PENGARUH IKLIM DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR ARSITEKTUR Bang Ba ngun unan an se seba baga gaii ha hasi sill pe pera ranc ncan anga gan n ar arsi site tekt ktur ur di dima maks ksud udka kan n un untu tuk k me memb mber erik ikan an kenyamanan dan mendukung aktifitas manusia yang berada di dalam bangunan. Kondisi ruangan yang baik dap dapat at mem membuat buat man manusia usia seba sebagai gai pema pemakai kai ban bangun gunan an ber beraktif aktifitas itas den dengan gan baik sesu sesuai ai dengan kehendaknya. Kondisi ini menuntut ruangan sebagai wadah aktifitas manusia untuk dapat memen me menuh uhii pe persy rsyara aratan tan ke kenya nyama mana nan n ya yang ng mel melip iputi uti ken kenya yama mana nan n ter terha hada dap p sua suara ra (ac (acou ousti stics) cs),, penca pe ncahay hayaan aan (li (ligh ghtin ting) g),, da dan n ken kenyam yaman anan an ter termal mal (th (therm ermal al com comfor fort). t). Ol Oleh eh kar karen ena a itu dal dalam am perancangan arsitektur harus memperhatikan faktor iklim ini sehingga dapat tercipta lingkungan dan bangunan yang memberikan kenyamanan, kenikmatan, dan keselamatan terhadap pemakainya. Kata kunci: Iklim, engaruh Iklim, dan erancangan !rsitektur.
PENDAHULUAN ada proses perancangan arsitektur, disamping faktor manusia dan kebutuhan akan material bangunan, faktor iklim "uga memiliki pengaruh yang besar terhadap suatu perancangan bangunan. Keadaan iklim yang ber#ariasi di bumi ini menghadirkan gaya, langgam, sifat dan bentuk arsitektur yang berbeda$beragam. %i &eg &egara ara 'i 'imur mur 'enga ngah h yang iklimnya pan panas as dan keri kering ng men mengha ghadirk dirkan an bang banguna unan n yang bersifat tertutup dan berorientasi ke dalam, dengan bukaanbukaan yang kecil agar suhu udara luar tidak tida k men mengga ggangg nggu u keny kenyama amanan nan rua ruang ng dal dalam. am. %emi %emikian kian pula deng dengan an !me !merika rika dan ropa yang mempunyai * musim setiap tahunnya, Kutub +tara dengan kondisi iklim yang sangat dingin serta wilayah lainnya yang memiliki karakter iklim yang spesifik. inar matahari, curah hu"an, arah angin dan suhu udara menentukan corak dan sifat arsitekturnya. Bangunan merupakan hasil perancangan arsitektur yang merupakan wadah untuk manusia men"alankan aktifitas. -aktor kenyamanan merupakan hal yang penting dalam mendukung aktifitas tersebut. 'etapi kenyataan selama ini umumnya bangunan belum mampu menghadirkan kenyamanan seperti yang diharapkan oleh pemakanya. al ini dapat dilihat dengan adanya aktifitasaktifitas yang selalu stress dan tak betah berada dalam suatu bangunan. al ini salah satunya disebabkan oleh ketidakn keti daknyama yamanan nan pad pada a ban bangun gunan an ters tersebu ebut. t. -akt -aktor or iklim memi memiliki liki per perana anan n dala dalam m memb membentu entuk k kenyamanan kenyaman an yang diharapk diharapkan. an. 'u"uan mengetahui se"auh mana pengaru pengaruh h iklim dalam perancan perancangan gan arsit ar sitekt ektur ur ad adala alah h un untuk tuk da dapa patt me meng nghas hasilk ilkan an ra ranca ncang ngan an ba bang ngun unan an yan yang g da dapa patt me membe mberik rikan an kenyaman keny amanan. an. %eng %engan an men mengeta getahui hui dasa dasarr iklim yang baik mak maka a ino# ino#asi asi dapa dapatt dila dilakuka kukan n den dengan gan kaedah arsitektur yang menghasilkan karya arsitektur yang optimal.
