Dokumen ini saya reuplod dari situs web yang mungkin dapat dijadikan tambahan untuk memudahkan pencarian bagi yang membutuhkanDeskripsi lengkap
contoh format PTKFull description
konsep, panduan, contoh-contoh penelitian tindakan kelas (PTK) untuk SD, SMP, SMA / SMUDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
contoh format PTKDeskripsi lengkap
PTKDeskripsi lengkap
PENELITIAN TINDAKAN DAN PENELITIAN STUDI KASUS
PENELITIAN TINDAKAN Pengertian: Penelitian yaitu kegiatan mencermati suatu objek yang bermanfaat melalui metode ilmiah. Tindakan yaitu suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu melalui rangkaian siklus. Penelitin Tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau penelitian tindakan yang berhubungan dengan dunia pendidikan disebut dengan dunia pendidikan. Penelitian tindakan juga dapat diartikan cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain (Sukardi : 2012. !arena kita berhubungan dengan dunia pendidikan" maka yang akan dibahas di sini adalah Penelitian Tindakan Pendidikan. Penelitian tindakan pendidikan adalah suatu bentuk penelitian terapan yang tujuan utamanya adalah memperbaiki praktik profesional di bidang pendidikan. Penelitian pendidikan merupakan kajian sistematis untuk mengubah dan memperb memperbaiki aiki prakti praktikum kum pendid pendidika ikan n oleh oleh sekelom sekelompok pok partisi partisipan pan dengan dengan menggu menggunak nakan an tindakan praktis mereka" dan pemikiran reflektif atas akibat dari tindakan tersebut (#a$e %bbut dalam &har Suharsaputra" 2012. #ika #ikata taka kan n pene peneli liti tian an tind tindak akan an jika jika pene penelit litia ian n dila dilaku kuka kan n saat saat tind tindak akan an untu untuk k memperbaiki situasi sedang berlangsung. Penelitian tindakan di bidang pendidikan dapat dilakukan mulai dari institusi" manajerial" dan operasional pendidikan. Pendekatan serta yang dilakukan sama" yang berbeda adalah tempat atau aspek praktik subjek yang melakukan penelitian. 1. Penelitian Penelitian Tindak Tindakan an pada Tata Tataran ran 'anajemen 'anajemen rganisasi rganisasi ()nstitusi" ()nstitusi" 'anajerial 'anajerial Penelitian tindakan untuk organisasi dapat dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah * PTS (bisa lembaga &ni$ersitas" +akultas ataupun Program Studi. 'asalah penelitian menc mencak akup up kine kinerja rja"" moti moti$a $asi si"" disip disipli lin" n" samp sampai ai deng dengan an efekt efekti$ i$ita itass dan dan efesi efesien ensi si penggunaan dana" sarana dan prasarana" serta pengelolaan sumber belajar. ,ang umumnya menjadi fokus adalah bagaimana meningkatkan mutu kinerja pendidik atau staff" hal ini merupakan upaya bagi perbaikan efekti$itas organisasi agar lebih bermutu. 2. Penelitian Penelitian Tind Tindakan akan pada pada Tata Tataran ran perasion perasional al (!elas*PT! (!elas*PT! Penelitian tindakan tataran operasional pendidikan merupakan penelitian dengan fokus pada pembelajaran" baik proses maupun hasilnya" penelitian ini sering disebut dengan Penelitian Tindakan !elas (PT!. &ntuk itu penelitian ini memfokuskan pada bagaimana meningkatkan mutu proses dan hasil belajar sis-a" sesuai dengan tujuan pembelajaran atau pendidikan sehingga perbaikan terus dilakukan sebagai bagian dari peningkatan mutu. Contoh-contoh : !apan Penelitian Tindakan harus dilakukan !etika seseorang merasa ada suatu masalah yang memerlukan tindakan untuk memperbaiki" meningkatkan" dan atau melakukan ino$asi atas praktik profesi (pendidikan yang ada. /eberapa topik penelitian tindakan yaitu : 1. Penggunaan Penggunaan metode metode simulasi simulasi dalam dalam meningkat meningkatkan kan keaktifan keaktifan sis-a sis-a dalam belajar belajar.. 2. Peningkatan Peningkatan prestasi prestasi sis-a sis-a melalui penggu penggunaan naan media media elektronik elektronik dalam pembela pembelajaran. jaran.
