Print document
In order to print this document from Scribd, mentah akanmengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas. you'll first need to download it. Untuk mendapatkan minyak melaluipirolisis, gas yang dihasilkan harus diubah menjadi fasecair . Cancel Download And Print Selain dilator belakangi melimpahnya sampah plastik, kelangkaan terhadap minyak bumi menjadi salah
satu faktor untuk pembuatan minyak ini, saya menggunakan pencarian data di internet, kare na sangat tidak memungkinkan jikalau mempraktikkan pemanfaatan sampah plastik tersebut dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak ada di daerah sekitar. Sampah plastik dibuat menjadi minyak mentah yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatanbahan bakar. Proses pengolahannya selain relatif murah, dan tidak menimbulkan pencemaran udara biladibandingkan dengan penghancuran plastik dengan cara dibakar. Dari uraian di atas penulis mengambil judul “Pengolahan Sampah Plastik MenjadiMinyak Mentah”.
Sampah Plastik yang Beredar dipasaran
Sampah merupakan sesuatu yang telah di buang dan mungkin sudah tidak bisa lagi untuk dimanfaatkan kembali. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Jenis-jenis sampah : a.
Berdasarkan sumbernya
1.
Sampah alam
2.
Sampah manusia
3.
Sampah konsumsi
4.
Sampah nuklir
5.
Sampah industri
6.
Sampah pertambangan
b. Berdasarkan sifatnya 1.
Sampah organik - dapat diurai (degradable)
Print document
ordermudah to printmembusuk this document from Scribd, you'll sayuran, daun-daun kering, Sampah organik yaitu sampahInyang seperti sisa makanan, first need to download it. dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos, pupuk sederhana, tambahan
pakan ternak, kerajinan tangan dan sebagainya. Sampah organik lebih cepat ter urai daripada sampah anorganik. 2.
Cancel
Download And Print
Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton. Sampah anorganik memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Sampah kertas dapat te rurai selama 2-5 bulan. Sampah organik dapat terurai selama 1-6 bulan. Sampah plastik dapat terurai selama 50 -80 tahun. Sampah kaleng dapat terurai selama 80-100 tahun. Bahkan styrofoam tidak dapat dihancurkan. Coba bayangkan jika kita tidak menghemat sampah terutama sampah anorganik kita dapat membuat bumi ini seperti gunungan sampah. c.
Berdasarkan bentuknya
1.
Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga, sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potonganpotongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya. Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi. a)
Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob
atau anaerob, seperti sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan. b)
Non-biodegradable yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi
menjadi. o
Recyclable ialah sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara
ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain. o
Non-recyclable ialah sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah
kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain. 2.
Sampah Cair
Print document
In order totelah print this document from Scribd, you'll kembali dan dibuang ke Sampah cair adalah bahan cairan yang digunakan dan tidak diperlukan first need to download it. tempat pembuangan sampah.
·
Limbah hitam : sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang Cancel Download And Print berbahaya. ·
Limbah rumah tangga : sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian.
Sampah ini mungkin mengandung patogen. Sampah dapat berada pada setiap fase materi, yaitu padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal j uga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan,manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan. 3.
Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui prosesdaur ulang alami. Seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjaditanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman. 4.
Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dansanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa ( plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air. 5.
Sampah Konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri. 6.
Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia.
Print document
order to print this document you'll Oleh karena itu sampah nuklirIndisimpan ditempat-te mpatfrom yangScribd, tidak berpotensi tinggi untuk m elakukan first need to download it. aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang
namun kadang masih dilakukan). Cancel
Download And Print
Menanggulangi Sampah
Agar sampah tidak menggunung di mana-mana sebaiknya kita melakukan program 4R. 4R adalah reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti). § Reduce artinya kita dapat mengurangi penggunaan bahan bahan yg tidak ramah lingkungan. Cara yang dapat di lakukan adalah : 1.
Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi tas plastik yg sulit di uraikan.
2.
Membeli kemasan isi ulang untuk deterjen, shampo, sabun, atau kecap daripada selalu memberi
kemasan yg baru setiap kali habis. Seperti membeli barang kebutuhan dengan k emasan besardan mengurangi pembelian barang yang tidak terlalu kita butuhkan § Reuse berarti menggunakan kembali barang yang masih dapat digunakan. Caranya adalah 1.
Menggunakan buku tulis yang kertasnya masih kosong untuk catatan atau coret coret
2.
Menggunakan kedua sisi kertas
3.