TELAAH PUSTAKA DEFINISI IKLIM /enurut buku 0!rsitektur 'ropis 1embab2, iklim adalah kondisi fisik lingkungan atmosferik yang merupakan karakteristik lokasi, geografi yang dipengaruhi oleh unsurunsur suhu udara, kelembaban, angin, curah hu"an, dan radiasi matahari yang saling ketergantungan satu sama lainnya. %alam buku 0Climate and Architecture2 disebutkan bahwa iklim adalah keadaan ratarata cuaca pada suatu daerah dipermukaan bumi yang berlangsung dalam waktu yang relatif pan"ang.
PEMBAGIAN IKLIM embagian iklim dalam arsitektur sangat berkaitan dengan faktor kenyamanan ( comfort ) dalam kaitan interaksi pemakai dan bangunan. %alam hal ini iklim dapat dibagi men"adi * katagori utama, yaitu: a. Iklim %ingin (se"uk) Iklim ini ditandai oleh rendahnya panas dari radiasi matahari akibat sudut matahari yang rendah. uhu udara ratarata 34 56 dibawah nol (75 5 s$d 85 5-) dan sering dibarengi dengan se"umlah besar hu"an. Kelembaban relatif tinggi selama musim dingin. b. Iklim /oderat (sedang) Iklim ini ditandai dengan #ariasi panas yang berlebihan dan dingin yang berlebihan pula, namun tak begitu kontras. uhu ratarata pada musim dingin 34 56 dibawah nol dan suhu terpanas sekitar 94 56. c. Iklim anas 1embab Iklim ini ditandai dengan #ariasi panas yang berlebihan serta banyak uap air. uhu ratarata diatas 95 56 dengan kelembaban relatif sekitar 5; <5;. d. Iklim anas Kering Iklim ini ditandai dengan panas yang berlebihan, kurangnya uap air dan udara kering. uhu udara ratarata 94 56, suhu terpanas dapat mencapai *4 56, sedangkan suhu terdingin dapat mencapai 35 56 disertai dengan kelembaban relatif yang sangat rendah.
PENGARUH IKLIM TERHADAP MANUSIA =ancangan untuk pengendalian iklim dan penghematan energi dapat memberikan suatu lingkungan yang menarik bagi manusia. /anusia sebagai pemakai bangunan membutuhkan lingkungan yang serasi, sesuai baginya guna untuk aktifitasnya. %alam hal ini interaksi bangunan dan iklim sekelilingnya merupakan hal yang penting hingga terciptanya lingkungan yang dimaksud. engaruh iklim terhadap manusia dapat ditin"au dalam kaitan sebagai berikut: a. Iklim dan kologi 'ampilan secara sadar dihasilkan oleh acuan yang timbul. Keadaan ini dapat dilihat pada sosial budaya, seperti dalam cara berpakaian dan perancangan bangunanbangunan tradisional masingmasing daerah. %alam hal ini bangunan merupakan unsur utama yang men"adi perubahan iklim lingkungan di luar men"adi iklim lingkungan di dalam. Ini berarti bahwa bangunan ikut membentuk sistem keseimbangan ekosistem. b. Iklim dan Budaya Budaya manusia sangat tergantung pada kemampuan manusia untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkoordinir aktifitasnya. Iklim mempengaruhi pola aktifitas baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu iklim mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan
budaya. engaruh ini terlihat dengan kenyataan bahwa iklim mampu memberikan kontak diantara manusia dan lingkungan sosial dan budaya. c. Iklim dan Bangunan Berdirinya bangunan di permukaan bumi terus bertambah secara bertahap. /anusia beradaptasi dengan alam melalui bangunan dengan cara: 3. /encari lokasi yang benar dan sesuai bagi huniannya. 9. /encari orientasi yang benar >. /embuat bangunan yang benar *. /embuat penghuninya nyaman e"ak dahulu hingga sekarang manusia terus bela"ar mengatur interaksi bangunannya dengan kondisi iklim sekelilingnya yang sesuai untuk kehidupannya. Oleh kerena itu bangunan yang berdasarkan penghematan energi memerlukan pengetahuan yang baik mengenai iklim setempat. d. Iklim dan Kenyamanan Iklim lingkungan diubah (modified) oleh bangunan men"adi lingkungan dalam yang mempengaruhi langsung kenyamanan manusia sebagai pemakai bangunan. Iklim didalam ruangan yang baik dapat membuat manusia beraktifitas dengan baik sesuai dengan kehendaknya. Oleh karena itu ada 9 persyaratan utama dari iklim dalam ruangan, yaitu : 3. 'idak menyebabkan tekanan (stress) yang mungkin dapat merusak sistem ekologi manusia. 9. /emberikan rasa aman pada manusia dan lingkungan yang berhubungan dengan aktifitasnya.
PENGARUH IKLIM TERHADAP ARSITEKTUR -ungsi utama dari arsitektur adalah harus mampu menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dengan cara menentang dan menyesuaikan dengan kondisi iklim yang ada. ?una mencapai kondisi keseimbangan antara iklim dan arsitektur sulit sekali untuk diketengahkan, sebab dalam hal ini banyak sekali cabang ilmu yang terkait. Keadaan ini telah dikemukakan oleh =ichard &eutra dalam bukunya 0ur#i#al 'hrough %esign2, O@ford +ni#ersity 3<44: 0AAAAAA. +ntuk perencanaan di masa mendatang selain art dan sains masih banyak lagi halhal yang diperlukan guna menyatukan semua hal yang membentuk lingkungan manusia tidak akan mungkin berhasil dengan baik tanpa menggunakan sains yang adaAAAA2. %alam proses perancangan arsitektur pengaruh iklim dipusatkan pada aspek kenyamanan manusia pada suatu bangunan dimana aktifitasnya terlaksana. !spekaspek tersebut adalah : 3. =adiasi matahari 9. ergerakan udara >. Kelembaban udara *. 6urah hu"an 4. uhu udara ratarata Iklim Dalam Perancangan Arsitektr erancangan arsitektur untuk manusia adalah sebuah pendekatan yang melibatkan pemakai bangunan dalam proses perancangan. al ini hanya dapat diketahui melalui pengetahuan hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik sekitarnya. Oleh karena itu sebenarnya arsitektur bukan sekedar penciptaan bentuk fisik bangunan sa"a, namun lebih dari itu, /enciptakan tempat atau setting untuk manusia dengan semuakonteksnya. Konteks ini merupakan pengalaman manusia yang melahirkan dan membentuk persepsi. Kebutuhan akan hubungan antara manusia dengan lingkungannya dapat diungkapkan dengan sains agar tolak ukurnya lebih pasti. !pabila dapat terungkap secara pasti, maka tindakan rancangan bangunan yang berdasarkan perkiraan$asumsi dapat dihilangkan atau paling tidak dikurangi sebanyak mungkin. ?una mengetahui lebih dalam tentang iklim terhadap arsitektur, maka analisis dapat dilakukan dan hal ini meliputi : 3. !nalisis site, meliputi adaptasi terhadap lingkungan.
