Blok Respirasi
KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP PENDAHULUAN Mikroskop Mikroskop ialah alat yang digunakan digunakan untuk memperbesar memperbesar benda benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil. Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimens dimensii (mikro (mikrosko skop p stereo) stereo).. Sedang Sedangkan kan berdas berdasark arkan an sumber sumber cahay cahayany anya, a, mikros mikroskop kop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikros Mikroskop kop yang yang sering sering diperg diperguna unakan kan dalam dalam pembel pembelajar ajaran an untuk untuk mahasis mahasisa a diperg diperguru uruan an tinggi tinggi adalah adalah mikrosk mikroskop op cahay cahaya. a. Mikrosk Mikroskop op ini mempun mempunya yaii perbes perbesaran aran maksimum !""" kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyekti#, lensa okuler, dan kondensor. $ensa obyekti# dan lensa okuler terletak pada kedua ujung ujung tabung tabung mikrosk mikroskop. op. $ensa $ensa okuler okuler pada pada mikrosk mikroskop op bisa bisa berben berbentuk tuk lensa lensa tungga tunggall (monok (monokule uler) r) atau atau ganda ganda (binok (binokule uler). r). %ada %ada ujung ujung baah baah mikros mikroskop kop terdapa terdapatt tempat tempat duduka dudukan n lensa lensa obyekt obyekti# i# yang yang bisa bisa dipasan dipasangi gi tiga tiga lensa lensa atau atau lebih. lebih. &i baah baah tabung tabung mikroskop mikroskop terdapat meja mikroskop mikroskop yang merupakan merupakan tempat preparat. preparat. Sistem lensa yang ketiga ketiga adalah kondensor. kondensor. 'ondensor 'ondensor berperan berperan untuk menerangi menerangi obyek obyek dan lensalensa mikroskop yang lain. %ada mikroskop konensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang yang dipant dipantulk ulkan an dengan dengan suatu suatu cermin cermin datar datar ataupun ataupun cekung cekung yang yang terdapa terdapatt dibaa dibaah h konden kondensor sor.. *ermin *ermin ini akan akan mengara mengarahka hkan n cahay cahayaa dari dari luar luar kedala kedalam m konden kondensor sor.. %ada %ada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti s umber cahaya matahari. TUJUAN Sete Setela lah h meng mengik ikut utii kegi kegiata atan n ini ini maha mahasis sisa a diha dihara rap p mamp mampu u meng menggu guna naka kan n mikroskop sesuai dengan kegunaannya. KOMPONEN MIKROSKOP Mikroskop Mikroskop optik terdiri dari + komponen komponen utama, yaitu statif dan optik terdiri terdiri atas komponen stati# dan komponen optik. Komponen statif (non optik) 'ompon 'omponen en ini terdir terdirii terdiri terdiri atas cermin, meja sediaan, dan tabung atau tubus . *ermin *ermin merupa merupakan kan penang penangkap kap sinar sinar utama. utama. ntuk ntuk mengat mengatur ur cahay cahayaa sesuai sesuai dengan dengan keperluan, cermin dapat diputarputar pada kedua sumbu yang saling tegak lurus. *ermin dilengkapi dengan dua permukaan yaitu pem!kaan "ata yang digunakan kalau dipakai sinar alami cukup terang dan kalau kondensor digunakan. Pem!kaan #ek!n$ digunakan kalau dipakai sinar buatan atau jika sumber cekung kurang kuat atau kondensor tidak digunakan. -itik api diatur sedemikian rupa, sehingga sinarsinar sejajar yang jatuh ke permukaan akan dipantulkan ke kaca sediaan. Meja sediaan berupa meja datar dilengkapi dengan lubang yang dapat dilintasi sinar yang dipantulkan oleh cermin dan alat penjepit sediaan yang terdapat pada meja. 'adang kadang kadang untuk untuk meletak meletakkan kan dan memind memindahk ahkan an kaca kaca sediaan sediaan dengan dengan lebih lebih cepat cepat meja meja dilengkapi dengan alat lain, yang dilengkapi dengan dua jenis sekrup pemutar. Sekrup ini mampu mendorong kaca sediaan baik ke muka maupun ke kanan atau ke kiri. Secara umum umum alat alat pengge penggeser ser dileng dilengkap kapii dengan dengan skala skala milime milimeter ter serta serta nonius nonius,, sehing sehingga ga dapat dapat
