PENGOLAHAN LIMBAH SECARA FISIKA Review jurnal Kinerja DAF dalam Penyisihan Minyak Lemak dan Padatan Tersuspensi pada Variasi Tekanan pada Air Limbah Industri Minyak Kelapa Sawit
KELOMPOK 1: AVIZA KARINDA I. 240210120066 ADITHIO KRISNANDA 240210120067 RININTA RININT A KHAIRUNNISA 240210120069 DESTI NUR SELL SELLY Y 240210120070 ARIF EK EKO O PRA PRAYITNO YITNO 240210120071
TUJUAN PENGOLAHAN LIMBAH SECARA FISIK •
Menghilangkan bahan kasar
•
Menghilangkan pasir
•
Menghilangkan minyak dan lemak
•
Zat terendap
METODE PEMISAHAN SECARA FISIKA
SCREENING Tahap awal proses pengolahan limbah industri
untuk memisahkan potonganpotongan kayu, plastik, dan sebagainya
batangan-batangan besi yang berbentuk lurus atau melengkung dan biasanya dipasang dengan tingkat kemiringan 75 0 – 900
Bar Screen dengan Pembersihan Manual
Curved Screen
Screening Press
Basket Screen
Straight Screen Otomatis
Compact Screen dengan Kombinasi Screening Press
GRIT CHAMBER untuk menghilangkan kerikil, pasir, dan partikel-partikel lain yang mengendap,melindungi pompa dari overloading dan pengendapan
Grit removal digunakan untuk mengambil padatan-padatan yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dari 0,2 mm
Jenis: -Grit Removal Sederhana - Circular Grit Removal -Aerated Grit Chamber
STRAINER STRAINER menggunakan anyaman kawat logam atau plastik, ataupun pelat berlubang (perforated plate). Untuk mengembalikan bahan yang masih bermanfaat. Ukuran bukaan <= 0,02mm
JENIS Spiral Sieves Band Strainer
Curved Strainer Rotary Strainer
EQUALISASI
SEDIMENTASI • menangani variasi laju alir dan
FUNGSI
Hal penting
Dasar perencanaan
memperbaiki performance proses – proses selanjutnya, mengurangi ukuran dan biaya
• Memisahkan padatan-padatan • Dapat dilakukan dengan atau
Fungsi
tanpa bahan kimia
• Lokasi bergantung pada
• Overflow rate
karakteristik air limbah dan jenis pengolahan • Butuh pengadukan dan aerasi • Dilaksanakan bersama netralisasi
• Detention time • Struktur air masuk dan keluar
Hal penting
• Bentuk bak sedimen
• Energi pengadukan
• Kemiringan bak
• Alat pengadukan
• Kecepatan pada pipa masuk
• Material
Dasar perencanaan
• Overflow rate
DAF (Dissolved Air Flotation) PROSES • proses pengolahan air
yang menjernihkan air limbah dengan cara menghilangkan materi tersuspensi seperti minyak atau padat
DAF
• Udara dilarutkan
dalam air limbah di bawah tekanan kemudian dilepaskan pada tekanan atmosfer pada tangki flotasi.
• Gelembung udara
masuk ke dalam padatan tersusupensi, sehingga padatan tersebut mengapung di permukaan air dimana kemudian ia dihilangkan pada proses skimming
REVIEW JURNAL KINERJA DAF DALAM PENYISIHAN MINYAK LEMAK DAN PADATAN TERSUSPENSI PADA VARIASI TEKANAN PADA AIR LIMBAH INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT
Peningkatan kebutuhan minyak kelapa sawit
LATAR BELAKANG
Peningkatan produktivitas perkembangan industri
Peningkatan jumlah limbah minyak kelapa sawit
Tujuan penelitian
KARAKTERISTIK LIMBAH MINYAK KELAPA SAWIT
Baku mutu COD = 250 mg/L
untuk mengetahui kinerja Dissolved Air Flotation (DAF) dalam mengolah air limbah industri minyak kelapa sawit pada variasi tekanan udara yang dibutuhkan untuk menghasilkan gelembung udara optimal.
Baku mutu minyak = 25mg/L
• COD limbah =
62.934 mg/L BOD = 26.222 mg/L
• Minyak = 16.400
mg/L
• pH =4,1
METODE PENGOLAHAN
Uji tekanan secara batch
Sampling efluen
Pemilihan bahan : PVC (100X 35X40)cm3
Atur A/S dengan memutar katup kompresor dan flowmeter udara
Parameter: - P = 2-4 bar - det. time = 30’,45’,60’
Sampling influen
Rasio A/S = 0,005; 0,01; 0,04
Putar katup pompa resirkulasi untuk mengatur tekanan resirkul asi
Pompa influen untuk mengisi tangki flotasi
HASIL DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN 1 TEKANAN AIR=3,5 bar Rasio A/S= 0,01 dan 0,04 Waktu detensi = 60’
HASIL Efisien pengolahan kadar TSS dan minyak lemak lebih tinggi pada rasio A/S= 0,01
HASIL DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN 2 Tekanan air = 3,5 bar Rasio A/S : 0,005 dan 0,01 Waktu detensi = 30’
HASIL TSS lebih efisien pada rasio A/S= 0,01 Minyak lemak efisien pada rasio A/S= 0,005
HASIL DAN PEMBAHASAN EFISIENSI PENGOLAHAN TERHADAP TEKANAN PADA TEKANAN 2-3,5 FLUKTUASI EFISIENSI PADA TEKANAN 4, MENINGKAT TAJAM
HUKUM STOKES III
v= kD^2
KESIMPULAN Flotasi dengan Dissolved Air Flotation (DAF) sangat dipengaruhi oleh besarnya tekanan udara untuk menghasilkan udara terlarut dalam air limbah
Efisiensi pengolahan minyak / lemak pada limbah minyak kelapa sawit di atas 90% diperoleh pada tekanan 4 bar dengan rasio A/S 0,005.
Efisiensi pengolahan TSS pada limbah minyak kelapa sawit di atas 80% diperoleh pada tekanan 4 bar dengan rasio A/S 0,005.