9. !nalisis orientasi, dicari arah yang baik agar diperoleh lingkungan yang sesuai dengan yang disyaratkan. >. !nalisis bentuk, desain bangunan secara tunggal berpengaruh pada terbentuknya suatu lingkungan dalam bangunan yang merupakan modifikasi lingkungan luar yang dibentuk oleh kelompok bangunan. Bentuk kelompok bangunan ini mempunyai pengaruh pada lingkungan luar yang ter"adi dan kepadatan bangunan mempengaruhi pada pembentukan iklim lingkungan luar. *. !nalisis sistem konstruksi dan material bangunan, sistem konstruksi berpengaruh pada proses modifikasi iklim lingkungan luar men"adi lingkungan dalam yang terhuni dengan baik, begitu "uga dengan material bangunan. -aktorfaktor yang mempengaruhi pada perancangan arsitektur ditin"au dari iklim antara lain 3. Orientasi bangunan terhadap lintasan matahari, angin, dan sistem "alur "alan. 9. Karakteristik material bangunan terhadap iklim. >. enerangan sekeliling bangunan. *. 1etak, luas permukaan pada sisi bangunan. 4. 'inggi bangunan. 7. rosentasi luasan penghi"auan. 8. Kepadatan bangunan. %ari faktorfaktor di atas, pengaruh iklim yang dominan dalam perancangan arsitektur meliputi panas dan cahaya yang melibatkan sistem penghawaan dan sistem penerangan. Sistem Peng!a"aan !da 9 prinsip utama dalam penghawaan bangunan guna mencapai lingkungan yang sesuai untuk penghuninya, yaitu penghawaan alam dan buatan. enghawaan alam pada dasarnya memanfaatkan aliran angin guna pergantian udara pada ruang dalam bangunan. !liran angin dapat ter"adi melalui dua proses, yaitu : 3. erbedaan tekanan pada dua tempat 9. erbedaan suhu udara pada dua tempat enghawaan alam pada dasarnya tergantung pada tenaga angin, maka perancangan penghawaan alam untuk suatu ruangan dalam merupakan usaha untuk merancang: 3. istem pembukaan 9. 1uas pembukaan >. 1etak pembukaan edangkan aliran udara di luar sebelum masuk ke dalam ruangan sangat dipengaruhi oleh : 3. istem lay out kelompok bangunan 9. istem orientasi utama bangunan >. lemen lansekap a. enghawaan ilang enghawaan silang ialah penghawaan dalam ruangan melalui dua lubang penghawaan yang saling berhadapan. 1ubang pertama untuk masuknya udara sedangkan kedua untuk udara keluar. enggunaan #entilasi silang tidak sepenuhnya tergantung pada "umlah pergantian udara di dalam ruangan, namun lebih tergantung pada kecepatan angin. Kriteria untuk kondisi #entilasi yang baik ditentukan oleh tipe pemakaian ruang dan iklim setempat. +ntuk mencapai distribusi aliran udara yang baik, maka sebaiknya sudut angin datang ialah *4 5 C 75 5 terhadap bidang dinding muka. lemen penangkap angin, misalnya sirip #ertical dapat membantu mempercepat aliran angin ke dalam ruangan. al ini disebabkan adanya benturan angin yang secara aerodinamika dapat menghasilkan kecepatan tambahan. b. Bentuk Bangunan dan Orientasi Orientasi bangunan terhadap arah aliran angin perlu sekali mendapat perhatian, termasuk untuk bangunan tinggi. al ini disebabkan karena pada permukaan yang semakin tinggi kecepatan angin semakin tinggi pula dan elemenelemen penghambat angin seperti pohon sudah tak berfungsi lagi. !ngin bergerak pada umumnya akan mengikuti kontur permukaan yang melengkung, sudut ta"am atau permukaan yang kasar akan menyebabkan angin men"adi terpisah. +ntuk kecepatan
angin yang cukup tinggi$kencang, maka bentuk yang dinamis dan orientasi yang benar perlu sekali dalam perancangan arsitektur.