Botol air mineral daapat digunakan untuk pot bunga
§ Recycle adalah mendaur ulang mengolah sampah menjadi barang baru yang dapat kita gunakan.Misalnya kita membuat kompos, membuat wadah tissue, membuat pot bunga dan masih banyak Lagi. Biasanya jika kita mendaur ulang barang-barang bekas kita dapat membuahkan suatu keuntungan. Keuntungannya adalah kita dapat menjualnya dan kita dapat mengurangi sampah yang ada disekitar kita. § Replace adalah mengganti barang-barang yang sulit diuraikan atau mengganti barang-barang sampah. Biasanya kita hanya mengenal program 3 R. Tetapi bagi saya apabila program 3 R ditambah menjadi 4 R mungkin hasilnya akan lebih baik. Contoh dari Replace adalah. 1.
Mengganti styrofoam dengan kertas minyak.
2.
Mengganti tissue dengan sapu tangan.
3.
Mengganti botol plastik yang dapat diremukan dengan botol plastik keras.
Sampah Plastik
Sampah plastik tergolong dalam sampah non organik yang sangat berbahaya bagi lingkungan karena sangat sulit dan membutuhkan waktu dan proses yang lama yaitu 1.000 tahun untuk dapat diuraikan
Print document
order to printterurai this document from Scribd, you'll secara alami di tanah dan 450Intahun untuk di air. Penyumbang terbesar atas sampah plastik ini first need to download it. adalah aktivitas bisnis ritel sehari-hari diseluruh penjuru dunia. Sehari-hari, dijumpai berbagai produk
terutama produk pangan menggunakan kemasan yang beragam baik bahan, bentuk, warna maupun fungsi dasarnya. Kemasan aseptik, modifikasi dan tetra pak adalah jenis kemasan modern yang Cancel atmosfir Download And Print dalam proses pembuatannya menggunakan bahan kemasan plastik. Selain plastik, bahan kemasan yang banyak digunakan untuk produk pangan dan hasil pertanian lainnya diantaranya kertas, aluminium foil, gelas, logam dan kayu. Untuk mengatasi masalah sampah plastik ini, penggunaan plastik degradable diyakini menjadi satu jawaban. Plastik ini diklaim dapat diuraikan dalam waktu 24 bulan. Merupakan waktu yang sangat pendek jika dibandingkan dengan proses penguraian plastik konvensional. Langkah penggunaan plastik degradable ini telah banyak dilakukan oleh perusahaan ritel makanan seperti HokaHoka Bento, Carefour, Alfamart, Indomart dan perusahaan ritel lainnya di Indonesia. Hasil penelitian PT lion Superindo(2008) mengungkapkan fakta yang sangat mencengangkan dimana penggunaan kantong plastik oleh masyarakat dunia dalam periode satu tahun sekitar 1 tr ilyun kantong plastik digunakan oleh penduduk dunia. Ini berarti setiap menitnya ada sekitar 2 juta kantong plastik yang dibuang atau setiap orang menggunakan sekitar 170 kantong plastik tiap tahun. Padahal untuk memproduksi plastik, setiap tahunnya diperlukan 12 juta barel minyak dan 14 juta batang pohon yang mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik terurai dalam tanah. Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim. Sej ak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca. Jika sampah-sampah plastik itu dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat. Adanya fakta ini maka dapat kita bayangkan, bumi akan dibungkus oleh sampah plastik setebal 10.000 lapisan dalam 100 tahun kedepan jika tidak ada penanganan tepat untuk mengatasi masalah ini. Sungguh luar biasa dan akan menjadi masalah besar bagi bumi dan mahluk hidup yang ada didalamnya. Usaha mengecilkan volume sampah plastik dengan membakar, malah menimbulkan masalah tersendiri, dengan pembakaran tak sempurna atau suhu pembakaran kurang dari 500 de rajat Celcius, pembakaran plastik akan menghasilkan gas dioksin. Gas ini bersifat karsinogenik atau bisa menimbulkan kanker jika terhirup makhluk hidup. Gas yang dihasilkan oleh pembakaran ini akan menjadi racun yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup. Gas ini justru akan lebih berbahaya dibanding tumpukan sampah plasik didalam tanah atau dilautan. Gas ini dapat bergerak kemana saja dibawa angin dan secara tidak sadar dapat dihirup oleh mahluk hidup, term asuk manusia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa masyarakat perlu untuk membatasi penggunaan dari kantong plastik yaitu.
