PENGENDALIAN atas STRATEGI yang TERDIFERENSIAISI
Disusun oleh : 1. Indah Natul Masruroh . De$i Masitoh
1.!1!.!!"# 1.!1!.!!%&
PR'GAM ST(DI A)(NTANSI FA)(LTAS E)'N'MI (NI*ERSITAS (NI*ERSITAS M(+AMMADI,A+ M(+AMMADI,A+ MAGELANG !1"
1) Stra Strate tegi gi Korp Korpor orat at Logika untuk menghubungkan pengendalian dengan strategi didasarkan pada garis pemikiran berikut ini :
a) Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang berbeda. b) Strategi yang berbeda memerlukan prioritas tugas, factor kunci keberhasilan, keterampil keterampilan, an, perspektif perspektif,, dan perilaku perilaku yang berbeda berbeda untuk pelaksanaan pelaksanaan yang efektif. c) System pengendalian adalah system pengukuran yang mempengaruhi perilaku dari orang-orang yang aktiitasnya sedang diukur. d) Kepr Keprih ihat atin inan an yang yang sela selalu lu ada dala dalam m mera meranca ncang ng sist sistem em penge pengend ndal alia ian n sebaiknya adalah apakah perilaku yang dipengaruhi oleh sistem tersebut tetap konsisten dengan strategi. i) !mpli !mplikas kasii terhada terhadap p struk struktur tur organi organisas sasii Strate Strategi gi korpor korporat at adalah adalah suatu suatu kontinu kontinum m dengan dengan strate strategi gi "indus "industri tri tunggal# pada satu u$ung dan "diersifikasi tidak berhubungan# diu$ung yang yang lain. lain. Strate Strategi gi korpor korporat at terdir terdirii dari dari indust industri ri tunggal tunggal,, diers diersifi ifikas kasii berhubungan % diersifikasi tidak berhubungan. Ketika Ketika suatu suatu perusa perusahaa haan n berpin berpindah dah dari dari u$ung u$ung indust industri ri tungga tunggall ke u$ung diersifikasi tidak berhubungan, otonomi dari mana$er unit bisnis cenderung untuk meningkat karena terdapat dua alasan. &ertama, tidak seperti perusahaan industri tunggal, mana$er senior dari perusahaan yang terdiersifikasi tidak berhubungan mungkin tidak memiliki pengetahuan dan keahli keahlian an untuk untuk membuat membuat keputus keputusan an strate strategis gis dan operasi operasi untuk untuk sekelompok unit bisnis yang berbeda. Kedua, hanya terdapat sedikit saling ketergantun ketergantungan gan lintas lintas unit bisnis dalam suatu konglomerat konglomerat,, sementara sementara terdapat terdapat se$umlah se$umlah besar saling ketergantungan ketergantungan lintas lintas antar unit bisnis bisnis dalam perusahaan industi tunggal tunggal dan prusahaan prusahaan terdiersi terdiersifikasi fikasi yang berhubungan' saling ketergantungan yang lebih besar membutuhkan lebih banyak interensi oleh mana$er puncak. Strategi korporat yang berbeda : implikasi terhadap struktur organisasi
!ndus dustri tunggal gal Struktur organisasi &enge &engena nala lan n dari
*ungsional
indu indust stri ri inggi
(iersifikasi asi
(ie (ierrsif sifikas ikasii
erhubungan
berhubungan
tida tidak k
+nit usaha
!nduk perusahaan
---------------
endah
---------------
+tamanya keuangan
---------------
Lebih terdesentralisasi
mana$emen
korporat Latar
belakang &engalaman
fungsional
dari operasi
yang
mana$emen korporat e/enang
relean Lebih
pengambilan
tersentralisasi
keputusan +kuran staf korporat
inggi
---------------
endah
Ketergantun Ketergantungan gan pada inggi
---------------
endah
promosi internal &engguna &enggunaan an transf transfer er inggi
---------------
endah
lateral udaya korporat
---------------
Lemah
Kuat
ii) !mplikasi !mplikasi terhadap terhadap &engenda &engendalian lian 0ana$emen 0ana$emen Strate Strategi gi perusa perusahaa haan n yang yang berbed berbedaa mengim mengimpli plikas kasika ikan n perbed perbedaanaan perbedaan berikut ini dalam konteks dimana sistem pengendalian perlu dirancang :
