METODE PENELITIAN PEMIKIRAN AGAMA & KEAGAMAAN
Prof. Dr.H. Adang Djumhur S. Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon
WORKSHOP METODOLOGI PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON CIREBON, 8 MARET 2012
1. BISAKAH AGAMA DITELITI ? 2. BAGAIMANA CARANYA?
BISAKAH AGAMA DITELITI?
HISTORIAN (ILMUWAN) OBJEKTIF
AGAMA ISLAM
REALISTIK Agama adalah budaya bersifat propan, bisa diteliti
BELIEVER (AGAMAWAN) NORMATIF IDEALISTIK
Posisi Anda di mana?
Agama bersifat transenden, memiliki kebenaran mutlak sehingga tidak perlu diteliti. Al-haqqu min Rabbika fala takun minal mumtarin
AGAMA SEBAGAI OBJEK STUDI DAN OBJEK PENELITIAN GEJALA BUDAYA
GEJALA SOSIAL
AGAMA
AGAMA SEBAGAI OBJEK STUDI DAN OBJEK PENELITIAN ALLAH
Objek penelitian AKAL
WAHYU
MANUSIA Penjelasan-penjelasan Nabi atau pakar agama tentang wahyu, yang kemudian membentuk ajaran agama.
Bukan objek penelitian
ajaran dasar yang diwahyukan Allah kepada para rasulNya!
PENELITIAN AGAMA PIKIRAN & PENGETAHUAN MANUSIA
AGAMA
BUKAN OBJEK
( WAHYU )
PENELITIAN
SIKAP &TINDAKAN
BENDA-BENDA
MANUSIA
SUCI & KERAMAT
OBJEK PENELITIAN FILSAFAT
ILMU SOSIAL
KEBUDAYAAN
SEJARAH
SAINS ANTROPOLOGI ARKEOLOGI
ISLAM SEBAGAI WAHYU Al-Islam wahyun ilahiyun unzila ila nabiyyi Muhammadin SAW li sa adati adati al-dunya wa al- akhirah ’ ’
Wahyu : al-Quran dan al-Sunnah Al-Quran dibahas dalam ulum al-Quran Al-Hadits dibahas dalam ulum al-Hadits. Telah lahir banyak cabang ilmu berkaitan dengan Islam sebagai wahyu (fenomena budaya); dan semuanya dapat menjadi objek kajian dan penelitian.
ISLAM SEBAGAI PRODUK SEJARAH Islam Syi ah, Islam Sunny, Islam NU, Islam Muhammadiyah, dan Islam Ahmadiyah adalah Islam produk sejarah ’
Seluruh bangunan sejarah Islam klasik, pertengahan dan modern, adalah produk sejarah. Corak dan wajah Islam di berbagai belahan dunia adalah produk sejarah. Ilmu kalam, fiqih, Ushul fiqh, akhlak, tashawuf adalah produk sejarah. Semua itu produk sejarah dan dapat dijadikan sebagai objek penelitian.
Penelitian agama [research on religion ] berbeda dengan Penelitian keagamaan” [religious research ] walaupun bisa saling mencakup
Penelitian agama , lebih mengutamakan pada materi agama, sehingga sasarannya pada tiga elemen pokok yaitu: ritus, mitos, dan magis.
Penelitian keagamaan lebih mengutamakan pada agama sebagai sistem atau sistem keagamaan [religious system ] [M. Atho Mudzhar, 1998: 35].
SASARAN PENELITIAN: Sasaran penelitian agama adalah agama sebagai doktrin, Sasaran penelitian keagamaan adalah agama sebagai gejala sosial budaya.
Penelitiaan Agama :
• Penelitian agama Islam adalah penelitian yang objeknya adalah substansi agama Islam, yaitu: kalam, fikih, akhlak, dan tasawuf . • Penelitian keagamaan Islam adalah penelitian yang objeknya adalah “agama sebagai produk interaksi sosial”. • Penelitian agama maupun penelitian keagamaan merupakan kajian yang menjadikan agama sebagai objek penelitian.