Print document
In order to print thisterbanyak document from you'll laut, dan sampah ini telah Sampah plastik kini telah menjadi bahan yangScribd, mencemari first need to download it. membunuh banyak kehidupan laut, seperti ikan paus, dan lain sebagainya.
a)
b)
Kantong plastik yang ringan dan mudah diterbangkan angin, sehingga mudah berpindah dari satu Cancel Download And Print tempat ke tempat lain dan telah meber ikan andil yang cukup besar dalam kamacetan saluran air perkotaan. Hal ini dapat menyebabkan banjir, bahkan menimbulkan penyakit karena lingkungan yang kotor. c)
Proses penguraian plastik yang cukup lama, 1.000 tahun untuk dapat diuraikan secara alamiah di
tanah dan membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk dapat diuraikan di air akan menjadi masalah yang sangat besar bagi bumi. Bumi akan dipenuhi oleh pastik dan akan mengganggu siklus hidup mahluk hidup didalamnya, terutama tumbuhan. Tumbuhan akan sulit untuk tumbuh ditanah yang dipenuhi dengan plastik. d)
Pasar untuk daur ulang plastik ini sangat kecil, sehingga kemungkinan untuk mendaur ulang
sampah plastik ini sengat kecil karena tidak akan mampu memberikan nilai tambah.
Penggunaan Plastik Degradable
Plastik adalah polimer rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau monomer. Plastik terbentuk dari produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Plastik adalah salah satu benda yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini. Hampir setiap aktifitas yang kita lakukan berhubungan dengan plastik, terutama sebagai media untuk pembungkus. Ketika kita berbelanja kita selalu mendapatkan plastik sebagai media untuk membungkus, ketika kita membeli minuman, hampir semua menggunakan botol plastik sebagai kemasan, ketika kita membeli makanan, dibungkus dengan plastik juga, ketika membeli peralatan elektronik, kita juga mendapatkan plastik disana sebagai pembungkus. Plastik adalah salah satu benda yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari – hari. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kotakota besar. Menurut UNEP (2011) bahwa komposisi beberapa plastik yang digunakan sebagai tempat pengemas dibuat dengan berbeda-beda tergantung dari industri pembuatnya. Dan telah diketahui ada beberapa komponen atau senyawa yang berbahaya yang terdapat di dalam plastik yang mana bila ter kena manusia akan menyebakan gangguan kesehatan . Komponen-komponen berbahaya tersebut anatara lain zat adiktif flame-retardants yang mengandung bromin, selain zat adiktif tersebut terdapat pula kandungan nitrogen, halogen, sulfur atau senyawa kimia berbahaya yang lain. Selain itu plastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Karena sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan.
Print document
In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it. Plastik Degradable
Download And Print Plastik degradable adalah plastik yangCancel dibuat dengan menggunakan bahan dari tumbuhan sehingga mudah diuraikan kembali oleh microba dan alga. Degradable artinya bisa dihancurkan oleh mahluk hidup menjadi substansi lain yang berbeda struktur kimia secara signifikan. Jenis dari plastik degradable antara lain. a. Bioplastik Disebut juga dengan Plastik kompos, yaitu Sebuah plastik yang mengalami degradasi biologis selama proses pengomposan (2-3 bulan) untuk me nghasilkan karbon dioksida, air, senyawa anorganik dan biomassa pada tingkat yang konsisten atau dikenalsebagai bahan kompos dan tidak meninggalkan residu visual atau bahan beracun. b. Plastik Biodegradable Sebuah plastik yang bisa terdegradasi dimana degradasi harus dilakukan dengan bantuan mikroorganisme alami selama periode waktu tertentu (2-3 tahun di tempat pembuangan sampah). c.
Plastik Degradable
Sebuah plastik berbasis minyak yang mengandung aditif kimia yang mengalami perubahan signifikan dalam struktur kimianya sehingga akan berubah menjadi partikel yang lebih kecil. Proses degradasi material yang dipicu oleh kondisi lingkungan tertentu (seperti sinar matahari, panas dan kelembaban). Residu bukan makanan bagi mikroorganisme dan tidak biodegradable atau Compostable. Jika ditilik dari proses penguraian plastik ini, ada beberapa manfaat lingkungan yang berpotensi dapat diperoleh dari penggunaan plastik degr adable dibandingkan dengan plastik konvensional berbasis minyak bumi, antara lain. a)
Kompos berasal dari bagian plastik biodegradable meningkatkan komponen organik tanah seperti
air dan nutrisi retensi, dengan mengurangi bahan kimia dalam tanah akan menekan perningkatan penyakit tanaman. b)
Dengan kantong plastik yang degradable ini, maka tempat untuk pembuangan sampah akan
semakin kecil, karena proses penguraian yang semakin cepat. c)
Energi yang dibutuhkan dalam pembuatan plastik degradable umumnya jauh lebih rendah
dibandingkan untuk non-degradable plastik atau plastik konvensional. Pengecualian adalah biopolimer PHA yang mengkonsumsi input energi yang sama dengan polietilena. Ini akan mengurangi penggunaan energi untuk proses produksi. d)
Plastik degradable juga menawarkan manfaat lingkungan yang penting melalui, dalam banyak
kasus, penggunaan sumber daya energi terbarukan dan efek gas rumah kaca akan berkurang.