1) Ketika Ketika perusahaan perusahaan men$adi lebih terdiersifi terdiersifikasi, kasi, para mana$er tingkat korp korpor orat at mungk mungkin in tida tidak k memi memili liki ki penge pengeta tahua huan n yang yang signi signifi fika kan n mengenai, atau pengalaman dalam, aktiitas dari berbagai unit bisnis. 2ika 2ika demi demiki kian an haln halny ya, maka maka mana mana$e $err
ting tingka katt korp korpor orat at untu untuk k
perusahaan yang sangat terdiersifikasi tidak dapat mengharapkan untuk mengendalikan bisnis yang berbeda berdasarkan pengetahuan ysng ysng mendal mendalam am atas atas aktii aktiitas tasnya nya,, dan ealuas ealuasii kiner$ kiner$aa cender cenderung ung hanya diker$akan berdasarkan apa yang diketahui. 3) &erusa &erusahaan haan-pe -perus rusahaa ahaan n indust industri ri tungga tunggall dan terdi terdiers ersifi ifikasi kasi yang yang berhubungan memiliki kompetensi ini tingkat korporat atas mana strategi dari hampir semua unit bisnis yang didasarkan. Oleh karena itu saluran-sal saluran-saluran uran komunikasi komunikasi dan alih kompetensi kompetensi lintas lintas unit adalah adalah sangat penting bagi perusahaan-perusahaan semacam itu. Strategi korporat yang berbeda : implikasi terhadap pengendalian mana$emen.
&erencanaan strategis
!ndustri
(iersifikasi
(ie (iers rsif ifik ikas asii
unggal
erhubungan
erhubungan
4ertikal
dan ---------------
5anya ertikal
5ori6ontal endah
---------------
inggi
pencapa pencapaian ian endah
---------------
inggi
---------------
endah
&enyusunan anggaran: &engendalian relatif atas mana$er
unit
terhadap anggaran &enting &entingnya nya
bisnis formulasi
anggaran &enetapan harga transfer: inggi pentingnya harga transfer
penetapan
idak dak
*leksi *leksibil bilita itass
---------------
pencar pencarian ian 2arak
&enetapan
harga
sumber
tran transf sfer er
Komp Kompen ensa sasi si
transaksi pasar Kriteria keu keuangan
kriteria bonus &ende &endeka kata tan n bonus (asar bonus
---------------
inse insent ntif if:: Kriteria keuan keuanga gan n
dan
non keuangan penen penentu tuan an +tamanya sub$ektif aik
berd berdas asar arka kan n
utama ---------------
erutama
---------------
pokok erutam erutamaa berdasarkan berdasarkan
berdasarkan
pada
kiner$a
bisnis
unit
formula ula
kiner$a
unit
bisnis maupun kiner$a korporat
a) &erenc &erencanaa anaan n Strate Strategis gis (engan rendahnya tingkat saling ketergantungan, konglomerat cenderu cenderung ng menggun menggunakan akan system system perenc perencana anaan an strate strategis gis ertikal ertikal yait yaitu u : unit unit bisn bisnis is yang ang meny menyia iapk pkan an renc rencan anaa stra strate tegi giss dan dan menyer menyerahka ahkanny nnyaa kepada kepada mana$e mana$emen men senior senior untuk untuk ditin$ ditin$au au dan disetu$ui. Karena tingginya tingkat saling ketergantungan, sistem perencanaan
strategis
untuk
perusahaan-perusahaan
yang
terdiersifikasi terhubung dan industri tunggal cenderung bersifat baik ertikal maupun hori6ontal. (ime (imens nsii hori hori6o 6ont ntal al dapa dapatt
dima dimasu sukk kkan an
keda kedala lam m
pros proses es
perencanaan strategis dengan berbagai cara yang berbeda. &ertama, kelom kelompok pok ekse ekseku kuti tiff dapa dapatt dibe diberi rika kan n tang tanggun gung g $a/a $a/ab b untuk untuk mengembangkan rencana strategis bagi kelompok tersebut yang seluruhnya yang secara eksplisit mengidentifikasikan sinergi lintas
