PENGADAAN OBAT

TUGAS FARMASI RUMAH SAKIT METODE PENGADAAN

Oleh :

Nunik Dewi Kumalasari (1008515013) Sari Prayudeni (1008515025) Dyah Suci Nurani (1008515031) (1008515031) Ariani Liufetto (1008515032) (1008515032)

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2010

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







PENGADAAN OBAT

Pengadaan Pengadaan obat merupakan merupakan kegiatan kegiatan untuk merealisasikan merealisasikan kebutuhan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui melalui : a. Pembelian : 1) Secara Secara tender tender (oleh Panit Panitia ia Pembelia Pembelian n Barang Barang Farmasi). Farmasi). 2) Secara langsu langsung ng dari dari pabrik/distribut pabrik/distributor/peda or/pedagang gang besar farmasi/rek farmasi/rekanan. anan. b. Produksi/p Produksi/pembua embuatan tan sediaan sediaan farmasi: farmasi: 1) Prod Produk uksi si Ster Steril il 2) Prod Produk uksi si Non Non Ste Steri rill c. Sumbangan/droping/hibah pembelian secara tender.

Tujuan pengadaan adalah: •

Memp Mempero erole leh h obat obat yang yang dibu dibutu tuhk hkan an deng dengan an harg hargaa laya layak, k, mutu mutu baik, baik, pengiriman pengiriman obat terjamin tepat waktu, proses berjalan lancar tidak memerlukan waktu dan tenaga yang berlebihan.

•

Agar Agar ters tersed edia iany nyaa obat obat deng dengan an jeni jeniss dan dan juml jumlah ah yang yang cuku cukup p sesu sesuai ai kebutu kebutuhan han dengan dengan mutu mutu yang terjamin terjamin serta serta dapat dapat dipero diperoleh leh pada pada saat diperlukan.

Pengadaan memegang peranan yang penting, karena dengan pengadaan rumah sakit akan mendapatkan obat dengan harga, mutu dan jumlah, yang sesuai dengan kebutuhan. Rumah sakit tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien jika persediaan obat tidak ada, hal ini dapat berakibat fatal bagi pasien dan akan mengurangi keuntungan yang seharusnya dapat diterima rumah sakit.

Prinsip pengadaan barang/ jasa yaitu: •

Efis Efisie ien, n,

bera berart rtii

peng engadaa adaan n

bara barang ng/j /jas asaa

haru haruss

diusa iusaha hak kan

deng engan

mengg menggunak unakan an dana dana yang yang seminim seminimal al mungk mungkin in untuk untuk mencapa mencapaii sasaran sasaran yang yang







•

Efektif, berarti pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.

•

Terbu Terbuka ka dan dan bersa bersain ing, g, berar berarti ti peng pengad adaan aan baran barang/ g/jas jasaa haru haruss terbu terbuka ka bagi bagi penyedia penyedia barang/jasa barang/jasa yang memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan dan dilakukan dilakukan melalui melalui persaingan persaingan yang sehat di antara penyedia penyedia barang/jasa barang/jasa yang setara dan memenuhi memenuhi syarat/k syarat/krite riteria ria tertent tertentu u berdasa berdasarkan rkan ketent ketentuan uan dan prosedu prosedurr yang jelas jelas dan transparan.

•

Trans Transpa paran ran,, berar berarti ti semua semua keten ketentu tuan an dan dan infor informa masi si meng mengen enai ai penga pengadaa daan n barang/jasa, barang/jasa, termasuk syarat teknis administrasi administrasi pengadaan, pengadaan, tata cara evaluasi, evaluasi, hasil hasil evaluasi evaluasi,, peneta penetapan pan calon calon penyed penyedia ia barang barang/jasa /jasa,, sifatnya sifatnya terbuka terbuka bagi bagi peserta penyedia penyedia barang/jasa barang/jasa yang berminat berminat serta bagi masyarakat masyarakat luas pada umumnya umumnya Adil/tidak Adil/tidak diskriminatif, diskriminatif, berarti memberikan memberikan perlakuan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia penyedia barang/jasa barang/jasa dan tidak mengarah mengarah untuk memberi memberi keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun.

•

Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran kelancaran pelaksanaan pelaksanaan tugas umum pemerintahan pemerintahan dan pelayanan pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan pengadaan barang/jasa. barang/jasa.

•

Mutu obat terjamin, memenuhi kriteria, khasiat, keamanan dan keabsahan obat serta telah mempunyai izin edar (nomor registrasi).

•

Menerapkan konsepsi Obat Esensial Generik.

