PERILAKU INDIVIDU TERHADAP ORGANISASI ORGANISASI
Kelompok 3: Putri Mayang Agus Pujiono Ibnu yusuf
Dosen Pembimbing : Sapari, Sapari , M.Pd. Mata kuliah : Prilaku keorganisasi
Sekolah Tinggi Ilmu Il mu Ekonomi Tribuana Tribuana S1 Manajemen
Pengertian Perilaku Organisasi menurut para ahli : 1.John Mengungkapkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu istilah umum yang merujuk pada perilaku dan sikap baik individu maupun kelompok dalam organisasi, perilaku organisasi juga berkaitan dengan studi sistematis mengenai sikap dan perilaku baik yang berkaitan dengan individu maupun kelompok didalam kontek organisasi. 2. James L. Gibson Menurut James L. Gibson perilaku organisasi merupakan studi yang mempelajari tentang perilaku dan sikap manusia didalam suatu lingkungan organisasi. 3. Toha Toha menjelaskan bahwa perilaku organisasi merupakan studi yang membahas tentang aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu kelompok tertentu atau organisasi. 4. Adam Inrawijaya Mengunkapkan bahwa perilaku organisai merujuk pada suatu bidang studi yang membahas aspekaspek yang berkaitan dengan perilaku manusia , baik aspek dari anggota ke organisasi ataupun sebaliknya organisasi ke anggota. Jadi dapat ditarik garis besarnya besarnya pengertian pengertian perilaku organisasi organisasi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berperan melakukan pengamatan terhadap pengaruh perilaku baik individu maupun kelompok dalam suatu struktur organisasi dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan guna mencapai budaya organisasi yang efektif .
B. PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Perilaku individu dalam organisasi merupakan bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi , perilaku setiap individu pasti beragam, karena individu satu pasti berbeda dengan individu lainya, karakteristik yang dimiliki individu akan dibawa ketika individu tersebut memasuki lingkungan baru yaitu oraganisasi, sedangkan organisasi juga merupakan suatu lingkungan yang memiliki karakteristik tersendiri, jadi kadang terjadi disconnect antara karakter individu dengan karakter organisasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Individu dalam Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ciri-ciri biologis, mencakup umur, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, jumlah tanggungan. Kepribadian, sebagai cara dengan mana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan, maksutnya kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan. Pembelajaran atau belajar, adalah proses perubahan yang relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena adanya pengalaman atau latian. Sikap, merupakan faktor yang harus dipahami agar dapat memahami individu lain lai n Persepsi, merupakan suatu proses memperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan. Kepuasan Kerja, mempengaruhi produktifitas atau kinerja karyawan, semakin puas individu tersebut dalam bekerja maka akan betah berada dalam organisasi. Stress, dapat mengakibatkan tidak sinkronisasinya mental dan fisik individu, yang bisa menyebabkan menjadi tidak produktif individu tersebut dalam organisasi.
C. SIF SIFAT-SI T-SIF FAT INDI INDIVID VIDU U DALAM ORGANISASI Prinsip-prinsip dasar itu sebagaimana dikemukakan oleh Thoha (2007:36) sebagai berikut : 1. Manusia Manusia berbeda perilakunya, perilaku nya, karena kemampuanya tidak sama Mempelajari prinsip dasar kemampuan sangat penting dikarenakan dapat mengetahui mengapa seseorang berbuat dan berperilaku berbeda dengan yang lain, dengan adanya keterbatasan kemampuan ini, maka setiap orang dalam melakukan tugasnya tidak sama pula.
2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda Para ahli sepakat bahwa manusia ini berperilaku karena didorong oleh serangkaian kebutuhan, dengan adanya kebutuhan yang ada dalam diri setiap individu, hal ini mendorongkan semangat untuk berbuat dalam mencapainya sesuatu objek atau hasil. Pemahaman kebutuhan yang berbeda dari seseorang ini sangat bermanfaat untuk memahami konsep perilaku seseorang didalam organisasi, hal ini bisa dipergunakan untuk memprediksi dan menjelaskan perilaku yang berorientasi tujuan didalam kerjasama organisasi , ini juga dapat menolong kita untuk memahami mengapa suatu hasil dianggap penting bagi seseorang dan dapat menentukan spesifikasi individu.
3. Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaiman bertindak Cara untuk menjelaskan bagaimana seseorang membuat pilihan diantara diantara sejumlah besar besar rangkaian pilihan perilaku yang terbuka baginya adalah dengan menggunakan teori expectancy (pengharapan) yakni bahwa seseorang memilih berperilaku sedemikian karena dia yakin dapat mengerjakan untuk mendapatkan sesuatu hasil tertentu misal reward dari atasan
4. Seseorang memahami lingkunganya dalam hubungannya dengan pengalaman pengalaman masa lalu Memahami lingkungan adalah suatu proses yang aktif dimana seseorang mencoba mencoba membuat lingkunganya itu mempunyai arti baginya, oleh karena itu kebutuhankebutuhan dan pengalaman seseorang itu seringkali berbeda sifatnya , maka persepsi terhadap lingkungan juga berbeda
5. Seseorang itu mempunyai reaksi reaksi--reaksi senang atau tidak senang (affective) OrangOrang-orang jarang bertindak netral mengenai suatu hal yang mereka ketahui dan alami dan mereka cenderung untuk mengevaluasi sesuatu yang mereka alami dengan cara senang atau tidak senang, senang, contohnya orang dengan pabrik yang sama dan level yang level yang sama dengan job dengan job yang yang sama, sama, mereka mendapatkan gaji yang sama ada menyatakan puas ataupun tidak puas .
Kepribadian Menurut Para Ahli Psikologi
1.
Kepribadian adalah suatu keselurahan keselurahan yang terorganisasi, terorganisasi, apabila tidak, individu tidak mempunyai arti
2.
Kepribadian kelihatanya kelihatanya diorganisasi dalam pola tertentu, pola ini sedikit banyak diamati dan diukur
3.
Walapun kepribadian mempunyai dasar biologis, tetapi perkembangan perkembangan khusunya adalah hasi h asi dari lingkungan sosial dan kebudayaan
4.
Kepridadian mempunyai beberapa segi yang dangkal, seperti sukap untuk menjadi pemimpin, dan inti yang lebih dalam seperti sepe rti sentimen mengenai wewenang
5.
Kepribadian mencakup ciri-ciri umum dan khas, setiap orang berbeda satu sama lain dalam beberapa be berapa hal serupa.
E . DETERMINAN KEPRIBADIAN Faktor-Faktor yang menentukan Determinan Kepribadian 1. Keturunan Sofyandi (2007 : 79) menyatakan pendekatan keturunan beragumen bahwa penjelasan paling akhir dari kepribadian seorang individu adalah struktur molekul dari gen, yang terletak dalam kromosom Lombroso, menurut dia pengaruh bawaan atau turunan sangat membentuk kepribadian seseorang.
2. Lingkungan
Menurut Teori Teori `Tabula `Tabula Rasa ` Jhon Locke, L ocke, menerutnya menerutnya bahwa seorang seorang bayi yang dilahirkan itu i tu adalah ibarat selembar kertas putih , lingkunganlah yang dapat menentukan apakah kertas putih itu akan menjadi hitam, kuning, merah atau apapun juga, para ahli sepakat bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkunganya , jika seseorang dibentuk dalam rumah tanggga yang baik, pola p ola perilakunya akan baik, dan sebaliknya.
3. Situasi Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan terhadap kepribadian, kepribadian seseorang walaupun pada umunya mantap dan konsisten, berubah dalam situasi yang berbeda sehingga memunculkan aspek-aspek yang berlainan. Situasi juga belum bisa dikembangkan dengan suatu sistim , sehingga suatu itu dapat dipelajari secara sistematis