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 31
Blok Respirasi
diketahui letak titik bayangan terhadap meja sediaan. letak meja horiontal atau mendatar, dapat diatur dengan mengatur kedudukan tabung (tubus) pada stati#. -abung atau tubus bagian ini terdiri atas b a$ian atas lebih ramping dan pendek. Bagian ujung dilengkapi dengan lensa okuler. %a$ian &a'a lebih gemuk dan panjang. &i bagian ujung baah terdapat lempeng bulat disebut eo*e. %ada reoler terdapat deretan lensa obyekti# berbagai ukuran, dan dapat diputar untuk menempatkan lensa pada kedudukan yang sesuai keperluan. kuran panjang tubus berbedabeda menurut pabrik pembuat mikroskop. %ada bagian ujung atas, stati# dilengkapi sepasang alat pemutar , masingmasing di kanan dan kiri sek!p pen$aa kasa+ %emutaran sekrup ini membantu kita menaikturunkan tabung terhadap meja sediaan dan stati#. Hal ini diperlukan pada saat kita berusaha mempertajam penglihatan kita terhadap bayangan sediaan. Sek!p pen$aa a*!s serupa dengan sekrup pengarah kasar, hanya gerakan lebih halus. Sekrup harus digunakan kalau lensa obyekti# sudah sangat dekat pada kaca sediaan, sehingga untuk memperjelas bayangan benda tidak memerlukan aktu lama. Selain itu sekrup pengarah halus harus digunakan jika kita memakai lensa obyekti# dengan perbesaran /"0 ke atas, agar lensa tidak sampai menekan kaca sediaan. 'edua sekrup tersebut dilengkapi dengan skala kasar dan dapat dipakai untuk mengukur tebal sediaan. Komponen optik Bagian ini tersusun oleh sistem lensa yaitu kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler . 'ondensor ada beberapa macam, tetapi semua nilai kondensor ditentukan oleh 1ilai Apertura (1umerical Aperture21A) atau 1A dan koreksi optik. 'ondensor yang dipakai disini mempunyai 1A sebesar !,+. $ensa kondensor ber#ungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan di#okus, sehingga bila pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal. 3ika daya pisah kurang maksimal, dua benda akan tampak menjadi satu. %erbesaran akan kurang berman#aat jika daya pisah mikroskop kurang baik. &ibaah kondensor ada dia#ragma. &ia#ragma dipakai untuk mengatur intensitas cahaya yang datang dari baah. &ibaah dia#ragma ada cincin untuk menempatkan kaca #ilter kebirubiruan. *incin dapat digerakan ke samping jika #ilter tidak dikehendaki. 4ilter digunakan apabila cahaya kuat berasal dari sumber buatan. $ensa objekti# tersusun oleh berbagai macam lensa dengan berbagai macam kekuatan, disesuaikan dengan panjang tubus dan tebal kaca sediaan. $ensa obyekti# sebagai komponen reoler merupakan lensa pertama yang memperbesar gambar sediaan. Bayangan yang telah diperbesar dan jatuh dalam tabung akan diperbesar lagi oleh lensa okuler. $ensa objekti# bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. $ensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. *iri penting lensa obyekti# adalah memperbesar bayangan obyek dan mempunyai nilai apertura (1A). 1ilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyekti# yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. $ensa okuler merupakan lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. $ensa ini ber#ungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyekti#. %erbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara / +5 kali. $ensa ini ditempatkan pada ujung atas tabung. $ensa ini juga terdiri dari berbagai jenis. -ugasnya ialah memperbesar bayangan yang telah diperbesar oleh lensa obyekti#.
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 32
Blok Respirasi
$ensa okuler sederhana ialah lensa Huygens, terdiri atas dua lensa plankoneks. $ensa dibaah dinamakan lensa kolekti# dan lensa di atas dekat mata dinamakan lensa mata. &iantaranya ada dia#ragma yang dapat dilengkapi dengan penunjuk.