. Pembimbingan terprogram dalam meningkatkan efektifitas penyelesaian studi mahasis-a. . Penggunaan pendekatan induktif dalam pembelajaran akutansi dalam meningkatkan pemahaman sis-a pada materi jurnal penyesuaian. . Seorang guru mata pelajaran ke-arganegaraan yang sedang gundah melihat perilaku sis-a yang tidak disiplin baik dalam tugas sekolah maupun interaksi sesama teman. Setelah melakukan identifikasi masalah" guru menyadari bah-a strategi pembelajaran masih menekankan pada pengetahuan saja. Padahal untuk mengembangkan moral yang baik diperlukan penghayatan terhadap nilai3nilai. 4uru memutuskan melakukan PT! dengan menggunakan teknik klarifikasi nilai sebagai pemecahan masalah.
Langkah-Langkah Penelitian 1. 'engidentifikasi 'asalah sebagai #asar Perencanaan #alam mengidentifikasi masalah" bagi penelitian tindakan diperlukan suatu refleksi*memikirkan apa yang seharusnya kita lakukan dan dalam kondisi bagaimana kita melakukannya" dari sini akan tumbuh dan berkembang pertanyaan a-al untuk melakukan penelitian. Setelah mengidentifikasi masalah baru dilakukan analisis masalah kemudian baru merumuskan masalah tersebut. 2. 'erencanakan Tindakan*Perlakuan Setelah ditemukan masalah yang memerlukan perbaikan" peneliti harus merifers pada pengetahuan teori dan atau hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan orang lain yang dapat diterapkan sesuai dengan konteks kondisinya. Pelaksanaan tindakan harus mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai. . 'engobser$asi %fek Tindakan*Perlakuan 5pabila tindakan sudah ditentukan dan dilaksanakan" obser$asi merupakan langkah yang menentukan keterpercayaan hasil penelitian. #alam obser$asi" jika tujuan penelitian ke arah proses maka pemantauan yang cermat diperlukan. 6ika tujuan adalah prestasi sis-a" maka instrument test perlu dipersiapkan dengan baik dan dapat mencakup aspek yang terko$er dalam substansi tindakan. . 'elakukan 7efleksi atas Tindakan*Perlakuan 7efleksi merupakan tahapan me3review atas tindakan dan hasilnya dikaitkan dengan tujuan yang ingin dicapai. 7efleksi memba-a tindak lanjut pada siklus berikutnya jika tujuan belum tercapai atau menghentikan penelitian untuk kemudian dibuat laporan jika tujuan tercapai.
'enurut 8yoman #antes dalam bukunya 'etode Penelitian" karakteristik Penelitian Tindakan !elas (PT! : 1. PT! adalah suatu penelitian tentang praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru itu sendiri. #engan demikian" dalam PT! guru mengalami suatu involvement " keterlibatan langsung dalam PT!" dan improvement " perbaikan cara kerja dan pola pikir. 2. !erjasama keseja-atan antara para pelaku PT9 (Kolaboratif). Semua anggota tim peneliti bekerjasama pada semua tahapan PT!. . PT! adalah suatu kegiatan reflektif yang dipublikasikan. 'eskipun PT! adalah kegiatan reflektif" namun dalam PT! guru bertindak sebagai guru peneliti yang mengkaji permasalahannya secara sistematis dan mengikuti kaidah3kaidah penelitian yang sesuai.
PENELITIAN STUDI KASUS Pengertian 7obert !. ,in dalam buku Studi !asus #esain dan 'etode mengatakan bah-a Studi kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu3ilmu sosial. Secara umum" studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why. Penelitian studi kasus dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu studi kasus eksplanatoris" eksplonatoris dan deskriptif. #alam penggunaannya" peneliti studi kasus perlu memusatkan perhatian pada aspek pendesainan dan penyelenggaraan agar lebih mampu menghadapi kritik3kritik tradisonal tertentu terhadap metode*tipe pilihannya. Sumadi Suryabrata dalam buku 'etodologi Penelitian menyampaikan bah-a studi kasus memiliki tujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interkasi lingkungan sesuatu unit sosial: indi$idu" kelompok" lembaga atau masyarakat. Contoh : 'enurut Sumadi terdapat beberapa contoh3contoh penelitian studi kasus diantaranya: 1. Studi3studi yang dilakukan Piaget mengenai perkembangan kognitif pada anak3anak. 2. Studi secara mendalam mengenai seorang anak yang mengalami ketidakmampuan belajar yang dilakukan oleh seorang ahli psikolog. . Studi secara intensif mengenai kebudayaan kota dalam; serta kondisi3kondisi kehidupannya pada suatu kota metropolitan. . Studi lapangan yang tuntas mengenai kebudayaan kelompok3kelompok terpencil.
#alam hal ini studi kasus memiliki ciri3ciri yaitu meneliti secara mendalam unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tergantung kepada tujuannya" ruang lingkup penelitian itu mungkin mencangkup keseluruhan siklus kehidupan atau hanya segmen3segmen tertentu saja. Pada studi kasus ini mengkonsentrasikan pada faktor3faktor khusus tertentu atau dapat pula mencangkup keseluruhan faktor3faktor dan kejadian3kejadian.
Langkah-Langkah : #alam penelitian tak pernah tertinggal dengan yang namanya prosedur penelitian atau langkah3langkah penelitian. )ni menjadi penting untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian. /egitu halnya dengan penelitian studi kasus" menurut Sumadi Suryabrata (201 terdapat beberapa langkah pokok yang dilakukan diantaranya: 1. 7umuskan tujuan yang akan dicapai. 5pakah yang akan dijadikan unit studi itu dan sifat3 sifat" saling hubungan serta proses3proses yang mana yang akan menuntun penelitian. 2. 7ancangkan cara pendekatannya. /agaimana unit3unit itu akan dipilih" sumber3sumber data mana yang tersedia" dan metode pengumpulan data mana yang akand digunakan. . !umpulkan data . rganisasikan data dan informasi yang diperoleh itu menjadi rekonstruksi unit studi yang koheren dan terpadu secara baik. . Susunlah laporan dengan sekaligus mendiskusikan makna hasil tersebut.
'enurut 7obert !. ,in (200< ada beberapa keterampilan3keterampilan yang diharapkan dari peneliti studi kasus yaitu: 1. 'engajukan pertanyaan Pikiran ingin tahu merupakan prasarat utama selama melangsungkan pengumpulan data" bukan hanya sebelum dan sesudah kegiatan. Pengajuan pertanyaan yang baik ialah
2.
.
.
.
memahami bah-a penelitian berkenaan dengan pertanyaan dan tak harus berkenaan dengan ja-aban. 'endengarkan 'endengarkan meliputi pengamatan dan perabaan yang lebih umum dan tak terbatas pada penuturan lisan. Penyesuain diri dan fleksibilitas Peneliti yang cakap harus ingat tujuan a-al penelitiannya" tetapi selanjutnya harus mau mengubah prosedur atau rencananya jika ternyata terjadi peristi-a tak terantisipasi. 'emegang teguh isis3isu yang akan diteliti Setiap peneliti studi kasus harus memahami isu3isu teoritis atau kebijakan tersebut" karena keputusan harus dibuat selama fase pengumpulan data. 'engurangi bias
#alam penelitian studi kasus terdapat enam sumber bukti yang dapat dijadikan fokus bagi pengumpulan data yaitu: 1. dokumen" digunakan untuk mendukung dan menambah bukti dari sumber3sumber lain 2. rekaman arsip"digunakan untuk menganalis bukti yang lebih luas . -a-ancara" digunakan untuk mencari informasi dengan sumbernya langsung. . obser$asi langsung" digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang topic yang akan diteliti . obser$asi partisipam" adalah suatu bentuk obser$asi khusus dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat yang pasif" melainkan juga mengambil berbagai peran dalam situasi tertentu dan berpartisipasi dalam peristi-a yang akan diteliti. <. perangkat fisik yaitu peralatan teknologi" alat atau instrument" pekerjaan seni atau beberapa bukti fisik lainnya.
DATA! PUSTAKA
#antes" 8yoman . 2012 . Metode Penelitian . ,ogyakarta : 5ndi ffset. Suharsaputra" &har .2012. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan . /andung: 7efika 5ditama. Sukardi . 2012 . Metodologi Penelitian Pendidikan . 6akarta : /umi 5ksara. Suryabrata" Sumadi . 2010 . Metodologi Penelitian. 6akarta : PT. 7aja 4rafindo Persada. ,in" 7obert !. 200<. Studi Kasus Desain dan Metode . 6akarta: PT 7aja 4rafindo Persada.