unit bisnis indiidual dalam kelompok tersebut. Kedua, rencana strategis dari unit bisnis indiidual dapat memiliki bagian yang sali saling ng terg tergan antu tung ng,, dima dimana na mana mana$e $err umum umum dari dari unit unit bisn bisnis is mengidentif mengidentifikasi ikasikan kan kaitan-kait kaitan-kaitan an penting penting dengan unit bisnis lain dan bagaimana kaitan tersebut akan dieksploitasi. Ketiga, kantor korporat dapat memerlukan rencana strategis bersama untuk unit bisnis yang saling tergantung. 7khirnya, rencana strategis dari unit bisnis indiidual dapat disirkulasikan kepada para mana$er dari unit bisnis yang serupa untuk dikritik dan ditin$au. d itin$au. b) &enyusunan &enyusunan 7nggaran 7nggaran (ipi (ipiha hak k lain, ain, dal dalam
suat suatu u
kong kongllomer omerat at
ham hampir pir
tidak dak
memungkinkan 89O untuk mengandalkan interaksi antarpribadi yang yang
info inform rmal al
seba sebaga gaii
kom komuni unikasi kasi
dan dan
kend kendal alii
penyusunan
anggaran
alat alat
peng pengen enda dali lian an''
har harus
berikut
ini
dipe dipero rolleh dalam
seba sebagi gian an melal elalui ui suatu
besa besar r sis sistem
perusahaan
konglom konglomera erat. t. 5al ini mengim mengimpli plikas kasika ikan n karakt karakteri eristi stik k sistem sistem penyusunan
anggaran
berikut
ini
dalam
suatu
perusahaan
konglomerat : i) 0ana$e 0ana$err unit unit bisnis bisnis memili memiliki ki pengaruh pengaruh yang agak lebih lebih besar dalam mengembangkan mengembangkan anggaran anggaran mereka mereka karena merekalah, merekalah, bukan kantor kan tor korporat, yang memiliki hampir semua informasi mengenai produk lingkungan pasarnya masing-masing. ii) ii) ekana kanan n yang yang lebi lebih h besa besarr seri sering ng kali kali dile dileta takk kkan an pada pada pencapaian anggaran angga ran karena 89O tidak memiliki pengendalian informal mengenai yang lain. c) &enetapan &enetapan 5arga 5arga rans ransfer fer Kebi$akan Kebi$akan pendapatan pendapatan harga harga transfer transfer umumnya dalam suatu konglom konglomera eratt adalah adalah untuk untuk member memberika ikan n fleksi fleksibil bilita itass pencar pencarian ian sumber bagi unit bisnis dan mempergunakan harga transaksi pasar.
etap etapi, i, dalam dalam suatu suatu perusa perusahaa haan n indust industri ri tunggal tunggalpe perus rusahaa ahaan n terdiersifikasi yang berhubungan, sinergi dapat men$adi penting dan unit-u unit-unit nit bisnis bisnis mungki mungkin n tidak tidak diberi diberikan kan kebebas kebebasan an untuk untuk membuat keputusan pencarian sumber. d) Kompensasi Kompensasi insentif insentif i) i) &engg &enggun unaa aan n rumu rumuss Konglom Konglomerat erat umumny umumnya, a, lebih lebih mungki mungkin n menggun menggunakan akan rumus umus
untu untuk k
menen enentu tuka kan n
bonu bonuss
mana$ ana$er er
unit unit
bis bisnis nis'
perusahaan dapat mendasarkan porsi yang lebih besar dari bonus pada ukuran-ukuran keuangan kuantitatif, seperti ; < bonus atau nilai tambah ekonomi actual di atas 947 947 yang dianggarkan. encana bonus berdasarkan rumus ini digunakan karena mana$emen senior biasanya tidak mengetahui apa yang ter$adi dalam berbagai bisnis yang berbeda. Sedangkan, para mana mana$e $eme men n
seni senior or dari dari peru perusa saha haan an indu indust stri ri tung tungga gall %
perusahaan terdiersifikasi yang berhubungan
cenderung