Gam&a ,+ Komponen Mikoskop
-ARA MEMPERSIAPKAN MIKROSKOP !. Mengeluarkan mikroskop dari kotak penyimpanan %intu kotak mikroskop dibuka dengan kunci yang tersedia, kemudian mikroskop dikeluarkan secara hatihati. *ara mengangkat mikroskop adalah dengan memegang tangkai mikroskop dengan tangan kanan, dan telapak tangan kiri menahan mikroskop dan mikroskop diletakkan hatihati di meja +. Memeriksa dan membersihkan mikroskop 'eadaan dan kondisi mikroskop diperiksa, apakah segala peralatan yang ada cukup lengkap, baik lensa okuler maupun obyekti#. &an bagianbagian mekanik mikroskop dibersihkan dengan kain yang bersih, sedangkan bagian optik mikrosokop hanya boleh dibersihkan dengan lens paper yang khusus. 6. Mempersiapkan mikroskop Mikroskop dipersiapkan agar segera dapat dipakai dengan mengatur cahaya agar dapat masuk ke dalam mikroskop. %ertamatama, tubus dinaikkan ke atas dengan memutar pengatur kasar ke arah badan, kemudian baru menaikkan kondensor ke atas hingga
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 33
Blok Respirasi
maksimal, dengan cara memutar pengaturnya.Setelah itu, irisdia#ragma dibuka selebar lebarnya. 'edudukan reoler dengan lensa obyekti# yang dikehendaki diperiksa apakah telah berada pada posisi yang tepat.sahakan untuk memperoleh cahaya yang paling terang dan tidak terhalang bendabenda (tembok, jendela dan lainlain) dengan cara mengatur kedudukan mikroskop dan posisi cermin diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh pantulan cahaya yang paling tepat sehingga dapat masuk ke dalam mikroskop.&engan prinsip optika, tergantung sumber cahaya, dapat dipilih cermin yang cocok 7 untuk cahaya jauh, digunakan cermin rata sedangkan untuk cahaya dekat, digunakan cermin cekung. /. Memasang sediaan8preparat dan mengamatinya leat lensa okuler Setelah persiapan telah dilakukan dan telah diperoleh cahaya yang paling baik kemudian preparat yang akan diperiksa diletakkan di meja sediaan dan dijepit agar tidak jatuh. ntuk pertama kali, lensa obyekti# yang lemah (!" 9) digunakan kemudian tubus diturunkan secara perlahanlahan dengan cara memutar pengatur kasar ke arah yang menjauhi badan kita. %ada aktu pemutaran, aasilah dari samping agar ujung lensa obyekti# berada lebih kurang setengah sentimeter di atas kaca preparat. Setelah itu, baru melihat melalui lensa okuler sambil memutar pengatur kasar untuk menaikkan tubus secara perlahanlahan. &engan cara memutar pengatur kasar ke arah badan kita, dan mata melihat ke dalam mikroskop maka akan terlihat gambar preparat8sediaan. Setelah memperoleh gambar, maka diperjelas dengan memutarmutar pengatur halus. 5. Menggunakan pembesaran yang lebih tinggi &engan mikroskop, dapat dilihat suatu gambar preparat secara luas dengan lensa obyekti# !" 9. Apabila ada suatu daerah dalam sediaan8prerapat yang dipelajari secara terperinci, lensa obyekti# !" 9 diganti dengan lensa obyekti# /5 9 (dengan cara memutar reoler). &engan susunan lensa ini, akan didapatkan pembesaran dari !"" 9 (!" 0 !") menjadi /5" 9 (/5 0 !"). Bila ingin melihat struktur secara lebih terperinci lagi, atau oleh karena obyeknya sangat kecil dan belum terlihat benar dengan pembesaran /5" 9 itu, maka dapat dipergunakan lensa obyekti# !"" 9: dengan susunan lensa ini, diperoleh pembesaran !""" 9 (!"" 0 !"). &alam mempergunakan lensa obyekti# !"" 9, terlebih dahulu dibubuhkan satu dua tetes minyak imersi di atas preparat8sediaan, setelah itu barulah lensa obyekti# diganti dari /5 9 menjadi !"" 9. ntuk memperjelas gambar, digunakan pengatur halus. ;. Mengakhiri pemeriksaan dan memasukkan mikroskop dalam kotaknya Setelah selesai mempelajari semua preparat yang ditugaskan perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut 7 . -egakkan kembali tangkai mikroskop sehingga meja sediaan8preparat berada kembali dalam kedudukan horiontal . 'ondensor diturunkan hingga maksimal . Reoler diputar sehingga lensa obyekti# !" 9 berada dalam posisi ertikal (satu garis) . -ubus diturunkan sehingga lensa obyekti# masuk ke dalam lubang meja sediaan . %egang tangkai mikroskop dengan tangan kanan, tangan kiri memegang kaki mikroskop. . Masukkan mikroskop secara hatihati ke dalam kotak mikroskop dan periksa apakah ada bagianbagian mikroskop yang tertinggal . -utup pintu kotak dan kuncilah secara baik dan benar.
