Pengertian Perilaku Manusia A. Pengertian Perilaku Manusia Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (otoatmodjo, !""#$. Menurut %kinner, seperti yang dikutip oleh otoatmodjo (!""#$, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. &leh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori %kinner ini disebut teori '%&)* atau %timulus + &rganisme + )espon. $ -aktoraktor yang mempengaruhi perilaku manusia /$0enetika !$%ikap + adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu. #$orma sosial + adalah pengaruh tekanan sosial. 1$2ontrol perilaku pribadi + adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
. 2onsep Perilaku /. Pengertian Perilaku manusia adalah releksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti pengetahuan, persepsi, minat, keinginan dan sikap. 3al hal yang mempengaruhi perilaku seseorang sebagian terletak dalam diri individu sendiri yang disebut juga aktor internal sebagian lagi terletak di luar dirinya atau disebut dengan aktor eksternal yaitu aktor lingkungan ( otoatmodjo, /445 $. Menurut 63&, yang dikutip oleh otoatmodjo (/44#$, perubahan perilaku dikelompokkan menjadi # (tiga$, yaitu : /. Perubahan alamiah ( natural change $, ialah perubahan yang dikarenakan perubahan pada lingkungan isik, sosial, budaya ataupun ekonomi dimana dia hidup dan beraktiitas. !. Perubahan terencana ( planned change $, ialah perubahan ini terjadi, karena memang direncanakan sendiri oleh subjek. #. Perubahan dari hal kesediaannya untuk berubah ( readiness to change $, ialah perubahan yang terjadi apabila terdapat suat u inovasi atau program program baru,
maka yang terjadi adalah sebagian orang cepat mengalami perubahan perilaku dan sebagian lagi lamban.3al ini disebabkan setiap orang mempunyai kesediaan untuk berubah yang berbeda beda. 9
7im ahli 63& (/481$, menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu berperilaku ada empat alasan pokok, yaitu : /. Pemikiran dan perasaan entuk pemikiran dan perasaan ini adalah pengetahuan, kepercayaan, sikap dan lain lain. !. &rang penting sebagai reerensi Apabila seseorang itu penting bagi kita, maka apapun yang ia katakan dan lakukan cendrung untuk kita contoh. &rang inilah yang dianggap kelompok reerensi seperti : guru, kepala suku dan lain lain. #. %umber sumber daya 9ang termasuk adalah asilitas asilit as misalnya : waktu, uang, tenaga kerja, ketrampilan dan pelayanan. Pengaruh sumber daya terhadap perilaku dapat bersiat positi maupun negati. 1.
2ebudayaan Perilaku normal, kebiasaan, nilai nilai dan pengadaan sumber daya di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup yang disebut kebudayaan. Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan dan selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku. Dari uraian tersebut diatas dapat dilihat bahwa, alasan seseora ng berperilaku. &leh sebab itu, perilaku yang sama diantara beberapa orang dapat berbeda beda penyebab atau latar belakangnya. Perilaku yang optimal akan memberi dampak pada status kesehatan yang optimal juga. Perilaku yang optimal adalah seluruh pola kek uatan, kebiasaan pribadi atau masyarakat, baik secara sadar ataupun tidak yang mengarah kepada upaya pribadi atau masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dari masalah kesehatan. Pola kelakuankebiasaan yang berhubungan dengan tindakan promoti, preventi harus ada pada setiap pribadi atau masyarakat. Perilaku dapat dibatasi sebagai jiwa (berpendapat, berikir, bersikap dan sebagainya$ (otoatmodjo,/444$. ;ntuk memberikan respon terhadap situasi di tersebut. )espon ini dapat bersiat pasi (tanpa tindakan$ . !. -aktor aktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan Menurut <.6.0reen,di dalam otoatmodjo ( !""# $ aktor penyebab masalah
kesehatan adalah aktor perilaku dan aktor non perilaku. -aktor perilaku khususnya perilaku kesehatan dipengaruhi oleh # (tiga$ aktor, yaitu : /. -aktor aktor Predisposisi ( Predisposing -actors $ Adalah aktor yang terwujud dalam kepercayaan, kayakinan, niali nilai dan juga variasi demograi, seperti : status ekonomi, umur, jenis kelamin dan susunan keluarga. -aktor ini lebih bersiat dari dalam diri individu tersebut. a. Pengetahuan Pengetahuan atau kogniti merupakan domain yang sngat penting untuk terbentuknya perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni: /$ Awaren ess (kesadaran$ Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek$. !$ =nterest (merasa tertarik$ 7ertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Di sini sikap subjek sudah muali timbul. #$ >valuation (menimbang nimb ang$