mendasarkan fraksi yang lebih besar dari bonus mana$er unit bisnis pada faktor-faktor sub$ektif. sub$ektif. ii) +kuran-ukura +kuran-ukuran n profitabil profitabilitas. itas. &erusahaan terdiersifikasi yang tidak berhubungan, bonus insentif dari mana$er unit bisnis cenderung terutama ditentukan oleh profitabilitas profitabilitas dari unit tersebut. u$uannya u$uannya adalah guna memoti memotias asii para para mana$e mana$err untuk untuk bertin bertindak dak seakanseakan-aka akan n unit unit bisnis tersebut merupakan perusahaan mereka sendiri. &erusahaan industri tunggal % perusahaan terdiersifikasi yang berhubungan cenderung mendasarkan bonus insentif dari mana$er unit bisnis baik pada kiner$a unit tersebut % kiner$a dari dari unit unit orga organi nisa sasi si yang yang lebi lebih h besar besar.. u$u u$uan annny nnyaa adala adalah h meningkatkan meningkatkan motiasi motiasi mana$er mana$er untuk mengeksploi mengeksploitasi tasi saling saling ketergantungan daripada hasil indiidual mereka.
3) Stra Strate tegi gi +ni +nitt isn isnis is Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling berhubungan yaitu: a) 0isi 0isi 0isi untuk untuk unit unit bisnis bisnis yang ada sekara sekarang ng dapat dapat berupa berupa membang membangun, un, mempertahankan, atau memanen. 0isi terdiri atas suatu kontinum, dengan "murni membangun#pada satu sisi dan " murni memanen# pada sisi yang lain. 0isi 0isi peng pengend endal alia ian n
yang yang
"ses "sesuai uai##
dike dikemb mban angka gkan n
meng menggun gunak akan an
gari gariss
pemikiran berikut ini : i) 0isi unit bisnis bisnis tersebut tersebut mempengar mempengaruhi uhi ketidakpas ketidakpastian tian yang yang dihadapi dihadapi oleh oleh mana$er umum serta trade off antara antara $angka pan$ang ersus $angka pendek yang mereka buat. ii) Sistem Sistem pengendalian pengendalian mana$emen mana$emen dapat berariasi berariasi secara secara sistemati sistematiss untuk membant membantu u memoti memotiasi asi mana$e mana$err guna mengat mengatasi asi ketida ketidakpas kpastia tian n secara secara efektif efektif dan membuat membuat trade off $angka $angka pendek ersus $angka pan$ang yang memadai. iii) iii) (engan (engan demiki demikian, an, misi misi yang yang berbed berbedaa sering sering kali kali memerl memerlukan ukan syste system m pengendalian mana$emen berbeda.
0isi dan Ketidakpastian +nit-u +nit-unit nit yang yang "memba "membangun ngun## cender cenderung ung menghad menghadapi api ketida ketidakpa kpasti stian an lingkungan yang lebih besar dibandinkan dengan unit-unit yang "memanen# karena alasan : i) i) Stra Strate tegi gi memb memban angu gun n bias biasan anny nyaa dila dilaks ksan anak akan an pada pada taha tahap p pertumbuhan dari siklus hidup produk, sementara strategi memanen memanen biasanya biasanya dilaksanaka dilaksanakan n pada thap de/asamenu de/asamenurun run dari siklus hidup produk.
ii) ii) u$ua u$uan n dari dari unit unit bisn bisnis is yang yang memb memban angu gun n adal adalah ah untu untuk k meningkatkan pangsa pasar. iii) aik da dari si sisi in input put ma maupun ou output put, pa para ma mana$ na$er da dari unit unit
bis bisnis nis
yang ang
memba embang ngun un
cend cender erun ung g
menga engallami ami
ketergantungan yang lebih besar pada indiidu dan organisasi eksternal dibandingkan dengan para mana$er dari unit bisnis yang memanen. i)Karena unit bisnis yang membangun membangun sering kali berada dalam indust industri ri baru baru dan bereo bereolus lusi, i, mana$e mana$err dari dari unit unit bisnis bisnis yang yang membangun membangun kemungkinan kemungkinan besar memiliki memiliki pengalaman pengalaman yang lebih sedikit dalam industri mereka.