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 34
Blok Respirasi
-ARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP !. %eriksa atau sediakan sumber cahaya yang baik. +. 'edudukan mikroskop -empatkan mikroskop di tempat yang cukup dapat menangkap sinar. Sesuaikan kedudukan mikroskop agar dapat bekerja dengan baik. Meja sediaan dan tabung tidak boleh condong jika memeriksa sediaan basah. 6. %engaturan sinar -empatkan lensa okuler pada ujung atas tabung mikroskop. Atur kedudukan cermin dengan memutar sumbu dan pilihlah jenis permukaan cermin, datar atau cekung, sesuai dengan jenis sumber cahaya yang dipakai. %erhatikan apakah ada kotoran yang mengganggu. saha dihentikan apabila lapang pandangan sudah tampak terang merata. /. Memasang kaca sediaan $etakkan kaca sediaan pada meja sediaan sehingga kaca penutup sediaan terletak di sebelah atas. $etak sediaan di atas lubang meja sediaan dan kaca sediaan dijepit oleh penjepit sediaan 5. 'etajaman bayangan ( Pinsip/ M!*ai "en$an *ensa o&0ektif pe&esaan *ema 1) %asang lensa obyekti# perbesaran lemah (/0). %utar sekrup pengarah kasar pada stati# serta amati secara hatihati dari samping, usahakanlah lensa obyekti# mendekati kaca sediaan sedekatdekatnya, tetapi jangan sampai lensa obyekti# menekan penutup sediaan. Sambil melihat melalui lensa okuler, putarlah sekrup pengarah halus supaya bayangan sediaan yang telah tampak menjadi lebih tajam. 3ika ingin melihat bagian tertentu dari sediaan. %utar lensa obyekti# ke perbesaran yang lebih tinggi, sehingga bagian yang dilihat lebih jelas. 3ika penggunaan lensa obyekti# telah memakai perbesaran /"0 keatas, gunakan selalu sekrup pengarah halus untuk mempertajam bayangan ;. %emakaian kondensor dan dia#ragma 'ondensor dipergunakan kalau dipakai sinar buatan dan perbesaran kuat. 'ondensor dapat dinaikkan atau diturunkan sehingga ukuran luas lapang pandangan dapat diatur. &ia#ragma digunakan untuk mengatur intensitas sinar. %ada perbesaran lemah dia#ragma dikecilkan dan kondensor diturunkan.
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 35
Blok Respirasi
DAFTAR TILIK Penggunaan Mikroskop SKOR NO
SKILL
ASPEK PENILAIAN 0
1
PENDAHULUAN
2
MEMPERSIAPKAN MIKROSKOP
Mengangkat dan meletakkan mikroskop dengan baik dan benar
a.Menaikkan tubus ke atas b.Menaikkan kondensor ke atas hingga naksimal c. Membuka iris-diafragma selebar-lebarnya
!
MEMERIKSA "AHA#A
a.memeriksa kedudukan revolver dengan lensa obyektif b.mengatur posisi cermin
$
MEMASAN% SEDIAAN&PREPARAT DAN MEN%AMATIN#A MELALUI LENSA OKULER
a.meletakkan preparat/sediaan di atas meja sediaan b. menjepit preparat tersebut c. mengunakan lensa obyektif dengan perbesaran lemah d.Menurunkan tubus secara perlahan-lahan dengan pengatur kasar ke arah menjauhi badan dengan mengawasi dari samping e. Melihat melalui lensa okuler dengan cara membuka kedua mata
'
)
*
MEN%%UNAKAN PEM(ESARAN #AN% LE(IH TIN%%I MEN%AKHIRI PEMERIKSAAN DAN MEN%EM(ALIKAN MIKROSKOP PADA TEMPATN#A
PENUTUP
a.Memutar revolver b.Menggunakan minyak immerse apabila menggunakan lensa obyektif 100X a.menegakkan kembali tangkai mikroskop sehingga meja preparat berada kembali dalam kedudukan horiontal b.kondensor diturunkan hingga maksimal c.memutar revolver sehingga lensa obyektif berada dalam posisi vertikal d.menurunkan tubus sehingga lensa obyektif masuk ke dalam lubang meja sediaan e.Memegang tangkai mikroskop dengan tangan kanan! dan tangan kiri memegang kaki mikroskop f.Meletakkan mikroskop ke dalam lemari penyimpanan mikroskop Mempersilakan pasien untuk kembali ke tempat duduk
Skor " 7 tidak dikerjakan Skor ! 7 dikerjakan tetapi tidak sempurna Skor + 7 dikerjakan dengan sempurna
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 3
1
2
Blok Respirasi
2013/2014
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM hal 3!