12
WILAYAH KAJIAN AGAMA DAN KEAGAMAAN SUMBER AJARAN
PENDEKATAN:
AL-QURAN AL-HADITS
HISTORIS FILOSOFIS TEOLOGIS POLITIS SOSIOLOGIS MISTIS/ SUFISTIK EKONOMIS ANTROPOLOGIS PENOMENOLOGIS PEDAGOGIS PSIKOLOGIS ARKEOLOGIS FEMINIS DLL
AJARAN AQIDAH/ IMAN/ KALAM SYARIAH/ ISLAM/ FIQH AHLAK/ IHSAN/ TASAWUF SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, PENDIDIKAN, BUDAYA, DLL
KEAGAMAAN NABI, ULAMA, PENGANUT INSTITUSI: MASJID, MADRASAH ORGANISASI: NU, AHMADIYAH
AGAMA ISLAM
DARI SINI BERKEMBANG ILMU-ILMU KEISLAMAN: ULUMUL QUR’AN/ HADITS, FILSAFAT ISLAM, EKONOMI ISLAM, POLITIK ISLAM, SEJARAH ISLAM, FIQH ISLAM: FIQH PEREMPUAN, FIQH LINGKUNGAN HIDUP, FIQH KESEHATAN, DAN SETERUSNYA.
BIDANG ILMU & WILAYAH KAJIAN ISLAM Bidang keilmuan Islam di PTAI, menurut KMA No. 110/1982, ada 8 ilmu, yang dikembangkan lagi menjadi 16 bidang keahlian (KMA No. 27/ 1995) sebagai berikut: 1. Al-Quran dan Hadis (prodi Tafsir-Hadis) 2. Pemikiran dalam Islam (prodi Akidah- Filsafat). 3. Fiqh (Hukum Islam) dan Pranata Sosial (prodi Ahwal syakhsyiah, Muamalah, Jinayah-Siyasah, Jinayah-Siyasah, dan Perbandingan Mazhab & Hukum) 4. Sejarah dan Peradaban Islam (prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam). 5. Bahasa dan Sastra Arab (prodi: Bahasa dan Sastra Arab dan Pendidikan Bahasa Arab). 6. Pendidikan Islam (prodi Pendidikan Pendidikan Agama Islam dan Kependidikan Kependidikan Islam) 7. Dakwah Islamiah dan Perbandingan Agama (prodi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pengembangan Masyarakat Islam, Manajemen Dakwah, Bimbingan dan Penyuluhan Islam, dan Perbandingan Agama) 8. Perkembangan Pemikiran Modern dalam Islam (prodi Akidah dan Filsafat)
Prof. Juhaya S. Praja: Penelitian agama meliputi dua bidang : 1. Penelitian Penelitian tentang tentang sumber sumber ajaran agama yang telah melahirkan disiplin ilmu tafsir dan ilmu hadis. 2. Pemikiran dan pemahaman pemahaman terhadap ajaran yang terkandung dalam sumber ajaran agama itu, yakni ushul al-fiqh yang merupakan metodologi ilmu agama. Maka, penelitian dalam bidang ini telah melahirkan filsafat Islam, ilmu kalam, tasawuf dan fiqih.
Prof. Juhaya S. Praja: Penelitian keagamaan meliputi : 1. Peri Perila laku ku ind indiv ivid idu u dan hubu hubung ngan anny nya a denga dengan n masyarakatnya yang didasarkan atas agama yang dianutnya. 2. Perila Perilaku ku masy masyara arakat kat atau atau suatu suatu komun komunita itas, s, baik perilaku politik, budaya maupun yang lainnya yang mendefinisikan dirinya sebagai penganut suatu agama. 3. Ajara Ajaran n agama agama ya yang ng memben membentuk tuk pranat pranata a sosial, corak perilaku, dan budaya masyarakat beragama
METODE PENELITIAN AGAMA DAN KEAGAMAAN 1. Pene Peneli liti tian an aga agama ma ber berke kena naan an den denga gan n pemikiran atau gagasan, maka metodenya a.l. Filsafat, sejarah, dan fisiologi. 2. Peneli Penelitia tian n agama agama yang berkai berkaitan tan dengan dengan sikap perilaku agama, metodenya metode ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, sejarah, dan psikologi. 3. Peneli Penelitia tian n yang yang berken berkenaan aan dengan dengan bendabendabenda keagamaan, metodenya arkeologi atau metode-metode ilmu natural yang relevan.