0isi dan entang aktu &emili &emilihan han strate strategi gi membang membangun un ersus ersus strate strategi gi memanen memanen mempuny mempunyai ai impli implikas kasii trade off antara antara laba $angka pendek ersus laba $angka pan$ang. Strategi membangun pangsa pasar meliputi pemotongan harga, pengeluaran litb litbang ang yang yang besar besar unt untuk uk memp memper erken kenal alka kan n produ produkk-pr produ oduk k baru baru)) dan dan pengeluaran pengembangan pasar utama. indakan ini ditu$ukan untuk membangun kepemimpinan pasar yang akan menekan laba $angka pendek. Sedangk Sedangkan an strate strategi gi memanen memanen berkons berkonsent entras rasii pada pada memaks memaksima imalka lkan n laba laba $angka pendek. !) &ere &erenc ncan anaan aan Stra Strate tegi giss 0isi strategis yang berbeda : implikasi terhadap proses perencanaan strategis
Pentingnya /erenanaan
Me-angun
Me-/ertahan0a
Me-anen
elatif tinggi
n -------------------
elatif rendah
strategis For-alisasi
Lebih sedikit analisis -------------------
Lebih
0e/utusan
(*8 formal : periode
analisis
/engeluaran
pengembaliaan yang
form formal al : peri period odee
-odal
lebih pan$ang
pengemblian yang
)rite )r iteria ria
banyak -------------------
e2alu e2aluasi asi Lebih
banyak (8*
lebih pendek Lebih banyak
/engeluaran
penekanan pada data
penekanan
-odal
nonkeuangan nonkeuangan pangsa pangsa
data
pasar,
efisi efisiens ensii biaya biaya '
yang
penggunaan efisien
dari
pada
keuangan
pengembalian
dolar litabang)
inkr inkrem emen enta tall
Tari3 Tari3 dis0onto Analisis Analisis in2estas in2estasii
elatif rendah Lebi Lebih h sub$e ub$ekt ktif if
atas kas) elatif tinggi Lebi Lebih h ob$e ob$ekt ktif if %
-odal 4atas /ersetu5uan
kualitatif elatif tinggi
/roye0
------------------- % ------------------- -------------------
kas kas
kuantitatif elatif rendah
/ada
ting0at unit isnis
Ketika Ketika lingkungan lingkungan adalah tidak pasti, proses perencanaan perencanaan strategis strategis men$adi sangat penting. 2ika lingkungan tersebut adalah stabil, mungkin tidak terdapat terdapat proses proses perencanaan perencanaan strategis strategis sama sekalihany sekalihanyaa rencana rencana strategis strategis umum. (engan demikian, proses perencanaan strategis adalah lebih kritis % lebih penting untuk unit bisnis yang membangun dibandingkan dengan unit bisnis yang memanen. Karena unit bisnis yang memanen cenderung mengalami lingkungan yang yang stab stabil il deng dengan an prod produkuk-pr prod oduk uk yang yang dapat dapat dira dirama malk lkan, an, tekn teknol olog ogi, i, pesaing, dan pelanggan), analisis arus kas terdiskonto(8* sering kali dapat digunakan dengan lebih meyakinkan
Karena kantor korporat ingin mengambil keuntungan dari kesempatan dalam pasar yang tumbuh, mana$emen senior mungkin menetapkan tingkat diskonto yang yang relatif rendah. !!) &enyusunan 7nggaran
Peranan anggaran
Pengaruh -ana5er
Me- Me-ang angun un Me-/ Me-/er ertah tahan0 an0an an Lebih Lebih sebaga sebagaii alat alat --------------------
Me-an Me-anen en Lebih Lebih sebagai sebagai alat alat
perencanaan $angka
pengendalian
pendek
dokumen
elatif tinggi
--------------------
pembatasan) elatif rendah
--------------------
elatif sulit
dari
unit
isnis
dala-
/enyusunan anggaran terseut Re2i Re2isi si angg anggar aran an elatif mu mudah sela-a
tahun
er5alan Fre0uensi
Lebih
/ela/oran 0ont 0onta0 a0
6
sering --------------------
mengena mengenall masala masalah h
$arang
kebi kebi$a $aka kan n
mengenal
