Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengembangan Kawasan Sabang, Banda Aceh, Indonesia
Full description
Perencanaan Pesisi
Jangan lupa daftar pustaka ya! Indahnya berbagi :)Full description
Full description
disampaikan oleh Bappeda Propinsi Sulawesi Selatan pada Lokakarya Pengembangan Kawasan Ekonomi Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar 2 Desember 2013
cagar budayaDeskripsi lengkap
disampaikan oleh Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah IFull description
Disampaikan oleh Direjen Penataan Ruang Kementerian PU Banjarmasin 25 September 2010
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kawasan MinapolitanDeskripsi lengkap
Proposal Agrowisata
m.Full description
Proposal AgrowisataFull description
Deskripsi lengkap
media pembelajaranDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
hyujkFull description
Deskripsi lengkap
23
TELADAN 1.
PENGEMBANGAN WISATA AGRO KOTA BATU , JAWA TIMUR Latar Belakang
Kota Batu adalah salah satu wilayah yang pada tahun 2001 menjadi daerah otonom. terpisah dari wilayah pemerintah Kabupaten Malang. Sebagai Kota Otonom yang baru, perlu segera disusun Kebijakan, Strategi dan Program-progam pembangunan berdasarkan potensi dan peluangnya. Wilayah Batu sangat potensial disektor pertanian, khususnya holtikultura, potensi tersebut merupakan peluang untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata agro. Salah satu kendala dalam mengembangkan kawasan Wisata Agro adalah terbatasnya prasarana dan sarana dasar pelayanan kota yang masih dibawah kebutuhan nyata. Penataan dan pengembangan kawasan Wisata Agro diharapkan wilayah Batu menjadi kawasan cepat tumbuh (Rapid Growth Area), yakni mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat, disisi lain kerusakan lingkungan hutan menjadi masalah yang harus segera dikendalikan. Sasaran: • Memberikan pelayanan prima pada masyarakat kota Batu khususnya pada insan wisata maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. • Menata dan mengembangkan sektor unggulan obyek wisata agro dan sektor pendukungnya. Terminologi Perkotaan: 1. PERKOTAAN adalah wilayah yang berfungsi sebagai pusat pelayanan berbagai jasa dan barang. 2. PRASARANA (infrastruktur) adalah jaringan/aset fisik yang membentuk struktur untuk pelayanan sarana yang berpola sistem (tidak langsung di nikmati). 3. SARANA adalah produk atau jasa fasilitas yang diciptakan oleh prasarana.· 4. LAYANAN JASA adalah kegiatan manusia dalam bentuk kinerja hasil manajemen yang langsung dinikmati pengguna jasa. 5. FASILITAS adalah kemudahan yang diciptakan oleh prasarana, sarana dan layanan hasil. 6. UTILITAS adalah produk yang dimanfaatkan langsung oleh penggura jasa.