Mengidentifikasi, mengatasi, melaporkan adanya reaksi transfusi. II.
RUANG LINGKUP :
Meliputi reaksi yang terjadi akibat pemberian darah atau produk darah di ICCU GBPT RSUD Dr. Soetomo. III.
PERINGATAN :
Semua reaksi transfusi mempunyai potensi membahayakan penderita sehingga perlu tindakan segera. IV.
PROSEDUR :
A. Pemantauan Pemantauan keadaan umum seperti seperti yang tercantum tercantum pada protap protap transfusi, transfusi, bila didapatkan tanda-tanda yang positif, maka : 1. Hentika Hentikan n segera segera pembe pemberia rian n transf transfusi usi.. 2. Pertah Pertahank ankan an infus infus dengan dengan pembe pemberia rian n NaCl 0,9% 0,9% 3. Periksa Periksa ulang : label label darah donor, donor, surat surat permintaan permintaan transf transfusi, usi, identif identifikasi ikasi penderita. 4. Segera lapor lapor terjadin terjadinya ya reaksi transf transfusi usi pada dokter dokter jaga, jaga, petugas petugas bank darah. darah. 5. Kirim minimal minimal 10 cc darah darah penderit penderitaa tanpa anti anti koagulan koagulan bersama-s bersama-sama ama dengan sisa darah ke lab. Untuk penelitian reksi transfusi. 6. Tampung Tampung urin urin pende penderit ritaa 24 24 jam. jam. 7. Kirim urin urin penderit penderitaa untuk evaluasi evaluasi sebab-se sebab-sebab bab terjadin terjadinya ya reaksi transf transfusi usi dan penentuan prognosis. B. Pelapor Pelaporan an reaks reaksii trans transfus fusii : Deskripsi tentang semua kejadian selama/sesudah pemberian transfusi : 1. Kapan Kapan trans transfus fusii mulai mulai diberi diberikan kan..
PENANGANAN REAKSI TRANSFUSI
RSUD DR SOETOMO SURABAYA
PROSEDUR TETAP 2. 3. 4. 5.
No. Dokumen: 13/VII/ICCU/2002 Tanggal Terbit : 12 Juli 2002