Sosialisasi kurikulum 2013 SMK KEHUTANA SELURUH INDONESIA Oleh:
Syarif Hidayat
P4TK BISNIS DAN PARIWISATA DEPOK
Karakteristik Kurikulum SMK •
•
•
•
•
•
•
Bidang Keahlian/Program Keahlian disesuaikan dengan kebutuhan global dengan memperhatikan memperhatikan keseimbangan hard dan soft skill Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebagai wahana pengembangan pengembangan jiwa kreativitas dan inovasi Melibatkan Melibatkan pengguna Dunia Usaha /Dunia Industri Industri dan Institusi Institusi terkait terkait dalam penyusunan kurikulum, khususnya untuk kompetensi kejuruan Pembelajaran Pembelajaran SMK Berbasis Proyek dengan penilaian standar industri. Sekolah terbuka terbuka bagi siswa untuk belajar belaja r menggunakan waktu yang lebih lama dari jam pelajaran. Membentuk kultur sekolah yang produktif dengan membangun manajemen industri sebagai wahana pembelajaran. Ujian nasional dilaksanakan pada kelas XI sehingga dan pada kelas XII konsentrasi pada pembelajaran kompetensi kejuruan.
Rasionalitas Jam Pelajaran yang lebih panjang di SMK •
Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis out put menjadi berbasis proses dan out put] dengan penekanan pada keterampilan produktif yang memerlukan jumlah jam pelajaran yang lebih panjang ( dari 42 jam menuju ke 48 jam/minggu)
Menghadapi AFTA 2015 •
•
AFTA 2015 adalah tantangan untuk menyiapkan tenaga terampil tingkat menengah (SMK) sebagai SDM pendukung industri Indonesia yang kompetitif
Perbandingan dengan negara-negara ASEAN pada pendidikan vocational menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat (SMK Swasta) dan keterlibatan Industri belum significant dalam penguatan pembelajaran di SMK
Elemen Penguatan Kurikulum SMK 2013 SKL, mengarah kepada demand driven yaitu kebutuhan DU/DI “
”
Standar Isi, dengan pengembangan Kompentensi Inti dan Kompetensi Dasar
Standar Proses dengan pembelajaran pada sekolah dan Industri
Standar Penilaian, dengan Pelibatan Assesor Industri
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI
SD
SMP
SMA-SMK
Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
SIKAP
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta KETERAMPILAN PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PENGETAHUAN
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan
AGENDA PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SMK 2013 •
•
•
Kurikulum SMK 2013 untuk penetapan Bidang Keahlian, Program Keahlian dan Paket Keahlian dengan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetensi Dasar (KD) ditetapkan dengan SK Dirjen Pendidikan Menengah karena tingkat perubahan Kompetensi di industri sangat cepat. Penyusunan Struktur Kurikulum SMK bedasarkan kelompok A dan B (Wajib) dan kelompok C (akademik dan peminatan kejuruan SMK)
•
Pedoman Penyelenggaraan paket Keahlian.
•
Penyusunan Silabus.
•
IHT Implementasi Kurikulum 2013
•
Penyediaan Buku teks untuk Guru
•
Penyediaan Buku teks untuk Siswa
Peluang Lulus Dari SMK
SMK 4th
SMK 3th
• •
• •
Standar Kompetensi 4 tahun belajar + Praktek Kerja Industri 1 tahun
Standar Kompetensi 3 tahun belajar + Praktek Kerja Industri 6 bln-1 tahun
PEKERJA
PENGUSAHA
STUDI LANJUT
Tema Kurikulum 2013
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif
Kreatif Inovatif Afektif
Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan
Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi
Elemen Perubahan
Elemen Perubahan
Elemen Perubahan Deskripsi
Elemen Kompetensi Lulusan Kedudukan mata pelajaran (ISI) Pendekatan (ISI)
SD •
•
SMP
SMA
SMK
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi .
Kompetensi dikembangkan melalui: •
Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran
•
Mata pelajaran
•
Mata pelajaran wajib dan pilihan
•
Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi
Elemen Perubahan Deskripsi
Elemen Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI)
SD •
•
•
•
Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya) Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6 Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMP •
•
•
•
TIK menjadi media semua matapelajaran Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10 Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMA •
•
•
Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMK •
•
•
•
Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini Penyeragaman mata pelajaran dasar umum Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya
Elemen Perubahan Deskripsi
Elemen
SD •
•
•
Proses pembelajaran
•
•
SMP
SMA
SMK
Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu
•
IPA dan IPS masingmasing diajarkan secara terpadu
•
Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya
•
Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri
Elemen Perubahan Deskripsi
Elemen
SD •
•
Penilaian hasil belajar
•
•
•
Ekstrakurikuler
•
•
•
•
SMP
SMA
SMK
Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris
•
•
•
•
•
•
Pramuka (wajib) OSIS UKS PMR Dll Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)
Jabaran Struktur Kurikulum SMK 2013 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN : ADMINISTRASI
KELAS
MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 1 Seni Budaya 2 Prakarya dan Kewirausahaan 3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Kelompok C (Peminatan Kejuruan) 2
X
XI
XII 1 2
1
2
1
2
17
17
17
17
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
C.1
Dasar Bidang Kejuruan (Wajib Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa)
2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
-
-
C.2
1. Pegantar Ekonomi dan Bisnis 2. Pengantar Administrasi Perkantoran 3. PeNgantar Akuntansi Dasar Kompetensi Kejuruan ( Wajib Program Keahlian otomotif) Teknologi Informasi Korespondensi Kearsipan Kompetensi Kejuruan (Pilihan Paket Keahlian Adm. Perkantoran) Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi TOTAL
6 6 6
6 6 6
-
-
-
-
C.3
- 18 18 24 24 48 48 48 48 48 48
Jabaran Struktur Kurikulum SMK 2013 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN
: AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI : KEHUTANAN (PROGRAM 3 TAHUN)
KELAS
MATA PELAJARAN 1
2
1
2
XII 1 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
-
-
Silvika
3
3
Silvikultur
3
3
Ilmu Ukur Kayu
3
3
-
-
-
-
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
4
4
Pengenalan Jenis Pohon Hutan
3
3
Simulasi Digital
2
2
-
-
18
18
18
18
Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
X
XI
Kelompok B (Wajib) 1
Seni Budaya
2
Prakarya dan Kewirausahaan
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
Kelompok C (Peminatan Kejuruan) C.1
Dasar Bidang Kejuruan (Wajib Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa) Fisika Kimia Biologi
C.2
C.3
Dasar Kompetensi Kejuruan ( Wajib Program Keahlian otomotif)
Kompetensi Kejuruan (Pilihan Paket Keahlian pada Prodi Otomotif) Paket Keahlian 1 : Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Paket Keahlian 2 : Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
24 24 24 24
Penjelasan
Untuk Mata Pelajaran Kelompok A dan B pada Kelas XII diajarkan dalam bentuk praktek implementasi sikap dan perilaku pendukung mata pelajaran kelompok A dan B. Pada saat Praktek Kerja Sekolah (Prakes) maupun Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa dibekali dengan modul dan format penilaian sikap serta format laporan portofolio selama melaksanakan kegiatan Prakes dan Prakerin. Penilaian Praktek Kerja dilakukan oleh guru mata pelajaran dan Instruktur di Industri dalam bentuk laporan hard copy dan atau soft copy yang dikirimkan kepada Guru Mata pelajaran dan Intruktur di Industri melalui email/surat elektronik
Pembelajaran praktek dilaksanakan di sekolah dan di Industri pada kelas XII, dengan melaksanakan pendekatan Kerja Proyek ( Project Work ) secara mandiri atau dalam bentuk Tim.
