BAB III PENAMPANG STRUKTUR & PENAMPANG GEOLOGI
3.1. PENAMPANG Penampa enampang ng stru struktu kturr menunj menunjukk ukkan an struk struktur tur geolo geologi gi yang yang akan akan menem menempat patka kan n suatu suatu bayang bayangan an parit parit vertik vertikal al yang memoton memotong g ke dalam bumi. bumi. Kebanyak ebanyakan an didasark didasarkan an pada pada kenam enampa pak kan kondi ondisi si geol geolog ogii yang yang ter terdapa dapatt pada pada per permuka mukaan an bumi bumi.. Dan Dan seba sebaga gaii konse onsek kuens uensin inya ya hany hanya a merupa merupaka kan n perkir perkiraan aan saja saja dimana dimana ketelit etelitian ianny nya a sangat sangat tergan tergantun tung g kepada epada keseder esederha hanaa naan n strukt struktur, ur, jenis jenis – jenis jenis kenam enampa pak kanny annya a dan dan keahl eahlia ian n / kemam emampu puan an dari dari yang yang menanganinya. Pada daerah daerah yang yang berelief berelief rendah rendah ditunujukk ditunujukkan an oleh suatu garis lurus, tetapi biasanya bagian puncak (top!" dari pena penamp mpan ang g stru strukt ktur ur ditu ditunj njuk ukk kan atau atau dite ditent ntuk ukan an oleh oleh kondisi topogra# suatu daerah. $angk angkah ah pert perta ama dala alam pembuat buatan an membuat penampang topogra#.
stru strukt ktu ur
adalah alah
Pada gambar berikut penampang struktur dibuat sepanjang garis % – &
Gambar 1.
'%$ – '%$ ). Pada ada gam gambar bar beri berik kut seba sebaga gaii bida bidang ng ala alas suat su atu u lapisan batu pasir yang hori*ontal dengan tebal )+ kaki, tersingkap di sebelah timur &ear -ountain Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- )
pada ketinggian )+ kaki. &erikanlah arna kuning pada bidang atas kontak batu pasir 0. 1ambarkan suatu bidang alas dari seri lapisan batu gamping dengan kedudukan lapisan vertikal dengan tebal lapisan )+2 meter, tersingkap pada bagian pinggir selatan dari peta yang diberi tanda ( 3 " kedudukan lapisan dengan arah jurus ( strike " 4 5 o 6 dan bagian yang lebih muda ke arah &arat – laut. &erikan arna biru pada bagian kontak batu gamping tersebut. 5. Pada gambar berikut menunjukkan suatu pola singkapan yang memerlihatkan berbagai formasi geologi 7 a. 1ambarkan kedudukan perlapisan / ketinggian perlapisan. b. 8eliti secara garis besar hubungan antar pola singkapan dengan tipogra# c. 1ambarkan penampang topogra# dan penampang geologi melalui garis %–&
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- 0
Gambar 2.
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- 5
Gambar 3.
3.2. POLA STRATA YANG MIRING, POLA TIGA TITIK DAN HUKUM “V Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- 9
Kontak lapisan yang tidak sejajar dengan kontak kontur toogra# dapat dilihat pada gambar – gambar sbb 7 1ambar %, menunjukkan keadaan demikian, hori*ontalnya menunjukkan singkapan pada a! dan b!, strike 4 :o 6 dan dip ke arah utara )),5 o , setiap jarak hori*ontal ) kaki ketinggiannya turun atau naik 0 kaki, garis tebal menunjukkan pola singkapan. Pola singkapan perlapisan denagn dip berarah ke hilir dengan sudut lebih besar dari gradient sungai ( aliran " akan membentuk pola singkapan menyerupai huruf ;! dimana puncak akan terletak pada arah hilirnya. Pada gambar &, menunjukkan baha strike hori*ontal 4 : 6 dan dip e arah hilir dengan sudut )),5 o , setiap jarak hori*ontal + kaki, penurunan vertikal ) kaki sedangkan gradien sungai setiap vertikalnya ) kaki untuk untuk setiap jarak hori*ontal) kaki. o
, penurunan vertikal ) kaki untuk setiap jarak hori*ontalnya + kaki.
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- +
Gambar !.
3.3 POLA SINGKAPAN DENGAN PERLAPISAN MIRING Pola singkapan dari suatu hori*ontal dapat diperkirakan atau diramalkan jika kontur suatu peta topogra# dapatdipercaya,jika dip dan strike dari hori*ontal telah diketahui dan jika lokasi dari suatu tersingkap telah ditentukan. ?al ini memungkinkan hanya jika permukaan bidangnya adalah benar serta besarnya dip dan strike adalah konstan. Pada gambar berikut diberikan prosedur sebagai berikut 7
'inkapan hiori*ontal pada titik 3! Permukaan tanah dengan konturintervalnya ) kaki ?ori*ontal diketahui dengan strike 4 : o 6 dan dip 0 o ke selatan simana kondisi diperkirakan dalam posisi yang sama pada semua arah.