masalah operasi ering Fre0uensi Fre0uensi u-/an Kurang s er
$arang
mengena mengenaii masala masalah h
in3o in3orr-al al kebi$akan'lebih
dengan atasan
Lebih
seri ering
'
lebi lebih h
menge engena naii
--------------------
masalah operasi Lebih sering
--------------------
elatif
ali0 ali0 dari dari atasa atasan n -engenai -engenai 0iner5a 0iner5a a0tual
2ersus
anggaran 7atasan
elatif tinggi lebih
/engendalian8
fleksibel)
rendah
kurang fleksibel)
yang yang
digu diguna na0a 0an n
dala ala-
e2alua luasi
/eriodi0 terhada/ anggaran Pentingnya
ealtif rendah
--------------------
elatif tinggi
&engendalian
--------------------
&engendalian
/ena/aian anggaran Pengendalian
2ersus perilaku
out/ut
output
/erila0u
&erbeda &erbedaan an tambaha tambahan n beriku berikutt dalam dalam proses proses penyus penyusuna unan n anggara anggaran n kemungkinan besar ada di antara unit bisnis yang membangun % unit bisnis yang memanen : a. erk erkeb ebal aliikan kan deng dengan an uni unit bis bisnis nis yang ang meman emanen en,, reis eisii angg anggar aran an kemungk kemungkina inan n lebih lebih sering sering ter$ad ter$adii untuk untuk unit unit bisnis bisnis yang yang membang membangun un karena perubahan lingkungan produkpasarnya lebih sering ter$adi. b. 0ana$er unit bisnis yang membangun mungkin mempunyai input dari pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan mana$er unit u nit bisnis yang memanen dalam memformulasikan anggaran. 5al ini disebabkan karena mana$er unit bisnis yang "membangun# beroperasi dalam lingkungan yang cepat cepat beruba berubah h % memili memiliki ki pengeta pengetahua huan n yang yang lebih lebih baik baik diband dibanding ingkan kan dengan mana$emen senior mengenai perubahan-perubahan ini. agi unit bisnis yang memanen dengan lingkungan yang stabil, pengetahuan mana$er men$adi kurang begitu penting.
!!!. Sistem Kompensasi insentif
Presentase 0o-/ 0o-/en ensa sasi si
Me-angun
Me-/ertahan0
Me-anen
elatif tinggi
an ------------------ elatif rendah
Lebih
------------------ Lebi Lebih h
dala dala-
entu0 onus )riteria onus
menekankan pada
pada
kriteria
keuangan
nonkeuangan Lebi ebih su sub$ekti ktif
Pende0atan /enenentuan onus Fre0uensi
mene meneka kanka nkan n
Lebih $a $arang
------------------ Lebi Lebih h ------------------
kriteria
berd berdas asar arka kan n
rumus Lebih sering
/e-ayaran onus
(alam merancang paket kompensasi insentif bagi mana$er unit bisnis, pertanyaan-pertanyaan berikut ini perlu di$a/ab : a. erapak erapakah ah sebaikny sebaiknyaa ukuran ukuran pembayaran pembayaran bonus insent insentif if relatif relatif terhadap terhadap ga$i pokok mana$er umum= 5aruskah pembayaran bonus insentif tersebut mempunyai batas atas= b. +kuran-ukuran kiner$a manakah yang sebaiknya digunakan ketika memutuskan penghargaan bonus insentif mana$er umum= 2ika beragam ukur ukuran an kine kiner$ r$aa diper dipergu guna nakan kan,, bagai bagaima mana na sebai sebaikny knyaa
ukura ukurann-uku ukura ran n
tersebut diberi bobot= c. Seberapa Seberapa andalnya andalnya penilaian penilaian sub$ekt sub$ektif if dalam dalam memutus memutuskan kan $umlah $umlah bonus= bonus= d. Seberapa Seberapa sering sering penghargaan penghargaan insentif insentif diberikan= diberikan= (iargumentasikan bah/a karena mana$er yang bertanggung $a/ab atas situasi tugas yang lebih tidak pasti harus bersedia mengambil risiko yang lebih besar, maka mereka harus mempunyai presentase yang lebih tinggi dari