Menimbang nimbang terhadap baik tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. 3al ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. 1$ 7rial Dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai apa yang dikehendaki oleh stimulus. ?$ Adoption Dimana subjek tel ah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. b. 2eyakinan 2eyakinan adalah pendirian bahwa suatu enomena atau objek benar atau nyata. 2ebenaran adalah kata kata yang sering digunakan untuk mengungkapkan atau menyiratkan keyakinan agar terjadi perubahan perilaku. /$ %eseorang harus yakin bahwa kesehatannya terancam !$ &rang tersebut harus merasakan potensi keseriusan kondisi itu dalam bentuk nyeri atau ketidaknyamanan, kehilangan waktu untuk bekerja, kesulitan ekonom i. #$ Dalam mengukur keadaan tersebut, orang yang bersangkutan harus yakin bahwa manaat yang berasal dari perilaku sehat melebihi pengeluaran yang harus dibayarkan dan sangat mungkin dilaksanakan serta berada dalam kapasitas jangkauannya. 1$ 3arus ada 'isyarat kunci yang bertindak* atau suatu kekuatan pencetus yang membuat orang itu merasa perlu mengambil tindakan. c. ilai
%ecara langsung bahwa nilai nilai perseorangan tidak dapat dipisahkan dari pilihan perilaku. 2onlik dalam hal nilai yang menyangkut kesehatan merupakan satu dari delema dan tantangan penting bagi para penyelenggara pendidikan kesehatan. d. %ikap %ikap merupakan salah satu di antara kata yang paling samar namun paling sering digunakan di dalam kamus ilmu ilmu perilaku. %ikap sebagai suatu kecenderu ng jiwa atau perasaan yang relati tetap terhadap kategori te rtentu dari objek, atau situasi ( otoatmodjo, !""#$. !. -aktor aktor Pemungkin ( >nambling -actors $ Adalah aktor pendukung yang terwujud dalam lingkungan isik, termasuk di dalamnya adalah berbag ai macam sarana dan prasarana, misal : dana, transportasi, asilitas, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya. a. %arana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan asilitas yang berungsi sebagai alat utamapembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. b. Prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam
pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. /$ Dana merupakan bentuk yang paling mudah yang dapt digunakan untuk me nyatakan nilai ekonomis dan karena dana atau uang dapat dengan segera dirubah dalam bentuk barang dan jasa . !$ 7ransportasi adalah pemindahan manusia, hewan atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia dan atau mesin. 7ransportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktiitas sehari hari. #$ -asilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. 1$ 2ebijakan Pemerintah ad a l ah yaitu suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya. %etiap pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan bobot pelanggarannya yang dilakukan dan sanksi dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga ya ng mempunyai tugas menjatuhkan sanksi
#. -aktor aktor Pendukung ()einorcing -actors$ Adalah aktor aktor ini meliputi : aktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap dan perilaku petugas termasuk petugas kesehatan, undang undang peraturan peraturan baik dari pusat maupun pemerintah daerah yang terkait dengan kesehatan. a. %ikap adalah kecenderungan bertindak , berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadap i objek, ide, situasi, atau nilai. %ikap bukan perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara cara tertentu terhadap objek sikap. &bjek sikap boleh berupa benda, orang, tempat, gaga san atau situasi, atau kelompok. b. 7okoh Masyarakat adalah oran g yang dian g gap serba tahu dan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap masyarakat . %ehingga segala tindak tanduknya merupakan pola aturan patut diteladani oleh masyarakat. c. 7okoh Agama adalah pa nutan yang merepresentasikan kegalauan umatnya dan persoalan yang sudah diungkap oleh para tokoh agama menjadi perhatian untuk diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya. d. Petugas 2esehatan merupakan tenaga proesional, seyogyanya selalu menerapkan etika dalam sebagian besar aktiitas sehari hari. >tika yang merupakan suatu norma perilaku atau biasa disebut dengan asas moral, sebaiknya selalu dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat kelompok manusia ( otoatmodjo, !""