Print document
In order to print this document fromjumlah Scribd, you'll Berkaitan dengan penggunaan plastik degradable ini, maka sampah plastik yang tertimbun first need to download it. akan berkurang hingga 225 kali, dengan asumsi plastik konvensional dapat terurai dalam waktu 450
tahun, sedangkan plastik degradable hanya membutuhkan waktu 2 tahun untuk terurai menjadi partikel-partikel kecil yang tidak berbahaya dan air.And Perubahan Cancel bagi tanah Download Print yang cukup signifikan untuk mengatasi masalah sampah plastik dunia. Jika setiap kantong plastik yang digunakan adalah plastik degradable, maka tumpukan sampah plastik di samudera pasifik utara akan berangsur berkurang setiap tahunnya, namun untuk menghilangkan tumpukan ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama, dengan asumsi plastik konvensional terurai selama 450 tahun, jika dunia sejak saat ini menggunakan plastik degradable secara keseluruhan, dibutuhkan waktu setidaknya 450 tahun agar tumpukan sampah plastik yang ada bisa menghilang.
Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Minyak Mentah
Plastik selain dapat digunakan sebagai tempat pengemas, limbahnya pun juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu yang berguna, salah satunya menjadi minyak. Namun tidak semua plastik dapat diolah (secara optimal) menjadi minyak, seperti beberapa jenis plastik PET, PVC, PS. Aplikasi penggunaan minyak olahan plastik antara lain diesel generator sets untuk pembangkit listrik, bahan bakar untuk pompa pengairan atau irigasi, bahan bakar untuk boiler, bahan bakar untuk transport publik, input minyak mentah untuk kilang minyak, untuk sumber bahan bakar lainnya. Plastik ters ebut dipanaskan untuk menghasilkan gas selanjutnya gas didinginkan untuk menghasilkan minyak, gas dan karbon. Plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang bervariasi.
Minyak Mentah
Minyak mentah (petroleum) adalah campuran yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang me ngandung logam. Untuk mendapatkan minyak melalui minyak mentah dapat dilakukan suatu proses yang disebut pirolisis. Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik maupun anorganikmelalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, di mana material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas. Untuk mendapatkan minyak maka gas yang dihasilkan harus diubah menjadi fase cair. Menurut Engr et al. (2011) bahwa pirolisis untuk sampah plastik (polyethylene) yang berjalan tanpa oksigen memerlukan suhu tinggi sekitar 430 oC sedangkan untuk pirolisis menggunakan katalis polietilena memerlukan suhu sekitar 550 oC dan bila menggunakan katalis, maka rasio antara plastik dan katalis adalah 1:4 itu untuk menghasilkan jumlah tertinggi hidrokarbon. Limbah plastik yang cocok untuk pirolisis seperti HDPE (high density polyethylene), LDPE (low density polyethylene), polypropylene, polistiren, polivinil alkohol, polioksimetilen,poliamida, poliuretan, polyphenylene, polivinil klorida dan lain-lain.