remunerasi mereka dalam bentuk bonus insentif. (engan demikian, mana$er unit unit bisn bisnis is yang ang "mem "memba bang ngun un## lebi lebih h mung mungki kin n meng mengan anda dalk lkan an bonu bonuss dibandingkan dengan mana$er unit bisnis yang "memanen# (engan mempertimbangka mempertimbangkan n perbedaan perbedaan relatif relatif dalam hori6on /aktu dari mana$er unit bisnis yang membangun dan unit bisnis yang memanen, tidakl tidaklah ah tepat tepat untuk untuk menggu menggunaka nakan n satu satu kriter kriteria ia keuanga keuangan n tungga tunggall yang yang seraga seragam, m, sepert sepertii laba laba operas operasii untuk untuk menge mengealua aluasi si kiner$ kiner$aa dari dari setiap setiap unit unit bisnis. !de yang lebih baik adalah menggunakan beragam kriteria kiner$a dengan bobot diferensial untuk setiap kriteria yang bergantung pada misi unit bisnis tersebut. 2umlah bonus insentif mungkin $uga didasarkan pada kombinasi dari pendekatan berdasarkan formula % pendekatan sub$ektif. &ara mana$er unit bisnis yang memanen harus lebih berkonsentrasi pada $angka pan$ang, mereka biasanya diealuasi dengan lebih sub$ektif dibandingkan dengan d engan mana$er unit bisnis yang memanen. &enghargaan &enghargaan bonus yang lebih sering sering mendorong para mana$er mana$er untuk berkonsentrasi pada kiner$a $angka pendek dengan cara memotiasi mereka untuk fokus pada segi-segi bisnis yang dapat mereka pengaruhi dalam $angka pendek. 0enghitung % membayar bonus lebih $arang mendorong para mana$e mana$err untuk untuk mengam mengambil bil perspe perspekti ktiff $angka $angka pan$an pan$ang. g. (engan (engan demiki demikian, an, mana$e mana$err unit unit bisnis bisnis yang yang membang membangun un cender cenderung ung meneri menerima ma penghar penghargaa gaan n bonus kebih $arang dibandingkan dengan mana$er unit bisnis yang memanen.
b) Keunggulan kompetitif
&emilihan pendekatan diferensiasi umumnya meningkatkan ketidakpastian unit unit bisn bisnis is yang yang beras berasal al dari dari ling lingkun kunga ganny nnyaa diban dibandi dingk ngkan an $ika $ika dipi dipili lih h pendekatan biaya rendah karena : i.
!noa !noasi si produk produk adal adalah ah lebih lebih penti penting ng bagi bagi unit bisn bisnis is terd terdif ifer eren ensi sias asi. i. 5al ini disebabkan karena unit bisnis terdiferensiasi terutama fokus pada keunikan % keeksklusiitasnya yang memerlukan inoasi produk lebih lebih besar besar.. Sement Sementara ara unit unit bisnis bisnis yang yang berbia berbiaya ya rendah rendah dengan dengan penekanan utama pada pengurangan biaya, biasanya lebih memilih untuk mempertahankan agar pena/aran produknya stabil sepan$ang
ii. ii.
/aktu. +nit +nit bisn bisnis is biay biayaa rendah rendah bias biasan anya ya cende cenderu rung ng untuk untuk mempun mempunya yaii lini produk
yang
sempit guna
meminimalkan biaya
penyimpanan
persediaan % memperoleh manfaat dari skala ekonomi. Sedangkan unit bisnis diferensia diferensiasi si cenderung cenderung mempunyai mempunyai sekelompok sekelompok produk yang lebih luas guna menciptakan keunikan.sehinggan menciptsksn kompleksit kompleksitas as lingkungan lingkungan yang tinggi tinggi % konsekuensi konsekuensi ketidakpast ketidakpastian ian yang lebih tinggi. >) ?aya ?aya 0ana 0ana$e $eme men n &unc &uncak ak 0eru 0erupa paka kan n sika sikap p para para mana mana$e $err seni senior or terh terhad adap ap peng pengen enda dali lian an.. *ung *ungsi si pengendalian mana$emen dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh gaya mman mmana$ a$em emen en
punc puncak ak..
