erikan .ersamaan untuk men-uran-i e#ek -lukokortikoi* ) "'athioprine/ 23 m-=K-AA sampai pem.ersihan len-kap Baperin*osis hin--a 1 m-=K-AA * MethotreJate/ .aik se)ara oral atau M *en-an *osis 2535 m-=min--u e $y)lophosphami*e/ 100200 m-=hari/ *en-an pen-uran-an *osis 50 100 m-=hari/ atau terapi )y)lophosphami*e .olus *en-an 1000 m? semin--u sekali atau setiap 2 min--u *i tahap awal/ se.a-ai per.aikan *iikuti oleh 50100 m- peroral # Plasmapheresis *ikom.inasikan *en-an siklosporin *osis 56 m-=K-AA per oral - ol* therapy/ untuk kasuskasus rin-an Setelah pen-uian awal *osis 10 m- M/ 25 sampai 50 m- gold natrium thiomalate *i.erikan M/ interal per min--u *en-an *osis kumulati# maksimum 1 -r h Dosis tin--i imuno-lo.ulin intraena ;H?-< 2 -=K-AA setiap 37 min--u telah *ilaporkan memiliki e#ek sparin- -lukokortikoi* i "nti.iotik ika a*a in#eksi sekun*er 2 Non Me*ikamentosa Pa*a pem.erian terapi *en-an *osis optimal/ tetapi pasien masih merasakan -eala-eala rin-an *ari penyakit ini Maka perawatan luka yan- .aik a*alah san-at pentin- karena ia *apat memi)u penyem.uhan .ula *an erosi Pasien *isarankan men-uran-i aktiitas a-ar resiko )e*era pa*a kulit *an lapisan mukosa pa*a #ase akti# penyakit ini *apat .erkuran- "ktiitasaktiitas yan- patut *ikuran-i a*alah olahra-a *an makan atau minum yan- *apat men-iritasi ron--a mulut ;makanan pe*as/ asam/ keras/ *an renyah<
2.1.9
K,(+!a%+
1 Se)on*ary in#e)tion
2
3
7
5
6
n#eksi .isa tera*i se)ara sistemik maupun lokal pa*a kulit Mun-kin tera*i karena pen--unaan immunosupresant *an a*anya multiple erosion n#eksi )utaneus memperlam.at penyem.uhan luka *an menin-katkan resiko tim.ulnya s)ar ;parut< Mali-nansi *ari pen--unaan imunosupresi# Aiasanya *itemukan pa*a pasien yan- men*apat terapi immunosupresi# an-ka panan- $ontohnya sarkoma kaposi/ karena s istem imunitas yanter-an--u rowth retar*ation Ditemukan pa*a anak yan- men--unakan immunosupresan *an kortikosteroi* sistemik Supresi sumsum tulanDilaporkan pa*a pasien yan- menerima imunosupresant nsi*en leukemia *an lymphoma menin-kat pa*a pen--unaan imunosupresi# an-ka lama Kortikosteroi* menekan tan*atan*a klinis in#eksi *an memun-kinkan penyakit seperti septikemia atau BA untuk men)apai sta*ium lanut se.elum *ia-nosis 8steoporosis/ tera*i *en-an pen--unaan kortikosteroi* sistemik nsu#isiensi a*renal telah *ilaporkan setelah pen--unaan -lukokortikoi* an-ka panan- an--uan keseim.an-an )airan *an elektrolit Crosi kulit yan- luas/ kehilan-an )airan serta protein ketika .ulla men-alami rupture akan menye.a.kan -an--uan keseim.an-an )airan *an elektrolit Kehilan-an )airan *an natrium klori*a ini merupakan penye.a. ter.anyak -eala sistemik yan- .erkaitan *en-an penyakit *an harus *iatasi *en-an pem.erian in#use larutan salin Hipoal.uminemia la'im *iumpai kalau proses men)apai kulit tu.uh *an mem.rane mukosa yan- luas
2.2 K"%e( A%&'a" Ke(era)ata" 2.2.1