# $. . Praktek uang Air esar /. Pengertian Praktek menurut artsmet (/441$ di pengaruhi oleh kehendak sedangkan kehendak dipengaruhi oleh sikap dan norma subyekti. %ikap sendiri dipengaruhi oleh keyakinan akan hasil dari tindakan yang telah lalu. orma subyekti dipengaruhi oleh keyaki nan akan pendapat orang lain serta motivasi untuk mentaati pendapat tersebut. 7erbentuknya praktik terutama pada orang dewasa dimulai pada domain kogniti (pengetahuan$ dalam arti subjek tahu terlebih dahulu terhadap stimulus yang berupa objek diluarnya, s ehingga menimbulkan pengetahuan baru pada
subjek tersebut dan selanjutnya menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap subjek terhadap objek yang diketahui. %ecara lebih operasional praktik dapat diartiakan sebagai suatu respon organisme atau seseorang terh adap rangsangan (stimulasi$ dari luar objek tersebut. )espons manusia tersebut dapat bersiat pasi yang meliputi pengetahuan, persepsi dan sikap, sedangkan yang bersiat akti merupakan tindakan yang nyata atau practice. %timulus atau rangsangan terdiri d ari 1 unsur pokok yakni sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan dan lingkungan (otoatmodjo, !""#$. Menurut ecker (/485, otoatmodjo !""5$ Praktek buang air besar adalah perilaku perilaku seseorang yang berkaitan dengan kegiatan pembuangan tinja me liputi, tempat pembuangan tinja dan pengelolaan tinja yang memenuhi syarat syarat kesehatan dan bagaimana cara buang air besar yang sehat sehingga tidak menimbulkan damp ak yang merugikan bagi kesehatan Menurut otoadmodjo (!""5$, Praktik memi liki beberapa tingkatan, yaitu a. Persepsi Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yangakan diambil adalah merupakan praktik tingkat pertama. b. )espon terpimpin Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh adalah m erupakan indicator praktik tingkat dua. c. Mekanisme Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka dia sudah mencapai praktik pada tingkat tiga. d. Adaptasi
Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah dimodiikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tingkatannya tersebut. Adaptasi praktek (tindakan$ memiliki beberapa indikator, antara lain: a. 7indakan (praktek$ seh ubungan dengan penyakit 7indakan ini mencakup antara lain: /$ Pencegahan penyakit, misalnya mengimunisasikan anak. !$ Penyembuhan penyakit, misalnya minum obat sesuai petunjuk dokter. b. 7indakan (praktek$ pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. 7indakan atau peri laku ini mencakup antara lain: mengonsumsi makanan dengan gi@i seimbang, melakukan olahraga secara teratur, dan praktek perawatan kesehatan sebagainya. c. 7indakan (praktek$ 2esehatan
an oleh tubuh berupa tinja , urine atau gas karbondioksida. Akhir dari proses pencernaan yang di keluarkan berupa tinja di sebut buan g air besar ( otoatmodjo, !""# $ %eseorang yang mempunyai kebiasaan teratur, akan merasa kebutuhan membuang air besar pada kira kira waktu yang sama setiap hari. 3al ini di sebabka oleh relek gastro kolika yang biasanya bekerja sesudah sarapan pagi. Makanan yang sudah sampai lambung akan merangsang peristaltic di dalam usus, merambat ke kolon sisa makanan yang dari hari sebelumnya, yang waktu malam mencapai sekum, mulai bergerak isi kolon dan terjadi persaan di daerah perineum. 7ekanan intra abdominal bertambah dengan penutupan glottis, kontraksi diaragma dan otot abdominal, spinter anus mengendor, dan kerjanya berakhir. 2erja deekasi dipengaruhi oleh ac tor kebisaan ( otoatmodjo, !""# $ %eseorang hendaknya berlatih untuk buang air besar tiap pagi, sebelum kesibukan hari tertunda menyebabkan konstipasi (semb elit$. eberapa orang buang air besar sebelum sarapan pagi, atau ada juga yang sesudahnya. Ada yang harus keluar rumah pagi pagi buang air besar setelah pulang kerja, ada pula yang pada malam hari karena mmebutuhkan waktu yang tenang untuk memenuhi kebutuh annya. Ada yang satu kali sehari, ada yang lebih sering, yang lain lagi dua hari sekali atau dengan jangka waktu lebih panjang. adi rekuen buang ai r besar tiap orang berbeda beda.