Print document Sumber : Engr et al., 2011
In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it. Cancel
Download And Print
Sampah Plastik Menjadi Minyak Mentah
Beberapa teknik kimia dengan memanfaatkan panas telah dilakukan untuk mengubah sampah plastik PP (Polypropylene) dan LDPE (Low density polyethylene) menjadi beberapa produk yang menguntungkan. Beberapa penelitian telah dilakukan dan dikatakan bahwa suhu yang dibutuhkan untuk mendegradasi plastik adalah 510 – 520°C dan pada saat itu akan dihasilkan produk hidrokarbon berbentuk cair (Andras, 2007). Selain itu ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa pirolisis PP adalah pada temperatur 250°C 450°C agar didapatkan cairan hidrokarbon (WCM et al., 1994) dan ada juga penelitian selanjutnya dimana proses pirolisis tersebut dibantu dengan katalis agar didapatkan hasil akhir produk hidrokarbon yang baik dengan jumlah hidrokarbon dan senyawa aromatik yang tinggi bila dibandingkan dengan pirolisis tanpa katalis. Karena itulah se buah penelitian dilakukan untuk mengetahui jumlah hidrokarbon yang dihasilkan pada pada suhu rendah dengan atau tanpa menggunakan katalis. Pada jurnal tersebut dikatakan bahwa sampel plastik yang digunakan untuk penelitian adalah PP dan LPDE. Pemilihan sampel plastik tersebut dikarenakan PP dan LPDE memiliki titik leleh yang relatif rendah. Pada alat percobaan yang digunakan tidak menggunakan keadaan vakum dengan suhu antara 100° C - 400° C dan dilengkapi dengan penampung asap yang memang tidak bisa mengkondensasi. Perlakuan awal yang dilakukan, sampah dicuci dari kotoran yang menempel lalu dipotong kecil-kecil untuk mempermudah degredasi. Reaksi yang terjadi di dalam alat, pada suhu 100° C plastik akan mulai mengalami melting (pelelehan). Suhu naik menjadi 270° terjadi perubahan dari cairan menjadi uap. Uap akan keluar melewati kondensor, dan hasil dari kondensasi tersebut adalah minyak cair (minyak mentah ). Pada intinya bila pirolisis dilakukan pada suhu 100°C - 270°C minyak yang akan didapat adalah 20-30%, dan bila dinaikan lagi menjadi suhu 325°C maka minyak yang akan didapatkan adalah 40% dan bila dilakukan pada suhu diatas 400° maka minyak yang didapat akan lebih maksimal. Proses Pirolisis berlangsung lama, hal itu dikarenakan proses tersebut terjadi pemotongan rantai hidrokarbon yang panjang menjadi rantai hidrokarbon yang pendek. Ketika rantai hidrokarbon yang pendek tersebut dinaikkan suhunya lagi maka akan menghasilkan minyak cair (90%), dan beberapa senyawa lain (6%) seperti methane, et hane, propane dan butane yang mana senyawa ini tidak bisa dikondensasi (jadi masih tetap berbentuk uap) selain itu pirolisis plastik juga akan menghasilkan padatan warna hitam sebanyak 4%. Karena minyak yang dihasilkan masih tercampur dengan air, dan kadar abu sisa maka perlu adanya pemurnian minyak, hingga didapat densitas minyak sebesar 0,75g/ml. Hasil dari destilasi sampah plastik (minyak mentah) mer upakan campuran dari beberapa komponen. Minyak yang dihasilkan dari pirolisis sampah plastik secara umum bebas dari kontaminasi seperti t imah, sulfur dan nitrogen. Namun perlu pemurnian kembali agar didapatkan minyak dengan kualitas yang
Print document
order diaplikasikan to print this document from Scribd, you'll setara dengan petroleum danIndapat untuk kebutuhan masyarakat, misalnya mesin diesel. first need to download it. Perbandingan mutu petroleum secara umum dengan mutu petroleum hasil olahan limbah plastik
sebagai berikut : Cancel
Download And Print
Sumber : UNEP, 2011
Alat dan Bahan
Pada proyek pengolahan sampah plastik menjadi minyak mentah ini menggunakan bahan berupa sampah plastik tipe HDPE (High Density Polyethylene) seperti shopping bag, bungkus detergen. Alat-alat yang digunakan adalah alat sederhana berupa kaleng biskuit bekas, pipa besi (panjang 2,5 meter ), gelas penampung, penyangga, kompor gas. Prosedur Kerja