1ambarlah garis ''@ melalui singkapan 3! dan sejajar dengan dan hori*ontal (4 : o6". singkapan tersebut terletak pada ketinggian A kaki, selanjutnya buatlah garis vertikal %& yang tegak lurus strike perapisan dip agar di luar peta. Perpotongan %& dan ''@ yakni di titik =!, pada titik ini dibuat sudut &=6 yang sama besarnya dengan dip hori*ontal yakni 0 . 1aris =6 merupakan jejak ( trace" dari hori*ontal dalam penampang vertikal. Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- 2
'epanjang garis ''@ dari titik = dibuat titik – titik dengan satuan ) kaki (sama dengan besarnya interval kontur topogra# serta disesuaikan puula dengan skala peta". -elalui setiap titik ) kaki,baik diatas maupun dibaah =! dinuat garis yang sejajar yang akan memotong garis =6. 8itik titik potong merupakan titikBtitik bidang perlapisan, dimana terdapat pada interval ) kaki secara vertical. Dari setiap titik perpotongan tersebut dibuat garis yang sejajar ''@ . garisBgaris ini menunjukkan struktur kontur setiap ) kaki dari hori*on tersebut. Pada setiap titik dimana suatu struktur kontur ) kaki dari hori*on tersebut. Pada setiap titik dimana suatu struktur kontur memotong kontur topogra# pada ketinggian yang sama, selanjutnya akan merupakan singkapan hori*onnya. $okasiBlokasi perpotongan tersebut merupakan perkiraan pola singkapan. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut.
Gambar ". Perkiraan pola singkapan pada hori*on
stratigra# di 3. 'trike 4 :o 6 dan dip 0 o '.
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- >
3.!. METODE TIGA TITIK -etode tiga titik adalah kebalikan dari konstruksi pola singkapan. =ara ini memungkinkan untuk menghitung besarnya dip dan strike dari suatu hori*on , jika lokasi dan ketinggian ketiga titik pada hori*on diketahui serta jika kebenaran bidang hori*on dapat diyakini. 'uatu ilustrasi sederhana dalam bentuk skema pada gambar %! yang merupakan suatu peta, dimana lokasi dan ketinggian titik %, & dan = ditunjukkan dalam peta tersebut, dimana strike dan bidang merupakan sebuah garis yang menghubungkan titikBtitik dengan ketinggian yang sama pada bidang tersebut. 1aris %& merupakan strike dan hori*on , dimana titik % dan & terletak pada ketinggian yang sama. Dip dapat diukur kearah kanan dari strike, dimana arahnya ketenggara, dibuat tegak lurus pada %& melalui garis =. garis tersebut memotong %& pada titik D. &uatlah garis =C yang terletak lurus garis =D. Perbedaan ketinggian titi = dan D adalah 2 kaki , dapat ditentukan pada garis =C, disesuaikan dengan skala peta. 'udut =D6 merupakan dip dari hori*on tersebut. Persoalan yang lebih umum digambarkan dalam gambar &, lokasi dan ketinggian tiga titik pada sumbu hori*on telah diketahui. 'uatu titik yang dicari terletak antara titik & dan = , yang sama ketinggiannya dengan titik %, yakni )+ kaki . sebuah garis yang menghubungkan titik % dengan titik yang dicari akan menjadi strike dari hori*on tersebut, sedangkan titik yang tidak diketahui akan diperoleh dengan cara
K#$%''%a $%$%( A ) K#$%''%a $%$%( B *ara( BD K#$%''%a $%$%( + ) K#$%''%a $%$%( B *ara( B+ 8itik D adalah titik yang dicari. Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- A
Dari hasil penyelesaian soal diperoleh &D )) kaki, jarak ini diperoleh dari titik & dengan skala yang sama seperti skala peta. 1aris =D adalah strike dan hori*on. Dip dapat diperoleh dengan cara seperti pada gambar %.
Gambar . M#$-# $%'a $%$%(, L-(a/% a K#00(a ar% b%a' %b#r%(a aa A, B a +, % a /$r%(# ar% b%a' aa$ %#$#rm%a/%.
S-a/-a ). 1ambar =! adalah peta topogra# dimana didalamnya terdapat dua hori*on geologi yang diketahui, salah satunya dengan garis putusBputus dan yang lainnya dengan garis titikBtitik. &agaimana kedudukan hori*on yang ditunjukkan dengan garis putusBputus yang terdapat disekitar titik a E 0. Dalam gambar =! bagaiman kedudukan hori*on disekitar titik b! 5. Dalam gambar =! bagaimana kedudukan hori*on yang ditunjukkan dengan garisBgaris titikBtitik disekitar titik =! 9. Dalam gambar =! , bagaimana hori*on di sekitar titik d!
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- :
Gambar 4.
+. Pada gambar D, diketahui baha titik 5 kaki utara dari puncak 1. bald tersingkap dasar lapisan batugamping dengan strike 4 :o 6 ke utara, gambarlah dalam peta pola singkapan dasar dari lapisan batugamping tersebut E 2. Pada gambar D, tersingkap dasar lapisan batupasir di puncak bukit seragg di ketinggian ).> kaki. Pada titik 3! di sungai 1ale di ketinggian ).9 kaki, tentukan dip dan strike lapisan tersebut dengan menggunakan metode tiga titik. >. Pada gambar D, terdapat hori*on dari lapisan tuF dengan strike berarah utara yang tersingkap pada ketinggian 0.+0+ kaki di puncak 1. &ickford dan pada &ear mountain dengan ketinggian :: kaki, berapakah dip dari hori*on tuF tersebut. A. Pada gambar D, terdapat singkapan Grat Kuarsa vertical dengan strike 4 0o 6 di -oado brook di ketinggian ).9 kaki, diperkirakan baha ore shoot! dari utara kuarsa tersebut akan berpotongan dengan Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- )
dasar lapisan
batugamping yang singkapannya ditemukan di 1. &ald. 8enukan dala peta singkapan singkapan re 'hoot! tersebut E :. Pada gambar D, berapakah kedalaman suatu shaft yang digali dari 1. &ickford dengan arah vertical yang diperlukan untuk memotong lapisan dasar batugamping E
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- ))
Gambar 5.
Laboratorium Geologi Struktur/T.A -2017
- )0