c. embayangan /atahari ada perancangan bangunan yang berkaitan dengan panas yang ditimbulkan oleh matahari, perancang sering memanfaatkan pembayangan sinar untuk mengurangi panas yang diterima oleh bangunan. emanfaatan pembayangan merupakan cara yang efisien untuk mengurangi beban panas, walaupun hambatan panas dapat dikontrol dengan perancangan luas permukaan. alhal yang perlu diperhatikan dalam perancangan pembayangan sinar matahari adalah: 3. /ampu mengontrol hantaran panas 9. Dumlah sinar masuk yang diperlukan untuk penerangan malam >. Kesilauan yang ter"adi udut pembayangan sinar matahari berubah pada setiap saat, tergantung pada posisi matahari. Oleh karena itu ada "uga nacam pembayangan, yaitu : 3. embayangan #ertical 9. embayangan horiEontal >. Kombinasi pembayangan #ertical dan horiEontal +ntuk mendapatkan suatu hasil perancangan arsitektur yang maksimal terhadap pembayangan sinar matahari, maka faktorfaktor yang harus diperhatikan adalah: 3. embayangan akan lebih efisien apabila berada disebelah luar dari bangunan dibandingkan dengan sebelah dalam. 9. embayangan luar efisien apabila mempunyai warna gelap. >. embayangan dalam efisien apabila mempunyai warna terang. *. emakaian pembayangan dalam bangunan akan menyebabkan penambahan panas apabila mempunyai warna gelap. 4. embayangan matahari sebaiknya dari material yang mempunyai kapasitas thermis yang rendah, agar cepat dingin setelah matahari terbenam sehingga tidak memberikan rambatan panas ke dalam bangunan. 7. embayangan matahari tidak sa"a berfungsi menghalangi masuknya radiasi matahari ke dalam bangunan "uga dapat berfungsi untuk nilainilai estetika. 8. embayangan matahari tidak selalu sirip #ertical dan horiEontal atau keduanya bersama, namun ide self shading "uga merupakan suatu potensi rancangan arsitektur, sehingga bentuk bangunan lebih dapat memberikan arti. d. engaruh !tap !tap adalah komponen bangunan yang langsung berhubungan dengan semua elemen iklim yang ada. /isalnya solar radiasi yang langsung "atuh pada permukaan atap, hu"an, sal"u. emua ini mempengaruhi atap melebihi pengaruhnya pada komponen bangunan yang lain. +ntuk daerah tropis, pengaruh atap pada suhu udara di dalam bangunan tergantung pada bahan atap karena atap merupakan generator pana potensial. %i daerah yang dingin, atap mempengaruhi suhu udara di dalam bangunan dati satu sisi sa"a, yaitu hilangnya panas lewat luasan yang bersangkutan dan besarnya tergantung pada resistensi panas bahan atap. uhu permukaan terluar atap mempunyai fluktuasi paliar atap mempunyai fluktuasi palieadaan ini tergantung dari "enis atau tipe semua warna luar. %engan keadaan ini maka tipe atap dapat men"adi dua bagian utama, yaitu:
3. !tap dengan konstruksi berat +mumnya terdiri dari konstruksi beton dengan kapasitas panas yang cukup tinggi. rose pemindahan panas dari kulit terluar hingg ke langitlangit sangat tergantung pada la"u panas konduksi lewat atap dan kemungkinan adanya lapisan udara antara atap dan langitlangit. %ari keadaan ini
dapat diketahui bahwa faktor yang menentukan besarnya karakteristik panas atap adalah warna kulit luarnya, resistensi panas dan kapasistas panas.
9. !tap dengan konstruksi ringan Konstruksi atap ringan biasanya memakai satu atau dua lapisan, yaitu penutup atapnya sendiri dan langitlangit yang terpisah oleh lapisan udara. anas yang "atuh ke atap sebagian akan hilang ke lingkungan sekitar melalui proses kon#eksi, serta sebagian ditransmisikan ke langitlangit terutama dengan proses radiasi. -aktor yang mempengaruhi panas pada konstruksi ringan adalah: - Denis material dan warna penutup atap - Kondisi sistem #entilasi ruang atap - =esistensi panas dari kedua lapisan penutup atap, langitlangit dan udara diantar keduanya. KESIMPULAN Iklim merupakan suatu kondisi dan ge"ala alam yang sangat besar pengaruhnya terhadap perencanaan dan perancangan suatu bangunan. Iklim dapat membentuk corak, sifat, gaya dan langgam arsitektur tersendiri sesuai dengan kondisi iklim setempat pada suatu daerahdaerah tertentu di permukaan bumi. Kenikmatan, kenyamanan, dan keamanan manusia sebagai pemakai bangunan dapat dicapai dengan melakukan pencegahan, perlindungan dan penyesuaian terhadap bangunan dari pengaruhpengaruh iklim, yaitu sinar matahari, curah hu"an dan angin.