•

Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) dilaksanakan melalui PBF (Pedagang Besar Farmasi).

Kepu Keputu tusan san Presid Presiden en No. No. 80 tahun tahun 2003 2003 tenta tentang ng Pedo Pedoma man n Pelak Pelaksan sanaa aan n Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berlaku untuk pengadaan obat di rumah sakit milik pemerintah, pengadaan obat ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan







•

Penyed Penyedia ia barang/ barang/jasa, jasa, yaitu yaitu dengan dengan mengg mengguna unakan kan badan badan usaha usaha atau orang orang perseorangan perseorangan yang yang kegiatan kegiatan usahanya usahanya menyediakan menyediakan barang/lay barang/layanan anan jasa. jasa.

•

Pengadaan barang/jasa swakelola, yaitu direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri sendiri oleh oleh institus institusii pemerin pemerintah tah penang penanggu gungja ngjawab wab anggar anggaran an atau institus institusii pemerintah pemerintah penerima penerima kuasa dari penanggung penanggungjawab jawab anggaran anggaran atau kelompok kelompok masyara masyarakat kat penerim penerimaa hibah. hibah. Swakel Swakelola ola dapat dapat dilaksan dilaksanaka akan n oleh oleh pengg pengguna una barang/jasa, barang/jasa, instansi pemerintah pemerintah lain, kelompok kelompok masyarakat/lembag masyarakat/lembagaa swadaya swadaya masy masyara araka katt pene penerim rimaa hibah hibah.. Untu Untuk k mene menentu ntuka kan n sistem sistem peng pengad adaa aan n perlu perlu mempertimbangkan jenis, sifat, dan nilai barang/jasa yang ada.

Peng Pengad adaan aan obat obat dilak dilaksan sanak akan an deng dengan an berpe berpega gang ng kepad kepadaa dafta daftarr obat obat sebag sebagai ai berikut berikut : a. Obat bat Sang angat Sang angat Esens sensia iall (SS (SSE) adal adalah ah obat bat yang yang haru haruss dija dijam min ketersediaannya secara tepat waktu, tepat jenis dan mutu terjamin serta resiko seminimal mungkin untuk menjamin kesinambungan pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota; b. Obat Esensial (E) adalah obat yang diperlukan dan sering digunakan serta tidak mengandung resiko dalam hal kemampuan suplai di daerah.

Beberapa pertimbangan pengadaan obat di rumah sakit, yaitu: 1. Formul Formulariu arium m atau Stand Standarisa arisasi si Obat Obat dan Standa Standarr Terapi Terapi Formularium atau standarisasi obat yaitu daftar obat baku yang dipakai oleh RS/Apotek dan dipilih secara rasional, serta dilengkapi penjelasan, sehingga meru merupak pakan an infor informas masii obat obat yang yang leng lengka kap p untu untuk k pelay pelayan anan an medik medik RS/ RS/ Apotek. Pada umumnya di RS/Klinik standarisasi obat ini ditujukan agar dokter dokter membua membuatt resep resep yang yang menjadi menjadi dasar dasar pengaj pengajuan uan pengad pengadaan aan obat. obat. Sehin Sehingg ggaa deng dengan an hasil hasil analis analisis is ABC ABC dapat dapat dibu dibuat at Form Formul ulari arium um atau atau standarisasi obat di Apotek/Rumah Sakit/Klinik.