Prosedur pertama, mengelas pipa besi agar mudah digunakan sehingga berbentuk seperti pada rancangan dan melubangi tutup kaleng biskuit seukuran dengan keliling pipa besi (gambar 2.3.5) agar selama pembakaran uap terkurung di dalam kaleng dan uap yang dihasilkan maksimal. Lalu, tutup kaleng tersebut disambungkan dengan pipa besi yang sudah dilas dengan mengelasnya juga agar tidak ada sedikit pun uap yang keluar saat pembakaran berlangsung. Sampah-sampah plastik yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam kaleng biskuit bekas, lalu kaleng tersebut ditutup rapat-rapat dengan penutup yang telah dilas dengan pipa besi. Kemudian kaleng tersebut diletakkan di atas kompor gas dan pipa besi yang te lah tersambung dengan tutup kaleng disangga dan diujung bawah pipa diletakkan wadah penampung minyak (pastikan posisi pipa miring agar uap bisa mengalir). Prosedur selanjutnya kompor dinyalakan dan ditunggu hingga minyak menetes. Pembakaran dilakukan di ruang terbuka agar kaya O 2 yang sangat penting dalam proses pembakaran. Pada proses ini panas yang digunakan sekitar 100 0C dan pemanasan dilakukan secara terus-menerus menyebabkan suhu semakin naik sekitar 270 0C, panas ini tidak setinggi panas yang digunakan pada pengolahan minyak mentah pada industri-industri besar karena alat pemanas yang kita gunakan adalah kompor gas. Kondensor pada proyek ini berasal dari besi dalam keadaan dingin yang menyebabkan minyak dapat menetes, jadi tidak perlu menggunakan es batu pada proses kondensasinya. Hasilnya, setelah 1 jam proses berlangsung didapatkan minyak mentah yang berwarna kuning agak ke ruh, penetesan pertama dan berikutnya memiliki interval waktu yang sama. Dalam waktu 1 jam minyak mentah yang dihasilkan dapat mencapai 9 ml. Bau dari minyak mentah yang dihasilkan adalah bau gas yang sangat menyengat. Bau dari minyak yang dihasilkan diperkirakan akibat adanya gas seperti metana, prophane, etana dan butana. Setelah 1 har i didiamkan minyak tersebut membentuk suatu endapan berwarna putih. Setelah proses selesai pada kaleng biskuit bekas ter dapat padatan warna hitam, dan hal tersebut sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa pirolisis plastik juga akan menghasilkan padatan warna hitam sebanyak 4%. Oleh sebab itu minyak mentah yang dihasilkan ini
Print document
Inlagi, ordersalah to print this documentadalah from Scribd, you'll atau penyulingan (refining), perlu melalui beberapa proses satu prosesnya pengilangan first need to download it. yang mana penyulingan merupakan proses perubahan minyak mentah menjadi produk yang dapat dijual
(marketeble product) melalui kombinasi proses fisika dan kimia. Cancel Download And Print Adapun kekurangan dari proyek pengolahan sampah ini meliputi :
1.
Pada pipa seharusnya dilakukan perlakuan pendinginan agar dihasilkan minyak yang lebih banyak
2.
Pipa besi yang digunakan harus panjang, untuk memaksimalkan kondensasi
3.
Sampah yang akan didegradasi sebaiknya dipisahkan berdasarkan titik lelehnya sehingga
dihasilkan, hasil minyak yang maksimal. 4.
Perlu adanya tambahan untuk penampungan gas seperti metane, prophane, etana dan butana
sehingga tidak dihasilkan bau menyengat yang tidak enak.
Simpulan
·
Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup
berbahaya bagi lingkungan. Karena plastik memiliki sifat-sifat yang antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan. Oleh karena itu kita melakukan sesuatu agar limbah plastik dapat bermanfaat yaitu dengan mengolahnya menjadi minyak. Dengan demikian secara tidak langsung kita dapat mengurangi limbah plastik yang ada. ·
Penggunaan plastik degradable merupakan salah satu cara mengatasi menumpuknya sampah
plastic yang sulit terurai. Kareana plastik degradable adalah plastik yang ramah lingkungan yang terbuat dari tumbuhan sehingga mudah diuraikan kembali oleh microba dan alga. Namun, pembuatan plastik degradable membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Beberapa perusahaan ritel makanan seperti Hoka-Hoka Bento, Carefour, Alfamart, I ndomart dan perusahaan ritel lainnya di Indonesia telah menggunakan plastik ini. ·
Berdasarkan prinsip pirolisis dengan menggunakan alat sederhana untuk mengolah limbah
plastik menjadi minyak dapat diperoleh minyak mentah dengan warna kuning agak keruh, bau yang menyengat, dan padatan hitam di dalam kaleng bekas pembakaran. Dalam waktu 1 jam minyak mentah yang dihasilkan dapat mencapai 9 ml. Saran
·
Jika membuang sampah harus dipilah-pilah antara yang organik dan anorganik.Seperti sampah
kertas ditempat sampah warna kuning, sampah plastik ditempat sampah warna merah dan sampah daun ditempat sampah warna hijau.
Print document
In order to printsampah this document you'll Masyarakat lebih bisa memanfaatkan plastic from yangScribd, beredar dipasaran agar menjadi sesuatu first need to download it. yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti mendaur ulang sampah plastik yang tidak mudah terurai.
·
Cancel
Download And Print