Kelompok C1 adalah Mapel Dasar Wajib Bidang Keahlian (Bisnis dan manajemen), C2 Mapel dasar Program Keahlian dan C3 adalah Mapel Paket Keahlian.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK ALAT BERAT MATA PELAJARAN : ENGINE ALAT BERAT KOMPETENSI INTI
K1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR 1.
Meyakini bahwa Pembelajaran alat berat sebagai anugerah Tuhan kepada Manusia untuk memecahkan masalah yang
ajaran agama yang dianutnya
dihadapi oleh manusia
K2 Menghayati perilaku (jujur,
1.
Menghayati sikap cermat,teliti , tanggungjawab dan peduli
disiplin, tanggungjawab, peduli,
pada i kebersihan lingkungan dalam
santun, ramah lingkungan, gotong
pembelajaran
royong, kerjasama, cinta damai,
engine Diesel, menentukan jenis
responsif dan pro-aktif) dan
Diesel, melakukan prosedur perawatan dan perbaikan sistem
menunjukan sikap sebagai bagian
pelumasan, melakukan perawatan dan perbaikan
dari solusi atas berbagai
pendingin engine Diesel, menentukan jenis
permasalahan bangsa dalam
engine Diesel,
berinteraksi secara efektif dengan
2.
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
indentifikasi
sebagai hasil dari
komponen-komponen
pada
pelumas pada engine sistim
bahan bakar
Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil
system
pembelajaran perawatan dan perbaikan engine diesel. Serta 3.
Menghayati pentingnya bersikap
jujur dan bertanggung
jawab sebagai hasil dalam dari pembelajaran evaluasi
KOMPETENSI INTI K3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan
KOMPETENSI DASAR 1.
Memahami jenis jenis komponen pada engine diesel
2.
Memahami jenis-jenis bahan bakar engine diesel
3.
Memahami jenis-jenis pelumas engine Diesel
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
4.
Memahami proses kerja sistim pendingin engine Diesel
dengan wawasan kemanusiaan,
5.
Memahami sistem perawatan dan perbaikan pendingin engine diesel
kebangsaan, kenegaraan, dan
6.
Memahami sistem perawatan dan perbaikan engine diesel
7.
Menganalisis , mengevaluasi dan merancang sistem perawatan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
perbaikan engine diesel.
spesifik untuk memecahkan masalah 1.
Memilih komponen engine diesel yang sesuai kebutuhan
2.
Memilih bahan bakar engine Diesel yang sesuai dengan kebutuhan
dalam ranah konkret dan ranah
3.
Memilih pelumas engine Diesel yang sesuai dengan fungsi pelumas.
abstrak terkait dengan
4.
Melakukan
K4.Mengolah, menalar, dan menyaji
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
prosedur. 5.
Melakukan perawatan dan perbaikan sistim pendingin engine Diesel sesuai prosedur.
6.
Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan engine diesel hasil perancangan.
7.
Menyajikan hasil analisis , evaluasi dan perancangan perawatan dan
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
perawatan dan perbaikan sistem pelumasan sesuai
bawah pengawasan langsung .