?ay ?aya
mana mana$e $err
unit unit bisn bisnis is memp mempen enga garu ruhi hi pros proses es
pengendalian mana$emen dari unit bisnis tersebut. ?aya dari mana$er departemen fungsional mempengaruhi proses pengendalian mana$emen di bidang fungsional mereka. mereka. 2adi, para perancang perancang sebaiknya sebaiknya mempertimb mempertimbangkan angkan gaya mana$emen mana$emen dalam merancang sistem pengendalian operasi. &erbedaan gaya mana$emen dapat digolongkan ke dalam beberapa segi : a) ?aya formal dibanding gaya informal b) ?aya kongkrit dibanding gaya abstrak c) ?aya analitis dibanding gaya trial and error
d) e) f) g) h) i)
?aya senang risiko dibanding gaya takut risiko ?aya berorientasi proses dibanding gaya berorientasi hasil ?aya berorientasi manusia % gaya berorientasi tugas ?aya bersahabat dibanding gaya sombong ?aya berorientasi $angka pan$ang dibanding gaya berorientasi $angka pendek ?aya "teori ;# mendominasi pengambilan keputusan) diabnding gaya "teori @# mendorong partispasi organisai dalam pengambilan keputusan) &erbedaan gaya mana$emen dipengaruhi oleh :
a) Latar Latar belakang, belakang, meliput meliputii umur, umur, pendidik pendidikan an formal formal % pengal pengalama aman n pada suatu suatu fungsi tertentu seperti produksi, teknologi, pemasaran, keuangan. b) Karakteristik kepribadian meliputi ariabel-ariabel seperti kemauan mana$er mengambil risiko % toleransinya pada ambiguitas. !mplikasi gaya mana$emen terhadap sistem pengendalian mana$emen: a) &engend &engendali alian an personal personal ersu ersuss impers impersonal onal eberapa mana$er "berorientasi pada angka#'mereka menginginkan arus informasi kuantitatif yang besar % mereka menghabiskan banyak /aktu untuk menganalisi menganalisiss informasi informasi ini dan mengambil mengambil kesimpulan tentatif darinya. &ara mana$e mana$err yang yang lain lain "beror "berorien ientas tasii pada manusi manusia#' a#' mereka mereka melih melihat at bebera beberapa pa angka, angka, tetapi tetapi mereka mereka biasan biasanya ya sampai sampai pada kesimp kesimpula ulan n mereka mereka melalu melaluii pembicaraan dengan orang-orang, penilaian atas releansi % pentingnya dari apa yang mereka pela$ari sebagian atas penilaian mereka terhadap orang lain.
b) &engendalian ketat ersus pengendalian longgar ingkat ingkat keketatankelongg keketatankelonggaran aran sering sering kali tidak diungkapkan diungkapkan oleh isi dari bentukaspek
dari
dokumen
pengendalian
formal,
peraturan-
peraturanprosedur. 5al ini adalah faktor dari d ari bagaimana baga imana alat-alat formal dari bagaimana alat-alat formal ini dipergunakan.
ingkat ingkat kelonggaran kelonggaran cenderung cenderung meningkat meningkat pada tingkatan-t tingkatan-tingkat ingkatan an yang lebih tinggi dalam hierarki organisasi : mana$er pada tingkatan yang lebih tinggi biasanya cenderung untuk kurang menaruh perhatian lebih pada hasil keseluruhan laba, dan bukannya rincian mengenai bagaimana hasil tersebut diperoleh). etapi, generalisasi ini mungkin tidak berlaku $ika 89O tersebut mempunyai gaya yang berbeda.
Sumber : 7nthony 7nthony obert A. (an 4i$ay 4i$ay ?oindr ?oindra$a a$an, n, Management Control System, Ainth 9dition, 5ome/ood, !L : !r/in, 1BBC