PENGANTAR ANTROPOLOGI ETNOGRAFI Disusun Oleh :
Semester
: III Reg B (Sore)
Fauzy Yudistira
: 08.11.252
Erlina Tika
: 08.11.836
Mulyadi
: 08.11.247
M. Mehdi
: 08.11.345
Misraini
: 08.11.341
Wiwin Handayani : 08.11.267
Dosen Pembimbing :
Yudhiestira S.pd Bsc
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
SATYA NEGARA PALEMBANG TAHUN AJARAN 2009/2010
KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah swt atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.
Atas kehendak Allah S.W.T penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah system Antropologi yaitu membuat makalah tentang Etnografi, etnografi merupakan cabang ilmu pengetahuan dari Antropologi yang mempelajari tentang suku-suku bangsa dan kebudayaanya lengkap dengan susunan adat istiadat suatu suku bangsa-bangsa di dunia.
Semoga karya tulis yang penulis buat dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang baik, karya yang dibuat manusia sangat jelas mempunyai dan memiliki kekurangan dan kesalahan dengan ini penulis meminta sumbang saran agar dapat menyempurnakan karya tulis ini.
Wassalamualaikum
Palembang, 24 November 2009
Penulis
Fauzy Yudistira
2
DAFTAR ISI
Cover\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
Kata Pengantar\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u
Daftar Isi\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u
BAB I\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u202
Pendahuluan\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
A. Latar Belakang\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
B. Batasan Masalah\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u
C. Tujuan Penulisan\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u
BAB II\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
1. Pengertian Etnografi \u2026 \u2026 \u2026 \u2026\u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u20 2.
Religi (Sistem Kepercayaan)\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026.\u2
3. Sistem Kekerabatan\u2026\u2026\u2026.\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u202
4. Organisasi Sosial \u2026\u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u2026\u2026 \u2026.\u2026 5.
Sistem mata Pencaharian Hidup \u2026 \u2026\u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u2026 \u202
6.
Sistem Teknologi (Peralatan dan Perlengkapan)\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u202
7. Bahasa\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
8. Kesenian\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2
9. Sistem Pengetahuan\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u202
BAB III\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u20
Kesimpulan\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026..\u2026\u2026\u2026\u20
Daftar Pustaka\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2
3
BAB I Pendahuluan A.
Latar Belakang Masalah. Antropologi pada semester ini kami mempelajari mata kuliah ini. Penulis
mendapat tugas oleh Dosen pengasuh mata kuliah ini untuk membuat makalah tentang etnografi Indonesia. Makalah ini di buat sebagai pemenuhan tugas yang diberikan kepada penulis oleh dosen pengajar.
Makalah ini berisi tentang pengetahuan-pengetahuan dan dasar-dasar teori yang berkaitan dengan mata Antropologi khususnya yang berkaitan langsung dengan etnografi. Makalah ini penulis buat bertemakan etnografi Indonesia. Disini dijelaskan beberapa pengetahuan-pengetahuan yang berkaitan dengan mata kuliah antropologi dengan segala teori-teori yang berada dalam lingkup pendidikan antropologi.
4
B.
Batasan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan permasalahan
sebagai berikut: A. Pengertian Etnografi. B. Sistem Religi. C. Sistem Kekerabatan D. Organisasi Sosial E. Sistem mata Pencaharian Hidup F. Sistem Teknologi (Peralatan dan Perlengkapan) G. Bahasa H. Kesenian
C.
Tujuan Penulisan Tujuan utama dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: A. Pemenuhan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing. B. Agar dapat memahami mata kuliah sistem politik Indonesia secara umum
5
BAB II Pembahasan 1.
Pengertian Etnografi Etnografi berasal dari bahasa yunani, Yaitu ethnikos yang berarti bangsa dan
Graphein yang berarti Tulisan dan gambaran. Jadi etnografi adalah sebagai penggambaran atau pelukisan tentang suku-suku bangsa atau deskripsi tentang suku bangsa yang tersebar di muka bumi.
Awal mulanya munculnya etnografi di awali penelitian orang eropa barat yang meneliti suku-suku primitive guna kepentingan perluasan kekuasaan. Penelitian ini bersifat subjektif karena orang eropa barat hanya membandingkan kebudayaan suku bangsa primitive dengan kebudayaan eropa barat bukan sematamata di tujukan pada kepentingan ilmu pengetahuan tetapi lebih pada kepentingan bangsa eropa untuk memperluas koloni atau imperialisme.
Etnologi muncul berkaitan dengan asal usul ilmu antropologi. Antropologi sebagai sebuah disiplin ilmu baru muncul pada abad ke 20, dengan tokoh utamanya seperti EB Taylor, J Franzer dan L. H Morgan.