perbaikan engine diesel.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) : ADMINSITRASI KOMPETENSI INTIPROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI DASAR KEAHLIA : ADMINISTRASI PERKANTORAN 1. Bertambah keimanannya dengan menyadari dan KI1. Menghayati PAKET MATA PELAJARAN : PENGANTAR ADM. PERKANTORAN hubungan keteraturan dan kompleksitas alam mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut 3. Meyakini bahwa bekerja di kantor adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, mennggunakan perilaku jujur, disiplin, tanggung peralatan kantor jawab, peduli ( gotong royong, 2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung kerjasama, toleran, damai), jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong responsif dan proaktif dan royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai menunjukkan sikap sebagai bagian bagian dari sikap ilmiah dari solusi atas berbagai 3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam permasalahan bangsa dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi berinteraksi secara efektif dengan sikap kerja lingkungan sosial dan alam serta 4. Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan dalam menempatkan diri sebagai perkantoran cerminan bangsa dalam pergaulan
KI2 Menghayati dan mengamalkan
dunia
KOMPETENSI INTI KI 3) Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan Paradigma dan filosofi administrasi perkantoran 2. Menguraikan Karakteristik administrasi perkantoran 3. Menguraikan Azas-azas manajemen perkantoran 4. Menguraikan Pekerjaan kantor 5. Mengidentifikasi Jabatan di bidang administrasi perkantoran 6. Menjelaskan komunikasi kantor 7. Menjelaskan Struktur organisasi kantor 8. Mengidentifikasi azas dan tujuan tata ruang kantor 9. Mengidentifikasi Jenis tata ruang kantor 10. Mengidentifikasikan fasilitas kantor 11. Merencanakan tata letak fasilitas kantor 12. Menjelaskan Tata lingkungan kantor
KOMPETENSI INTI
KI4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR 1. Mempresentasikan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran 2. Mengidentifikasi Karakteristik administrasi perkantoran 3. Mengidentifikasi Azas-azas manajemen perkantoran 4. Menyusun pekerjaan kantor 5. Mengidentifikasi Jabatan di bidang administrasi perkantoran 6. Mengaplikasikan komunikasi kantor 7. Membuat Struktur organisasi kantor 8. Mempresantasikan azas dan tujuan tata ruang kantor 9. Mendiskripsikan Jenis tata ruang kantor 10. Mengidentifikasi Fasilitas kantor 11. Menggambar tata letak fasilitas kantor 12. Mempresentasikan Tata lingkungan kantor
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan , 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Pembelajaran berbasis intelejensia •
•
•
-
Observing [mengamati] Questioning [menanya] Personal Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring]
tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?: Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], mentolerir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif •
• • •
•
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan 24 hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)
Model Pembelajaran Industri di SMK •
•
•
SMK
Industri
•
Konsep Pendidikan Sistem Ganda (Dual System) SMK Menerapkan kurikulum sinkronisasi dengan industri Mengirimkan siswa untuk Prakerin selama 3 bulan s.d 1 tahun pada industri, sub-divisi industri dan posisi yang relevan dengan Paket Keahlian pilihan siswa Uji Kompetensi oleh Industri dan atau Lembaga Sertifikasi Keahlian/ Profesi
Model Pembelajaran Teaching Factory /Unit Produksi
SMK
Industri
Konsep Unit Produksi SMK mendirikan unit usaha di dalam sekolah di mana Unit usaha dalam bentuk koperasi untuk mendukung proses pembelajaran. Produknya bisa berupa barang maupun jasa Siswa sebagai employee melakukan praktik kerja sesuai paket keahliannya Contoh : 8Mart (SMKN 8 Jakarta) SMK 6 Yogya : edotel
Model Pembelajaran Teaching Industry
SMK
Industri
Konsep Teaching Industry SMK bekerjasama dengan Industri dalam penyediaan tempat produksi Industri melakukan transfer knowledge kepada SMK SMK memiliki lisensi terbatas untuk memasarkan dan produk hasil kerjasama Contoh : Kanzen-SMK, Zyrex-SMK, Advan-SMK, Focus-Esemka
S3
S3 (Terapan)
S2
S2 (Terapan)
Spesialis
8 Profesi
S1
SMA
9
D IV
7 6
D III
5
D II
4
DI
3
SMK
2
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar
AHLI
TEKNISI / ANALIS
OPERATOR
1 PENGEMBANGAN KARIER
Alur Pendidikan Akademik dan Vokasi Doktor (S3)
Doktor Terapan (S3)
Spesialis 2
Sistem matrikulasi Sistem RPL
Magister (S2)
Magister Terapan (S2)
Spesialis 1
Profesi
Sarjana (S1)
Diploma 4 (D4)
Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1)
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah