Nama : Josua Bili A. NIM
: 145060701111016
Tugas : Review Jurnal Manajemen Manajemen Logistik
Judul
Impact of Technology on Logistics and Supply Chain Management
Jurnal
IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM)
Download
www.iosrjournals.org
Penulis
Rajiv Bhandari
Tahun
-
Abstrak
Jurnal “Impact of Technology on Logistics and Supply Chain Management” ini berisi tentang perkembangan penggunaan teknologi dalam bidang logistik dan Supply Chain Managemenet (SCM). Penulis mengumpulkan beberapa data mengenai teknologiteknologi yang sekarang digunakan dalam manajemen logistik dan SCM. Pada kesimpulan dari pebulisan Jurnal ini, diketahui bahwa
Teknologi merupakan sebuah “vehicles” yang membantu perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan daya saing SCM, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
Pengantar
Sebuah Organisasi Manajemen Logistik mendefinisikan logistik sebagai bagian dari proses SCM yang meliputi perencanaan, implementasi, kontrol efektivitas dan efisiensi aliran barang dengan tujuan penyampaian produk pemenuhan kebutuhan konsumen. Produk dengan right place, right time, right condition.
Penggunaan teknologi dalam SCM dapat menciptakan peluang baru yang strategis bagi organisasi dalam persaingan manajemen logistik. Dalam bidang logistik, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi kunci sukses dalam peningkatan kecepatan identifikasi, pengumpulan, pengolahan, analisis dan transmisi, dengan tingkat tinggi akurasi dan reliabilitas, dengan melakukan proses-proses otomasi. Dengan begitu, akan terwujud
efektivitas dan efisiensi proses yang baik dalam sistem manajemen logistik. Teknologi terbaru yang digunakan dalam logistik dan manajemen rantai pasok diklasifikasikan menjadi : Teknologi identifikasi otomatis Teknologi komunikasi Teknologi informasi
Tujuan
Tujuan dalam penulisan Jurnal ini adalah mampu menjabarkan berbagai teknologi yang digunakan dalam SCM dan dampak meluas dari penerapan teknologi tersebut.
Automatic Identification Technology (Auto ID) istilah yang digunakan untuk menggambarkan masuknya informasi atau data dalam sistem komputer, tanpa operasi keyboard (campur tangan manusia). Teknologi ini mencakup Bar Coding, Radio Frequency Identification (RFID), dan pengenalan suara. Manfaat dari Auto ID meliputi akurasi, penghematan biaya, kecepatan dan kemudahan penyimpanan data dan pengolahan informasi. BARCODE: Keuntungan: Kemudahan identifikasi persediaan barang selama penyimpanan, retrival, pickup, inspeksi dan pengiriman. Mengurangi kertas kerja dan waktu kerja. Mengurangi kesalahan manusia Peningkatan produktivitas sistem logistik melalui kecepatan, akurasi dan keandalan. Bermanfaat pada setiap proses logistik: Pengadaan: memuat informasi detail bahan baku dan akan dibaca saat memasuki inventory perusahaan. Processing: mengatur proses keluar masuk barang dan jumlah inventory/warehouse. Proses Produksi: mengetahui kondisi barang saat proses produksi berlangsung.
Distribusi: mengetahui tracking produk dan kemudahan penjualan barang. Radio Frequency Identification (RFID): P&G: Sebelum menggunakan RFID, P&G sering mengalami kehabisan stock pada retail, yang menyebabkan kehilangan oppurtunity cost. Setelah menggunakan RFID, perusahaan ini mampu memenuhi demand dengan stabil. Ford Motor Company: Sebelum menggunakan RFID, operator peraktitan harus menghubungi dept.pengadaan untuk memberikan informasi kehabisan material.
Teknologi Komunikasi
Electronic Data Interchange (EDI): teknologi transfer dokumen bisnis yang lebih aman, dan terstruktur. Keuntungan: Lebih cepat, sesuai dengan prinsip JIT perusahaan, mengurangi biaya transaksi (paperless), dan order cycle time. Very Small Aperture Terminal (VSAT): teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi satelit, yang lebih up-to-date dan akurat.
Teknologi yang digunakan oleh Wal-Mart Geographical Positioning System (GPS) Geographical Information System (GIS) Web Based Tracking: Web yang memuat informasi pengiriman barang yang dilakukan oleh subcontract perusahaan. Automated Guided Vehicle System (AGVS): Kendaraan otomatis yang dapat bekerja tanpa sopir, dan mampu melakukan material handling dengan tepat. Information Directed System (IDS): Server komputer yang melakukan kontrol terhadap kegiatan operasi di perusahaan.
Teknologi yang digunakan oleh perusahaan Information Technology (IT):
Pada perusahaan yang bergerak dalam IT membutuhkan respon yang cepat terhadap permintaan pelanggan, inventory yang sedikit dan produk-produk yang selalu inovatif. Hal ini telah diterapkan oleh Dell yang memangkas kegiatan distribusi, sehingga perusahaan ini dapat langsung menyampaikan produknya ke konsumen dengan pemanfaatan Jaringan komunikasi (internet).
Enterprise Resource Planning (ERP): sebuah sistem manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu faktor yang digunakan dalam peningkatan daya saing SCM dengan pencapaian efektivitas dan efisiensi sistem logistik. Oleh karena itu memilih teknologi yang tepat untuk berbagai kegiatan logistik atau sub-proses s angat penting untuk setiap bisnis untuk memperoleh keunggulan kompetitif di pasar kompetitif saat ini.