2. Anggaran Keuntungan dari hasil analisis ABC dalam ABC dalam pengadaan obat salah satunnya adal adalah ah jika jika dana dana yang yang ters tersed edia ia terb terbat atas as,, maka maka alte altern rnat atif ifny nyaa adal adalah ah penundaan penundaan pemesanan pemesanan barang dengan dengan kategori kategori C yaitu obat-obat obat-obat yang penjualannya penjualannya lambat dan dan monitoring monitoringnya nya cukup cukup menggu menggunakan nakan kartu stock. stock. 3. Penetap Penetapan an Kebu Kebutuha tuhan n Obat Obat denga dengan n metod metodee ABC Penetapan kebutuhan obat dengan analisis ABC dapat ditetapkan dengan meng menghi hitu tung ng tota totall pema pemaka kaia ian n obat obat,, meng menghi hitu tung ng nila nilaii inve invest stas asii dan dan menentukan nilai kritis obat 4. Pema Pemaka kaian ian Perio Periode de Sebe Sebelum lumny nyaa 5. Lead time dan Stok Stok Pengam Pengaman an Lead time atau atau masa masa tengg tenggang ang yang yang dibu dibutu tuhk hkan an dari dari mula mulaii peme pemesan sanan an obat obat dila dilaku kuka kan n samp sampai ai peng pengiri irima man n barang. barang. 6. Stok Stok Akh Akhir ir dan dan Kapa Kapasit sitas as Guda Gudang ng Besarnya persediaan (stok akhir) dan komposisi obat yang dimiliki dapat diketahui diketahui setelah diadakan penyetokan penyetokan ( stock stock opname) opname) pada setiap periode, sehi sehing ngga ga agar agar tuju tujuan an invento inventory ry control control terca tercapai pai yaitu yaitu terci tercipta ptany nyaa keseimbangan antara persediaan dan permintaan, maka stock maka stock opname harus seimbang dengan permintaan pada satu periode waktu tertentu. Besarnya stok akhir obat menjadi dasar pengadaan obat karena dari stok akhir tidak saja diketahui jumlah dan jenis obat yang diperlukan, tetapi juga diketahui percepatan percepatan pergerakan pergerakan obat, obat, sehingga sehingga kita dapat dapat menentukan menentukan obat-oba obat-obatt yang bergerak bergerak cepat (laku (laku keras) keras) dapat disediakan disediakan lebih lebih banyak. banyak. 7. Jumlah Jumlah Kunjung Kunjungan an dan Pola Pola Penyak Penyakit it Idealnya pemilihan obat juga dilakukan setelah mengetahui gambaran pola penyakit, penyakit,

karakteristik karakteristik

pasien. Sedangkan Sedangkan

jumlah kunjungan kunjungan lebih

berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap jumlah obat yang harus disediakan. disediakan. Data atau informasi jumlah kunjungan tiap-tiap penyakit harus diketahui dengan tepat, sehingga dapat dipakai sebagai dasar penetapan pengadaan obat, terutama







1) Pemiliha Pemilihan n metode metode pengadaan pengadaan 2) Pemiliha Pemilihan n pemasok pemasok 3) Pemanta Pemantauan uan status status pesanan pesanan 4) Penentuan Penentuan waktu waktu pengadaan pengadaan dan kedatangan kedatangan obat obat 5) Penerimaan Penerimaan dan dan pemeriksaan pemeriksaan obat

Metoda Pemilihan Penyedia Barang/Jasa terbagi menjadi: a.

Pelelangan umum

Adalah Adalah metoda metoda pemilih pemilihan an penyed penyedia ia barang/ barang/jasa jasa yang yang dilaku dilakukan kan secara secara terbuka terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi resmi untu untuk k pener peneran anga gan n umum umum sehing sehingga ga masya masyarak rakat at luas luas dunia dunia usaha usaha yang yang berminat berminat dan memenuhi memenuhi kualifikasi kualifikasi dapat mengiku mengikutinya. tinya. Semua Semua pemilihan pemilihan penyed penyedia ia barang/jasa barang/jasa

pemborong pemborongan/jasa an/jasa

lainnya pada

prinsipnya prinsipnya

dilakukan dilakukan

dengan dengan

pelelangan pelelangan umum. umum. b.

Pelelangan Pelelangan terbatas terbatas

Dalam Dalam hal jumlah jumlah penyed penyedia ia barang barang/jasa /jasa yang yang mampu mampu melaksa melaksanaka nakan n diyakin diyakinii terb terbat atas as yait yaitu u untu untuk k peke pekerj rjaa aan n yang yang komp komple leks ks,, maka maka pem pemilih ilihan an peny penyed edia ia barang/jasa barang/jasa dapat dilakukan dilakukan dengan dengan metoda metoda pelelangan pelelangan terbatas dan diumumkan diumumkan seca secara ra luas luas mela melalu luii medi mediaa mass massaa dan dan papa papan n peng pengum umum uman an resm resmii deng dengan an mencantumkan penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi. c.

Pemilihan langsung

Yaitu Yaitu pemiliha pemilihan n penyed penyedia ia barang/ barang/jasa jasa yang yang dilakuk dilakukan an dengan dengan memban membanding dingkan kan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 penawaran dari penyedia barang/jasa barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi prakualifikasi serta dilakukan dilakukan negosiasi negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk untuk penera peneranga ngan n umum umum dan bila memung memungkink kinkan an melalui melalui internet internet,, pemiliha pemilihan n langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp 100.000.000,00.









Dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus, pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan cara penunju penunjukan kan langsung langsung terhadap terhadap 1 penyed penyedia ia barang/ barang/jasa jasa dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga harga yang wajar wajar dan secara secara teknis teknis dapat dapat diperta dipertangg nggung ungjawa jawabka bkan. n. Penunju Penunjukan kan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut : 1) •

Keadaan tertentu, yaitu: Penan Penanga ganan nan darur darurat at untu untuk k perta pertahan hanan an nega negara, ra, keam keamana anan n dan kesel keselama amata tan n masyarakat yang yang pelaksa pelaksanaan naan pekerja pekerjaanny annyaa tidak tidak dapat dapat ditunda, ditunda, atau harus harus dilakuk dilakukan an segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau •

Pekerjaan Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut menyangkut pertahanan dan keamanan keamanan negara yang ditetapkan oleh presiden; dan/atau

•

Pekerjaa Pekerjaan n yang yang berskala berskala kecil kecil dengan dengan nilai maksimu maksimum m Rp 50.000 50.000.00 .000,00 0,00 dengan ketentuan: a) Untuk Untuk keperlua keperluan n sendiri; sendiri; dan/ata dan/atau u b) Tekno Teknolo logi gi sede sederha rhana; na; dan/a dan/atau tau c) Resi Resiko ko keci kecil; l; dan dan/a /ata tau u d) Dilak Dilaksan sanak akan an oleh oleh penye penyedia dia baran barang/j g/jasa asa usaha usaha orang orang perseo perseoran ranga gan n dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil.

2)

Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : a) Pekerjaa Pekerjaan n berdasark berdasarkan an tarif resmi resmi yang ditetapk ditetapkan an pemerinta pemerintah; h; atau b) Peke Pekerja rjaan/ an/ba baran rang g spesi spesifik fik yang yang hany hanyaa dapat dapat dilak dilaksan sanak akan an oleh oleh satu satu peny penyed edia ia baran barang/j g/jasa asa,, pab pabrik rikan an,, pem pemeg egang ang hak paten paten;; atau atau







menentukan jumlah item yang akan dibeli, menyesuaikan dengan situasi keuangan, memilih memilih metode metode pengad pengadaan, aan, memilih memilih rekana rekanan, n, membu membuat at syarat syarat kontra kontrak k kerja, kerja, memonit memonitor or pengiri pengiriman man barang barang dan memerik memeriksa, sa, melaku melakukan kan pembay pembayaran aran serta serta menyimpan yang kemudian didistribusikan. Agar proses pengadaan berjalan lancar dan dengan manjemen manjemen yang baik memerlukan struktur komponen berupa personel yang terlatih dan menguasai permasalahan pengadaan, adanya prosedur yang jelas dan terdokumentasi didasarkan pada pedoman baku, sistem informasi yang baik, didukung oleh dana dan fasilitas yang memadai.

Tiga elemen penting pada proses pengadaan yaitu : a) Metode pengadaan pengadaan yang yang dipilih, dipilih, bila bila tidak teliti teliti dapat menjadikan menjadikan biaya biaya tinggi. tinggi. b) Penyusunan Penyusunan dan persyaratan persyaratan kontrak kontrak kerja, sangat penting untuk menjaga agar pelaksanaan pelaksanaan pengadaan pengadaan terjamin mutu, mutu, waktu waktu dan dan kelancaran kelancaran bagi bagi semua pihak. pihak. c) Order pemesanan, pemesanan, agar barang barang sesuai macam, macam, waktu dan tempat. tempat.

Sistem ABC Sistem ABC (Always (Always Better Control)

Desain ABC difoku difokuska skan n pada pada kegiata kegiatan, n, yaitu yaitu apa yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh tenaga kerja dan peralatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Ada dua asumsi penting yang mendasari mendasari Metode Metode ABC , yaitu: 1.

Aktivit Aktivitas-ak as-aktivi tivitas tas yang yang menyeb menyebabk abkan an timbu timbulny lnyaa biaya biaya

Metode ABC bahwa bahwa sumber sumber daya pembantu pembantu atau sumber sumber daya tidak langsung langsung menyed menyediaka iakan n kemamp kemampuan uannya nya untuk untuk melaksa melaksanaka nakan n kegiatan kegiatan bukan bukan hanya hanya sekedar penyebab timbulnya biaya.







Sistem ABC mensyaratkan bahwa perusahaan memproduksi beberapa macam produk produk atau lini produk produk yang diproses diproses dengan menggunakan menggunakan fasilitas yang sama. sama. Kondis Kondisii yang yang demikia demikian n tentun tentunya ya akan akan menimb menimbulk ulkan an masalah masalah dalam dalam membebankan biaya ke masing-masing produk. 2.

