Menjelaskan pengaruh perebedaan konsentrasi terhadap kecepatan pengendapan sedimentasi. Adapun variabel yang digunakan adalah Pasir 150mesh dan 7gr…Full description
dbkjsbkjsvbls
pengertian sedimentasi, alat, dan reaksi yang terjadi
khhjhkFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Laporan Sedimentasi
Deskripsi lengkap
Dinamika sedimentasiFull description
sedimentasiDeskripsi lengkap
Full description
pengolahan air limbahDeskripsi lengkap
proses sedimentasi
Dasar Teori Sedimentasi Pengolahan LimbahFull description
PERHITUNGAN SEDIMENTASI
Perhitungan perencanaan bangunan pengolahan air minum disesuaikan dengan besarnya debit air baku yaitu Kali Surabaya. Sebelumnya haris dianalisis juga parameter kualitas dari air baku tersebut. Tujuannya adalah menentukan alternatif pengolahan yang sesuai serta hasil pengolahan pada efluen yang dihasilkan. Alternatif pengolahan air baku ini akan menentukan biaya awal yang dikeluarkan untuk pembangunan Parameter kualitas air baku yang dianalisis dalam perencanaan ini adalah fisik dan kimia. Parameter fisik meliputi suhu, TSS, debit, dan SS. Kemudian untuk parameter kimia yang diukur adalah pH, alkalinitas, asiditas, DO, sisa klor,
1.
Bak Sedimentasi Pertama
Perencanaan dimensi bak sedimentasi ditentukan berdasarkan debit yang masuk dari air baku yang diolah. Hasil pengukuran di lapangan didapatkan besarnya 3
debit yang mengalir yaitu 7 m /detik. Dari nilai debit tersebut dapat dihitung volume total bak pengendap dengan menentukan waktu tinggal (detention time (t d) dari air baku yang diolah. Nilai waktu detensi (t d) untuk perencanaan ini adalah 4 jam. Berikut perhitungan volume total dari bak sedimentasi: td
= 4 jam
Q
= 24 m /detik × 86400 86400 detik/hari detik/hari
3
3
= 2073600 m /hari V
= Q × td 3
= 2073600 m /hari × 4 jam × 1 hari/24 jam = 345600 m
3
Dimensi merupakan perkalian dari panjang (L), lebar (W) dan kedalaman unit sedimentasi (W). namun sebelumnya harus dihitung terlebih dahulu luas permukaan (surface area) yang didapatkan dari debit yang mengalir dibagi dengan over flowrate atau debit yang mengalir perluas area pada bak sedimentasi. As
=
As
=
= 51840 m
2
Bak sedimentasi dalam perencanaan ini diasumsikan memiliki 40 bak yang beroperasi maka besarnya luas permukaan (A s) setiap bak; As
=
2
= 864 m
Dari nilai A s setiap bak dapat ditentukan panjang dan lebar dari masing-masing bak sedimentasi. L: W = 5: 1 L
= 5W
As
=L×W
864
= 5W× W
864
= 5W
W
= 13,14 m
L
= 5W
maka,
2
= 5 (13,14) = 65,72 m Kemudian dihitung overflow rate sebenarnya pada bak sedimentasi berdasarkan perhitungan dimensi panjang dan lebar. v0
= =
Untuk kedalaman bak sedimentasi dapat dihitung sebagai berikut: H
= v0 × waktu = 40
× 4 jam ×
= 6,67 m Pada bak sedimentasi aliran mengalir secara horizontal yang dipangaruhi besarnya kecepatan, maka perlu diperhitungkan nilai dari bilangan Reynolds dan bilangan Froude: vf
= = =
= 0,0004 Rh
= = =
()
= 3,31 m Bilangan Reynold didapatkan dengan mepertimbangkan suhu air baku yang terukur o
untuk mengetahui viskositasnya. Suhu air yang terukur di lapangan 29 C maka nilai -6