6
2.
Religi (Sistem Kepercayaan) Menurut Koentjoroningrat istilah religi dibedakan dengan istilah agama. Oleh
karena itu religi atau system kepercayaan merupakan bagian dari kebudayaan. Di dunia barat antara agama dan religi disamakan, tetapi di Indonesia system religi bebeda dengan agama.
Cicero, Pemuka Romawi kuno berpendapat, Religi, Religie dan Relogion Berasal dari kata latin yang berarti melakukan sesuatu perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-matian. Maksudnya berupa usaha atau sejenis peribadatan yang dilakukan berulang-ulan. Religi menurutnya adalah semua upacara-upacara keagamaan yang hanya di pandang dari penderiataan si pelaku agama. Misalnya pertapaan yang melemahkan tubuh melukai diri untuk memperoleh kesempuranaan
Kontjoronigrat
berpendapat bahwa setiap religi merupakan suatu system yang
terdiri atas 4 komponen yaitu: a. emosi keagamaan yang menyebabkan manusia menjadi religius b. system kepercayaan yang mengandung keyakinan serta baying-bayang manusia tentang sifat-sifat Tuhan. Serta wujud dari alam gaib (supranatural) c. system upacara yang bertujuan mencari hubungan antara manusia dengan tuhan, dewa-dewa atau mahluk halus yang mendalami gaib.
7
d. Kelompok religi atau kesatuan social yang menganut system kepercayaan tersebut (dari ketiga poin di atas)
3. Sistem Kekerabatan Kekerabatan ialah suatu unit social yang tiap-tiap individu mempunyai hubungan keturunan atau hubungan darah (geneous) baik melalui ayah ataupun ibu. Biasanya kekerabatan menyangkut keluarga baik kecil ataupun besar, system kekerabatan ini umumnya di perlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam keluarga. Kita mengenal beberapa system kekerabatan, diantaranya Bilateral, Parental atau cognatic descent dan susunan keluarga (unilateral) a. kekerabatan patrilinear adalah keluarga yang hanya mengikuti garis lakilaki (Ayah). Dalam system ini laki-laki lebih penting baik kedudukan maupun fungsinya dalam keluarga dibandingkan dengan anak perempuan. b. Kekerabatan matrilinear adalah kekerabatan yang menghubungkan kekerabatan melalui pihak ibu saja. c. Kekerabatan
Bilateral
adalah
kekerabatan
yang
menghubungkan
kekerabatan melalui dua pihak. d. Kekerabatan Unilateral adalah kekerabatan yang menghubungkan kekerabatan melalui satu pihak saja dan hal ini bergantung pada cara menghubungkan kekerabatan.
8
4.
Organisasi Sosial Organisasi social adalah keseluruhan system social yang bersifat langgeng,
memiliki identitas kolektif yang tegas, memiliki daftar anggota dan tujuan yang jelas serta terperinci. Walaupun manusia dilahirkan menyendiri namun dalam kehidupannya akan sangat memerlukan manusia lain karena manusia mahluk social. Dan membentuk kelompok social, kelompok social adalah sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
5.
Sistem mata Pencaharian Hidup. Teori-teori yang mencoba mencari hubungan antara bentuk-bentuk mata
pencaharian hidup yang beraneka ragam di dunia ini. Beberapa penulis yunani pada abad ke 4sM telah mengklasifikasikan mata pencaharian hidup suku bangsa dalam lima golongan yaitu: a) berburu dan meramu. b) beternak. c) Becocok tanam diladang. d) menangkap ikan. e) bercocok tanam menetap dengan irigasi.
9
Pada
masa
ini
penggolongan
Mata
pencaharian
telah
berkembang
sesuai
kemampuannya contohnya yaitu: 1. Petani 2. Mekanik 3. Birokrat 4. karyawan 5. Penyedia Layanan Jasa
6.
Sistem Teknologi (Peralatan dan Perlengkapan) Manusia pada umumnya membutuhkan alat Bantu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Salah satu dari unsure budaya materi yang dipelajari oleh ahli antropologi adalah peralatan dan perlengkapan hidup atau teknologi. Sedikitnya ada tujuh macam peralatan dan perlengkapan hidup yaitu: 1) Alat-alat Produksi. 2) Senjata. 3) Wadah atau tempat penyimpanan. 4) Makanan dan minuman. 5) Pakaian dan perhiasan. 6) tempat berlindung dan perumahan. 7) Alat-alat transportasi.
10
7.