Ting Tingka katt persai persaing ngan an indu industr strii yang yang ting tinggi gi

Yaitu terdapat beberapa perusahaan yang menghasilkan produk yang sama atau sejeni sejenis. s. Dalam Dalam persa persaing ingan an antar antar peru perusah sahaan aan yang yang sejen sejenis is terse tersebut but maka maka perusahaan perusahaan akan semakin semakin meningkatkan meningkatkan persaingan persaingan untuk memperbesar memperbesar pasarnya. pasarnya. Semakin Semakin besar tingkat tingkat persaingan persaingan maka semakin penting peran informa informasi si tentang tentang harga harga pokok pokok dalam dalam menduk mendukung ung pengam pengambila bilan n keputu keputusan san manajemen.

Keunggulan Metode ABC Metode ABC

Amin (1994: 23) mengemukakan tentang keunggulan ABC adalah ABC adalah sebagai berikut: 1.

Suatu atu pe pengk ngkajia ajian n ABC dapat ABC dapat meyakinkan manajemen bahwa mereka harus

mengambil mengambil sejumlah langkah langkah untuk menjadi lebih kompetitif. kompetitif. Sebagai Sebagai hasilnya mereka mereka dapat dapat berusa berusaha ha untuk untuk meningk meningkatka atkan n mutu mutu sambil sambil secara secara simulta simultan n memfokus pada mengurangi biaya. Analisis biaya dapat menyoroti bagaimana benar-benar benar-benar mahalnya mahalnya proses proses manufakturing, manufakturing, yang yang pada pada akhirnya akhirnya dapat memicu memicu aktivita aktivitass untuk untuk mereorg mereorganisa anisasi si proses, proses, memper memperbaik baikii mutu mutu dan mengu mengurang rangii biaya 2. ABC dapat ABC dapat membantu dalam pengambilan keputusan. 3.

Manaj Manajem emen en akan berad beradaa dalam dalam suatu suatu posisi posisi untuk untuk melak melakuk ukan an penawar penawaran an







Metode VEN

VEN dikelompokkan dengan mengutamakan efikasi, epidemiologi dan tingkat keparan penyakit. Pengelompokkan Pengelompokkan VEN dibagi menjadi 3 kategori, yaitu V (Vital) adalah golongan obat-obatan yang berpotensi menyelamatkan jiwa, krusial dalam pelayanan pelayanan kesehatan, kesehatan, penggu penggunaannya naannya tidak bisa bisa dihentikan dihentikan dalam dalam proses proses pengobatan, pengobatan, E (Essential) (Essential) adalah golonga golongan n obat-obatan obat-obatan yang yang efektif efektif mengobati mengobati penyakit penyakit yang relatif lebih ringan dan tidak tidak mengancam mengancam jiwa, namun namun masih masih dapat dapat menyebar dan N (Non essential) adalah golongan obat-obatan yang digunakan untuk penyakit dengan angka kejadian kecil, harga relatif mahal, atau obat-obat pilihan untuk menghilangk menghilangkan an gejala gejala yang jarang jarang muncul muncul pada suatu suatu penyakit. penyakit. Contoh Perhitungan Metode ABC dan VEN

Diketahui jumlah obat yang di order selama bulan januari-desember tahun 2009 adalah

Tentukan pengadaan obat dengan metode ABC dan VEN??

Langkah-langkah menentukan pengadaan obat dengan metode ABC







•

Untuk metode VEN

Penggolongan obat pada tiga kategori yaitu : Kategori V : obat obat yang harus ada diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan. kehidupan. Kategori E

: obat yang terbukti efektif untuk menyembuhkan atau mengurangi

penyakit penyakit Katego Kategori ri N : meliputi meliputi berbagai berbagai macam macam obat yang diguna digunakan kan untuk untuk penyakit penyakit yang angka kejadiannya kecil









Anonim b. 2010. Evalu 2010. Evaluasi asi Manajemen Manajemen Obat di di Rumah Rumah Sakit. Sakit. Available at : http://www.scribd.com/doc/18991692/evaluasimanajemenobatdirumahsakit #. Opened : 25 September 2010.

Instalas Instalasii Farmasi Farmasi RSUP RSUP Sangla Sanglah. h. 2007. 2007. Pedoman Pedoman Pelayanan Pelayanan Farmasi Farmasi RSUP Sanglah Denpasar . Denpasar.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 639/Menkes/SK/V/2003 Tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar Tahun 2003.

PENGADAAN OBAT

Recommend Documents