%eorang yang normal diperkirakan menghasilkan tinja rata rata ##" gram seh ari. 7inja ini berisi bakteri, lepasan epithelium usus, nitrogen, gram, @at besi, selulosa dan sisa @at makanan lain yang tidak larut dalam air ( otoatmodjo, !""5 $ . #. Permasalahan Praktek uang Air esar dan Akibat yang ditimbulkan %ejak dahulu sampai ka pan pun, masalah pembuangan ktoran manusia selalu menjadi perhatian kesehatan lingkungan. Dengan pertambahan penduduk yang tidak sebanding dengan area pemukiman. Masalah pembuangan tinja semkin meningkat tinja merupakan sumber penyebaran penyakit yang mult i kompleks yang harus sedini mungkin diatas. Pembuangan tinja yang tidak sanitasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, karenanya perilaku buang air besar sembarangan, sebaiknya segera dihentikan. 2eluarga masih banyak yang berperilaku tidak sehat dengan bu ang air besar di sungai. Pekarangan rumah atau tempat tempat yang tidak selayaknya. %elain mengganggu udara segar karena bau yang tidak sedap juga menjadi peluang awal tempat berkembangnya vektor penyebab penyakit akibat kebiasaan perilaku manusia sendiri ( otoatmodjo, ! ""# $ 2urangnya perhatian terhadap pengelolaan pembuangan tinja dengan disertai cepatnya pertambahan penduduk, jelas akan mempercepat penyebaran penyakit penyakit yang di tularkan melalui tinja. ;ntuk mencegah sekurang kurangya mengurangi
kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus disuatu tempat tertentu atau jamban yang sehat ( otoatmodjo, !""# $ 1. -aktor aktor 9ang Mempengaruhi Praktek uang Air esar a. Pengetahuan /$. Pengertian Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan umumnya datang dari pengalaman, juga dapat diperoleh dari inormasi yang disampaikan orang lain, didapat dari buku, atau media massa dan el ektronik Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, penciuman, rasa dan raba. %ebagian besar pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang ( &ver ehavior $. Pada dasarnya pengetahuan terdiri dari sejumlah akta dan teori yang memungkinkan seseorang dapat memahami sesuatu gejala dan memecahkan masalah yang dihadapi ( otoatmodjo, !""# $. Pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman langsung ataupun melalui pengalaman orang lain. Pengeta haun dapat ditingkatkan melalui penyuluhan, baik secara individu maupun kelompok, untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan yang bertujuan untuk tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan optima l. !$. 7ingkat Pengetahuan di dalam Domain 2ogniti Menurut otoatmodjo (/44#$, pengetahuan mempunyai B (enam$ tingkatan, yaitu:
a. 7ahu ( 2now $ Diartikan sebagai pengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesiik dari seluruh bagian yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 2ata kerja untuk mengukur bahwa orang tabu tentang apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan, mendeinisikan da n mengatakan. b. Pemahaman ( Comprehension $ Diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. &rang telah memahami terhadap objek atau materi atau harus dapat m enjelaskan, menyebutkan contoh, menyampaikan, meramalkan terhadap objek yang dipelajari. c. Aplikasi ( Aplication $ Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini da pat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan buku, rumus, metode, prinsip dlam konteks atau situasi lain. Misalnya adalah dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan perhitungan hasil penelitian dan dapat menggunakan prinsip prinsip siklus pemeca han masalah kesehatan dari kasus
kasus yang diberikan. d. Analisis ( Analysis $ Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 2emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, yaitu : dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya. e. %intesis ( %ynthesis $ %intesis merujuk kepada suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian bagian kedalam su atu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun ormulasi baru dan ormulasi ormulasi yang ada. Misalnya : dapat menyususun, merencanakan, meringkaskan, menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori at au rumusan rumusan yang telah ada. . >valuasi ( >valuation $ >valuasi ini berkaitan dengan kemampuan
kemampuan untuk melakukan justiikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian penilaian ini berdasarkan kriteria yang telah ditentkan send iri atau menggunakan kriteria kriteria yang ada. #$. -aktor + aktor yang mempengaruhi pengetahuan -aktor + aktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut otoatmodjo (!""#$ yaitu: a. 7ingkat Pendidikan %emakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka dia akan lebih mudah dalam menerima hal + hal baru sehingga akan lebih mudah pula untuk menyelesaikan hal + hal baru tersebut. b. =normasi %eseorang yang mempunyai sumber inormasi yang lebih banyak akan memberikan pengetahuan yang jelas. c. udaya udaya sangat be rpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang, karena inormasi + inormasi baru akan di saring kira
+ kira sesuai dengan tidaknya dengan kebudayaan yang ada dan agama yang dianut. d. Pengalaman Pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan indivi du, maksudnya pendidikan yang tinggi pengalaman akan luas sedang umur semakin banyak (bertambah tua$. e. %osial >konomi 7ingkatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup disesuaikan dengan penghasilan yang ada, sehingga menuntut pengetahuan yang dimiliki har us dipergunakan semaksimal mungkin. egitupun dalam mencari bantuan ke sarana kesehatan yang ada. Mereka sesuaikan dengan pendapatan keluarga.