Bahasa Bahasa merupakan alat bagi manusia untuk berinteraksi dan berhubungan
baik lisan maupun tulisan atau gerakan dengan maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada lawan bicara atau oran lain. Bahasa memiliki fungsi utama adalah: a. Sebagai alat Ekspresi, yaitu alat untuk mengekspresikan atau menunjukan semua aspek kehidupan manusia yakni untuk menarik perhatian orang terhadap emosi dan membebaskan dari semua tekanan emosi. b. Alat komunikasi, yaitu alat mengadakan komunikasi antar manusia. c. Alat mengadakan integrasi dan adabtasi antar manusia.
8.
Kesenian Kesenian Merupakan kemahiran ketrampilan untuk mengekspresikan
apresiasi atau nilai-nilai keindahan. Dipandang dari cara kesenian sebagai ekspresi hasrat manusia akan keindahan itu dinikmati, kesenian dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1) Seni Suara, Kesenian yang dinikmati oleh manusia dengan telinga atau indera pendengaran, Meliputi Seni Vokal, Seni Instrumental, dan Seni sastra. Seni sastra lebih khusus terdiri atas prosa dan puisi.
11
2) Seni Rupa, kesenian yang dinikmati oleh manusia dengan menggunakan indera penglihatan
atau menggunakan mata dalam menikmatinya.
Meliputi seni patung, seni lukis, dan lainnya.
3) Seni Audio Visual, seni ini dapat digunakan dengan dua panca indera yaitu mata dan telinga. Karena seni ini menggabungkan kedua jenis seni hal disebabkan oleh kecanggihan teknologi manusia. Contoh, Sinetron. Film, dan lainnya.
Dan jika ditinjau dari wujudnya seni dapat di bedakan menjadi: a. Seni Verbal atau seni yang biasanya disebut Folklore( Cerita Rakyat) meliputicerita Drama, Puisi, Nyanyian, anekdot dan lainnya. Folklore memiliki tiga wujud yaitu, Mitos, Legenda dan dongeng. b. Seni Musik yaitu seni suara yang mengabungkan suara manusia dan alatalat Bantu sehingga menghasilkan suatu keindahan saat di kolaborasikan dengan baik. Keindahan yang di dapat berupa keindahan yang hanya dapat di nikmati oleh indra pendengaran kita. c. Seni Patung, Adalah hasil dari imajinasi kreatif berdimensi tiga dengan menggunaka bahan keras atau seni permanent dan bisa di nikmati dengan menggunakan dua indra yaitu Mata dan indra peraba yaitu tangan / Kaki.
12
9.
Sistem Pengetahuan Sistem pengetahuan adalah semua hal yang di ketahui dalam suatu
kebudayaan untuk mengenal lingkungan alam maupun sosialnya menurut aturan tertentu yang berlaku di suatu wilayah atau masyarakat tertentu.
Isi dari system pengetahuan dalam suatu kebudayaan akan merupakan suatu uraian tentang cabang-cabang pengetahuan. Tiap suku bangsa didunia memiliki tujuh cabang pengetahuan yaitu: 1) Alam sekitarnya 2) Alam Flora. 3) Alam Fauna. 4) Ciri dan sifat bahan Mentah. 5) Tubuh Manusia. 6) Sifat dan tingkah Laku manusia. 7) serta Konsepsi tentang ruang dan waktu
13
KESIMPULAN Etnografi adalah sebagai penggambaran atau pelukisan tentang suku-suku bangsa atau deskripsi tentang suku bangsa yang tersebar di muka bumi dengan etnografi manusia bisa mempelajari gambaran tentang manusia dan kebudayaannya.
Etnografi sangat berpengaruh dengan ilmu-ilmu social lainnya terutama antropologi sosiologi, ekonomi dan lainnya. Dengan adanya etnografi manusia bisa saling mengenal kebudayaan dan adat istiadat yang berada di wilayah lain sehingga terjadinya interaksi dan komunikasi sehingga terciptanya hubungan yang baik antar manusia atau kelompok social baik yang dalam satu wilayah ataupun yang berbeda wilayah.
14
Daftar Pustaka
Awan Mutakin, Drs (1997), Studi Masyarakat Indonesia,” Dirjen Pendidikan Dasar dan menengah, Depdikbud, Jakarta. Ayat Suryatna. Drs. (1996), “Penuntun Belajar Antropologi SMU kelas III” Ganeca Exaxt, Bandung. Anggel C Robert 2008, “Social intergeration,” International Encylopedia. New York. Macmiland . Indonesia Heritage, Arsitekture. Edisi 2002, Buku Antar Bangsa, PT. WijayaDara jakarta. Kontjoroningrat, (1996), “Pengamat Antropologi Jilid I dan II,” PT. Rineka Cipta. Jakarta. http:/ ww w .w ik i pe di a.c om http:/ ww w .Il muk opute r.ac .i d http:/ ww w .Organi sasi .org .i d
[email protected]
15