Pe"#!a+a" 1 *entitas pasien Penyakit ini *apat tera*i pa*a semua usia/ namun .iasanya tera*i pa*a usia perten-ahan sampai *ewasa mu*a 2 +iwayat kesehatan a Keluhan utama : nyeri karena a*anya pem.entukan .ula *an erosi . +iwayat penyakit sekaran- : ter*apat .ula pa*a kulit pasien/ *isertai rasa nyeri/ a*a .e.erapa .ula yan- pe)ah *an terkelupas
) +iwayat penyakit *ahulu : riwayat aler-i o.at/ riwayat penyakit ke-anasan/ hipertensi * +iwayat penyakit keluar-a : kai a*a atau ti*aknya an--ota keluar-a *en-an penyakit yan- sama 3 Pemeriksaan #isik a Kea*aan umum : .aik . Kesa*aran : )omposmentis ) Ban*atan*a ital 1< Bekanan *arah : .isa .erkem.an- ;naik=turun< 2< Na*i : .isa .erkem.an- ;naik=turun< 3< Pernapasan : .isa .erkem.an- ;naik=turun< 7< Suhu : .isa .erkem.an- ;naik=turun< * Kepala : ka*an- ter*apat .ula e Da*a : ter*apat .ula # Pun--un- : ka*an- *itemukan .ula *an luka *eku.itus - Ckstermitas : tera*i kekakuan sen*i aki.at .e*rest yan- terlalu lama 7 Pola kesehatan #un-sional or*on yan- terkait a Pola nutrisi *an meta.olik Kehilan-an )airan *an elektrolit aki.at kehilan-an )airan *an protein ketika .ula men-alami ruptur ;pe)ah< . Pola persepsi sensori *an ko-niti# Nyeri aki.at pem.entukkan .ula *an erosi ) Pola interaksi sosial Bera*i peru.ahan *alam .erinteraksi *en-an oran- lain karena a*anya .ula atau .ekas pe)ahan .ula yan- menin--alkan erosi yanle.ar * Konsep *iri Bera*inya -an--uan .o*y ima-e karena a*anya .ula/ atau .ula yan pe)ah menin--alkan erosi yan- le.ar serta .er.au .usuk 5 Hasil pemeriksaan penunana Kon*isi klinis *an pemeriksaan kulit : ter*apat .ula . (a.oratorium *arah : hipoal.umin ) Aiopsi : men-etahui kemun-kinan mali-na * Best immuno#luoresensi : *i*apatkan penurunan immuno-lo.ulin
Kriteria hasil : a Mampu men-ontrol nyeri . Melaporkan .ahwa nyeri .erkuran) Mampu men-enali rasa nyeri * Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri .erkuran-
1< 2< 3< 7< 5< 6< < ,< 9<
NI5 (akukan pen-kaian nyeri se)ara komprehensi# 8.serasi reaksi non er.al *ari keti*aknyamanan unakan teknik komunikasi terapeutik Caluasi pen-alaman nyeri masa lalu Kontrol lin-kun-an Kuran-i #aktor prsipitasi nyeri "arkan teknik non #armakolo-i untuk men-atasi nyeri yan- *ialami Bin-katkan istirahat Kola.orasi *alam pem.erian anal-esik
2 Kerusakan inte-ritas kulit .erhu.un-an *en-an rupture .ula *aerah kulit yan- ter.uka NO5 a Tissue integrity : skin and mucous membranes . Hemodyalis akses Kriteria hasil : a nte-ritas yan- .aik .isa *ipertahankan
1< 2< 3< 7<
NI5 "nurkan pasien men--unakan pakaian yan- lon--ar Hin*ari kerutan pa*a tempat ti*ur Ga-a ke.ersihan kulit a-ar tetap .ersih *an kerin>.ah posisi pasien setiap 2 am
. Bi*ak a*a luka=lesi pa*a kulit ) Per#usi arin-an .aik * Menunukkan pemahaman *alam proses per.aikan kulit
sekali 5< Monitor kulit akan a*anya kemerahan 6< Monitor status nutrisi pasien
3 an--uan )itra tu.uh .erhu.un-an *en-an penampakan kulit yan- tak .aik NO5 a. Body image b. elf esteem
1<
Kriteria hasil : a Ao*y ima-e positi# . Mampu men-i*enti#ikasi kekuatan personal ) Mempertahankan interaksi sosial 7 ntoleransi akti#itas sen*i