Qiraat
I’rab (gramatika) Sastra (gaya bahsa) Konsep Pendidikan Konsep Dosa Konsep Keadilan Dan lain-lain
PENELITI
Teks al-Qur’an dan al-Hadits
MODEL PENELITIAN AL-QURAN HADITS:
TAFSIR MAUDLU’I
Ideologi Perspektif Kepentingan Geografis
Konteks SosioHistorio PolitikoBudaya Pembentukan Teks
Mengaitkan teks-teks yang setopik
Jenis kelamin
MUFASIR
Teks al-Qur’an dan al-Hadits
Realitas Sosial yang Terus Berubah
HASIL PENELITIAN
ALLAH Sebab Turun (Asbabun Nuzul)
JIBRIL
Proses Penulisan dan Kodifikasi
Muhammad
METODE KAJIAN TEKS
TEKS
Sejarah
Realitas Sosial (Situasi Sosial, Politik, Budaya dan Ekonomi)
Konteks/Muqtadlayat al-Ahwal Mukhathib/ Pembicara
Mukhathab/ Yang Diajak Bicara
Nafs al-Khithab/ Teks
AL-UMUR AL-KHARIJIYYAH
AKAL/RASIO
SUMBER
Al-Qur’an
HUKUM
Fiqh al-Qur’an Qawa’id al-Tafsir
FIQH =
Hasil Pemahaman Penafsiran/ Penalaran orang/ faqih
Al-Hadits
Fiqh al-Hadits Qawa’id al-Hadits
Realitas Sosial Ushul Fiqh
Fiqh al-Waqi’
Qawa’id Fiqhiyyah
Ideologi Perspektif Kepentingan Geografis
Konteks SosioHistorio PolitikoBudaya Pembentukan Teks
Mengaitkan dengan teksteks lain yang setopik
Jenis kelamin
FAQIH RASIO
Teks al-Qur’an dan al-Hadits Maqashid al-Syari’ah
Realitas Sosial yang Terus Berubah
FIQH
METODE PENELITIAN KEAGAMAAN Penelitian keagamaan merupakan penelitian yang objek kajiannya adalah agama sebagai produk ”interaksi sosial” atau ”perilaku manusia”. Karena itu, metode yang digunakan adalah metode-metode penelitian sosial pada umumnya. Kita tidak perlu menyusun teori penelitian tersendiri, cukup meminjam teori ilmuilmu sosial yang sudah ada dan telah teruji validitas keshahihannya. keshahihannya.
TEORI PENELITIAN KEAGAMAAN [1] teori perubahan sosial, [2] teori struktural-fungsional, [3] teori antropologi dan sosiologi agama, [4] teori budaya dan tafsir budaya simbolik, [5] teori pertukaran sosial, dan [6] teori sikap.
JENIS PENELITIAN KEAGAMAAN 1.
2.
Penelitian ke kepustakaan [library research ], ], yaitu dengan menggunakan bahan-bahan tertulis seperti manuskrip, buku, majalah, surat kabar dan dokumen lainnya. Penelitian lapangan [field research ], ], yaitu dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari lapangan atau sasaran penelitian yang selanjutnya disebut informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti angket, wawancara, dokumen, dan observasi
METODE PENELITIAN KEAGAMAAN
Ada dua pilihan : metode penelitian kualitatif dan kuantitatif . Metode kualitatif dilakukan terhadap objek penelitian yang bersifat sosiologis, budaya dan fenoma. Sedangkan penelitian kuantitatif dilakukan terhadap objek penelitian yang bersifat fisik, material dan dapat dihitung jumlahnya. Maka, penelitian sikap keagamaan, kecerdasan, pengaruh kebudayaan, fenomena sosial dan lain sebagainya termasuk objek penelitian kualitatif. Sedangkan penelitian yang sifatnya ingin mengetahui jumlah penganut agama, para lulusan, jumlah orang melanggar peratutan, tingkat perceraian, jumlah jemaah haji pertahun dan sebagainya dapat dilakukan dengan penelitian yang bersifat kuantitatif.
MODEL-MODEL PENDEKATAN PENELITIAN KEAGAMAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Analisis Sejarah Analisis Lintas Budaya Eksperimen Observasi Pa Partisipatif Ris Riset Sur Survei vei dan Anali nalisi siss St Stat atiisti stik Analisis isi Penelitian Tindakan [Action Research ] Grounded Research
FAZLUR RAHMAN Pokok ajaran Islam ada tiga : [1] percaya kepada keesaan Tuhan, [2] pembentukan masyarakat yang adil, [3] kepercayaan hidup setelah mati. Cara mempelajari nya dengan mempelajari al- Qur’an. Metodenya : [1] Historiko critical method [metode kritik sejarah], merupakan sebuah pendekatan kesejarahan yang pada prinsipnya bertujuan menemukan fakta-fakta objektif secara utuh dan mencari nilai-nilai [values ] tertentu yang terkandung di dalamnya. [2] Hermeneutic method , metode yang digunakan untuk memahami dan menafsirkan teks-teks kuno seperti kitab suci, sejarah, hukum dan juga dalam bidang filsafat.
Fazlur Rahman: Metode “critical history” berfungsi sebagai upaya dekonstruksi metodologi, sedangkan hermeneutic difungsikan sebagai upaya rekonstruksinya. Fazlur Rahman membuat kategori Islam menjadi dua, yaitu Islam Normatif dan Islam Historis
Ali Shariati : Ada dua metode fundamental untuk memahami Islam secara tepat. Pertama, adalah mempelajari al-Qur’an al-Qur’an yang merupakan himpunan ide dan output ilmiah dan linier. Kedua, adalah mempelajari sejarah Islam, yaitu mempelajari secara menyeluruh perkembangan Islam sejak permulaan misi Nabi Muhammad Saw, sampai sekarang,
BERPIKIR DAN PENELITIAN ILMIAH Langkah Berpikir Imiah
Langkah Penelitian
Laporan Hasil Penelitian PENGAJUAN MASALAH 1. Lat ata ar Bel Belakan ang g ma masa sallah 2. Ide Id ent ntiifi fik kas asii ma masa sala lah h 3. Pembatasan m as asalah 4. Perumusan ma masalah 5. Defi fin nis ope pera rasi sion onal al 6. Tuj ujua uan n dan dan ke kegu guna naan an pe pene neli liti tian an KAJIAN TEORI DAN KERANGKAN BERPIKIR 1. Pembahasan teori 2. Hasi Hasill Pene Peneli liti tian an yang yang rele releva van n 3. Kerangka Be Ber pi pikir 4. Perum rumusan san hipot potesis sis
METODOLOGI PENELITIAN 1. Tuj ujua uan n kh khus usus us pe pene neli liti tian an 2. Me Mettod ode e dan dan dis disai ain n pen penel elit itia ian n 3. Ins nstr trum umen en pe pene neli liti tian an 4. Sampel pe penelitia ian n 5. Tek ekni nik k ana anali lisi sis s dat data a HASIL PENELITIAN 1. Var aria iabe bell yang yang dit ditel elit itii 2. De Desk skri rips psii has hasil il pe pene neli liti tian an 3. Pen eng guj ujia ian n hip ipot otes esis is 4. Pembahasan has hasiil
Kesimpulan Penelitian, menerima atau menolak hasil
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Ran angk gkum uma an pe pene nelliti tia an 2 K si l lit itii
لصواب مأع و و SEKIAN TERIMA KASIH
